Tag Archives: gerd

Antre 3 Jam Demi Foto di ‘Gerbang Surga’ Pura Lempuyang


Jakarta

Ambil foto mungkin jadi salah satu momen penting saat liburan. Tiap orang foto sendiri atau bersama di depan spot foto pilihan yang dinilai paling photogenic. Karena itu, ambil foto bisa berlangsung sangat lama dan harus antri.

Kondisi inilah yang terjadi di Gates of Heaven (gerbang surga) Pura Lempuyang yang berada di Kabupaten Karangasem, Bali. Para pengunjung harus menunggu cukup lama, hingga nomor antriannya untuk foto dipanggil.

Antri Tiga Jam untuk Foto, Yay or Nay?

Dikutip dari situs traveling, akun Yourmysunshine dari Sydney, Australia membagikan pengalamannya saat berkunjung ke Pura Lempuyang. Seperti pengunjung lain, dia mendapatkan nomor antri untuk foto di Gate of Heaven yaitu gerbang masuk Pura Lempuyang.


“Gerbangnya sangat indah dengan latar pemandangan Gunung Agung. Setelah membayar Rp 10 ribu untuk sewa kain dan donasi, kami bisa masuk Pura Lempuyang. Untuk foto di antara gerbangnya, kami menunggu 2-3 jam,” tulis akun tersebut yang mengunjungi Bali bersama keluarganya di tahun 2019.

Beranjak ke tahun 2024, pengunjung ternyata masih juga harus antri untuk ambil foto di spot ikonik ini. Akun Harsha yang berkunjung ke Gates of Heaven di bulan November harus menunggu 2 jam hingga bisa foto bersama keluarganya. Saat itu, fotonya diambilkan pengelola setempat dengan handphone pribadinya.

Di tahun 2025, waktu tunggu 1-3 jam masih terjadi di Gates of Heaven menunggu nomor antrian foto. Menurut akun pmaslen dari Redmond, Washington yang berkunjung ke Pura Lempuyang pada Januari 2025, antrian di Gates of Heaven adalah jebakan turis. Namun tourist trap ini tidak terkait dengan uang para pengunjung.

“Kecuali pengunjung harus memberi bukti pernah ke sini, maka ini adalah tourist trap. Selama menunggu, pengunjung hanya mendengar panggilan pose dan nomor antrian. Selain itu, area Pura Lempuyang yang terbuka untuk publik bisa dilihat semua dalam 45 detik karena tidak semua terbuka untuk umum,” tulis pmaslen.

Jika pmaslen cenderung ‘nay’ untuk waktu tunggu 3 jam hanya untuk diambilkan foto, maka akun Gerd_Shanghai masih berpendapat pengalaman antri di Gates of Heaven adalah ‘yay’. Menurutnya foto yang diambil membuatnya bahagia saat mengunjungi Bali pada Februari 2025.

“Foto ini benar-benar membuat kami senang dan akan menjadi memori yang sangat berharga. Untuk waktu antri, sebetulnya bergantung dari nomor yang diperoleh. Semakin besar nomor makan makin lama juga waktu tunggunya,” tulis Gerd_Shanghai yang berasal dari Shanghai, Cina.

Selama menunggu nomornya dipanggil untuk ambil foto, Gerd_Shanghai berkeliling area sekitar dan mengeksplorasi spot yang tersedia bagi turis, meski tidak banyak. Gerd_Shanghai menulis, dia membayar uang masuk sebesar Rp 125 ribu termasuk jasa pengambilan foto.

Pesona Gates of Heaven di Pura Lempuyang

Gates of Heaven adalah gerbang dengan bentuk seperti Candi Bentar berukuran sangat besar dan penuh ukiran di bagian depan Pura Lempuyang. Bagi wisatawan, Gates of Heaven adalah spot wajib untuk foto yang nantinya diupload ke medsos masing-masing.

Gerbang yang sangat indah tersebut sebetulnya bagian keci dari Pura Lempuyang. Dalam sejarahnya, Pura Lempuyang adalah salah satu yang paling tua dan suci di Bali. Pura ini adalah satu deri enak pilar spiritual masyarakat Bali sehingga posisinya sangat strategis.

Bagi pengunjung yang ingin foto dan melihat keagungan Pura Lempuyang, bisa berkunjung ke destinasi ini pukul 07.00-17.00 waktu setempat. Pengunjung wajib membayar tiket masuk Rp 50 ribu untuk WNI dan Rp 100 ribu untuk WNA. Tentunya pengunjung wajib sopan, taat aturan, dan menerapkan etika selama di lingkungan Pura Lempuyang.

(row/fem)



Sumber : travel.detik.com

Makanan Sehat Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Sebelum Tidur, Ini Alasannya


Jakarta

Sebelum tidur ada beberapa makanan yang sebaiknya tak dikonsumsi. Tak hanya makanan tinggi kalori, tapi beberapa makanan sehat juga tak dianjurkan.

Sama seperti di pagi hari, sebelum tidur ada beberapa pantangan atau larangan makan yang disarankan oleh ahli gizi. Karena makanan sehat sekalipun jika dikonsumsi sebelum tidur bisa berpotensi membahayakan kesehatan.

Dilansir dari DailyMailUK (20/05), ahli gizi Kyle Crowley mengungkapkan bahwa makanan asam seperti jeruk, tomat, dan grapefruit dapat merangsang produksi asam lambung secara berlebihan.


Hal ini berisiko menimbulkan gejala refluks asam atau disebut juga sebagai Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), yang memicu rasa panas di dada (heartburn), terutama saat malam hari.

Makanan Sehat Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Sebelum Tidur, Ini AlasannyaMakanan Sehat Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Sebelum Tidur, Ini Alasannya Foto: Site /Ilustrasi iStock

“Cobalah untuk tidak mengonsumsi makanan berat menjelang tidur, baik itu di meja makan maupun sambil bersandar di tempat tidur. Hal ini dapat mengganggu proses pencernaan dan kualitas tidur,” sambung Crowley, Kepala Ahli Gizi di Protein Works.

Berbagai penelitian terkait menunjukkan bahwa kebiasaan makan terlalu dekat dengan waktu tidur berkaitan dengan risiko refluks yang lebih tinggi, yang menyebabkan iritasi, ketidaknyamanan, serta pola tidur yang terganggu.

Refluks asam terjadi ketika asam lambung mengalir ke dalam esofagus, saluran yang menghubungkan mulut dan lambung dan membuat iritasi.

Risiko lebih berbahaya lagi adalah kebiasaan makan makanan asam sambil berbaring di tempat tidur. Crowley menambahkan bahwa jika memang ingin makan di tempat tidur, sebaiknya duduk dalam posisi tegak dan tidak langsung berbaring setelahnya.

Makanan Sehat Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Sebelum Tidur, Ini AlasannyaMakanan Sehat Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Sebelum Tidur, Ini Alasannya Foto: Site /Ilustrasi iStock

Posisi ini akan membantu seseorang tidur lebih nyenyak dan mengurangi kemungkinan terbangun di tengah malam akibat gangguan lambung.

Selain buah-buahan yang mengandung asam, makanan berlemak juga harus dihindari menjelang tidur. Lemak memicu pelepasan hormon yang melemaskan katup otot di ujung bawah kerongkongan, yang seharusnya mencegah asam lambung naik. Ketika katup ini melemah, risiko refluks meningkat sehingga memicu GERD.

Minuman tertentu juga bisa memperburuk kondisi ini, seperti alkohol dan kopi, serta makanan pedas. Semua jenis makanan dan minuman tersebut bisa memicu atau memperburuk refluks asam.

Bagi orang-orang yang merasa sangat lapar di malam hari, Crowley menyarankan untuk memilih camilan yang lebih ramah bagi lambung.

“Kacang-kacangan dan susu adalah pilihan yang jauh lebih aman,” pungkas Crowley.

Makanan Sehat Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Sebelum Tidur, Ini AlasannyaMakanan Sehat Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Sebelum Tidur, Ini Alasannya Foto: Site /Ilustrasi iStock

Keduanya memiliki kandungan lemak sehat dan protein yang lebih stabil serta tidak merangsang produksi asam berlebih di lambung. Susu juga bisa memberikan efek menenangkan bagi sebagian orang.

Jadi meski secara garis besar buah-buahan dan makanan seperti jeruk dan tomat memang sehat, tapi sebaiknya tidak dimakan sebelum tidur.

(sob/dfl)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Eater Collective

5 Makanan Ini Ampuh Redakan Asam Lambung, Jahe dan Pisang


Jakarta

Asam lambung yang kambuh biasanya merasakan sensasi terbakar di area dada dan naik ke kerongkongan. Untuk meredakannya, bisa mengonsumsi beberapa makanan ini.

GERD atau asam lambung merupakan penyakit yang menyerang bagian pencernaan tubuh seseorang. Ketika asam lambung sedang naik, terasa nyeri di area sekitar perut yang didahului dengan gejala sensasi terbakar di dada serta tenggorokan.

Melansir dari BBC, ada berapa makanan dan minuman yang dapat menjadi pemicu dari asam lambung. Di antaranya adalah mengonsumsi makanan pedas, asam, berlemak, dan berminyak. Minum alkohol dan kafein terlalu banyak juga dapat memicu asam lambung.


Agar asam lambung cepat mereda, ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi. Makanan itu adalah buah pisang, sayuran hijau, oatmeal, hingga jahe yang dapat meredakan asam lambung, seperti dilansir dari Medical News Today (26/3/2025).

Berikut 5 makanan yang ampuh meredakan asam lambung:

1. Oatmeal

Ilustrasi oatmeal pisangIlustrasi oatmeal pisang Foto: Getty Images/iStockphoto/Andrey Zhuravlev

Salah satu makanan yang dapat menyembuhkan asam lambung harus hang mengandung serat tinggi. Karena, kandungan serat dapat meningkatkan kesehatan pencernaan.

Makanan yang mengandung serat tinggi berasal dari biji-bijian. Makanan ini dapat ditemui pada oatmeal, roti, dan nasi merah. Kamu bisa mengonsumsinya secara rutin agar asam lambung tak kambuh.

Oatmeal diketahui makanan yang mengandung serat tinggi. Diketahui bahwa dalam 100 gram oatmeal mengandung 10,4 gram serat yang dibutuhkan oleh tubuh.

2. Pisang

Buah-buahan juga diketahui baik untuk meredakan gejala asam lambung. Namun, jangan asal memilih jenis buah yang akan dikonsumsi. Sebaiknya pilih buah pisang yang mengandung serat tinggi.

Menurut sebuah studi 2023, pisang disebut dapat menetralkan asam lambung. Ini karena buah berwarna kuning tersebut juga bersifat basa dan mengandung serat. Satu pisang matang (100 gram) mengandung sekitar 2,6 gram serat.

Makanan yang dapat meredakan asam lambung lainnya cek di halaman berikut…

3. Sayuran

Sayuran memang makanan yang sehat dengan kandungan nutrisi tinggi. Terutama jika rutin mengonsumsi sayuran hijau, seperti brokoli, bayam, dan lainnya.

Sayuran hijau ini dapat membantu menurunkan asam lambung, yang membantu refluks asam. Beberapa sayuran itu rendah lemak dan gula yang dapat memicu gejala asam lambung.

Contohnya, brokoli diketahui mengandung serat yang cukup tinggi, per 100 gram mengandung 2,6 gram serat. Untuk bayam per 100 gram mengandung 2,2 gram serat.

4. Jahe

Manfaat dari minum teh jaheManfaat dari minum jahe Foto: Getty Images/iStockphoto/

Jahe merupakan rempah yang biasa digunakan untuk pengobatan alami karena mengandung gingerol. Rempah satu ini memiliki rasa yang agak pedas dan sensasi hangat.

Di dalamnya juga banyak mengandung zat anti-inflamasi alami yang membantu dalam menyembuhkan asam lambung. Biasanya jahe ini diracik menjadi minuman ketika sakit perut dan pencernaan terganggu.

Sebuah studi 2023 meneliti efek dari mengonsumsi jahe pada gejala dispepsia fungsional. Seperti rasa nyeri ulu hati hingga terbakar di perut. Gejala asam lambung ini akan mereda setelah mengonsumsinya selama 4 minggu.

5. Lidah Buaya

Lidah buaya juga termasuk yang dapat meredakan gejala asam lambung. Para penderita asam lambung atau GERD bisa mencoba menjadikan daging buahnya sebagai jelly atau sirupnya untuk minuman.

Hal ini telah dijelaskan dalam studi 2022, ada penelitian yang menunjukkan sirup lidah buaya dapat meredakan gejala GERD. Efektivitas manfaat lidah buah ini karena adanya kandungan zat antioksidan dan anti-inflamasi.

(yms/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Eater Collective

10 Buah yang Bagus Untuk Asam Lambung Beserta Khasiatnya

Jakarta

Asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan gangguan pencernaan yang salah satunya dipicu oleh faktor makanan. Karena itu, pengidap asam lambung harus hati-hati dalam memilih makanan yang dikonsumsi, tak terkecuali buah-buahan.

Jenis buah dengan kadar asam tinggi termasuk dalam daftar pantangan penderita asam lambung. Lalu, buah apa yang sebaiknya dikonsumsi penderita asam lambung? Berikut pembahasannya.

Buah yang Bagus Untuk Asam Lambung

Bagi pengidap asam lambung, jenis buah yang sebaiknya dikonsumsi adalah buah dengan kadar asam rendah. Dilansir dari laman Livestrong, NDTV Food, Health Central dan American Association of Retired Persons, berikut pilihan buah yang aman untuk asam lambung:


1. Pisang

Jenis buah pertama yang rendah asam adalah pisang. Buah satu ini merupakan sumber vitamin C, potasium, antioksidan, dan fitonutrien yang bermanfaat bagi tubuh.

Ditambah lagi, kandungan serat pektin dalam pisang juga dapat melancarkan sistem pencernaan, meredakan asam lambung, dan membantu tubuh merasa kenyang lebih lama.

2. Pepaya

Buah tropis yang banyak tumbuh di Indonesia ini juga tergolong aman untuk asam lambung. Pepaya mengandung sejumlah zat penting seperti kalsium, vitamin A, vitamin K, kalsium, mineral, asam folat, dan serat pangan.

Selain itu, buah ini memiliki enzim papain yang ampuh menetralisir asam lambung serta meredakan maag.

3. Alpukat

Alpukat merupakan jenis buah favorit yang sering dijadikan jus. Kabar baiknya, buah alpukat termasuk buah rendah asam, sehingga pengidap GERD tidak perlu khawatir mengonsumsi buah satu ini.

Tak hanya rasanya yang enak, alpukat juga kaya akan kandungan serat, vitamin A, E, K, dan B6. Ada pula zat lutein dan zeaxanthin yang bermanfaat menjaga kesehatan mata.

4. Kelapa

Kelapa merupakan buah yang terkenal akan segudang khasiatnya bagi kesehatan. Mengutip dari buku Obat Herbal Asam Lambung oleh Ali Hanafi, air kelapa bersifat anti-inflamasi sehingga mampu meredakan peradangan di lambung.

Kemudian, kelapa mengandung senyawa aktif elektrolit, kalium, magnesium, dan natrium yang dapat menjaga keseimbangan pH lambung dan mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan.

5. Melon

International Foundation for Functional Gastrointestinal Disorders (IFFGD) mengkategorikan melon dan blewah sebagai buah rendah asam yang baik untuk dikonsumsi penderita asam lambung. Selain rendah asam, buah ini dapat menyehatkan jantung dan mencegah risiko kanker karena mengandung antioksidan, likopen, serta vitamin A dan C.

6. Buah Tin

Buah tin atau ara bisa menjadi pilihan buah yang aman dikonsumsi bagi penderita asam lambung. Dalam buah ini, terdapat sejumlah zat seperti zat besi, mineral, kalium, kalsium dan gula alami.

Dalam buku 7 Buah-buahan Istimewa dalam Al-Qur’an dan Manfaatnya bagi Kesehatan Manusia karya Hamid Sakti Wibowo, kandungan zat pektin buah tin juga berpengaruh dalam mencegah sembelit dan melancarkan fungsi usus besar dan usus kecil.

7. Apel

Buah apel diketahui dapat menenangkan perut dan mengurangi asam. Pasalnya, buah ini mengandung kalsium, magnesium, zat besi, vitamin A, C, D, B16, dan B12 yang dapat menunjang kesehatan pencernaan.

Selain itu, menurut buku Khasiat dan Manfaat Apel oleh Sufrida Y dkk, dalam apel ditemukan zat pektin yang mampu memperlunak feses, mengeluarkan racun dari usus, dan menyerap kelebihan air dalam usus.

8. Persik

Karena kandungan asamnya yang rendah, buah peach atau persik tidak akan memperparah asam lambung. Buah ini menyimpan sejumlah nutrisi mulai dari magnesium, zat besi, vitamin A, C, B6, hingga B12.

Dilansir dari situs Healthline, buah persik juga memiliki serat tidak larut yang berfungsi memperlancar sistem pencernaan dan meredakan gejala sembelit.

9. Semangka

Semangka merupakan buah rendah asam yang dikenal kaya akan asam amino, antioksidan, vitamin A dan vitamin C. Karena kandungan airnya yang tinggi, buah ini bermanfaat dalam menjaga tubuh tetap terhidrasi, menyehatkan pencernaan, dan menetralisir kadar asam di lambung.

10. Pir

Terakhir, pir juga tergolong sebagai buah yang aman dikonsumsi penderita GERD. Sama seperti semangka, pir memiliki kadar air yang tinggi sehingga cocok diolah menjadi jus.

Dikutip dari buku Terapi Jus Buah dan Sayur karya Titi Sekarindah, dalam satu buah pir berukuran 169 gram terdapat 19 mg kalsium, 138 mg potasium, 10 mg vitamin C, dan 53 kalori. Beberapa manfaat pir diantaranya yaitu melancarkan BAB, mencegah konstipasi, dan mengurangi dehidrasi.

Itu dia beberapa jenis buah rendah asam yang nggak bakal bikin asam lambung kumat. Untuk mengendalikan GERD, usahakan untuk konsumsi buah-buahan dibarengi gaya hidup sehat ya.

(khq/khq)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Jannis Brandt

5 Kelompok Orang Ini Tidak Disarankan Minum Kopi, Ini Alasannya


Jakarta

Kopi memang mengandung banyak manfaat untuk tubuh. Akan tetapi ada beberapa kelompok orang yang tidak disarankan untuk mengonsumsi minuman ini.

Selain bisa membuat tubuh terasa lebih segar dan tidak mengantuk, kopi memiliki sejumlah manfaat untuk tubuh saat dikonsumsi pagi hari.

Selain itu daya tarik kopi terletak pada aroma dan cita rasanya yang menggiurkan. Selain itu, kopi juga memiliki kandungan kafein yang bisa membuat pencintanya ketagihan untuk meminumnya.


Tak heran setiap harinya ada jutaan orang di berbagai negara yang minum kopi di pagi hari. Selama beberapa tahun terakhir banyak bermunculan penelitian tentang efek minum kopi. Ada yang mengulas tentang manfaat minum kopi hingga mengenai dampak dan efek sampingnya.

Salah satunya ada anjuran bagi sekelompok orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, tidak dianjurkan untuk minum kopi.

Dilansir dari Eat This (07/01), berikut penjelasannya:

1. Orang dengan Penderita IBS

5 Kelompok Orang Ini Tidak Disarankan Minum Kopi, Ini Alasannya5 Kelompok Orang Ini Tidak Disarankan Minum Kopi, Ini Alasannya Foto: Ilustrasi iStock

Ahli gizi diet ternama yang berbasis di Seattle, Washington, AS, Angel Planells menjelaskan, orang yang tidak dianjurkan minum kopi adalah mereka yang memiliki sindrom iritasi usus besar (IBS).

“Kafein dapat meningkatkan keteraturan buang air besar, termasuk meningkatkan kemungkinan diare, gejala utama sindrom iritasi usus besar (atau IBS),” katanya.

Oleh karena itu, pengidap sindrom iritasi usus besar, dianjurkan untuk membatasi atau bahkan menghindari minuman berkafein

2. Orang yang Memiliki GERD

5 Kelompok Orang Ini Tidak Disarankan Minum Kopi, Ini Alasannya5 Kelompok Orang Ini Tidak Disarankan Minum Kopi, Ini Alasannya Foto: Ilustrasi iStock

orang yang tidak disarankan untuk minum kopi berlebih atau harus membatasi asupan kopinya adalah pengidap Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).

Kafein dapat melonggarkan sfingter esofagus bagian bawah, yaitu katup antara esofagus dan lambung. Hal ini dapat menyebabkan isi asam lambung masuk ke kerongkongan, sehingga menimbulkan gejala GERD yang tidak nyaman.

“Jika Anda mengidap GERD, lihat apakah beralih ke kopi tanpa kafein bisa membantu,” ungkap ahli diet Sue Heikkinen.

3. Orang dengan Glaukoma

5 Kelompok Orang Ini Tidak Disarankan Minum Kopi, Ini Alasannya5 Kelompok Orang Ini Tidak Disarankan Minum Kopi, Ini Alasannya Foto: Ilustrasi iStock

Kopi juga tak dianjurkan untuk mengidap glaukoma atau kondisi medis berupa gangguan penglihatan yang disebabkan oleh kerusakan saraf mata.

Biasanya, kerusakan saraf mata tersebut terjadi karena adanya tekanan tinggi pada bola mata.

“Tekanan intraokular meningkat pada pengidap glaukoma saat mengonsumsi kopi, jadi disarankan untuk membatasi atau menghindari asupannya, namun diperlukan lebih banyak penelitian,” kata Planells.

Selain itu, menurut penelitian yang dilakukan oleh Mount Sinai, meminum kafein dalam jumlah besar meningkatkan risiko glaukoma pada mereka yang memiliki kecenderungan peningkatan tekanan mata.

4. Anak-anak

5 Kelompok Orang Ini Tidak Disarankan Minum Kopi, Ini Alasannya5 Kelompok Orang Ini Tidak Disarankan Minum Kopi, Ini Alasannya Foto: Ilustrasi iStock

Kafein dapat menimbulkan efek samping yang lebih nyata dan serius pada anak-anak. Asupan berlebih dapat menyebabkan peningkatan detak jantung, peningkatan perasaan cemas, kesulitan berkonsentrasi, dan sakit perut.

Aspek lain yang perlu dipertimbangkan, terutama pada balita, adalah bahwa kopi dapat menutupi isyarat rasa lapar, sehingga balita mungkin tidak akan merasa lapar. Selain itu, perlu diingat bahwa kopi cukup asam, sehingga dapat merusak enamel gigi dan meningkatkan risiko gigi berlubang. Menurut beberapa penelitian kopi baru aman dikonsumsi oleh anak-anak yang berusia 12 tahun ke atas tentunya dengan porsi kopi yang berbeda dengan orang dewasa.

5. Wanita Hamil dan Menyusui

5 Kelompok Orang Ini Tidak Disarankan Minum Kopi, Ini Alasannya5 Kelompok Orang Ini Tidak Disarankan Minum Kopi, Ini Alasannya Foto: Ilustrasi iStock

American College of Obstetrics and Gynecology merekomendasikan wanita hamil untuk membatasi kafein hingga 200 miligram (kira-kira setara dengan dua cangkir kopi) setiap hari untuk meminimalkan risiko keguguran, persalinan prematur, dan berat badan lahir rendah.

Namun, ulasan pada 2020 yang diterbitkan di British Journal of Medicine menyatakan tidak ada tingkat asupan kafein yang aman selama kehamilan. Wanita hamil harus mendiskusikan asupan kafeinnya dengan dokter.

Selain itu, wanita yang sedang menyusui juga disarankan untuk mengurangi atau bahkan menghentikan kebiasaan minum kopi. Ini karena kafein bersifat stimulan dan diuretik. Juga, ibu menyusui dapat berisiko mengalami dehidrasi akibat dari minum kopi.

(sob/odi)



Sumber : food.detik.com

5 Minuman yang Cocok dan Disarankan Untuk Penderita GERD


Jakarta

Jika kamu menderita refluks asam maka perlu menghindari minuman yang memperburuk gejala. Tetapi ada beberapa minuman yang cocok untuk penderita gerd.

Memilih minuman yang nonacidic seperti susu nabati, air, teh herbal, dan smoothie dapat mengurangi gejala.

Apa Itu Refluks Asam Alias Gerd?

Refluks asam dan penyakit gastroesophageal reflux (GERD) dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. Ini dapat menyebabkan gejala tidak nyaman seperti mulas dan regurgitasi asam.


Jika Anda menderita refluks asam atau GERD, makanan dan minuman tertentu dapat memperburuk gejala Anda.

Gejala refluks asam dan GERD dapat meliputi; maag, batuk, mual, bersendawa, sakit tenggorokan, regurgitasi dan suara serak

Istilah “refluks asam” dan “GERD” sering digunakan secara bergantian, tetapi memiliki arti yang berbeda. Refluks asam mengacu pada gejala yang terjadi sesekali, sedangkan GERD didefinisikan sebagai refluks asam yang berulang secara kronis.

Ini dapat terjadi jika orang memiliki sfingter esofagus bagian bawah yang lemah atau tidak berfungsi yang memungkinkan asam lambung mengalir ke belakang ke kerongkongan. Seiring waktu, GERD yang tidak diobati dapat menyebabkan peradangan atau kerusakan pada kerongkongan.

Minuman untuk Penderita GERD

Minuman tertentu mungkin tidak menyebabkan gejala refluks asam, sedangkan minuman lain dapat membantu meredakan gejala yang kamu alami.

Minuman seperti kopi, soda, dan jus asam dapat meningkatkan risiko atau keparahan gejala refluks. Jadi, apa yang sebaiknya diminum? Ada banyak pilihan yang kemungkinan tidak akan memicu refluks dan bahkan dapat membantu mengurangi gejala.

1. Teh Herbal

10 Teh Herbal Ini Dapat Peringkat Terburuk dari TasteAtlasMinum teh herbal dapat memperbaiki pencernaan hingga menenangkan masalah perut. Foto: TasteAtlas

Teh herbal dapat membantu memperbaiki pencernaan dan menenangkan masalah perut, seperti gas dan mual.

Beberapa minuman penderita gerd yang bisa dinikmati antara lain teh cammomile, teh licorice dan teh jahe.

Licorice dapat membantu meningkatkan lapisan lendir pada lapisan esofagus, yang dapat membantu mengurangi efek aliran balik asam lambung. Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa formula herbal termasuk licorice deglycyrrhizinated memberikan kelegaan dari gejala GERD secara konsisten lebih baik daripada antasida biasa.

Namun, masih ada ruang untuk penelitian lebih lanjut untuk memastikan keefektifan teh herbal, termasuk adas, akar marshmallow, dan teh pepaya.

Saat menggunakan herba kering sebagai ekstrak dalam teh, disarankan untuk menggunakan 1 sendok teh herba per 1 cangkir air panas. Curam daun atau bunga tertutup selama 5 sampai 10 menit. Jika kamu menggunakan akar, rendam selama 10 hingga 20 menit. Untuk hasil terbaik, kamu bisa minum 2 hingga 4 cangkir per hari.

Namun, sebaiknya menghindari teh peppermint, karena mint sebenarnya dapat memicu gejala refluks asam pada beberapa orang.

2. Susu Rendah Lemak atau Skim

lemak dalam susuSusu rendah lemak juga menjadi minuman yang cocok untuk penderita gerd. Foto: iStock/Detikfood

Mengutip Prevention, susu sapi mungkin sulit dicerna oleh sebagian orang. Susu murni dapat mengandung banyak lemak. Mengonsumsi susu sapi berlemak penuh dan makanan berlemak tinggi lainnya dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, yang dapat menyebabkan atau memperburuk gejala refluks, menurut ulasan penelitian tahun 2019.

Jika kamu akan mengonsumsi produk susu sapi ke dalam makanan, pertimbangkan untuk memilih pilihan susu dengan kandungan lemak lebih rendah.

3. Susu nabati

Kopi campur susu kedelaiSusu kedelai atau susu nabati lainnya juga cocok diminum oleh mereka yang punya gerd. Foto: Getty Images/iStockphoto/

Mengutip Healthline, bagi orang dengan intoleransi laktosa atau mereka yang mengalami peningkatan gejala refluks asam akibat mengonsumsi produk susu, susu nabati mungkin merupakan alternatif yang baik. Ada berbagai macam produk yang tersedia, antara lain: susu kedelai, susu kacang mete, susu gandum, susu almond.

Susu kedelai dan susu nabati lainnya memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan dengan kebanyakan produk susu, menjadikannya pilihan yang lebih aman bagi manusia.

4. Greek Yogurt rendah lemak

Yogurt Yunani ini teksturnya lembut dan dapat membantu melawan keasaman lambung. Produk susu rendah lemak memiliki tingkat pH yang lebih rendah.

“Yang membantu menetralkan asam lambung dan bertindak sebagai pelapis di kerongkongan dan perut untuk meredakan ketidaknyamanan,” kata Bradee Rojas, koordinator program bedah metabolik dan bariatrik di Inspira Health.

Julie Stefanski, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, menambahkan bahwa yogurt ini adalah sumber protein yang baik untuk penyembuhan saluran pencernaan. Kalsium dalam produk susu juga dapat membantu memicu penutupan sfingter esofagus bagian atas, yang Anda inginkan untuk menghentikan refluks asam.

Tapi tidak semua yogurt diciptakan sama. “Hati-hati dengan produk susu berlemak penuh, termasuk es krim, karena makanan berlemak tinggi dapat memperburuk refluks,” tambah Rojas.

5. Cuka Sari Apel

Cuka Sari ApelCuka Sari Apel disebut memiliki efek perngurangan gangguan pencernaan. Foto: Getty Images/iStockphoto/YelenaYemchuk

Beberapa orang membuktikan dengan sesendok cuka apel bisa menjinakkan mulas. Cuka apel merupakan probiotik, yang mungkin bekerja dengan baik pada beberapa orang. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan efek konsumsi cuka apel pada pengurangan gangguan pencernaan ini.

(aqr/odi)



Sumber : food.detik.com

3 Sayuran Ini Membuat Asam Lambung Naik, Penderita GERD Wajib Tahu


Jakarta

Tak semua makanan dan minuman aman bagi penderita GERD. Termasuk beberapa jenis sayuran yang bisa memicu asam lambung naik meskipun enak.

Penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) wajib memperhatikan asupan makanan termasuk sayuran. Mengonsumsi sayuran baik untuk kesehatan tapi sebaiknya jauhi sayuran yang membuat asam lambung naik.

Kondisi asam lambung naik berarti asam dari lambung berbalik ke area esofagus. Refluks asam lambung bisa memicu sejumlah gejala seperti heartburn (sensasi panas seperti terbakar), sendawa, nyeri dada, dan mulut terasa asam.


Normalnya, asam lambung tidak akan naik sampai esofagus karena ada lower esophageal sphincter (LES). LES adalah semacam ‘kran’ yang hanya terbuka saat menelan atau sendawa. Namun melansir dari Healthline, pada penderita GERD, kran ini kurang berfungsi sempurna.

Sayuran yang membuat asam lambung naik

Berurusan dengan masalah pencernaan, penderita GERD memang harus ketat soal makanan. Makanan bisa menjadi salah satu pemicu asam lambung naik.

Sayuran dikenal sebagai salah satu makanan kaya vitamin, mineral dan serat yang penting buat tubuh. Namun penderita GERD perlu lebih memperhatikan konsumsi sayuran sebab ada beberapa sayuran yang memang bisa jadi pencetus asam lambung naik.

1. Kubis

ilustrasi kubisilustrasi kubis Foto: Getty Images/digihelion

Kubis atau kol umum dikonsumsi sebagai lalapan di mana tanpa diolah, kubis cukup dicuci bersih dan siap disantap. Mereka yang memiliki penyakit asam lambung atau riwayat mag, perlu mempertimbangkan atau berkonsultasi jika ingin mengonsumsi kubis.

Melansir dari Livestrong, kubis memang jarang atau hampir tidak pernah masuk sebagai makanan pencetus asam lambung naik. Namun sejumlah penderita GERD menyebut sayuran satu ini membuat asam lambung naik.

Tak hanya asam lambung baik, kubis bisa memicu rasa tidak nyaman di perut atau kembung karena dapat menghasilkan gas.

2. Tomat

Beberapa jenis tomat digunakan dalam olahan masakan dan kerap disebut tomat sayur. Seperti tomat yang dikonsumsi sebagai buah, tomat sayur juga tinggi kandungan asam.

Konsumsi pangan yang tinggi kandungan asam memang dapat memicu rasa tidak nyaman perut sampai membuat asam lambung naik.

3. Cabai

Penderita GERD dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan pedas. Cabai pun jadi salah satu sayuran yang membuat asam lambung naik.

Sejumlah studi membuktikan konsumsi makanan pedas berasosiasi dengan heartburn atau salah satu gejala asam lambung naik. Makanan pedas dapat semakin mengiritasi esofagus yang memang sudah meradang akibat paparan asam lambung.

(yms/odi)



Sumber : food.detik.com