Tag Archives: ibu hamil

Ibu Hamil Tetap Doyan Ngopi, Aman Nggak ya Buat Janin?


Jakarta

Konsumsi kopi berlebihan perlu diwaspadai terkait efek samping yang ditimbulkan. Misalnya pada ibu hamil yang bisa menyebabkan risiko kesehatan serius pada janin.

Konsumsi kafein selama masa kehamilan kerap menjadi topik yang banyak diperbincangkan, terutama karena risiko yang dapat meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan.

Meski sebagian besar ibu hamil sudah mengetahui pantangan selama masa kehamilan seperti menghindari alkohol, merokok, atau konsumsi makanan mentah, tapi bahaya kafein pada ibu hamil kerap luput dari perhatian. Padahal hasil sejumlah penelitian menunjukkan konsumsi kafein dalam jumlah tinggi bisa berdampak serius terhadap kesehatan janin.


young attractive asian woman who drink coffeeKonsumsi kopi berlebihan pada ibu hamil perlu diwaspadai terkait efek samping yang ditimbulkan. Foto: iStock

Dilansir dari Stylist UK (03/08/2025), berdasarkan pedoman dari Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), ibu hamil disarankan untuk membatasi asupan kafein maksimal 200 miligram per hari. Jumlah ini setara dengan 2 cangkir kopi instan, 1 cangkir kopi saring (140 mg), atau 3 cangkir teh.

Minuman ringan seperti minuman bersoda dan makanan yang mengandung cokelat juga memiliki kafein, meski dalam jumlah yang lebih kecil. Maka dari itu penting bagi ibu hamil untuk memperhitungkan keseluruhan asupan dari berbagai sumber.

Terlalu banyak konsumsi kafein saat hamil rupanya bisa berdampak serius pada perkembangan janin. Beberapa risiko yang bisa muncul antara lain berat badan bayi yang rendah saat lahir. Lalu pertumbuhan janin yang terhambat sampai meningkatnya risiko keguguran.

Hal ini karena kafein bisa menyempitkan pembuluh darah di rahim dan plasenta, yang akhirnya mengurangi aliran darah ke bayi. Bahkan ada penelitian yang menyebut konsumsi kafein berlebih bisa meningkatkan risiko bayi lahir mati (stillbirth).

Tak hanya itu, efeknya juga bisa terasa dalam jangka panjang. Misalnya, anak-anak yang ibunya sering minum kafein saat hamil cenderung punya tinggi badan yang lebih pendek saat mereka berusia 4-8 tahun.

Pregnant woman touching her belly sitting on the bed in bedroomIlustrasi Hamil Besar. Foto: Getty Images/iStockphoto/N_Saroach

Menjelang akhir kehamilan, tubuh ibu hamil akan semakin lambat memproses kadar kafein. Kalau di trimester pertama kafein bisa hilang dari tubuh dalam waktu sekitar lima jam, di trimester ketiga waktu ini bisa molor hingga 18 jam. Artinya kafein menetap lebih lama di tubuh dan bisa meningkatkan risiko pada janin, terutama jika dikonsumsi berlebihan.

Para ahli menyarankan sebaiknya ibu hamil mulai mengurangi asupan kafein sejak awal kehamilan. Bahkan kalau bisa dihindari sama sekali. Kopi tanpa kafein atau minuman herbal bisa jadi alternatif yang lebih ramah untuk ibu hamil.

Sebagian dokter memang masih memperbolehkan satu cangkir kopi sehari. Tapi intinya, ibu hamil tetap harus bijak dan tahu batasan jika mengonsumsi kopi atau minuman lainnya yang mengandung kafein.

Kalau tubuh terasa lelah, daripada mengandalkan kopi lebih baik coba istirahat sebentar atau tidur siang. Dengan memahami risikonya dan lebih hati-hati dalam memilih minuman, ibu hamil bisa tetap sehat sambil menjaga pertumbuhan si kecil tetap optimal di sepanjang kehamilan.

(sob/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Eater Collective

Apakah Ibu Hamil Nggak Boleh Makan Nanas? Ini Faktanya

Jakarta

Sudah sering kita dengar informasi buah nanas bisa menggugurkan kandungan. Ternyata informasi ini tidak sepenuhnya benar, tetapi tidak juga bisa dikatakan salah.

Buah nanas bagi ibu hamil memiliki dampak negatif dan manfaatnya. Simak artikel ini untuk mengetahui fakta-fakta buah nanas bagi ibu hamil.

Fakta-fakta Nanas Bagi Ibu Hamil

Apakah nanas aman bagi ibu hamil? Jawabannya, nanas bisa dikonsumsi ibu hamil meski tidak berlebihan. Supaya detikers tidak terjebak dalam informasi lain tentang nanas, berikut penjelasan lengkapnya


1. Benarkah Mengakibatkan Keguguran?

Dilansir dari Healthline, nanas mengandung bromelain yang dapat memecah protein dalam tubuh dan menyebabkan pendarahan yang tidak normal. Bromelain tidak dianjurkan bagi ibu hamil.

Namun kandungan bromelain pada nanas hanyalah sedikit, sehingga kemungkinan tidak akan mempengaruhi kehamilan. Meski demikian, jangan makan nanas berlebihan karena bromelain yang masuk ke dalam tubuh akan semakin banyak. Disarankan untuk tidak makan nanas lebih dari 10 potong.

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi dr Niken Pudji Pangastuti, SpOG, K-FER juga tidak menganjurkan ibu hamil makan nanas meskipun tidak berdampak langsung pada kandungan. Dikhawatirkan seseorang yang memiliki kondisi kandungan rapuh akan berakibat buruk.

“Kalau bisa jangan, dihindari. Walaupun tidak harus bahwa orang yang makan nanas langsung keguguran, tapi sebaiknya dihindari. Lebih baik (makan) yang aman-aman aja,” kata dr Niken kepada detikcom.

2. Tidak Membantu Kontraksi Saat Persalinan

Ternyata, buah nanas dinilai tidak bisa membantu kontraksi ketika masa persalinan meski mengandung bromelain. Seperti dijelaskan di atas, kandungan bromelain pada nanas sangatlah sedikit.

“Jawabannya belum tentu (membantu kontraksi). Karena penelitian yang ada belum membuktikan itu,” kata dokter spesialis Obstetri Ginekologi asal Surabaya, Dr dr Eighty Mardiyan K, SpOG (K), kepada detikJatim, Rabu (7/9/2022).

Dalam proses persalinan dibutuhkan kontraksi yang adekuat atau cukup. Sementara kandungan enzim bromelain dan serotonin pada nanas hanya sedikit dan mungkin hanya menyebabkan kontraksi ringan dan tidak adekuat.

Jika ada kasus ibu hamil mengalami kontraksi persalinan setelah makan nanas, menurutnya hal tersebut bukan karena efek nanasnya. Kontraksi itu terjadi memang dikarenakan orang tersebut sudah siap melakukan persalinan.

“Karena pada proses persalinan ada hubungan yang kompleks. Ada teori hormon estrogen-progesteron, teori prostaglandin hingga teori janin sebagai persalinan. Pada kasus bumil makan nanas lalu kontraksi, bisa saja karena semua sudah siap dan kebetulan dipicu oleh makan nanas,” ungkap dia.

3. Kaya Antioksidan

Di sisi lain, nanas diyakini tetap memiliki manfaat jika dikonsumsi ibu hamil dalam jumlah yang terbatas. Dikutip dari WebMD, nanas menjadi sumber nutrisi yang baik selama kehamilan.

Buah ini kaya antioksidan seperti vitamin C, yang dapat membantu mengurangi peradangan selama kehamilan. Hal ini dapat menjaga daya tahan tubuh sehingga membantu ibu hamil dan janin tetap sehat hingga persalinan.

4. Meredakan Rasa Cemas

Dalam situs RSUD Kabupaten Nunukan, dijelaskan nanas memiliki kandungan vitamin dan flavonoid yang memiliki efek ansiolitik. Efek ini dapat membantu ibu hamil meredakan rasa cemas berlebihan.

5. Dalam Beberapa Kasus, Dapat Menyebabkan Nyeri Ulu Hati

Melansir laman Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, makan nanas terlalu banyak berisiko mengganggu pencernaan ibu hamil. Kandungan asamnya dapat meningkatkan produksi asam lambung yang kemudian memicu nyeri ulu hati, maag, dan refluks asam lambung, terkadang juga disertai diare.

6. Memicu Reaksi Alergi

Jika ibu hamil memiliki riwayat alergi terhadap serbuk sari atau lateks, maka kemungkinan juga bisa mengalami reaksi alergi karena makan buah nanas. Reaksi alergi yang muncul antara lain kulit kemerahan dan gatal, hingga sesak napas.

Nah, itulah tadi fakta-fakta buah nanas bagi ibu hamil. Ternyata nanas masih bisa dikonsumsi ibu hamil. Namun demikian, ini tetap harus dibatasi agar tidak banyak bromelain yang masuk ke dalam tubuh sehingga berisiko terhadap kehamilan.

(bai/row)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Lily Banse

Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Mie Instan?


Jakarta

Mie instan disukai banyak orang, termasuk ibu hamil. Namun, apakah mengonsumsi mie instan saat hamil aman untuk kesehatan? Ini kata ahli gizi.

Mie instan banyak disukai karena cara memasaknya yang mudah dan rasanya lezat. Hampir di setiap negara memiliki merek mie instan populer yang digemari banyak orang.

Makanan satu ini juga disukai karena praktis. Meski enak dan murah, konsumsinya juga perlu diperhatikan. Karena, jika terlalu sering dapat menyebabkan efek yang merugikan kesehatan.


Dilansir dari Mom Junction (5/9), penjelasan mengenai konsumsi mie instan untuk ibu hamil dibahas oleh beberapa ahli. Menyoal keamanannya hingga efek samping mie instan.

Faktanya, ibu hamil diperkenankan mengonsumsi mie instan, tetapi tidak setiap hari. Mereka tidak bisa mengonsumsinya setiap hari, karena mie instan ini mengandung banyak garam dan pengawet.

konsumsi mie instan untuk ibu hamilkonsumsi mie instan untuk ibu hamil Foto: Getty Images/iStockphoto

Konsumsi mie instan berlebihan juga dapat menyebabkan efek samping yang merugikan kesehatan. Salah satunya berisiko kolesterol tinggi, karena dalam mie instan terdapat kandungan lemak jenuh yang tinggi.

Jika terlalu sering mengonsumsi mie instan saat hamil juga dapat berisiko lonjakan tekanan darah. Hal ini dikarenakan adanya kandungan natrium yang tinggi. Dalam satu kemasan mie instan rasa kaldu ayam, berat 75 gram, kandungan natriumnya 980 mg.

Efek samping sembelit juga perlu diperhatikan untuk ibu hamil yang mengonsumsi mie instan. Pasalnya, mie instan terbuat dari olahan biji-bijian yang mengandung sedikit serat. Kalau ingin kesehatan pencernaan terjaga, tambahkan banyak sayuran dalam racikan mie instan.

Bagaimana dengan konsumsi mie instan pedas?

konsumsi mie instan untuk ibu hamilkonsumsi mie instan untuk ibu hamil Foto: Getty Images/iStockphoto

Jika mengonsumsi mie instan pedas juga diperbolehkan hanya sesekali saja. Namun, ibu hamil harus menghindari makanan pedas jika menderita sakit maag selama kehamilan, terutama pada trimester terakhir.

Sebagian orang juga menyebutkan kalau mie instan dapat menyebabkan mulas selama kehamilan. Sara Chatfield, ahli gizi terdaftar dari Greater Chicago Area menjelaskan perihal tersebut.

“Umumnya makanan berlemak tinggi atau asam menyebabkan mulas. Namun, makanan tinggi garam juga dapat menyebabkan mulas, dan kebanyakan mie instan mengandung banyak garam,” jelas Sara Chatfield.

Namun, sebaiknya penting mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi selama kehamilan. Hindari makanan siap saji yang dapat mengganggu kesehatan ibu dan janin.

(yms/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Lily Banse

15 Makanan Penambah Hb untuk Ibu Hamil, Ada Buah dan Sayuran

Jakarta

Hemoglobin atau disingkat Hb merupakan protein di sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. Selain itu, Hb juga berperan dalam membawa karbondioksida keluar dari sel dan menuju paru-paru untuk dikeluarkan.

Bagi ibu hamil, volume darah akan meningkat sekitar 30-50% karena kebutuhan oksigen untuk dialirkan ke seluruh tubuh. Maka dari itu, penting bagi ibu hamil untuk menjaga kadar Hb agar tetap normal.

Jika kadar Hb di bawah batas normal, hal tersebut bisa memicu anemia atau kekurangan darah. Untuk mengatasinya, disarankan mengkonsumsi makanan yang dapat menambah Hb.


Lantas, apa saja makanan penambah Hb bagi ibu hamil? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

Makanan Penambah Hb bagi Ibu Hamil

Ada sejumlah makanan seperti buah dan sayuran yang dapat menambah kadar Hb bagi ibu hamil. Mengutip Healthline dan NDTV, berikut daftar makanannya:

1. Bayam

Makanan yang pertama ada bayam. Sayuran hijau ini dikenal mengandung zat besi tinggi sehingga dapat mencegah anemia.

Sebagai informasi, zat besi sangat baik untuk membentuk hemoglobin dalam darah. Apabila ibu hamil kekurangan zat besi dan asam folat, maka bisa terkena anemia.

2. Kacang Hijau

Kacang hijau juga dapat menambah kadar Hb bagi ibu hamil. Sebab, kacang hijau kaya akan zat besi, asam folat, dan vitamin C yang mampu meningkatkan hemoglobin.

Selain itu, kacang hijau juga menyehatkan tubuh karena mengandung berbagai nutrisi, seperti vitamin A, vitamin B6, kalium, kalsium, magnesium, dan natrium.

3. Daging Merah

Mengkonsumsi daging merah seperti daging sapi juga dapat menambah Hb bagi ibu hamil. Sebab, daging sapi mengandung zat besi yang tinggi serta kaya akan protein.

Namun, sebaiknya pilih bagian daging tanpa lemak untuk dikonsumsi ibu hamil karena lebih sehat.

4. Ayam

Ayam juga bisa menjadi pilihan alternatif selain daging merah untuk menambah kadar Hb. Sama halnya seperti daging merah, disarankan mengkonsumsi daging ayam rendah lemak dengan cara direbus serta dibuang kulitnya.

5. Brokoli

Sayuran hijau lainnya yang dapat membantu meningkatkan kadar Hb adalah brokoli. Sebab, brokoli kaya akan asam folat dan zat besi yang baik untuk tubuh.

Selain itu, brokoli juga mengandung vitamin C yang dapat membantu penyerapan zat besi. Disarankan mengkonsumsi brokoli dengan cara direbus agar kandungan nutrisinya masih terjaga.

6. Kentang

Selain kaya akan karbohidrat, kentang juga mengandung zat besi tinggi. Maka dari itu, kentang dapat membantu menambah kadar Hb bagi ibu hamil.

Agar lebih sehat dan kandungan gizinya tidak hilang, sebaiknya olah kentang dengan cara direbus atau dikukus.

7. Pisang

Buah yang satu ini ternyata juga dapat menambah kadar hemoglobin, lho. Sebagai informasi, pisang mengandung zat besi tinggi yang dapat merangsang produksi hemoglobin dalam darah.

Pisang juga dikenal sebagai buah yang kaya nutrisi, seperti asam folat, serat, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C yang baik untuk kesehatan.

8. Jeruk

Jeruk dikenal sebagai buah yang kaya akan vitamin C. Nah, kandungan vitamin tersebut dapat membantu proses penyerapan zat besi di dalam tubuh, sehingga dapat menambah kadar hemoglobin.

9. Apel

Apel juga bisa dijadikan pilihan alternatif kalau bosan mengkonsumsi jeruk dan pisang. Selain menyegarkan, apel mengandung zat besi tinggi, antioksidan, flavonoid, dan kaya serat.

Kandungan nutrisi tersebut dapat membantu menambah Hb bagi ibu hamil sekaligus mencegah terserang anemia.

10. Madu

Madu sudah dikenal sejak lama sebagai salah satu bahan alami yang berkhasiat untuk tubuh, salah satunya menambah Hb dalam darah. Madu mengandung zat besi yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin serta mencegah anemia.

11. Delima

Delima atau pomegranate juga dapat membantu menambah kadar hemoglobin. Sebab, delima kaya akan sumber zat besi serta mengandung vitamin A, C, dan E yang tinggi.

Delima juga mengandung asam askorbat yang dapat meningkatkan kandungan zat besi dalam tubuh.

12. Semangka

Di dalam sepotong semangka ukuran sedang ternyata mengandung zat besi sekitar 1,5 gram. Hal ini baik untuk menambah hemoglobin dalam darah serta mencegah terserang anemia bagi ibu hamil.

Lalu, semangka juga mengandung vitamin C tinggi yang berguna untuk menyerap zat besi di dalam tubuh.

13. Anggur

Buah yang satu ini juga baik dikonsumsi bagi ibu hamil ketika kadar Hb-nya di bawah normal. Soalnya, anggur mengandung asam folat dan vitamin A tinggi. Kedua nutrisi tersebut dapat membentuk sel darah merah di dalam tubuh.

14. Stroberi

Walau rasanya sedikit asam, namun stroberi memiliki khasiat yang baik untuk tubuh dalam membentuk sel darah merah. Hal itu berkat kandungan antioksidan yang tinggi pada stroberi.

Tak hanya itu, kandungan antioksidannya juga dapat melindungi tubuh dari serangan radikal bebas, sehingga dapat meminimalisir risiko penyakit berbahaya.

15. Jambu Biji

Makanan penambah Hb bagi ibu hamil yang terakhir adalah jambu biji. Buah yang satu ini ternyata kaya akan zat besi, sehingga dapat menambah sel darah merah.

Disarankan mengkonsumsi jambu biji berwarna merah karena mengandung vitamin C yang lebih tinggi, sehingga dapat membantu penyerapan zat besi di tubuh.

Kadar Hb Normal Ibu Hamil

Bagi ibu hamil, penting untuk menjaga kadar hemoglobin agar tetap normal. Menurut WHO, jika kadar Hb pada ibu hamil kurang dari 11 g/dL, maka bisa memicu gejala anemia.

Perlu diketahui, kadar Hb normal pada ibu hamil memiliki perbedaan tergantung dari trimester usia kehamilan. Mengutip Primaya Hospital, berikut penjabarannya:

  • Trimester pertama: 11,6-13,9 g/dL
  • Trimester kedua: 9,7-14,8 g/dL
  • Trimester ketiga: 9,5-15 g/dL.

Jika ibu hamil memiliki kadar Hb di rentang 8-11 g/dL, maka bisa memicu anemia ringan. Sedangkan jika hemoglobin kurang dari 8 g/dL, maka bisa mengalami anemia berat.

Itu dia 15 makanan penambah Hb bagi ibu hamil yang terdiri dari sayuran, buah, dan daging. Jadi, usahakan tetap menjaga hemoglobin pada batas normal, ya.

(ilf/fds)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Brooke Lark

Racikan Smoothies Sangat Cocok untuk Ibu Hamil, Ini Kata Ahli Gizi


Jakarta

Ibu hamil diketahui harus mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang. Pilihan menu smoothies juga banyak dianjurkan. Begini aturannya menurut ahli gizi.

Smoothies merupakan jenis minuman sehat yang terdiri atas beragam nutrisi. Biasanya terbuat dari sayuran dan buah-buahan yang segar yang bisa dipadukan dengan olahan susu atau kacang-kacangan.

Minuman kental segar ini sering dikonsumsi oleh pelaku diet. Untuk mengurangi asupan kalori dan menambah asupan makanan sehat berupa buah dan sayur segar.


Dilansir dari Express (5/2), smoothies juga disebutkan bisa menjadi pilihan yang baik untuk dikonsumsi oleh ibu selama kehamilan. Menurut Kristin Brown, seorang ahli diet prenatal, smoothies ini dapat mengandung banyak nutrisi dalam satu kali konsumsi.

Smoothies baik diminum oleh ibu hamilSmoothies baik diminum oleh ibu hamil Foto: Getty Images/iStockphoto

Asalkan, smoothies itu memiliki campuran karbohidrat, lemak, dan protein yang seimbang. Semua takarannya harus seimbang, jangan hanya banyak salah satunya saja.

Menurut Brown, ibu hamil dapat menggabungkan protein, lemak, serat, zat antioksidan, sayuran, dan cairan. Di antaranya seperti bubuk protein, alpukat, biji chia, berry, sayuran hijau, hingga susu almond.

Begitu juga dengan Dr Shobha Gupta yang memiliki pandangan serupa. “Mereka (ibu hamil) bisa memasukkan berbagai buah-buahan, sayuran, dan produk susu sapi atau nabati, untuk memberikan nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, dan serat,” jelasnya.

Untuk meningkatkan asupan protein, bisa ditambahkan yogurt Yunani, selai kacang, atau suplemen protein yang direkomendasikan oleh nutrisi klinis ke dalam smoothie. Bahan-bahan tersebut menambah asupan untuk ibu hamil.

“Protein sangat penting untuk perkembangan organ, otot, dan jaringan bayi,” kata Arti Singh, selaku ahli diet.

Susu sapi atau susu nabati bisa juga ditambahkan dalam racikan smoothie. Hal ini dapat memastikan asupan kalsium mencukupi untuk ibu hamil. Kalsium ini penting sekali dikonsumsi demi perkembangan tulang bayi dan juga sang ibu. Namun, pastikan kalau bahan-bahannya ini aman untuk kehamilan, bisa juga berkonsultasi dulu dengan dokter atau ahli gizi.

(yms/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Polusi Udara Bisa Memperlambat Perkembangan Otak Bayi yang Baru Lahir



Jakarta

Sebuah studi menemukan polusi udara bisa berdampak buruk bagi ibu hamil. Para ilmuwan dari Barcelona mengungkapkan polusi udara bisa memperlambat pematangan otak bayi yang baru lahir.

Dalam temuannya, peneliti menunjukkan bahwa bayi yang lahir dari ibu yang terpapar partikel halus (PM 2.5) cenderung memiliki perkembangan mielin otak relatif lambat. Hal ini dapat menjadi indikator penting dalam proses tumbuh kembang sistem saraf.

Untuk menemukan hasil ini, tim peneliti dari Barcelona Institute for Global Health (ISGlobal) memindai 132 otak bayi baru lahir menggunakan Magnetic Resonance Imaging (MRI).


Pengaruh Paparan Polusi Udara terhadap Ibu Hamil

Hasil penelitian menemukan bahwa bayi yang ibunya terpapar udara dengan kadar PM2.5 tinggi selama masa kehamilan menunjukkan tingkat mielinasi (myelination) lebih rendah dibanding bayi dalam lingkungan udara yang bersih.

“Paparan polusi udara, bahkan dalam kadar yang relatif rendah, sudah cukup untuk mempengaruhi pematangan otak neonatus,” ungkap Dr Mònica Guxens, peneliti utama studi ini, dikutip dari EurekAlert.

Mielinasi merupakan proses pembentukan lapisan pelindung pada sekitar serabut saraf otak. Proses ini penting karena membuat sinyal listrik antar sel otak dapat berjalan cepat dan efisien, bisa diilustrasikan seperti “kabel listrik” yang dilindungi isolator.

Jika mengalami kelambatan dalam prosesnya, maka perkembangan yang tidak optimal pada koneksi otak bayi bisa terjadi pada fase awal kehidupan.

Tempat Tinggal Ibu Hamil dan Paparan Polusi Udara

Para ilmuwan melakukan penggabungan data kualitas udara dari lokasi tempat tinggal ibu hamil dengan hasil MRI otak bayinya di bulan pertama pasca kelahiran.

Polutan utama yang diamati adalah PM 2.5, yaitu partikel halus berdiameter kurang dari 2,5 mikrometer yang dihasilkan dari pembakaran kendaraan bermotor, industri, serta asap rokok.

Hasil analisis menunjukkan hubungan linier, di mana semakin tinggi paparan PM 2.5 selama kehamilan, semakin rendah pula tingkat mielinasi otak bayi.

Namun, peneliti belum bisa memastikan zat mana dalam PM 2.5 yang paling berpengaruh, karena partikel ini terdiri dari banyak unsur termasuk logam berat seperti besi dan tembaga serta senyawa organik beracun.

Ibu Hamil Wajib Perhatikan Kualitas Udara Sekitar

Studi ini menjadi yang pertama memetakan efek polusi udara terhadap struktur otak bayi baru lahir secara langsung.

Selama ini, sebagian besar riset hanya meneliti efek jangka panjang seperti penurunan IQ atau gangguan perhatian pada anak usia sekolah.

“Mengetahui dampaknya sedini mungkin sangat penting. Jika perubahan mielinasi ini berlanjut, bisa memengaruhi fungsi kognitif dan perilaku anak di kemudian hari,” jelas Guxens.

Para ilmuwan menekankan pentingnya upaya mengurangi kadar polusi udara, terutama di kawasan perkotaan dengan lalu lintas padat.

Selain itu, ibu hamil disarankan untuk lebih memperhatikan kualitas udara di sekitar tempat tinggal, seperti menghindari paparan asap kendaraan dan memperbanyak aktivitas di ruang terbuka hijau.

“Kesehatan lingkungan ibu bukan hanya soal paru-paru, tapi juga otak generasi masa depan,” tulis para peneliti dalam laporannya di Environmental Research.

Meski temuan ini belum membuktikan hubungan sebab-akibat secara penuh, hasilnya memberikan peringatan kuat, bahwa polusi udara tidak hanya berdampak pada tubuh, tapi juga otak bayi bahkan sebelum ia lahir.

Penelitian lanjutan diharapkan dapat menjawab apakah perlambatan mielinasi ini akan berpengaruh hingga usia sekolah atau dewasa.

(faz/faz)



Sumber : www.detik.com

Pakar Ungkap 5 Kelompok Paling Rentan Saat Cuaca Panas Mendidih, Kamu Termasuk?


Jakarta

Indonesia sedang dilanda cuaca panas yang cukup ekstrem. Bahkan, terdapat wilayah dengan suhu udara mencapai 38 derajat Celcius.

Cuaca panas ekstrem ini juga berdampak pada kegiatan manusia sehari-hari. Pakar kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Evi Rinata MKeb mengatakan jika cuaca panas ekstrem dapat memberikan dampak yang cukup serius terhadap kesehatan.


Menurut Evi, tubuh akan bekerja lebih ekstra untuk menjaga suhu tetap stabil. Jika mekanisme ini tidak berjalan optimal, seseorang dapat mengalami dehidrasi, kelelahan akibat panas, hingga heat stroke yang bisa mengancam nyawa.

Panas yang berlebihan dapat memperburuk penyakit-penyakit kronis seperti hipertensi, gangguan jantung, atau asma. Heat stroke juga termasuk dalam salah satu kondisi yang paling serius dan bisa menyebabkan kematian.

Heat stroke bisa terjadi karena kegagalan proses pengendalian panas dan kegagalan sistem jantung serta pembuluh darah tubuh,” terangnya dalam laman Umsida, dikutip Senin (20/10/2025).

Cara Tubuh Merespons Cuaca Panas Ekstrem

Evi menyebut jika tubuh manusia sebenarnya memiliki sistem yang sangat canggih untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan suhu, atau disebut termoregulasi.

“Ketika suhu lingkungan meningkat, tubuh akan meningkatkan pengeluaran keringat dan memperlebar pembuluh darah di kulit untuk membantu mengeluarkan panas,” paparnya.

Sebaliknya, saat suhu menurun, tubuh akan berusaha mempertahankan panas dengan cara mempersempit pembuluh darah dan menimbulkan rasa menggigil. Namun bila perubahan suhu terjadi secara tiba-tiba dan ekstrem, mekanisme adaptasi ini bisa terganggu.

Akibatnya, seseorang lebih mudah mengalami stres panas, pusing, atau bahkan gangguan keseimbangan cairan tubuh.

5 Kelompok Rentan Saat Suhu Panas

Menurut Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Umsida itu, ada beberapa kelompok masyarakat yang tergolong lebih rentan, yakni:

1. Lansia

Kemampuan tubuh lansia dalam menyesuaikan suhu sudah menurun.

2. Anak-anak

Sistem pengaturan suhu dalam tubuh anak-anak masih belum sempurna.

3. Ibu Hamil

Perubahan hormon dan metabolisme tubuh membuat ibu hamil lebih mudah mengalami dehidrasi.

4. Pekerja Lapangan

Pekerja lapangan seperti petani atau nelayan memiliki risiko tinggi karena mereka berada di luar ruangan dalam waktu yang lama.

5. Individu dengan Penyakit Kronis

Individu dengan penyakit kronis, seperti hipertensi, diabetes, atau gangguan jantung rentan cuaca panas karena panas dapat memperberat kerja organ vital.

Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas

Beberapa hal sederhana ini bisa dilakukan saat cuaca panas ekstrem, seperti:

1. Perbanyak minum air putih

2. Konsumsi makanan bergizi seimbang

3. Menggunakan pakaian longgar

4. Hindari aktivitas fisik berat di luar ruangan pada siang hari

5. Ventilasi rumah yang baik

(nir/twu)



Sumber : www.detik.com

Puasa bagi Ibu Menyusui, Bagaimana Hukumnya Menurut Islam?


Jakarta

Bulan Ramadan sangat dinanti umat Islam. Di bulan ini semua amalan yang dilakukan kaum muslim akan dilipat gandakan pahalanya.

Akan tetapi ibu hamil dan menyusui kadang kala merasa khawatir ketika berpuasa apakah akan berpengaruh terhadap kesehatan anaknya. Tapi bagaimana hukumnya jika muslimah yang sedang menyusui tidak berpuasa?

Hukum Puasa bagi Ibu Menyusui

Jika wanita hamil takut terhadap janin yang berada dalam kandungannya dan ibu menyusui takut terhadap kurangnya produksi ASI maka boleh baginya untuk tidak berpuasa.


Merujuk pada sabda Nabi SAW disebutkan, “Sesungguhnya Allah SWT meringankan setengah salat untuk musafir dan meringankan puasa bagi musafir, wanita hamil dan menyusui.” (HR. An Nasai no. 2275, Ibnu Majah no. 1667, dan Ahmad 4: 347, Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih.)

Namun untuk ibu menyusui jika tidak puasa, apakah ada qadha atau harus membayar fidyah? Inilah yang diperselisihkan oleh para ulama. Akan tetapi dilansir dalam buku Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah yang ditulis Muhammad Abduh Tuasikal menuliskan pendapat terkuat adalah pendapat yang menyatakan cukup qadha saja.

Dari hadits Anas bin Malik, ia berkata, “Sesungguhnya Allah meringankan separuh salat dari musafir, juga puasa dari wanita hamil dan menyusui. Al Jashshosh ra menjelaskan, “Keringanan separuh salat tentu saja khusus bagi musafir. Para ulama tidak ada beda pendapat mengenai wanita hamil dan menyusui bahwa mereka tidak dibolehkan mengqashar salat. Keringanan puasa bagi wanita hamil dan menyusui dari sini juga menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara wanita hamil dan menyusui jika keduanya khawatir membahayakan dirinya atau anaknya (ketika mereka berpuasa) karena Nabi SAW sendiri tidak merinci hal ini.” (Ahkamal Qur’an, Ahmad bin ‘Ali Ar Rozi Al Jashshosh, 1:224)

Ulama yang berpendapat cukup mengqadha saja (tanpa fidyah) menganggap bahwa wanita hamil dan menyusui seperti orang sakit. Sebagaimana orang sakit boleh tidak puasa ia pun mengqadha di hari lain. Ini pula yang berlaku pada wanita hamil dan menyusui sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT:

أَيَّامًا مَّعْدُودَٰتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُۥ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُۥ ۚ وَأَن تَصُومُوا۟ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya: “(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

Hal yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil yang Berpuasa

Namun jika ibu menyusui yakin untuk berpuasa maka harus diperhatikan asupan ASI untuk bayi. Melansir Huffington Post (16/3/2024), ahli gizi Fareeha Jay berpendapat ASI memberikan bayi nutrisi untuk meningkatkan pertumbuhan dan kesehatannya.

Maka ibu perlu memastikan bahwa anak mereka mendapatkan nutrisi yang cukup selama bulan Ramadan.

“Biasanya, disarankan untuk mengonsumsi tambahan kalori sebesar 300 hingga 400 kkal setiap hari untuk menjaga wanita tetap berenergi dan menghasilkan cukup ASI. Tingkat kelaparan pada orang tua yang menyusui tergolong tinggi. Oleh karena itu, mereka perlu memastikan bahwa mereka mendapatkan makanan padat nutrisi supaya tetap berenergi dan juga menjaga pasokan ASI mereka,” ujar Fareeha.

Perhatikan Konsumsi Makanan Selama Berbuka Puasa

Fareeha menyarankan para ibu merencanakan makan kalori ekstra antara waktu berbuka dan sahur, serta memperhatikan keseimbangan antara variasinya dan kesehatan.

Ibu yang menyusui juga perlu membagi lima buah dan sayuran antara berbuka dan sahur, termasuk makanan bertepung yang berbahan biji-bijian, seperti roti utuh, nasi, dan pasta.

“Orang tua yang menyusui sebaiknya memasukkan protein seperti lentil, kacang-kacangan, tahu, ikan, telur, daging, ayam, keju susu, dan yogurt saat sahur dan berbuka puasa. Memasukkan protein akan membantu menjaga massa otot dan memberikan nutrisi yang cukup bagi bayi,” kata Fareeha.

“Kekurangan asupan nutrisi dapat menyebabkan kekurangan nutrisi, rendahnya energi, dan rendahnya produksi ASI,” ujar Fareeha lagi.

Sekalipun sebagian orang tetap bisa berpuasa tanpa sahur, dia dia menganjurkan untuk ibu menyusui melakukan hal demikian. Sebab sahur waktu yang tepat untuk kembali mengisi simpanan makanan, dan melewatkannya mungkin berdampak pada asupan ASI.

Selain itu, bisa menambahkan multivitamin ke dalam makanan, apabila tidak mendapatkan semua nutrisi dalam waktu singkat.

Apakah Ada Resiko Menyusui Saat Puasa?

Fareeha mengatakan ketika menyusui, ibu biasanya mengalami pengurangan air sebanyak 700 ml akibat keluarnya ASI, hal ini berisiko menyebabkan ibu dehidrasi.

Ia merekomendasikan minum setidaknya dua liter air per hari, waspadalah apabila ibu merasa haus, sering buang air kecil, dan juga tergantung warna urine, ini bisa menjadi indikator dehidrasi.

Selain air, untuk menjaga agar tetap terhidrasi, makanan tersebut dapat mencakup jus buah, susu, dan yoghurt, serta buah dan sayuran yang memiliki kandungan air tinggi, seperti semangka, stroberi, atau buah jeruk. Kuah daging dan sup juga akan membantu hidrasi. Kafein harus dihindari karena bersifat diuretik tetapi juga dapat mengganggu tidur bayi,” kata Fareeha.

Terakhir Fareeha berpendapat selalu dapat mengganti puasa di akhir tahun bagi ibu menyusui, sebab puasa Ramadan dikecualikan bagi mereka.

“Terserah mereka mau berpuasa atau tidak, pengambilan keputusan berdasarkan apa yang mereka rasakan selama berpuasa, tapi mereka juga bisa mendiskusikannya dengan ahli kesehatan. Bagi sebagian orang, ini mungkin mudah. Bagi yang lain, hal ini mungkin sangat menantang dan dapat memengaruhi aktivitas mereka sehari-hari, membuat mereka mengalami dehidrasi dan mempengaruhi suplai ASI. Jika puasa Ramadhan menimbulkan bahaya bagi tubuh ibu, maka disarankan untuk tidak berpuasa,” ujar Fareeha.

(lus/lus)



Sumber : www.detik.com

Surah Maryam untuk Ibu Hamil Agar Dikaruniai Anak Saleh


Jakarta

Ketika para muslimah hamil, banyak dari mereka yang membaca ayat-ayat Al-Qur’an tertentu dengan tujuan supaya anaknya memiliki akhlak dan paras yang baik. Salah satunya surah Maryam.

Ada banyak surah Al-Qur’an yang direkomendasikan untuk dibaca ibu hamil. Contohnya adalah surah Lukman, Yusuf, Muhammad, Kafhfi, Ar-Rahman, Al-Waqi’ah, Al-Mulk, dan Maryam, sebagaimana dijelaskan dalam Buku Lengkap & Praktis Doa Dzikir Harian Khusus Ibu Hamil oleh Ust. Syaifurrahman El-Fati.

Seperti yang disebutkan di atas, surah yang dianjurkan untuk dibaca oleh ibu hamil adalah surah Maryam. Surah ini termasuk dalam surah Makkiyah yang terdiri dari 98 ayat. Surah Maryam merupakan surah ke-19 dalam Al-Qur’an yang menceritakan kelahiran dua orang nabi, yakni Nabi Yahya AS dan Nabi Isa AS.


Menurut buku Menyiapkan Anak Jenius Sejak Dalam Kandungan karya Mugi Rizkiana Halalia menyebutkan bahwa tidak ada dalil yang shahih tentang manfaat surah Maryam untuk janin di perut ibu hamil.

Namun buku itu menjelaskan bahwa membaca Al-Qur’an secara konsisten dan memperdengarkannya kepada janin tentu saja dapat membawa mukzijat kepada ibu sekaligus bayinya. Sebab Al-Qur’an adalah mukjizat, penyembuh, terapi segala penyakit, dan pembawa kebaikan baik bagi pembaca maupun pendengarnya.

Surah Maryam untuk Ibu Hamil Ayat 2-15

Di sumber sebelumnya, Syaifurrahman El-Fati menuliskan bahwa tidak ada ayat tertentu yang dituntunkan untuk dibaca dalam surah Maryam oleh ibu hamil. Namun, pada ayat 2-15 dari surah Maryam berisi tentang doa dan harapan Nabi Zakaria AS agar diberi momongan, sebagaimana dijelaskan Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar.

Surah Maryam untuk ibu hamil tersebut terdapat pada ayat 2-15, yang berbunyi:

(2) ذِكْرُ رَحْمَتِ رَبِّكَ عَبْدَهٗ زَكَرِيَّا

Żikru raḥmati rabbika ‘abdahū zakariyyā

Artinya: (Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhanmu kepada hamba-Nya, Zakaria,

(3) اِذْ نَادٰى رَبَّهٗ نِدَاۤءً خَفِيًّا

Iż nādā rabbahū nidā’an khafiyyā

Artinya: (yaitu) ketika dia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lirih.

(4) قَالَ رَبِّ اِنِّيْ وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّيْ وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَّلَمْ اَكُنْۢ بِدُعَاۤىِٕكَ رَبِّ شَقِيًّا

Qāla rabbi innī wahanal-‘aẓmu minnī wasyta’alar-ra’su syaibaw wa lam akum bidu’ā’ika rabbi syaqiyyā

Artinya: Dia (Zakaria) berkata, “Wahai Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah, kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku tidak pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, wahai Tuhanku.

(5) وَاِنِّيْ خِفْتُ الْمَوَالِيَ مِنْ وَّرَاۤءِيْ وَكَانَتِ امْرَاَتِيْ عَاقِرًا فَهَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ وَلِيًّا ۙ

Wa innī khiftul-mawāliya miw warā’ī wa kānatimra’atī ‘āqiran fahab lī mil ladunka waliyyā

Artinya: Sesungguhnya aku khawatir terhadap keluargaku sepeninggalku, sedangkan istriku adalah seorang yang mandul. Anugerahilah aku seorang anak dari sisi-Mu.

(6) يَّرِثُنِيْ وَيَرِثُ مِنْ اٰلِ يَعْقُوْبَ وَاجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا

Yariṡunī wa yariṡu min āli ya’qūba waj’alhu rabbi raḍiyyā

Artinya: (Seorang anak) yang akan mewarisi aku dan keluarga Ya’qub serta jadikanlah dia, wahai Tuhanku, seorang yang diridai.”

(7) يٰزَكَرِيَّآ اِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلٰمِ ِۨاسْمُهٗ يَحْيٰىۙ لَمْ نَجْعَلْ لَّهٗ مِنْ قَبْلُ سَمِيًّا

Yā zakariyyā innā nubasysyiruka bigulāminismuhū yaḥyā, lam naj’al lahū min qablu samiyyā

Artinya: (Allah berfirman,) “Wahai Zakaria, Kami memberi kabar gembira kepadamu dengan seorang anak laki-laki yang bernama Yahya yang nama itu tidak pernah Kami berikan sebelumnya.”

(8) قَالَ رَبِّ اَنّٰى يَكُوْنُ لِيْ غُلٰمٌ وَّكَانَتِ امْرَاَتِيْ عَاقِرًا وَّقَدْ بَلَغْتُ مِنَ الْكِبَرِ عِتِيًّا

Qāla rabbi annā yakūnu lī gulāmuw wa kānatimra’atī ‘āqiraw wa qad balagtu minal-kibari ‘itiyyā

Artinya: Dia (Zakaria) berkata, “Wahai Tuhanku, bagaimana (mungkin) aku akan mempunyai anak, sedangkan istriku seorang yang mandul dan sungguh aku sudah mencapai usia yang sangat tua?”

(9) قَالَ كَذٰلِكَۗ قَالَ رَبُّكَ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ وَّقَدْ خَلَقْتُكَ مِنْ قَبْلُ وَلَمْ تَكُ شَيْـًٔا

Qāla każālik, qāla rabbuka huwa ‘alayya hayyinuw wa qad khalaqtuka min qablu wa lam taku syai’ā

Artinya: Dia (Allah) berfirman) “Demikianlah.” Tuhanmu berfirman, “Hal itu mudah bagi-Ku; sungguh, engkau telah Aku ciptakan sebelum itu, padahal (pada waktu itu) engkau belum berwujud sama sekali.”

(10) قَالَ رَبِّ اجْعَلْ لِّيْٓ اٰيَةً ۗقَالَ اٰيَتُكَ اَلَّا تُكَلِّمَ النَّاسَ ثَلٰثَ لَيَالٍ سَوِيًّا

Qāla rabbij’al lī āyah(tan), qāla āyatuka allā tukalliman-nāsa ṡalāṡa layālin sawiyyā

Artinya: Dia (Zakaria) berkata, “Wahai Tuhanku, berilah aku suatu tanda.” (Allah) berfirman, “Tandanya bagimu ialah bahwa engkau tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama (tiga hari) tiga malam, padahal engkau sehat.”

(11) فَخَرَجَ عَلٰى قَوْمِهٖ مِنَ الْمِحْرَابِ فَاَوْحٰٓى اِلَيْهِمْ اَنْ سَبِّحُوْا بُكْرَةً وَّعَشِيًّا

Fa kharaja ‘alā qaumihī minal-miḥrābi fa auḥā ilaihim an sabbiḥū bukrataw wa ‘asyiyyā

Artinya: Lalu, (Zakaria) keluar dari mihrab menuju kaumnya lalu dia memberi isyarat kepada mereka agar bertasbihlah kamu pada waktu pagi dan petang.

(12) يٰيَحْيٰى خُذِ الْكِتٰبَ بِقُوَّةٍ ۗوَاٰتَيْنٰهُ الْحُكْمَ صَبِيًّاۙ

Yā yaḥyā khużil-kitāba biquwwah(tin), wa ātaināhul-ḥukma ṣabiyyā

Artinya: (Allah berfirman,) “Wahai Yahya, ambillah (pelajarilah) Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh.” Kami menganugerahkan hikmah kepadanya (Yahya)461) selagi dia masih kanak-kanak.

(13) وَّحَنَانًا مِّنْ لَّدُنَّا وَزَكٰوةً ۗوَكَانَ تَقِيًّا ۙ

Wa ḥanānam mil ladunnā wa zakāh(tan), wa kāna taqiyyā

Artinya: (Kami anugerahkan juga kepadanya) rasa kasih sayang (kepada sesama) dari Kami dan bersih (dari dosa). Dia pun adalah seorang yang bertakwa.

(14) وَّبَرًّاۢ بِوَالِدَيْهِ وَلَمْ يَكُنْ جَبَّارًا عَصِيًّا

Wa barram biwālidaihi wa lam yakun jabbāran ‘aṣiyyā

Artinya: (Dia) orang yang berbakti kepada kedua orang tuanya dan dia bukan orang yang sombong lagi durhaka.

(15) وَسَلٰمٌ عَلَيْهِ يَوْمَ وُلِدَ وَيَوْمَ يَمُوْتُ وَيَوْمَ يُبْعَثُ حَيًّا ࣖ

Wa salāmun ‘alaihi yauma wulida wa yauma yamūtu wa yauma yub’aṡu ḥayyā

Artinya: Kesejahteraan baginya (Yahya) pada hari dia dilahirkan, hari dia wafat, dan hari dia dibangkitkan hidup kembali.

Secara lebih lanjut dijelaskan oleh M. Syukron Maksum dalam bukunya yang berjudul Bimbingan Doa dan Wirid Ibu Hamil, penting bagi orang tua melakukan stimulasi pendidikan pralahir untuk bayi supaya bisa menjadi anak yang saleh dan sehat jasmani dan rohaninya. Hal ini turut dilakukan Nabi Zakaria AS seperti disebutkan dalam ayat di atas.

Hasilnya, ia dianugerahi anak yang memiliki kecerdasan tinggi dalam memahami hukum-hukum Allah SWT, terampil dalam melaksanakan titah Allah SWT, memiliki fisik kuat, sekaligus menjadi anak yang sangat berbakti kepada kedua orang tuanya.

Adapun, dalam ayat 12-15 surah Maryam pun juga menceritakan bahwa anak yang dikandung ibu hamil itu akhirnya menjadi seorang nabi, yakni Nabi Yahya AS.

(kri/kri)



Sumber : www.detik.com

Sari Berita Penting