Tag Archives: infeksi paru-paru

9 Makanan untuk Penderita Infeksi Paru-paru agar Cepat Sembuh

Jakarta

Penderita infeksi paru-paru perlu mengonsumsi makanan yang tepat agar proses pemulihan berlangsung maksimal. Berikut daftar makanan yang bagus dikonsumsi rutin, dari wortel hingga madu.

Tak sekadar pengobatan medis, konsumsi makanan yang tepat dapat mempercepat proses pemulihan penderita infeksi paru-paru. Nutrisi dalam makanan bantu meningkatkan perbaikan jaringan paru-paru, meredakan gejala, dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan infeksi.

Infeksi paru-paru sendiri merupakan kondisi serius yang disebabkan oleh bakteri, virus, maupun jamur. Gejalanya kerap menyerupai flu biasa, seperti demam, menggigil, batuk, dan mudah berkeringat.


Berikut daftar makanan yang direkomendasikan untuk penderita infeksi paru-paru beserta manfaatnya bagi kesehatan, melansir berbagai sumber.

1. Apel

Apel terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan fungsi paru-paru dan menurunkan risiko penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Kandungan antioksidannya mendukung regenerasi sel paru-paru, terutama bagi perokok aktif.

Mengkonsumsi apel secara rutin, baik langsung atau dalam bentuk jus, juga membantu membersihkan paru-paru dari zat berbahaya.

2. Tomat

Racikan jus tomat campur air kelapa dan madu favorit Jin Seo YeonFoto: site news/istock

Kaya akan antioksidan karotenoid dan lycopene, tomat bermanfaat untuk mengurangi peradangan pada saluran napas. Beberapa studi menunjukkan konsumsi tomat secara rutin dapat memperbaiki kerusakan paru-paru akibat paparan zat beracun, khususnya pada perokok.

3. Wortel

Wortel mengandung karotenoid tinggi yang melindungi paru-paru dari kerusakan oksidatif dan risiko kanker. Selain itu, lycopene di dalamnya dapat meredakan peradangan, menjadikan wortel sebagai makanan ideal untuk menjaga saluran pernapasan tetap sehat.

4. Brokoli

Sayuran hijau ini merupakan sumber asam folat (vitamin B9) yang berperan penting dalam fungsi paru-paru. Kekurangan asam folat dikaitkan dengan gangguan pernapasan dan risiko penyakit paru-paru. Rutin mengonsumsi brokoli membantu memperkuat jaringan paru dan mencegah kanker.

5. Bawang putih

Mengandung allicin, selenium, dan magnesium, bawang putih membantu membersihkan paru-paru serta memperlancar sirkulasi darah menuju organ pernapasan. Kandungan magnesium-nya juga membantu mengendurkan otot di sekitar bronkus, mengurangi risiko penyempitan saluran napas.

6. Teh hijau

Teh hijau mengandung senyawa aktif EGCG yang dikenal mampu melawan sel kanker, termasuk pada paru-paru. Selain itu, sifat antioksidan dan antiinflamasi membantu menghambat perkembangan mikroorganisme penyebab infeksi.

7. Kunyit

Kunyit memiliki senyawa curcumin yang bersifat antiinflamasi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Rutin mengonsumsi kunyit dapat membantu meredakan gejala infeksi paru-paru, sekaligus menurunkan risiko penyakit kronis lainnya, termasuk jantung.

8. Labu

7 Resep MPASI Labu Kuning untuk Bayi, Lezat dan Mudah DibuatFoto: Getty Images/Olgaorly

Labu mengandung karotenoid seperti beta karoten, zeaxanthin, dan lutein yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan paru-paru. Senyawa ini juga melindungi sel paru dari kerusakan akibat radikal bebas. Labu dapat dikonsumsi sebagai camilan sehat yang aman bagi penderita infeksi paru-paru.

9. Madu

Sebagai bahan alami dengan efek antibakteri, madu mampu membantu meredakan gejala infeksi paru-paru. Madu juga membantu membersihkan paru-paru dan meningkatkan efektivitas sistem imun. Anda dapat mengonsumsinya bersama teh hangat atau air lemon.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “9 Makanan untuk Penderita Infeksi Paru-paru, Aman dan Mudah Ditemukan

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

3 Penyakit Ini Jadi Musuh Utama Jemaah Haji Indonesia



Madinah

Penyakit jantung, paru-paru, dan stroke menjadi musuh utama jemaah haji Indonesia. Karena itu, dokter spesialis jantung Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, dr. Kelly SpPJ meminta jemaah haji untuk menerapkan hidup sehat selama berada di Kota Madinah agar tetap sehat sehingga bisa pulang ke Tanah Air sesuai jadwal.

“Jadi kalau penyakit itu tidak diantisipasi dari awal oleh jemaah haji akan berakibat jemaah akan dirawat lebih lama, bahkan hal terburuknya yakni bisa menjadi fatal,” ujar dr. Kelly kepada detikHikmah, Kamis (11/7/2024).

dr Kelly SpPJ, dokter spesialis penyakit jantungdr Kelly SpPJ, dokter spesialis penyakit jantung KKHI Madinah. (Foto: Nugroho Tri Laksono/detikcom)

Dia mengungkap, dari banyak kasus jemaah paling banyak wafat dan dirawat adalah karena infeksi paru-paru dan penyakit jantung disusul penyakit stroke secara persentase mencapai 70 persen. KKHI Madinah hingga kini terus memberikan imbauan berupa sosialisasi dengan menggelar acara senam jantung sehat kepada para jemaah.


“Kasus terbanyak saat ini sejak fase Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina) penyakit terbanyak yang diderita jemaah adalah infeksi paru dan banyak dirawat di rumah sakit Arab Saudi (RSAS), lalu penyakit terbanyak kedua adalah jantung,” kata dr Kelly.

Kelly menyebut ada 44 pasien yang masih dirawat di RSAS dengan mayoritas infeksi paru dan jantung yang banyak diderita jemaah. Kelly mengimbau jemaah diminta juga menerapkan gaya hidup sehat dengan menjaga pola makan dan asupan yang dimakan. Salah satu hal yang harus dilakukan jamaah adalah senam haji atau sering berjalan. Idealnya dilakukan 3-5 kali dalam sepekan dengan durasi ideal selama 30 menit.

“Selain itu, jamaah haji juga harus melakukan pencegahan yang lain yaitu menghindari rokok,” kata dia.

(rah/rah)



Sumber : www.detik.com