Tag Archives: kanker

Catat! Kaca Film Bisa Mencegah Penuaan Dini Lho…



Jakarta

Pemilihan kaca film menjadi hal penting saat detikers memiliki kendaraan, jika salah memilih kaca film bisa dipastikan bisa merugikan kita sebagai pengendara. Sebut saja seperti bakal lebih boros penggunaan bahan bakar, akibat penggunaan AC berlebih. Bahkan kaca film yang salah juga bisa menyebabkan kanker kulit, karena selalu terparpar sinar matahari.

Nah untuk itu pemilihan kaca film terbaik wajib hukumnya, sebagai salah satu referensi pilihlah kaca film yang dirancang dengan elastisitas tinggi untuk menutup lekukan ekstrem secara sempurna, yang mampu self-healing, dilengkapi teknologi HydroGard™, dan lain-lain.

“Melalui riset mendalam bersama tim berpengalaman dan penerapan standar produk berkelas dunia, kami menghadirkan solusi yang mampu memenuhi kebutuhan para penggemar otomotif. Berbagai produk tersebut kami rancang untuk memberikan perlindungan maksimal pada kendaraan sekaligus menjaga estetika tampilannya agar tetap sempurna. Dengan begitu, kendaraan tidak hanya terlihat menawan tetapi juga terlindungi secara optimal,” ungkap National Sales & Marketing Manager PT Jaya Kreasi Indonesia (JKIND) distributor LLumar Window Film, LLumar Paint Protection Film, CPF1 Window Film & Duratect Paint Protection Film (PPF), Herrys Winata.


Herrys menambahkan layaknya LLumar Window Film, kaca film buatan Amerika Serikat ini diklaim menjadi produk inovatif yang mampu memberikan perlindungan optimal dari sinar ultraviolet matahari dan telah direkomendasikan oleh Skin Cancer Foundation & British Cancer Foundation sebagai produk yang dapat mencegah penuaan dini dan kanker kulit.

Dalam gelaran GJAW 2024, JKIND ikut memperkenalkan CPF1 Black Security yang menawarkan fungsi ganda. Kaca film ini tidak hanya mampu menolak panas secara maksimal, tetapi juga memberikan perlindungan ekstra bagi pengemudi dan penumpang dengan mencegah semburan serta serpihan pecahan kaca jika terjadi kecelakaan. CPF1 Black Security memiliki ketebalan hingga empat kali lipat dibandingkan kaca film penolak panas pada umumnya, menjadikannya pilihan yang tangguh untuk keamanan dan kenyamanan berkendara.

Booth Kaca Film CPF1 di GJAW 2024Booth Kaca Film CPF1 di GJAW 2024 Foto: dok. LLumar

Produk unggulan lainnya yang dibawa adalah Duratect, brand Paint Protection Film (PPF) dengan teknologi mutakhir yang menawarkan solusi pelindung untuk permukaan kendaraan dari berbagai goresan, kotoran, dan korosi. Duratect memberikan lapisan perlindungan yang efektif sekaligus menjaga penampilan kendaraan tetap seperti baru.

“Partisipasi JKIND dalam GJAW 2024 menjadi langkah konkret perusahaan dalam mendukung perkembangan industri otomotif di Indonesia. GJAW 2024 menjadi platform strategis untuk memperkenalkan produk inovatif berkualitas tinggi sekaligus mendorong penjualan langsung di penghujung tahun 2024,” kata Herrys.

Sebagai catatan, JKIND ikut berpartisipasi GJAW 2024 yang berlangsung pada 22 November-1 Desember 2024, berlokasi di Hall 10 nomor 10D serta booth satelit di pre-function Hall 5. Pengunjung yang hadir bisa mendapatkan wawasan produk otomotif terkini serta berbagai promo menarik sepanjang pameran berlangsung.

(lth/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Cara Daftar dan Buat Akun SatuSehat Untuk Cek Kesehatan Gratis

Jakarta

Program cek kesehatan gratis (CKG) dimulai hari ini Senin (10/2/2025), serentak di seluruh puskesmas Indonesia, terkecuali bagi anak usia sekolah rentang 7 hingga 17 tahun. Inilah cara daftar dan buat akun SatuSehat untuk cek kesehatan gratis.

Pemerintah menyesuaikan pemberian cek kesehatan gratis pada kelompok tersebut dengan periode ajaran baru Juli 2025.

Program ini ditargetkan untuk 280 juta penerima dengan total anggaran mencapai Rp 4,7 triliun yang disiapkan pemerintah. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai bertemu Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Rabu 5 Februari 2025 lalu. Cek kesehatan gratis akan diberikan ketika masyarakat berulang tahun.


Bagi yang berulang tahun, cek kesehatan bisa dilakukan mulai dari tanggal ulang tahunnya hingga sebulan berikutnya. Sementara itu, khusus untuk yang berulang tahun pada Januari, Februari, Maret, diperbolehkan melakukan cek kesehatan gratis hingga April 2025. Sebab, program ini baru berjalan pada pertengahan Februari.

Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun

Dilansir dari laman Kemenkes, berikut cara untuk mendaftar cek kesehatan gratis yang bisa dilakukan masyarakat. Masyarakat bisa memilih tanggal pemeriksaan sesuai keinginan, mulai tanggal ulang tahun sampai 30 hari setelahnya.

Berikut ini tiga cara daftar cek kesehatan gratis:

1. Lewat Aplikasi SatuSehat

  • Unduh dan buka aplikasi SatuSehat Mobile di App Store atau Play Store
  • Login akun SatuSehat menggunakan email, nomor HP atau PIN
  • Klik “Periksa Kesehatan Gratis”
  • Klik “Tiket Pemeriksaan”
  • Klik “Buat Tiket Baru”, lalu isi dan lengkapi data diri
  • Selanjutnya, pilih jadwal dan lokasi pemeriksaan
  • Jika sudah, periksa kembali data dan klik “Simpan”
  • Pendaftaran berhasil dan mendapatkan tiket untuk ditunjukkan ke petugas saat pemeriksaan

2. Lewat WhatsApp Kemenkes RI

  • Simpan nomor WhatsApp Kemenkes 0811 10500567
  • Ketik “Halo” atau “Hai” di kolom chat WhatsApp Kemenkes
  • Nanti akan Muncul pesan balasan, lalu klik “Cek Kesehatan Gratis”
  • Klik “Ya” untuk setuju melanjutkan pendaftaran
  • Plih ‘SatuSehat Mobile’ untuk mendaftar lewa aplikasi SatuSehat Mobile
  • Jika tidak punya aplikasi SatuSehat Mobile, klik “Tidak”, nanti akan diarahkan ke menu baru. Lalu ikuti langkah selanjutnya
  • Setelah itu tunggu untuk mendapatkan notifikasi tiket CKG untuk ditunjukkan saat pemeriksaan.

3. Datang Langsung ke Puskesmas

  • Mendatangi puskesmas setempat dengan membawa KTP
  • Datangi langsung puskesmas terdekat sambil membawa KTP
  • Lalu, scan barcode daftar cek kesehatan gratis yang tersedia di puskesmas
  • Isi formulir dengan lengkap
  • Kemudian, scan barcode skrining mandiri yang tersedia di puskesmas
  • Isi data yang diminta
  • Selanjutnya, tunggu sesuai antrian yang berlaku di puskesmas.

Daftar Pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun

Berikut daftar apa saja yang diperiksa dalam program CKG yang disesuaikan dengan kategori usia, antara lain:

1. Pemeriksaan untuk Bayi

Deteksi dini pada bayi sangat penting, terutama untuk mencegah komplikasi serius. Beberapa penyakit yang bisa diperiksa, antara lain:

  • Hipotiroid kongenital
  • Penyakit jantung bawaan kritis
  • Hiperplasia adrenal kongenital
  • Defisiensi G6PD
  • Pertumbuhan dan perkembangan
  • Indera pendengaran dan penglihatan
  • Kelainan saluran empedu (hepar)
  • Gigi dan mulut

2. Pemeriksaan untuk Balita dan Anak Pra-Sekolah

Kategori usia ini dapat menjalani delapan jenis pemeriksaan yang berfokus pada pertumbuhan, perkembangan, serta kesehatan indera dan gigi. Beberapa di antaranya:

  • Indera pendengaran
  • Indera penglihatan
  • Talasemia
  • Gigi dan mulut
  • Pertumbuhan dan perkembangan fisik

3. Pemeriksaan untuk Remaja (Hingga Usia 18 Tahun)

Pada usia remaja, pemeriksaan kesehatan bertujuan untuk memantau risiko penyakit kronis sejak dini. Jenis penyakit yang dapat diperiksa, antara lain:

  • Diabetes melitus
  • Hipertensi
  • Anemia
  • Talasemia
  • Kesehatan jiwa
  • Kebugaran dan obesitas

4. Pemeriksaan untuk Dewasa (18-39 Tahun)

Pemeriksaan pada usia dewasa mencakup 14 jenis penyakit dan kondisi kesehatan, termasuk risiko penyakit serius seperti kanker. Beberapa di antaranya:

  • Penyakit ginjal kronik
  • Faktor risiko jantung dan stroke
  • Diabetes melitus
  • Kanker payudara
  • Kanker leher rahim
  • Osteoporosis

5. Pemeriksaan untuk Dewasa (40-59 Tahun)

Pada usia ini, risiko penyakit degeneratif meningkat. Program ini menyediakan pemeriksaan untuk 18 jenis penyakit, di antaranya:

  • Kolesterol
  • Faktor risiko stroke
  • Penyakit ginjal kronis
  • Kanker usus besar
  • Paru-paru
  • Kesehatan jiwa

6. Pemeriksaan untuk Lansia (60 Tahun ke Atas)

Bagi lansia, pemeriksaan kesehatan mencakup hampir semua organ tubuh, termasuk deteksi penyakit kronis dan degeneratif. Beberapa pemeriksaan yang tersedia:

  • Diabetes melitus
  • Kolesterol
  • Penyakit jantung dan risiko stroke
  • Kanker payudara, kanker leher rahim, dan kanker usus
  • Osteoporosis
  • Geriatri (perawatan kesehatan khusus lansia)

Program cek kesehatan gratis ini bertujuan untuk mendeteksi penyakit lebih awal, sehingga bisa mencegah komplikasi yang lebih serius. Selain itu, deteksi dini juga membantu masyarakat menjalani gaya hidup sehat dan meningkatkan kualitas hidup di masa depan.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk memeriksa kesehatan secara gratis di Puskesmas atau klinik terdekat. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan mengikuti program ini!

Semoga membantu!

(jsn/fay)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

5 Makanan Paling Disukai Sel Kanker Ini Masih Sering Dikonsumsi


Jakarta

Kanker merupakan penyakit mematikan yang dapat dicegah lewat pola makan tepat. Batasi konsumsi makanan yang memicu pertumbuhan sel kanker. Waspada karena makanan ini masih banyak dikonsumsi.

Kanker disebabkan oleh faktor keturunan (genetik) dan faktor eksternal, seperti gaya hidup. Mengutip Healthline (27/6/2025), penelitian bahkan menunjukkan 80 hingga 90 persen tumor ganas terkait dengan faktor eksternal.

Salah satu faktor gaya hidup terpenting yang perlu dipertimbangkan adalah pola makan. Banyak penelitian menunjukkan konsumsi beberapa makanan ini terlalu banyak dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terhadap jenis kanker tertentu.


Berikut 5 makanan yang paling disukai sel kanker dan memicu pertumbuhannya:

1. Daging olahan

Daging olahan adalah jenis daging yang sudah diawetkan dengan cara diasap, diasinkan, atau dikalengkan. Kebanyakan berasal dari daging merah, seperti sosis, salami, ham, dan daging kornet.

Konsumsi daging olahan perlu dibatasi karena jika terlalu banyak bakal meningkatkan risiko kanker. Menurut sebuah penelitian tahun 2019, daging olahan merupakan faktor risiko utama kanker kolorektal. Penelitian lain pada tahun yang sama juga menemukan bahwa daging olahan dikaitkan dengan kanker perut.

Tak hanya itu, para peneliti mengungkap lewat studi tahun 2018, bahwa konsumsi daging olahan yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara.

2. Gorengan

Ciri-ciri makanan mengandung minyak babiProses menggoreng makanan menghasilkan senyawa akrilamida yang memicu kanker. Foto: jcomp/Freepik

Makanan lain yang disukai sel kanker adalah gorengan atau makanan yang digoreng. Ketika bahan makanan berpati diproses dalam suhu tinggi, bakal menghasilkan senyawa akrilamida. Contohnya kentang goreng dan keripik kentang.

Penelitian tahun 2018 mengungkap, akrilamida ditemukan bersifat karsinogenik dalam penelitian yang dilakukan pada tikus. Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) juga menganggap gorengan bersifat mungkin karsinogenik bagi manusia.

Mengonsumsi banyak makanan yang digoreng juga meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan obesitas. Kondisi ini dapat meningkatkan stres oksidatif dan peradangan, yang selanjutnya memicu kanker.

3. Makanan yang terlalu lama dimasak

Makanan yang terlalu lama dimasak alias overcooked food, terutama daging, dapat menghasilkan karsinogen. Menurut sebuah artikel tahun 2020, memasak daging dengan suhu tinggi menghasilkan PAH dan heterocyclic amines (HCAs) yang bersifat karsinogenik. Zat-zat ini dapat meningkatkan risiko kanker lewat cara mengubah DNA sel-sel.

Karenanya, hindari mengonsumsi terlalu sering makanan yang dipanggang (grilling), dibakar di atas bara api (BBQ), atau digoreng di wajan. Sebagai solusi, kurangi risiko karsinogen.

Kamu bisa menghindari proses masak dengan suhu tinggi. Cobalah menggunakan metode memasak yang lebih sehat, seperti merebus dan memasak dengan api kecil (slow cooker).

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

4. Produk olahan susu

5 Produk Olahan Susu Ini Cocok Dikonsumsi saat DietKonsumsi terlalu banyak produk olahan susu disebut bisa memicu sel kanker prostat. Foto: Getty Images/alvarez

Beberapa bukti penelitian menunjukkan konsumsi produk olahan susu dapat meningkatkan risiko kanker prostat. Di antaranya susu, keju, dan yogurt.

Penelitian tahun 2020 mengungkap, mengonsumsi produk susu meningkatkan kadar faktor pertumbuhan mirip insulin 1 (IGF-1). Hal ini dikaitkan dengan risiko kanker prostat yang lebih tinggi. IGF-1 dapat meningkatkan proliferasi atau produksi sel-sel kanker prostat. Namun, bukti untuk hal ini cenderung tidak konsisten.

5. Makanan manis dan karbohidrat olahan

Makanan manis dan karbohidrat olahan secara tidak langsung dapat meningkatkan risiko kanker. Beberapa contoh makanan ini adalah minuman kemasan, pasta putih, roti tawar, nasi putih, dan sereal manis.

Mengonsumsi makanan manis dan bertepung dalam konsentrasi tinggi dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 dan obesitas. Menurut sebuah studi tahun 2020, kedua kondisi tersebut memicu peradangan dan stres oksidatif. Hal ini dapat meningkatkan risiko terkena jenis kanker tertentu.

Menurut sebuah tinjauan tahun 2019, diabetes tipe 2 meningkatkan risiko kanker ovarium, payudara, dan endometrium (rahim). Konsumsi gula dan karbohidrat olahan yang tinggi juga dapat menyebabkan kadar glukosa darah tinggi, yang pada akhirnya menjadi faktor risiko kanker kolorektal.

(adr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Eater Collective

Hindari 4 Makanan dan Minuman Ini untuk Cegah Risiko Kanker


Jakarta

Kanker merupakan penyakit berbahaya yang pasti ingin dihindari. Untuk mencegah risiko terkena penyakit ini, seorang ahli mengungkap 4 makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi.

Setiap makanan yang dikonsumsi bisa berpengaruh kepada kesehatan seseorang. Makanan bernutrisi bisa memberikan efek baik, sedangkan makanan yang kurang bernutrisi bisa berisiko membahayakan.

Oleh karena itu, memilih makanan yang sehat sangat penting untuk menurunkan peluang perkembangan kanker.


Penelitian yang disebut nypost.com juga menunjukkan, pola makan seseorang dapat memengaruhi peluang mereka terkena beberapa jenis kanker. Para ahli menganjurkan konsumsi biji-bijian, sayur-sayuran, sampai kacang-kacangan untuk menurunkan risiko.

Selain memerhatikan makanan apa yang dikonsumsi, kamu juga perlu menghindari makanan-makanan yang bisa meningkatkan risiko kanker lebih tinggi.

Ahli gizi Matthew Lambert membagikan daftar makanan yang perlu dihindari agar risiko kanker berkurang. Melansir nypost.com (06/04), berikut daftarnnya!

1. Daging olahan

5 Sosis dan Sate-Satean Kaki Lima Enak Mulai Rp2 Ribuan!Sosis bakar atau daging olahan lain sebaiknya dihindari karena berisiko menyebabkan kanker. Foto: Istimewa

Daging olahan merupakan daging yang diproses dan telah diawetkan dengan penambahan garam dan zat lainnya. Daging itu juga biasanya sudah melalui proses diasapi, dikeringkan, atau dikemas dalam kaleng.

Daging olahan banyak digemari karena punya rasa yang enak dan harganya lebih terjangkau. Namun, mengonsumsinya secara berlebihan bukan hal yang tepat.

Pada tahun 2015, Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) dibawah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklarifikasi daging olahan sebagai ‘karsinogenik’ bagi manusia.

Menurut WHO, Daging olahan biasanya telah diasinkan, diawetkan, dan difermentasi untuk meningkatkan rasa atau supaya lebih awet. Beberapa metode ini dapat menghasilkan bahan kimia yang berpotensi menyebabkan kanker.

Contoh daging olahan yang sebaiknya dihindari mulai dari hot dog, sosis, ham, hingga kornet.

Untuk menghindarinya dari risiko kanker, American Heart Association merekomendasikan, membatasi daging olahan sebanyak 100 gram dalam seminggu.

2. Daging merah

Jijik! Penjual Ini Lepaskan Tulang dari Daging Mentah Pakai MulutnyaDaging merah juga sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak. Foto: Site News

Selain daging olahan, konsumsi daging merah juga perlu dihindari.

Pada tahun 2015, IARC juga menyatakan daging merah, seperti daging sapi, daging babi, daging domba, mungkin bersifat karsinogenik.

Menurut Lambert, daging ini Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakitmengandung zat besi heme yang dapat memfasilitasi produksi bahan kimia berpotensi karsinogenik.

“Heme yang mengandung zat besi dan memberi warna pada daging merah. Itu yang dapat memicu pembentukan senyawa penyebab kanker yang terbukti merusak lapisan usus, kemudian dapat meningkatkan risiko kanker ususm” ujar Lambert.

Batasi konsumsi daging merah menjadi tiga porsi per minggu atau setara dengan sekitar 350 sampai 500 gram.

Makanan lain yang perlu dihindari bisa dilhat pada halaman selanjutnya!

3. Makanan manis dan gorengan

Hobi Makan Gorengan? Bisa Netralisir Pakai Teh Hijau hingga BuahMakan gorengan juga bukan ide baik karena bisa menyebabkan obesitas yang berisiko terkena kanker juga. Foto: Ilustrasi iStock

Makanan manis dan gorengan merupakan dua makanan yang cukup sulit dihindari banyak orang. Mengingat makanan ini menawarkan kelezatan yang tidak tertandingi.

Sayangnya, kedua makanan ini berbahaya bagi kesehatan. Makan terlalu banyak makanan manis dan gorengan bisa menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), masalah tersebut telah dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena 13 jenis kanker.

Lambert menyatakan, memang tidak ada bukti bahwa makanan manis dapat secara langsung menyebabkan kanker. Namun, dalam jumlah kecil makanan tersebut mengandung banyak kalori.

Jika dimakan berlebihan, bisa menyebabkan penambahan berat badan dan berisiko menyebabkan kanker.

4. Alkohol

Muslim Makan di Resto yang Jual Minuman Alkohol, Bolehkah?Minuman alkohol juga bukan pilihan bagus, baik diminum sedikit atau banyak. Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages

Bagi sebagian orang, alkohol adalah minuman yang menenangkan. Namun, perlu diingat minuman ini berbahaya jika dikonsumsi terlalu banyak.

Menurut CDC, minum alkohol dapat meningkatkan risiko kanker mulut dan tenggorokan. Konsumsinya juga bisa menyebabkan risiko terkena kanker laring, kerongkongan, usus besar, hati, dan payudara.

Lambert mengungkap, “Berbicara soal alkohol, tidak ada manfaat kesehatan dari minumnya. Karena alkohol dalam jumlah kecil sekalipun dapat meningkatkan risiko kanker.”

Pusat Promosi Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Nasional AS menyarankan perempuan untuk membatasi minum alkohol satu gelas sehari. Sedangkan laki-laki tidak lebih dari dua gelas sehari.

(aqr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Jannis Brandt

4 Makanan untuk Turunkan Risiko Diabetes dan Kanker Menurut Ahli


Jakarta

Salah satu cara mengurangi risiko penyakit kanker dan diabetes adalah mengubah pola hidup, termasuk pola makan. Ahli kesehatan mengungkap 4 makanan yang bisa membantunya.

Pola hidup yang baik, termasuk menjaga pola makan sehat sangat penting diterapkan.

Meskipun sebagian orang mungkin hanya memusatkan perhatian pada banyak jumlah asupan kalori, tetapi menentukan jenis makanan yang dikonsumsi juga penting.


Seorang ahli kesehatan memperingatkan, kebanyakan makanan yang umum dikonsumsi sebenarnya bisa membuat seseorang berisiko terkena penyakit. Misalnya, makanan tinggi lemak, gula, dan karbohidrat.

Makanan-makanan seperti kue, roti tawar, atau gorengan memang terasa sangat nikmat. Namun, makanan ini bisa menyebabkan peradangan tubuh.

Peradangan bisa berbahaya dan sering dikaitkan dengan kondisi kesehatan serius, seperti diabetes tipe 2, penyakit Alzheimer, obesitas, radang sendi, bahkan kanker.

Berbicara kepada The Mirror, ahli gizi Dr Carrie Ruxton mengungkap, “Apa yang kita makan membuat perbedaan besar bagi kesehatan.”

Ia menjelaskan beberapa jenis makanan yang dapat memicu peradangan kronis. Makanan tersebut terdiri atas olahan biji-bijian olahan, makanan yang digoreng dengan banyak minyak, serta makanan dan minuman tinggi gula.

Mengonsumsi makanan seperti itu tidak hanya menyebabkan peradangan, tetapi juga memicu nyeri sendi dan masalah kesehatan lainnya.

Oleh karena itu, ia merekomendasikan untuk mulai mengonsumsi makanan-makanan yang memiliki sifat anti-inflamasi.

Dr Ruxton menyarankan konsumsi 4 makanan ini, seperti yang dilansir dari express.co.uk (12/03).

1. Ikan berminyak yang kaya omega-3

5 Fakta Garis-garis Putih yang Ada pada Daging Ikan SalmonIkan berminyak seperti salmon merupakan makanan terbaik untuk mengatasi peradangan. Foto: iStock

Dr Ruxton menyebut ikan berminyak merupakan makanan anti-inflamasi (peradangan) paling baik karena kaya akan asam lemak omega-3.

Menurut laporannya, ada sebuah studi tentang nutrisi yang menemukan bahwa osteoartritis (penyakit inflamasi sendi) membaik setelah pasien diberi tambahan asupan omega 3. Para peneliti juga melihat pengurangan rasa sakit.

Ikan berminyak yang bisa dikonsumsi, mulai dari salmon, sarden, hingga makarel. Namun, jika kamu mengikuti pola makan vegetarian, bisa menggantinya dengan kacang merah, biji chia, biji rami yang juga mengandung omega-3 serupa.

2. Buah dan sayur-sayuran

Cara sehat masak sayuranBuah buahan dan sayuran tidak kalah penting dikonsumsi. Foto: iStock

Buah dan sayuran juga merupakan makanan esensial yang perlu dikonsumsi sehari-hari.

Dr Ruxton menjelaskan, sebuah penelitian menunjukkan jika makan lebih banyak buah dan sayuran mengurangi peradangan dalam darah, disebut protein C-reaktif.

Dengan menurunkan peradangan, buah dan sayuran ini juga menolong mengontrol gula darah, serta menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.

Dr Ruxton juga mengungkap, peradangan merupakan inti perkembangan penyakit Alzheimer. Sebuah penelitian yang diterbitkan tahun lalu di Jurnal Neurologi menunjukkan orang yang jarang konsumsi buah dan sayur berisiko lebih tinggi terkena penyakit Alzheimer.

Daftar makanan yang direkomendasikan ahli kesehatan lainnya bisa dilihat pada halaman berikut ini!

3. Makanan fermentasi

Ilustrasi KimchiKimchi hingga yogurth menjadi makanan fermentasi yang bisa dikonsumsi untuk mengurangi risiko penyakit kronis. Foto: iStockphoto/Getty Images/Zania Studio

Makanan fermentasi juga baik untuk mengurangi risiko penyakit kronis ini. Makanan fermentasi diketahui dapat meningkatkan kesehatan usus.

“Ketidakseimbangan mikrobiota usus berhubungan dengan peradangan,” ujar Dr Ruxton.

Makanan fermentasi disebut dapat meningkatkan spesies bakteri ‘baik’ di usus dan membantu mengurangi peradangan. IIni dapat membantu mengatasi kondisi usus tertentu, seperti sindrom iritasi usus.

Kamu bisa menikmati makanan fermentasi, seperti yogurt, kimchi, hingga acar atau sayur asin.

4. Kacang-kacangan

Ilustrasi edamameKacang-kacangan seperti edamame juga bisa menurunkan penanda peradangan dalam darah. Foto: Getty Images/iStockphoto/Magone

Menurut Dr Ruxton, kacang-kacangan juga dapat mengurangi peradangan sebagai akibat dari menurunkan penanda peradangan dalam darah. Hal ini dapat mengurangi peradangan pada orang obesitas atau penderita diabetes.

“Protein dari kedelai secara khusus telah terbukti meringankan gejala osteoartritis,” jelasnya.

Selain kacang kedelai, kamu bisa mengonsumsi kacang almond dan edamame. Namun, konsumsinya juga perlu dibatasi. Tidak boleh terlalu banyak karena sebagian kacang mengandung kalori tinggi.

(aqr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer

Mengenal Radioaktif Cesium-137 yang Ditemukan di Cikande, Seperti Apa Risikonya?


Jakarta

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menetapkan kawasan industri modern Cikande di Serang, Banten berstatus kejadian khusus cemaran radiasi. Aktivitas di kawasan industri tersebut diawasi ketat lantaran temuan cemaran radiasi cesium-137 (Cs-137) yang diduga asalnya dari reaktor nuklir.

Penetapan status tersebut dilakukan setelah Satgas Cesium-137 KLH, Brimob Polri, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan penanganan.

Kasus ini bermula ketika udang beku asal Indonesia dari PT Bahari Makmur Sejati (BMS) diduga mengandung Cs-137 sehingga ditolak Amerika Serikat (AS). Walau demikian, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Banten memastikan udang segar yang dikonsumsi masyarakat aman, meskipun PT BMS berlokasi di Cikande, Kabupaten Serang.


Apa Itu Cesium-137?

Cesium (simbol kimia: Cs) adalah logam lunak, fleksibel, berwarna putih keperakan yang mencair mendekati suhu ruangan, tetapi mudah berikatan dengan klorida membentuk bubuk kristal. Bentuk radioaktif cesium yang paling umum adalah Cs-137.

Disebutkan dalam United States Environmental Protection Agency, Cesium-137 diproduksi melalui fisi nuklir untuk digunakan dalam peralatan medis dan alat ukur. Cesium juga merupakan salah satu produk sampingan dari proses fisi nuklir dalam reaktor nuklir dan uji coba senjata nuklir.

Karena Cs-137 berikatan dengan klorida membentuk bubuk kristal, ia bereaksi di lingkungan seperti garam dapur (natrium klorida):

  • Cesium mudah bergerak di udara.
  • Cesium mudah larut dalam air.
  • Cesium terikat kuat pada tanah dan beton, tetapi tidak bergerak terlalu jauh di bawah permukaan.

Tanaman dan vegetasi yang tumbuh di dalam atau di dekat tanah yang terkontaminasi dapat menyerap sejumlah kecil Cs-137 dari tanah. Sejumlah kecil Cs-137 dapat ditemukan di lingkungan dari senjata nuklir dan kecelakaan reaktor nuklir.

Risiko Paparan Cs-137 dalam Jumlah Besar

Sementara, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, manusia terpapar sejumlah Cs-137 setiap hari karena isotop radioaktif cesium ini terdapat di lingkungan dari uji coba senjata pada 1950-an dan 1960-an.

Namun, Cs-137 berbahaya dalam jumlah besar dan terkonsentrasi, seperti yang ditemukan di unit terapi radiasi dan alat ukur industri. Sumber radiasi dalam perangkat ini dirancang agar tetap tertutup rapat dan mencegah paparan manusia. Jika tabung-tabung ini dibuka secara sengaja atau tidak sengaja, Cs-137 di dalamnya dapat tersebar.

Paparan eksternal terhadap Cs-137 dalam jumlah besar dapat menyebabkan luka bakar, penyakit radiasi akut, dan bahkan kematian. Paparan Cs-137 dapat meningkatkan risiko kanker karena paparan radiasi gamma berenergi tinggi.

Paparan internal terhadap Cs-137, melalui konsumsi atau inhalasi, memungkinkan bahan radioaktif terdistribusi di jaringan lunak, terutama jaringan otot, sehingga jaringan tersebut terpapar partikel beta dan radiasi gamma, serta meningkatkan risiko kanker.

Cs-137 diproduksi melalui fisi nuklir untuk digunakan dalam perangkat medis dan alat ukur. Cs-137 juga merupakan salah satu produk sampingan dari proses fisi nuklir dalam reaktor nuklir dan uji coba senjata nuklir.

Sejumlah kecil Cs-137 dapat ditemukan di lingkungan dari uji coba senjata nuklir yang dilakukan pada tahun 1950-an dan 1960-an. Cs-137 juga dapat ditemukan dalam kecelakaan reaktor nuklir, seperti kecelakaan pembangkit listrik Chernobyl pada tahun 1986, yang menyebarkan Cs-137 ke banyak negara di Eropa.

(nah/twu)



Sumber : www.detik.com

5 Buah dengan Nutrisi Super Ini Berkhasiat Cegah Kanker


Jakarta

Tidak hanya pengobatan khusus, kanker juga bisa dilawan dengan mengonsumsi makanan berkhasiat alami. Contohnya 5 buah ini yang mengandung nutrisi untuk melawan kanker.

Kanker merupakan salah satu penyakit mematikan. Mereka yang sudah terserang kanker, umumnya akan melakukan pengobatan khusus.

Namun, selain obat-obatan atau pengobatan khusus, kanker juga bisa dilawan dengan konsumsi makanan berkhasiat.


Beberapa jenis buah ternyata ‘dibenci’ oleh sel kanker dan dapat mencegah pertumbuhan sel kanker lebih lanjut dalam tubuh.

Makanan ini baik dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat untuk mengurangi risiko kanker. Namun, penting juga untuk menghindari konsumsi makanan yang tidak sehat, seperti junk food, makanan olahan, atau makanan lain yang mengandung pemanis yang bisa meningkatkan risiko kanker.

Lantas, buah apa saja yang bisa membantu melawan sel kanker secara alami? Melansir webmc.com (18/06/2024), berikut daftranya!

1. Jeruk

Fantastis! Satu Buah Jeruk Mandarin Mikan Dijual Rp 14,2 Juta di JepangBuah jeruk dan sejenisnya juga menjadi salah satu yang bisa atasi kanker. Foto: iStock

Buah-buahan yang termasuk dalam golongan citrus, seperti jeruk, jeruk limau, dan lemon memiliki peran dalam melawan kanker. Pasalnya, buah-buahan tersebut mengandung vitamin C dan antioksidan tinggi yang dibenci oleh sel kanker.

Dalam studi besar di Jepang ditemukan bahwa mereka yang mengonsumsi buah-buahan jeruk atau minum jusnya selama 3-4 hari dalam seminggu memiliki risiko lebih kecil terkena kanker dibandingkan mereka yang mengonsumsinya hanya 2 hari atau kurang dari seminggu.

Meskipun hasil penelitiannya belum begitu jelas, tetapi penelitian ini menunjukkan bahwa buah citrus bisa membantu menangkal beberapa jenis kanker. Mulai dari kanker saluran pencernaan, seperti kanker usus besar, kanker paru-paru, kanker pankreas, kanker payudara, dan lain sebagainya.

2. Apel

apple isolated on wood backgroundKonsumsi apel juga baik untuk melawan kanker karena kandungan antioksidan di dalamnya. Foto: iStock

Apel juga termasuk buah-buahan yang bisa menurunkan risiko kanker karena nutrisi di dalamnya.

Melansir Klik Dokter, dr. Devina Irine Putri mengungkap bahwa apel merupakan buah kaya vitamin dan antioksidan. Kandungan tersebut dipercaya bisa menangkal radikal bebas, membantu meningkatkan daya tahan tubuh, serta mencegah perkembangan kanker.

Selain itu, kandungan polisakarida, sejenis karbohidrat, dan quercetin, pigmen tumbuhan di dalam apel juga bisa membantu melawan sel kanker.

Sebuah meta-analisis yang disebut situs Web Md juga mengaitkan apel dengan risiko kanker lebih rendah, terutama dalam melawan kanker paru-paru.

Daftar buah yang bisa lawan kanker lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Buah beri

White bowl filled with fresh mixed organic berries on blue garden table. Some berries are scattered outside the bowl. DSRL studio photo taken with Canon EOS 5D Mk II and Canon EF 100mm f/2.8L Macro IS USMBerbagai macam jenis beri-berian juga bisa membantu melawan kanker. Foto: Getty Images/iStockphoto/fcafotodigital

Berbagai macam jenis beri-berian juga bisa membantu melawan kanker. Hal ini disebabkan oleh kandungan vitamin C dan antioksidan di dalamnya.

Misalnya blackberry yang kaya akan antioksidan antosianin dan mengandung zat polifenol yang mampu mengatasi peradangan penyakit jantung dan kanker.

Blueberry juga bisa dikonsumsi karena kandungan antioksidannya bisa membantu melawan pertumbuhan sel kanker. Dalam sebuah penelitian yang disebut situs sayurbox.com, sifat anti peradangan yang dimiliki buah ini juga bisa mencegah pertumbuhan kanker payudara pada tikus.

4. Anggur

Viral Mitos Makan Anggur di Bawah Meja Datangkan Jodoh, Begini ArtinyaKonsumsi anggur juga merupakan pilihan tepat untuk membantu melawan kanker. Foto: Getty Images/martin-dm

Buah dengan kandungan antioksidan dan vitamin tinggi ini juga bisa dikonsumsi untuk melawan kanker.

Anggur juga mengandung likopen, sebuah karotenoid yang memiliki sifat anti kanker. Selain likopen, buah anggur juga kaya vitamin C yang berperan sebagai antioksidan.

Asupan antioksidan tinggi bisa membantu mencegah terjadinya kerusakan sel tubuh akibat radikal bebas. Jika sel tubuh dibiarkan rusak begitu saja, dapat berpotensi menjadi sel kanker.

5. Pir

Pir yang kaya akan serat, tembaga, vitamin C dan vitamin K ini menjadi salah satu pilihan buah terbaik untuk membantu melawan sel kanker.

Utamanya kandungan tembaga dalam pir yang memegang peranan penting dalam berlangsungnya fungsi sistem imun tubuh, serta mengurangi kerentanan tubuh dari infeksi.

Di dalam buah pir juga terkandung pigmen yang disebut antosianin. Pada penelitian test-tube, antosianin dalam buah pir telah dikaitkan dengan melambatnya pertumbuhan kanker dan tumor dalam tubuh.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Minum Kopi Bisa Cegah Perkembangan Sel Kanker karena 4 Komponen Ini


Jakarta

Banyak ahli mencoba membuktikan khasiat kopi terhadap tubuh. Salah satu yang menarik ialah komponen aktif yang dapat mencegah perkembangan sel kanker pada tubuh.

Segarnya kopi selama ini lebih terkenal untuk membantu meningkatkan fokus dan menyegarkan mata saja. Tetapi sudah banyak penelitian yang dilakukan ahli untuk melihat lebih jauh dari khasiatnya tersebut.

Sebagaimana diketahui bahwa kopi berasal dari sebuah tanaman yang tentu memiliki komponen kimia alami di dalamnya. Ada beberapa komponen yang ditemukan ahli dan dipercaya dapat meminimalisir serta mencegah perkembangan kanker.


Untuk mendapatkan khasiatnya tersebut konon kopi cukup diminum dengan rutin merujuk pada dosis aman, yakni tak lebih dari 4 cangkir setiap hari. Mulai dari kafein, antioksidan, hingga asam klorogenat di dalamnya terbukti dapat mengatasi sel kanker.

Baca juga: Kacau! Harga Makanan Kemahalan, 5 Pengunjung Restoran Kabur Tak Bayar

Berikut ini 4 komponen aktif dalam kopi yang dapat mencegah perkembangan kanker:

Menurut Ahli Ini 4 Faktor yang Pengaruhi Rasa Kopi Secara PsikologisKafein di dalam kopi berperan sebagai antiinflamasi yang mencegah kerusakan sel dan perkembangan sel kanker. Foto: Getty Images/Farknot_Architect

1. Kafein

Kafein yang paling banyak terkandung di dalam kopi merupakan komponen antagoni dari adenosis pada otak. Alasan minum kopi dapat mencegah kantuk ialah karena kafein memblokir reseptor adenosin.

Secara umum kafein yang terserap pada orak akan menstimulasi baik fisik maupun kemampuan kognitif. Setelah diserap oleh reseptor adenosin, kafein baru disebarkan ke seluruh tubuh termasuk usus halus dan organ lainnya.

Melansir National Library of Medicine, masuknya kafein ke dalam tubuh juga berperan sebagai inflamasi dan mengurangi terjadinya proses inflamasi yang merusak sel tubuh. Ketika sel tubuh rusak dan terpapar stres oksidatif serta pengaruh lainnya sel kanker akan lebih mudah berkembang.

2. Cafestol dan Kahweol

Ada molekul-molekul terstruktur di dalam kopi yang bernama cafestol dan kahweol. Pada berbagai hasil penelitian ahli dikonfirmasi bahwa kedua senyawa tersebut memiliki peran sebagai antiinflamasi dan antiangiogenik.

Peran antiangiogenik ini dibutuhkan guna mencegah inflamasi angiogenesis. Jenis inflamasi tersebut merupakan salah satu cara sel kanker dan tumor akan memperluas paparannya dan menjadi ganas.

Sementara ini, pada penelitiannya terhadap manusia, cafestol dan kahweol terbukti potensial dalam menghentikan pertumbuhan tumor. Namun tetap dibutuhkan penelitian yang lebih mendalam guna melihat berbagai efek yang mungkin terjadi.

Komponen pencegah kanker dalam kopi lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Asam Klorogenat

Asam klorogenat merupakan kadar asam yang berada di tengah-tengah kafein dan asam quinat. Komponen ini merupakan jenis polifenol yang secara alami terbentuk pada tanaman.

Asam klorogenat dalam kopi ditemukan dalam kadar yang cukup tinggi yaitu mencapai 98%. Walaupun kadarnya tinggi tetapi konsentrasi dalam darah akan menjadi rendah karena transformasi metabolik.

Jenis asam dari tumbuhan ini memiliki kapasitas antikanker yang mampu menurunkan jumlah radikal bebas dan oksigen tunggal. Sehingga konsumsi kopi yang memiliki asam klorogenat tinggi dapat menghambat pembentukan karsinogen atau zat yang memicu terjadinya kanker.

7 Kebiasan Minum Kopi yang Lebih SehatKandungan antioksidan di dalam kopi berperan mencegah peradangan hingga perkembangan kanker. Foto: Getty Images/VioletaStoimenova

4. Antioksidan

Pada jurnal yang dipublikasi ScienceDirect, kopi disebut memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Pembuktiannya dilakukan dengan eksperimen terhadap tiga konsentrasi kopi yang sudah disiapkan.

Melalui lima eksperimen yang dilakukan ditemukan bahwa kandungan antioksidan pada kopi cukup tinggi. Adalah aktivitas eksperimen Folin-Ciocalteu yang membuktikan kandungan fenolik di dalam kopi melihat berbagai jenis antioksidan yang ditemukan.

Mulai dari fenolik hingga asam galat yang keduanya memiliki fungsi antikanker. Kemampuannya menangkal radikal bebas memiliki efek terapeutik untuk mengatasi alergi, radang, hingga perkembangan kanker.

Baca juga: Viral! Ada Gerai Kopi Nescafe Buka di Yogya, Harganya Rp 5 Ribuan

(dfl/odi)



Sumber : food.detik.com

Mengapa Radiasi Cesium-137 di Cikande Bisa Picu Kanker? Berikut Penjelasan Sains



Jakarta

Pemerintah telah menetapkan Radiasi Cesium-137 sebagai Kejadian Khusus pada Selasa (30/9). Keputusan ini diumumkan oleh Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) setelah hampir dua pekan terakhir Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Radiasi Cesium-137 turun ke lapangan.

Sebagai informasi, kasus ini berawal dariditemukannya sejumlah titik penimbunan material slag hasil peleburan yang mengandung zat radioaktif Cesium-137 di Kawasan Industri ModernCikande, Serang, Banten. Kasus ini kemudian mendapat perhatian publik setelah produk ekspor Indonesia, seperti udang beku, ditolak oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) karena terdeteksi mengandung Cesium-137.


Menanggapi situasi ini, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) berkoordinasi dengan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta Komando Brimob Polri (KBRN) untuk mengamankan lokasi dan mencegah kontak langsung dengan manusia. Menurut laman resmi KLH, KBRN telah memasang garis pengaman di delapan titik teridentifikasi dan dilanjutkan proses dekontaminasi oleh Tim Khusus Pelaksana.

Paparan Cesium-137 dinilai berbahaya bagi manusia, bahkan berpotensi menyebabkan kanker. Lantas, apa itu Cesium-137?

Apa Itu Cesium-137?

Cesium-137 atau Cs-137 adalah isotop radioaktif hasil sampingan reaksi fisi nuklir, baik dari reaktor maupun ledakan bom atom. Unsur ini memiliki waktu paruh sekitar 30 tahun yang berarti butuh puluhan tahun hingga daya radioaktifnya berkurang.

Cs-137 tidak ditemukan secara alami di lingkungan.Tetapi, unsur ini hampir selalu terkait dengan aktivitas manusia, seperti kecelakaan nuklir, pengolahan limbah industri, atau penggunaan medis tertentu.

Cs-137 digunakan dalam jumlah kecil untuk kalibrasi peralatan pendeteksi radiasi, seperti penghitung Geiger-Mueller.

Dalam jumlah yang lebih besar, Cs-137 digunakan dalam:

Perangkat terapi radiasi medis untuk mengobati kanker
Sterilisasi medis
Pengukur industri yang mendeteksi aliran cairan melalui pipa
Perangkat industri lain untuk mengukur ketebalan material, seperti kertas, film fotografi, atau lembaran logam.

Cesium-137 Bisa Picu Kanker

Menurut laman Centres for Disease Control and Prevention US, paparan Cs-137 dalam jumlah besar dapat menyebabkan luka bakar, penyakit radiasi akut, dan bahkan kematian. Paparan Cs-137 juga dapat meningkatkan risiko kanker karena paparan radiasi gamma berenergi tinggi.

Paparan internal Cs-137, melalui konsumsi atau inhalasi, memungkinkan bahan radioaktif terdistribusi di jaringan lunak, terutama jaringan otot. Jaringan tersebut bisa terpapar partikel beta dan radiasi gamma, serta meningkatkan risiko kanker.

Paparan Cs-137 dapat meningkatkan risiko:

Leukemia: radiasi merusak sumsum tulang tempat sel darah diproduksi.
Kanker tiroid: Cesium-137 memaparkan beban radiasi ke kelenjar tiroid.
Kanker padat (solid cancers): termasuk kanker paru, hati, ginjal, dan saluran pencernaan, tergantung rute paparan.

(nir/nwk)



Sumber : www.detik.com

3 Fakta Menarik tentang Hadiah Nobel yang Jarang Diketahui



Jakarta

Setiap tahun, dunia menanti pengumuman pemenang Hadiah Nobel, sebuah penghargaan yang dianggap sebagai puncak tertinggi pencapaian manusia dalam ilmu pengetahuan, sastra, dan perdamaian. Tahun ini pengumuman akan dimulai pada 6 Oktober mendatang.

Sejak pertama kali diberikan pada 1901, penghargaan yang digagas oleh penemu dinamit, Alfred Nobel, ini telah melahirkan deretan nama besar yang mengubah wajah dunia. Dari laboratorium kecil hingga ruang diplomasi, keputusan Komite Nobel sering kali menjadi sorotan global.

Namun di balik gemerlap upacara penghargaan dan nama-nama besar yang diabadikan selamanya, sejarah penghargaan juga menyimpan banyak kisah tak terduga. Tahukah Anda bahwa teori relativitas Einstein pernah dianggap terlalu “aneh” untuk dihargai? Atau bahwa keluarga Curie mengumpulkan lima Nobel hanya dalam dua generasi?


Ada juga medali yang dilelang jutaan dolar demi kebutuhan hidup. Tak jarang pula, penghargaan yang diberikan justru melahirkan kontroversi panjang dan perdebatan etika di kalangan ilmuwan.

1. Dinasti Nobel Curie

Nama Curie identik dengan kejayaan dalam dunia sains. Marie Curie tercatat sebagai satu-satunya orang yang memenangkan dua Nobel di bidang ilmu alam berbeda yaitu Fisika (1903) dan Kimia (1911).

Ia berbagi penghargaan Nobel Fisika bersama sang suami, Pierre Curie, berkat riset monumental mereka tentang radioaktivitas, sementara Nobel Kimia diperolehnya atas penemuan dua unsur baru.

Tradisi ilmiah itu berlanjut ke generasi berikutnya. Putri mereka, Irène Joliot-Curie, bersama suaminya, Frédéric, meraih Nobel Kimia pada 1935 atas penemuan radioaktivitas buatan.

Selama dua generasi, keluarga Curie mengumpulkan lima penghargaan Nobel menjadikannya salah satu keluarga ilmuwan paling berprestasi dalam sejarah.

2. Paradoks Einstein: Nobel Tanpa Relativitas

Meski kini teori relativitas menjadi dasar banyak cabang fisika modern, Komite Nobel sempat menolak teori itu berkali-kali karena dianggap terlalu spekulatif dan minim bukti eksperimen.

Baru setelah tekanan kuat dari komunitas ilmiah dunia, Nobel Fisika 1921 akhirnya diberikan kepada Einstein. Namun, bukan untuk teori relativitas, melainkan untuk penjelasannya tentang efek fotolistrik, fenomena yang dapat dibuktikan secara eksperimental.

Bahkan dalam pidato resmi penghargaan, dikutip dari DW panitia menghindari menyebut teori relativitas, yang ironisnya kini menjadi salah satu tonggak terbesar dalam sejarah ilmu pengetahuan.

3. Medali Nobel Bernilai Jutaan Dolar

Bagi sebagian orang, medali Nobel bukan hanya simbol kehormatan, tapi juga aset bernilai tinggi. Setelah wafatnya Francis Crick, salah satu penemu struktur DNA, keluarganya melelang medali Nobel miliknya pada 2013 untuk membayar pajak warisan.

Hasilnya menembus lebih dari USD 2 juta. Crick meraih Nobel Fisika 1962 bersama James Watson dan Maurice Wilkins. Namun, penghargaan itu juga menyisakan kontroversi karena Rosalind Franklin, ilmuwan perempuan yang berperan besar dalam penemuan struktur DNA, tidak mendapat pengakuan.

Rosalind meninggal akibat kanker ovarium pada usia 37 tahun, empat tahun sebelum penghargaan itu diberikan.
Ironisnya, satu dekade kemudian, James Watson juga melelang medalinya dengan harga sekitar USD 4,8 juta AS. Pembeli yang tidak disebutkan namanya akhirnya mengembalikan medali itu kepada Watson.

(pal/pal)



Sumber : www.detik.com