Tag Archives: keanggunan

Jenna & Kaia Rilis Koleksi Busana Kolaborasi dengan dr. Reisa

Jakarta

Jenna & Kaia memperkenalkan koleksi terbaru bertajuk Avery, yang berkolaborasi dengan publik figur inspiratif, dr. Reisa Broto Asmoro. Peluncuran ini menjadi ajang perayaan akan kekuatan, keanggunan, dan nilai-nilai luhur perempuan dalam balutan modest fashion yang elegan.

Terinspirasi dari makna kata Avery yang melambangkan kebijaksanaan dan kepemimpinan koleksi kolaborasi ini menghadirkan busana dengan siluet tegas, struktur yang kuat, namun tetap memancarkan kelembutan lewat palet warna natural dan detail embellishment yang halus. Setiap potongan busana dirancang untuk merepresentasikan keseimbangan antara ketegasan dan kelembutan, dua karakteristik yang dimiliki setiap perempuan modern.

“Kami ingin menghadirkan lebih dari sekadar pakaian. Avery adalah bentuk penghormatan pada perempuan yang menjalani banyak peran dengan penuh dedikasi dan dampak positif,” kata Lira Krisnalisa, Founder sekaligus Creative Chief Officer Jenna & Kaia di Peacock Lounge, Fairmont Hotel Jakarta (16/9/2025).


Brand Jenna and Kaia menggelar private launching event koleksi terbaru bernama Avery, hasil kolaborasi bersama figur inspiratif, Reisa Broto Asmoro di Peacock Lounge, Fairmont Hotel Jakarta.Brand Jenna and Kaia menggelar private launching event koleksi terbaru bernama Avery, hasil kolaborasi bersama figur inspiratif, Reisa Broto Asmoro di Peacock Lounge, Fairmont Hotel Jakarta. Foto: Gresnia/Wolipop

Keputusan menggandeng dr. Reisa Broto Asmoro bukan tanpa alasan. Sosoknya yang dikenal sebagai dokter, ibu, public figure, sekaligus advocate untuk kesehatan masyarakat, menjadi cerminan dari perempuan multi-peran.

“Saya merasa terhormat menjadi bagian dari kolaborasi ini. Sebagai JK Darling, saya memang sudah lama mengenakan Jenna & Kaia. Koleksi mereka selalu terasa personal, dibuat dengan hati, dan memiliki pesan kuat. Kolaborasi ini pun terasa sangat otentik karena begitu diluncurkan, langsung sold out,” ungkap dr. Reisa.

Lebih jauh, ia menekankan pentingnya dressing with confidence. “Ketika kita merasa nyaman dengan apa yang kita pakai, itu akan tercermin dalam perilaku dan hasil kerja kita. Energi positif itu nyata, dan bisa ditularkan melalui busana yang tepat,” tambahnya.

Jenna & Kaia memperkenalkan koleksi terbaru bertajuk Avery, yang berkolaborasi dengan publik figur inspiratif, dr. Reisa Broto Asmoro.Jenna & Kaia memperkenalkan koleksi terbaru bertajuk Avery, yang berkolaborasi dengan publik figur inspiratif, dr. Reisa Broto Asmoro. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Dalam sesi talkshow intim, dr. Reisa juga mengangkat hubungan erat antara kenyamanan berpakaian dan kesehatan secara keseluruhan. Menurutnya saat mengenakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan kepribadian, hormon bahagia pun ikut terpacu.

“Ini tidak hanya baik untuk suasana hati, tapi juga berdampak pada kinerja otak dan kesehatan jantung,” ujar dr. Reisa.

Menurutnya, gaya personal tak harus selalu mengikuti tren. Baginya yang terpenting adalah mengenal diri sendiri.

“Pakaian bisa fleksibel, bisa di-mix and match sesuai kreativitas, asalkan tetap membuat kita merasa nyaman, percaya diri, dan relevan dengan situasi yang kita hadiri,” katanya.

Peluncuran Avery tidak hanya menampilkan koleksi utama, tetapi juga memperkenalkan Irina Top Special Edition, yang tersedia secara terbatas melalui sistem pre-order. Acara ini turut dimeriahkan dengan sesi beading Beads of Meaning, talkshow inspiratif, serta dukungan dari berbagai brand ternama seperti Shiseido, Bamed, Trueve, Lacoco, dan Polify.

Dengan hadirnya Avery Collection, Jenna & Kaia berharap setiap JK Darling dapat menemukan makna baru dalam berpakaian, bukan hanya sebagai ekspresi estetika, namun juga sebagai pernyataan diri, tujuan hidup, dan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar.

Seluruh rangkaian Avery Collection ini tersedia di butik resmi Jenna & Kaia maupun platform online wesbite jennaandkaia.

(gaf/eny)

Sumber : wolipop.detik.com

Alhamdulillah muslimah sholihah hijab اللهم صل على رسول الله محمد
ilustrasi gambar : unsplash.com / Satria SP

Ria Miranda Rilis Koleksi Musim Panas Berhias Motif Playful Timun dan Akar

Jakarta

Desainer Ria Miranda memperkenalkan koleksi busana hijab terbaru bertajuk Floweria Summer. Koleksi musim panas ini merupakan perpaduan antara keanggunan dan kesegaran, dengan sentuhan bunga dan warna pastel.

Floweria Summer merupakan koleksi spesial edisi terbatas dan masih menjadi rangkaian dari koleksi Binar yang ditampilkan di RiaMiranda Annual Show 2025.

“Koleksi ini dari Binar Annual Show dengan print baju yang kemarin sudah kita tampilkan di Annual Show. Kalau koleksi itu tidak bisa digunakan oleh pelanggan dan kita mewujudkan keinginan RiaMiranda Women agar bisa dipakai sehari-hari. Koleksi ini hanya tersedia di musim panas kali ini dan tidak akan keluar lagi,” kata Sisy, Public Relation RiaMiranda kepada Wolipop pada Sabtu (17/5/2025) di Lomma Space, Jakarta Selatan.


Sisy menuturkan koleksi ini terdiri dari tunik, dress, vest, jaket, jeans, hingga scarf dengan total 23 look. Motif tanaman seperti akar dan timun menjadi highlight yang mempermanis koleksi ini.

Koleksi Floweria Summer.Koleksi Floweria Summer. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

“Tunik, dress, vest, jacket, jeans dan scarf dengan logo yang berbeda dengan monogram RiaMiranda dalam bentuk akar tanaman yang melambangkan musim panas. Ada motif timun juga yang dimodifikasi,” ucap Sisy.

Sang desainer, Ria Miranda, terinspirasi oleh keindahan alam dan bunga-bunga yang bermekaran di musim panas. Dia ingin menciptakan koleksi yang dapat membawa kesegaran dan kebahagiaan bagi para wanita yang mengenakannya.

Koleksi spesial ini menggunakan bahan silk doff dan katun. Tak hanya aneka busana, ada juga hijab segi empat polos bermotif.

Ciri khas rancangan RiaMiranda yang serba pastel tetap diwujudkan dalam koleksi kali ini, dengan dominasi pink, biru, dan kuning. Koleksi terbaru ini dapat ditemukan di berbagai gerai fisik dan online resmi RiaMiranda.

Harga busana mulai dari Rp 750 ribu, sementara hijab dibanderol mulai dari Rp 195 ribu.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Senayan City Hadirkan Instalasi Ramadan nan Megah Bersama Buttonscarves

Jakarta

Senayan City menghadirkan instalasi megah selama Ramadan bersama dengan brand Buttonscarves. Instalasi dengan nama Ramadan Radiance ini hadir mulai dari 7 Maret hingga 12 April 2025.

Instalasi yang dihadirkan Senayan City terinspirasi dari keindahan arsitektur Islam yang merefleksikan keanggunan sentuhan kilau emas. Terdapat lengkungan besar, pola geometris Islami, serta chandelier yang menjuntai.

Halina sebagai Leasing & Marketing Communication Director Senayan City, menjelaskan sudah mempersiapkan dari tahun lalu untuk menghadirkan instalasi Ramadan. Selain itu, Senayan City juga menghadirkan flash sale dan midnight shopping Ramadan.


Senayan City menghadirkan instalasi selama bulan Ramadan bertajuk Ramadan Radiance dan berkolaborasi dengan Buttonscarves.Senayan City menghadirkan instalasi selama bulan Ramadan bertajuk Ramadan Radiance dan berkolaborasi dengan Buttonscarves. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

“Persiapannya tidak sebentar dan sudah kami bicarakan dengan tahun sebelumnya. Kita harus mempersiapkan dari jauh hari, karena dengan menghadirkan sesuatu yang baru. Untuk meningkatkan penjualan tenant agar bisa menggaet pasar baru ada penawaran menarik untuk seluruh pengunjung setia Senayan City,” kata Halina saat konferensi pers Ramadan Radience di Main Atrium, 1st Floor, Senayan City, Jakarta, Senin (10/3/2025).

Buttonscarves menampilkan koleksi Hari Raya terbaru pada instalasi Ramadan di Senayan City. Linda sebagai CEO Buttonscarves mengatakan selain memamerkan koleksi Lebaran, dia juga memberikan potongan harga yang berbeda untuk konsumen yang berbelanja di Buttonscarves Senayan City.

“Di sini adalah toko terbesar kita. Kita selalu bikin acara kemeriahan yang tentunya para pengunjung dengan potongan harga yang menarik,” ucap Linda.

Senayan City menghadirkan instalasi selama bulan Ramadan bertajuk Ramadan Radiance dan berkolaborasi dengan Buttonscarves.Senayan City menghadirkan instalasi selama bulan Ramadan bertajuk Ramadan Radiance dan berkolaborasi dengan Buttonscarves. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Linda mengucapkan koleksi Hari Raya kali ini berbeda dengan sebelumnya. Busana Lebaran 2025 dari Buttonscarves hadir dengan detail embellishment yang membuat penampilan menjadi glamour.

“Buttonscarves memberikan sentuhan yang berbeda tidak hanya monogram tapi embellishment ini yang ekstra. Hari Raya harus lebih ekstra, kita sebagai pengunjung bisa menikmati instalasi dan inspirasi look. Jadi bisa langsung ke toko Buttonscarves,” jelas Linda.

Senayan City menghadirkan instalasi selama bulan Ramadan bertajuk Ramadan Radiance dan berkolaborasi dengan Buttonscarves.Senayan City menghadirkan instalasi selama bulan Ramadan bertajuk Ramadan Radiance dan berkolaborasi dengan Buttonscarves. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Kisah Inspiratif Nabila, Alumni Hijab Hunt Kini Jadi Desainer Modest Fashion

Surabaya

Mengawali langkah dari ajang pencarian bakat Hijab Hunt 2018 di Surabaya, Emha Basma Lazuwara Hasbi Nabila atau yang akrab disapa Nabila, membuktikan bahwa hijab bukan lah penghalang untuk tampil percaya diri dan berprestasi.

Nabila kini sukses merintis karier sebagai desainer modest wear dengan karya yang telah tampil di ajang bergengsi Soerabaia Fashion Trend 2025. Yuk, kenal lebih dekat dengan Nabila!

Berbincang kepada Wolipop, Nabila awalnya ikut audisi Hijab Hunt pada tahun 2018. Pada saat itu, Hijab Hunt sedang mencari muslimah yang memiliki potensi serta talenta yang menginspirasi.


“Tahun 2018 audisi di Surabaya. Awal ikut Hijab Hunt karena ingin lebih mengembangkan diri dengan hobi modeling dan menunjukkan bakat diri,” ungkap Nabila kepada Wolipop.

Kenal lebih dekat dengan Emha Basma Lazuwara Hasbi Nabila, alumni Hijab Hunt yang kini meraih mimpi menjadi desainer modest wear.Kenal lebih dekat dengan Emha Basma Lazuwara Hasbi Nabila, alumni Hijab Hunt yang kini meraih mimpi menjadi desainer modest wear. Foto: Dok. Instagram @lazuwaranabila.

Pengalaman mengikuti ajang Hijab Hunt 2015 menjadi titik awal yang tak terlupakan bagi Nabila. Wanita 31 tahun ini berhasil menembus tahap semifinalis audisi Surabaya. Saat itu, dia mendapat kesempatan berharga untuk bertemu dengan para juri ternama seperti Terry Putri, sekaligus merasakan atmosfer kompetisi yang membangun.

“Hijab Hunt memberikan panggung bagi saya wanita berhijab untuk menunjukkan bakat diri, saat audisi saya mendapatkan pengalaman berharga dalam pengembangan diri, seperti kepercayaan diri, public speaking dan banyak bertemu dengan teman baru dari berbagai daerah,” kenangnya.

Mendapatkan berbagai ilmu dari para mentor, Nabila merasakan semakin percaya diri usai mengikuti ajang Hijab Hunt.

“Usai ikut Hijab Hunt saya lebih percaya diri dan semakin fashionable walau dengan berhijab ,” ujarnya.

Pengalaman itu menjadi titik baliknya Nabila untuk mengejar impian sebagai desainer. Ia percaya bahwa dunia fashion bisa menjadi ruang berekspresi bagi wanita berhijab, sekaligus wadah untuk menyebarkan nilai-nilai positif lewat karya.

Nabila Jadi Desainer Modest Wear

Kenal lebih dekat dengan Emha Basma Lazuwara Hasbi Nabila, alumni Hijab Hunt yang kini meraih mimpi menjadi desainer modest wear.Kenal lebih dekat dengan Emha Basma Lazuwara Hasbi Nabila, alumni Hijab Hunt yang kini meraih mimpi menjadi desainer modest wear. Foto: Dok. pribadi Emha Basma Lazuwara Hasbi Nabila.

Perjalanan Nabila sebagai desainer tidak terlepas dari latar belakang pendidikannya. Dia merupakan lulusan Program Studi S1 Pendidikan Tata Busana, Universitas Negeri Surabaya (UNESA).

Sejak duduk di bangku kuliah, ia mulai membangun bisnis fashion sendiri. Fokus utamanya adalah pada pembuatan custom kebaya muslimah dan busana modest yang elegan dan tetap syari. Perpaduan keahlian teknik menjahit, kreativitas desain, dan pemahaman tren membuat karyanya semakin diminati.

Pada 18 Juli 2025 Nabila menampilkan delapan koleksi terbaiknya dalam ajang Soerabaia Fashion Trend 2025, yang diselenggarakan oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) Chapter Surabaya. Organisasi tersebut menaungi para desainer dan pelaku industri mode di Indonesia.

Dengan persiapan kurang dari satu bulan, ia merancang setiap look dengan teliti mulai dari riset bahan, pembuatan mood board, teknik manipulating fabric, bordir, hingga aksesori hijab.

“Ada delapan look modest wear di Soerabaia Fashion Trend 2025. Persiapan kurang dari satu bulan mulai dari riset bahan, mood board, pembuatan manipulating fabric, bordir, proses menjahit dan pembuatan aksesoris hijab. Alhamdulillah semua terlaksana dengan baik, ini pengalaman pertama karya saya mengikuti fashion show modest wear,” ucapnya haru.

Kenal lebih dekat dengan Emha Basma Lazuwara Hasbi Nabila, alumni Hijab Hunt yang kini meraih mimpi menjadi desainer modest wear.Kenal lebih dekat dengan Emha Basma Lazuwara Hasbi Nabila, alumni Hijab Hunt yang kini meraih mimpi menjadi desainer modest wear. Foto: Dok. pribadi Emha Basma Lazuwara Hasbi Nabila.

Ibu satu orang anak ini menuturkan inspirasi koleksinya bertajuk Enchanted Noir, dengan detail seperti bordir floral, permainan kerut, teknik pleats manipulating fabric, hingga taburan beads yang halus menciptakan tekstur dan dimensi yang memikat.

“Enchanted Noir adalah perwujudan dari romansa yang tersembunyi dalam kegelapan, keanggunan yang muncul dari bayangan, dan daya pikat bunga yang mekar di tengah malam, menciptakan busana dan aksesoris yang misterius, dan tak lekang oleh waktu,” jelasnya.

“Setiap desain dirancang untuk membangkitkan kekuatan dan daya tarik yang memikat, seolah-olah penggunanya adalah bunga yang mekar dalam cahaya rembulan, memancarkan pesona yang tak terlupakan. Enchanted Noir menjadi simbol keberanian untuk merangkul sisi gelap yang indah, dengan perpaduan dominan hitam dan burgundy, koleksi ini memancarkan aura kemewahan gotik modern yang romantis,” lanjutnya lagi.

Wanita yang tinggal di Surabaya, Jawa Timur ini ingin mengajak wanita muda lainnya untuk terus menggapai impian dan percaya akan potensi dalam diri. Ia juga membuktikan jika wanita berhijab bisa tampil stylish dan sesuai dengan nilai ajaran agama.

“Wanita muslimah berhijab bisa tampil fashionable tanpa melupakan nilai-nilai kesopanan dan ajaran agama, tampil menarik dan stylist dengan sentuhan modern namun tetap menutup aurat dengan sempurna,” pungkasnya.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Modinity Kolaborasi dengan Rumah Mode High End Malaysia, Rizman Ruzaini

Jakarta

Modinity Group, grup brand fashion dari Buttonscarves, berkolaborasi dengan rumah mode couture asal Malaysia, Rizman Ruzaini. Kerja sama ini menandai langkah Modinity untuk memperluas pengaruhnya ke panggung global.

Selama hampir dua dekade, Rizman Ruzaini dikenal sebagai pionir dalam dunia couture modern yang memadukan keanggunan tradisional dengan kemewahan teatrikal. Karya-karyanya telah dikenakan oleh bangsawan, supermodel ternama, hingga ikon global seperti Naomi Campbell dan Lady Gaga.

Modinity Group mengumumkan secara resmi telah kolaborasi dengan rumah mode couture asal Malaysia, Rizman Ruzaini.Modinity Group mengumumkan secara resmi telah kolaborasi dengan rumah mode couture asal Malaysia, Rizman Ruzaini. Foto: Dok. Modinity Group.

Rizman Nordin dan Ruzaini Jamil, co-founder Rizman Ruzaini mengungkapkan kolaborasi dengan Modinity Group, menjadi peluang lebih besar untuk mengangkat citra Asia Tenggara di panggung internasional. Karya Rizman Ruzaini juga sudah eksis di panggung internasional seperti Dubai Fashion Week dan IFF Paris.


“Sejak awal, kami selalu berpegang pada visi untuk menjadi brand yang membawa inspirasi dan memperkenalkan Malaysia ke mata dunia melalui fashion. Tapi dengan hadirnya kolaborasi strategis ini, mimpi kami jadi jauh lebih besar. Sekarang saatnya Asia Tenggara melangkah lebih jauh dan menunjukkan eksistensinya,” ujar Rizman Nordin dan Ruzaini Jamil, co-founder Rizman Ruzaini dalam rilis resmi.

Modinity sendiri menaungi brand ready-to-wear modern populer seperti Buttonscarves, Benang Jarum, Zyta Delia, Calla The Label, dan TYGA. Masing-masing brand memiliki DNA yang kuat dan juga pelanggan setia yang royal.

Modinity Group mengumumkan secara resmi telah kolaborasi dengan rumah mode couture asal Malaysia, Rizman Ruzaini.Modinity Group mengumumkan secara resmi telah kolaborasi dengan rumah mode couture asal Malaysia, Rizman Ruzaini. Foto: Dok. Modinity Group.

Selain itu Modinity juga memiliki banyak toko bukan hanya di Indonesia dan Malaysia. Brand-brand Modinity Group hadir di kota-kota mode dunia seperti London, Paris, dan New York.

Linda Anggrea sebagai CEO Modinity Group mengungkapkan langkah ini lebih dari sekadar kolaborasi, melainkan bukti nyata untuk menjangakau pasar global.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Asia Tenggara bukan lagi hanya menjadi pasar bagi fashion global tapi kita juga ikut menciptakan dan memimpin. Rizman Ruzaini adalah label yang memiliki nama serta kekuatan besar di dunia couture, dan bersama-sama kami menghadirkan sesuatu yang pantas diperhitungkan dunia,” ungkap Linda.

Modinity Group mengumumkan secara resmi telah kolaborasi dengan rumah mode couture asal Malaysia, Rizman Ruzaini.Modinity Group mengumumkan secara resmi telah kolaborasi dengan rumah mode couture asal Malaysia, Rizman Ruzaini. Foto: Dok. Modinity Group.

Merayakan 20 tahun perjalanan di industri fashion, Rizman Ruzaini membuka flagship store terbarunya yang ikonik di Shangri-La Kuala Lumpur. Acara peluncuran berlangsung meriah dengan kehadiran lebih dari 50 selebriti ternama Malaysia.

Momentum istimewa ini juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan kolaborasi strategis antara Rizman Ruzaini dan Modinity Group. Kerja sama ini menjadi tonggak baru dalam ekspansi brand, menggabungkan kekuatan desain dan strategi bisnis dari kedua pihak.

Fokus utamanya mencakup pengembangan koleksi yang lebih luas, peluncuran kampanye global, serta pengalaman ritel kelas dunia yang akan diwujudkan melalui flagship store. Rangkaian detail kolaborasi ini akan diumumkan secara resmi dalam waktu dekat.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Nina Nugroho RIlis Busana Kerja Motif Batik Lung-lungan di In2Motion Fest

Jakarta

Nina Nugroho, jenama busana muslimah yang fokus pada segmen profesional, memperkenalkan koleksi terbarunya di Indonesia International Modest Fashion Festival (In2motion Fest) 2025. Nina Nugroho meluncurkan koleksi bertajuk Silfira, yaitu Silent Fire, sebuah persembahan yang merayakan kekuatan, keanggunan, dan keberdayaan seorang wanita.

Filosofi ini diibaratkan pada wanita berdaya, ada keanggunan dalam ketenangan dan keberanian yang menjadi daya tarik utama. Silfira merepresentasikan wanita yang kehadirannya bermakna dalam ketenangan, namun meninggalkan resonansi yang kuat-sebuah simbol “Aku Berdaya” yang terus bergerak, meninggalkan jejak tanpa harus selalu bersuara lantang.


Brand Nina Nugroho hadirkan koleksi SILFIRA Brand Nina Nugroho hadirkan koleksi SILFIRA “Silent Fire” di IN2MOTION FEST 2025. Koleksi ini menggunakan batik motif Lung-lungan, merayakan kekuatan tenang & keberdayaan wanita profesional. Foto: Dok. Nina Nugroho

“Kami membawakan delapan koleksi busana kerja masih selalu konsisten untuk para profesional muslimah, harapannya dapat membersamai untuk pemberdayaannya. Silfira di mana akhir-akhir ini banyak kebisingan sehingga Nina Nugroho harapannya berkarya tanpa riuh selalu ada dan bersama para wanita menuju pemberdayaannya,” ucap Nina Septiana sebagai pemilik brand Nina Nugroho.

Nina Nugroho Angkat Batik Motif Lung-lungan

Brand Nina Nugroho hadirkan koleksi SILFIRA Brand Nina Nugroho hadirkan koleksi SILFIRA “Silent Fire” di IN2MOTION FEST 2025. Koleksi ini menggunakan batik motif Lung-lungan, merayakan kekuatan tenang & keberdayaan wanita profesional. Foto: Dok. Nina Nugroho

Dalam delapan rancangan busana yang ditampilkan, Nina Nugroho mengaplikasikan batik Yogyakarta dengan motif sulur atau biasa menyebutkan motif Lung-lungan sebagai bahan utama. Motif klasik keraton yang menampilkan sulur, daun, dan bunga yang menjalar membentuk kesatuan dan harmoni ini dipilih karena filosofinya.

Seperti sulur yang terus tumbuh, Lung-lungan merefleksikan keberlangsungan hidup, kesadaran, dan kekuatan. Ini menjadi simbol bahwa keberdayaan wanita adalah energi yang terus mengalir, tidak terputus, dan menjadi pengikat harmoni dimana pun ia berada.

“Motif ini terdiri dari desain sulur, bunga dan daun. Kenapa motif ini kita pilih? Karena motif ini memberikan perwakilan yang ingin Nina Nugroho sampaikan. Sulur itu kan selalu menjulur tidak berhenti bertumbuh. Bunga itu kan indah seperti wanita dan warnanya juga biru dan cokelat. Biru melambangkan ketenangan, sedangkan cokelat artinya berani kembali ke alam dimana kita berpijak,” ungkap Nina.

Brand Nina Nugroho hadirkan koleksi SILFIRA Brand Nina Nugroho hadirkan koleksi SILFIRA “Silent Fire” di IN2MOTION FEST 2025. Koleksi ini menggunakan batik motif Lung-lungan, merayakan kekuatan tenang & keberdayaan wanita profesional. Foto: Dok. Nina Nugroho

Warna yang mendominasi koleksi Silfira kali ini adalah biru dan coklat. Biru melambangkan ketenangan jiwa dan kejernihan berpikir yang menghadirkan kesan kedalaman, keteguhan, dan kewibawaan. Sementara itu, coklat mencerminkan akar yang kuat, kestabilan, serta kedekatan dengan bumi, yang menjadi simbol kelembutan, kehangatan, dan kesederhanaan yang anggun.

Sebagai identitas merek yang kuat, Nina Nugroho mempertahankan detail desain A line yang telah menjadi ciri khas, dilengkapi dengan piping yang memberi garis tegas dan double manset yang fungsional.

“Koleksi ini tak lekang oleh waktu, simpel, elegan dan desain khusus untuk para profesional muslimah,” jelas Nina.

Brand Nina Nugroho hadirkan koleksi SILFIRA Brand Nina Nugroho hadirkan koleksi SILFIRA “Silent Fire” di IN2MOTION FEST 2025. Koleksi ini menggunakan batik motif Lung-lungan, merayakan kekuatan tenang & keberdayaan wanita profesional. Foto: Dok. Nina Nugroho

Koleksi ini juga diperkaya dengan berbagai potongan luaran seperti long outer, cape, dan blazer, yang merepresentasikan karakter wanita profesional, tegas namun tetap elegan.

Melalui karya ini, Nina Nugroho mengajak wanita Indonesia untuk merayakan keberdayaannya, menjadi kuat dalam ketenangan, bersinar dalam kesederhanaan, dan berdaya dalam setiap tantangan.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Koleksi Terbaru Geulis, Heaven Lights Hingga BWBYAZ di JFW 2026

Jakarta

Lima jenama mode lokal yang berjaya di penjualan online unjuk gigi di panggung mode Jakarta Fashion Week (JFW) 2026. Ialah brand Heaven Lights, Mayoutfit, BWBYAZ, Minimal, dan Geulis yang ikut serta dalam rangkaian JFW 2026.

Fashion show dari lima brand lokal tersebut di JFW 2026 bukan hanya sebatas peragaan busana. Gelaran yang dihadirkan juga menjadi sebuah pernyataan tentang identitas, kenyamanan, dan elegansi wanita modern Indonesia. Seperti apa koleksinya?

1. Heaven Lights

Heavenlights JFW 2025Koleksi Heaven Lights JFW 2026 bertajuk Eloise. Foto: Ari Saputra/detikcom.

Heaven Lights memperkenalkan koleksi “Eloise” sebagai definisi baru elegansi modern. Koleksi ini lahir dari semangat generasi muda yang optimistis, manis, dan minimalis.


“Kami ingin menciptakan busana yang punya makna, sophisticated, dan punya posisi. Eloise ini berisi tentang karakter dalam gaya dan cara seseorang menampilkan dirinya,” ungkap Jihan Malik, Co-Founder Heaven Lights.

Terinspirasi dari The New Mod dan estetika klasik era 60-an, Eloise menampilkan siluet bersih, garis tegas, dan permainan tekstur natural. Dengan menonjolkan pola berstruktur, gaya layering, serta paduan warna refined seperti biru lembut, beige, dan cokelat hangat, koleksi ini bisa menjadi inspirasi gaya sehari-hari.

“Kami ingin menampilkan sisi perempuan yang tidak perlu berlebihan tapi tetap berkarakter,” tambah Nazmah Malik, Co-Founder Heaven Lights.

2. BWBYAZ

BWBYAZ JFW 2025Koleksi BWBYAZ JFW 2026 bertajuk Racikan Pesona. Foto: Ari Saputra/detikcom.

Kehadiran perdana BWBYAZ di JFW 2026 menjadi sorotan dengan koleksi bertajuk Racikan Pesona. Koleksi ini merupakan interpretasi artistik mengenai proses panjang perempuan dalam menemukan pesonanya melalui perjalanan hidup, pengalaman, dan keyakinan diri.

Founder BWBYAZ, Astri Zakiyyah, menjelaskan bahwa Racikan Pesona bukan sekadar koleksi busana, melainkan karya yang ia ciptakan dengan penuh perasaan. Menghadirkan sembilan look, BWBYAZ merilis busana dengan siluet berlapis dan dinamis. Seperti penggunaan draping pada warna camel serta perpaduan antara abaya, baila, dan celana.

3. Minimal

Minimal JFW 2025Minimal JFW 2026 membawa koleksi kolaborasi dengan Marsha Aruan berjudul The Effortless Comfort Of The Season. Foto: Ari Saputra/detikcom.

Jenama mode lokal, Minimal, kembali ke panggung JFW 2026 dengan koleksi spesial akhir tahun kolaborasi bersama aktris Marsha Aruan. Mengusung tema “The Effortless Comfort Of The Season”, koleksi ini menawarkan perpaduan antara gaya formal dan kasual.

Ruth Setiaty, Chief of Business Unit Retail Minimal, menuturkan bahwa Marsha Aruan adalah representasi ideal wanita Minimal, yakni sosok yang menghargai kualitas, gaya modern, dan kenyamanan dalam berpakaian. Merefleksikan kebutuhan wanita modern akan pakaian yang effortless namun elegan, koleksi ini didominasi oleh warna merah yang melambangkan selebrasi dan energi.

4. Geulis

Geulis JFW 2025Koleksi Geulis JFW 2026 berkolaborasi dengan Harumi Sudrajat. Foto: Ari Saputra/detikcom.

Geulis berkolaborasi dengan Harumi Sudrajat (Founder Sobat Konglo) untuk ketigakalinya dan menghadirkan koleksi Aura Edition di JFW 2026. Markus Happy, Brand Marketing & Communication Manager Geulis, menjelaskan bahwa koleksi ini merupakan interpretasi baru dari DNA Geulis yang selama ini dikenal dengan gaya basic-modest wear.

Menampilkan sepuluh look ready-to-wear, Geulis menyajikan banyak pilihan untuk tampilan santun, stylish, dan classy. Elemen seperti garis desain yang kuat, paduan warna monokrom, penggunaan kain natural seperti linen, dan potongan rok A-line bermotif mawar merah menjadi penegas.

5. Mayoutfit

Mayoutfit JFW 2025Brand busana siap pakai, Mayoutfit di JFW 2026 bertajuk Lumen Veil. Foto: Ari Saputra/detikcom.

Mayoutfit, dengan Intan Fazria sebagai owner, memanfaatkan kesempatan perdananya di JFW 2026 dengan mengangkat tema “Lumen Veil – Illuminate your quiet power.”

Koleksi ini merupakan eksplorasi detail drapery & layered yang dikombinasikan dengan structured & lasercut embroidery. Busana yang dihadirkan menggunakan palet warna broken white, nude, beige, brown, dan ash.

Menggandeng tiga influencer muda, Heidy, Yaya, dan Saritiw, sebagai representasi, Mayoutfit ingin menegaskan sisi feminin yang anggun dan modern. Koleksi yang menonjolkan detail layer dan embroidery ini dirancang untuk menunjukkan kekuatan tersembunyi yang dimiliki setiap wanita.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Vivi Zubedi Keluar dari Zona Nyaman, Rilis Busana Earth Tone di JFW 2026

Jakarta

Desainer Vivi Zubedi identik dengan abaya dan modest wear yang dominasi warna monokromatik hitam, putih, dan sentuhan emas. Namun, di panggung Jakarta Fashion Week 2026, Vivi mengejutkan industri mode dan memutuskan untuk keluar dari zona nyamannya tersebut.

Melalui koleksi terbarunya yang bertajuk The Continuum pada lini brand ViviZubedi, Vivi melakukan gebrakan palet warna, beralih dari yang bold dan pekat menjadi nuansa earth tone yang lembut. Pergeseran dramatis ini bukan sekadar perubahan tren, melainkan sebuah perjalanan refleksi yang membuktikan bahwa identitas abadi sebuah merek dapat berevolusi.

“Kali ini VZ mengusung tema bernama The Continuum sebuah perjalanan refleksi dan ikonik monogram VZ. Setiap perjalanan yang relevan khusus JFW (Jakarta Fashion Week) kami mengeluarkan warna yang jarang, biasanya warna bold dan pekat kali ini kami mengeluarkan koleksi earth tone,” jelas Alvy saat ditemui di Jakarta Fashion Week 2026, Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025).


Vivi Zubedi JFW 2025Koleksi Vivi Zubedi di JFW 2026. Foto: Ari Saputra/detikcom.

Langkah ini merupakan bukti bahwa meskipun dikenal dengan ciri khasnya, ViviZubedi siap menyambut evolusi tanpa kehilangan identitas ikonik monogram VZ yang melekat. Koleksi ini tetap menampilkan siluet tegas dengan potongan loose dan gaya mix and match yang menjadi signature ViviZubedi, namun kini dalam perpaduan warna-warna berani yang diseimbangkan dengan nuansa netral, seperti hitam, pale pink, dan soft beige.

Koleksi The Continuum merepresentasikan keseimbangan antara kekuatan dan kelembutan, menggambarkan karakter wanita modern yang berani tampil elegan tanpa kehilangan jati dirinya. Karakter desain ViviZubedi yang menampilkan siluet tegas dengan potongan loose tetap dipertahankan, kini diperkaya dengan penggunaan material yang menonjolkan tekstur lembut dan detail premium.

Vivi Zubedi JFW 2025Koleksi Vivi Zubedi di JFW 2026. Foto: Ari Saputra/detikcom.

Material utama yang digunakan adalah jacquard bermotif monogram signature VZ yang dipadukan dengan bordir minimalis. Melalui koleksi yang ditampilkan di JFW 2026, Vivi Zubedi menegaskan posisinya sebagai desainer yang mampu memadukan keanggunan modern dengan identitas kuatnya.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Nada Puspita Hadirkan ‘Monoglam’ Koleksi Nuansa Hitam di Show Tunggal Perdana

Jakarta

Perjalanan sebuah jenama modest fashion lokal, Nada Puspita, mencapai babak baru. Setelah empat tahun berturut-turut berpartisipasi dalam perhelatan akbar mode nasional, Jakarta Fashion Week (JFW), jenama milik Indah Nada Puspita ini menggelar show tunggal perdananya.

Momen bersejarah di JFW 2026 ini menjadi penanda kematangan Nada Puspita. Bersama Buttonscarves Beauty, koleksi spesial bertajuk Monoglam ini mendefinisikan ulang estetika khas Nada Puspita yang dikenal lewat rancangan hijab motif bunga yang feminin.

Jika biasanya brand ini kerap bermain dengan palet cerah dan nuansa ceria, kali ini, Nada Puspita menghadirkan Monoglam yang merupakan perpaduan antara monogram dan glamor. Melalui Monoglam, Indah Nada Puspita memperkenalkan sisi yang lebih glamorous dan bold.


JFW 2025 Nada PuspitaNada Puspita membawakan koleksi bertajuk Monoglam dan perdana show tunggal di panggung JFW 2026. Foto: Ari Saputra/Detikcom.

Koleksi ini menjadi bukti inovasi Nada Puspita dalam menghadirkan fresh perspective on modest fashion, yang disampaikan secara kreatif dan modern, tanpa sedikit pun meninggalkan keanggunan dan nilai feminin yang menjadi karakternya. Hadir dengan 40 looks di Jakarta Fashion Week 2026, Nada Puspita secara ambisius mengeksplorasi sisi glamor melalui permainan warna yang lebih bold. Dominasi palet seperti hitam, biru dongker, cokelat, khaki, dan biru denim memberikan kesan yang matang dan elegan, jauh berbeda dari gaya yang dikenal sebelumnya.

“Tahun ini keempat Nada Puspita di JFW, tapi ini untuk pertama kali Nada Puspita tampil perdana kali ini ada 40 looks. Nada Puspita itu kan pelanggannya beragam mulai dari Gen Z hingga usia 50 tahun. Kali ini aku sebagai creative director Nada Puspita ingin explore bahan dan konsep baru untuk bisa memenuhi kebutuhan pelanggan Nada Puspita yang beragam,” ungkap Indah Nada Puspita saat konferensi pers di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Jumat (31/10/2025).

JFW 2025 Nada PuspitaNada Puspita membawakan koleksi bertajuk Monoglam dan perdana show tunggal di panggung JFW 2026. Foto: Ari Saputra/Detikcom.

Koleksi Monoglam memperlihatkan eksplorasi material yang kaya. Kombinasi jacquard, organza, linen, satin, dan polyester mix cotton tidak hanya menghadirkan tekstur yang berbeda tetapi juga memperkuat nuansa glamor yang ditonjolkan.

“Tentunya show tunggal pertama another milestone bagi Nada Puspita dengan hal-hal baru dan mempersiapkan show tunggal semoga kita bisa memberikan yang terbaik dan juga Nada Puspita menjadi salah satu brand modest fashion yang the best,” ucap Indah Nada Puspita.

Ia menyebutkan persiapan koleksi Monoglam sekitar dua bulan. Desain yang disajikan pun sangat beragam mulai dari outerwear yang struktural, blazer, crop top, hingga dress, celana panjang, dan hijab yang seluruhnya dikemas dalam gaya yang modern namun tetap feminin.

JFW 2025 Nada PuspitaNada Puspita membawakan koleksi bertajuk Monoglam dan perdana show tunggal di panggung JFW 2026. Suasana Fajar Noor saat unjuk gigi usai gelaran show Nada Puspita. Foto: Ari Saputra/Detikcom.

Keberagaman ini sejalan dengan tujuan Nada Puspita untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya yang beragam, mulai dari Gen Z hingga usia 50 tahun. Koleksi ini menegaskan bahwa mode hijab yang santun dapat tetap ekspresif dan relevan di berbagai usia dan kesempatan. Menambah keistimewaan show tunggal pertamanya, Nada Puspita turut menghadirkan penampilan spesial dari penyanyi Indonesia, Fajar Noor.

JFW 2025 Nada PuspitaJFW 2025 Nada Puspita Foto: Ari Saputra

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com