Jakarta –
Kisah diet sukses kerap menginspirasi dan jadi sorotan. Seperti kisah wanita ini yang berhasil menurunkan berat badan hingga 91 kg usai mengganti pola makannya.
Dilansir dari Ny Post (12/10/2024), wanita asal Amerika bernama Jeanine Raine baru saja membagikan kisah diet suksesnya yang membuat orang terpukau.
Raine menceritakan pengalamannya yang sejak remaja sudah bermasalah dengan berat badan berlebih. Saat usianya menginjak 18 tahun, Raine sempat diet dan olahraga secara berlebihan tapi justru berat badannya melonjak sampai ke angka 213 kg.
Wanita yang berprofesi sebagai guru ini mengaku ia dulu sering diperlakukan tak adil dan dipandang sebelah mata karena berat badannya.
“Mengajari anak-anak adalah salah satu cita-cita saya, tapi setiap kali saya harus berdiri dan mengajar itu mulai terasa berat. Lutut dan punggung saya mulai sakit setiap harinya,” curhat Raine.
“Saya tahu saat itu berat badan saya hampir 213 kg. Setiap hari saya selalu konsumsi makanan cepat saji, bahkan sehari bisa berkali-kali. Meski sulit, tapi saya tahu bahwa jika saya mulai mengubah apa yang perlu diubah, saya percaya saya bisa melakukan perubahan,” jelasnya.
Jeanine Raine berhasil turun berat badan 91 kg usai mengubah pola makannya jadi lebih sehat. Foto: Site News |
Setelah diskusi dengan beberapa dokter dan ahli gizi, akhirnya Raine mulai mengubah pola makannya menjadi lebih sehat. Setiap kali ia merasa lapar, ia mencari makanan yang kalorinya lebih rendah.
Bahkan ia mulai terbiasa menyiapkan dan masak makanan sendiri di rumah, agar asupan kalorinya lebih terkontrol. Walau ia mengaku sulit awalnya melepaskan rasa ngidamnya untuk makan makanan manis, makanan cepat saji, hingga minuman bersoda.
Untuk mengakali rasa ngidamnya, Raine mengganti minuman soda dengan sparkling water. Lalu untuk es krim, ia ganti dengan yogurt yang dibekukan dalam bentuk wafer, dan masih banyak lagi.
“Sekarang semua makanan yang masuk ke dalam tubuh saya tidak membuat saya gelisah lagi. Kini saya punya banyak energi, tidak gampang lelah, dan tekanan darah saya tak tinggi lagi,” sambungnya.
Proses dietnya ini tak instan karena butuh waktu sekitar dua tahun lebih untuk menurunkan 91 kg dari tubuhnya. Tentunya pola makan sehat ini diimbangi olahraga teratur seperti loncat tali sehingga tubuhnya kini lebih sehat.
(adr/adr)
Modal Masak di Rumah, Wanita Ini Berhasil Turun BB 37 Kg
Jakarta –
Tanpa diet ketat, seorang wanita berhasil menurunkan berat badan hanya dengan mengandalkan masakan rumahan. Penurunannya signifikan hingga mencapai 37 kilogram!
Tak ada hasil diet yang instan. Dibutuhkan komitmen yang kuat serta konsistensi yang panjang untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan bertahan lama.
Saat melakoni diet tak perlu makanan dari katering sehat atau pembatasan kalori yang ketat. Mengandalkan menu masakan rumahan juga dapat membantu penurunan berat badan dengan hasil yang tak kalah efektif.
Cara tersebut dibuktikan oleh seorang wanita berusia 25 tahun yang mulai mengubah hidupnya secara perlahan. Ia hanya mengandalkan menu makanannya sehari-hari dengan olahraga ringan untuk menyeimbangkannya.
Wanita ini alami gangguan kesehatan ketika bobotnya menyentuh 85 kilogram. Foto: India.com |
Kisah diet inspiratif dari wanita bernama Tanushree disoroti oleh India.com (24/12). Pada usia 25 tahun, ia merasa terjebak pada tubuh yang tak sehat sampai berat badannya menyentuh angka 85 kilogram.
Saat itu Tanushree merasa mudah lelah, kurang percaya diri, hingga perasaan seperti selalu dikalahkan di lingkungannya. Ia yang baru genap 25 tahun, ketika mengalami obesitas, sampai dikira telah berusia jauh lebih tua dari umur aslinya.
Menyadari ada yang tak sehat dari dirinya, Tanushree mulai berlangganan pada pusat kebugaran dan mengonsumsi suplemen kesehatan. Ia juga memulai petualangan diet sehatnya mengandalkan menu masakannya sendiri.
Tanushree menitik beratkan asupannya pada air mineral dan olahan makanan protein. Makanan tradisional khas India seperti kacang kedelai, paneer, telur, dan kacang-kacangan tak pernah absen dari menu makannya setiap hari.
Setelah menjalani hidup sehat dengan mengandalkan masakan rumahan, ia berhasil turun berat badan hingga 37 kilogram. Foto: India.com |
Tak ada cara khusus untuk memasak makanan yang dilakukan oleh Tanushree. Hanya saja ia mempertimbangkan keseimbangan kalori dan lemak dengan teknik masak yang digunakannya, seperti rebusan, kukus, dan berupaya menghindari penambahan minyak.
Perjalanan dietnya tidak sebentar. Ia sampai menghabiskan waktu selama 6 tahun untuk mengubah kondisi tubuhnya. Berlangsung perlahan tetapi konsisten seperti yang kerap dianjurkan oleh ahli gizi.
Setelah menginjak usia 30 tahun, kini bobotnya berkurang hingga 37 kilogram. Tubuhnya lebih ramping dengan massa otot yang meningkat pada berat badan 48 kilogram.
Nyatanya jerih payah menjalankan diet tak hanya memberikan perubahan yang signifikan pada tubuhnya. Ia yang sudah berkeluarga kini memiliki hormon yang lebih seimbang hingga menjalani kehamilan yang sehat.
Perjalanan inspiratifnya ini juga kerap dibagikan melalui media sosial Instagram pribadinya. Sampai-sampai banyak netizen yang mulai meniru cara diet sehat ala Tanushree.
(dfl/adr)
![]() |
|||
Source : unsplash.com / Dan Gold
Tanpa Diet Ekstrem, Banyak Orang Bisa Turunkan BB Puluhan Kilogram Jakarta – Menurunkan berat badan ada triknya. Ternyata tak harus melalui diet ekstrem, tapi lewat cara-cara sederhana pun dapat membantu memangkas bobot tubuh sampai puluhan kilogram! Usaha diet menurunkan berat badan dilakukan banyak orang demi mendapat kesehatan dan penampilan yang lebih ideal. Berbagai cara pun bisa dilakukan, tapi sukses atau tidaknya kembali kepada kecocokan kondisi individu setiap orang pada pola dietnya. Di media sosial, banyak pelaku diet membagikan tips sukses menurunkan berat badan. Banyak yang tidak melakukan cara ekstrem, tapi perubahan simpel sehari-hari yang ternyata berdampak besar pada penurunan berat badan mereka.
Salah satunya dibagikan seorang wanita 25 tahun di India bernama Tanushree. Awalnya ia memiliki bobot tubuh 85 kilogram (kg) dan merasa tak sehat akan kondisinya. Tanushree pun coba menurunkan berat badan dengan menambah aktivitas fisik harian. Ia juga mengandalkan menu masakannya sendiri. Sehari-hari, Tahushree banyak mengonsumsi air mineral dan olahan makanan protein. Semuanya dimasak dengan prinsip sehat agar tak banyak kalori dan lemak, seperti direbus dan dikukus.
Perjalanan dietnya memakan waktu 6 tahun, tapi terbilang stabil hasilnya karena dilakukan dengan cara sehat. Ia kehilangan 37 kilogram, sehingga berat badannya kini hanya 48 kilogram! Kisah sukses juga dibagikan influencer kebugaran bernama Nadya Lagoyda. Ia menjalani program diet 6 bulan hingga berhasil menurunkan 23 kg! Meski terlihat cepat dan hasilnya signifikan, Nadya mengaku tak jalani diet ekstrem. Ia hanya mengatur menu makan hingga batas maksimal asupan 1.600 kalori per hari. Sehari-hari, Nadya juga coba menerapkan konsep mindful eating. Jadi ia bisa makan dengan bijak. Untuk aktivitas fisiknya, ia mengusahakan 10.000 langkah setiap hari. Tips sukses turun berat badan dari wanita asal Vietnam bernama Do Thi Kim Tien juga bisa ditiru. Ia mengatakan cara defisit kalori paling cocok untuk kondisinya.
Artinya, Tien harus mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibakar atau dikeluarkan. Dalam sehari ia akan mengonsumsi 1.500 – 1.700 kalori dengan komposisi 40% karbohidrat, 35% protein, dan 25% lemak. Tien juga menghindari konsumsi makanan berminyak dan manis. Untuk teknik masak yang disarankan berupa rebus dan kukus. Makan nasinya pun dibatasi hanya 80 gram. YouTuber chef di India bernama Sanjukta Patra juga pernah mengungkap kondisi berat badannya yang mencapai 82 kg. Ia mulai diet dengan minum teh hijau plus lemon pada pagi hari. Setelah itu, ia menikmati smoothies sehat dan mengenyangkan berbahan almond, walnut, hingga kismis. Frekuensi minumnya hanya 3 kali seminggu.
Dilanjut dengan konsumsi makanan buatan sendiri. “Saya meminimalisir asupan gula, tapi terkadang menikmat dessert India (1-2 kali seminggu). Tidak makan junk food atau minuman dingin,” ujarnya. Kisah sukses diet turunkan BB lainnya masih bisa dilihat DI SINI. (adr/odi) |
![]() |
|||
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
Ibu Ini Jalani Diet Kontroversial, Turun BB 57 Kg dalam 1 Tahun Jakarta – Kisah diet sukses dibagikan seorang ibu di Inggris. Dalam 1 tahun lebih 1 bulan, ia berhasil memangkas berat badan 57 kg. Ternyata ia memilih diet yang kontroversial. Beberapa orang sukses menjalani diet penurunan berat badan. Kisah mereka pun berhasil menginspirasi orang lain yang sedang menjalani usaha serupa. Salah satunya dibagikan oleh ibu asal Inggris bernama Verity Bambury. Mengutip New York Post (13/5/2024), tahun 2020 berat badannya sangat tidak sehat yaitu 299 pounds atau sekitar 135 kilogram (kg). Ia obesitas karena hobi makan manis.
Namun wanita 49 tahun ini berhasil memangkas berat badannya. Ia mengatakan turun 126 pounds atau sekitar 57 kg dalam waktu 13 bulan.
Rahasianya ada pada diet kontroversial bernama Cambridge. Diet ini mengganti asupan makan besar dengan 3 makanan pengganti atau snack bar. Untuk makan besarnya harus rendah kalori dan tinggi protein. Ia mulai menjalani diet ini pada Januari 2021, sebagai bagian dari resolusi tahun baru layaknya orang kebanyakan. Bambury pun mulai meninggalkan konsumsi makanan-makanan favoritnya seperti Christmas pudding, mince pie, trifle, dan lainnya. “Saya telah mencoba diet berkali-kali. Namun kali ini, saya bertekad untuk menaatinya,” kata ibu 1 anak tersebut. Sebab pada April 2021, kondisi kesehatannya mencapai titik terendah. Ia pun berada dalam bahaya. Setelah mengikuti diet Cambridge, berat badan Bambury turun 11 pounds (4,9 kg) pada minggu pertama. Lalu pada bulan pertama, penurunan berat badannya sampai 28 pounds atau sekitar 12,7 kg.
Diet cambridge disebut kontroversial karena menerapkan pola makan ekstrem. Diet yang dikembangkan tahun 1960an ini berfokus pada konsumsi makanan kalori dengan kalori yang dikontrol seperti minuman shake sehat dan sup. Ahli gizi telah lama menyoroti diet ini karena ada tahapan dimana pelakunya akan merasa kelaparan. Kepada Men’s Health UK pada tahun 2021, seorang ahli gizi mengungkap diet cambridge hanya boleh dilakukan di bawah pengawasan ketat dari seorang profesional medis. Diet ini disebut bukan pendekatan yang berkelanjutan, jangka panjang, ataupun yang menyehatkan. Bukan tidak mungkin pelakunya kembali ke berat badan semula dengan cepat.
Namun Bambury merasakan keberhasilan lewat diet yang keras ini. Meski ia mengaku sempat tergoda untuk makan enak saat liburan akhir tahun. “Saya hanya makan sesendok saja, dan itu sudah cukup memuaskan saya,” ungkapnya. Berselang 2 tahun kemudian, Bambury mampu mempertahankan berat badannya. Sekarang ia memiliki berat 175 pounds (79 kg). Ia bertekad tidak akan kembali ke berat badan semula. Untuk menu dietnya, biasanya Bambury makan buah dan yogurt untuk sarapan. Saat makan siang, ia melahap salad tuna. Lalu saat makan malam biasanya menyantap ayam dengan salad atau sayuran panggang. Kalau mau ngemil, ia memilih makan cokelat batangan yang rendah kalori. (adr/odi) |
![]() |
| Source : unsplash.com / Jannis Brandt |












