Jakarta –
Ketidakseimbangan kolesterol bisa dihindari dengan menjaga pola makan. Salah satunya menghindari sejumlah makanan yang bisa meningkatkan kadar kolesterol secara diam-diam, seperti 5 makanan ini.
Kolesterol secara alami diproduksi oleh hati, dan bisa ditemukan dalam beberapa makanan, seperti telur, makanan laut, dan daging.
Dalam jumlah yang sesuai, asupan kolesterol sebenarnya membantu tubuh membangun sel-sel baru agar tubuh berfungsi normal. Kolesterol juga baik untuk kesehatan karena bisa memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak.
Namun, jika kadar kolesterol di tubuh berlebihan atau terjadi ketidakseimbangan antara kolesterol baik dan jahat, bisa menyebabkan penyakit serius.
Kolesterol bisa memengaruhi kesehatan jantung dan arteri. Jika kadar kolesterol LDL (jahat) terlalu tinggi, kolesterol tersebut bisa menumpuk dalam dinding arteri dan membentuk plak. Penumpukan ini mampu menyempitkan dan mengeraskan arteri, dan bisa membatasi aliran darah.
Akibatnya, jantung berpacu lebih keras dan menyebabkan tekanan darah tinggi hingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sedangkan kadar kolesterol HDL yang terlalu rendah juga bisa mengkhawatirkan.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kadar kolesterol seimbang. Caranya dengan menjaga pola makan, termasuk menghindari konsumsi makanan yang bisa meningkatkan kadar kolesterol secara diam-diam.
Melansir Times of India (22/01/2025), berikut daftarnya.
1. Daging olahan
Hindari daging olahan seperti sosis yang bisa meningkatkan kolesterol jahat. Foto: Getty Images/iStockphoto |
Daging olahan, seperti sosis atau bacon memang menjadi makanan yang enak dan praktis dimasak. Sayangnya, makanan-makanan ini bisa mengancam keseimbangan kolesterol.
Konsumsi daging olahan terlalu sering bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), yang menyebabkan penumpukan plak dan arteri.
Di dalam daging olahan juga biasanya terkandung banyak natrium dan pengawet tambahan. Jika dikonsumsi secara berlebihan atau rutin, bisa memengaruhi kesehatan jantung.
2. Makanan yang digoreng
Penting juga untuk menghindari gorengan karena tinggi lemak trans, Foto: iStock |
Ayam goreng hingga kentang goreng memang sangat lezat. Namun, makanan ini biasa dimasak dalam minyak yang tinggi lemak trans.
Lemak trans tidak hanya meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), tetapi juga menurunkan kolesterol baik (HDL). Kondisi ini bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan jantung.
Sekalipun makanan itu memiliki label bebas lemak trans, belum tentu benar. Pasalnya, masih banyak yang mengandung minyak terhidrogenasi parsial yang memiliki efek negatif serupa.
Cara lain untuk menghindarinya yaitu memasak makanan dengan cara dipanggang, dibakar, atau dikukus.
Makanan lain yang diam-diam bisa meningkatkan kolesterol dapat dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Produk olahan susu penuh lemak
Susu atau keju tinggi lemak juga sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering. Foto: Getty Images/iStockphoto |
Produk olahan susu penuh lemak, seperti susu murni, mentega, dan keju tidak selalu baik untuk kesehatan.
Memang produk-produk ini menyediakan nutrisi penting, seperti kalsium, tetapi mengonsumsinya secara berlebihan bisa meningkatkan kadar kolesterol seiring berjalannya waktu.
Pasalnya, di dalamnya banyak mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol LDL atau kolesterol jahat.
Lebih baik pilih produk susu atau olahannya yang lebih rendah lemak, seperti susu almond hingga keju kedelai.
4. Daging merah
Tidak selamanya daging merah baik karena bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat. Foto: iStock |
Mengonsumsi daging merah tidak selamanya baik sebagai sumber protein dan zat besi.
Daging merah juga banyak mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL). Oleh karenanya, penting juga untuk membatasi konsumsi daging ini.
Pilihlah daging merah tanpa lemak, seperti ayam bagian dada atau ikan. Mengurangi asupan daging merah dan beralih ke sumber protein nabati juga dapat membantu menjaga kadar kolesterol lebih sehat.
5. Junk food dan camilan
Junk food atau camilan ringan, seperti keripik, crackers, sampai popcorn instan memang menjadi pilihan menarik. Sayangnya, makanan-makanan ini bisa berkontribusi dalam peningkatan kadar kolesterol LDL dan memicu penyakit jantung.
Camilan seperti ini biasanya dibuat dengan banyak minyak yang mengandung lemak trans dan lemak jenuh. Makanan ini juga tergolong ultra proses dan memiliki kandungan gula dan garam tambahan.
Lebih baik mulai menghindari konsumsi makanan-makanan seperti ini. Sebagai gantinya, beralihlah ke camilan lebih sehat, seperti buah-buahan atau kacang-kacangan.
(aqr/adr)
![]() |
||||
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
Konsumsi 5 Buah Kaya Vitamin B12 Ini Bantu Turunkan Kolesterol Jakarta – Kolesterol jahat yang jumlahnya terlalu tinggi bisa membahayakan kesehatan. Untuk menguranginya, coba konsumsi 5 buah kaya vitamin B12 ini. Secara alami kolesterol diproduksi oleh hati dan dapat ditemukan dalam beberapa jenis makanan, seperti telur, makanan laut, dan daging. Terdapat dua jenis kolesterol di dalam tubuh yaitu low density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dan high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.
Dalam jumlah sesuai, kolesterol sebenarnya dibutuhkan tubuh dalam membangun sel-sel baru hingga memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak. Namun, manfaat tersebut tidak akan dirasakan ketika kadar kolesterol terlalu tinggi. Ini justru akan menyebabkan berbagai macam penyakit dan komplikasi. Banyak faktor yang bisa menyebabkan kandungan kolesterol jahat meningkat, termasuk kebiasaan makan buruk, gaya hidup tidak teratur, merokok, dan lain sebagainya. Cara termudah untuk mengatasinya yaitu dengan mengubah pola makan menjadi lebih sehat, termasuk memasukkan sejumlah makanan yang dapat membantu menurunkan kolesterol. Salah satu makanan yang disarankan adalah buah-buahan kaya akan vitamin B12. Melansir The Health Site (20/05/2024), berikut daftar 5 jenis buahnya! 1. Pisang
Pisang merupakan salah satu buah berwarna kuning yang kaya akan vitamin B12. Buah ini juga kaya akan potasium, serat, vitamin C yang semuanya baik untuk menjaga kesehatan jantung dan dapat melawan kolesterol. Kandungan zat inulin di dalamnya juga dapat membantu tubuh mengendalikan kadar kolesterol, sehingga tetap stabil. Pisang bisa dimakan langsung utuh, atau diolah menjadi jus. Jus pisang pun disebut menjadi penurun kolesterol paling cepat. 2. Mangga
Di dalam daging buah mangga berwarna kuning ini terdapat kandungan vitamin B12, vitamin A, vitamin C, dan serat yang baik untuk mengelola kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Kandungan kalium yang tinggi di dalamnya juga dapat menyeimbangkan sel cairan tubuh, mengontrol tekanan darah, hingga mengontrol detak jantung. Daftar makanan lain yang bisa turunkan kolesterol jahat ada di halaman selanjutnya!3. Apel
Apel juga masuk ke dalam buah-buahan yang kaya akan vitamin B12 dan serat larut. Buah ini bekerja secara efektif untuk menurunkan kolesterol LDL (jahat) dan menumbuhkan mikrobioma usus sehat. Kandungan serat pektin juga bisa menyerap kolesterol jahat yang ada di dalam usus halus, kemudian membawanya keluar tubuh melalui feses. Apel juga mengandung riboflavin atau vitamin B2 yang membantu tubuh menyerap energi dari makanan, hingga bertindak sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas. 4. Nanas
Jangan abaikan nutrisi di dalam nanas karena buah kuning ini kaya akan vitamin B12. Kandungan antioksidan flavonoid bersama dengan serat di dalamnya juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah. Enzim bromelain di dalam buah ini juga membantu pencernaan, meredakan peradangan, dan mendukung kesehatan jantung yang berkontribusi pada penurunan kolesterol. 5. LemonMeskipun lemon memiliki rasa asam kuat, tetapi buah ini menawarkan nutrisi untuk menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Kandungan asam di dalamnya bisa mendetoksifikasi tubuh dan mengoptimalkan fungsi hati, dimana hal ini merupakan proses penting dalam menurunkan kadar kolesterol jahat. Lemon juga kaya akan vitamin C yang berperan dalam mengontrol kadar kolesterol tinggi. Meskipun begitu, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk membuktikan bahwa kandungan lemon bisa diandalkan dalam penurunan kadar kolesterol. Jika ingin makan lemon, disarankan mengonsumsi air perasan lemon dicampur dengan bawang putih dan air. Konsumsi campuran tersebut setiap hari sambil memantau kadar kolesterol. Jangan lupa dibarengi dengan penerapan pola hidup sehat, terutama olahraga dan mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang. (aqr/adr) Sari Berita Penting |









