Tag Archives: konsumsi alpukat

Hati-hati! Makan Alpukat Kebanyakan Bisa Picu 4 Efek Samping


Jakarta

Alpukat menjadi buah favorit pelaku hidup sehat karena mengandung lemak baik dan rasanya creamy gurih. Namun hindari makan alpukat kebanyakan karena bisa memunculkan efek samping ini.

Alpukat disebut pakar kesehatan sebagai salah satu sumber lemak sehat paling baik untuk tubuh. Alpukat mengandung banyak lemak tak jenuh tunggal yang bagus untuk kesehatan jantung hingga tekanan darah.

Teksturnya yang lembut dengan rasa creamy dan gurih juga menjadi kelebihan alpukat. Buah hijau ini mudah diolah menjadi aneka hidangan lezat, mulai dari dijadikan isian salad hingga topping roti panggang.


Namun, bukan berarti Anda dapat mengonsumsi alpukat sebanyak mungkin. Batasi konsumsinya 1/2 atau 1 buah saja per hari. Mengonsumsi alpukat kebanyakan akan menimbulkan efek samping.

Berikut 4 hal yang bakal terjadi jika kebanyakan makan alpukat:

1. Perut tidak nyaman

AlpukatAlpukat Foto: Getty Images/ASMR

Jika mengonsumsi alpukat berlebihan, maka Anda bisa mengalami rasa tidak nyaman di perut. Tak jarang rasa tidak nyaman ini mengarah pada iritasi gastrointestinal.

Mengutip dari Style Craze, makan alpukat terlalu banyak juga bisa memicu sembelit atau diare. Anda bisa sembelit sebab kandungan serat pada alpukat tinggi.

Di sisi lain, Anda bisa juga diare karena alpukat tinggi komponen air dan tubuh kesulitan menyerap kadar air akibat konsumsinya berlebihan.

2. Risiko kekurangan asupan nutrisi lain

Konsumsi alpukat memberikan rasa kenyang lebih dalam waktu lama karena kandungan lemak yang tinggi.

“Kandungan lemak dapat menggantikan nutrisi lain dalam makanan karena Anda mungkin tidak merasa lapar untuk menghabiskan makanan Anda,” kata dietisien Shena Jaramillo, mengutip dari Eat This Not That.

Lemak plus serat yang tinggi membuat Anda tidak ingin makan makanan lain sehingga berisiko kehilangan nutrisi tambahan. Padahal, Anda butuh variasi asupan untuk mendapatkan semua nutrisi yang diperlukan tubuh.

3. Peradangan meningkat

Alpukat termasuk buah tinggi kalori dengan sebagian besar kalori terdiri dari lemak. Selain lemak tak jenuh tunggal, alpukat juga mengandung lemak jenuh. Sekitar 15 persen lemak pada alpukat adalah lemak jenuh.

Dengan kata lain, efek samping makan alpukat terlalu banyak bisa mengarah pada peradangan arteri yang kemudian memicu risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kolesterol tinggi.

4. Kenaikan berat badan

Makan alpukat berlebihan bisa memicu kenaikan berat badan. Alpukat memang menyehatkan, tapi jangan lupa bahwa buah ini tinggi kalori.

Saat asupan kalori harian lebih tinggi daripada yang mampu dibakar, kelebihan kalori akan disimpan sebagai lemak. Meski lemak alpukat diberi label lemak ‘sehat’, tapi kelebihan konsumsi lemak sehat tidak memberikan manfaat tambahan buat tubuh.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Awas Kebanyakan, Ini 4 Efek Samping Makan Alpukat Berlebihan”

(yms/adr)



Sumber : food.detik.com

Ini Alasan Konsumsi Alpukat Bagus untuk Kesehatan Jantung


Jakarta

Alpukat memang dikenal sebagai makanan super yang menawarkan beragam nutrisi. Namun, secara khusus, konsumsi buah-buahan ini dapat bermanfaat untuk kesehatan jantung.


Secara keseluruhan, konsumsi berbagai macam buah dapat meningkatkan kesehatan, mulai dari penurunan berat badan hingga memperlancar pencernaan.

Namun, jika mencari buah-buahan yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, alpukat bisa jadi solusi.

Alpukat memang memiliki beragam nutrisi, mulai dari karbohidrat dengan indeks glikemik sangar rendah, antioksidan jenis zeaxanthin dan lutein, hingga lemak sehat dan aneka mineral. Semua kandungan tersebut dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, menurunkan risiko depresi, dan mencegah keropos tulang.

Namun, beberapa penelitian menemukan jika konsumsi alpukat dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Untuk mengetahui bagaimana cara kerja alpukat dalam meningkatkan kesehatan jantung, berikut penjelasannya seperti dilansir dari Times of India (12/10/2024).

1. Alpukat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular

Ilustrasi jus alpukatAlpukat bisa menurunkan risiko pnaykit kardivaskular karena beberapa alasan. Foto: Getty Images/Farion_O

Kardiovaskular merupakan penyakit yang disebabkan adanya gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Dimana terjadi penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung hingga nyeri dada.

Namun, risiko terkena penyakit kardiovaskular bisa dihindari dengan rutin mengonsumsi alpukat.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of The American Heart Association, konsumsi setidaknya dua porsi alpukat dalam seminggu dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dibandingkan dengan orang yang jarang makan alpukat.

Penelitian ini dilakukan selama periode 30 tahun, yang melibatkan lebih dari 110.000 peserta. Penulis menyimpulkan bahwa mengganti makanan tertentu yang mengandung lemak dengan alpukat, dapat menyebabkan risiko penyakit kardiovaskular lebih rendah.

2. Alpukat menurunkan kadar kolesterol jahat

cara melunakkan alpukat cara melunakkan alpukatMakan alpukat juga diketahui bisa menurunkank kadar kolesterol jahat. Foto: Getty Images/iStockphoto

Tubuh memang memerlukan kolesterol, tetapi jumlahnya tidak perlu terlalu banyak. Sebagian besar kolesterol dibuat sendiri oleh tubuh, terutama jaringan hati. Sebagian lagi diperoleh dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Jika kadar kolesterol berlebihan, terutama kadar LDL (Low density lipoprotein) atau kolesterol jahat, nantinya bisa menumpuk dalam dinding pembuluh darah dan menimbulkan penyumbatan dan menghambat aliran darah.

Oleh karena itu, kadar kolesterol di tubuh perlu dijaga. Salah satunya dengan mengonsumsi alpukat.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal yang sama mengungkap jika memakan satu alpukat sehari selama enam bulan dapat sedikit menurunkan kadar kolesterol LDL. Pada akhirnya bisa menurunkan risiko penyakit jantung.

Alpukat dikenal rendah gula dan garam, tetapi tinggi lemak tak jenuh tunggal, kalium, serat, dan sterol, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung.

Menurut para ahli kesehatan yang disebut Times of India, sejumlah besar lemak tak jenuh tunggal di dalam alpukat dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL), sehingga menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Manfaat alpukat untuk kesehatan jantung lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Bermanfaat bagi kesehatan jantung dan diabetes

cara melunakkan alpukatAlpukat juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi diabetes. Foto: Getty Images/iStockphoto

Alpukat merupakan sumber fitosterol terkaya, bersama dengan matriks lemak terelmusinya, yang dapat membantu meningkatkan pemblokiran kolesterol usus dan menjaga kesehatan jantung.

Alpukat juga dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe-2. Sebuah penelitian di Amerika Serikat telah menemukan hubungan langsung antara asupan alpukat dan tingkat kejadian diabetes tipe-2 yang lebih rendah.

Ditemukan juga bahwa alpukat memiliki indeks glikemik yang rendah. Mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko diabetes tipe-2.

4. Cara mengonsumsi alpukat

Jika ingin mulai memasukkan alpukat ke dalam menu harian, para ahli yang disebut Times of India menyarankan untuk menumbuk atau menghaluskan daging buahnya saja. Lalu diolesi ke roti panggang bersamaan dengan tambahan garam dan merica. Bisa dimakan sebagai menu sarapan.

Bisa juga diolah menjadi smoothie yang dapat dicampur dengan bayam, pisang, hingga susu almond.

Alpukat juga bisa dikonsumsi dalam bentuk salad. Cukup dicampur dengan potongan-potongan sayuran, biji-bijian, hingga kacang-kacangan.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com