Tag Archives: makanan jepang

Terungkap! 5 Alasan Makanan Jepang Tergolong Sehat


Jakarta

Makanan khas Jepang rasanya enak dan diakui sebagai makanan sehat. Ternyata imbuhan tersebut bukan tanpa arti. Ada alasan di baliknya!

Makanan sehat juga bisa disajikan dengan enak. Seperti makanan-makanan khas Jepang misalnya.

Banyak makanan Jepang dipilih ketika seseorang hendak makan sehat. Menilik dari sudut pandang konsumen, penyajiannya yang tak neko-neko menjadi alasan makanan Jepang tampang ‘lebih aman’ untuk dikonsumsi.


Ternyata imbuhan tersebut dapat dibenarkan sebagiannya. Menurut ahli gizi, ada kandungan-kandungan yang berkhasiat untuk tubuh dari makanan Jepang.

Misalnya omega 3 yang tinggi dari telur atau salmon maupun kombinasi sayuran yang padat nutrisi sebagai komponennya. Dilansir dari Times of India, Senin (28/7), ini 5 alasan ahli gizi menyebut makanan Jepang sehat.

Berikut ini 5 alasan makanan Jepang dikategorikan sehat:

Terungkap! 5 Alasan Makanan Jepang Tergolong SehatPenyajian makanan Jepang yang variatif membantu memaksimalkan kebutuhan nutrisi tubuh harian. Foto: Getty Images/EyeEm Mobile GmbH

1. Varietas Makanan yang Beragam

Jika memerhatikan karakter penyajian makanan Jepang, biasanya makanan disajikan dengan variatif. Baik dari jenis ikan, kombinasi sayuran, atau penggunaan bahan-bahan yang beragam pada semangkuk sup.

Penyajian makanan di Jepang tidak berfokus pada porsi yang banyak. Menurut ahli gizi cara ini justru memaksimalkan asupan nutrisi ke dalam tubuh.

Berfokus pada porsi makan yang banyak hanya membuat asupan kalori berlebihan tanpa nutrisi yang seimbang. Sementara pentingnya makan ialah untuk mencukupi kebutuhan nutrisi harian tubuh.

2. Asupan Makanan Fermentasi

Makanan yang difermentasi menjadi salah satu asupan wajib yang awam dikonsumsi di Asia. Jepang menjadi salah satu negara dengan masyarakat yang gemar makan makanan fermentasi.

Tanpa disadari banyak bahan makanan atau bumbu khas Jepang yang melalui proses fermentasi. Misalnya miso dan soy sauce.

Miso dan soy sauce digunakan hampir pada berbagai jenis makanan Jepang, mulai dari sup hingga olahan nasi. Selain itu, ada juga natto dan acar yang dibuat dalam berbagai olahan dan cocok untuk dikombinasikan pada berbagai makanan.

Alasan makanan Jepang tergolong makanan sehat berlanjut di halaman berikutnya.

3. Konsumsi Ikan Lebih Dominan

Memiliki laut yang luas menjadi alasan orang Jepang akrab dengan ikan. Walaupun di Jepang bisa ditemukan daging sapi kualitas terbaik, tetapi menurut ahli makanan Jepang lebih identik dengan ikan.

Salmon segar, makarel, hingga tuna tersedia dalam jumlah yang banyak. Berbagai jenis ikan laut memiliki kandungan omega 3 yang tinggi sehingga cocok untuk menjaga kesehatan jantung dan otak.

Terlebih proses memasak ikan di Jepang juga lebih sederhana dan minim lemak, baik disajikan segar atau dipanggang. Sehingga tidak ada tambahan lemak jenuh atau nutrisi yang terbuang dari proses memasaknya.

Terungkap! 5 Alasan Makanan Jepang Tergolong SehatDalam penyajian makanan Jepang, sayur juga disajikan sebagai bagian dari bahan utama. Foto: Getty Images/EyeEm Mobile GmbH

4. Penyajian Sayur yang Cukup

Di banyak negara, sayur hanya dianggap sebagai pendamping atau pelengkap makanan. Tetapi di Jepang sayur justru menjadi bagian dari bahan utama sebuah hidangan makanan.

Pengolahan sayur di Jepang juga cukup variatif. Bisa dinikmati mentah seperti salad, dikukus, ditumis sebentar, atau diacar yang menambah komplet kandungan nutrisinya.

Rumput laut juga termasuk sayuran yang hampir selalu ada dalam makanan Jepang. Rumput laut memiliki nutrisi yang tinggi, sehingga walaupun jumlahnya sedikit tetapi membantu mencukupi kebutuhan nutrisi harian.

5. Tempo Makan Stabil

Tanpa disadari, bentuk alat makan yang digunakan juga berpengaruh pada pola makan seseorang. Di Jepang, nasi dan makanan dinikmati dengan sumpit atau sendok.

Melihat tempo makan nasi dengan sumpit yang tak bisa terlalu cepat justru menjadi perhatian menarik bagi ahli gizi. Makan dengan sumpit dapat membantu memperlambat tempo makan dan menjaganya lebih stabil.

Karena itu membantu organ pencernaan untuk tidak bekerja terlalu keras dan cepat. Memperlambat tempo makan juga membantu otak memproses kecukupan porsi makan dan mencegah asupan kalori berlebih.

(dfl/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Eater Collective

Ini Risiko Makan Sushi Menurut Dokter, Bisa Terjangkit Parasit!


Jakarta

Berasal dari Jepang, sushi jadi makanan populer di dunia. Tapi banyak dokter yang mengingatkan risiko kesehatan dari makan sushi.

Sushi adalah hidangan khas Jepang yang terdiri dari nasi yang dibumbui dengan cuka, gula, dan garam. Diberi topping atau isian berbagai bahan seperti ikan mentah, makanan laut (seafood), sayuran hingga telur.

Ciri khasnya memang terdapat pada penggunaan ikan segar atau seafood yang masih mentah. Walau sushi bukan makanan yang berbahaya, tapi ada banyak risiko dan efek samping kesehatan jika makan sushi sembarangan atau makan sushi yang kualitas ikan dan seafood buruk.


Karena jika ikan yang diguanakan untuk sushi seperti salmon dan tuna tidak diolah dengan benar, maka ikan tersebut bisa menjadi sumber bakteri dan parasit yang dapat menyebabkan gejala mirip keracunan makanan seperti mual, muntah, dan diare yang parah.

Ini Risiko Makan Sushi Menurut Dokter, Bisa Terjangkit Parasit!Ini Risiko Makan Sushi Menurut Dokter, Bisa Terjangkit Parasit! Foto: Site News

Dilansir dari DailyMailUK (26/02), beberapa waktu lalu ada turis yang berasa dari Inggris liburan ke Thailand, Jepang dan Hawaii. Turis wanita ini jatuh sakit setelah menyantap ikan mentah dan olahan seafood lainnya yang berpotensi membawa parasit.

Ketika diperiksa di Hawaii, turis itu ternyata mengidap meningitis langka, yaitu berupa peradangan pada lapisan otak dan sumsum belakang. Saat gelajanya semakin memburuk, dokter melakukan tes lagi sampai akhirnya menemukan wanita itu terkena infeksi parasit. Kemungkinan besar dari makanan laut yang dikonsumsi sudah terkontaminasi lendir siput atau bekicot. Untungnya nyawanya tertolong, turis wanita ini boleh pulang setelah dirawat selama empat hari.

Belum diketahui secara pasti bagaimana ia terinfeksi parasit ini, tetapi selama liburannya ke Thailand dan Jepang, ia mengaku banyak mengonsumsi makanan kaki lima dan sushi.

Dari sini muncul spekulasi bahwa menyantap olahan daging ikan yang masih mentah, bisa memiliki risiko tinggi terserang bakteri seperti listeria, vibrio atau salmonella.

Ini Risiko Makan Sushi Menurut Dokter, Bisa Terjangkit Parasit!Ini Risiko Makan Sushi Menurut Dokter, Bisa Terjangkit Parasit! Foto: Site News

Ikan secara alami bisa mengandung parasit, tapi proses pembekuan biasanya membunuh parasit tersebut. Jika ikan yang digunakan untuk sushi tidak dibekukan dengan benar, ditangani secara tidak bersih, atau dilumerkan dengan cara yang salah, parasit masih bisa bertahan di dalam ikan.

“Kasus seperti ini memang jarang terjadi. Tapi, tidak ada proses pengolahan makanan yang benar-benar sempurna. Selalu ada kemungkinan sesuatu bisa salah.” jelas Dr. Brian Labus dari University of Nevada, Las Vegas.

Menurut Dr. Brian, cacing parasit jenis anisakis sering ditemukan pada ikan dan bisa menyebabkan anisakiasis. Cacing ini bisa menyerang dinding lambung atau usus dan menyebabkan sakit perut yang parah, mual, dan muntah.

Beberapa orang bisa mengalami pendarahan pada sistem pencernaan, penyumbatan usus, dan peradangan di dinding dalam perut.

Di Jepang sendiri, ada lebih dari 3.000 orang terjangkit anisakis setiap tahunnya. Jadi Dr. Labus menambahkan bahwa berbagai jenis ikan memiliki parasit yang berbeda, tapi untuk menghindarinya, orang-orang bisa memilih menyantap ikan segar yang kualitasnya bagus.

(sob/odi)



Sumber : food.detik.com

Sari Berita Penting