Jakarta –
Sistem pencernaan bisa ditingkatkan dengan cara mengonsumsi makanan atau bahan-bahan yang sebenarnya kerap ada di dapur. Seperti 5 bahan ini!
Masalah pencernaan cukup umum terjadi. Sistem pencernaan seseorang sebenarnya perlu dijaga karena ia menjalankan banyak fungsi yang mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Sistem pencernaan seseorang berfungsi dalam mencerna makanan, pembuangan limbah, hingga penyerapan nutrisi. Oleh karena itu, gangguan pencernaan bisa menghambat semua ini.
Jika memiliki masalah pencernaan, sebenarnya kamu tidak harus mengonsumsi suplemen pelancar pencernaan. Coba konsumsi bahan-bahan dapur sederhana yang juga bisa meningkatkan fungsi sistem pencernaan.
Melansir doctor.ndtv.com (13/06/2023), berikut 5 bahan dapur yang bagus dikonsumsi agar pencernaan lancar:
1. Biji adas
Biji adas dapat melancatkan pencernaan hingga mengatur tekanan darah. Foto: Thinkstock |
Biji adas biasanya dipakai untuk memasak bumbu acar, kari, sup ikan, hingga gulai. Selain menambah aroma dan rasa pada makanan, biji ini juga bisa dipakai untuk mengobati gangguan pencernaan.
Kamu bisa mengonsumsi biji adas setelah makan. Biji ini dapat memberikan banyak manfaat, termasuk melancarkan pencernaan. Biji adas mampu mengatur tekanan darah, mengurangi retensi air, membantu menurunkan berat badan, hingga meningkatkan penglihatan
Biji ini kaya akan serat yang memperlancar pencernaan. Kamu bisa langsung mengunyah beberapa biji adas setelah makan untuk hasil lebih baik.
Rasanya mungkin tidak terlalu enak, tetapi memiliki manfaat yang luar biasa.
2. Yogurt
Makan yogurt juga baik untuk membantu melancarkan pencernaan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Mizina |
Yogurt tidak sekadar menjadi camilan sehat dan menyegarkan. Yogurt juga bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.
Di dalamnya terkandung bakteri yang baik untuk kesehatan usus. Kandungan probiotiknya tidak hanya membantu melancarkan buang air besar, tetapi juga dapat mengatasi gangguan pencernaan lain, seperti diare atau sembelit.
Setidaknya kamu bisa mengonsumsi satu cangkir yogurt setiap hari. Namun, perlu diingat, konsumsi yogurt alami yang dibuat tanpa tambahan gula.
Daftar bahan dapur lainnya yang bisa membantu mengatasi sembelit dapat dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Air lemon
Air lemon juga dapat membantu memperlancar sistem pencernaan. Foto: iStock |
Minum segelas air lemon setiap hari tidak hanya menyegarkan dan baik untuk menurunkan berat badan, tetapi juga sekaligus membantu memperlancar sistem pencernaan dan mencegah konstipasi.
Segelas air lemon kaya akan nutrisi penting, seperti asam nitrat yang berperan dalam proses pemecahan dan pencernaan makanan di lambung.
Di dalam buah lemon juga terkandung zat polifenol yang dapat membantu menurunkan berat badan.
4. Jahe
Kamu bisa memanfaatkan jahe untuk melancarkan pencernaan dan mengatasi gangguan pencernaan. Foto: Getty Images/imageBROKER RF/imageBROKER/Juergen Pfeiffer |
Jahe sering dipakai dalam banyak masakan Asia. Selain memberi rasa berbeda pada masakan, jahe juga menawarkan segudang manfaat baik.
Salah satunya yaitu melancarkan pencernaan sekaligus mencegah beberapa gangguan pencernaan.
Di dalam jahe terkandung phenolic yang berfungsi meredakan gejala iritasi gastrointestinal, menstimulasi air liur, dan mencegah terjadinya kontraksi pada perut.
Jahe juga disebut sebagai carminative, suatu substansi yang dapat mengeluarkan gas berlebih di dalam sistem pencernaan, lapor rsisurabaya.com.
5. Peppermint
Daun peppermint bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan sistem pencernaan. Daun peppermint bisa diseduh dan dijadikan teh hangat yang kaya manfaat.
Kandungan menthol di dalam peppermint memiliki khasiat yang dapat mengatasi masalah pencernaan, seperti kembung, mulas, dan diare.
Daun ini juga bekerja dengan merangsang produksi enzim pencernaan. Selain itu, mint juga bersifat antiseptik dan antibakteri yang mampu meredakan kelihan, seperti sakit perut atau muntah.
(aqr/adr)
![]() |
||||
Source : unsplash.com / Lily Banse
5 Jenis Makanan Mudah Dicerna Buat Atasi Masalah Pencernaan Jakarta – Masalah pencernaan kerap menimbulkan rasa tidak nyaman. Jika mengalami masalah itu, coba konsumsi 5 jenis makanan yang mudah dicerna tubuh ini. Masalah kesehatan pencernaan bisa memicu timbulnya gejala-gejala yang kurang nyaman, seperti perut sakit, melilit, mual, hingga kembung. Oleh karena itu, memilih makanan yang mudah dicerna merupakan solusi paling tepat. Makanan yang mudah dicerna akan menyediakan energi dengan lebih cepat karena proses pencernaannya lebih singkat.
Makanan yang mudah dicerna juga cenderung rendah serat dan lemak, memiliki rasa yang lembut, mudah dikunyah dan ditelan. Karenanya lebih mudah melewati proses pencernaan. Pilihan makanan ini bertujuan untuk ‘mengistirahatkan’ usus sementara waktu, sehingga nantinya buang air besar menjadi lebih sedikit dan massanya lebih padat. Makanan yang mudah dicerna dan rendah serat juga biasanya direkomendasikan untuk mereka yang menjalani masa perawatan atau pemulihan setelah operasi. Setelah sistem pencernaan kembali normal. secara perlahan bisa kembali mengonsumsi makanan berserat. Jika mengalami gangguan pencernaan, coba konsumsi makanan yang mudah dicerna. Melansir health.com (23/01/2024), berikut 5 jenis makanannya. 1. Produk tepung putih
Kebanyakan orang lebih fokus untuk meningkatkan asupan seratnya, tetapi jika mengalami gangguan gastrointestinal atau masalah pencernaan, disarankan sementara waktu untuk memilih makanan rendah serat. Serat merupakan karbohidrat yang tidak dapat dicerna dengan cepat dan bergerak melalui saluran pencernaan tanpa dipecah. Makanan berserat tinggi dapat meningkatkan jumlah makanan yang tidak tercerna bergerak melalui sistem pencernaan dan mempercepat pergerakan usus. Alih-alih bermanfaat, makanan ini justru bisa membahayakan dan menimbulkan gejala, seperti perut kembung dan diare. Untuk sementara waktu bisa beralih ke produk berbasis tepung putih, seperti nasi putih, roti putih, dan pasta yang telah dihilangkan komponen seratnya. Memilih makanan rendah serat untuk sementara waktu dapat memberikan waktu istirahat bagi usus yang sedang mengalami masalah pencernaan. 2. Buah yang dikupas atau direbus
Beberapa buah segar mengandung serat tinggi sehingga lebih sulit dicerna. Sebagian besar seratnya pun ditemukan pada kulit dan bijinya. Bagi mereka yang punya masalah pencernaan, mungkin akan merasa terbantu dengan mengonsumsi buah rendah serat, terutama jika sedang berjuang melawan masalah pencernaan, seperti mual atau diare. Selain memilih buah rendah serat, bisa juga mengonsumsi buah, seperti apel atau pir tanpa kulitnya. Buah yang lebih lunak, seperti buah plum atau buah persik juga bisa dikonsumsi dalam bentuk sudah direbus. Makanan lain yang mudah dicerna dapat dilihat pada halaman selanjutnya!3. Sayuran yang dimasak dengan benar
Sama seperti buah segar, sayuran mentah juga akan lebih sulit dicerna dibandingkan sayur yang sudah dimasak. Ketika sayuran dimasak, dinding sel dalam tumbuhannya menjadi lunak dan kandungannya, seperti pati menjadi lebih mudah diakses oleh enzim pencernaan dalam tubuh. Hasilnya, makanan ini menjadi lebih lembut untuk diproses pada sistem pencernaan. Sayuran yang mudah dicerna meliputi bayam, kentang (dengan kulit yang dibuang), kacang hijau, dan wortel. 4. Protein lunakMeskipun protein hewani tidak mengandung serat, tetapi protein ini sulit dicerna, terlebih ketika dimakan dalam keadaan alot, kenyal, atau tinggi lemak. Pilihlah protein yang lembut dan mudah dikunyah, serta mengandung sedikit atau lemak dalam jumlah sedang. Misalnya, bisa memilih telur atau daging giling yang rendah lemak. Protein nabati, seperti tahu lembut juga merupakan pilihan bergizi yang dapat ditoleransi dengan baik. 5. Sup dan bubur
Cara makanan disiapkan dapat memengaruhi daya cernanya. Meskipun modifikasi tekstur, seperti pencampuran satu bahan dengan bahan lain tidak mengubah kandungan serat makanan, tetapi bisa membantu mengurangi ukuran partikel serat dalam makanan. Pada gilirannya, dapat membuat makanan menjadi lebih lembut bagi sistem pencernaan. Jika ingin mengonsumsi kale atau sayuran lain, lebih baik mengolahnya menjadi makanan yang lembut, seperti merebusnya atau mengolahnya menjadi sup. Buah-buahan, seperti beri juga lebih baik diblender, seperti smoothie supaya mudah melalui proses pencernaan. (aqr/adr) Sari Berita Penting |









