Tag Archives: makanan tidak sehat

Waspada! 5 Asupan Ini Picu Batuk Berdahak yang Bikin Tak Nyaman


Jakarta

Betuk berdahak tak hanya disebabkan oleh cuaca atau lingkungan. Ada beberapa asupan yang jika dikonsumsi terlalu banyak akan memicu dahak pada tenggorokan.

Batuk yang berat dengan dahak atau lendir akan membuat rasanya tak nyaman, bukan? Akhir-akhir ini gejala penyakit seperti batuk dan pilek lebih mudah menjangkit orang dewasa hingga anak-anak sekalipun.

Banyak yang menyebut gejala penyakit tersebut datang akibat cuaca dan iklim yang kerap berubah. Faktanya batuk berdahak yang mengganggu tak terlepas dari asupan makanan dan minuman yang salah.


Masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa asupan yang diterima tubuhnya berdampak pada kesehatan. Seperti makanan-makanan enak yang ternyata disebut ahli sebagai pemicu dahak terutama saat mengalami batuk.

Baca juga: Keren! Remaja 15 Tahun Sanggup Masak 8 Menu Sekaligus Sendirian

Berikut ini 5 makanan dan minuman pemicu batuk berdahak yang perlu dihindari melansir Respiratory Therapy Zone:

Waspada! 5 Asupan Ini Picu Batuk Berdahak yang Bikin Tak NyamanRoti yang lembut ternyata dapat memicu pembentukan lendir di hidung dan tenggorokan. Foto: Getty Images/Dheo Tegar Pratama

1. Roti

Di banyak wilayah, roti atau olahan tepung serupa seperti pastry populer dan banyak penggemarnya. Makanan tinggi karbohidrat ini sering diandalkan sebagai solusi ketika tak punya waktu makan yang panjang tetapi ingin tetap kenyang.

Sebuah penelitian terhadap roti dan hidangan sejenisnya menemukan kaitan konsumsi roti dengan rinosinusitis kronis. Artinya ada pemicu gangguan polip pada pernapasan yang dimulai dari rongga hidung.

Dengan begitu produksi lendir dari hidung akan meningkat dan bukan hal yang tak mungkin mengalir ke tenggorokan untuk berubah menjadi dahak. Para peneliti juga menemukan kaitan risiko asthma pada konsumsi roti dalam kuantitas yang tinggi.

2. Susu

Konsumsi susu selalu dikaitkan dengan kesehatan tulang dan asupan kalsium yang baik. Pada anak-anak, susu diberikan dalam takaran cukup untuk mendapatkan tumbuh tinggi yang sempurna.

Faktanya susu juga dapat memicu pembentukan lendir. Hal ini ditemukan dalam sebuah penelitian ahli yang melihat pembentukan ekses susu pada rongga hidung dan mulut.

Dalam penelitian tersebut partisipan yang rutin mengonsumsi susu secara murni atau sebagai campuran terbukti memiliki lebih banyak lendir pada hidung dan tenggorokan. Seringkali sebagian dari mereka mengeluhkan rasa sakit tenggorokan yang muncul usai minum susu.

Asupan pemicu dahak lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Gula

Di balik rasa manis gula, asupan tersebut tidak pernah diakui sebagai salah satu makanan yang sehat untuk dikonsumsi. Gula atau pemanis lebih dianjurkan menggunakan pemanis alami seperti madu atau tebu.

Sebuah penelitian di tahun 2014 berhasil membuktikan kaitan konsumsi gula dengan produksi lendir pada tenggorokan dan pernapasan. Penelitiannya sampai melibatkan partisipan dengan penyakit asthma bawaan guna melihat efek konsumsi gula.

Ditemukan bahwa gula sangat sensitif bagi penderita asthma dalam memperparah penyumbatan pernapasan. Pada orang yang tidak mengalami asthma sekalipun, konsumsi gula berlebih sampai membentuk lendir efeknya disebut bisa mirip seperti asthma.

4. Kopi

Waspada! 5 Asupan Ini Picu Batuk Berdahak yang Bikin Tak NyamanKonsumsi kopi, apalagi ditambah susu dan gula, ternyata picu pembentukan lendir dan dahak pada tenggorokan lebih cepat. Foto: Getty Images/Dheo Tegar Pratama

Medicine Net juga angkat suara terkait asupan pemicu produksi lendir atau dahak. Adalah kopi, yang selama ini dianggap sebagai minuman sehat ternyata punya efek negatif.

Kopi memiliki kandungan kimia yang dapat melemahkan sfingter esofagus. Dampaknya asal lambung akan naik kembali ke esofagus dan tenggorokan.

Ketika asam lambung meningkat dapat memicu iritasi pada saluran pencernaan, terutama ronga tenggorokan. Hal ini yang kemudian akan memicu produksi dahak lebih cepat sebab iritasi yang terjadi.

5. Garam

Frasa bagai sayur tanpa garam rasanya lebih sehat untuk penderita batuk berdahak. Konsumsi makanan tinggi garam seperti gorengan hingga makanan cepat saji sama sekali tidak disarankan oleh ahli.

Garam, dibalik rasa gurih asinnya, dapat menyebabkab inflamasi di dalam tubuh. Biasanya gejala inflamasi terbentuk ketika konsumen garam merasa sakit saat menelan makanan dan bengkak pada bagian tenggorokan.

Dalam penelitian yang melihat efek konsumsi garam terhadap produksi lendir, terbukti positif. Ditemukan bahwa seluruh partisipan yang menerima asupan makanan tinggi garam memiliki produksi lendir atau dahak yang lebih banyak hingga merasa terganggu.

Baca juga: Mulia! Pria Misterius Traktir Orang yang Berbagi Tempat Duduk di Kedai

(dfl/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Anna Pelzer

6 Makanan yang Bisa Memperpendek Umur, Sosis Termasuk!

Jakarta

Setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh akan berpengaruh terhadap kesehatan kita. Beberapa jenis makanan, yang tinggi akan gula atau zat aditif juga dikaitkan dengan berbagai risiko penyakit kronis.

Ketika sudah banyak penyakit, kondisi tersebut bisa memperpendek harapan hidup kita. Oleh sebab itu, kita perlu memperhatikan pola makan beberapa makanan tersebut. Ada apa saja?

Jenis Makanan Memperpendek Usia

Berikut adalah makanan-makanan yang dapat memperpendek umur jika dimakan secara berlebihan:


1. Ultra-Processed Food (Makanan Ultra-Olahan)

Hot dog unikIlustrasi hot dog. Foto: Getty Images/iStockphoto/natapetrovich

Makanan ultra-olahan seperti daging olahan (sosis atau hot dog) dan minuman manis bisa berbahaya pada kesehatan tubuh.

Dilansir laman Harvard Health Publishing, penelitian American Society for Nutrition pada bulan Juli 2024 menggunakan data dari NIH-AARP Diet and Health Study, selama hampir 23 tahun penelitian ini melacak pola makan dan kesehatan lebih dari setengah juta orang dewasa usia 50 – 71 tahun.

Hasilnya menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi makanan ultra-olahan dalam jumlah yang signifikan punya kemungkinan 10% lebih besar untuk meninggal. Ini terjadi terutama akibat penyakit jantung dan diabetes (selama periode tindak lanjut 2 dekade penelitian dibandingkan dengan mereka yang tidak).

2. Makanan yang Hangus dan Gosong

Ayam Bakar Bu Lian Favorit Gubernur NTBIlustrasi makanan yang dibakar. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Dr. Anthony Yuon dalam tulisannya yang dimuat laman CNBC International, menyebut bahwa membakar atau menghanguskan makanan, khususnya daging di atas panggangan bisa menyebabkan terbentuknya amina heterosiklik. Di mana, hal tersebut telah terbukti menyebabkan kanker dan mempercepat proses penuaan.

Sebenarnya sesekali memasak dan memakannya boleh-boleh saja, namun teknik memasak yang direkomendasikan adalah dengan mengukus, merebus, memasak dengan api kecil hingga sedang, atau memanggang dengan api kecil hingga sedang.

3. Snack (Makanan Ringan)

Bukan Curang, Ini Alasan Kemasan Snack Berisi Banyak UdaraIlustrasi snack. Foto: Getty Images/MarkGillow

Makanan ringan juga termasuk kategori makanan ultra olahan. Contoh makanan yang paling umumnya adalah permen, keripik, kue kering, donat, batangan granola, atau kue.

Kebanyakan makanan ini mengandung bahan pengawet dan bahan kimia lain, yang diproduksi di pabrik atau laboratorium.Tambahan tersebut biasanya untuk membantu memperpanjang masa simpan.

4. Produk Olahan Susu yang Ditambah Gula

Meskipun susu bisa jadi sumber nutrisi baik, namun produk susu sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak. Pasalnya, di pasaran produk susu juga mengandung banyak gula (dalam bentuk laktosa, yang tidak bisa ditoleransi oleh banyak orang) dan protein yang berpotensi menimbulkan peradangan yang dikenal sebagai kasein.

Tapi, kalau mau tetap mengkonsumsi produk susu, sebaiknya konsumsi yoghurt yang tanpa tambahan gula adalah jenis pilihan yang terbaik.

5. Biji-bijian Olahan

Pada dasarnya, biji-bijian olahan telah kehilangan nutrisi dan seratnya karena mereka telah diproses. Misalnya dengan dibuat menjadi tepung putih atau tepung terigu halus, pasta,).
Pemurnian biji-bijian menghilangkan kulit ari dan lembaga, yang jadi tempat sebagian besar serat dan nutrisi penting.

Sementara tepung putih menghasilkan produk yang lebih ringan, sehingga rasanya tidak terlalu berat dan besar. Selain itu, tepung ini juga dicerna lebih cepat, sehingga berisiko membuat lonjakan glukosa yang lebih besar dan selanjutnya lonjakan insulin yang lebih besar.

6. Makanan yang Asin Banget

Penambahan sedikit garam pada makanan tidak akan membahayakan. Namun, tambahan banyak garam berisiko merusak kulit dan penuaan dini.

Garam menyebabkan retensi air, hal ini bisa mengakibatkan bengkak dan kembung. Biasanya makanan yang super asin karena ada garam dan MSG (monosodium glutamat yang mengandung natrium).

(khq/fds)



Sumber : food.detik.com

Hindari 5 Menu Ini untuk Sarapan agar Tak Mudah Lemas


Jakarta

Sarapan memang penting, tetapi pilihan makanannya juga perlu diperhatikan. Hindari konsumsi 5 makanan ini saat sarapan agar tak mudah lemas dan tetap fit.

Dengan sarapan, tubuh akan mendapat asupan energi dan nutrisi yang dibutuhkan. Sarapan yang tepat juga dapat meningkatkan konsentrasi dan suasana hati, serta membantu menjaga berat badan ideal.

Meskipun begitu, tidak semua makanan baik dikonsumsi saat sarapan. Beberapa menu tergolong kurang menyehatkan, seperti tinggi gula, lemak jenuh, atau kalori.


Sarapan dengan menu rendah nutrisi juga tidak baik karena tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan protein, serat, dan vitamin yang dibutuhkan untuk memulai aktivitas sehari-hari.

Ahli gizi Kristen Smith, MS, RD, LD mengungkap jika semua makanan bisa jadi bagian pola makan bergizi seimbang. Namun, mengonsumsinya setiap hari bukan pilihan tepat. Lebih baik menggantinya dengan alternatif yang lebih bergizi.

Lantas, menu sarapan apa saja yang sebaiknya dihindari? Melansir realsimple.com (21/03/2025) berikut daftarnya!

1. Yogurt dengan perasa

Penjual yogurt dimintai resep oleh pelanggannya sendiriYogurt perasa tidak baik dikonsumsi saat sarapan karena kandungan gula tambahan. Foto: iStock

Yogurt memang menyehatkan. Namun pilihlah yogurt polos, bukan yogurt dengan perasa. Yogurt polos seperti yogurt Yunani tidak mengandung gula, perasa, atau pengawet.

Berbeda dengan yogurt perasa yang saat ini banyak ditemukan di supermarket. Yogurt dengan rasa sebaiknya tidak dimakan saat sarapan karena mengandung gula tambahan.

Caroline Susie, RD, LD pun menyebut kalau mengonsumsi yogurt perasa dapat menyebabkan kadar gula darah naik dan turun. Membuat seseorang menjadi mudah lemas dan lapar.

Pilihan terbaik memang mengonsumsi yogurt Yunani polos yang kaya protein. Bisa ditambah dengan irisan buah segar, kacang-kacangan sehat, atau sedikit madu sebagai pemanis alami.

2. Jus atau smoothie botolan

Jus buah kemasan bisa jadi haram karena beberapa halJus kemasan juga sebaiknya dihindari untuk sarapan. Foto: iStock

Ketika mampir ke supermarket atau toko makanan, kamu mungkin menemukan jus atau smoothie kemasan botol.

Meskipun terlihat praktis dan ‘sehat’, tetapi minuman ini bukanlah pilihan yang baik.

Ahli gizi Susie mengungkap kalau banyak smoothie dan jus siap saji yang mengandung sedikit serat dan tinggi gula. Hal tersebut dapat menyebabkan energi cepat habis.

“Bahkan, jika terbuat dari buah, minum jus tanpa serat tidak memberikan manfaat yang sama seperti buah utuh,” jelasnya.

Lebih baik membuat smoothie sendiri. Memasukkan berbagai macam buah-buahan tinggi serat dan mencampurnya dengan yogurt atau bubuk protein.

Menu sarapan lain yang sebaiknya dihindari bisa dibaca pada halaman selanjutnya!

3. Donat atau pastry bergula

Donat-donat KlasikJangan sarapan dengan donat karena tidak mengandung nutrisi. Foto: Istimewa

Donat bertabur gula atau croissant cokelat tidak termasuk dalam daftar pilihan sarapan sehat.

Kristen Smith mengungkap kalau sarapan manis dengan gula, seperti donat biasanya tidak mengandung protein dan serat. Sedangkan protein dan serat menjadi hal penting untuk membantu tubuh kenyang selama beberapa jam ke depan.

Jika tidak bisa menahan godaan donat, croissant, atau pancake, bisa memberinya pelengkap lebih sehat. Misalnya dipadukan dengan telur dan sayuran.

4. Granola bar

Granola bar and strawberries on plateGranola bar juga sebaiknya dihindari karena mengandung banyak gula dan lemak tidak sehat. Foto: iStock

Saat ini banyak merek granola bar yang praktis, variannya beragam, dan bisa ditemukan di mana saja.

Meskipun begitu, granola bar yang dibeli di toko atau supermarket masuk dalam daftar pilihan sarapan kurang menyehatkan.

Pada produk granola bar mungkin mengandung gula tambahan dan lemak tidak sehat. Membuatnya sama seperti memakan permen atau camilan lainnya.

Jika tidak ingin terjebak, bisa periksa label terlebih dahulu. Pertmbangkan untuk memilih merek granola yang memiliki sedikit tambahan gula.

Susie juga merekomendasikan untuk mengganti granola bar dengan oatmeal yang diberi kacang-kacangan atau buah beri.

5. Daging olahan

Selain makanan manis, banyak juga orang sarapan dengan menu gurih. Biasanya berupa telur dengan bacon, sosis, atau smoked beef.

Sayangnya, daging olahan bukan menu terbaik untuk sarapan. Daging olahan tinggi kandungan garam dan lemak.

Susie menunjukkan hubungan antara lemak jenuh dan garam yang bisa menyebabkan penyakit jantung dan peradangan.

Untuk memulai hari, bisa dengan menikmati makanan gurih. Susie merekomendasikan makan telur saja dengan ayam atau sayuran.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

3 Makanan Ini Tidak Sehat Dimakan dengan Mi Instan


Jakarta

Mi instan sering kali ditambahkan topping atau dimakan bersama makanan lain agar lebih nikmat. Namun hati-hati karena efeknya bisa buruk untuk kesehatan.

Mi instan tergolong makanan rekreasional menurut ahli gizi. Karenanya konsumsinya tak boleh terlalu sering. Mi instan kurang mengandung nutrisi untuk menyehatkan tubuh.

Mi instan sendiri sebenarnya sudah cukup “berat”. Terbuat dari tepung terigu atau gandum, ia merupakan sumber karbohidrat utama, mirip seperti nasi.


Ditambah lagi, mi instan biasanya tinggi kalori, natrium, dan mengandung bahan pengawet. Ketika dipadukan dengan makanan yang juga tinggi karbohidrat, lemak, atau zat aditif, makan risiko terhadap kesehatan bisa meningkat jika dikonsumsi terlalu sering.

Beberapa makanan disarankan tidak dimakan bersama mi instan karena kombinasinya kurang menyehatkan. Berikut daftarnya:

1. Nasi

Korean steamed multigrain riceKorean steamed multigrain rice Foto: iStock

Makan mi instan pakai nasi? Ini memang combo maut untuk tim “harus pakai nasi”. Sayangnya, ini bukan ide yang baik.

Keduanya sama-sama sumber karbohidrat. Ketika dikonsumsi bersamaan, jumlah asupan karbohidrat bisa melambung tinggi.

Efeknya? Terlalu banyak karbohidrat dapat menyebabkan kenaikan berat badan, meningkatkan kadar gula darah, dan dalam jangka panjang bisa memperburuk risiko diabetes tipe 2.

2. Kerupuk

Menilik Produksi UMKM Kerupuk di SurabayaKerupuk Foto: Rifki Afifan Pridiasto

Kerupuk memang sahabat setia banyak makanan, termasuk mi instan. Namun keduanya punya karakteristik serupa: tinggi karbohidrat, lemak, dan MSG. Ini bukan kombinasi yang ideal, apalagi jika dikonsumsi terlalu sering.

Risiko dari paduan mi instan dan kerupuk bisa meningkatkan sindrom metabolik, yaitu kumpulan kondisi seperti tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, dan kadar lemak tidak normal, dan semua ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

3. Kornet dan keju

Delicious sliced corned beef on cutting boardDelicious sliced corned beef on cutting board Foto: Getty Images/iStockphoto/fotek

Campuran mi instan dengan topping kornet dan keju mungkin terasa nikmat di lidah. Namun ini adalah contoh klasik dari makanan olahan yang digabungkan jadi satu dan itu bisa jadi bencana untuk tubuh Anda.

Kornet dan keju sama-sama tinggi lemak dan kalori. Ditambah lagi, mereka adalah makanan olahan, yang dikenal bisa memicu peradangan dan berbagai penyakit kronis jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Alih-alih menambahkan makanan yang tidak boleh dikonsumsi dengan mi instan, sebaiknya tambahkan beberapa protein seperti telur, ayam, atau daging sapi dan sayuran.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Jangan Asal Campur, 3 Makanan Tidak Boleh Dikonsumsi dengan Mi Instan”

(sob/adr)



Sumber : food.detik.com

Sari Berita Penting