Jakarta –
Semua makanan sehat dianggap bisa membantu menurunkan berat badan. Faktanya seorang ahli memperingatkan jika ada 5 makanan sehat yang sifatnya justru tidak seperti itu.
Mereka yang ingin menurunkan berat badan biasanya beralih mengonsumsi makanan yang lebih sehat. Sayangnya, tidak semua makanan yang dianggap sehat dan bergizi selalu optimal untuk menurunkan berat badan.
Ahli gizi Llana Muhistein mengungkap kepada Fox News Digital, bahwa makanan tertentu dapat menghambat tujuan kesehatan dan kebugaran.
Ia juga menyoroti adanya perbedaan besar antara makanan sehat biasa dan makanan sehat yang dapat menurunkan berat badan. Sehingga, ada kemungkinan seseorang mengonsumsi makanan sehat tetapi berat badannya tetap bertambah.
Ahli gizi di Los Angeles itu pun mengungkap daftar 5 makanan sehat yang sebenarnya tidak bisa membantu menurunkan berat badan. Berikut daftarnya, seperti dilansir dari Foxnews.com (01/10/2024):
1. Granola dan oat
Menurut ahli, granola dan oat tidak efektif menurunkan berat badan. Foto: iStock |
Granola seringkali ditambah sebagai topping yogurt hingga smoothie. Sedangkan oat juga sering dikonsumsi sebagai menu sarapan yang dilengkapi dengan topping buah-buahan.
Meskipun beralih sarapan atau makan malam dengan kedua jenis makanan ini, tetapi belum tentu berat badan bisa turun.
Llana Muhistein mengungkap, “Orang-orang menganggapnya sangat sehat, tetapi makanan itu biasanya dicampur dengan selai kacang, minyak, sirup maple, madu, potongan cokelat, dan parutan kelapa.”
Menurut ahli gizi ini, granola juga diproses dengan cara dipanggang, dipadatkan, dan secangkirnya bisa mengandung 600 kalori. Bahkan, sedikit granola bisa mengandung hingga 200 kalori.
Kandungan kalori tinggi di dalam makanan ini membuatnya tidak efektif untuk menurunkan berat badan.
Sedangkan oat atau makanan berbahan dasar gandum lain juga bukan pilihan terbaik bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Jika tetap ingin konsumsi oat, ahli gizi ini merekomendasikan untuk mengkombinasikan oat dengan yogurt atau bubuk protein agar hasilnya lebih optimal.
2. Alpukat
Meskipun alpukat mengandung nutrisi beragam, tetapi jika berlebihan, tidak dapat membantu turunkan bb. Foto: Getty Images/iStockphoto |
Alpukat merupakan salah satu superfood atau makanan super karena kandungan nutrisinya.
Salah satu kandungan yang terkenal di dalam alpukat adalah lemak sehat. Sayangnya, memakan terlalu banyak dapat menghambat tujuan penurunan berat badan.
Menurut Muhistein, kebanyakan wanita hanya membutuhkan lemak sebanyak satu buah alpukat dalam sehari. Ia merekomendasikan untuk mengonsumsi alpukat sekitar seperempat hingga sepertiga dalam satu waktu.
Daftar makanan sehat lain yang tidak bisa bantu turunkan berat badan dapat dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Roti sourdough
Roti Sourdough juga tidak menjamin bisa membantu turunkan berat badan. Foto: Getty Images/MEDITERRANEAN |
Sebagian orang beralih dari mengonsumsi roti tawar biasa ke roti sourdough karena dianggap lebih sehat.
Memang roti sourdough lebih sehat karena dibuat dari ragi alami yang difermentasi, dan memiliki indeks glikemik rendah. Namun, belum tentu efektif untuk membantu penurunan berat badan.
Muhistein menunjukkan bahwa roti sourdough tetap memiliki kalori, terlebih ketika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
4. Saus pesto
saus pesto yang dikonsumsi dalam jumlah banyak justru bisa meningkatkan asupan kalori. Foto: iStock |
Mereka yang sedang diet penurunan berat badan mungkin akan memesan hidangan pasta dengan saus pesto karena dianggap lebih sehat. Saus pesto juga kerap dipilih sebagai pengganti mayonaise atau saus lainnya dalam hidangan salad.
Namun, ahli gizi ini memperingatkan jika saus pesto mengandung banyak minyak zaitun, keju parmesan, dan pine nuts.
“Jika Anda mencelupkannya ke dalam roti, dan jumlahnya berlebihan, itu juga menjadi bumbu yang berkalori tinggi,” jelasnya.
Ahli gizi ini menyarankan untuk membuat saus pesto dengan kombinasi bahan lain yang lebih menyehatkan. Misalnya, menggabungkannya dengan jus lemon atau Greek yogurt sebagai pengganti keju dan kacang.
5. Selai kacang
Pelaku diet juga seringkali terlihat beralih dari selai cokelat atau minuman dengan campuran cokelat ke selai kacang karena dianggap lebih sehat.
Namun, ahli gizi ini memperingatkan jika selai kacang bukanlah sumber protein. Selai ini hanya digunakan sebagai penambah rasa atau lemak sehat pada resep saus salad, tumisan, atau smoothies.
Mengkombinasikan selai kacang dengan roti juga bukan pilihan tepat karena kombinasi tersebut akan memberi asupan kalori tinggi dan banyak karbohidrat, tetapi proteinnya justru sedikit. Sehingga, selai ini bukanlah pilihan yang tepat jika ingin menurunkan berat badan.
(aqr/adr)
![]() |
||
Source : unsplash.com / Dan Gold
Santap Daging hingga Mentega, Wanita Ini Justru Turun BB 31 Kg Jakarta – Wanita ini mengungkap keberhasilan diet karnivor yang dijalaninya. Diet itu tak hanya membuat berat badannya turun, tetapi juga menunjang kesehatannya. Banyak orang melakukan diet karena memang ingin menurunkan berat badan atau mau membuat tubuhnya lebih sehat. Namun, berbagai macam jenis diet mungkin membuat seseorang ragu akan manfaatnya dan tidak percaya sebelum mereka melakukannya sendiri. Seperti wanita ini yang awalnya menjalani diet untuk membuktikan manfaatnya sendiri.
Rachel Ashby mulai menjalani diet karnivora tahun 2019. Setelah turun 3 kilogram dalam seminggu, ia baru sadar akan manfaatnya. Menurut laporan, selama menjalani diet wanita ini hanya makan 3 steak, 10 telur, satu blok mentega, dan 1 kilogram ayam, lapor themirror.co.uk (04/02/2025). Sejak menjalani diet ini, wanita itu memang hanya fokus pada makanan berbasis hewani. Ia belum pernah membeli sayuran apapun, bahkan tidak untuk anak-anaknya. Rachel bahkan mengubah kebiasaan dietnya menjadi usaha komersial. Menciptakan produk kecantikan dari lemak sapi untuk digunakan pada wajah, rambut, dan tubuh. Terlepas dari reaksi yang diterima secara online dari komunitas vegan, Rachel masih merasa percaya diri dengan hal tersebut.
“Saya mendapat banyak serangan dari mereka yang vegan. Mereka bilang ‘Anda tidak bisa jadi karnivora karena Anda tidak makan daging mentah’ – saya makan daging mentah tapi saya lebih suka kalau di panggang sedikit,” jelasnya. Pola makan karnivora atau diet karnivora hanya memperbolehkan konsumsi daging, unggas, seafood, ikan, beberapa produk dairy, dan air putih. Diet ini mengecualikan produk, seperti biji-bijian, legume, kacang-kacangan, gandul ganduman utuh, dan lain sebagainya. Pada tahun 2015 dan 2018, Rachel memiliki berat badan sekitar 95 kilogram. Bertahun-tahun dirinya mencoba berbagai macam diet untuk menurunkan berat badannya. Dia bereksperimen dengan segala hal, termasuk menjalani diet keto, tetapi selalu kembali ke berat badan awal. Ia juga merasa lesu dan kembung. Pada tahun 2019, ia menemukan video Dr Shawn Baker, seorang dokter yang menganjurkan diet karnivora sebagai sarana untuk mengatasi penyakit kronis, autoimun, dan mental. Dokter itu menyebutkan kalau pola makannya hanya terdiri dari produk hewani, termasuk daging, ikan, telur, lemak hewani, dan sejumlah susu rendah laktosa. Terlepas dari kekhawatiran banyak orang terkait diet ini, Rachel membuktikan sendiri pandangan tersebut. Ternyata dalam tiga hari saja dia sudah merasa berenergi. Ia juga percaya bahwa selama ini yang membuatnya lemas adalah sayuran.
Sejak menjalani diet ini, Rachel mengonsumsi kurang lebih 5.000 kalori hewani. Pola makan ini pun membuat berat badannya turun dari dari 95 kilogram menjadi 63 kilogram. Rachel mengungkap, “Sejujurnya saya makan lemak hanya karena rasanya. Jadi ketika rasanya sudah tidak enak, saya berhenti memakannya.” Untuk sarapan, wanita ini biasanya makan 10 telur dengan satu blok mentega dan garam. Makan siangnya adalah 1 kilogram chicken wings yang dimasak dalam air fryer, dengan tambahan mentega. Menu makan malamnya termasuk dua steak rib eye. Untuk menambah energi, terkadang wanita ini memasaknya dengan tambahan mentega. Selain membantu menurunkan berat badan, wanita ini juga merasa kalau diet karnivora membuat kesehatan mentalnya lebih baik. Sebelumnya ia mengalami agoraphobic atau gangguan kecemasan. Namun dengan diet ini, dia merasa jadi lebih bisa mengendalikan mentalnya. (aqr/adr) |
![]() |
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
Sari Berita Penting |







