Jakarta –
Diabetes dapat dikelola dengan menerapkan pola makan atau diet tinggi serat. Konsumsi 5 makanan tinggi serat ini pun bisa jadi pilihan.
Penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi makanan atau minuman sembarangan. Mereka harus mengelola kadar gula darah dengan baik.
Salah satu caranya dengan menjaga pola makan, seperti fokus terhadap asupan makanan tinggi serat.
Jenis makanan ini bagus dikonsumsi karena membantu mengatur gula darah, memperlambat penyerapan karbohidrat, meningkatkan rasa kenyang, sehingga membantu mengontrol asupan kalori serta mencegah lonjakan gula darah secara berlebihan.
Serat juga dapat menunda penyerapan gula, menjaga kadar glukosa lebih terkendali, sekaligus bisa melancarkan pencernaan.
Karena alasan-alasan di atas, penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat. Melansir Times of India (02/04/2025), berikut 5 daftar makanan tinggi serat untuk penderita diabetes:
1. Kacang-kacangan
Kacang almond bisa menjadi salah satu opsi untuk dikonsumsi penderita diabetes. Foto: Thinkstock |
Kacang-kacangan merupakan salah satu makanan tinggi serat pembangkit energi yang bisa dikonsumsi.
Kacang-kacangan mengandung serat larut dan tidak larut yang mampu memperlambat laju pencernaan dan mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba.
Berbagai jenis kacang juga tinggi akan protein yang mampu mendorong rasa kenyang.
Salah satu yang direkomendasikan, kacang almond. Menurut penelitian dalam jurnal Metabolism: Clinical and Experimental, makan kacang almond selama 12 minggu bisa membantu mengontrol gula darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Kacang merah juga baik untuk penderita diabetes. Kacang ini tinggi akan serat sehingga membuat penderita diabetes lebih cepat kenyang.
Rasa kenyangnya juga lebih lama sehingga mencegah seseorang makan berlebihan yang bisa meningkatkan risiko naiknya kadar gula darah.
2. Biji-bijian utuh
Konsumsi oats atau biji-bijian utuh lainnya juga disarankan. Foto: Thinkstock |
Berbagai jenis biji-bijian juga disarankan, terutama yang tinggi serat. Pilihannya oat dan quinoa yang tidak hanya kaya akan serat larut, tetapi juga kaya akan kadar nutrisi lain, seperti vitamin B, zat besi, dan magnesium.
Serat di dalam biji-bijian utuh ini mampu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko penyakit jantung. Biji-bijian utuh ini bisa didapat dari olahan roti gandum, oatmeal, atau quinoa dalam salad.
Daftar makanan tinggi serat lainnya dapat dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Sayuran hijau
Brokoli atau sayuran hijau lainnya yang tinggi serat juga baik untuk penderita diabetes. Foto: tiktok/istock |
Konsumsi sayuran hijau tinggi serat juga tidak boleh dilewatkan. Makanan ini kaya akan berbagai sumber nutrisi, mulai dari kalori yang minimal, tinggi serat, vitamin, dan antioksidan.
Sayuran berdaun hijau juga memiliki kandungan magnesium tinggi yang berfungsi dalam mengontrol insulin dan gula darah.
Kandungan serat dalam sayuran hijau juga mampu memperlambat penyerapan karbohidrat, sehingga mencegah pelepasan glukosa dengan cepat. Sayuran yang direkomendasikan mulai dari brokoli, kale, bayam, kangkung, dan lainnya.
4. Buah beri
Buah beri yang asam menyegarkan ini juga cocok dikonsumsi penderita diabetes. Di dalamnya terkandung serat tinggi, terutama serat larut. Buah ini juga kaya akan antioksidan yang mampu melawan peradangan dan mengurangi stress oksidatif yang menjadi faktor utama dalam mengelola diabetes.
Serat yang terkandung di dalam buah beri juga dikenal bisa memperlambat pencernaan gula. Buah beri bisa dimakan utuh maupun dijadikan smoothie dan topping yogurt.
5. Ubi jalar
Konsumsi ubi baik untuk penderita diabetes karena tinggi serat dan indeks glikemiknya rendah. Foto: Getty Images/iStockphoto |
Konsumsi ubi jalar juga direkomendasikan. Selain tinggi serat, makanan ini juga memiliki indeks glikemik rendah, dengan nilai sekitar 54-68.
Ubi jalar juga padat akan nutrisi, mulai dari vitamin A, vitamin C, dan kalium. Kandungan senyawa fenolik dan flavonoid di dalamnya juga bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi stress oksidatif.
Meskipun begitu, konsumsinya tetap perlu diperhatikan. Sebelum dikonsumsi lebih baik berkonsultasi dulu dengan dokter.
(aqr/adr)
![]() |
|||||||||||||
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
7 Makanan Enak Buat Penderita Diabetes Agar Tak Lemas Jakarta – Gula tak bisa dikonsumsi sembarangan oleh penderita diabetes untuk atasi lemas. Berikut ini 7 makanan enak yang aman dikonsumsi penderita diabetes saat tubuh lemas. Gula biasanya jadi asupan terbaik untuk mengembalikan energi terutama saat tubuh lemas. Lantas, apa saja makanan untuk penderita diabetes agar tidak lemas yang aman? Saat lemas, orang sehat bakal langsung mencari makanan atau minuman manis untuk mengembalikan energi. Namun, penderita diabetes tak bisa melakukan hal tersebut sembarangan.
Makanan dan minuman tertentu bisa meningkatkan kadar gula darah dan insulin serta meningkatkan peradangan. Penderita pradiabetes dan diabetes jelas berisiko mengalami kondisi kronis lain, termasuk penyakit jantung, penyakit ginjal dan kebutaan. Makanan untuk penderita diabetes agar tidak lemas Bagi penderita diabetes, ada beberapa catatan soal asupan agar terhindar dari lemas. “Memantau asupan karbohidrat, memilih pangan demi indeks glikemik rendah dan memasukkan karbohidrat seimbang, protein dan lemak sehat bisa meregulasi kadar gula darah,” jelas Chrissy Arsenault, ahli diet di Colorado, AS, mengutip dari Forbes Health. Berikut rekomendasi 7 makanan untuk penderita diabetes agar tidak lemas.1. Bayam
Sayuran berdaun hijau termasuk bayam, sawi, dan kangkung memiliki indeks glikemik rendah dan tinggi serat. Sayuran hijau juga menyediakan vitamin dan mineral penting. Sayuran bisa diolah bersama pangan sumber protein seperti telur untuk dijadikan oemlet, tumisan atau sup. 2. OatmealPilih oatmeal dari biji gandum utuh. Biji-bijian utuh masih mempertahankan kulit arinya sehingga lebih banyak serat. Kandungan serat yang tinggi membuat gula darah naik lebih lambat. Energi pun lebih terjaga dan tidak gampang lemas. 3. Buncis
Kacang-kacangan dan polong-polongan termasuk buncis dan lentil adalah sumber protein yang baik. Arsenault menyebut,sayuran ini membantu menstabilkan kadar gula darah dengan memperlambat pencernaan karbohidrat dan pelepasan glukosa dalam aliran darah. Tambahkan buncis atau kacang hitam ke dalam sup dan salad atau isian salad sayuran dan tumisan yang segar. 4. JerukBuah jeruk dikenal kaya akan air dan vitamin C. Rasanya manis segar, cocok dikonsumsi saat tubuh lemas dan aman untuk penderita diabetes. Mengutip dari laman American Diabetes Association (ADA), buah-buahan sitrus termasuk jeruk, lemon, grapefruit, dan jeruk nipis dapat memberikan asupan serat, vitamin C, folat, dan potasium. 5. Ikan kembung
Ikan tinggi asam lemak omega 3 membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan peradangan. Ikan berlemak termasuk ikan kembung, salmon, tuna, sarden, dan makerel sebaiknya dipanggang atau dibakar untuk menghindari tambahan lemak. 6. Susu dan yogurtSusu dan yogurt dapat jadi asupan energi instan buat tubuh. Penderita diabetes sebaiknya memilih susu dan yogurt yang rendah lemak dan gula tambahan. Susu dan yogurt dapat memberikan asupan karbohidrat, vitamin D, dan kalsium. Sekaligus juga memberi rasa kenyang yang lebih lama. 7. Kacang almond
Setiao 30 gram kacang-kacangan dapat memberikan asupan lemak sehat sekaligus mengatasi rasa lapar. Kacang-kacangan pun bisa jadi makanan untuk penderita diabetes agar tidak lemas. Kacang-kacangan yang direkomendasikan untuk camilan antara lain kacang almond, kacang tanah, kacang mete, dan biji kenari. (raf/odi)
Waspada! 5 Makanan Ini Perlu Dihindari Saat Puasa oleh Penderita Diabetes Jakarta – Penderita diabetes perlu menghindari sejumlah makanan saat sahur dan berbuka. Pasalnya, konsumsi makanan tertentu bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang membahayakan. Diabetes merupakan penyakit kronis yang terjadi akibat organ pankreas tidak bisa memproduksi hormon insulin dalam jumlah cukup atau tubuh tidak bisa menggunakan hormon insulin secara optimal. Kondisi ini akan menyebabkan kadar gula darah atau glukosa melonjak drastis. Efeknya negatif untuk kesehatan secara menyeluruh.
Karenanya, memilih asupan makanan dan minuman yang tepat merupakan hal penting bagi penderita diabetes, termasuk ketika sahur dan berbuka. Sebab, penderita diabetes perlu menjaga kadar gulanya agar tetap terkontrol. Terdapat sejumlah makanan yang perlu dihindari penderita diabetes saat sahur dan berbuka. Merangkum indiantimes.com, berikut daftar makanannya! 1. Makanan yang digoreng
Orang Indonesia sering berbuka puasa dengan gorengan, seperti tempe goreng, tahu goreng, bakwan, dan lain sebagainya. Gorengan memang nikmat dimakan setelah perut kosong selama beberapa jam. Namun, penderita diabetes sebaiknya tidak mengonsumsinya. Makanan yang digoreng mengandung lemak tidak sehat, kalori, dan kolesterol tinggi sehingga bisa memperburuk kondisi gula darah pada penderita diabetes. Konsumsi gorengan dalam jumlah berlebihan juga memicu timbulnya peradangan dalam tubuh yang bisa memperparah kondisi diabetes. 2. Makanan tinggi lemak
Selain gorengan, makanan berlemak tinggi juga perlu dihindari. Misalnya, daging yang digoreng, kulit ayam, atau ikan goreng. Alasannya karena di dalam makanan yang disebutkan diatas terkandung lemak jenuh dan kalori tinggi yang tidak baik untuk kesehatan penderita diabetes. Sebagai gantinya bisa beralih ke protein lebih sehat, seperti daging dada ayam tanpa kulit, daging rebus, tahu kukus, ikan panggang, telur, dan kacang-kacangan. Daftar makanan yang perlu dihindari penderita diabetes lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!3. Makanan manis
Momen sahur dan buka puasa biasanya dikelilingi makanan manis. Namun, penderita diabetes perlu menghindari makanan ini karena kandungan gula tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam. Mengonsumsi makanan tinggi gula juga bisa mengganggu pengendalian berat badan yang penting bagi manajemen diabetes. Selain itu, makanan tinggi gula juga tidak mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, lebih baik dihindari. 4. Makanan tinggi karbohidrat
Orang dengan kondisi kesehatan normal memang memerlukan karbohidrat sebagai sumber tenaga. Namun, bagi penderita diabetes tidak semua karbohidrat bisa dikonsumsi. Mereka perlu menghindari makanan berkarbohidrat tinggi. Mengonsumsi makanan, seperti nasi putih atau roti tawar putih saat sahur dan buka bisa menyebabkan kenaikan gula darah cepat karena kandungan gula dan tepung yang ditambah ke dalamnya. Penting bagi penderita diabetes untuk memilih jenis karbohidrat tepat. Misalnya beralih ke beras merah, roti gandum, ubi jalar, atau biji-bijian utuh. 5. Makanan gurihSelain menghindari makanan tinggi gula, penderita diabetes juga perlu menghindari makanan tinggi garam. Asupan garam harus diperhatikan karena penderita diabetes lebih rentan mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi. Gula darah tinggi akan menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan penumpukan lemak pada dinding pembuluh darah. Dalam jangka panjang, penumpukan lemak itu dapat meningkatkan risiko pembuluh darah menyempit dan akhirnya mengeras. Lalu berujung bisa menyebabkan hipertensi. Makanan gurih atau asin yang dimaksud seperti keripik, kentang goreng, dan makanan siap saji lain yang biasanya memiliki kandungan natrium tinggi. (aqr/adr) 7 Camilan Penurun Gula Darah yang Aman Buat Penderita Diabetes Jakarta – Penderita diabetes perlu mewaspadai setiap asupannya, termasuk ketika ngemil. Jenis camilan penurun gula darah ini bisa jadi pilihan aman. Rasanya juga enak-enak! Saat menjaga pola makan, ngemil adalah hal yang sulit dihindari, apalagi untuk penderita diabetes yang harus menjaga kadar gula darahnya. Jika salah memilih camilan, bukan tidak mungkin gula darah akan melonjak dan kondisi diabetes bisa memburuk. Berikut 7 camilan penurun gula darah yang aman untuk penderita diabetes:
1. PopcornTernyata popcorn atau jagung meletus bisa jadi camilan sehat bagi Anda yang menderita diabetes. Kuncinya adalah popcorn tidak diberi tambahan gula atau mentega dan garam. 2. Puding chiaCamilan sehat dan kaya nutrisi lainnya adalah puding biji chia. Bahkan camilan ini bisa membuat gula darah lebih stabil dan mengandung protein, serat, serta asam lemak omega-3. 3. Telur rebus
Camilan berikutnya bagi penderita diabetes adalah telur rebus. Protein di dalam makanan ini bisa menekan gula darah. 4. Edamame rebusSenyawa isoflavon dalam makanan ini bisa menurunkan kadar gula darah. Bahkan bisa mengurangi resistensi insulin. 5. Kacang almond
Vitamin, mineral hingga lemak sehat yang terkandung dalam kacang almond memang menyehatkan. Bahkan banyak penelitian menyebutkan bahwa kacang ini bisa mengontrol gula darah. 6. ApelApel kaya akan vitamin B, C, potasium, dan antioksidan polifenol. Sehingga buah ini memiliki manfaat untuk menjaga sel pankreas dari kerusakan yang bisa memperburuk diabetes. 7. Alpukat
Alpukat mengandung serat tinggi dan asam lemak tak jenuh tunggal. Semua ini sangat ramah penderita diabetes. Meski begitu jangan terlalu berlebihan saat mengonsumsinya. Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Camilan Penurun Gula Darah, Penderita Diabetes Tetap Bisa Ngemil Enak” (adr/odi) Sari Berita Penting |


















