Tag Archives: makanan untuk sahur

Konsumsi 5 Makanan Ini Saat Sahur Bantu Hidrasi dan Dorong Energi


Jakarta

Asupan makanan saat sahur penting untuk menjaga energi tubuh sepanjang puasa. Secara khusus, kamu perlu konsumsi makanan yang mampu menghidrasi tubuh seperti makanan ini.

Memasuki Ramadan, umat muslim wajib melaksanakan puasa. Mereka harus menahan nafsu makan, minum, dan hal lain yang membatalkan puasa sejak fajar hingga terbenamnya matahari.

Karena saat puasa tubuh tidak diberi asupan makan dan minum selama beberapa jam, oleh karena itu penting memilih makanan apa saja yang masuk saat sahur.


Makanan yang dikonsumsi perlu mengandung nutrisi esensial. Nutrisi ini mampu memberi stamina tambahan sekaligus menghidrasi tubuh sepanjang hari.

Merangkum ndtv.com (11/05), berikut rekomendasi 5 makanan bernutrisi yang cocok dikonsumsi saat sahur:

1. Telur

puding telur mentahTelur merupakan protein yang bisa dikonsumsi saat sahur karena mampu menahan lapar. Foto: sora news

Telur mengandung banyak protein, mineral, dan vitamin. Konsumsi telur saat sahur bisa membuat perut kenyang lebih lama. Hal ini berkat kandungan protein dan lemak yang mampu membuat seseorang tidak cepat lapar.

Banyak cara mengonsumsi telur. Bisa diolah dengan berbagai sayuran atau dijadikan omelet. Omelet bisa ditambah dengan bayam, jamur, atau tomat agar lebih bernutrisi.

Selain diolah menjadi omelet, kamu juga bisa mengonsumsi telur rebus.

2. Ikan atau ayam

Fresh organic chicken breast with spices ready to cookDada ayam atau ikan juga baik dikonsumsi saat sahur. Foto: Getty Images/da-kuk

Jenis protein lain yang bisa dikonsumsi yaitu ikan atau ayam.

Ikan dikenal mampu meningkatkan vitalitas tubuh. Namun, jangan olah ikan dengan cara digoreng. Konsumsi Ikan goreng hanya akan membuat perut kembung. Selain itu, makanan yang digoreng membuat tenggorokan semakin serat dan haus.

Kamu bisa mengonsumsi jenis ikan seperti sarden, tuna, hingga salmon. Ikan juga bisa diolah dengan cara dipanggang.

Selain itu, ayam juga bisa dikonsumsi saat sahur. Ayam memiliki nutrisi yang mampu memberikan energi sepanjang hari. Agar nutrisi yang didapat maksimal, ayam bisa dikonsumsi bersama dengan sayuran.

Rekomendasi makanan sehat untuk sahur lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Buah dan sayuran

Ilustrasi semangkaBuah dan sayuran yang mengandung banyak air bisa dikonsumsi. Misalnya buah semangka ini. Foto: Getty Images/iStockphoto/463421fc_202

Buah dan sayuran juga merupakan makanan yang perlu dikonsumi saat sahur. Kedua makanan ini kaya vitamin dan mineral yang mampu menambah energi bagi tubuh.

Selain itu, buah dan sayuran juga mengandung air yang tidak kalah menghidrasi seperti air putih.

Kamu bisa mengonsumsi buah dan sayuran yang mengandung banyak air. Misalnya, semangka, tomat, jeruk, mentimun, hingga bayam.

Selain buah-buahan tersebut, kamu juga bisa mengonsumsi pisang karena buah ini kaya akan mineral, magnesium, dan pottasium yang dapat membuat perut kenyang lebih lama.

4. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan juga bagus dikonsumsi saat sahur karena dengan kuantitas yang sedikit, kacang bisa memberi rasa kenyang lebih lama.

Kacang-kacangan mengandung karbohidrat kompleks dan protein yang bersifat mengenyangkan. Sehingga cocok dikonsumsi saat sahur. Kandungan serat yang cukup tinggi pada kacang kacangan juga penting memperbaiki jaringan tubuh.

Kamu bisa mengonsumsi kacang-kacangan, seperti almond atau bahkan edamame.

5. Oatmeal

Ilustrasi OatmealMakan Oatmeal saat sahur juga mampu memberi rasa kenyang. Foto: Getty Images/iStockphoto/gresei

Oatmeal merupakan jenis karbohidrat dan protein yang mampu memberi energi tambahan pada tubuh. Oatmeal juga mengandung serat tinggi, vitamin, folat, dan vitamin.

Kandungan serat dalam oatmeal dapat meningkatkan bakteri baik di saluran pencernaan. Konsumsi oatmeal mampu menurunkan risiko sembelit atau susah buang air.

Konsumsi oatmeal saat sahur juga memberikan manfaat untuk menurunkan kadar gula darah. Oatmeal bisa meningkatkan respon insulin yang memungkinkan penurunan kadar gula darah.

Oatmeal bisa dikonsumsi begitu saja atau dimakan bersama aneka buah-buahan, seperti strawberry, blueberry, atau pisang. Bisa ditambah madu, biji chia, hingga kacang almond.

(aqr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer

7 Makanan Terburuk untuk Sahur, Bikin Badan Lemas dan Cepat Haus


Jakarta

Saat sahur, penting memilih asupan makanan yang tepat agar tidak cepat lemas dan haus. Hindari pula konsumsi jenis makanan berikut ini agar puasa lebih nyaman.

Sahur merupakan waktu makan penting selama ramadan. Tak hanya untuk mengisi energi secara fisik, tapi juga merupakan amalan yang mengundang keberkahan.

Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits, dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda,


تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السُّحُورِ بَرَكَةً

Artinya: “Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah.” (HR Bukhari)

Dalam memilih makanan saat sahur, ada baiknya memperhatikan kandungan gizinya. Jangan sampai keliru karena bisa menyebabkan efek samping, seperti mudah lemas dan cepat lapar.

Hindari daftar makanan terburuk untuk sahur berikut ini:

1. Makanan tinggi garam

Makanan tinggi garam atau asin memang nikmat disantap, tapi sebaiknya dihindari saat sahur. Konsumsinya tak hanya menaikkan tekanan darah, tapi juga membuat kamu cepat haus selama puasa, seperti diungkap situs Masnad Health Clinic (4/3/2025).

Makanan tinggi garam bukan hanya makanan rumahan yang ditambahkan banyak garam, melainkan juga mie instan, makanan olahan seperti keripik kentang, nugget, pizza, dan banyak lainnya.

Cobalah untuk mengurangi garam pada makanan dan bandingkan informasi nutrisi makanan kemasan untuk melihat mana yang mengandung lebih sedikit garam. Pastikan kandungan natriumnya 120 mg atau kurang per 100 gramnya.

2. Makanan tinggi lemak

Close up of Frying french fries in the fryer in hot oil.Foto: Getty Images/Tsvetomir Hristov

Lemak memang diperlukan tubuh, tapi jenis lemak yang tak sehat apalagi dalam jumlah banyak, tidak disarankan. Hindari gorengan dan makanan lain yang secara alami tinggi lemak seperti mentega, keju, dan daging olahan.

Konsumsi makanan tinggi lemak bisa menyebabkan nyeri ulu hati, memperparah refluks asam lambung dan peradangan, serta menambah asupan kalori. Penyebab terakhir inilah yang membuat berat badan kamu mungkin bertambah saat ramadan.

Menghindari makanan tinggi lemak juga bisa menguntungkan kesehatan jantung. Sebaiknya beralih ke sumber lemak sehat, seperti minyak zaitun, alpukat, serta sumber omega 3 dan omega 6 seperti ikan dan kacang-kacangan.

3. Makanan manis

Aneka es buah, kolak, hingga kue yang manis-manis kerap disantap saat sahur maupun buka puasa. Konsumsi jenis makanan ini bisa membuat kamu merasa sangat lemas, bahkan hanya selang 1-2 jam setelah sahur.

Sebab makanan manis ini mengandung gula sederhana yang melepaskan energi dengan sangat cepat dan dalam waktu singkat. Makanan manis juga cepat meningkatkan kadar gula darah yang menyebabkan pelepasan insulin dalam jumlah besar sehingga membuat kamu merasa lelah.

Hindari juga sumber makanan manis lain, seperti sereal olahan, roti, nasi, dan pasta karena makanan ini mengandung gula sederhana dan rendah serat yang membuat kamu cepat lapar.

4. Minuman manis

Jus buah kemasan bisa jadi haram karena beberapa halFoto: iStock

Tak hanya makanan manis, waspadai juga konsumsi minuman manis saat sahur. Misalnya jus buah kemasan, yogurt kemasan, minuman soda, atau minuman energi yang mungkin menarik selera.

Tingginya kandungan gula pada minuman manis bisa membuat kenaikan kadar gula darah dalam waktu singkat. Alhasil kamu jadi cepat lapar meski sudah makan cukup saat sahur.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

5. Makanan pedas dan banyak rempah

Saat sahur, hindari konsumsi makanan pedas atau yang dibuat dengan banyak rempah. Makanan ini bisa bikin perut tak nyaman, seperti meningkatkan asam lambung dan memicu efek maag lainnya, seperti diungkap Times of India.

Terlebih jika makanan tersebut dikonsumsi pagi hari. Besar kemungkinan akan menimbulkan risiko lain seperti sakit perut, mulas, atau mual.

6. Sumber kafein

Waktu minum teh berdasarkan jenisnyaFoto: Getty Images/krblokhin

Konsumsi kafein memang bisa mendorong energi, tapi jika berlebihan maka akan merugikan saat puasa. Minuman kafein, seperti kopi dan teh, sebaiknya dikonsumsi tak lebih dari 1 cangkir per hari.

Kafein bisa membuat kamu dehidrasi karena bersifat diuretik. Intensitas buang air kecil pun bakal lebih sering selama seharian berpuasa.

7. Makan terlalu banyak

Tak hanya jenis makanannya, porsi makan juga perlu diperhatikan ketika sahur. Jika makan terlalu banyak, maka perut bisa jadi malah kembung dan terasa tak nyaman.

Saat sahur lebih baik konsumsi makanan porsi kecil dan bergizi seimbang. Dengan begitu tingkat energi akan dilepas secara stabil dan kamu tidak mudah merasa lemas.

(adr/odi)



Sumber : food.detik.com