Jakarta –
Masalah gula darah tinggi tak boleh disepelekan. Untuk mengatasinya, coba cara alami dengan mengonsumsi bumbu dapur kaya khasiat ini.
Kondisi gula darah tinggi atau hiperglikemia perlu diwaspadai karena bisa mengarah ke diabetes. Selain dibantu dengan pengobatan medis, obat herbal juga kerap diandalkan sebagai solusi diabetes.
Pakar kesehatan mengungkap jenis bumbu dapur yang ampuh menurunkan gula darah yaitu kunyit. Rempah ini mengandung kurkumin yang punya fungsi spesifik membantu mengontrol kadar gula darah.
“Kurkumin memiliki sifat anti-diabetes dan efek yang mirip dengan Metformin,” kata Dr. Eric Berg, DC. Profesional kesehatan dan pendidik ini mengkhususkan diri dalam diet ketogenik, strategi rendah karbohidrat, dan puasa intermiten.
Metformin membantu menurunkan gula darah dengan mengurangi produksi glukosa di hati dan meningkatkan respons tubuh terhadap insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah. Selain itu, obat ini membantu tubuh memanfaatkan glukosa secara lebih efektif, tidak hanya di hati tetapi juga di jaringan lain seperti otot.
Dengan cara yang sama, kurkumin dapat mengurangi produksi glukosa di hati dengan menghalangi glukoneogenesis hati, yaitu cara hati menghasilkan glukosa dari sumber non-karbohidrat. Selain itu, kurkumin juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga sel-sel dapat merespons insulin secara lebih efektif dan memanfaatkan glukosa secara lebih efisien.
Kunyit dan kurkumin saling terkait erat tetapi tidak identik. Kunyit merupakan rempah sekaligus tanaman, dan sering digunakan dalam suplemen. Sedangkan kurkumin merupakan senyawa, khususnya jenis kurkuminoid yang terdapat dalam kunyit.
Manfaat kurkumin untuk kadar gula darah
Kunyit mengandung kurkumin yang bagus untuk menurunkan kadar gula darah. Foto: Getty Images/udra |
Diabetes sering dikaitkan dengan peradangan dan stres oksidatif yang berkelanjutan. Manfaat antiperadangan dan antioksidan kurkumin dapat membantu mengatasi masalah ini. Kurkumin berpotensi meningkatkan aktivitas enzim antioksidan, yang selanjutnya mengurangi stres oksidatif pada model diabetes.
Kurkumin berpotensi meningkatkan sensitivitas insulin dengan meningkatkan produksi protein yang memfasilitasi penyerapan glukosa ke dalam sel. Selain itu, kurkumin dapat membantu menurunkan resistensi insulin, yang merupakan karakteristik penting dari diabetes tipe 2.
Kurkumin juga dapat meningkatkan fungsi sel beta, yang penting untuk produksi insulin. Efek penurun glukosa kurkumin diduga terkait dengan kemampuannya untuk:
– Menghambat enzim yang terlibat dalam glukoneogenesis.
– Meningkatkan ekspresi protein pengangkut glukosa (GLUT4, GLUT2, GLUT3).
– Mengaktifkan AMPK, enzim yang terlibat dalam metabolisme glukosa.
– Mengurangi peradangan, yang dapat menyebabkan resistensi insulin.
Kurkumin adalah kurkuminoid yang paling banyak diteliti. Kurkumin juga dapat membantu meningkatkan tekanan darah, melindungi jantung, dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Penelitian lain menunjukkan bahwa kurkumin dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang berarti sel-sel tubuh merespons insulin dengan lebih baik, membantu mengatur kadar gula darah. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu mencegah atau menunda perkembangan diabetes tipe 2.
Penelitian yang lebih baru dari Desember 2024 mengatakan bahwa kombinasi metformin dan kurkumin menunjukkan kemanjuran yang unggul dalam meningkatkan profil lipid dan metabolisme glukosa. Dalam hal mengonsumsi Metformin dan kurkumin, penelitian menunjukkan bahwa kurkumin memberikan efek antiperadangan yang sinergis dengan metformin tanpa potensi efek samping.
Selain gula darah, Dr. Berg mengatakan rempah-rempah tersebut dapat efektif dalam menstabilkan kadar kolesterol.
“Penelitian telah menunjukkan bahwa kurkumin memiliki manfaat yang mirip dengan statin dan dapat membantu mengurangi kolesterol LDL dan trigliserida,” ungkap dr. Berg.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kurkumin dapat bermanfaat bagi toleransi glukosa dan profil lipid. Dalam sebuah penelitian tahun 2019, kurkumin meningkatkan sensitivitas insulin dan profil lipid pada model tikus diabetes tipe 2.
Artikel ini sudah tayang di CNBC Indonesia dengan judul Gak Sangka! Bumbu Dapur Ini Bisa Turunkan Gula Darah
(adr/adr)
![]() |
|||||||||||||||||||
Source : unsplash.com / Eater Collective
5 Manfaat Minum Jamu Berbahan Kunyit dan Jahe Buat Kesehatan Jakarta – Ramuan jamu khas Indonesia dengan tambahan kunyit dan jahe bagus untuk kesehatan. Mulai dari mengurangi peradangan sampai meningkatkan kekebalan tubuh. Dalam rangka meningkatkan kesehatan tubuh, seseorang perlu memerhatikan pola makan dan asupan makanan yang dikonsumsi. Selain mengonsumsi sayuran hijau dan buah-buahan, bisa juga menikmati ramuan minuman sederhana bernama jamu dengan banyak kandungan manfaat ini.
Stephani Johnson, DCN, RDN, profesor di departemen Ilmu gizi klinis dan preventif di Sekolah Profesi Kesehatan Universitas Rutgers menjelaskan kalau jamu merupakan salah satu minuman yang bermanfaat untuk kesehatan. “Jamu, minuman kuno Indonesia, dapat dibuat dari berbagai bahan, tetapi umumnya berupa campuran kunyit, jahe, asam jawa, dan serai, digiling menjadi pasta kental lalu disajikan menjadi minuman hangat atau dingin,” jelasnya. Manfaatnya sangat luas, termasuk mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh. Jamu juga bisa membantu proses pencernaan, mengatasi mual, peradangan, dan lain sebagainya. Jamu sebenarnya bisa diracik dari bahan herbal apa saja. Racikan dengan tambahan kunyit dan jahe memaksimalkan manfaat kesehatannya. Berikut manfaat minum jamu dengan tambahan kunyit dan jahe, seperti dilansir dari verywellhealth.com (05/02/2025). 1. Mengurangi peradangan sistemik
Semua bahan di dalam jamu bagus untuk kesehatan.Kandungan kunyit di dalamnya memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang mendukung kesehatan sendi, fungsi kekebalan tubuh, serta fungsi otak. Jahe juga mengandung antioksidan yang dapat membantu mengatasi peradangan. Menurut ahli gizi Mathew Badgett, jahe juga terbukti membantu mengatasi mual. Selain itu, jika jamu ditambah dengan bahan asam Jawa dan serai, maka manfaatnya lebih luas lagi. Kandungan asam Jawa juga kaya akan antioksidan, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Serai juga memiliki kandungan antioksidan, vitamin, dan kaya akan mineral. Serai juga bisa mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan pencernaan, serta mengurangi peradangan. 2. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Kalau pencernaan sering terganggu, coba atasi dengan minum jamu. Kandungan jahe di dalamnya mampu mengatasi masalah mual, perut kembung, dan pencernaan tidak lancar. Selain itu, kandungan kunyit di dalamnya juga tinggi akan serat yang bisa membantu buang air besar secara teratur. Manfaat minum jamu berbahan kunyit dan jahe bisa dilihat pada halaman selanjutnya!3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Jamu juga memiliki efek bagus untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Johnson mengungkap kalau pola makan kaya antioksidan dapat menetralkan molekul berbahaya yang dapat mengalahkan sistem imun dan membuat seseorang sakit. Lebih lanjut ia mengatakan kalau penelitian terbaru telah menyoroti peran penting mikrobioma usus dalam kesehatan dan fungsi kekebalan tubuh secara keseluruhan. Terkait hal tersebut, bahan-bahan di dalam jamu, terutama jahe dan serai telah dikaitkan dengan peningkatan mikrobioma usus sehat, yang mampu mendukung kekebalan tubuh. Meskipun uji klinis belum mengaitkan minum jamu dengan fungsi kekebalan tubuh lebih baik, tetapi minum jahe bisa membantu seseorang yang menderita gejala flu dan batuk menjadi lebih baik. 4. Menyehatkan jantungMinum jamu berbahan dasar jahe dan kunyit juga bisa menunjang kesehatan jantung. Jahe bisa menurunkan tekanan darah. Sedangkan kunyit bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Tekanan darah dan kadar kolesterol tinggi merupakan faktor yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Namun, dengan minum racikan jamu ini, faktor tersebut bisa dihindari. 5. Mengurangi nyeri haidWanita yang memiliki masalah nyeri perut saat haid juga bisa minum jamu. Baik kunyit dan jahe mengandung sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan penyebab nyeri. Sifat tersebut juga bisa mengurangi produksi senyawa yang memicu kontraksi rahim saat haid. (aqr/adr) Kunyit Rempah Terbaik untuk Kesehatan Usus, Begini Kata Ahli Jakarta – Kesehatan usus bisa dijaga dengan konsumsi makanan sehat. Selain makanan utuh, jenis rempah seperti kunyit juga disebut menjadi salah satu yang terbaik untuk usus. Ini alasannya! Menjaga kesehatan usus merupakan hal yang penting dilakukan. Terlebih, ketika semakin banyak penelitian menunjukkan bahwa kesehatan usus berhubungan dengan hampir setiap aspek kesehatan tubuh secara keseluruhan. Menjaga kesehatan usus melibatkan konsumsi makanan bervariasi dan seimbang, mencakup konsumsi banyak buah, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, hingga protein rendah lemak.
Namun, kamu juga tidak boleh mengabaikan rempah-rempahan di dapur. Rempah atau bahan herbal tidak hanya menambah rasa, tetapi juga mengandung banyak nutrisi yang dapat mendukung kesehatan usus. Di antara banyaknya rempah, ada satu jenis yang menurut para ahli menjadi jenis rempah terbaik untuk kesehatan usus. Jenis rempah itu adalah kunyit, dikenal mampu mendukung mikrobioma usus lebih sehat. Melansir eatingwell.com (14/08/2024), berikut 5 alasan mengapa konsumsi kunyit bagus untuk kesehatan usus: 1. Mengandung kurkumin
Menurut ahli gastroenterologi bersertifikat, Will Bulsiewicz, MD, kunyit tidak hanya menambah rasa pada masakan, tetapi juga mengandung bahan aktif kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi. Namun, salah satu kendalanya yaitu kurkumin tidak diserap baik oleh tubuh. Untuk mengatasinya, disarankan menambah lada hitam saat mengonsumsi kunyit. Menurut Bulsiewicz, senyawa dalam lada hitam yang disebut piperin, tidak hanya meningkatkan penyerapan kurkumin, hingga 50% atau 100%, tetapi bisa lebih. Penelitian telah menemukan hubungan kurkumin dalam kunyit dan mikrobioma usus adalah hubungan dua arah. Pertama, kurkumin membantu menjaga keseimbanagan positif bakteri baik dalam usus. Kedua, semua bakteri usus baik itu memecah kurkumin untuk menciptakan senyawa antioksidan dan anti-inflamasi yang mendukung kesehatan usus dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. 2. Mengurangi peradangan
Kunyit mengandung polifenol dalam jumlah tinggi. Senyawa ini menawarkan manfaat potensial, seperti membantu mengurangi peradangan, dan juga memiliki sifat antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas yang merusak sel. Konsumsi kunyit juga telah dikaitkan dengan tingkat peradangan lebih rendah. Menurut penelitian yang disebut Eating Well, kurkumin dalam kunyit dapat membantu meningkatkan mikrobioma usus sehat, mengurangi peradangan di saluran pencernaan, dan meringankan gejala gangguan pencernaan. Untuk mengetahui cara lain meningkatkan kesehatan usus, bisa dilihat pada halaman selanjutnya!3. Cara lain untuk meningkatkan kesehatan ususSelain kunyit, ahli gizi Bulsiewicz dan Nahar juga merekomendasikan beberapa makanan dan kegiatan untuk mendukung kesehatan usus. Misalnya dengan makan lebih banyak sayuran hijau, buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh kaya akan serat larut dan pati resisten. Ketika dimetabolisme oleh bakteri usus, makanan tersebut menghasilkan asam lemak disebut butirat. Menurut Bulsiewicz, butirat memiliki sejumlah efek menguntungkan pada bakteri usus dan penghalang usus pada sistem kekebalan tubuh. Penting juga fokus terhadap hidrasi. Hidrasi yang cukup membantu sistem pencernaan bekerja dengan baik, dengan melunakkan tinja dan mendukung lapisan mukosa usus. Jika ingin mendukung mikrobioma usus, kamu juga perlu konsumsi makanan ‘biotik’ lebih baik. Mulai dari probiotik yang merupakan mikroorganisme hidup dalam makanan fermentasi, seperti yogurt dan kefir. Di sisi lain, ada prebiotik yang membantu memberi makan bakteri baik di usus. Prebiotik bisa ditemui di makanan seperti bawang putih, bawang merah, dan banyak biji-bijian utuh. Mengonsumsi makanan beragam, mencakup makanan nabati memang mampu menjaga mikrobioma usus tetap sehat. Namun, jangan lupa menyertakan beberapa bahan herbal, salah satunya kunyit. (aqr/adr) Minum Kopi Campur Kunyit Efektif Turunkan BB, Ini 5 Alasannya Jakarta – Campuran kopi dengan kunyit menawarkan banyak manfaat bagi tubuh, termasuk dalam menurunkan berat badan. Begini cara kerjanya! Kenikmatan dan manfaat kopi memang tidak perlu diragukan lagi. Konsumsi kopi hitam tanpa pemanis bantu menurunkan berat badan hingga mencegah beberapa penyakit kronis. Namun, jika diminum, seduhan kopi hitam seperti itu mungkin punya rasa yang agak hambar. Menambahkan campuran kunyit ke dalamnya menjadi pilihan tepat.
Kopi dicampur kunyit menciptakan kombinasi yang kuat antara kehangatan alami dari kunyit hingga dorongan energi dari kafein pada kopi. Selain itu, racikan kopi kunyit juga menawarkan sejumlah manfaat bagi tubuh, terutama dalam hal menurunkan berat badan. Seperti apa manfaat, resep, dan tips minum kopi kunyit? Berikut informasinya seperti dilansir dari Times of India (27/11/2024). Mengenal kopi kunyit
Kopi kunyit pada dasarnya campuran kopi seduh dengan kunyit. Kunyit yang dipakai bisa kunyit bubuk atau kunyit segar. Lebih disarankan memakai kunyit segar yang mampu menghasilkan rasa lebih kuat dan tingkat nutrisi lebih tinggi. Beberapa orang juga suka menambahkan rempah lain, seperti kayu manis, jahe, atau lada hitam yang turut menawarkan manfaat. Kombinasi bahan tersebut menciptakan minuman yang kaya akan antioksidan dan bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme. Racikan kopi kunyit menjadi alternatif kopi yang lezat dan sehat. Namun, hindari menggunakan gula supaya penyerapan nutrisinya lebih efektif. Manfaat Minum Kopi Kunyit1. Mendorong metabolismeKopi yang mengandung kafein dapat merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan laju metabolisme. Sedangkan kunyit dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan pencernaan. Sehingga campuran kopi dengan kunyit menciptakan efek sinergis untuk mengelola berat badan. 2. Meningkatkan pembakaran lemak
Kandungan kurkumin di dalam kunyit telah terbukti mengurangi pertumbuhan jaringan lemak dan membantu mengatur berat badan. Jika dikombinasikan dengan kopi, bisa meningkatkan proses pembakaran lemak dalam tubuh. 3. Menekan nafsu makanKopi sendiri punya efek yang dapat mengurangi nafsu makan sementara, sehingga dapat mengelola asupan kalori dalam tubuh. Namun, jika dicampur dengan kunyit, minuman ini bisa sekaligus meningkatkan kesehatan usus, yang selanjutnya memengaruhi hormon rasa lapar. 4. Membantu pencernaan
Kunyit mendorong sekresi empedu yang memfasilitasi pencernaan lemak dengan baik. Pasalnya, penurunan berat badan yang efisien memerlukan sistem pencernaan sehat. Oleh karena itu, racikan kopi kunyit pun menjadi sangat tepat untuk membantu meningkatkan pencernaan. 5. Bersifat anti-inflamasiPeradangan kronis telah dikaitkan dengan orang yang mengalami kenaikan berat badan. Namun, kandungan kurkumin di dalam kunyit dikenal mampu membantu mengurangi peradangan, meningkatkan metabolisme, mendorong pemecahan lemak, dan mencegah penumpukan lemak dalam tubuh. Kunyit juga dapat membantu mengatur kadar gula darah, sehingga mengurangi lonjakan rasa lapar. Waktu terbaik minum kopi bisa dilihat pada halaman selanjutnya!Waktu terbaik minum kopi kunyit
Waktu terbaik untuk mengonsumsi kopi kunyit yaitu ketika perut kosong. Hal ini dapat meningkatkan metabolisme dan membuat seseorang tetap berenergi sepanjang hari. Kopi kunyit ini juga bisa diminum sebelum olahraga. Kandungan kafein di dalam kopi dapat meningkatkan energi, sedangkan kunyit mampu memulihkan otot dan menghilangkan peradangan. Minuman ini juga cocok menjadi minuman pagi hari untuk menahan rasa lapar, tetapi tetap menawarkan energi yang dibutuhkan tubuh dan tidak memberi asupan kalori yang banyak. (aqr/adr) 6 Manfaat Menambahkan Kunyit dalam Kopi, Segar dan Menyehatkan! Jakarta – Kopi dan kunyit bukan lagi racikan baru di dunia kopi. Sayangnya, banyak yang belum mengenal manfaat menambahkan kunyit ke dalam kopi. Turmeric coffee atau kopi kunyit adalah minuman hasil perpaduan antara kopi dan bubuk kunyit. Meskipun belum banyak penelitian yang secara khusus membahas minuman ini, kandungan aktif dari kedua bahan tersebut telah dikenal luas memiliki manfaat kesehatan. Seperti kopi yang kaya akan antioksidan dan mampu meningkatkan energi serta konsentrasi. Di sisi lain, kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif dengan sifat anti inflamasi yang kuat. Kombinasi keduanya dipercaya dapat memberikan manfaat tambahan, terutama bagi kesehatan sendi, jantung, dan pengendalian berat badan.
Dilansir dari Health (11/06), berikut 6 manfaat kesehatan dari kopi kunyit: 1. Mengurangi Peradangan
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif yang memiliki sifat anti inflamasi dan anti peradangan kuat. Peradangan adalah respon alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Namun jika berlangsung secara kronis, peradangan dapat merusak sel-sel sehat dan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker, jantung, diabetes, Alzheimer, dan lainnya. Kurkumin juga terbukti membantu mengatasi berbagai penyakit yang berkaitan dengan peradangan, seperti radang usus, radang sendi, aterosklerosis hingga depresi. 2. Meredakan Nyeri
Kopi kunyit dapat membantu meredakan nyeri yang disebabkan oleh peradangan. Beberapa studi menunjukkan bahwa kurkumin memiliki efektivitas yang sebanding dengan obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) seperti ibuprofen dalam mengurangi rasa sakit. Selain itu, konsumsi kurkumin juga terbukti membantu penderita osteoartritis lutut dengan mengurangi nyeri dan meningkatkan kemampuan bergerak. Kurkumin juga dapat membantu meredakan nyeri otot usai olahraga sehingga mempercepat pemulihan. 3. Sumber Antioksidan
Kopi dan kunyit sama-sama kaya antioksidan, zat penting yang membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas. Tubuh yang mengalami stres oksidatif akibat kelebihan radikal bebas berisiko mengalami penuaan dini dan berbagai penyakit kronis. Kandungan kurkumin dalam kunyit terbukti meningkatkan kapasitas antioksidan dalam tubuh, sementara kopi mengandung senyawa seperti asam klorogenat dan asam kafeat yang juga berperan melindungi sel tubuh. Kombinasi keduanya dapat menjadi pelindung alami terhadap kerusakan sel. 4. Menjaga Kesehatan Jantung
Penelitian yang dilakukan oleh American Heart Association menunjukkan bahwa konsumsi kunyit secara rutin dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung. Kurkumin membantu mencegah penumpukan plak dalam arteri, yang bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan berisiko menyebabkan serangan jantung atau stroke. Selain itu, kurkumin juga dapat meningkatkan kadar zinc dalam tubuh. Kekurangan kadar zinc diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung. 5. Mengendalikan Berat Badan
Kopi sejak dulu dikenal dapat membantu proses pembakaran lemak karena kandungan kafeinnya. Kunyit juga ternyata memiliki efek serupa. Sejumlah studi menemukan bahwa kurkumin mampu menurunkan berat badan, indeks massa tubuh (IMT), dan lingkar pinggang meskipun dalam skala yang relatif kecil. Kombinasi keduanya bisa menjadi pelengkap gaya hidup sehat, terutama bagi yang sedang menjalani program penurunan berat badan. 6. Membantu Menjaga Kesehatan Pencernaan
Menambahkan kunyit ke dalam kopi pagi dapat memberikan manfaat bagi sistem pencernaan. Beberapa studi menunjukkan bahwa kurkumin, dapat membantu meredakan keluhan pencernaan seperti perut kembung dan sering buang gas. Penelitian juga menemukan bahwa kurkumin mampu meningkatkan jumlah bakteri baik sekaligus mengurangi bakteri jahat dalam saluran cerna, sehingga mendukung keseimbangan mikrobiota usus. Selain itu, sifat antiinflamasi pada kunyit diyakini dapat membantu meringankan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS), seperti nyeri perut, dan berkontribusi terhadap peningkatan kualitas kesehatan tubuh. (sob/dfl) 5 Manfaat Minum Teh Kunyit Campur Lada Hitam yang Pedas Berempah Jakarta – Minuman teh kunyit menawarkan banyak manfaat sehat. Namun, efek tersebut bisa lebih efektif ketika ditambah lada hitam ke dalamnya. Teh kunyit merupakan ramuan herba yang sering dipakai dalam pengobatan tradisional. Dikenal dengan manfaatnya yang luar biasa, mulai dari sebagai antiradang, meningkatkan kekebalan tubuh, dan penyembuhan penyakit. Racikan teh ini juga bermanfaat untuk detoksifikasi tubuh. Kandungan kurkumin di dalam kunyit memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi untuk membantu proses detoksifikasi alami tubuh.
Untuk meningkatkan manfaatnya, teh kunyit bisa ditambah lada hitam. Jenis lada ini mengandung senyawa kuat bernama piperin yang bekerja selaras dengan bahan aktif kunyit, kurkumin. Gabungan dari lada hitam dan kunyit memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan. Melansir Times of India (17/06/2025), berikut 5 manfaat campuran teh kunyit dengan lada hitam: 1. Meningkatkan penyerapan kurkumin
Kurkumin merupakan senyawa utama dalam kunyit yang memiliki efek anti radang dan antioksidan. Namun, senyawa tersebut tidak mudah diserap oleh tubuh. Dengan bantuan piperin dalam lada hitam, senyawa ini bisa meningkatkan bioavailabilitas kurkumin hingga 2000%. Membuat tubuh benar-benar menyerap dan menggunakan senyawa penyembuh yang dimiliki teh kunyit. 2. Melawan peradangan
Kunyit yang dipadukan dengan lada hitam juga mampu meningkatkan khasiat anti peradangan. Membantu mengatasi segala penyakit radang sendi, nyeri otot, atau peradangan kronis. Keduanya bekerja menekan penanda peradangan dalam tubuh, mengurangi rasa sakit, dan lebih efisien daripada hanya konsumsi kunyit. Sifat anti-inflamasi dari kombinasi kunyit dan lada hitam ini lah yang bekerja membantu mengatasi peradangan. Manfaat menambah lada hitam ke dalam teh kunyit lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!3. Menyehatkan pencernaan
Baik kunyit maupun lada hitam merangsang enzim pencernaan sehingga membantu tubuh memecah lemak lebih efisien. Piperin di dalam lada hitam juga membantu mengurangi kembung dan gas. Sedangkan kunyit dapat mendukung kesehatan lapisan usus. Jika keduanya dikombinasikan, hasilnya bisa memperlancar pencernaan sekaligus mendukung metabolisme sehat. Sangat penting untuk manajemen berat badan serta penyerapan nutrisi. Kunyit dan lada hitam juga bisa membantu mengatasi peradangan pada saluran pencernaan dan meningkatkan enzim pencernaan. 4. Meningkatkan kekebalan tubuh
Kunyit juga dikenal dengan kemampuannya dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Tambahan lada hitam bisa melengkapinya dalam menyalurkan nutrisi ke seluruh tubuh. Kombinasi ini membantu tubuh melawan infeksi, menetralkan racun, dan membersihkan hati. Supaya hasilnya efektif, bisa mulai menyeruput teh kunyit dengan sedikit lada hitam secara teratur, terutama saat terjadi perubahan musim di mana imunitas tubuh mungkin berkurang. 5. Mencegah kankerKandungan kurkumin di dalam kunyit juga bisa mengobati hingga mencegah kanker. Studi yang disebut poltekkaltara.ac.id mengungkap kurkumin dapat menurunkan pertumbuhan, perkembangan, dan penyebaran kanker pada tingkat molekul. Hal tersebut juga berkontribusi pada kematian sel kanker. Sedangkan piperin di dalam lada hitam bermanfaat untuk mematikan sel-sel kanker tertentu. Karenanya piperin bisa menurunkan risiko pembentukan tumor sehingga menghambat pertumbuhan sel kanker. 6. Cara membuat teh kunyit dan lada hitamTambahan lada hitam ke dalam teh kunyit merupakan hal sederhana yang membawa manfaat luar biasa. Hal ini membuat senyawa di dalam kunyit bekerja lebih efektif, meningkatkan pencernaan, dan memperkuat kekebalan tubuh. Untuk hasil terbaik, kamu bisa mencampur 1/2 sendok teh bubuk kunyit dengan sejumput lada hitam dalam air hangat. Tambahkan pemanis alami, seperti madu atau lemon jika mau. Aduk dan nikmati campuran minuman ini setiap hari. (aqr/adr) Sari Berita Penting |
























