Jakarta –
Kopi dan teh merupakan dua jenis minuman populer untuk mengawali pagi. Di antara keduanya, mana yang lebih sehat? Begini penjelasan ahli gizi.
Selama berabad-abad, kopi dan teh dinikmati oleh banyak orang di dunia. Keduanya memiliki beragam manfaat sehat.
Namun dari sisi nutrisi, sebenarnya lebih sehat ngopi atau ngeteh? Dikutip dari Eating Well (9/8/2025), ahli gizi Lauren Manaker mengungkap penjelasannya.
Manfaat Sehat Kopi
Kopi adalah sumber antioksidan yang penting dalam melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat paparan radikal bebas. Secara khusus, kopi mengandung antioksidan kuat bernama asam klorogenat yang baik untuk kesehatan usus, meningkatkan kontrol gula darah, melindungi dari penurunan kognitif, hingga menjaga kesehatan jantung.
Konsumsi kopi juga dikaitkan dengan risiko lebih rendah mengalami penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. Sebuah studi menemukan minum 1-2 cangkir kopi per hari dikaitkan dengan risiko 32% lebih rendah terkena penyakit Alzheimer.
Ahli gizi Toby Amidor mengungkap alasan kopi dapat melindungi seseorang dari penurunan kognitif adalah karena kafein di dalamnya meningkatkan neurotransmitter seperti dopamin dan norepinefrin. Keduanya dapat meningkatkan fungsi otak.
Tak kalah penting, konsumsi kopi juga dikaitkan dengan kesehatan jantung yang lebih baik. Beberapa penelitian menemukan hubungan antara konsumsi kopi rutin dengan penurunan risiko gagal jantung dan kadar kolesterol yang lebih baik.
Manfaat Sehat Teh
Tak kalah populer dari kopi, ada teh yang jadi pilihan banyak orang. Teh yang berasal dari tumbuhan Camellia sinensis ini kaya polifenol, terutama katekin dan flavonoid yang memiliki manfaat antioksidan kuat.
Seperti kopi, teh juga bagus untuk mendukung kesehatan jantung. Sebuah tinjauan studi menunjukkan konsumsi teh hijau dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung dengan mengurangi faktor risiko utama, seperti menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik serta kadar kolesterol jahat.
Beberapa jenis teh juga punya manfaat lain yaitu mendukung kesehatan pencernaan. Kamu bisa mendapatkannya dari konsumsi teh peppermint dan teh jahe.
Keduanya bermanfaat meredakan kembung, meningkatkan motilitas usus, dan bahkan mengurangi rasa mual. “Senyawa dalam beberapa teh herbal dapat membantu pencernaan dan bisa menjadi pilihan yang tepat untuk diminum setelah makan,” kata Amidor.
Berbeda dengan kopi yang sering dipuji karena efek energinya, sebaliknya teh justru cenderung memiliki efek menenangkan berkat senyawa L-theanine. Asam amino ini mendorong relaksasi dengan meningkatkan aktivitas gelombang otak alfa dan meningkatkan neurotransmitter penenang yang terkait dengan fokus dan pengurangan stres.
Lantas, Lebih Sehat Kopi atau Teh?
Untuk memutuskan mana yang lebih sehat antara kopi atau teh, tidak ada jawaban yang pasti. Keduanya memiliki manfaat unik yang menjadikannya pilihan yang sangat baik, tergantung pada tujuan dan preferensi kesehatan masing-masing individu.
“Kopi dan teh sama-sama memiliki manfaat kesehatan yang didukung penelitian, tetapi kuncinya adalah moderasi,” jelas Jaclyn London, M.S., RDN.
Kebanyakan ahli menyarankan untuk membatasi konsumsi maksimal 3 hingga 4 cangkir per hari. Waspadai juga tambahan gula atau krimer tinggi lemak yang dapat mengurangi efek positifnya.
Tips Minum Kopi dan Teh Sehat
Untuk kopi, pilihlah kopi hitam atau tambahkan sedikit susu. Idealnya, hindari sirup gula dan krim kocok tinggi lemak. Jika kamu lebih menyukai rasa yang lebih lembut dan tidak terlalu asam, cobalah cold brew.
Untuk teh, bisa pilih teh hijau atau teh hitam. Diminum begitu saja atau tambahkan perasan lemon atau madu sebagai penambah rasa.
Pada intinya, penting untuk ‘mendengarkan’ tubuh masing-masing. Beberapa orang merasa paling nyaman minum teh, sementara yang lain menoleransi kopi dengan baik. Namun, jika kopi membuat kamu merasa gelisah atau cemas, menggantinya dengan teh yang menenangkan bisa jadi solusi.
(adr/adr)
5 Manfaat Konsumsi Teh Oolong, Sehatkan Usus hingga Cegah Insomnia
Jakarta –
Teh oolong yang populer di China memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Mulai dari menurunkan berat badan, kesehatan usus, hingga mencegah insomnia.
Teh oolong termasuk ke dalam jenis teh yang prosesnya difermentasi. Berasal dari daun Camellia sinensis, daun teh itu difermentasi terlebih dahulu sebelum dikeringkan. Skalanya berada di antara teh hijau dan teh hitam.
Dilansir dari Real Simple (26/12/2024), karakteristik teh oolong dijelaskan oleh Peter Goggi, presiden Tea Council of the USA. Proses oksidasi teh oolong tak merata dan tergantung waktunya.
“Beberapa oolong teroksidasi sedikit dan yang lainnya sangat banyak. Ini berarti ada berbagai macam rasa oolong yang khas. Namun, oolong bernilai tinggi biasanya berwarna terang yang bening dan memiliki sensasi rasa buah persik atau pir,” jelas Goggi.
Tak hanya rasanya yang nikmat, tapi teh oolong juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Mengutip dari Tea Drops, berikut 5 manfaat dari mengonsumsi teh oolong:
1. Tingkatkan Imunitas Tubuh
Dry pea flowers. Organic thai butterfly pea tea on blue background Foto: Getty Images/iStockphoto |
Teh oolong juga mengandung zat antioksidan yang tinggi seperti halnya jenis teh lain. Kandungan antioksidan pada teh oolong adalah polifenol yang terdiri atas theaflavins, thearubigins, dan EGCG.
Hal ini turut dijabarkan dalam sebuah penelitian di China. Penelitian itu menemukan bahwa ketika mempelajari 30 jenis teh berbeda, oolong memiliki jumlah antioksidan yang tinggi daripada teh lain.
2. Menurunkan Berat Badan
Berat badan juga dapat turun dengan mengonsumsi minuman sehat, salah satunya teh oolong. Sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak teh oolong dapat menyebabkan lemak perut berkurang.
Teh oolong juga dipercaya dapat membantu oksidasi lemak, karena mendorong enzim aktif. Manfaat teh oolong juga dapat mempercepat proses metabolisme tubuh, sehingga mengurangi berat badan. Kandungan kafein pada teh oolong juga dapat meningkatkan pengeluaran energi.
Manfaat teh oolong lainnya ada di halaman berikut…
3. Menurunkan Risiko Diabetes
Penderita diabetes diketahui harus mengontrol asupan makanan dan minuman. Namun, teh oolong termasuk minuman yang baik dikonsumsi untuk penderita diabetes.
Salah satu manfaat teh oolong dapat menurunkan risiko diabetes tipe-2. Hal ini dijelaskan dalam sebuah penelitian di Jepang yang menemukan bahwa mengonsumsi teh oolong selama 30 hari dapat menurunkan kadar glukosa pada 30 persen jumlah partisipan.
4. Meningkatkan Kualitas Tidur
manfaat teh oolong Foto: Getty Images/iStockphoto |
Kualitas tidur seseorang dapat terganggu karena berbagai faktor yang menyebabkan sebagian orang mengalami insomnia. Kualitas tidur yang buruk ini dapat dicegah dengan rutin mengonsumsi makanan atau minuman sehat.
Teh oolong dapat membantu memperbaiki kualitas tidur jika dikonsumsi rutin. Dikarenakan adanya kandungan L-theanine yang terbukti berkontribusi pada kualitas tidur yang lebih baik.
Kandungan L-theanine ini adalah asam amino yang dikaitkan dengan istirahat dan relaksasi, karena merangsang gelombang alfa di otak. Sehingga membantu tubuh untuk mencapai kondisi yang lebih tenang dan mengurangi tingkat stres.
5. Menyehatkan Usus
Samina Kaloo, seorang ahli diet mengungkapkan bahwa teh oolong dapat dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan usus, seperti dikutip dari Real Simple. “Pada sebuah data menunjukkan bahwa teh hitam, teh hijau, dan teh oolong ini dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik pada usus manusia,” ungkapnya.
“Penelitian seputar hubungan antara makanan dan mikrobioma usus terus bermunculan dan lebih banyak yang mengeksplorasi hubungan antara konsumsi minuman tertentu, terutama pada teh dalam meningkatkan kesehatan usus,” sambung Samina Kaloo.
Jadi, teh oolong dapat dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan usus. Karena, mikrobioma usus yang seimbang adalah kunci dari sistem kekebalan tubuh yang kuat.
(yms/odi)
Teh Bisa Jadi Alternatif Kopi, Bantu Fokus Tanpa Bikin Gelisah
Jakarta –
Meski kopi termasuk minuman yang sehat, tapi sebagian orang justru merasakan efek samping usai mengonsumsinya. Sebagai solusi, kamu bisa beralih ke teh yang punya keunggulan ini.
Kopi dan teh termasuk dua minuman yang memberi manfaat sehat. Namun, pada beberapa orang, minum kopi dapat memunculkan efek samping, seperti jantung berdebar atau rasa gelisah.
Sebagai solusi, para ahli kesehatan menyebut teh bisa jadi alternatif konsumsi kopi. Teh menghadirkan manfaat serupa kopi, tapi tanpa efek samping yang kerap muncul akibat senyawa unik yang terkandung di dalamnya.
Kandungan Kafein Kopi dan Teh
alasan harus beralih dari minum kopi ke minum teh Foto: Getty Images/iStockphoto |
Mengutip National Geographic (19/12/2024), kandungan kafein pada teh lebih rendah dari kopi. Kafein memang dapat mempertajam fokus seseorang, tetapi jika dikonsumsi terlalu banyak akan membuat orang merasa gelisah, insomnia, bahkan jantung berdebar-debar.
“Efek samping kafein benar-benar menjadi alasan utama untuk menjauhi kopi, kata Alexis Supan, seorang ahli gizi asal Ohio, Amerika Serikat.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) juga telah merekomendasikan asupan kafein harian yang tepat. Batasi hanya sebesar 400 miligram kafein per hari atau setara dengan 3-4 cangkir kopi yang mana 1 cangkir (237 ml) mengandung sekitar 80-100 mg kafein.
Sedangkan, kandungan kafein pada 1 cangkir (237 ml) teh hanya sekitar 20-60 mg, tergantung pada jenis tehnya. Teh herbal yang secara alami bebas kafein juga bisa menjadi alternatif yang pas.
Mengandung Zat Antioksidan Istimewa
Baik kopi maupun teh juga mengandung zat antioksidan yang tinggi. Namun, kandungannya lebih menonjol pada teh, di antaranya ada flavonoid, polifenol, dan katekin. Efek antioksidan ini dikaitkan dengan risiko penyakit jantung, diabetes, dan jenis kanker tertentu yang lebih rendah.
Teh hijau misalnya kaya akan epigallocatechin gallate (EGCG). Antioksidan tersebut mendukung kesehatan sel tubuh dan memperlambat penuaan. Teh hitam juga diketahui mengandung banyak theaflavin, senyawa yang mendukung kesehatan kardiovaskular.
Emma Becket, peneliti nutrisi di University of Newcastle, Australia menjelaskan, “Jika tidak suka makan sayur, minum teh adalah cara yang baik untuk mendapatkan senyawa bioaktif.”
Penelitian juga menunjukkan bahwa banyak manfaat kesehatan terkait minum teh. “Masuk akal jika kita melihat populasi yang minum teh lebih banyak makan hidup lebih lama (lebih baik),” kata Becket.
Zat yang tak ada pada kopi, tapi ada pada teh adalah L-theanine. Kandungan tersebut dapat meningkatkan fokus tanpa memunculkan rasa khawatir. Bagi orang yang sensitif terhadap kafein, efek menenangkan dari L-theanine dapat mengimbangi perasaan gelisah yang terkait dengan kopi.
Namun pada akhirnya, pilihan antara kopi dan teh sering kali bergantung pada selera dan gaya hidup seseorang. “Minumlah yang Anda sukai. Jika Anda menyukai keduanya, minumlah keduanya, karena Anda akan mendapatkan manfaat yang sedikit berbeda dari keduanya,” kata ahli gizi Evangeline Mantzioris.
“Semuanya tergantung pada pola makan.” Namun, bagi mereka yang mencari kafein yang lebih lembut, antioksidan yang lebih tinggi, dan ritual yang lebih menenangkan, teh mungkin merupakan minuman yang lebih menyehatkan.
(yms/adr)
5 Racikan Teh dan Madu untuk Tingkatkan Imunitas Tubuh
Jakarta –
Teh dan madu bisa menjadi kombinasi yang tepat untuk racikan minuman sehat. Salah satu manfaatnya bagi tubuh adalah meningkatkan imunitas.
Sebagian besar orang menganggap teh sebagai minuman populer yang tak bisa lepas dari keseharian. Teh juga diketahui sebagai minuman sehat yang dapat diracik dengan berbagai bahan tambahan, termasuk madu.
Dilansir dari Golden Tips, kombinasi madu dan teh dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Diketahui madu telah digunakan oleh manusia sebagai obat alami selama berabad-abad.
Madu tak hanya memberikan rasa manis yang nikmat. Konsumsi madu juga menghasilkan efek anti-inflamasi, antimikroba, antioksidan, hingga antiproliferatif (zat penghambat pertumbuhan sel pada tumor).
Menurut Uptown Tea Shop, takaran madu yang dapat ditambahkan pada beberapa jenis teh ini sebanyak 1 sendok teh per cangkir. Pastikan untuk menambahkan madu setelah selesai menyeduh teh, ketika air sudah agak dingin.
Berikut 5 jenis racikan teh dan madu yang menyehatkan:
1. Teh Hitam dan Madu
Teh hitam termasuk jenis teh yang cocok dikombinasikan dengan madu. Pada jenis teh hitam yang umum ditemui cocok dipadukan dengan madu yang aromanya tajam dan kaya rasa. Sedangkan, teh hitam earl grey cocok dengan madu bercita rasa jeruk.
Manfaat teh hitam dan madu akan semakin bertambah jika diberi air jeruk nipis yang berfungsi sebagai elektrolit. Kandungan tersebut jika dipadukan dengan kafein dari teh hitam maka dapat bertindak sebagai penambah energi alami.
2. Teh Putih dan Madu
Teh putih ternyata juga cocok dipadukan dengan madu. Teh putih diketahui jauh lebih sedikit teroksidasi daripada teh hitam, itulah sebabnya memiliki profil rasa lebih manis, ringan, dan lembut.
Rasa teh yang ringan lembut ini cocok sekali dipadukan dengan madu. Karena teh putih dan madu sama-sama ringan. Keduanya menawarkan berbagai manfaat kesehatan dalam dosis kecil, seperti mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan kesehatan mulut, dan meredakan gejala flu.
Racikan teh dan madu lain ada di halaman selanjutnya…
3. Teh Hijau dan Madu
Ini 7 Manfaat Sehat Minum Teh Hijau Campur Madu Foto: iStock |
Teh hijau juga termasuk jenis teh yang rasanya ringan dengan sentuhan rasa bunga yang lembut. Oleh karena itu, jenis teh ini cocok sekali dipadukan dengan madu yang lembut dan beraroma bunga.
Tambahkan satu sendok teh madu pada secangkir teh hijau untuk mendapatkan manfaatnya. Racikan teh hijau dan madu dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Teh hijau dan madu juga mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga baik untuk menjaga imunitas tubuh.
4. Teh Melati dan Madu
Teh melati yang rasanya ringan dengan aroma bunga semerbak juga akan cocok dengan tambahan madu. Apalagi jika madu yang digunakan juga memiliki aroma bunga yang kuat.
Paduan teh melati dan madu ini akan berpadu nikmat dengan rasa manis, lembut, dan wangi. Keduanya dapat bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan mulut.
5. Teh Chamomile dan Madu
Sama seperti teh melati, teh chamomile yang berasal dari racikan bunga ini juga cocok dipadukan dengan madu. Teh chamomile lebih memiliki efek yang menenangkan, bahkan bermanfaat dalam mencegah insomnia.
Jenis teh chamomile terasa sangat ringan, sehingga cocok dipadukan dengan madu yang manis lembut. Dalam segi kesehatan, racikan teh chamomile dan madu ini baik untuk memperbaiki kualitas tidur, meredakan batuk atau sakit tenggorokan, hingga menjaga imunitas.
(yms/odi)
Jangan Dibuang! Kulit Nanas Bisa Diracik Jadi Teh Anti-Inflamasi
Jakarta –
Selain daging buahnya, kulit nanas juga punya manfaat sehat. Kulit nanas bisa diracik jadi teh segar yang berkhasiat mencegah peradangan.
Buah dan sayuran jadi asupan penting saat diet. Dari sekian banyak jenis buah dan sayuran, ada salah satu yang kulitnya menawarkan manfaat mengejutkan.
Hal ini diketahui dari eksperimen yang dibagikan oleh seorang wanita. Melansir getsurrey.co.uk (26/02/2025), wanita bernama Gladis mengunggah video di akun TikTok miliknya @gladissahm.
Dalam video tersebut, Gladis menunjukkan nanas yang ia beli di supermarket lokal dekat rumahnya. Lalu, nanas tersebut dipotong dan dikupas kulitnya.
Alih-alih membuang sisa kulit nanas yang kasar, wanita ini justru memasukkannya ke dalan panci besar di atas kompor. Gladis menambahkan air dan merebusnya.
Kulit nanas itu direbus sampai mendidih. Foto: Tiktok @gladissahm |
Ia membiarkan rebusan kulit nanas itu sampai mendidih, barulah disaring dalam gelas. Gladis juga menambahkan sedikit madu ke dalam rebusan kulit nanas tersebut.
Melihat video racikan teh ini, banyak netizen bertanya terkait manfaatnya. Dalam kolom komentar, Gladis menjawab teh dari sisa kulit nanas ini bermanfaat mengurangi inflamasi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta mengatasi masalah pencernaan.
Menurut Healthline, nanas memang kaya akan vitamin C yang penting untuk kekebalan tubuh, penyerapan zat besi, dan pertumbuhan serta perkembangan.
Nanas juga kaya akan antioksidan yang membantu tubuh menangkal stress oksidatif.
Rebusan kulit nanas itu llalu disaring, dan dibberi sedikit madu. Foto: Tiktok @gladissahm |
Namun, kulitnya juga tak kalah bermanfaat. Melansir fkm.unair.ac.id, kandungan gizi yang ada pada kulit nanas terdiri dari karbohidrat yang mudah dicerna.
Di dalamnya ada sekelompok enzim pencernaan disebut bromelain yang dapat memudahkan pencernaan protein Kandungan serat di dalamnya juga baik untuk kesehatan pencernaan.
(aqr/adr)
Hobi Minum Teh Tawar Saat Sahur dan Buka? Ini 7 Manfaat Sehatnya
Jakarta –
Selain teh manis, banyak orang menggemari rasa teh tawar. Di balik rasanya yang cenderung hambar dan pahit, minum teh tawar memberikan beberapa manfaat kesehatan.
Teh tawar menjadi minuman populer selain teh manis. Jenis teh ini bahkan kerap kali ditawarkan gratis di sebuah tempat makan.
Bagi banyak orang, mereka juga senang menikmati teh tawar saat sahur maupun buka puasa. Teh tawar bisa dinikmati panas atau ditambahkan es batu.
Teh tawar yang umumnya dibuat dari teh hitam menawarkan banyak manfaat sehat. Ini karena teh hitam mengandung senyawa antioksidan yang hebat. Senyawa ini dapat membantu melindungi tubuh dari paparan radikal bebas penyebab berbagai penyakit.
Berikut 7 manfaat sehat minum teh tawar:
1. Jaga kesehatan jantung
Mendapatkan asupan senyawa antioksidan flavonoid secara teratur bisa membantu menurunkan risiko masalah kardiovaskular, termasuk jantung.
Melansir Healthline, sebuah ulasan pada tahun 2020 menemukan, setiap cangkir teh yang diminum setiap harinya bisa menurunkan risiko penyakit berikut:
– 4 persen risiko lebih rendah penyakit jantung,
– 2 persen risiko lebih rendah kejadian kardiovaskular,
– 4 persen lebih rendah risiko stroke,
– 1,5 persen lebih rendah risiko kematian akibat penyebab apa pun.
2. Turunkan kadar kolesterol
Teh hitam Foto: Getty Images/iStockphoto |
Beberapa studi menemukan, minum teh tawar dapat menurunkan kadar kolesterol.
Sebuah ulasan pada 2015 menemukan, minum teh hitam dapat menurunkan kadar kolesterol jahat secara signifikan. Efek ini sangat terlihat pada orang dengan risiko masalah kardiovaskular.
3. Jaga kesehatan usus
Polifenol pada teh tawar dapat membantu menjaga usus tetap sehat. Senyawa ini mendorong pertumbuhan bakteri baik pada usus.
Sebuah studi tahun 2023 menemukan, minum teh setiap hari dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus.
4. Menurunkan tekanan darah
Studi tahun 2020 mencari tahu efek minum teh tawar dengan tekanan darah pada orang dengan hipertensi.
Hasilnya, ditemukan bahwa asupan teh tawar setiap hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
5. Cegah risiko stroke
Beberapa studi juga menemukan, minum teh tawar bisa menurunkan risiko stroke.
Sebuah studi pada tahun 2021 menemukan, orang yang minum dua cangkir teh tawar setiap hari memiliki risiko stroke iskemik yang lebih rendah daripada mereka yang tidak suka minum teh.
6. Turunkan kadar gula darah
Kabar bagi bagi pengidap diabetes. Anda perlu rajin minum teh tawar untuk menurunkan gula darah.
Studi menemukan, minum teh tawar dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
7. Kurangi risiko kanker
Senyawa polifenol dalam teh hitam ditemukan dapat memperlambat perkembangan sel kanker tertentu. Sebuah studi pada 2020 menemukan hubungan antara minum teh risiko kanker mulut yang lebih rendah.
Studi lainnya juga mengaitkan kebiasaan minum teh dengan jenis kanker lain seperti pencernaan, payudara, serviks, paru-paru, dan tiroid.
Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “7 Manfaat Minum Teh Tawar, Si Pahit yang Kaya Nutrisi”
(yms/adr)
Rutin Minum Teh Hijau Bikin Kulit Glowing dan Bebas Jerawat
Jakarta –
Teh hijau punya banyak khasiat, termasuk untuk menjaga kecantikan. Jika dikonsumsi rutin dapat menjaga kulit awet muda dan cegah jerawat.
Teh salah satu minuman alami yang memiliki banyak khasiat untuk hampir seluruh organ tubuh. Sejak masa dinasti China, saat teh pertama kali ditemukan, banyak khasiatnya yang terus diteliti.
Dari waktu ke waktu, khasiat teh untuk kesehatan ini semakin banyak ditemukan. Bahkan setiap jenis teh disebut memiliki manfaatnya untuk pada organ-organ tubuh tertentu.
Terutama teh hijau. Teh ini dikatakan memiliki kandungan EGCG (Epigallocatechin catechin) yang membuatnya lebih istimewa dari teh biasa. Konsumsi teh hijau secara rutin terbukti dapat menjaga kesehatan kulit dan membuat cantik awet muda.
Baca juga: Kompak! Netizen Bagikan Momen Penghuni Kos yang Hobi Berbagi Makanan
Berikut ini 5 manfaat minum teh hijau untuk kecantikan menurut Only My Health:
Teh hijau memiliki kandungan antioksidan yang dapat mencegah penuaan dini. Foto: Getty Images/iStockphoto/KMNPhoto |
1. Mencegah penuaan
Penuaan yang terjadi pada kulit tidak hanya dipengaruhi oleh faktor usia. Tetapi ada banyak faktor eksternal yang dapat memicu penuaan kulit bahkan sebelum waktu yang seharusnya.
Kulit membutuhkan asupan antioksidan untuk melindunginya dari radikal bebas dan faktor lain. Salah satu sumber antioksidan yang baik terdapat pada secangkir teh hijau yang dikonsumsi secara rutin.
Antioksidan dalam teh hijau dapat melawan penuaan dini dengan berbagai cara. Mulai dari memicu produksi kolagen hingga sel-sel baru pada kulit agar tampak remaja.
2. Menjaga elastisitas kulit
Selain kandungan antioksidannya, ada banyak nutrisi yang juga terkandung dalam teh hijau dan dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan nutrisi tersebut harus dipenuhi jika ingin kulit tidak kehilangan elastisitasnya.
Teh hijau dapat membantu memaksimalkan nutrisi melalui makanan dialirkan ke dalam peredaran darah. Salah satu yang terpapar paling besar tentu adalah kulit.
Ketika mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dengan cukup, maka kulit akan lebih mudah menjaga elastisitasnya. Hal ini lantaran sel-sel kulit mendapatkan asupan makanan yang tepat dan cukup.
Manfaat teh hijau lainnya ada di halaman berikutnya.
3. Meredakan iritasi
Teh hijau tak hanya berfungsi sebagai antioksidan tetapi minuman yang satu ini juga dilengkapi dengan khasiat antiinflamasi. Sebagai diketahui bahwa inflamasi menyebabkan berbagai jenis iritasi yang mungkin dapat terjadi pada tubuh.
Kulit wajah dan pada area sensitif lainnya biasanya paling mudah mengalami iritasi. Tanda iritasi ini berupa kemerahan, gatal, atau kulit yang tiba-tiba berubah menjadi sangat kering.
Konsumsi teh hijau secara rutin dapat memberi manfaat antiinflamasi pada kulit. Sehingga peradangan yang terjadi pada permukaan kulit dapat segera diatasi dari dalam dengan nutrisi dari teh hijau.
4. Membasmi jerawat
Kandungan antibakteri di dalamnya juga dapat membasmi jerawat yang mengganggu. Foto: Getty Images |
Ada banyak faktor penyebab jerawat yang dapat dialami pada wajah. Salah satu yang paling besar pengaruhnya adalah bakteri yang masuk ke dalam pori-pori wajah dan memicu peradangan.
Tentu untuk mengatasinya dibutuhkan antibakteri guna melawan bakteri penyebab jerawat. Khasiat antibakteri ini juga bisa didapatkan dengan mengonsumsi teh hijau dan membantu mengatasi jerawat dari dalam.
Selain itu komponen alami teh hijau untuk melawan jerawat ini telah dibuktikan oleh beberapa kosmetik yang menggunakan ekstrak teh hijau di dalamnya. Banyak penelitian ilmiah yang juga berhasil membuktikan khasiat teh hijau untuk menangani serangan bakteri.
5. Melembabkan kulit
Ada banyak jenis kulit yang dimiliki oleh manusia. Mulai dari yang berminyak, kombinasi, atau bahkan sangat kering dengan kelembaban alami yang minim.
Pada beberapa kondisi kulit juga dapat mendadak berubah menjadi sangat kering, salah satu ketika berada di cuaca dingin yang ekstrem atau mengalami dehidrasi. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan teh hijau.
Nutrisi dalam teh hijau dapat membantu melembabkan dan menghidrasi kulit. Baik dikonsumsi sebagai minuman hangat dan membantu perbaikan dari dalam tubuh maupun digunakan ekstraknya pada kosmetik seperti masker dan serum.
(dfl/odi)
5 Racikan Teh Ini Bisa Sembuhkan Migrain, Pakai Jahe hingga Cengkeh
Jakarta –
Teh memiliki beragam manfaat sehat, termasuk menyembuhkan migrain atau sakit kepala. Seperti beberapa jenis teh yang dmengandung aneka herbal.
Sakit kepala atau migrain dapat terjadi kepada siapapun. Gejala sakit kepala yang biasa dialami ada rasa nyeri di sekitar kepala dan bisa menyebar ke wajah hingga bahu.
Untuk mengobatinya, banyak orang mengonsumsi obat yang mengandung paracetamol. Bisa juga mengobati sakit kepala dengan cara alami, banyak orang menyarankan untuk mengonsumsi teh hangat.
Menurut Medical News Today (19/6), jenis teh yang mengandung bahan herbal cocok untuk atasi migrain. Contohnya seperti jahe, kunyit, hingga cengkeh.
Berikut 5 racikan teh yang dapat menyembuhkan migrain:
1. Teh Jahe
Manfaat dari minum teh jahe Foto: Getty Images/iStockphoto/ |
Jahe merupakan tanaman rimpang yang biasa digunakan sebagai rempah masakan atau minuman herbal. Rimpang ini memiliki aroma menyengat dan rasa pedas yang memberikan sensasi hangat.
Tak heran kalau jahe banyak digunakan sebagai campuran minuman. Teh jahe salah satu racikan minuman yang dapat dikonsumsi dan cocok untuk menghangatkan badan.
Manfaat jahe untuk migrain ini disebutkan pada sebuah meta-analisis yang dikutip dalam penelitian 2021. Bahwa, jahe dapat mengurangi risiko mual dan muntah terkait migrain.
2. Teh Chamomile
Pencinta teh pasti sudah tak asing dengan teh herbal satu ini. Teh yang terbuat dari bunga camomile tersebut dikonsumsi karena manfaat sehatnya.
Salah satu manfaatnya dapat menurunkan gejala migrain. Karena teh camomile mengandung zat anti-inflamasi dan antioksidan yang tinggi.
Peneliti pada tahun 2022 juga mengemukakan bahwa chamomile secara umum aman dikonsumsi sebagai teh. Selain itu, membantu mengatasi kecemasan, peradangan, dan memiliki efek sedatif.
3. Teh Kunyit
Kunyit tak hanya dijadikan sebagai bumbu masakan, tapi juga dibuat teh herbal. Teh kunyit ini diketahui dapat menyembuhkan sakit kepala atau migrain.
Pada penelitian 2023, kunyit yang mengandung curcumin sebagai zat anti-inflamasi alami ini dapat memainkan perannya dalam mengobati migrain. Selain itu, teh kunyit juga dapat mengobati flu secara mendalam.
4. Teh Cengkeh
Teh yang dapat menyembuhkan migrain lainnya menggunakan racikan cengkeh. Cengkeh ini biasa digunakan sebagai bumbu masakan yang pedas, tapi enak juga dijadikan teh herbal.
Cengkeh yang dapat berperan sebagai zat antiosiseptif, antiinflamasi, dan analgesik ini disebut dapat mengatasi nyeri pada migrain. Namun, belum ada penelitian ekstensif tentang penggunaan teh atau pengobatan herbal, jadi masyarakat tetap harus berhati-hati.
5. Teh Peppermint
Teh peppermint dapat digunakan untuk mengatasi perut yang buncit. Foto: Getty Images/iStockphoto |
Peppermint merupakan bahan herbal yang dapat ditambahkan dalam racikan teh. Pada teh peppermint mengandung mentol yang dapat memberikan efek menenangkan pada oto.
Jadi, mungkin berguna untuk meredakan sakit kepala karena tegang. Hal ini telah dibahas pada tinjauan studi 2020 yang menunjukkan manfaat positif dari peppermint dalam jangka pendek.
(yms/odi)
5 Minuman Herbal Ini Cocok Diminum oleh Penderita PCOS
Jakarta –
Penderita PCOS tentu harus menjaga pola makan, tidak boleh makan atau minum sembarangan. Jika Kamu menderita PCOS, sebaiknya mulai konsumsi 5 minuman herbal ini.
PCOS adalah penyakit hormonal yang sering dialami oleh para wanita. Gangguan hormon ini biasanya terjadi pada wanita di usia subur. PCOS ditandai dengan gangguan menstruasi dan kadar hormon maskulin yang berlebihan.
Hormon maskulin atau androgen yang berlebihan bisa mengakibatkan ovarium atau indung telur memproduksi banyak kantong berisi cairan. Kondisi ini menyebabkan sel-sel telur tidak berkembang dengan sempurna.
Sindrom ini seringkali menyebabkan masalah pada penderitanya, seperti menstruasi tidak teratur, penambahan berat badan, dan ketidakseimbangan hormon.
Sebenarnya ada banyak pengobatan konvensional untuk mengatasinya. Namun, beberapa orang mungkin lebih suka mengobatinya secara alami. Salah satu caranya dengan mengubah pola makan lebih sehat.
Tidak hanya membatasi makanan, tetapi asupan minuman juga perlu diperhatikan. Jika kamu mengalami masalah PCOS dan sedang berjuang melawannya, kamu bisa beralih ke konsumsi minuman herbal.
Sejumlah minuman herbal telah disetujui para ahli bahwa dapat membantu mengatasi masalah penderitanya.
Minuman herbal apa saja yang direkomendasikan? melansir Food.ndtv.com ((26/07/2024)), berikut daftarnya!
1. Teh spearmint
Teh Spearmint dapat membantu mengatasi gejala bagi penderita PCOS. Foto: Getty Images/Liudmila Chernetska |
Jika kamu mengalami peningkatan testosteron, hirsutisme, dan kesulitan berovulasi, maka teh spearmint dapat membantu.
Teh ini akan meningkatkan ovulasi dan mengurangi androgen jika kamu meminumnya setiap hari, di pagi atau malam hari.
Teh spearmint juga merupakan minuman yang tinggi kandungan antioksidan. Kandungan ini baik untuk melawan radikal bebas pada tubuh. Teh ini juga bisa mengembalikan dan merawat kondisi kulit yang rusak akibat paparan radikal bebas.
2. Teh bunga telang
Salah satu manfaat dari teh bunga telang yaitu bisa melawan jerawat akibat PCOS. Foto: Getty Images/iStockphoto |
Jika kamu berjuang melawan jerawat akibat PCOS, maka kamu bisa mengatasinya dengan minum teh bunga telang. Teh ini membantu mengurangi kadar kortisol dalam tubuh. Pada gilirannya, itu dapat mengurangi perubahan suasana hati, insomnia, dan masalah hormonal lain.
Teh bunga telah juga mengandung antosianin, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Senyawa tersebut dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh.
Menurut para ahli, kamu bisa mulai mengonsumsi teh ini sebelum tidur.
Daftar minuman herbal lainnya yang cocok untuk penderita PCOS bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Teh jahe dan kayu manis
Teh dengan campuran jahe dan kayu manis baik untuk mengendalikan gejala PCOS. Foto: Shutterstock |
Dr. Savaliya menyebut jahe memiliki sifat anti peradangan yang membantu mengendalikan gejala PCOS maupun masalah menstruasi lain, seperti kram, hingga sakit kepala.
Di sisi lain, kayu manis juga mengandung banyak mineral penting, seperti kalsium, serat, zat besi, dan mangan. Flavonoid di dalamnya yang disebut Cinnamaldehyde juga diketahui dapat meningkatkan kadar progesteron dalam tubuh dan mengurangi androgen.
Dengan khasiat yang luar biasa, para pakar merekomendasikannya untuk mengonsumsi teh ini dua kali dalam seminggu.
4. Teh bunga kembang sepatu
Hibiscus tea juga menawarkan manfaat yang baik untuk penderita PCOS Foto: Thinkstock |
Menurut ahli Ayurveda, teh hibiscus atau teh dari bunga kembang sepatu juga mengandung banyak antioksidan dan fitokimia yang membantu mengembalikan keseimbanagan hormon, dan mendorong ovulasi yang konsisten.
Manfaat itu berujung membantu penderita PCOS untuk kembali mengalami menstruasi teratur. Kamu bisa minum teh setiap 1-2 jam sebelum atau sesudah makan.
5. Teh chamomile
Teh chamomile yang memiliki efek menenangkan dan rileks ini juga bisa membantu penderita PCOS.
Penderita PCOS biasanya sering membuat orang menjadi emosional, dan dapat mengganggu fungsi tubuh lainnya hingga merusak sistem kekebalan tubuh.
Dengan minum teh ini, seseorang bisa lebih santai dan tetap tenang selama perubahan suasana hati emosional.
(aqr/odi)
Ini 5 Manfaat Minum Teh Hijau Campur Lada Hitam
Jakarta –
Manfaat teh hijau tidak hanya datang ketika diminum sendiri. Sebab, kombinasi teh hijau dengan bahan lain juga bermanfaat, seperti dengan lada hitam ini.
Teh hijau telah dikenal selama berabad-abad karena punya manfaat baik bagi kesehatan. Minum teh hijau dapat membantu penurunan berat badan, peningkatan fungsi otak, hingga menurunkan risiko penyakit kronis.
Namun, manfaat teh hijau tidak hanya didapat ketika teh itu diminum sendiri. Pasalnya, teh hijau dengan kombinasi bahan lain juga menawarkan manfaat yang tidak tertandingi.
Salah satu tambahan bahan yang cocok dipadukan dengan teh hijau adalah lada hitam. Menambahkannya ke teh hijau memperkuat manfaatnya berkat sifat unik piperin di dalam lada hitam.
Kombinasi ini bisa menciptakan ramuan mujarab untuk meningkatkan penyerapan nutrisi, meningkatkan metabolisme, dan memberi berbagai manfaat kesehatan lainnya.
Melansir Times of India (30/07/2024), berikut 5 manfaat mengonsumsi kombinasi teh hijau dengan lada hitam.
1. Meningkatkan penyerapan nutrisi
Minum kombiinasii teh hijau dan lada hiitam bisa membantu penyerapan nutrisi. Foto: Ilustrasi iStock |
Salah satu manfaat paling signifikan dari kombinasi ini yaitu dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi.
Piperin di dalam lada hitam mempu meningkatkan bioavailabilitas katekin dalam teh hijau, khususnya EGCG (Epigallocatechin gallate).
Berarti, tubuh dapat menyerap dan memanfaatkan antioksidan ini secara lebih efektik. Sehingga, manfaatnya bagi kesehatan dapat dimaksimalkan.
Penyerapan nutrisi yang lebih baik juga dapat menghasilkan kesehatan lebih baik secara keseluruhan. Sebab, tubuh bisa memperoleh lebih banyak vitamin, mineral, dan antioksidan yang dikonsumsi.
2. Penurunan berat badan
Kombinasi dua bahan ini juga dapat membantu penurunan berat badan. Foto: Getty Images/iStockphoto |
Teh hijau sering dikaitkan dengan manfaatnya dalam menurunkan berat badan. Sebab, teh hiaju mampu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak.
Kafein dan katekin dalam teh hijau merangsang thermogenesis, proses dimana tubuh menghasilkan panas dan membakar kalori. Menambah lada hitam ke dalam teh hijau dapat lebih meningkatkan efek ini.
Piperin juga telah terbukti meningkatkan laju metabolisme dan memperbaiki metabolisme lemak. Selain itu, piperin juga dapat mempercepat upaya penurunan berat badan.
Kombinasi ini dapat bekerja secara efektif bila dipadukan dengan diet sehat dan olahraga teratur.
Manfaat lain dari minum kombinasi teh hijau dan lada hitam bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Menyehatkan pencernaan
Teh hijau dengan lada hitam juga baik untuk menyehatkan pencernaan. Foto: Getty Images/iStockphoto |
Lada hitam dikenal karena manfaatnya yang baik untuk pencernaan.
Lada hitam dapat merangsang produksi enzim pencernaan, yang membantu memecah makanan dan menyerap nutrisi.
Menambahkan lada hitam ke dalam teh hijau dapat membantu meredakan masalah pencernaan, seperti kembung, gas, dan gangguan pencernaan.
Antioksidan di dalam teh hijau ini juga mendukung kesehatan pencernaan, dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan mikrobioma usus sehat.
4. Efek antioksidan dan anti peradangan
Teh hijau dan lada hitam sama-sama kaya akan antioksidan, yang membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif, dan mampu mengurangi peradangan.
Katekin di dalam teh hijau dan piperin dalam lada hitam bekerja sama untuk memberikan dorongan antioksidan kuat.
Kombinasi ini juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Caranya dengan menetralkan radikal bebas dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
Efek anti peradangan dari kombinasi bahan ini juga membantu meredakan gejala kondisi, seperti radang sendi dan gangguan peradangan lainnya.
5. Berpotensi melawan kanker
Kabar baiknya, kombinasi teh hijau dan lada hitam juga berpotensi melawan kanker.
Senyawa antioksidan dalam teh hijau, khususnya EGCG, telah terbukti menghambat pertumbuhan sel kanker dan mencegah penyebaran tumor. Piperin di dalam lada hitam meningkatkan bioavailabilitas EGCG, sehingga lebih efektif dalam melawan kanker.
Menurut penelitian yang disebut Times of India, piperin di dalam lada hitam juga memiliki sifat anti kanker karena dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, dan menginduksi apoptosis (kematian sel program). Meskipun memang penelitian lebih lanjut diperlukan.
(aqr/adr)



























