Tag Archives: medicinenet

Mau Coba Diet TWS yang Viral? Ini Menu Makan dan Latihannya

Jakarta

Diet TWS adalah singkatan dari “two weeks” diet atau program penurunan berat badan. Tagar #TWSProgram pun sempat heboh di media sosial beberapa waktu lalu.

Hasil diet ini dianggap menawarkan berat badan bak pramugari. Kenali lebih dalam mengenai diet TWS ini yuk!

Kenapa Program Diet TWS Mahal?

Dari catatan detikHealth, alasan program diet TWS mahal adalah karena wajib untuk minum suplemen protein. Itulah yang jadi salah satu alasan yang membuat program diet ini terkenal mahal. Tak heran, jika diet TWS disebut juga sebagai diet sultan.


Pada dasarnya, diet TWS adalah program diet yang menekankan keseimbangan antara asupan nutrisi yang tepat dengan aktivitas fisik yang rutin.

Berikut adalah rekomendasi menu makanan diet TWS:

1. Perbanyak Makan Sayuran Hijau dan Buah

Perbanyak konsumsi sayuran hijau atau suplemen serat. Dilansir MedicineNet, sayuran dan buah kaya akan serat akan membuat kita merasa kenyang lebih lama.

Selain itu, sayuran dan buah juga mengandung banyak vitamin dan mineral yang memberi efek positif bagi tubuh.

2. Makan Sumber Protein

Protein menjadi komponen utama dalam diet TWS, karena protein memberikan rasa kenyang.

Dalam hal ini, tubuh akan mengeluarkan lebih banyak energi untuk mencerna protein daripada karbohidrat. Makannya, tubuh menggunakan lebih banyak kalori untuk mencerna serta menyerap protein. Unggas dan ikan direkomendasikan.

3. Makan Ikan

Telah disinggung sebelumnya bahwa program TWS menekankan pada protein. Maka dari itu konsumsilah ikan, karena merupakan sumber protein yang baik.

Selain itu, ikan juga kaya akan lemak omega-3. Ikan sarden, salmon, dan trout bisa jadi pilihannya.

4. Hindari Makanan Manis

Makanan dan minuman manis sangat berkontribusi pada penambahan berat badan. Alternatifnya, ganti dengan pemanis alami seperti madu atau buah.

5. Kurangi Makan Lemak Jenuh

Lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol dalam darah sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Rata-rata pria tidak boleh mengkonsumsi lemak jenuh sebanyak 30 gram sehari, sedangkan wanita tidak lebih dari 20 gram.

Lemak jenuh ditemukan pada makanan seperti potongan daging merah berlemak, sosis, mentega, keju, krim.

6. Beralih ke Produk Biji-bijian Utuh

Cobalah untuk menghindari produk gandum, karena tubuh mengubah gandum menjadi gula. lebih cepat daripada biji-bijian lainnya. Maka beralihlah ke produk biji-bijian utuh.

7. Konsumsi Cairan yang Cukup

Air jadi salah satu asupan terbaik dalam upaya menurunkan berat badan. Air bermanfaat dalam membantu membersihkan racun dari tubuh dan meningkatkan fungsi saluran pencernaan.

8. Rutin Melakukan Sarapan

Sarapan berperan penting untuk membuat tubuh tetap bugar. Saat sarapan, pilihlah makanan tinggi serat, rendah lemak, gula, dan garam.

9. Kurangi Konsumsi Garam

Kelebihan garam akan menyebabkan retensi air dalam tubuh. Di mana, air membentuk sekitar 55-60 % dari berat tubuh.

Jadi, saat sedang berusaha menurunkan berat badan hindari mengkonsumsi garam selama minggu.

Selain menjaga pola makanan yang sehat, diet TWS perlu dibarengi dengan olahraga. Berikut adalah rekomendasi latihan yang bisa dilakukan saat menjalankan diet TWS:

  • Latihan push up
  • Latihan tuck-ups
  • Skipping (lompat tali).

Perlu diingat, sebelum memutuskan untuk menjalani program diet, kamu mungkin ingin berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui berapa banyak bb yang perlu diturunkan. Ahli yang berkualifikasi akan memberikan cara terbaik untuk mencapainya.

(khq/fds)



Sumber : health.detik.com

4 Jenis Diet yang Ampuh Turunkan BB, Body Goals Tak Lagi Wacana

Jakarta

Mendapatkan tubuh yang ramping merupakan salah satu impian bagi banyak orang. Dalam mencapai tujuan tersebut, menerapkan diet, seperti pola hidup yang sehat merupakan salah satu kuncinya.

Meskipun diet bukan satu-satunya faktor untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal, namun nyatanya dengan memilih cara diet yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh dapat memberikan hasil ekstra dalam proses menurunkan berat badan.

Lantas, apa saja cara diet yang ampuh untuk menurunkan berat badan? Dikutip dari MedicineNet berikut adalah daftarnya:


1. Intermittent Fasting

Cara diet yang satu ini melibatkan periode makan dan puasa yang berlangsung selama sepanjang hari atau minggu. Metode yang paling populer meliputi metode 16/8 dan metode 5:2.

Metode 16/8: Melibatkan puasa selama 16 jam dan membatasi waktu makan sampai dengan 8 jam sehari.

Metode 5:2: Memungkinkan tubuh hanya mengonsumsi 500-600 kalori, 2 hari dalam 1 minggu.

Saat menerapkan cara diet ini, maka penting untuk menghindari asupan makanan yang berlebihan selama periode makan diperbolehkan. Seseorang yang sensitif terhadap fluktuasi gula darah, sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter mengenai cara diet ini.

2. Mediterranean Diet

Diet ini sudah dilakukan selama bertahun-tahun. Cara diet ini menekankan seseorang untuk mengonsumsi banyak buah segar, sayuran, kacang-kacangan, serealia utuh, ikan, minyak zaitun, dan sedikit daging, dan susu.

Tidak hanya bermanfaat untuk menurunkan berat badan, diet tersebut juga memberikan sederet manfaat lain bagi tubuh. Berikut daftar manfaatnya:

  • Mencegah peradangan dan stres oksidatif
  • Menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol
  • Mengatur kadar gula darah
  • Mencegah penyakit alzheimer

3. Low-Carb Diet

Diet keto merupakan salah satu contoh diet rendah karbohidrat yang membatasi asupan karbohidrat demi lemak sehat dan protein. Diet ini menyarankan sekitar 30 persen sampai dengan 50 persen kalori harian bersumber dari protein.

Meskipun karbohidrat merupakan sumber bahan bakar utama bagi tubuh, namun saat tubuh menjalani diet rendah karbohidrat, maka tubuh akan membakar lemak sebagai energi, sebuah kondisi yang disebut dengan ketosis. Ketosis dapat terjadi saat lemak dipecah menjadi keton, yang merupakan produk sampingan metabolisme lemak.

4. Paleo Diet

Diet ini didasarkan pada teori bahwa seseorang harus mengonsumsi makanan yang sama seperti nenek moyang manusia di era Paleolitik. Jenis diet ini mencakup konsumsi daging, ikan, buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun atau minyak kenari.

Penelitian menunjukkan bahwa diet ini memiliki sederet manfaat kesehatan bagi tubuh:

  • Menurunkan berat badan
  • Meningkatkan toleransi glukosa
  • Mengontrol tekanan darah
  • Manajemen nafsu makan yang lebih baik

(suc/suc)



Sumber : health.detik.com

Diet Mentimun Bikin BB Pria di Jepang Turun 11 Kg, Dokter Wanti-wanti soal Ini


Jakarta

Seorang koki di Jepang berhasil menurunkan berat badannya hingga 11 kg hanya dalam waktu dua bulan. Pria bernama Nozaki Hiromitsu itu menerapkan diet mentimun.

Dia akan makan 1-2 mentimun setiap sebelum makan. Selama makan, Nozaki akan mengunyah sebanyak 20 kali di setiap gigitannya. Hasilnya, ia lebih sering buang air kecil dan membuat perutnya mengecil.

Terkait ini, spesialis gizi dr Johanes Chandrawinata, SpGK, mengungkapkan bahwa mentimun memang rendah kalori. Dengan menerapkan cara makan seperti Nozaki, dapat membuat lebih cepat kenyang.


“Akibatnya, asupan kalori berkurang dan berat badan pun turun,” terangnya pada detikcom, Kamis (5/12/2024).

Namun, ada hal yang harus diperhatikan jika ingin mencoba diet mentimun ini. dr Johanes menekankan pentingnya mencuci kulit mentimun sampai benar-benar bersih.

Pasalnya, pada mentimun terdapat kandungan pestisida yang mungkin saja masih menempel di kulitnya.

“Yang harus diperhatikan adalah kemungkinan adanya kandungan pestisida pada kulit mentimun. Jadi, cuci bersih mentimun sebelum dikonsumsi,” kata dr Johanes.

Dikutip dari MedicineNet, diet ini terdiri dari mentimun yang dikombinasikan dengan beberapa makanan yang kaya protein. Misalnya seperti telur, ayam, ikan, dan kacang-kacangan.

Diet mentimun ini mengharuskan seseorang yang menjalaninya untuk mengkonsumsi mentimun di setiap waktu makan. Beberapa makanan yang dapat dikonsumsi bersama mentimun, meliputi:

  • Sayuran: Tomat, bayam, seledri, dan sayuran lain dalam jumlah sedikit.
  • Protein: Ayam, daging sapi rendah lemak, ikan, telur, greek yogurt, keju cottage, dan keju cheddar.
  • Karbohidrat: Nasi merah, kentang, dan roti gandum.
  • Minuman: Minuman rendah kalori seperti air putih atau teh.

(sao/up)



Sumber : health.detik.com