Tag Archives: mie instan

Resep Sandwich Ramen Keju, Camilan Gurih yang Renyah Enak

Jakarta

Suka roti dan mie instan? Keduanya bisa digabung dalam sandwich yang renyah gurih ini. Diisi dengan keju smoked cheddar yang leleh, makin gurih mantap rasanya.

Sekali-sekali boleh juga meracik menu sarapan yang beda. Jika biasanya mie instan dan roti jadi menu sarapan berbeda, kali ini digabung jadi satu. Gunakan roti tawar loaf atau segi empat.

Setelah dilapisi telur roti dibalut dengan remahan mie instan hingga melekat. Selanjutnya dimasak hingga kering renyah. Sebagai sentuhan akhir, diberi isian keju cheddar lembaran yang kenyal.


Sandwich dimasak sebenar hingga keju leleh lalu disajikan dengan taburan peterseli cincang. Dimakan hangat, gurih renyah dan creamy. Sandwich ini bisa jadi menu sarapan atau camilan enak. Berikut resep selengkapnya.

Resep Sandwich Ramen Keju

Sandwich dengan perpaduan roti dan mie yang garing renyah semakin lezat dengan isian keju melelh.

Durasi Tingkat Kesulitan Porsi
30 menit mudah 2
Daerah Asal Masakan : Asia
Kategori Masakan : mie

Bahan Bahan

  • 4 buah lembar roti tawar loaf/kotak
  • 2 bungkus mie instan kaldu ayam
  • 1 butir telur ayam, kocok
  • 1 sdm mentega
  • 2 lembar keju smoked cheddar
  • Taburan:
  • peterseli cincang

Cara Memasak:

  1. Keluarkan mie dari kemasan mie instan dan sisihkan bumbunya.
  2. Tumbuk kasar mie instan lalu sisihkan.
  3. Kocok telur bersama1 bungkus bumbu mie instan hingga rata.
  4. Olesi permukaan roti dengan telur kocok hingga rata lalu balut dengan mie instan yang sudah dimemarkan hingga menempel kuat.
  5. Panaskan sedikit minyak dalam wajan datar, masak roti tawar berbalut mie instan hingga kering kedua sisinya.
  6. Angkat dan olesi mentega salah satu sisi roti, beri 1 lembar keju lalu tangkupkan dengan 1 roti lagi.
  7. Panaskan sebentar dalam wajan hingga keju leleh.
  8. Angkat, belah diagonal masing-masing menjadi dua.
  9. Taburi peterseli cincang dan sajikan hangat.
Keju smoked cheddar untuk sandwichKeju smoked cheddar untuk sandwich Foto: iStock

Tips membuat sandwich ramen keju:

1. Pilih jenis mie instan sesuai selera. Jika suka pedas, pakai bumbu pedasnya untuk dikocok bersama telur dan dioleskan pada roti.
2. Isian keju bisa memakai keju mozzarella atau keju natural yang leleh jika dipanaskan.

Simak Video “Nyobain Hidden Gem Ramen Halal di Shinjuku Jepang
[Gambas:Video 20detik]
(odi/odi)



Sumber : food.detik.com

Resep Omelet Mie Instan, Menu Prkatis dan Enak Untuk Sahur

Jakarta

Mulai tak semangat makan sahur? Coba racik omelet mie dengan rasa menairk ini. Mie instan dengan tambahan telur, sosis dan sedikit sayuran rasanya mantap sedap.

Hidangan praktis yang siap dalam beberapa menit bisa jadi pilihan saat menyiapkan santap sahur. Salah staunya mie instan yang jadi favorit. Selain diseduh bisa mie goreng instan bisa dibuat omelet.

Ditambahkan telur dan irisan sosis serta wortel cincang. Makin enak diiberi topping mayones dan saus sabe. Kandungan nutrisinya cukup untuk bekal puasa sepanjang hari. Berikut ini resep selengkapnya.


Resep Omelet Mie Instan

Durasi Tingkat Kesulitan Porsi
15 menit mudah 2
Daerah Asal Masakan : Indonesia
Kategori Masakan : mie

Bahan Bahan

  • 2 bungkus mie goreng instan
  • 2 butir telur ayam
  • 1 batang daun bawang, iris halus
  • 50 g wortel, cincang
  • 2 buah sosis, iris tipis
  • minyak goreng

Cara Memasak:

  1. Buka kemasan mie instan, pisahkan mie dan bumbunya.
  2. Rebus mie instan hingga setengah lunak, angkat dan tiriskan.
  3. Tambahkan bumbu mie instan dan aduk hingga rata.
  4. Dalam wadah, pecahkan telur lalu masukkan mie instan, daun bawang dan sosis lalu aduk rata.
  5. Panaskan wajan beri sedikit minyak.
  6. Tuangkan setengah bagian adonan mie dalam wajan lalu ratakan.
  7. Masak hingga kedua sisinya matang dan kering.
  8. Angkat dan sajikan dengan mayones dan saus cabe sesuai selera
Bahan-bahan untuk omelet mie instanBahan-bahan untuk omelet mie instan Foto: Detikfood

Tips membuat omelet mie instan:

1. Jenis dan rasa mie instan bisa disesuaikan dengan selera. Bisa memakai mie goreng padang atau mie goreng super pedas.
2. Tambahkan irisan sayuran lain sesuai selera, seperti brokoli atau buncis yang diiris kecil.

Simak Video “Video: Jangan Lupa Makan Sayur Buah Saat Sahur untuk Tahan Lapar!
[Gambas:Video 20detik]
(odi/odi)



Sumber : food.detik.com

Resep Ramen Jamur Berkuah Gurih yang Cocok Dinikmati Vegan

Jakarta

Ramen berkuah gurih yang hangat bisa dinikmati untuk makan siang atau makan malam. Ada ramen jamur yang cocok untuk vegan atau mereka yang bosan dengan ramen ayam.

Ramen merupakan kreasi mie khas Jepang yang sedap rasanya. Biasanya disajikan bersama kuah kaldu kental berwarna putih yang terbuat dari rebusan ayam.

Selain kuah kaldu ayam, ada beberapa ramen yang dikreasikan dengan jamur. Seperti resep berikut ini memadukan ramen instan pedas yang dimasak bersama kaldu jamur dan potongan jamur.


Tambahkan juga bawang putih goreng, daun bawang, serta pokcoy rebus sebagai pelengkap. Sajikan ramen ini selagi kuahnya masih panas.

Berikut resep ramen jamur yang kuahnya gurih nikmat:

Resep Ramen Jamur Berkuah Gurih

Durasi Tingkat Kesulitan Porsi
30 Mudah 2
Daerah Asal Masakan : Jepang
Kategori Masakan : Mie

Bahan Bahan

  • 2 bungkus ramen instan rasa pedas
  • 600 ml air
  • 2 siung bawang putih, iris tipis
  • 3 buah jamur shitake, iris tipis
  • 1 batang daun bawang, iris serong tipis
  • 1 sdm kaldu jamur
  • 1 sdm bawang putih goreng
  • 2 lembar pokcoy (rebus)

Cara Memasak:

  1. Sisihkan terlebih dahulu mie dan bumbu ramen instan itu.
  2. Lalu rebus air sampai mendidih bersama bawang putih dan jamur shitake berukuran kecil.
  3. Setelah itu, masukkan ramen dan masak sampai teksturnya melunak.
  4. Tambahkan bumbu instan ramen pedas dan kaldu jamur. Aduk sampai merata, lalu matikan api.
  5. Sajikan dalam mangkuk, berikan irisan daun bawang, bawang putih goreng, dan pakcoy.
  6. Nikmati selagi hangat.

Tips memasak:

1. Jika tak punya jamur shitake, bisa pakai jamur kancing atau shimeji.
2. Tingkat kematangan mie sebaiknya tidak terlalu matang agar teksturnya tidak lembek.

Simak Video “Ahli Gizi Tak Sarankan Sahur Pakai Mi
[Gambas:Video 20detik]
(yms/adr)



Sumber : food.detik.com

Apakah Sarapan Mie Instan Menyehatkan? Ini Kata Ahli


Jakarta

Sarapan sehat tentunya yang bergizi seimbang. Namun, sebagian orang memilih menu yang justru mengenyangkan, seperti mie instan. Apakah menyehatkan?

Setiap orang memiliki menu sarapan favorit mereka masing-masing. Di antaranya ada yang mengonsumsi makanan sehat, tak jarang juga yang lebih mementingkan rasa dan porsinya.

Mie instan kerap dijadikan menu sarapan oleh banyak orang. Proses memasaknya yang praktis membuat mie instan disukai, apalagi rasanya enak dan mengenyangkan.


penjelasan sarapan mie instanpenjelasan sarapan mie instan Foto: Getty Images/iStockphoto

Beberapa orang menyantap mie instan dengan tambahan telur saat sarapan. Banyak juga yang mencampurkannya dengan sayuran, daging olahan, bahkan nasi.

Namun, apakah mie instan aman dikonsumsi untuk sarapan? Seorang ahli nutrisi menjelaskan tentang mengonsumsi mie instan saat sarapan, seperti dilansir dari VNExpress (7/11).

Perlu diketahui kalau mie instan mengandung kalori sekitar 188 kkal. Para ahli juga tidak menyarankan untuk mengonsumsi mie instan saat sarapan.

Para ahli juga mengungkapkan kalau terlalu banyak mengonsumsi mie instan ini akan membahayakan bagi kesehatan. Meski sangat menggemari mie instan, asupannya perlu diperhatikan.

Jangan mengonsumsi mie instan setiap hari. Frekuensi mengonsumsi yang ideal adalah antara 2 atau 3 kali saja dalam seminggu.

Dr. Tu Ngu, ahli nutrisi asal Vietnam menjelaskan kalau mie instan tidak memiliki nutrisi yang sehat, seperti protein dan serat. Sehingga mengonsumsinya akan menimbulkan risiko malnutrisi dalam jangka panjang.

Namun, hal tersebut dapat diatasi dengan menambahkan bahan sehat yang mengandung protein dan serat. Misalnya menambahkan daging, telur, seafood, dan sayuran agar mie instan memiliki nilai gizi yang cukup.

Perlu diperhatikan juga untuk tidak menambahkan makanan yang mengandung lemak tinggi ke dalam mie instan. Karena, mie instan itu sendiri sudah mengandung banyak lemak.

(yms/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Suka Makan Mie Instan? Ketahui Dulu 3 Fakta Penting Ini dari Pakar


Jakarta

Mie instan merupakan makanan favorit sejuta umat. Namun di masyarakat beredar luas anggapan kalau konsumsi mie instan berbahaya untuk kesehatan. Benarkah?

Mie instan merupakan sebuah terobosan dalam teknologi pangan. Hadirnya mie instan dianggap sebagai pilihan ideal, karena awet, praktis penyajiannya, dan lezat rasanya.

Sebagian besar mie instan dikeringkan dengan cara digoreng dalam minyak (deep frying). Hanya 3-4% mie instan yang dikeringkan dengan menggunakan air drying.


Karena proses pembuatannya tersebut, mie instan kerap dipandang sebelah mata. Banyak yang menduga bahwa mie instan mengandung bahan kimia yang berbahaya untuk kesehatan.

Lantas benarkah hal ini? Dikutip dari Buku Putih Panduan Tanya Jawab Mie Instan milik F.G Winarno, berikut fakta yang dibeberkan ‘Bapak Teknologi Pangan’ Indonesia tersebut:

1. Benarkah mie instan mengandung bahan kimia?

Mie instan identik dengan mienya yang berwarna kekuningan. Warna tersebut dihasilkan dari pemberian senyawa kalium karbonat ke dalam terigu.

Selain memberi warna kuning, senyawa tersebut juga membuat tekstur mie menjadi kenyal. Tanpa adanya bahan kimia tersebut, mie akan terasa lebih lunak dan mudah hancur.

Dari segi gizi, kadar kalium yang terdapat dalam mie instan diperlukan dalam tubuh. Itu dapat membantu mempertahankan tekanan darah yang baik. Adanya garam kalium karbonat tidak akan mengganggu kesehatan.

2. Apa kandungan bumbu mie instan?

Setiap kemasan mie instan selalu dilengkapi dengan bumbunya, ada yang berupa bubuk hingga minyak aroma. Dalam bumbu tersebut ada garam dapur.

Jika dihitung berdasarkan berat seluruh mie instan, kandungan garamnya ada sekitar 2-3%. Bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi, mie instan bukanlah makanan yang dianjurkan.

Flavor yang terdapat pada kantong bumbu juga mengandung zat pewarna makanan. Ini untuk membuat kaldu atau kuah mie instan menjadi lebih menarik.

Dalam produk ini juga ditemukan kandungan MSG (Monosodium Glutamat). Meskipun MSG kerap dipandang sebelah mata, tetapi penggunaan MSG telah diizinkan oleh Codex.

3. Berapa banyak boleh makan mie instan?

Perlu ditekankan bahwa mie instan bukan jenis makanan yang mampu memenuhi kebutuhan gizi tubuh. Karenanya, konsumen tidak dianjurkan mengonsumsi mie instan berlebihan.

Makan mie instan sewaktu-waktu tidak akan membahayakan. Jika ingin menambah nilai gizi, kamu bisa mencampurkan telur rebus dan sayuran segar ke dalamnya.

Atau jika kamu khawatir dengan penggunaan bumbu mie instan, kamu bisa mengurangi porsi bumbunya. Atau bahkan jangan digunakan dan diganti dengan bumbu homemade sesuai selera.

(adr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد Source : unsplash.com / Rachel Park

Makan Mie Instan 3 Kali Seminggu? Waspadai Risiko Serangan Jantung


Jakarta

Mie instan menawarkan rasa lezat yang bikin ketagihan. Namun konsumsinya harus berhati-hati karena jika terlalu sering dapat berefek buruk untuk kesehatan. Penelitian bahkan mengaitkannya dengan risiko serangan jantung!

Mie instan banyak dikonsumsi saat seseorang punya waktu makan terbatas atau bingung mau makan apa. Mereka memilih bikin mie instan yang rasanya sudah pasti enak dan bisa dibuat dalam waktu singkat.

Alhasil, seseorang kerap kebablasan mengonsumsi mie instan. Yang harusnya mie instan menjadi makanan rekreasional, berakhir menjadi makanan ‘pokok’. Hal ini tentu memiliki risiko kesehatan yang besar.


Dikutip dari unggahan Instagram dr. Adam Prabata (8/8/2025), dokter peraih gelar Ph.D Medical Sciences dari Kobe University ini mengungkap sebuah penelitian di Korea Selatan terkait konsumsi mie instan. Penelitian tersebut melibatkan 3.397 mahasiswa di Seoul untuk dilihat kebiasaan makan mie instannya.

Hasil penelitian ini menunjukkan, orang yang sering makan mie instan dengan durasi lebih dari 3 kali dalam seminggu memiliki risiko lebih tinggi 2,6 kali untuk mengalami kadar lemak darah yang tinggi, berupa hipertrigliseridemia.

Penelitian lain menunjukkan jika peningkatan kadar lemak darah berupa hipertrigliseridemia menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah. Alhasil meningkatkan risiko serangan jantung.

Jadi, konsumsi mie instan sebaiknya tidak terlalu sering. Jika produk makanan instan ini dikonsumsi 3 kali atau lebih dalam seminggu, bisa meningkatkan risiko peningkatan lemak darah dalam tubuh hingga 2,6 kali lebih banyak!

5 Efek Makan Mie Instan yang Tak Berkaitan dengan KesehatanKonsumsi mie instan 3 kali atau lebih dalam seminggu bisa berisiko serangan jantung. Foto: Site News

Menyoal efek buruk konsumsi mie instan, ahli gizi Dr. dr. Tan Shot Yen, M. hum juga pernah menjelaskannya pada detikfood (24/6/2020). Ia menyebut mie instan tergolong makanan ultra proses atau ultra-processed food, seperti roti, sereal, chiki, hingga es krim.

Dr Tan menjelaskan kalau makanan ultra proses pada prinsipnya melalui penambahan ‘food additive’ seperti gula, garam, lemak, perisa, penguat rasa, dan sebaiknya. Makanan ini diproses secara industrial untuk menghasilkan makanan yang praktis dan enak.

Namun dalam konsumsinya, makanan ultra proses bisa memunculkan ragam masalah kesehatan. dr Tan menjelaskan diantaranya obesitas, gangguan gizi pada anak tumbuh kembang, dan penyakit kronis lainnya.

Dr Tan menekankan segala sesuatu yang berlebihan dikonsumsi tidak baik, apalagi untuk mie instan. “Makanan rekreasi (seperti mie instan) nggak bisa jadi makanan saban hari,” tuturnya.

Berkaca pada prinsip makanan rekreasi, dr Tan juga menyoroti soal frekuensi ideal dari konsumsi mie instan. Tidak ada patokan pasti memang, “Asal memang sadar itu cuma buat nyumpel,” katanya.

Menurutnya tiap orang memiliki batas toleransi yang tidak sama. “Ada orang yang satu kali makan (mie instan) saja bisa muntah-muntah karena tubuhnya menolak,” ujar dr Tan.

(adr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد Source : unsplash.com / Rachel Park

Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Mie Instan?


Jakarta

Mie instan disukai banyak orang, termasuk ibu hamil. Namun, apakah mengonsumsi mie instan saat hamil aman untuk kesehatan? Ini kata ahli gizi.

Mie instan banyak disukai karena cara memasaknya yang mudah dan rasanya lezat. Hampir di setiap negara memiliki merek mie instan populer yang digemari banyak orang.

Makanan satu ini juga disukai karena praktis. Meski enak dan murah, konsumsinya juga perlu diperhatikan. Karena, jika terlalu sering dapat menyebabkan efek yang merugikan kesehatan.


Dilansir dari Mom Junction (5/9), penjelasan mengenai konsumsi mie instan untuk ibu hamil dibahas oleh beberapa ahli. Menyoal keamanannya hingga efek samping mie instan.

Faktanya, ibu hamil diperkenankan mengonsumsi mie instan, tetapi tidak setiap hari. Mereka tidak bisa mengonsumsinya setiap hari, karena mie instan ini mengandung banyak garam dan pengawet.

konsumsi mie instan untuk ibu hamilkonsumsi mie instan untuk ibu hamil Foto: Getty Images/iStockphoto

Konsumsi mie instan berlebihan juga dapat menyebabkan efek samping yang merugikan kesehatan. Salah satunya berisiko kolesterol tinggi, karena dalam mie instan terdapat kandungan lemak jenuh yang tinggi.

Jika terlalu sering mengonsumsi mie instan saat hamil juga dapat berisiko lonjakan tekanan darah. Hal ini dikarenakan adanya kandungan natrium yang tinggi. Dalam satu kemasan mie instan rasa kaldu ayam, berat 75 gram, kandungan natriumnya 980 mg.

Efek samping sembelit juga perlu diperhatikan untuk ibu hamil yang mengonsumsi mie instan. Pasalnya, mie instan terbuat dari olahan biji-bijian yang mengandung sedikit serat. Kalau ingin kesehatan pencernaan terjaga, tambahkan banyak sayuran dalam racikan mie instan.

Bagaimana dengan konsumsi mie instan pedas?

konsumsi mie instan untuk ibu hamilkonsumsi mie instan untuk ibu hamil Foto: Getty Images/iStockphoto

Jika mengonsumsi mie instan pedas juga diperbolehkan hanya sesekali saja. Namun, ibu hamil harus menghindari makanan pedas jika menderita sakit maag selama kehamilan, terutama pada trimester terakhir.

Sebagian orang juga menyebutkan kalau mie instan dapat menyebabkan mulas selama kehamilan. Sara Chatfield, ahli gizi terdaftar dari Greater Chicago Area menjelaskan perihal tersebut.

“Umumnya makanan berlemak tinggi atau asam menyebabkan mulas. Namun, makanan tinggi garam juga dapat menyebabkan mulas, dan kebanyakan mie instan mengandung banyak garam,” jelas Sara Chatfield.

Namun, sebaiknya penting mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi selama kehamilan. Hindari makanan siap saji yang dapat mengganggu kesehatan ibu dan janin.

(yms/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Lily Banse

Jangan Sering-sering Makan Mie Instan, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan


Jakarta

Mie instan memang enak dan praktis. Namun, terlalu sering mengonsumsimya bukan pilihan terbaik karena dapat memicu bahaya kesehatan akibat hal ini.

Mie instan merupakan makanan yang digemari banyak orang dan kalangan, dari muda hingga tua. Mie ini dikenal enak, murah, dan praktis.

Meskipun makan mie instan bikin bahagia, tetapi kandungan di dalamnya tidak. Mie instan mengandung natrium tinggi, pengawet, bahan kimia, dan bahan lainnya yang membuatnya tidak sehat.


Mengonsumsi mie instan terlalu sering dapat menyebabkan masalah kesehatan, mulai dari tekanan darah tinggi, penyakit jantung, sampai sindrom metabolik.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kandungan nutrisi pada mie instan serta efeknya bagi tubuh jika dikonsumsi terlalu banyak.

Healtshots mengungkap alasan mengapa perlu berhenti makan mie instan terlalu sering:

1. Nutrisinya rendah

Ilustrasi mieMie instan punya nutrisi yang rendah bahkan jika dikonsumsi terlalu banyak, bisa menyebabkan risiko kesehatan. Foto: MART PRODUCTION/Pexels

Mie instan terkenal dengan kandungan nutrisi buruk. Di dalamnya hampir tidak menawarkan nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, protein, dan serat.

Mie instan hanya mengandung sejumlah kalori, terutama kalori dari karbohidrat olahan dan lemak tidak sehat yang bisa menjadi masalah untuk berat badan.

Mengonsumsi mie instan terlalu sering hanya akan meningkatkan risiko kekurangan nutrisi.

2. Mengandung MSG

Benarkah MSG Bikin Makanan Lebih Enak? Ini Penjelasan Ahli KimiaDi dalam mie instan juga terkandung MSG yang bisa jadi buruk. Foto: Getty Images/iStockphoto/panida wijitpanya

Monosodium Glutamat atau MSG merupakan zat aditif umum yang biasa digunakan untuk meningkatkan rasa makanan.

Meskipun Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat mengungkap MSG aman, tapi banyak perdebatan terkait hal ini karena dianggap memiliki efek samping.

Studi yang diterbitkan oleh American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan konsumsi MSG tinggi dapat dikaitkan dengan kenaikan berat badan, sakit kepala, mual, bahkan tekanan darah tinggi.

Namun, beberapa penelitian yang disebut Healthshots tidak menemukan hubungan antara berat badan dengan konsumsi MSG dalam jumlah sedang.

Penasaran dengan alasan lain terkait efek buruk makan mie instan? simak penjelasannya pada halaman berikut

3. Tinggi natrium

Salah satu efek samping yang mengkhawatirkan dari mie instan yaitu kandungan natrium tinggi.

Di dalam sebungkus atau seporsi mie instan, mengandung lebih dari setengah asupan natrium harian yang direkomendasikan.

Menurut Journal of College Cardiology, asupan natrium berlebihan dikaitkan dengan kerusakan organ dan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Mulai dari hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.

Ahli gizi Saloni Arora mengungkap, mie instan yang sering dikonsumsi oleh mereka dengan masalah jantung atau rentan terhadap tekanan darah tinggi, dapat memperburuk kondisinya dan menyebabkan masalah kardiovaskular.

4. Terbuat dari tepung putih

Efek makan mieMie instan pun rata-rata terbuat dari tepung putih yang tidak menyehatkan. Foto: Getty Images/iStockphoto

Mie instan terutama yang terbuat dari tepung putih yang diproses tergolong rendah serat dan nutrisi penting dibandingkan tepung yang dibuat dari biji-bijian.

Menurut ahli gizi Arora, tepung yang dikonsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Kondisi ini sangat merugikan penderita diabetes atau resistensi insulin.

5. Potensi risiko kesehatan

Indonesia Jadi Negara Kedua Terbanyak Konsumsi Mie Instan di duniaMie instan sangat berpotensi menyebabkan risiko penyakit, apalagi jika dikonsumsi setiap hari. Foto: Site News

Di luar masalah nutrisi langsung, konsumsi mie instan secara teratur dapat menimbulkan potensi risiko kesehatan jangka panjang.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh Nutrition Research and Practice mengungkap mereka yang sering konsumsi mie instan mungkin terkait dengan simbol metabolik. Sebuah kondisi yang meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kelebihan lemak di tubuh, dan kadar kolesterol abnormal.

Studi lain yang diterbitkan oleh Journal of Korean Medical Science juga menemukan, konsumsi mie instan secara teratur dikaitkan dengan rendahnya kadar vitamin D dalam tubuh. Kadar vitamin D yang rendah juga dikaitkan dengan pola makan buruk.

(aqr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Brooke Lark

Berapa Kali Maksimal Makan Mie Instan dalam Seminggu? Ini Kata Ahli Gizi

Jakarta

Mie instan menjadi salah satu makanan cepat saji yang banyak disukai orang. Umumnya, mie ini dijual bentuk kemasan cangkir, atau mangkuk tersendiri.

Mie instan sendiri adalah mie yang telah dikukus dan dikeringkan (dalam keadaan matang). Kemudian mie akan dimasak atau direndam dalam air panas sebelum dimakan.

Namun, sebagian besar mie instan mengandung tinggi natrium dan monosodium glutamat (MSG), yakni bahan tambahan makanan untuk meningkatkan rasa pada makanan olahan.


Walaupun MSG aman untuk dikonsumsi, Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, membeberkan bahwa MSG berpotensi memiliki dampak terhadap kesehatan.

Berapa Kali Batas Makan Mie Instan dalam Seminggu?

Menurut ahli Gizi Universitas Surabaya, Tri Kurniawati, sebaiknya makan mie instan tidak lebih dari 2 bungkus dalam seminggu.

“Mie instan juga bisa berbahaya bagi kesehatan, hal ini dikarenakan dalam satu porsi mie instan biasanya mengandung lemak dan natrium yang tinggi, namun rendah serat, vitamin dan mineral. Pola konsumsi mie instan berpengaruh positif terhadap obesitas abdominal dan hiperkolesterolemia,” ungkap Tri, dikutip dari laman um-surabaya.ac.id.

Namun jika konsumsi mie instan dalam jumlah sedang, kemungkinan besar tidak akan menimbulkan efek kesehatan yang negatif.

Apakah Aman Mengkonsumsi Mie Instan Setiap Hari?

Jangan jadikan mie instan sebagai makanan pokok atau dimakan setiap hari. Pasalnya, kandungan nutrisinya rendah.

“Mie instan belum bisa dianggap sebagai makanan sehat karena tidak memenuhi kebutuhan gizi seimbang tubuh. Pemenuhan kebutuhan nutrisi mie instan bisa diperoleh jika ada tambahan sumber nabati dan protein,” terang Tri.

Oleh karena itu, mengkonsumsi mie instan sebaiknya menambahkan tambahan sayuran dan protein seperti telur, ayam, daging dan sumber protein lainnya.

Dilansir dari laman Healthline, terlalu sering makan mie instan dikaitkan dengan kualitas makanan yang buruk dan peningkatan risiko sindrom metabolik.

Jadi, menikmati mie instan sesekali tidak masalah. Hal ini berlaku selama kamu juga menjaga pola makan yang sehat dan menyeluruh.

Lebih baik lagi, kamu memilih mie instan yang rendah natrium atau yang dibuat biji-bijian karena memberikan peningkatan nutrisi pada mie instan.

Menyajikannya dengan tambahan sayuran dan sumber protein juga bisa jadi alternatif sehat untuk menikmati mie instan.

(khq/inf)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Berapa Kalori Nasi Putih dan Mie Instan?

Jakarta

Kalori nasi putih dan mie instan termasuk tinggi sesuai peruntukannya sebagai makanan pokok. Buku Ilmu Gizi Dilengkapi dengan Standar Penilaian Status Gizi Dan Daftar Komposisi Bahan Makanan dari Putri Arini, mencatat jumlah kalori keduanya sebagai berikut:

  • Nasi putih (100 gram): 175 kalori
  • Mie Instan (50 gram): 168 kalori.

Kalori mie instan sesungguhnya lebih tinggi daripada nasi putih. Apakah artinya nasi putih lebih baik untuk diet atau sebaliknya?

Kalori Nasi Putih dan Mie Instan serta Kandungan Nutrisi Lainnya

Dikutip dari Healthline, berikut informasi lengkap kandungan nutrisi nasi putih dan mie instan


1. Nasi Putih (100 gram)

  • 123 kalori
  • 2,9 g protein
  • 30 g karbohidrat
  • 0,4 g lemak
  • 0,9 g serat
  • 1% folat dari RDI (angka kecukupan gizi yang dianjurkan)
  • 18% mangan dari RDI
  • 5% tiamin dari RDI
  • 13% selenium dari RDI
  • 12% niasin dari RDI
  • 1% zat besi dari RDI
  • 8% vitamin B6 dari RDI
  • 6% fosfor dari RDI
  • 4% tembaga dari RDI
  • 2% magnesium dari RDI
  • 2% seng dari RDI.

2. Mie Instan (85 gram)

  • 188 kalori
  • 27 g karbohidrat
  • 7 g lemak total
  • 3 g lemak jenuh
  • 4 g protein
  • 0,9 g serat
  • 8,61 g sodium
  • 43% tiamin dari RDI (angka kecukupan gizi yang dianjurkan)
  • 12% folat dari RDI
  • 11% magan dari RDI
  • 10% zat besi dari RDI
  • 9% niacin dari RDI
  • 7% riboflavin dari RDI.

Dengan jumlah yang lebih sedikit, kalori mie instan lebih tinggi daripada nasi putih. Jumlah kalori dalam mie instan bisa berubah bergantung pada jumlah dan bumbu pendukung.

Kalori Nasi Putih dan Mie Instan, Mana yang Lebih Sehat?

Total kalori dalam mie instan bisa makin tinggi seiring bahan dan bumbu lain yang digunakan. Kalori inilah yang berisiko mengakibatkan berat badan makin meningkat.

Selain kalori, mie instan juga minim kandungan nutrisi lain serta tinggi garam. Karena itu, bagi yang sedang diet atau menerapkan pola hidup sehat sebaiknya jangan dulu makan mie instan.

Sebagai catatan, pola hidup sehat dan keberhasilan diet hanya bisa dicapai dengan konsumsi makanan bergizi dan olahraga. Karena itu, pastikan konsumsi nasi putih secukupnya lengkap dengan sayur dan buah.

(row/row)



Sumber : food.detik.com

Sari Berita Penting