Tag Archives: nia ramadhani

Tantangan Berat Nia Ramadhani saat Diet, Bukan karena Batasi Nasi

Jakarta

Artis Nia Ramadhani curhat soal diet yang sempat dijalaninya pasca melahirkan. Saat itu, ia berhasil menurunkan berat badannya hingga 28 kg dalam waktu enam bulan.

Selain mengkonsumsi dua butir telur setiap paginya, ia juga masih tetap makan nasi untuk makan siang dan buah alpukat untuk sesi sore. Namun, ada tantangan yang menurutnya sangat sulit untuk ditahan selama diet, yakni kebiasaan nyemil.

“Yang susah itu waktu di jam 3 sampai jam 4 sore. Biasanya kita pengen ngemil bawaannya. Nah itu yang nggak boleh, agak berat juga,” bebernya dalam video YouTube miliknya yang dilihat detikcom, Selasa (16/1/2024).


Ngemil memang menjadi salah satu kegiatan yang harus dibatasi selama menjalani diet. Makanan yang dikonsumsi setiap harinya haruslah seimbang dan tetap memberikan energi untuk tubuh.

Selain ngemil, ada beberapa kebiasaan yang tanpa sadar ternyata bisa menggagalkan diet yang dikutip dari Everyday Health. Kira-kira apa saja ya?

Sering Skip Sarapan

Ternyata, sering nggak sarapan malah bisa menggagalkan diet lho. Pakar diet di Amerika, Jessica Crandall, RD, mengatakan saat melewati sarapan akan membuat metabolisme tubuh melambat.

Menurutnya, sarapan itu sangat penting karena akan memberikan tambahan energi yang perlu dikonsumsi sepajang hari. Tanpa bahan bakar ini, kemungkinan besar seseorang bisa makan dalam jumlah lebih banyak nantinya.

Kebiasaan Ngemil

Seperti yang diungkapkan Nia Ramadhani, saat ia menjalani diet hal yang paling sulit untuk ditahan adalah kebiasaan ngemil. Seringkali camilan yang dikonsumsi berkalori tinggi dan penuh dengan karbohidrat kosong.

Sebuah studi baru-baru ini di University of North Carolina menemukan bahwa masalah ini bukan hanya terjadi pada orang dewasa, tapi juga pada anak-anak. Semakin sering mengkonsumsi junk food yang tidak sehat, termasuk keripik asin, soda, dan permen.

Makan Terlalu Cepat

Punya kebiasaan makan terlalu cepat juga ternyata bisa menggagalkan diet. Saat makan terlalu cepat, saat ngemil maupun makan, itu tidak akan memberikan waktu bagi otak untuk merasakan perut.

Otak tidak akan memberikan sinyal kenyang sampai sekitar 15 hingga 20 menit setelah mulai makan. Jika sering menghabiskan makanan dalam 10 menit atau kurang, seseorang bisa makan lebih banyak dari yang dibutuhkan.

Dalam sebuah penelitian terhadap 3.200 pria dan wanita, peneliti Jepang menemukan bahwa makan terlalu cepat sangat terkait dengan kelebihan berat badan.

Terlalu Banyak Konsumsi Junk Food

Salah satu musuh terbesar seseorang yang sedang menjalani program diet adalah junk food. Terlalu banyak mengkonsumsi junk food akan membuat lemak terus tertimbun di perut.

Sebab, sebagian besar junk food mengandung kalori yang jumlahnya melebihi kebutuhan sehari-hari.

Kebanyakan Konsumsi Snack Sehat

Dikutip dari laman Eat This, nurtisionis Marissa West mengatakan bahwa mengkonsumsi terlalu banyak snack sehat juga bisa menggagalkan diet. Beberapa makanan sehat memiliki jumlah kalori yang tinggi, terlebih dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.

“Meskipun almond dan alpukat adalah superfood yang sehat, mereka tetap padat kalori, sehingga mungkin untuk menambah kalori harian jika Anda tidak berpegang pada ukuran porsi camilan sehat yang tepat, terutama yang dikemas dalam tas,” kata West.

“Saya selalu menyarankan klien untuk meninjau ukuran porsi camilan mereka, lalu meletakkan camilannya , dan terakhir simpan tasnya untuk menghindari hal ini terjadi.”

Sering Ganti Olahraga

Terlalu sering berganti-ganti jenis olahraga juga ternyata berpengaruh pada kesuksesan diet. Itu membuat perubahan yang sudah ada tidak bisa terlihat.

“Berubah dari satu latihan ke latihan terdengar bagus secara teori, tetapi pada akhirnya bisa menjadi kekacauan dari penurunan berat badan secara konsisten,” jelas West.

“Aturan praktis yang baik adalah memberikan program latihan apa pun yang Anda coba selama satu bulan untuk melihat apakah ada perubahan dan kemajuan yang terjadi. Kemajuan tidak harus segera menurunkan berat badan, itu bisa diukur dengan cara lain, seperti menyelesaikan lebih banyak repetisi dari gerakan tertentu atau melakukan push-up atau berlari lebih cepat,” jelasnya.

(sao/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com / Demi DeHerrera

Nia Ramadhani Turun 28 Kg dalam 6 Bulan, Masih Makan Nasi Nggak Ya?


Jakarta

Nia Ramadhani belakangan menjadi perbincangan warganet yang berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 28 kg. Itu dilakukannya selama enam bulan pasca melahirkan.

Dalam video di YouTube miliknya, Nia mengungkapkan dirinya tetap makan tiga kali sehari saat menjalani diet tersebut. Namun, makanan yang dikonsumsinya tetap harus diperhatikan.

“Makan pagi cuma telur dua. Di jam 12 siang gue makan ayam, tapi tetap pakai nasi,” kata Nia dalam video YouTube miliknya yang dilihat detikcom, Selasa (16/1/2024).


“Udah gitu, jam 6 sore makan alpukat. Udah gitu aja selama enam bulan,” sambung dia.

Meski menjalani diet yang cukup ketat, Nia berusaha tetap makan tiga kali dalam sehari. Namun, hal yang paling sulit untuknya adalah menahan keinginan untuk ngemil.

Selama jeda waktu makan itu, Nia mengaku tidak mengkonsumsi makanan apapun. Terlebih di sore hari, menurutnya itu adalah waktu yang paling sulit untuk tidak ngemil.

“Yang susah itu waktu di jam 3 sampai jam 4 sore. Biasanya kita pengen ngemil bawaannya. Nah itu yang nggak boleh, agak berat juga,” ungkapnya.

Melihat pola diet yang dijalani Nia, ini hampir mirip seperti tips diet yang disetujui para ahli dan sains untuk mempertahankan berat badan yang sehat. Berikut beberapa tips diet yang bisa dicoba dari para ahli, dikutip dari Everyday Health:

Jangan Skip Sarapan!

Konselor dan konsultan nutrisi di Boston, Lainey Yourkin, mengatakan sarapan adalah awal yang penting saat menjalani diet. Menu yang disarankan adalah makanan yang berprotein tinggi untuk mencegah keinginan untuk ngemil.

“Coba terapkan 15 hingga 25 gram protein saat sarapan. Protein dicerna secara perlahan dan menekan hormon rasa lapar, membantu tetap kenyang. Selain itu, sarapan berprotein tinggi membantu mengekang keinginan ngemil di kemudian hari,” jelas Yourkin.

“Kombinasikan makanan berprotein dengan serat dan lemak sehat, seperti dua butir telur dengan roti gandum utuh dan alpukat, atau wafel beku berprotein tinggi dengan kacang-kacangan, buah beri, dan sedikit sirup maple,” sambungnya.

Harus Ada Protein Tiap Kali Makan

Christine M Palumbo, RDN, konsultan nutrisi dari Naperville, Illinois, mengungkapkan seseorang yang diet harus mengkonsumsi makanan kaya protein setiap kali makan. Hal ini dapat membantu mengurangi berat badan berlebih.

“Protein memperlambat proses pencernaan dan berdampak positif pada hormon rasa lapar. Protein juga mampu mencegah rasa lapar lebih baik dibandingkan karbohidrat,” katanya.

“Makanan kaya protein termasuk quinoa, edamame, kacang-kacangan, biji-bijian, kacang-kacangan, telur, yogurt, keju, tahu, unggas, ikan, dan daging.”

Tetap Terhidrasi

Konselor nutrisi dan pendiri serta CEO Nourished Bite, Megan Casper RDN, mengungkapkan sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum dua gelas air sebelum makan, akan mengalami penurunan berat badan yang lebih banyak.

“Tips sederhana ini bekerja dalam dua cara. Rasa haus bisa menyamar sebagai rasa lapar, sehingga menyebabkan Anda makan lebih banyak. Dan air membuat Anda merasa lebih kenyang, menyebabkan Anda makan lebih sedikit saat makan,” jelas Megan Casper.

Penuhi Asupan Buah-buahan

Personal trainer bersertifikat dan juru bicara media nasional dari Academy of Nutrition and Dietetics yang berbasis di Boston, Sue-Ellen Anderson Haynes, RDN, CDCES, mengatakan buah juga sangat penting dikonsumsi saat menjalani diet.

Pasalnya, buah rendah akan kalori dan mengandung banyak nutrisi yang diperlukan tubuh, seperti antioksidan dan serat. Selain menambah kebutuhan asupan, ini juga membuat menu diet menjadi lebih bervariasi.

Jangan Sampai Lewati Jam Makan

Ahli gizi dan diet di Texas, AS, Angela Lemond, menegaskan bahwa diet yang sehat adalah dengan tetap makan teratur. Sebab, tubuh tetap memerlukan energi untuk bisa beraktivitas.

“Tubuh kita mengetahui makanan apa yang memiliki kepadatan energi lebih tinggi, dan kita akan lebih menginginkannya. Hargai rasa lapar Anda dan jangan biarkan tubuh Anda berpikir bahwa ia sedang kelaparan,” tuturnya.

Makan dengan Perlahan

Pekerja sosial klinis berlisensi dan psikoterapis di praktik swasta di New York City Janet Zinn mengatakan cara makan juga bisa berpengaruh pada diet yang dijalani. Ia selalu meminta kliennya untuk belajar makan secara perlahan atau tidak terburu-buru.

“Saya menyarankan mereka untuk mengunyah perlahan, menelan hanya ketika semua makanan sudah dikunyah, dan ulangi. Perlu waktu untuk mengetahui bahwa kita kenyang,” jelas Zinn.

“Makan perlahan tidak hanya membuat kita lebih menikmati makanan tetapi juga memberi kita isyarat kenyang yang lebih baik,” pungkasnya.

(sao/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com / Demi DeHerrera

Nia Ramadhani Curhat Sukses Pangkas BB 28 Kg Dalam 6 Bulan, Ini Dietnya


Jakarta

Penampilan artis Nia Ramadhani kerap mencuri perhatian warganet. Pasalnya, Nia mampu menjaga tubuhnya tetap langsing meski sudah memiliki 3 anak.

Di media sosial, beredar soal diet yang memang dijalani Nia untuk menjaga tubuhnya agar tetap ideal. Dalam sebuah video di YouTube miliknya, ia mengaku sempat naik 28 kg setelah melahirkan anak-anaknya.

Namun, dengan rutin menjalani diet ia mampu memangkas berat badannya hingga 28 kg dalam waktu enam bulan. Tentunya, hal itu tidak didapatkannya secara instan.


Seperti apa sih diet yang dijalani Nia Ramadhani?

Dalam video tersebut, Nia mengungkapkan selama diet mengurangi asupan nasi. Ia hanya rutin mengkonsumsi telur dan hanya makan nasi di siang hari.

“Kan lu lihat sendiri perjuangan gue, makan pagi cuma telur dua. Di jam 12 siang gue makan ayam, tapi tetap pakai nasi,” beber Nia dalam video YouTube miliknya yang dilihat detikcom, Selasa (16/1/2024).

“Udah gitu, jam 6 sore makan alpukat. Udah gitu aja selama enam bulan,” lanjutnya.

Meski menjalani diet, Nia mengaku tetap makan sebanyak tiga kali dalam sehari. Hanya saja, di sela-sela waktu makan itu ia tidak mengkonsumsi makanan apapun.

Dengan pola diet yang dijalaninya selama 6 bulan, Nia berhasil memangkas berat badannya hingga 28 kg.

“Jadi, dalam sehari itu tetap tiga kali makannya. Tapi, di sela-sela ini nggak boleh makan sama sekali,” kata Nia.

“Tapi, dengan itu 28 kg gue hilang dalam 6 bulan. Lama juga ya,” sambung dia.

Tak hanya membatasi makanan yang dikonsumsi, saat menjalani diet Nia juga berusaha untuk tidak ngemil. Menurutnya, itu adalah tantangan yang paling sulit selama menjalani diet.

Nia mengaku harus menahan keinginannya untuk ngemil di sore hari, tepat di sela-sela waktu makannya.

“Yang susah itu waktu di jam 3 sampai jam 4 sore. Biasanya kita pengen ngemil bawaannya. Nah itu yang nggak boleh, agak berat juga,” pungkasnya.

(sao/kna)

Sumber : health.detik.com

Image : unsplash.com / Demi DeHerrera

7 Cara Diet Artis, Clean Eating Prilly Sukses Turunkan BB hingga 12 Kg

Jakarta

Ada banyak cara diet yang bisa dilakukan. Jika masih bingung memilih, detikers bisa mencontoh artis-artis yang sudah sukses melakukan diet untuk menurunkan berat badan (BB).

Di bawah ini kita ulas 7 cara diet artis yang bisa menurunkan BB belasan kg, bahkan hingga 90 kg. Siapa saja artis tersebut dan bagaimana caranya? Simak penjelasannya di sini.

Cara Diet Artis Turunkan BB

Dirangkum dari catatan detikcom, berikut ini 7 cara diet artis yang bisa kalian tiru:


1. Marshanda: Intermittent Fasting

marshandaMarshanda Foto: Foto: Instagram @marshanda99

Marshanda sempat terlihat gemuk hingga berbobot 74 kg saat berperan dalam serial Induk Gajah. Tapi baru-baru ini Marshanda berhasil menurunkan kembali berat badannya hingga 17 kg.

Dia mengaku telah menjalani puasa intermiten atau intermittent fasting. Intermittent fasting (IF) adalah metode diet yang melibatkan siklus makan dan tidak makan secara bergantian.

Metode diet intermittent fasting juga bervariasi berdasarkan jumlah hari puasa dan jatah kalorinya. Pengalaman setiap orang yang menjalani intermittent fasting bisa berbeda-beda.

Bisa jadi kamu kurang cocok menerapkan pola yang dipakai orang lain. Sebaiknya lakukan metode IF ini sesuai dengan petunjuk ahli.

Metode IF yang sering dilakukan antara lain melakukan puasa 12 jam sehari, 16 jam sehari, dan puasa 2 hari dalam seminggu.

2. Amanda Manopo: IF dan Pantang Makan Seblak

Amanda ManopoAmanda Manopo Foto: Instagram/@winstongomez

Mirip dengan Marshanda, Amanda Manopo juga menjalani Intermittent Fasting. Dia juga pantang makan sejumlah makanan seperti seblak, mi ayam, dan bakso, serta menggantinya dengan makanan minim kalori.

“Seblak, mie ayam, bakso. Aku lagi pantang sama semua makanan itu karena mencoba untuk menstabilkan berat badan. Jadi aku makan makanan yang minim kalori, makanan-makanan tadi diganti, ditakar juga proteinnya,” kata Amanda Manopo, Jumat (15/3/2024).

Dalam menjalankan IF, dia harus mengatur jam makan secara teratur. Selain itu, dia juga mengkonsumsi probiotik.

“Secara jam makannya juga (diatur), intermittent (fasting) juga ngebantu. Malam udah nggak makan, aku minum probiotik juga. Banyak lah (yang harus disesuaikan). Capek deh. Tapi ini program dokter gizi jadi makannya diatur dan ada minum obat juga, olahraga,” ungkap aktris yang terkenal lewat sinetron Ikatan Cinta itu.

Meski demikian, dia tidak memforsir dietnya sampai seminggu penuh. Ada satu hari yang dia langgar alias ‘cheating’. Dalam satu hari itu dia jajan makanan yang berkalori, namun tetap dalam batasan.

Setelah menjalani diet itu, Amanda Manopo berhasil menurunkan berat badannya hingga 14 kilogram dalam waktu 8 bulan.

3. Prilly Latuconsina: Clean Eating, Tiap Pagi Minum Kopi

Prilly LatuconsinaPrilly Latuconsina Foto: Instagram/@prillylatuconsina96

Prilly Latuconsina sukses menurunkan berat badan 12 kg dari 49 kg menjadi 37 kg. Dia melakukan cara diet clean eating atau memilih makanan utuh yang tidak banyak diproses dan minim penggunaan pengawet maupun bahan kimia.

“Jadi aku tuh clean eating. Pagi aku cuman ngopi hitam aja, terus siangnya aku makan sayur dan protein,” kata Prilly dikutip detikcom dari akun TikTok @prillylatuconsina15, Sabtu (6/7/2024).

Artis pemeran film horor Danur itu juga mengkonsumsi buah lontar yang rendah gula dan rendah kalori. Pada sore hari, Prilly makan makanan yang terbuat dari biji-bijian utuh, seperti quinoa.

“Untuk dessert, aku makan donat gluten free. Jadi ini donat sehat dan rasanya tetap enak banget, tetap bisa mengobati kangen lah kalau lagi kangen donat,” katanya.

Dia pun tetap ada momen ‘cheating’ dengan makan makanan manis, terutama saat liburan. Prilly memberikan tips untuk makan secukupnya dan berhenti makan sebelum kenyang.

4. Nia Ramadhani: Tidak Makan Nasi dan Gorengan

Turun BB 28 Kilogram, Nia Ramadhani Tetap Bisa Makan EnakNia Ramadhani Foto: Instagram/ramadhaniabakrie

Nia Ramadhani kerap dipuji karena bentuk tubuhnya yang masih seperti remaja meskipun sudah beranak tiga. Istri dari konglomerat Ardi Bakrie itu sukses menurunkan BB 28 kg dalam waktu 5 bulan.

Dalam waktu lima bulan, dia tidak makan nasi dan menghindari gorengan. Artis yang terkenal memerankan Bawang Merah saat masih remaja itu juga menghindari makan cemilan meski hal itu sulit dilakukan.

Dia juga membeberkan menu-menu makanannya, yakni makan omelet telur saat sarapan. Kemudian saat siang dia hanya makan daging ayam tanpa nasi. Pada malam harinya dia hanya makan alpukat.

Selain itu, dia mengkonsumsi jus pelangsing dari bahan organik dan teh pelangsing. Tak lupa dia tetap berolahraga, seperti ngegym, berenang, dan golf.

5. Amel Carla: Konsumsi Nasi Porang

Amel CarlaAmel Carla Foto: Instagram @amelcarla

Cara diet artis Amel Carla antara lain mengganti nasi putih dengan nasi porang yang kalorinya lebih rendah. Dia pun membatasi makan nasi putih, namun terkadang masih makan nasi goreng atau sushi.

Amel mengikuti program dari ahli diet yang meliputi pemilihan jenis makanan dan porsi. Dia juga mengaku rutin berolahraga seperti bersepeda. Penurunan BB Amel tidak drastis, namun secara stabil, yakni bisa turun 13 kg.

“Aku memang bertahap dan step by step tapi diimbangin olahraga terus menerus, alhamdulillah jadi turun stabil,” cerita Amel ketika ditemui awak media, Selasa (13/8/2024).

Bahkan dia mengaku masih mengkonsumsi makanan berkalori. Namun dia harus mengimbangi dengan olahraga yang lebih rutin.

“Kalau model jeroan gitu aku masih makan kok, makanya kita olahraganya banyak biar makannya juga banyak,” katanya.

6. Sisca Kohl: Clean Eating

Sisca KohlSisca Kohl Foto: dok. Instagram/@siscakohl

Cara diet Sisca Kohl adalah dengan metode clean eating atau mengurangi makanan berkalori, mengandung bahan kimia dan pemanis. Dia sukses menurunkan BB 3 kg dalam 3 hari.

Pada waktu sarapan, dia makan satu buah apel, kemudian makan dua ubi rebus saat makan siang. Pada malam hari dilanjutkan dengan minum protein shake.

Hari pertama menjalani diet, menurutnya memang terasa lemas. Namun dia lalu merasa terbiasa pada hari kedua dan ketiga. Selain itu, dia juga mengurangi makanan bermicin.

“Kalau mengurangi makanan mengandung micin pasti terasa deh badan jadinya gak bengkak, mukanya juga jadi tirus,” ungkap Sisca.

7. Dewi Hughes: Makan Real Food

Dewi HughesDewi Hughes Foto: Instagram @hughes.dewi

Masih ingat Dewi Hughes? Dulu presenter ini terkenal dengan badannya yang besar. Tapi dia sukses menurunkan berat badannya hingga 90 kg dalam 15 bulan, yakni dari 150 kg menjadi 60 kg.

Dewi mengaku tidak mengkonsumsi produk pelangsing, apalagi melakukan operasi. Dia pun mengatakan masih hobi makan, namun dia mengganti makanannya dengan real food.

Real food yang dimaksud adalah semua makanan yang tumbuh di bumi dan disinari matahari seperti sayur, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, ayam, ikan serta sapi. Makanan juga harus dalam kondisi segar dan alami.

Masalah porsinya pun tidak dibatasi. Bahkan dia mengisi perut setiap dua jam sekali. Namun dia tidak makan makanan mengandung garam, gula, dan minyak. Dia juga mengungkap bahwa hati harus selalu bahagia dalam menjalani diet ini.

Itulah tadi 7 cara diet artis yang berhasil menurunkan berat badan. Selain pemilihan makanan dan porsi, kuncinya adalah disiplin dan tetap bahagia. Nah, detikers kira-kira mau coba diet yang mana?

(bai/row)

Sumber : health.detik.com

Source : unsplash.com / Online Marketing