Tag Archives: penanda

Notifikasi WA Tak Muncul di Layar? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Jakarta

WhatsApp atau WA merupakan aplikasi berbasis chat populer yang banyak digunakan di Indonesia. Notifikasi WA di layar biasanya menjadi penanda bahwa seseorang telah menerima pesan, foto, maupun video dari pengguna lain.

Meski demikian, tak jarang juga pengguna WhatsApp mengeluhkan masalah notifikasi yang tidak muncul di layar. Lantas, apa penyebab notifikasi WA tidak muncul di layar? Bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab Notifikasi WA Tidak Muncul di Layar

Notifikasi WA yang tidak muncul di layar umumnya disebabkan oleh beberapa masalah, seperti koneksi internet yang buruk hingga WhatsApp yang belum di-update.


1. Koneksi Internet yang Buruk

Dilansir dari FAQ WhatsApp, notifikasi WA yang tidak muncul di layar bisa disebabkan oleh koneksi internet yang buruk. Koneksi internet dapat mempengaruhi pesan yang diterima oleh WhatsApp. Sebab itu, wajar bila kamu tidak mendapatkan notifikasi WA saat berada di tempat dengan jaringan internet yang tidak stabil.

2. Ponsel Sedang Berada dalam Mode “Jangan Ganggu”

Ada beberapa jenis ponsel yang memiliki fitur Mode Jangan Ganggu. Fitur tersebut digunakan saat seseorang sedang tidak ingin diganggu, baik saat bekerja ataupun bersantai. Saat fitur ini diaktifkan, maka kamu tidak akan mendapati notifikasi WA di layar.

3. WhatsApp Belum Diperbarui

Pengguna WhatsApp memang harus rajin memperbarui aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan fitur-fitur baru yang sebelumnya tidak ada. WhatsApp yang belum diperbarui kemungkinan juga dapat menyebabkan notifikasi tidak muncul pada layar. Sebab itu, ada baiknya periksa kapan terakhir kali kamu memperbarui WhatsApp.

Cara Menampilkan Notifikasi WA di Layar

Setelah mengetahui penyebab notifikasi WA tidak muncul di layar, berikut ini beberapa cara mengatasinya yang bisa kamu lakukan.

1. Pastikan Memiliki Koneksi Internet yang Stabil

Koneksi internet yang buruk menyebabkan terhambatnya pesan-pesan yang diterima oleh WhatsApp sehingga memungkinkan notifikasi tidak muncul pada layar. Maka dari itu, pastikan kamu memiliki jaringan internet yang stabil agar notifikasi WA dapat muncul pada layar smartphone.

2. Perbaharui WhatsApp

Jika koneksi internetmu baik-baik saja, tetapi notifikasi WA masih tidak muncul di layar, maka kamu dapat memperbarui aplikasi WhatsApp. Kamu dapat mengecek di Google Play Store apakah WhatsApp sudah diperbarui atau belum. Kamu juga dapat mengaktifkan fitur pembaharuan otomatis agar WhatsApp-mu dapat diperbarui dengan sendirinya.

3. Menonaktifkan Mode “Jangan Ganggu”

Berikutnya, pastikan kamu telah menonaktifkan mode “Jangan Ganggu” pada ponsel atau smartphone. Jika mode tersebut masih aktif, maka kamu tidak akan mendapatkan notifikasi WA pada layar.

4. Pastikan Tidak Membatasi Data Latar Belakang

Cara mengatasi notifikasi WA tidak muncul di layar berikutnya adalah dengan tidak membatasi data latar berlakang. Berikut ini langkah-langkahnya dilansir melalui FAQ WhatsApp.

  • Buka Pengaturan telepon pada ponsel atau smartphone
  • Selanjutnya pilih “Aplikasi”
  • Pilih “WhatsApp”
  • Klik “Penggunaan data”
  • Pastikan untuk menonaktifkan pembatasan data latar belakang.

5. Mengaktifkan Pop Up Notifikasi WA

Dengan mengaktifkan pop up notifikasi WA, maka notifikasi dapat muncul di layar. Berikut ini cara mengaktifkannya:

  • Buka menu Settings pada smartphone
  • Pilih “Notification & Status Bar”
  • Selanjutnya, klik “Manage Notification” dan temukan aplikasi WhatsApp
  • Aktifkan pop up notifikasi WA dengan memastikan toogle dalam posisi ON atau aktif (ditandai dengan warna biru atau hijau).

6. Menampilkan Notifikasi WA melalui Aplikasi WhatsApp

Terakhir, cara agar notifikasi WA muncul di layar adalah melalui aplikasi WhatsApp. Berikut ini langkah-langkahnya:

  • Buka aplikasi Whatsapp
  • Klik ikon “titik tiga” pada pojok kanan atas layar
  • Pilih “Setelan” atau “Settings
  • Kemudian, klik “Notifikasi”
  • Aktifkan “Use high priority notifications” atau “Gunakan notifikasi prioritas tinggi” pada kolom Messages dan Groups.

Nah, itulah beberapa penyebab notifikasi WA tidak muncul di layar beserta cara mengatasinya. Semoga artikel ini bermanfaat.

Simak juga Video: Sejumlah HP yang Tak Bisa Pakai WhatsApp

[Gambas:Video 20detik]


(fyk/fyk)



Sumber : inet.detik.com

Begini Cara Mudah Mendaftarkan Alamat Rumah di Google Maps

Jakarta

Google Maps merupakan aplikasi peta online yang bisa diakses secara gratis. Lewat Google Maps, kamu dapat mencari alamat, arus lalu lintas di jalan, waktu dan jarak tempuh, hingga rute perjalanan yang akan dituju.

Selain mencari alamat orang lain, kamu juga bisa mendaftarkan alamat rumah sendiri di Google Maps, lho. Cara ini sangat membantumu agar alamat tempat tinggal lebih mudah dicari.

Misalnya saat menggunakan aplikasi ojek online. Jika alamat rumah di Google Maps sudah tepat, maka driver ojek tidak akan kebingungan mencari tempat tinggalmu.


Mendaftarkan alamat rumah di Google Maps juga sangat mudah, lho. Lantas, bagaimana caranya? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Cara Mendaftarkan Alamat Rumah di Google Maps

Masyarakat kini bisa mendaftarkan alamat rumahnya di Google Maps dengan mudah. Dilansir situs Support Google, berikut langkah-langkahnya:

Cara Mendaftarkan Alamat Rumah di Google Maps Lewat Android

  • Buka aplikasi Google Maps di smartphone dan pastikan sudah login dengan akun Google
  • Masukkan alamat rumah yang ingin didaftarkan di Google Maps dengan mengetik di kolom pencarian
  • Jika sudah menemukan lokasinya dan titik sudah benar, klik bagian alamat tersebut hingga muncul ikon pin warna merah sebagai penanda lokasi
  • Lalu akan muncul jendela halaman baru yang berisi informasi lokasi
  • Kemudian isi seputar informasi alamat rumah, seperti nama jalan, kategori tempat, kontak, foto lokasi, dan lainnya
  • Jika sudah, kirim permintaan pendaftaran alamat rumah dengan mengklik ‘Submit’
  • Kemudian pihak Google akan menerima dan mengecek form pendaftaran alamat rumah detikers. Nantinya hasil pemeriksaan akan dikirim ke alamat email kamu yang didaftarkan.

Cara Mendaftarkan Alamat Rumah di Google Maps Lewat iPhone

  • Buka aplikasi Google Maps di iPhone dan pastikan sudah login dengan akun Google
  • Masukkan alamat rumah yang ingin didaftarkan di Google Maps dengan mengetik di kolom pencarian
  • Jika sudah menemukan lokasinya dan titik sudah benar, klik bagian alamat tersebut hingga muncul ikon pin warna merah sebagai penanda lokasi
  • Lalu akan muncul jendela halaman baru yang berisi informasi lokasi
  • Kemudian isi seputar informasi alamat rumah, seperti nama jalan, kategori tempat, kontak, foto lokasi, dan lainnya
  • Jika sudah, kirim permintaan pendaftaran alamat rumah dengan mengklik ‘Submit’
  • Kemudian pihak Google akan menerima dan mengecek form pendaftaran alamat rumah detikers. Nantinya hasil pemeriksaan akan dikirim ke alamat email kamu yang didaftarkan.

Cara Mendaftarkan Alamat Rumah di Google Maps Lewat PC/Laptop

  • Buka Google Maps di PC/laptop lewat browser
  • Pastikan kamu sudah login akun Google di PC/laptop agar bisa mengakses Google Maps
  • Jika sudah login, klik ikon titik tiga dan pilih menu ‘Add Place’
  • Kemudian isi seputar informasi alamat rumah, seperti nama jalan, kategori tempat, kontak, foto lokasi, dan lainnya.
  • Jika sudah, kirim permintaan pendaftaran alamat rumah dengan mengklik ‘Submit’
  • Kemudian pihak Google akan menerima dan mengecek form pendaftaran alamat rumah detikers. Nantinya hasil pemeriksaan akan dikirim ke alamat email kamu yang didaftarkan.

Apabila pihak Google mengabulkan permintaan pendaftaran alamat rumah kamu, maka nama lokasinya langsung berubah di Google Maps sesuai yang telah didaftarkan.

Demikian cara mendaftarkan alamat rumah di Google Maps dengan mudah. Semoga dapat membantu detikers!

(ilf/row)



Sumber : inet.detik.com

Cara Mendaftarkan Alamat Rumah di Google Maps, Ojol Nggak Bingung Lagi

Jakarta

Buat kamu yang suka pesan ojol, mendaftarkan alamat rumah ke Google Maps dapat membantu driver agar tidak bingung. Google Maps sendiri merupakan aplikasi peta online yang dapat diakses secara gratis.

Nah, Google Maps sering dimanfaatkan untuk mencari alamat, termasuk bagi driver ojol guna mengantar penumpang atau paket sehingga dapat mengetahui tujuan pastinya. Selain itu, Google Maps dapat memantau arus lalu lintas di jalan, waktu dan jarak tempuh, hingga rute perjalanan yang akan dituju.

Kalau kamu sedang mencari cara agar alamat rumah terdaftar di Google Maps, kamu dapat mengikuti langkah berikut ini. Caranya mudah dan tidak bikin bingung, kok.


Cara Mendaftarkan Alamat Rumah di Google Maps

Masyarakat sudah dapat mendaftarkan alamat rumahnya di Google Maps dengan mudah. Dilansir situs Support Google, berikut langkah-langkahnya:

Cara Mendaftarkan Alamat Rumah di Google Maps Lewat Android

  • Buka aplikasi Google Maps di smartphone dan pastikan sudah login dengan akun Google
  • Masukkan alamat rumah yang ingin didaftarkan di Google Maps dengan mengetik di kolom pencarian
  • Jika sudah menemukan lokasinya dan titik sudah benar, klik bagian alamat tersebut hingga muncul ikon pin warna merah sebagai penanda lokasi
  • Lalu akan muncul jendela halaman baru yang berisi informasi lokasi
  • Kemudian isi seputar informasi alamat rumah, seperti nama jalan, kategori tempat, kontak, foto lokasi, dan lainnya
  • Bila sudah, kirim permintaan pendaftaran alamat rumah dengan mengklik ‘Submit’
  • Kemudian pihak Google akan menerima dan mengecek form pendaftaran alamat rumah detikers. Nantinya hasil pemeriksaan akan dikirim ke alamat email kamu yang didaftarkan.

Cara Mendaftarkan Alamat Rumah di Google Maps Lewat iPhone

  • Buka aplikasi Google Maps di iPhone dan pastikan sudah login dengan akun Google
  • Masukkan alamat rumah yang ingin didaftarkan di Google Maps dengan mengetik di kolom pencarian
  • Jika sudah menemukan lokasinya dan titik sudah benar, klik bagian alamat tersebut hingga muncul ikon pin warna merah sebagai penanda lokasi
  • Lalu akan muncul jendela halaman baru yang berisi informasi lokasi
  • Kemudian isi seputar informasi alamat rumah, seperti nama jalan, kategori tempat, kontak, foto lokasi, dan lainnya
  • Bila sudah, kirim permintaan pendaftaran alamat rumah dengan mengklik ‘Submit’
  • Kemudian pihak Google akan menerima dan mengecek form pendaftaran alamat rumah detikers. Nantinya hasil pemeriksaan akan dikirim ke alamat email kamu yang didaftarkan.

Cara Mendaftarkan Alamat Rumah di Google Maps Lewat PC/Laptop

  • Buka Google Maps di PC/laptop lewat browser
  • Pastikan kamu sudah login akun Google di PC/laptop agar bisa mengakses Google Maps
  • Jika sudah login, klik ikon titik tiga dan pilih menu ‘Add Place’
  • Kemudian isi seputar informasi alamat rumah, seperti nama jalan, kategori tempat, kontak, foto lokasi, dan lainnya.
  • Bila sudah, kirim permintaan pendaftaran alamat rumah dengan mengklik ‘Submit’
  • Kemudian pihak Google akan menerima dan mengecek form pendaftaran alamat rumah detikers. Nantinya hasil pemeriksaan akan dikirim ke alamat email kamu yang didaftarkan.

Nantinya, ketika pihak Google memverifikasi permintaan pendaftaran alamat rumah, maka nama lokasinya akan langsung berubah di Google Maps sesuai yang didaftarkan. Jadi, itulah cara mendaftarkan alamat rumah di Google Maps dengan mudah. Selamat mencoba bagi yang membutuhkan.

(ask/fay)



Sumber : inet.detik.com

Cara Cepat Tambahkan Alamat Rumah ke Google Maps


Jakarta

Google Maps merupakan aplikasi peta online yang bisa diakses secara gratis. Lewat Google Maps, kamu dapat mencari alamat, arus lalu lintas di jalan, waktu dan jarak tempuh, hingga rute perjalanan yang akan dituju.

Selain mencari alamat orang lain, kamu juga bisa mendaftarkan alamat rumah sendiri di Google Maps, lho. Cara ini sangat membantumu agar alamat tempat tinggal lebih mudah dicari.


Misalnya saat menggunakan aplikasi ojek online. Jika alamat rumah di Google Maps sudah tepat, maka driver ojek tidak akan kebingungan mencari tempat tinggalmu.

Mendaftarkan alamat rumah di Google Maps juga sangat mudah, lho. Lantas, bagaimana caranya? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Cara Mendaftarkan Alamat Rumah di Google Maps

Masyarakat kini bisa mendaftarkan alamat rumahnya di Google Maps dengan mudah. Dilansir situs Support Google, berikut langkah-langkahnya:

Cara Mendaftarkan Alamat Rumah di Google Maps Lewat Android

Buka aplikasi Google Maps di smartphone dan pastikan sudah login dengan akun Google

Masukkan alamat rumah yang ingin didaftarkan di Google Maps dengan mengetik di kolom pencarian

Jika sudah menemukan lokasinya dan titik sudah benar, klik bagian alamat tersebut hingga muncul ikon pin warna merah sebagai penanda lokasi

Lalu akan muncul jendela halaman baru yang berisi informasi lokasi
Kemudian isi seputar informasi alamat rumah, seperti nama jalan, kategori tempat, kontak, foto lokasi, dan lainnya

Jika sudah, kirim permintaan pendaftaran alamat rumah dengan mengklik ‘Submit’

Kemudian pihak Google akan menerima dan mengecek form pendaftaran alamat rumah detikers.

Nantinya hasil pemeriksaan akan dikirim ke alamat email kamu yang didaftarkan.

Cara Mendaftarkan Alamat Rumah di Google Maps Lewat iPhone

  • Buka aplikasi Google Maps di iPhone dan pastikan sudah login dengan akun Google
  • Masukkan alamat rumah yang ingin didaftarkan di Google Maps dengan mengetik di kolom pencarian
  • Jika sudah menemukan lokasinya dan titik sudah benar, klik bagian alamat tersebut hingga muncul ikon pin warna merah sebagai penanda lokasi
  • Lalu akan muncul jendela halaman baru yang berisi informasi lokasi
  • Kemudian isi seputar informasi alamat rumah, seperti nama jalan, kategori tempat, kontak, foto lokasi, dan lainnya
  • Jika sudah, kirim permintaan pendaftaran alamat rumah dengan mengklik ‘Submit’
  • Kemudian pihak Google akan menerima dan mengecek form pendaftaran alamat rumah detikers.
  • Nantinya hasil pemeriksaan akan dikirim ke alamat email kamu yang didaftarkan.

Cara Mendaftarkan Alamat Rumah di Google Maps Lewat PC/Laptop

  • Buka Google Maps di PC/laptop lewat browser
  • Pastikan kamu sudah login akun Google di PC/laptop agar bisa mengakses Google Maps
  • Jika sudah login, klik ikon titik tiga dan pilih menu ‘Add Place’
  • Kemudian isi seputar informasi alamat rumah, seperti nama jalan, kategori tempat, kontak, foto lokasi, dan lainnya.
  • Jika sudah, kirim permintaan pendaftaran alamat rumah dengan mengklik ‘Submit’
  • Kemudian pihak Google akan menerima dan mengecek form pendaftaran alamat rumah detikers.
  • Nantinya hasil pemeriksaan akan dikirim ke alamat email kamu yang didaftarkan.

Apabila pihak Google mengabulkan permintaan pendaftaran alamat rumah kamu, maka nama lokasinya langsung berubah di Google Maps sesuai yang telah didaftarkan.

Demikian cara mendaftarkan alamat rumah di Google Maps dengan mudah. Semoga dapat membantu detikers!

(rns/rns)



Sumber : inet.detik.com

Cara Cepat Tambahkan Alamat Rumah ke Google Maps


Jakarta

Google Maps merupakan aplikasi peta online yang bisa diakses secara gratis. Lewat Google Maps, kamu dapat mencari alamat, arus lalu lintas di jalan, waktu dan jarak tempuh, hingga rute perjalanan yang akan dituju.

Selain mencari alamat orang lain, kamu juga bisa mendaftarkan alamat rumah sendiri di Google Maps, lho. Cara ini sangat membantumu agar alamat tempat tinggal lebih mudah dicari.


Misalnya saat menggunakan aplikasi ojek online. Jika alamat rumah di Google Maps sudah tepat, maka driver ojek tidak akan kebingungan mencari tempat tinggalmu.

Mendaftarkan alamat rumah di Google Maps juga sangat mudah, lho. Lantas, bagaimana caranya? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Cara Mendaftarkan Alamat Rumah di Google Maps

Masyarakat kini bisa mendaftarkan alamat rumahnya di Google Maps dengan mudah. Dilansir situs Support Google, berikut langkah-langkahnya:

Cara Mendaftarkan Alamat Rumah di Google Maps Lewat Android

Buka aplikasi Google Maps di smartphone dan pastikan sudah login dengan akun Google

Masukkan alamat rumah yang ingin didaftarkan di Google Maps dengan mengetik di kolom pencarian

Jika sudah menemukan lokasinya dan titik sudah benar, klik bagian alamat tersebut hingga muncul ikon pin warna merah sebagai penanda lokasi

Lalu akan muncul jendela halaman baru yang berisi informasi lokasi
Kemudian isi seputar informasi alamat rumah, seperti nama jalan, kategori tempat, kontak, foto lokasi, dan lainnya

Jika sudah, kirim permintaan pendaftaran alamat rumah dengan mengklik ‘Submit’

Kemudian pihak Google akan menerima dan mengecek form pendaftaran alamat rumah detikers.

Nantinya hasil pemeriksaan akan dikirim ke alamat email kamu yang didaftarkan.

Cara Mendaftarkan Alamat Rumah di Google Maps Lewat iPhone

  • Buka aplikasi Google Maps di iPhone dan pastikan sudah login dengan akun Google
  • Masukkan alamat rumah yang ingin didaftarkan di Google Maps dengan mengetik di kolom pencarian
  • Jika sudah menemukan lokasinya dan titik sudah benar, klik bagian alamat tersebut hingga muncul ikon pin warna merah sebagai penanda lokasi
  • Lalu akan muncul jendela halaman baru yang berisi informasi lokasi
  • Kemudian isi seputar informasi alamat rumah, seperti nama jalan, kategori tempat, kontak, foto lokasi, dan lainnya
  • Jika sudah, kirim permintaan pendaftaran alamat rumah dengan mengklik ‘Submit’
  • Kemudian pihak Google akan menerima dan mengecek form pendaftaran alamat rumah detikers.
  • Nantinya hasil pemeriksaan akan dikirim ke alamat email kamu yang didaftarkan.

Cara Mendaftarkan Alamat Rumah di Google Maps Lewat PC/Laptop

  • Buka Google Maps di PC/laptop lewat browser
  • Pastikan kamu sudah login akun Google di PC/laptop agar bisa mengakses Google Maps
  • Jika sudah login, klik ikon titik tiga dan pilih menu ‘Add Place’
  • Kemudian isi seputar informasi alamat rumah, seperti nama jalan, kategori tempat, kontak, foto lokasi, dan lainnya.
  • Jika sudah, kirim permintaan pendaftaran alamat rumah dengan mengklik ‘Submit’
  • Kemudian pihak Google akan menerima dan mengecek form pendaftaran alamat rumah detikers.
  • Nantinya hasil pemeriksaan akan dikirim ke alamat email kamu yang didaftarkan.

Apabila pihak Google mengabulkan permintaan pendaftaran alamat rumah kamu, maka nama lokasinya langsung berubah di Google Maps sesuai yang telah didaftarkan.

Demikian cara mendaftarkan alamat rumah di Google Maps dengan mudah. Semoga dapat membantu detikers!

(rns/rns)



Sumber : inet.detik.com

Musala Bersejarah Berusia 158 Tahun Itu Kondisinya Terbengkalai



Sidoarjo

Sebuah musala bersejarah di Sidoarjo yang usianya konon sudah 158 tahun kondisinya memprihatinkan. Bangunannya terbengkalai dan ditelan rimbunan rumput liar.

Musala itu berdiri di Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur. Warga setempat mengenalnya sebagai Langgar Sawo.

Bangunan musala kecil itu menjadi saksi sejarah perjalanan Islam di kawasan yang dulunya dikenal sebagai pusat perekonomian kerajaan Jenggolo pada masa kolonial Belanda.


Bangunan yang didirikan pada tahun 1867 ini memiliki ciri khas berbeda dengan musala pada umumnya. Atapnya berbentuk unik dengan ornamen menyerupai mahkota bergaya Tionghoa.

Sementara itu, penanda waktu salat dalam musala tersebut menggunakan kentongan kayu, bukan pengeras suara seperti musala modern zaman sekarang.

Dari pantauan di lokasi, musala kuno tersebut saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Bangunannya dikelilingi oleh rerumputan yang tinggi.

Saat menuju musala, kami sangat kesulitan karena banyak rumput liar yang tumbuh. Bahkan saat akan masuk ruang musala, kami juga sangat kesulitan.

Kepala Desa Penambangan, Helmy Firmansyah menuturkan, musala ini awalnya merupakan milik seorang Belanda, sebelum kemudian dibeli oleh seorang saudagar Tionghoa yang memeluk agama Islam. Sejak itulah, bangunan tersebut difungsikan sebagai tempat ibadah umat Muslim setempat.

“Menurut cerita, setelah Belanda, musala ini dibeli oleh orang Tionghoa yang kemudian masuk Islam. Nah, sekitar tahun 1867 itulah musala ini berdiri dan sampai sekarang masih kokoh,” ujar Helmy, Minggu (28/9).

Kini, Langgar Sawo sudah tak lagi dipakai untuk salat berjamaah karena kondisi bangunannya sudah sangat memprihatinkan.

“Yang merawat ada, tapi sifatnya sosial. Musala ini awalnya masih difungsikan untuk ibadah, meski jemaahnya tidak banyak, karena saat ini kondisinya seperti itu akhirnya tidak difungsikan sebagai musala. Bagi kami, keberadaan musala ini adalah ikon desa sekaligus bukti sejarah yang harus tetap dijaga,” lanjut Helmy.

Selain musala, di Desa Penambangan juga masih berdiri rumah bergaya kolonial Belanda yang hingga kini ditempati keturunan pemilik lama. Kehadiran bangunan-bangunan tua itu menambah kekayaan sejarah kawasan Penambangan.

Helmy berharap, keberadaan Langgar Sawo mendapat perhatian dari pemerintah maupun pihak terkait agar bisa dipugar tanpa menghilangkan nilai sejarahnya.

“Bangunan ini punya nilai historis. Dari Belanda, lalu ke Tionghoa Muslim, tapi sayang sampai sekarang tidak dipakai untuk salat. Kalau dirawat dengan baik, musala ini bisa jadi ikon wisata sejarah religi di Balongbendo,” ujarnya.

Efendy (39) warga Penambangan mengatakan bahwa musala kuno yang disebut oleh warga desa Langgar Sawo itu akhir-akhir ini sudah tidak dipakai untuk sholat berjamaah.

“Karena tidak ada yang merawat akhirnya Langgar Sawo saat ini ditumbuhi rumput liar, dan tidak digunakan untuk aktifitas sholat berjamaah,” kata Efendy.

“Kami berharap Pemkab Sidoarjo Langgar Sawo ini dirawat, karena sebagai aikon sejarah Sidoarjo, eman pak gak dirawat,” pungkas Efendy.

——-

Artikel ini telah naik di detikJatim.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Gara-gara Cincin Pintarnya Nggak Bisa Dicopot, Penumpang Dilarang Naik Pesawat


Jakarta

Seorang penumpang membagikan ceritanya yang tak bisa terbang karena cincin pintarnya tidak bisa dilepas dari jari tangannya. Parahnya lagi, cincin tersebut membengkak dan membuat dia harus ke rumah sakit.

Hal tragis ini dialami oleh Daniel Rotar, seorang Youtuber Inggris yang membahas teknologi dengan akun ZONEofTECH. Dia mengatakan menggunakan Samsung Galaxy Ring, produk Samsung berbentuk cincin untuk memantau tidur, aktivitas, detak jantung, dan penanda kesehatan lainnya.

Dilansir dari New York Post, Jumat (3/10/2025) dalam unggahan X, dia bercerita bahwa baru saja kembali dari Hawaii dan menempuh perjalanan 3 penerbangan berbeda dan 3 persinggahan panjang. Perjalanan pulang itu semakin buruk saat cincin pintar itu membengkak dan menjepit jarinya.


“Baterai Samsung Galaxy Ring saya mulai membengkak. Saat masih di jari saya. Dan saat saya hendak naik pesawat. Sekarang saya tidak bisa melepaskannya, dan benda ini terasa sakit,” tuilsnya sembari membagikan foto jarinya yang membengkak.

Meskipun telah memohon bantuan Samsung, dia tetap tidak dapat melepaskan jarinya dari cincin dan berujung dicegah naik pesawat.

“Saya ditolak naik pesawat karena ini. Harus membayar hotel untuk malam ini dan pulang besok.”keluhnya.

Ia menambahkan bahwa ia dikirim ke rumah sakit dan Galaxy Ring-nya dilepas. Untuk bisa melepas cincin ini, mengharuskan mereka mengompres dengan es untuk mengurangi pembengkakan.

Belum jelas apa yang menyebabkan cincin itu membengkak. Tetapi Rotar berteori dalam unggahan lain bahwa penyebabnya bisa beragam, mulai dari air asin, panas di Hawaii, hingga daya tahan baterai yang buruk yang telah mengganggu Galaxy Ring-nya selama berbulan-bulan.

Apakah cincin itu terlepas dan Rotar bisa terbang pulang?

Dalam unggahan terbarunya, Rotar mengatakan bahwa dia telah sampai di rumahnya setelah terbang selama 50 jam. Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Samsung mengganti uang hotel, transportasi dan mengambil Galaxy Ring rusak tersebut untuk investigasi.

“Jari saya juga baik-baik saja, kecuali beberapa bekas kecil yang saya yakin akan sembuh dalam beberapa hari,” ujarnya.

Raksasa teknologi tersebut telah menanggapi masalah jari terjepit tersebut dalam sebuah pernyataan.

“Keselamatan pelanggan adalah prioritas utama kami. Ini kasus yang sangat langka, dan kami sedang menghubungi langsung Rotar untuk mengambil produk dan mempelajari masalah tersebut,” kata perwakilannya.

Sementara itu, di situs web mereka, Samsung mencantumkan beberapa cara untuk melepaskan cincin yang tersangkut, termasuk membilas tangan dengan sabun dan air dingin, lalu memutar perangkat secara perlahan atau mengangkat tangan di atas ketinggian jantung hingga bengkaknya mereda.

Jika semua metode lain gagal, perusahaan telepon tersebut menyarankan di situs webnya agar pasien yang tersangkut menyewa jasa profesional untuk memotong aksesori tersebut.

(sym/sym)



Sumber : travel.detik.com

Kota Dubrovnik Dikepung Turis, Terancam Dicoret dari Daftar UNESCO



Jakarta

Kota Dubrovnik di Kroasia tengah menghadapi permasalahan. Dubrovnik kini kewalahan dengan overtourism dan ancamannya bisa dicabut dari daftar UNESCO.

Kota yang terkenal sebagai Mutiara Laut Adriatik itu adalah kota tua yang pernah menjadi lokasi syuting Game of Thrones, kini kewalahan menampung jutaan wisatawan yang datang tiap tahun.

Melansir Express, Senin (8/10/2025) kondisi itu memicu kekhawatiran UNESCO. Jika tak segera diatasi, status kota tua Dubrovnik sebagai situs warisan dunia bisa terancam.


Salah satu alasan utamanya adalah jumlah wisatawan jauh melampaui jumlah penduduk, bahkan dengan rasio mencengangkan 27:1. Wali Kota Dubrovnik, Mato Frankovic, menyadari pariwisata massal bukanlah solusi jangka panjang.

“Awalnya terlihat menguntungkan, tapi pada akhirnya kualitas layanan dan hidup akan menurun. Ini bukan permainan yang bisa dimenangkan,” ujar Frankovic.

Sejak menjabat pada 2017, Frankovic mulai melakukan berbagai pembatasan. Salah satu langkah besarnya adalah membatasi kedatangan kapal pesiar, dari sebelumnya delapan kapal per hari menjadi maksimal dua.

Setiap kapal juga diwajibkan berlabuh minimal delapan jam, agar wisatawan bisa menikmati kota dengan lebih santai, bukan sekadar buru-buru foto di lokasi syuting.

Pemerintah kota juga menerapkan Dubrovnik Pass, tiket terusan seharga 40 euro atau sekitar Rp 670 ribu, yang mencakup akses ke enam museum, dua galeri, tembok kota, serta tiket bus 24 jam. Tiket itu tak hanya memudahkan wisatawan, tapi juga membantu pemerintah memantau dan mengatur jumlah pengunjung lewat sistem pemesanan dan penanda waktu sibuk.

Mulai tahun depan, wisatawan wajib memesan jam kunjungan ke tembok kota dan museum melalui sistem ini. Selain mengendalikan jumlah turis, pemerintah kota juga sedang berupaya melawan fenomena yang mereka sebut sebagai Disneyfikasi.

Langkah-langkah terbaru termasuk memperkenalkan layanan antar bagasi murah untuk mengurangi suara bising koper di jalan berbatu, serta pengetatan aturan penyewaan jangka pendek demi menekan spekulasi properti. Pemkot juga membeli gedung-gedung tua untuk disewakan kepada keluarga muda.

Bahkan, sebuah sekolah telah dibuka di bekas istana, sebagai upaya menghidupkan kembali komunitas lokal yang kian menyusut.

“Tinggal di kota tua ini sekarang rasanya seperti tinggal di taman hiburan. Orang-orang yang benar-benar ingin hidup di sini malah terpinggirkan,” kata Marc van Bloemen, warga yang telah tinggal di Dubrovnik sejak 1972.

Langkah-langkah tersebut mulai menunjukkan hasil, jumlah wisatawan kini dibatasi maksimal 11.200 orang per hari di dalam tembok kota. Tahun ini angka tersebut belum pernah menyentuh lebih dari 10.500 per hari, sebuah penurunan signifikan dibanding 2019 saat 9.500 penumpang kapal pesiar datang tiap harinya, belum termasuk yang datang lewat darat dan udara.

(upd/row)



Sumber : travel.detik.com

Turis Nyasar 2 Hari, Semua Barang Hilang Cuma Tersisa Kunci Hotel



Pattaya

Seorang turis Italia tersesat di Pantai Pattaya. Tanpa identitas, dia hanya memegang kunci hotel sebagai petunjuk.

Adalah Marco De Vivo turis yang tersesat di Pattaya itu. Dia tampak linglung di Kantor Polisi Pattaya.

Dikutip dari the taiger, Jumat (17/10/2025), pada awal pekan ini, dia mengaku menikmati liburannya di sebuah bar lokal Pattaya dua hari lalu.


Saat diinterogasi, ia mengaku mabuk berat malam itu. Petaka pun dimulai setelah dia mabuk itu. Semua barangnya hilang, yang tertinggal hanya kunci kamar hotel. Ia bahkan lupa nama hotel tempatnya menginap.

Dibantu oleh petugas penghubung internasional, ia memberikan kunci hotel yang menjadi satu-satunya benda berharga yang diharapkan bbisa menuntunnya pulang.

Namun, kunci itu polos, tidak ada logo hotel atau penanda khusus lain yang jadi mewakili hotel. Di kunci itu cuma ada gantungan dengan menunjukkan bahwa dia menginap di kamar nomor dua.

Polisi pun bingung, di hotel mana dia menginap.

Berbekal foto kunci hotel, petugas mencari bantuan lewat dunia maya. Upaya itu menuai respons positif.

Banyak netizen yang mengidentifikasikan beberapa akomodasi. Bahkan, banyak yang meminta polisi untuk memeriksa sistem seperti Kartu Kedatangan Digital Thailand (TDAC) atau basis data TM30, yang melacak pendaftaran hotel untuk pengunjung asing.

Pattaya Mail menyatakan polisi Thailand memastikan bahwa semua hotel dan penginapan di Thailand wajib melaporkan tamu asing ke imigrasi dalam waktu 24 jam setelah check-in. Aturan itu membantu petugas melacak keberadaan wisatawan jika terjadi sesuatu, karena data mereka tercatat secara resmi.

Dalam prosesnya, polisi bersama warga berhasil menemukan tempat menginap De Vivo. Kini, De Vivo berada di bawah pengawasan aparat internasional dan diperkirakan akan segera kembali ke hotelnya dalam keadaan selamat.

Insiden itu menjadi pelajaran penting bagi wisatawan untuk membawa informasi penting seperti kartu hotel, nomor kamar, atau kontak darurat. Selain itu, sebaiknya tidak mabuk, ya!

(bnl/fem)



Sumber : travel.detik.com

Alasan Goldar O Disebut Lebih Rendah Risikonya Kena Serangan Jantung

Jakarta

Sebuah studi ilmiah menemukan bahwa orang dengan golongan darah O lebih kecil kemungkinannya mengalami penyakit kardiovaskular. Temuan menunjukkan tingkat serangan jantung dan gagal jantung yang lebih tinggi di antara pembawa darah non-O.

Alasan Golongan Darah O Lebih Rendah Alami Serangan Jantung

Golongan darah O memiliki efek perlindungan ringan dan menurunkan risiko kejadian kardiovaskular yang signifikan. Peningkatan risiko pada golongan darah non-O mungkin terkait dengan kadar faktor pembekuan darah yang lebih tinggi dan penanda inflamasi tertentu, yang dapat berkontribusi pada penyumbatan arteri serta penyakit jantung seiring waktu.

Penelitian ketat pun dilakukan selama dua dekade. Hasilnya, individu dengan golongan darah non-O yaitu A, B, AB, berisiko 6-23 persen lebih tinggi mengalami penyakit jantung koroner.


Temuan ini menunjukkan bahwa golongan darah O mungkin mempunyai perlindungan kardiovaskular yang cukup. Itu kemungkinan karena kadar faktor pembekuan darah yang lebih rendah, seperti faktor von Willebrand dan faktor VIII, serta dampak positif pada penanda kolesterol dan peradangan.

Berdasarkan penelitian, golongan darah O menunjukkan adanya kemampuan untuk melindungi kardiovaskular yang cukup. Dikutip dari Times of India, hal itu mungkin karena kadar faktor pembekuan darah yang lebih rendah, seperti faktor von Willebrand dan faktor VIII, serta dampak positif pada penanda kolesterol dan peradangan.

Selain serangan jantung, golongan darah juga dapat berpengaruh pada risiko seseorang mengalami stroke. Ada bukti bahwa orang dengan golongan darah A lebih rentan terhadap stroke sebelum usia 60 tahun.

Sementara orang dengan golongan darah O memiliki risiko lebih rendah mengalami stroke. Hal ini yang mungkin menjadi komponen integritas kardiovaskular secara keseluruhan.

(sao/naf)



Sumber : health.detik.com