Tag Archives: ptki kementerian agama

10 Gunung Tertinggi di Dunia, Nomor 1 Everest atau Bukan?


Jakarta

Sering menjadi perdebatan kalau gunung tertinggi di dunia bukanlah puncak Everest, karena terdapat gunung lain yang lebih tinggi dibanding Everest. Namun, nyatanya takhta Everest sebagai gunung tertinggi di dunia belum terbantahkan.

Everest memiliki ketinggian 8.849 meter. Meski begitu, jika dihitung dari dasar gunung, ada gunung lain yang lebih tinggi, seperti Mauna Kea di Hawaii yang mencapai 10.210 meter.

Artikel ini akan membahas 10 gunung tertinggi dunia versi WorldAtlas. Cek selengkapnya!


10 Gunung Tertinggi di Dunia

1. Gunung Everest – 8.849 Meter (Nepal/Tibet – Cina)

Gunung Everest, yang dikenal sebagai “Chomolungma” di Tibet dan “Sagarmatha” di Nepal, adalah puncak tertinggi di dunia. Terletak di perbatasan Nepal dan Tibet, gunung ini pertama kali didaki pada 29 Mei 1953 oleh Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay. Pendakian Everest menjadi simbol pencapaian manusia dalam menaklukkan alam.

2. K2 (Godwin-Austen) – 8.611 Meter (Pakistan/Cina)

K2, yang dijuluki “Savage Mountain”, adalah gunung kedua tertinggi di dunia. Terletak di Pegunungan Karakoram, Pakistan, K2 terkenal karena medan pendakiannya yang ekstrem dan tingkat kesulitan yang tinggi. Pendakian pertama berhasil dilakukan pada 31 Juli 1954 oleh tim Italia yang dipimpin oleh Lino Lacedelli dan Achille Compagnoni.

3. Kangchenjunga – 8.586 Meter (Nepal/India)

Kangchenjunga, yang berarti “Lima Harta Emas Salju”, adalah gunung tertinggi ketiga di dunia. Terletak di perbatasan Nepal dan India, gunung ini memiliki puncak yang dianggap suci oleh penduduk lokal. Pendakian pertama berhasil dilakukan pada 25 Mei 1955 oleh Joe Brown dan George Band dari Inggris.

4. Lhotse – 8.516 Meter (Nepal/Tibet – Cina)

Lhotse, yang berarti “Saudara Everest”, terletak sangat dekat dengan Gunung Everest. Puncaknya pertama kali didaki pada 18 Mei 1956 oleh Ernst Reiss dan Fritz Luchsinger dari Swiss. Lhotse memiliki jalur pendakian yang lebih teknis dan curam dibandingkan Everest, menjadikannya tantangan tersendiri bagi para pendaki.

5. Makalu – 8.485 Meter (Nepal/Tibet – Cina)

Makalu memiliki puncak berbentuk piramida tajam. Pendakian pertama berhasil dilakukan pada 15 Mei 1955 oleh Lionel Terray dan Jean Couzy dari Prancis. Medannya yang curam dan cuaca ekstrem membuatnya sangat sulit didaki.

6. Cho Oyu – 8.188 Meter (Nepal/Tibet – Cina)

Cho Oyu dikenal sebagai salah satu gunung 8.000-an meter yang relatif lebih mudah didaki. Pendakian pertama dilakukan pada 19 Oktober 1954 oleh tim Austria yang dipimpin oleh Herbert Tichy. Gunung ini menjadi pilihan populer bagi pendaki yang ingin menguji kemampuan mereka di ketinggian ekstrim.

7. Dhaulagiri I – 8.167 Meter (Nepal)

Dhaulagiri berarti “Gunung Putih” dalam bahasa Sansekerta. Terletak di Nepal tengah, gunung ini pertama kali didaki pada 13 Mei 1960 oleh tim Swiss. Medannya yang curam dan suhu ekstrem membuatnya menjadi tantangan besar bagi para pendaki.

8. Manaslu – 8.163 Meter (Nepal)

Manaslu, yang berarti “Gunung Jiwa” dalam bahasa Sansekerta, terletak di Nepal bagian barat. Pendakian pertama dilakukan pada 9 Mei 1956 oleh tim Jepang. Gunung ini dikenal karena jalur pendakiannya yang panjang dan medan yang menantang.

9. Nanga Parbat – 8.126 Meter (Pakistan)

Nanga Parbat, yang berarti “Gunung Pembunuh”, terletak di barat daya Pegunungan Himalaya, Pakistan. Pendakian pertama berhasil dilakukan pada 3 Juli 1953 oleh Hermann Buhl dari Austria. Medannya yang ekstrem dan cuaca yang tidak menentu membuatnya menjadi salah satu gunung paling berbahaya untuk didaki.

10. Annapurna I – 8.091 Meter (Nepal)

Annapurna I terkenal memiliki tingkat kematian pendaki tertinggi di dunia. Pendakian pertama dilakukan pada 3 Juni 1950 oleh tim Prancis yang dipimpin oleh Maurice Herzog. Gunung ini dikenal karena jalurnya yang penuh risiko, dengan lereng curam, gletser, dan cuaca ekstrem yang sulit diprediksi.

Dikutip dari Britannica dan USGS meski Everest nomor satu dari permukaan laut, ada gunung lain yang lebih tinggi jika dihitung dari dasar gunung:

  • Mauna Kea (Hawaii): 4.205 m di atas permukaan laut, tapi total dari dasar laut hingga puncak mencapai 10.210 m.
  • Mauna Loa (Hawaii): 4.170 m di atas permukaan laut, tapi dari dasar laut tinggi totalnya 9.170 m.

Jadi, apabila diukur dari permukaan laut, Everest nomor satu tertinggi. Sedangkan jika diukur dari dasar gunung maka Mauna Kea bisa menyalip.

Itulah daftar 10 gunung tertinggi di dunia jika diukur dari permukaan laut. Semoga bermanfaat ya detikers!

Penulis adalah peserta program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama di detikcom.

(nah/nah)



Sumber : www.detik.com

NASA Temukan ‘Bukti’ Baru di Mars, Benarkah Ada Potensi Kehidupan?



Jakarta

Benarkah Mars pernah menyimpan rahasia kehidupan? Pertanyaan ini terus menjadi misteri bagi para ilmuwan. Sejak lama, para ilmuwan telah melakukan eksplorasi luar angka ke Mars untuk mencari tanda-tanda kehidupan.

Sejauh ini, belum ada bukti valid apakah ada kehidupan di Mars atau tidak. Namun, penemuan NASA dari misi rover Perseverance 2024 mengungkapkan fakta baru.

Para ilmuwan, menemukan potensi biosignature (tanda-tanda kehidupan) dari inti batu lumpur yang dibor di Sapphire Canyon, Kawah Jezero. Dari situ, terdapat mineral yang jika di Bumi sering dikaitkan dengan aktivitas mikroba.


‘Bukti’ Misterius di Batu Mars

Pada Juli 2024, Perseverance berhasil mengebor batu bernama Air Terjun Chevaya di saluran sungai kuno Neretva Vallis. Analisis sampel dari pengeboran ini menunjukkan adanya dua mineral penting yaitu vivianit (besi fosfat) dan greigit (besi sulfida).

Kedua mineral ini cukup istimewa. Di Bumi, mereka biasanya terbentuk di lingkungan kaya air namun minim oksigen, tempat mikroba kerap beraktivitas.

Tekstur batunya pun menunjukkan pengendapan dari air, bukan dari lava. Temuan ini membuat ilmuwan semakin bersemangat, karena kondisi tersebut mirip dengan habitat yang bisa memungkinkan atas kehidupan sederhana.

Masih Potensi, Bukan Bukti

Meski cukup memberi petunjuk, para peneliti tetap berhati-hati. Mineral dan pola kimia ini memang menyerupai jejak mikroba di Bumi, tetapi belum dipastikan berasal dari makhluk hidup. Ada kemungkinan reaksi kimia nonbiologis juga menghasilkan pola yang sama.

“Itu bukan kehidupan itu sendiri, tapi bisa jadi tanda biologis potensial,” jelas Nicky Fox, Administrator Asosiasi untuk Direktorat Misi Sains NASA, dikutip dari Earth.com.

Pejabat Administrator NASA, Sean Duffy, bahkan menyebut temuan ini sebagai “indikasi paling jelas yang pernah kami dapatkan tentang kemungkinan kehidupan di Mars”. Namun, ia menegaskan NASA masih perlu melalui banyak tahap verifikasi sebelum bisa memastikan.

Jika terbukti hasil dari hal itu merupakan metabolisme mikroba, berarti Mars pernah memiliki lingkungan layak huni dengan siklus kimia mirip Bumi. Sebaliknya, jika terbentuk secara nonbiologis, temuan ini tetap penting karena membuka jendela baru untuk memahami bagaimana unsur-unsur penting (seperti besi, fosfor, dan sulfur) bereaksi di Planet Merah.

Dengan kata lain, apa pun hasil akhirnya, batuan Mars ini menyimpan hal berharga tentang sejarah kimia planet tetangga Bumi.

Sampel Akan Dibawa ke Bumi

Sementara untuk sampel batu lumpur sudah disegel rapi oleh Perseverance untuk kemudian dikirim ke Bumi. Nantinya, para ilmuwan bisa melakukan uji isotop, analisis karbon, hingga mikrotekstur untuk membedakan apakah jejak itu biologis atau murni reaksi kimia.

Selama menunggu misi pengembalian sampel, rover akan terus memetakan area lain yang berpotensi menyimpan petunjuk serupa. Dengan instrumen seperti SHERLOC dan PIXL, NASA berharap bisa menemukan pola konsisten yang memperkuat bukti.

Penemuan ini memang belum bisa disebut sebagai bukti kehidupan di Mars. Namun, hal ini menjadi langkah besar dari pertanyaan, apakah makhluk hidup di Bumi sendirian di alam semesta, atau ada kemungkinan kehidupan pernah muncul di planet lain?

Satu hal pasti, setiap lapisan batu Mars yang dibawa Perseverance mendekatkan pada pengetahuan baru.

*Penulis adalah peserta magang Program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama

(faz/faz)



Sumber : www.detik.com

Contoh Menarik yang Sering Dipakai dan Pengertian Singkatnya


Jakarta

Pernah dengar ungkapan “waktu adalah uang” atau “dia bintang kelas”? Itu bukan sekadar istilah biasa, melainkan contoh dari majas metafora yang sering kita gunakan tanpa sadar.

Untuk lebih memahami apa saja contoh majas metafora, berikut ini penjelasan singkatnya yang dikutip dari buku Bahasa Indonesia SMP/MTS IX karya Eva Y. Nukman, dkk dan artikel berjudul “Majas Metafora dalam Puisi-puisi Karya Bara Pattyradja” oleh Dominika Dhapa dan Febronia Novita, yang terbit di jurnal Sintaks (Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia).

Majas metafora adalah gaya bahasa perbandingan yang menyamakan dua hal berbeda secara langsung tanpa kata penghubung seperti seperti, bagaikan, atau laksana. Gaya bahasa ini membuat kalimat terdengar lebih indah, padat, dan penuh makna. Maka itu, metafora banyak ditemukan dalam puisi, prosa, bahkan percakapan sehari-hari.


Ciri-ciri Majas Metafora

Untuk mengenali majas metafora, berikut ciri-cirinya:

– Tidak menggunakan kata pembanding (seperti, bagai, laksana).
– Membandingkan dua hal berbeda secara implisit.
– Menggunakan ungkapan padat dan langsung.
– Memberi nuansa puitis, sering dipakai dalam puisi maupun karya sastra.

Dalam karya sastra, termasuk puisi Bara Pattyradja, ditemukan beberapa variasi metafora:

1. Metafora Antropomorfik

Benda mati atau abstrak diberi sifat manusia.
Contoh: “Lagu-lagu kebangsaan menyumbat nafasmu.”

2. Metafora Kehewanan

Manusia atau hal abstrak digambarkan seperti hewan.
Contoh: “Akulah ikan-ikan yang tabah berenang di palungmu.”

3. Metafora Konkret ke Abstrak

Menghubungkan hal nyata dengan konsep abstrak.
Contoh: “Dadaku sebuah samudera badai dan angin puyuh.”

4. Metafora Sinestesia

Pencampuran indra dalam perbandingan.
Contoh: “Aku raba telapak tanganmu dan jantungmu berdebar di sana seperti meriam.”

Perbedaan Metafora dengan Majas Lain

– Metafora: Langsung membandingkan tanpa kata penghubung.
Contoh: “Kamu adalah cahaya hidupku.”

– Simile: Menggunakan kata penghubung (seperti, bagai, laksana).
Contoh: “Kamu seperti cahaya dalam hidupku.”

– Personifikasi: Memberikan sifat manusia pada benda mati atau makhluk bukan manusia.
Contoh: “Angin berbisik lembut.”

1. “Bunda, engkau adalah rembulan yang menari dalam dadaku.” → Ibu digambarkan lembut, tenang, dan indah.
2. “Ayah, engkau adalah matahari yang menghangatkan hatiku.” → Ayah diibaratkan memberi kehangatan, kekuatan, dan perlindungan.
3. “Matahari telah melahirkan para guru.” → Guru diibaratkan sebagai sumber penerangan ilmu.
4. “Dia adalah bintang kelas kami.” → Siswa terbaik atau paling menonjol.
5. “Waktu adalah uang.” → Waktu sangat berharga dan tidak boleh disia-siakan.
6. “Hatinya sebening kaca.” → Orang yang jujur dan tulus.
7. “Lagu-lagu kebangsaan menyumbat nafasmu.” → Lagu diibaratkan seperti manusia yang bisa menekan atau mengekang.
8. “Kulibat masalah berjalan.” → Masalah digambarkan seperti manusia yang bisa bergerak.
9. “Perih batu-batu.” → Batu diibaratkan bisa merasakan sakit layaknya manusia.
10. “Kaki tangan kesunyian.” → Kesunyian diibaratkan memiliki anggota tubuh manusia.
11. “Mengibas sayap-sayap takdir.” → Takdir digambarkan seperti burung yang bisa mengepakkan sayap.
12. “Akulah ikan-ikan yang tabah berenang di palungmu.” → Aku lirik diibaratkan ikan yang berjuang dalam hidup.
13. “Hatiku menggelepar di runcing tempulingmu.” → Hati diibaratkan ikan yang kesakitan.
14. “Beribu jiwa melolong di padang-padang gersang.” → Jiwa manusia digambarkan seperti serigala atau anjing yang melolong.
15. “Hidup bermula dari kata, berakhir pada kata.” → Hidup yang abstrak dihubungkan dengan kata yang konkret.
16. “Labuhkan sampan-sampan rohku di hulu sungai matamu.” → Roh diibaratkan seperti sampan yang bisa berlabuh.
17. “Dadaku sebuah samudera badai dan angin puyuh” → Perasaan digambarkan penuh gejolak seperti samudera badai.
18. “Kau adalah perang paling sengit sekaligus siksa.” → Seseorang diibaratkan membawa konflik besar dan penderitaan.
19. “Dengan lenguh lembu hitam kusanggah sejarah satu abad.” → Bunyi lenguh dikaitkan dengan gambaran visual lembu hitam.
20. “Sederu apa sepi.” → Deru (bunyi) dihubungkan dengan perasaan sepi.
21. “Aku raba telapak tanganmu dan jantungmu berdebar di sana seperti meriam.” → Perasaan cinta digambarkan kuat seperti dentuman meriam.
22. “Harum ketela, ubi bakar, ayam jantan kambing dengan tanduk terhunus.” → Bau harum dikaitkan dengan gambaran visual yang kuat.

Itulah contoh-contoh majas metafora dan penjelasan singkatnya. Semoga bermanfaat, detikers!

*Penulis adalah peserta magang Program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama

(faz/faz)



Sumber : www.detik.com

1 Ton Berapa Kg? Begini Cara Konversi dan Contohnya


Jakarta

Sering dengar berita tentang impor beras jutaan ton, atau harga baja per ton yang bikin heboh? Lalu terlintas di pikiran kalau “Sebenarnya, 1 ton itu berapa kilogram, ya?”

Pertanyaan sederhana ini ternyata sangat penting. Tidak hanya untuk anak sekolah yang sedang belajar matematika, tapi juga buat detikers yang kerja di bidang logistik, perdagangan, pertanian, bahkan untuk para pembeli bahan bangunan.

Salah hitung sedikit bisa bikin perhitungan meleset sampai membuat rugi besar!


Nah, agar tidak keliru mengkonversikannya, yuk kita kupas tuntas soal konversi ton ke kilogram, lengkap dengan contoh, tabel, dan fakta menarik di baliknya.

Nilai 1 Ton Berapa Kilogram?

Ton adalah satuan berat yang biasa dipakai untuk benda-benda dalam jumlah besar. Jika kita belanja sayur di pasar, biasanya pedagang pakai kilogram. Tapi kalau bicara pasokan beras se-Indonesia, tentu yang dipakai “ton”.

Dalam Sistem Internasional (SI), ton yang dimaksud adalah ton metrik atau tonne, yang nilainya 1.000 kilogram (kg).

Jadi, 1 ton = 1.000 kg.

Contoh:
2 ton beras = 2.000 kg
0,5 ton baja = 500 kg
10 ton pasir = 10.000 kg
Kenapa Harus Tahu Konversi Ton ke Kg?

Mengkonversikan jumlah dalam satuan ton ke dalam kg sangat penting, karena satuan ton kerap ditemui di berbagai bidang profesi. Jika salah dalam pemahaman akan mengakibatkan kerugian besar.

Di bidang Pendidikan, siswa SMP dan SMA kerap menemui soal konversi ton ke kg dalam pelajaran Matematika atau Fisika.

Ton Ternyata Nggak Cuma Satu!

Kata “ton” ternyata nggak selalu berarti sama, lo. Tergantung di negara mana dipakai, angka beratnya bisa berbeda. Dilansir dari Convertunits, ada perbedaan hitungan ton beberapa negara.

Di Indonesia dan sebagian besar dunia, yang dimaksud biasanya adalah ton metrik atau tonne dengan nilai pas 1.000 kilogram. Jadi “1 ton beras”, artinya memang 1.000 kg beras.

Namun di Amerika Serikat, istilah yang dipakai short ton, beratnya sekitar 907 kilogram. Sementara di Inggris, ada juga long ton dengan nilai lebih besar, yaitu kurang lebih 1.016 kilogram.

Artinya, jika bertemu istilah “1 ton” dalam sumber internasional, jangan langsung diterjemahkan sebagai 1.000 kg. Bisa jadi yang dimaksud berbeda, tergantung konteks negaranya.

Sementara itu, satuan kilogram dulunya ditentukan oleh sebuah silinder platinum-iridium yang disimpan di Paris. Silinder itu disebut “Le Grand K”. Satu benda kecil ini jadi standar berat seluruh dunia!

Dikutip dari SI Brochure, BIPM sejak 2019, definisi kilogram berubah. Sekarang, kilogram tidak lagi mengacu pada benda fisik, melainkan pada konstanta Planck, konstanta fundamental dalam fisika. Artinya, kilogram sekarang ditentukan secara ilmiah dan bisa direplikasi di mana saja dengan teknologi canggih.

Konversi Ton ke Kilogram

Agar lebih mudah, yuk lihat simak catatan berikut:
0,1 ton = 100 kg
0,25 ton = 250 kg
0,5 ton = 500 kg
1 ton = 1.000 kg
2 ton = 2.000 kg
5 ton = 5.000 kg
10 ton = 10.000 kg

Jadi, kalau ada yang tanya “1 ton berapa kg?”, jawabannya 1 ton metrik = 1.000 kg. Namun, untuk short ton sama dengan 907 kg dan long ton sama dengan 1.016 kg. Penting untuk memastikan konteks penggunaannya agar tidak salah hitung.

Semoga bermanfaat ya, detikers!

*Penulis adalah peserta magang Program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama

(faz/faz)



Sumber : www.detik.com

Daftar Gunung Berapi Aktif di Indonesia, Mana yang Paling Berbahaya?


Jakarta

Indonesia dikenal sebagai negara dengan jumlah gunung api terbanyak di dunia. Namun, mana gunung berapa yang sedang aktif di Indonesia?

Letak Indonesia berada di jalur Cincin Api Pasifik (Ring of Fire), yaitu kawasan dengan aktivitas tektonik yang tinggi. Kondisi ini membuat Indonesia punya potensi erupsi gunung yang perlu terus dipantau.

Dari sekitar 120 gunung api aktif di Tanah Air, beberapa di antaranya kini berstatus Awas, Siaga, hingga Waspada. Berdasarkan data terbaru dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) – Badan Geologi Kementerian ESDM melalui laman Magma Indonesia dan VSI ESDM, hingga 30 September 2025, terdapat sejumlah gunung berapi yang berstatus di atas normal, mulai dari Siaga (Level III) hingga Waspada (Level II).


Lalu, gunung berapi mana saja yang saat ini aktif dan berpotensi membahayakan? Berikut daftar lengkapnya, dikutip dari laman ESDM.

Gunung Aktif dengan Status Siaga (Level III)

Pemantauan terakhir: 30 September 2025

Gunung Ile Lewotolok (Nusa Tenggara Timur)
Gunung Lewotobi Laki-laki (Nusa Tenggara Timur)
Gunung Lokon (Sulawesi Utara)
Gunung Merapi (Daerah Istimewa Yogyakarta & Jawa Tengah)
Gunung dengan Status Waspada (Level II)

Pemantauan terakhir: 28-29 September 2025

Gunung Anak Krakatau (Lampung)
Gunung Awu (Sulawesi Utara)
Gunung Banda Api (Maluku)
Gunung Bromo (Jawa Timur)
Gunung Burni Telong (Aceh)
Gunung Dempo (Sumatera Selatan)
Kawasan Dieng (Jawa Tengah)
Gunung Dukono (Maluku Utara)
Gunung Gamalama (Maluku Utara)
Gunung Ibu (Maluku Utara)
Gunung Iya (Nusa Tenggara Timur)
Gunung Karangetang (Sulawesi Utara)
Gunung Kerinci (Jambi-Sumatera Barat)
Gunung Marapi (Sumatera Barat)
Gunung Raung (Jawa Timur)
Gunung Rinjani (Nusa Tenggara Barat)
Gunung Ruang (Sulawesi Utara)
Gunung Semeru (Jawa Timur)
Gunung Sinabung (Sumatera Utara)
Gunung Slamet (Jawa Tengah)
Gunung Soputan (Sulawesi Utara)

Mengapa Status Aktivitas Penting Dipantau?

Status aktivitas gunung berapi ditentukan berdasarkan pemantauan kegempaan, deformasi, suhu, hingga aktivitas visual. Masyarakat di sekitar gunung berapi disarankan selalu mengikuti arahan resmi dari PVMBG dan BPBD setempat, terutama pada gunung dengan status Siaga.

Daftar gunung berapi aktif ini menunjukkan betapa besarnya potensi alam Indonesia. Nah, apakah gunung-gunung di atas termasuk ada yang di daerah detikers?

*Penulis adalah peserta magang Program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama

(faz/faz)



Sumber : www.detik.com

5 Terumbu Karang Terbesar di Dunia, Salah Satunya di Indonesia


Jakarta

Tahukah detikers kalau ada ekosistem laut yang ukurannya bisa menyaingi luas sebuah negara? Ya, itulah terumbu karang terbesar di dunia.

Selain menjadi rumah bagi ribuan spesies laut, terumbu karang juga punya peran penting sebagai benteng alami yang melindungi pesisir dari gelombang.Terumbu karang terbesar menjadi sebuah surga bawah laut yang menyimpan keajaiban sekaligus tantangan.

Mengutip data dari UNESCO World Heritage Centre, WWF, hingga studi terbaru di jurnal ilmiah internasional, beberapa terumbu karang terbesar yaitu Great Barrier Reef di Australia sampai Mesoamerican Reef di Karibia.


Daftar 5 Terumbu Karang Terbesar di Dunia

1. Great Barrier Reef, Australia

Menurut The Guardian, Great Barrier Reef (GBR) merupakan ekosistem terumbu karang paling luas di dunia dengan area sekitar 344.400-348.000 km². Terumbu ini membentang sejauh 2.300 km, mencakup lebih dari 2.500 terumbu individu dan 900 pulau. Besarnya, GBR bahkan bisa dilihat dari luar angkasa.

2. Mesoamerican Barrier Reef, Karibia

Terbentang sejauh 1.000 km dari Meksiko hingga Honduras, Mesoamerican Reef adalah terumbu terbesar di Samudra Atlantik. WWF menegaskan bahwa sistem ini adalah “barrier reef terbesar kedua di dunia”. Keanekaragaman hayatinya mendukung jutaan orang yang bergantung pada pariwisata dan perikanan lokal.

3. New Caledonian Barrier Reef, Pasifik Selatan

Dengan panjang 1.500 km, New Caledonian Barrier Reef adalah salah satu sistem terumbu paling panjang dan megah di dunia. UNESCO mengakui wilayah ini sebagai Situs Warisan Dunia karena menjadi rumah bagi spesies langka dan endemik.

4. Terumbu Karang di Indonesia

Indonesia dijuluki sebagai jantung segitiga terumbu karang dunia. Riset terbaru dari ScienceDirect pada 2024, memetakan bahwa Indonesia memiliki area karang dangkal 32.310 km², lebih luas dibandingkan Australia (28.233 km²). Meski bukan satu sistem tunggal, kekayaan karang Indonesia menjadikannya salah satu pusat biodiversitas laut terbesar di dunia.

5. Koral Raksasa di Solomon Islands

Tidak hanya sistem terumbu, penemuan terbaru di Kepulauan Solomon menghadirkan kejutan koloni karang tunggal terbesar yang pernah ditemukan. Menurut laporan National Geographic (2024), karang ini berdiameter 34 × 32 meter dan tingginya lebih dari 5 meter seperti “pohon raksasa” di dasar laut.

Terumbu karang berperan penting menyerap karbon, melindungi garis pantai, dan menopang ekonomi lokal. Namun, pemanasan global, polusi, hingga aktivitas manusia telah membuat banyak terumbu karang mengalami pemutihan. Tanpa upaya pelestarian, surga bawah laut ini bisa hilang dalam beberapa dekade ke depan.

*Penulis adalah peserta magang Program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama

(faz/faz)



Sumber : www.detik.com

Jenis Kelompok Sosial: Pengertian, Ciri, dan Contohnya


Jakarta

Kelompok sosial dipelajari untuk memahami dinamika kehidupan manusia sehari-hari. Sering kali, manusia hidup dalam kelompok tertentu dengan ciri dan tujuan yang sama. Tahukah detikers ada berapa jenis kelompok sosial?

Sebagai makhluk sosial, manusia tidak mampu hidup seorang diri di dunia ini. Sejak lahir manusia sudah terbiasa hidup berkelompok dengan menjadi anggota keluarga.

Kemudian ketika usia sekolah, masuk ke dalam kelompok belajar, kelas dan teman sebaya. Saat dewasa manusia mengikuti organisasi, komunitas kegemaran dan kelompok kerja. Semua itu adalah bentuk nyata dari kelompok yang tak lepas dari kehidupan sehari-hari.


Ilmu sosiologi memandang kelompok sosial sebagai elemen penting dalam kehidupan bermasyarakat. Lalu, apa sebenarnya kelompok sosial itu, apa ciri-cirinya, dan bagaimana jenis-jenisnya? Yuk, simak sampai tuntas di bawah ini.

Pengertian Kelompok Sosial

Dikutip dari Jurnal Riset, Pendidikan dan Ilmu Sosial, Vol. 1 – No. 2 Desember 2023, kelompok sosial merupakan kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling
berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat dan dapat memengaruhi perilaku para anggotanya.

Secara umum, kelompok sosial dapat dipahami sebagai sekumpulan individu yang saling berinteraksi, memiliki tujuan bersama, dan sadar bahwa dirinya adalah bagian dari kelompok tersebut.

Dalam buku Sosiologi kelas IX karya Fitri Nur Khotimah, disebutkan bahwa tanpa kelompok sosial, manusia akan kesulitan memenuhi kebutuhan, menyalurkan aspirasi, bahkan menjaga identitas dirinya.

1. Soerjono Soekanto menekankan bahwa kelompok adalah himpunan manusia yang hidup bersama karena saling berhubungan secara timbal balik. Artinya, hubungan antar anggota tidak sekadar ada, tetapi juga saling memengaruhi.

2. Paul B. Horton & Chester L. Hunt menjelaskan bahwa kelompok sosial terbentuk dari kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya. Jadi, bukan sekadar kumpulan orang, melainkan kumpulan yang diikat oleh kesadaran sebagai bagian dari kelompok.

3. George Homans menambahkan bahwa kelompok terdiri dari individu yang melakukan kegiatan bersama, saling berinteraksi, serta memiliki perasaan yang mengikat mereka dalam suatu kesatuan yang terorganisasi

Dari berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa kelompok sosial bukan hanya kumpulan fisik manusia, tetapi juga dilandasi interaksi, kesadaran, dan tujuan yang sama.

Ciri-ciri Kelompok Sosial

Agar sebuah kumpulan orang dapat disebut kelompok sosial, ada sejumlah ciri yang membedakannya dari sekadar kerumunan. Berikut daftarnya.

– Anggota sadar bahwa dirinya bagian dari kelompok. Misalnya, seorang mahasiswa sadar bahwa dirinya anggota organisasi kampus yang ia ikuti.

– Ada hubungan timbal balik antaranggota. Hubungan ini bisa berupa kerja sama, komunikasi, atau bahkan konflik yang tetap memperlihatkan adanya interaksi sosial.

– Ada faktor pemersatu. Faktor ini bisa berupa tujuan, kepentingan, atau bahkan ideologi yang sama. Misalnya, kelompok suporter sepak bola bersatu karena tujuan mendukung tim kebanggaannya.

– Ada struktur, aturan, dan pola perilaku. Setiap kelompok biasanya memiliki peran masing-masing, seperti ketua, anggota, atau divisi khusus.

Selain itu, kelompok sosial juga ditandai oleh norma bersama, kepentingan yang dijalankan secara kolektif, serta dinamika yang terus berkembang.

Jenis-jenis dan Contoh Kelompok Sosial

Kelompok sosial dapat dibagi dalam berbagai kategori. Pembagian ini didasarkan pada kedekatan hubungan, bentuk ikatan, struktur organisasi, maupun fungsi dalam masyarakat.

1. Berdasarkan Kedekatan Hubungan

– Kelompok Primer
Ini adalah kelompok kecil dengan hubungan erat, intim, dan emosional. Contohnya keluarga, sahabat dekat, atau kelompok bermain masa kecil. Dalam kelompok ini, hubungan antaranggota biasanya langgeng dan penuh rasa solidaritas.

– Kelompok Sekunder
Kelompok ini bersifat formal dan impersonal. Hubungan antaranggota tidak terlalu dekat, lebih rasional, dan cenderung sementara. Contohnya organisasi kerja, partai politik, atau perkumpulan bisnis.

2. Berdasarkan Kesadaran Keanggotaan

– In-Group
Kelompok saat seseorang merasa menjadi bagian darinya. Misalnya kalimat “keluargaku” atau “negaraku” mencerminkan ikatan emosional yang kuat.

– Out-Group
Kelompok yang dianggap bukan bagian dari dirinya. Rivalitas suporter sepak bola, misalnya, menunjukkan adanya batas antara in-group dan out-group.

3. Berdasarkan Bentuk Ikatan

– Paguyuban (Gemeinschaft)
Ini terbentuk dari ikatan batin yang alamiah dan kekal. Contoh nyata adalah keluarga, rukun tetangga, atau ikatan kekerabatan.

– Patembayan (Gesellschaft)
Kelompok ini memiliki landasan ikatan rasional yang sementara, biasanya untuk kepentingan praktis. Misalnya organisasi dagang atau hubungan antar pedagang di pasar.

4. Berdasarkan Struktur

– Kelompok Formal
Kelompok ini memiliki aturan jelas, struktur organisasi, dan tujuan tertentu. Sekolah, kepolisian, atau partai politik termasuk dalam kategori ini.

– Kelompok Informal
Kelompok ini tumbuh secara spontan dari interaksi sosial sehari-hari. Arisan ibu-ibu atau kelompok nongkrong remaja adalah contoh sederhana.

5. Berdasarkan Fungsi

– Membership Group
Kelompok ini memiliki keanggotaan didasarkan pada keterlibatan fisik, misalnya anggota OSIS atau klub olahraga.

– Reference Group
Kelompok yang dijadikan acuan meski seseorang bukan anggotanya, misalnya komunitas selebritas idola atau tokoh panutan.

– Kelompok Okupasional/Profesi
Kelompok yang terbentuk karena pekerjaan sejenis, seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) atau Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

– Kelompok Volunter
Ini muncul karena adanya kepentingan bersama, meski tidak mendapat perhatian besar dari masyarakat. Contohnya kelompok relawan sosial.

6. Kelompok Sosial Tidak Teratur

– Kerumunan (Crowd) adalah kumpulan sementara tanpa ikatan permanen, misalnya penonton konser atau antrian tiket.

– Publik terbentuk melalui media, berlangsung sementara, dan anggotanya tidak saling mengenal, seperti pembaca berita atau penyebar gosip.

– Massa adalah kumpulan besar yang heterogen dan anonim, sering terlihat dalam demonstrasi atau aksi sosial.

Ahli sosiologi Bierstedt membagi kelompok sosial menjadi empat:

– Kelompok Statistik, hanya berupa data, tanpa interaksi (contoh: penduduk usia 10-15 tahun).
– Kelompok Sosial, ada interaksi, tapi tidak berorganisasi (contoh: kelompok kerabat).
– Kelompok Asosiasi, ada interaksi dan organisasi formal (contoh: negara, sekolah, kampus).
– Kelompok Kemasyarakatan, didasarkan pada persamaan tempat tinggal, tanpa organisasi formal (contoh: warga komplek).

Secara tidak langsung, pemahaman akan pengertian, ciri, dan jenis kelompok sosial, memberi kesadaran bahwa keberagaman kelompok di masyarakat bukanlah penghalang, melainkan kekuatan untuk saling melengkapi.

Bagaimana dengan detikers? Kira-kira ada di kelompok sosial mana?

*Penulis adalah peserta magang Program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama

(faz/faz)



Sumber : www.detik.com

Urutan 7 Benua Terbesar di Dunia, Asia Nomor Satu?



Jakarta

Tahukah detikers bahwa Asia luasnya hampir sepertiga dari seluruh daratan bumi? Dengan bentang alam dari Timur Tengah hingga Jepang, Asia masih jadi benua terbesar di dunia.

Data resmi dari Guinness World Records mencatat, Asia masih memegang gelar benua terbesar dengan luas mencapai 44,5 juta kilometer persegi. Jika dibandingkan dengan luas benua lain yang ada di bumi, Asia mengungguli benua lain seperti Afrika.

Asia bukan hanya unggul dalam ukuran wilayah, tetapi juga jumlah penduduk. Lebih dari 4,7 miliar orang atau sekitar 60% populasi dunia tinggal di benua ini, sebagaimana dilansir Live Science.


Fakta ini membuat Asia tidak hanya besar secara geografis, tetapi juga berpengaruh besar dalam hal budaya, ekonomi, dan politik global. Meski demikian, definisi “benua” seringkali berbeda-beda.

Misalnya ada yang menggabungkan Asia dan Eropa menjadi satu kawasan bernama Eurasia. Namun model tujuh benua yang umum digunakan tetap menempatkan Asia sebagai benua terbesar.

Urutan 7 Benua Terbesar Berdasarkan Luasnya

Selain Asia, berikut perbandingan benua lain berdasarkan luas wilayah:

1. Asia

Luas wilayah: sekitar 44,5 juta km²

2. Afrika

Luas wilayah: sekitar 30 juta km²

3. Amerika Utara

Luas wilayah: sekitar 24 juta km²

4. Amerika Selatan

Luas wilayah: sekitar 17,8 juta km²

5. Antarktika

Luas wilayah: sekitar 14 juta km²

6. Eropa

Luas wilayah: sekitar 10 juta km²

7. Australia

Luas wilayah: sekitar 9 juta km²

Jika dibandingkan, luas Asia hampir dua kali lipat benua Amerika Utara. Kemudian lebih dari lima kali lipat Australia yang menjadi benua terkecil.

Jadi Rumah bagi Negara-negara Terpadat di Dunia

Asia dihuni oleh negara-negara dengan penduduk terpadat di dunia. China dan India sebagai pemuncak populasi terbanyak di dunia, berada di Asia. Kemudian ada Indonesia, yang juga salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia.

Selain itu, cincin api Pasifik melintasi wilayah di Asia seperti Jepang, Indonesia, hingga Filipina. Kondisi ini yang membuat negara-negara di Asia memiliki banyak gunung berapi aktif.

Di Asia, juga terdapat lanskap terkenal seperti pegunungan Himalaya, gurun Gobi, hingga hutan tropis Asia Tenggara.

*Penulis adalah peserta magang Program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama

(faz/faz)



Sumber : www.detik.com

10 Fungsi Organ Ginjal yang Vital bagi Tubuh dan Cara Menjaganya



Jakarta

Fungsi organ ginjal sangat vital bagi tubuh manusia. Tanpa peran ginjal, hampir seluruh kinerja organ dalam tubuh otomatis terganggu. Apa saja fungsi tersebut?

Meski ginjal dikenal sebagai organ kecil seperti bentuk kacang, tapi ginjal bekerja tanpa henti menyaring darah, menjaga cairan tetap seimbang, hingga mendukung kesehatan tulang. Setiap hari, organ ginjal menyaring sekitar 200 liter darah.

Hasilnya, racun berbahaya dapat dikeluarkan. Sementara zat penting tetap dipertahankan dan diserap tubuh dengan optimal. Fungsi ini membuat ginjal disebut sebagai “filter alami” bagi tubuh.


Sayangnya, banyak orang baru menyadari pentingnya fungsi organ ginjal ketika sudah muncul penyakit. Untuk memahami fungsi utama ginjal, berikut penjelasan dan cara menjaganya tetap sehat.

Daftar 10 Fungsi Organ Ginjal

Dilansir dari situs resmi National Library of Medicine (NIH), ginjal memiliki peran penting sebagai berikut:

1. Menyaring darah dari zat sisa metabolisme

Fungsi organ ginjal yang paling dikenal adalah menyaring racun, urea, kreatinin, dan sisa metabolisme lain. Semua limbah itu dibuang melalui urin.

2. Menjaga keseimbangan cairan tubuh

Ginjal akan menahan air saat tubuh kekurangan cairan, dan membuang kelebihan cairan saat tubuh berlebih. Fungsi organ ginjal ini penting untuk menjaga kestabilan cairan dalam tubuh.

3. Mengatur kadar elektrolit

Natrium, kalium, kalsium, hingga magnesium tetap seimbang berkat kerja ginjal. Gangguan fungsi ini bisa memicu masalah saraf dan otot.

4. Mengatur keseimbangan asam-basa darah

Ginjal menjaga pH darah tetap normal (7,35-7,45) dengan membuang ion hidrogen (H⁺) saat darah terlalu asam dan menyerap bikarbonat.

5. Menghasilkan hormon eritropoietin (EPO)

Fungsi organ ginjal juga meliputi produksi hormon yang merangsang pembentukan sel darah merah. Jika terganggu, tubuh dapat mengalami anemia.

6. Menghasilkan renin untuk tekanan darah

Renin dari ginjal memicu sistem RAAS yang berfungsi mengatur tekanan darah dan volume cairan tubuh.

7. Mengaktifkan vitamin D

Ginjal mengubah vitamin D menjadi bentuk aktif (calcitriol) untuk membantu penyerapan kalsium dan menjaga kesehatan tulang.

8. Membuang zat asing dari tubuh

Obat-obatan, racun, dan metabolit berbahaya bisa dikeluarkan berkat fungsi organ ginjal ini.

9. Mendukung fungsi saraf dan otot

Dengan menjaga elektrolit tetap seimbang, ginjal memastikan kontraksi otot dan impuls saraf berjalan normal.

10. Mengatur volume darah dan tekanan osmotik

Fungsi organ ginjal juga terkait langsung dengan stabilitas tekanan darah melalui pengaturan air dan natrium.

Cara Menjaga Ginjal Tetap Sehat

Dikutip dari National Kidney Foundation, ada tujuh aturan penting dalam menjaga fungsi organ ginjal, yaitu:

1. Rutin periksa kesehatan dengan tes urine (ACR) dan tes darah (GFR).
2. Kendalikan tekanan darah dengan diet rendah garam, olahraga, dan obat bila diperlukan.
3. Kelola gula darah terutama bagi penderita diabetes untuk mencegah kerusakan ginjal.
4. Terapkan pola makan sehat seperti diet Mediterania atau DASH.
5. Rajin olahraga agar berat badan ideal, tekanan darah, dan kolesterol tetap stabil.
6. Berhenti merokok karena rokok mempercepat kerusakan fungsi ginjal.
7. Batasi penggunaan obat pereda nyeri golongan NSAID yang bisa membahayakan ginjal.

Itulah penjelasan mengenai fungsi ginjal dan cara menjaganya agar tetap sehat. Semoga bermanfaat detikers!

*Penulis adalah peserta magang Program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama

(faz/faz)



Sumber : www.detik.com

10 Gurun Terbesar di Dunia, Nomor Satu Bukan Sahara



Jakarta

Jika mendengar kata gurun, banyak orang langsung terbayang hamparan pasir Sahara di Afrika. Padahal, menurut para ilmuwan, gurun terbesar di dunia bukanlah Sahara. Ada di mana gurun terbesar di dunia?

Dikutip dari Britannica, secara ilmiah gurun tidak didefinisikan berdasarkan banyaknya pasir dan cuaca panas saja, melainkan dari tingkat curah hujan yang sangat rendah. Gurun adalah wilayah dengan curah hujan rata-rata di bawah 250 milimeter per tahun. Itu sebabnya, Antartika dan Artik juga masuk kategori gurun, meskipun ditutupi es.

Berikut ini daftar gurun terbesar di dunia, dari Antartika hingga Amerika.


Daftar 10 Gurun Terbesar di Dunia

1. Antartika – Antarctic Ice Sheet

Dengan luas ±13.960.000 km², Antartika merupakan Gurun dingin terbesar di dunia. Memiliki curah hujan tahunan sangat rendah (kurang dari 20 mm di pedalaman). Sehingga hampir seluruh permukaannya ditutupi es tebal.

2. Arktik – Arctic

Memiliki luas ±13.700.000 km², gurun dingin kedua terbesar ini membentang dari Greenland, Kanada utara, Siberia, hingga Samudra Arktik. Minim curah hujan, meskipun suhu beku dan ada lapisan es permanen.

3. Sahara (Afrika Utara)

Gurun sahara yang berupa hamparan pasir dengan luas ±8.600.000 km². Gurun panas terbesar di dunia. Terbentang di 11 negara Afrika. Dikenal dengan bukit pasir raksasa (ergs), oase, dan suhu ekstrem.

4. Arabian Desert (Asia Barat Daya)

Gurun yang juga berupa hamparan pasir dengan luas ±2.300.000 km² dan hampir mencakup seluruh Semenanjung Arab. Termasuk wilayah pasir luas Rub’ al-Khali (Empty Quarter). Dengan curah hujan sangat rendah,

5. Gobi Desert (Mongolia & China Timur Laut)

Gurun panas seluas ±1.300.000 km² lebih berupa hamparan batuan dan tanah tandus daripada pasir. Memiliki suhu ekstrim dengan musim panas yang sangat panas dan musim dingin bersalju.

6. Kalahari Desert (Afrika Selatan, Botswana, Namibia)

Gurun semi kering dengan padang pasir, semak, dan sabana yang memiliki luas ±930.000 km². Masih ditemukan di dalamnya vegetasi langka serta beberapa satwa liar khas Afrika.

7. Patagonian Desert (Argentina Selatan)

Dengan luas ±673.000 km², Patagonian menjadi gurun terbesar di Amerika Selatan. Dikenal juga sebagai Gurun Patagones. Memiliki iklim dingin dan berangin, dengan vegetasi rendah.

8. Rubʿal-Khali (Empty Quarter, Semenanjung Arab Selatan)

Bagian dari Gurun Arab dengan luas ±650.000 km², dan berdiri sebagai kawasan pasir terbesar di dunia. Bukit pasirnya bisa mencapai ratusan meter tingginya.

9. Great Victoria Desert (Australia Barat & Selatan)

Gurun terbesar di Australia dengan luas ±647.000 km². Memiliki pasir merah, bukit pasir, serta curah hujan rendah tapi lebih banyak badai petir.

10. Great Basin Desert (Amerika Serikat Barat, Nevada-Utah)

Memiliki luas ±492.000 km², Great Basin Desert merupakan gurun terbesar di Amerika Serikat. Bertipe cold desert dengan musim dingin bersalju. Memiliki vegetasi berupa semak sagebrush dan padang rumput kering.

Fakta Menarik tentang Gurun

– Menurut jurnal Land (MDPI, 2023), sekitar sepertiga permukaan bumi merupakan gurun dan wilayah kering yang membentang luas.
– Gurun bukanlah tanah mati, menurut penelitian Springer Polar Biology (2023) menyebutkan bahwa – mikroba mampu bertahan hidup di kondisi kering ekstrem, baik di Antartika maupun Sahara.
– Di beberapa gurun, seperti gurun Gobi memiliki musim dingin bersalju akibat dari perbedaan suhu ekstrim antara siang dan malam.

Jadi, sekarang detikers sudah tahu ya, bahwa gurun terbesar di dunia adalah Antartika. Dengan luas hampir 14 juta km², Antartika membuktikan bahwa gurun bukan hanya identik dengan panas dan pasir, melainkan dengan kondisi kering dan minim curah hujan.

Semoga bermanfaat, detikers!

*Penulis adalah peserta magang Program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama

(faz/faz)



Sumber : www.detik.com