Tag Archives: ramadan 2025

Buka Puasa dengan yang Manis Bisa Bikin Badan Lesu, Ini 5 Faktanya!


Jakarta

Berbuka puasa dengan yang manis memang menyenangkan. Namun, tahukah kamu bahwa hal tersebut bisa menyebabkan tubuh mudah lesu? Ini faktanya!

Berangkat dari seruan “Berbukalah dengan yang manis” membuat banyak orang selalu menyediakan makanan manis untuk berbuka puasa. Mulai dari minuman, kolak, es campur hingga kue-kue.

Rasa manis tersebut agaknya dapat mengembalikan energi yang terkuras setelah seharian berpuasa. Namun, jika berlebihan, justru bisa menyebabkan tubuh menjadi lesu.


Hal tersebut disampaikan oleh Ahli gizi asal Malaysia Mohd Siddeq Azha Azahari, alih-alih berbuka dengan yang manis lebih baik berbuka dengan menu seimbang.

Dikutip dari Sinar Daily (01/03/25) berikut faktanya!

1. Apa itu makanan seimbang?

Makanan sehatIlustrasi makanan gizi seimbang. Foto: Getty Images/Chiociolla

Mohd Siddeq menjelaskan bahwa makanan seimbang adalah makanan yang mengandung semua nutrisi. Mulai dari karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, dan serat.

Makanan yang dipenuhi nutrisi tersebut dapat menjaga energi agar tetap stabil, dan ini diperlukan saat menjalani ibadah puasa. Ketika berbuka, tubuh pun tetap berenergi.

Menurut Mohd Siddeq, selama menjalani ibadah puasa, sistem metabolisme tubuh berfungsi seperti pada hari-hari biasa.

2. Bahaya berbuka dengan yang manis

Namun, ketika berbuka puasa sering kali mengakibatkan peningkatan asupan karbohidrat yang cukup signifikan. Hal ini dipicu dari kebiasaan makan makanan manis.

Makanan manis tersebut dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara cepat. Lalu, diikuti dengan penurunan tajam, sehingga menyebabkan tubuh menjadi lesu dan lelah.

“Banyak orang yang mengalami masalah ini setiap tahun akibat mengonsumsi karbohidrat berkualitas rendah yang berlebihan,” tutur Mohd Siddeq.

Kesalahan saat buka puasa dan tipsnya ada di halaman selanjutnya.

3. Kebiasaan buka puasa yang salah

Bakwan sayur, or bala-bala, or ote-ote, or vegetable fritter, is an Indonesian snack made from flour, cabbage, carrots, and bean sprouts, served with chili pepper, peanut sauce, or sambalIlustrasi gorengan bakwan yang biasa jadi takjil buka puasa. Foto: Getty Images/ary pranggawan

Lebih lanjut, Siddeq juga menjelaskan kebiasaan buka puasa yang salah. Banyak orang yang selalu mengonsumsi makanan ringan terlebih dahulu saat berbuka puasa.

“Kesalahan yang sering terjadi selama buka puasa adalah makan makanan ringan, seperti martabak lalu dipasangkan dengan minuman manis dalam jumlah yang banyak,” tuturnya.

Kebiasaan makan seperti ini dapat menyebabkan penumpukan kalori dalam waktu sekejap. “Kuncinya adalah makanan seimbang untuk menjaga tubuh tetap berenergi,” lanjutnya.

4. Menu buka puasa seimbang

Siddeq mengatakan bahwa pendekatan terbaik untuk buka puasa adalah melengkapi dengan serat dan protein. Itu bagus untuk energi dan sistem pencernaan yang lancar.

Alih-alih makan kudapan saat berbuka, lebih baik pilih makanan utama yang seimbang terlebih dahulu. Dengan ini kamu bisa merasakan seberapa kenyang.

“Lalu bisa memutuskan apakah perlu ngemil lagi atau tidak. Kalau makan camilan dulu bisa kenyang duluan tanpa dapat nutrisi,” tutur Siddeq.

5. Mengikuti sunnah Nabi

kurmaKurma mampu memberikan kebutahan serat tubuh. Foto: Getty Images/iStockphoto/Rawpixel

Jika ingin yang lebih sederhana, Siddeq menyarankan agar mengikuti praktek sunnah Nabi Muhammad SAW, yakni mengonsumsi kurma dalam jumlah ganjil.

“Kurma menyediakan serat, ini bisa membantu memberikan rasa kenyang dan mencegah makan berlebihan,” tuturnya.

Siddeq menegaskan bahwa jika mengandalkan makanan yang digoreng dan tinggi gula saat berbuka tidak akan memberikan rasa kenyang yang tahan lama.

(raf/odi)



Sumber : food.detik.com

6 Asupan Ini Ramah Penderita GERD, Aman Dikonsumsi Saat Buka Puasa


Jakarta

Penderita GERD yang menjalani puasa ramadan tak bisa sembarangan mengonsumsi makanan dan minuman agar kondisi tetap sehat. Ini makanan dan minuman yang baik dikonsumsi!

Para penderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) biasanya disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang aman bagi kesehatan lambung. Selama Ramadan, penderita GERD juga harus memerhatikan asupan makanan dan minuman agar kondisi tetap aman dan puasa berjalan lancar.

Mengutip dari Siloam Hospitals (22/8/2024), penderita GERD yang berpuasa perutnya akan kosong selama beberapa jam yang dapat menimbulkan naiknya asam lambung. Oleh karena itu, asupan saat berbuka puasa penting diperhatikan. Makanan mengandung karbohidrat kompleks hingga minum teh herbal bisa menjadi solusi.


Berikut 6 makanan dan minuman untuk buka puasa bagi penderita GERD:

1. Makanan dengan Karbohidrat Kompleks

Penderita GERD harus mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks jika ingin asam lambung tak naik. Makanan karbohidrat kompleks itu di antaranya ada roti gandum, beras merah, oatmeal, dan lainnya.

Makanan dengan kandungan tersebut juga memberikan efek kenyang yang lebih lama. Selain itu, makanan-makanan ini lebih mudah dicerna untuk menghindari terjadinya iritasi pada lapisan lambung.

2. Makanan Rendah Lemak

Asupan protein juga jangan sampai ditinggalkan oleh para penderita GERD. Namun, tak semua asupan protein baik untuk kondisi GERD, sebaiknya hindari yang mengandung lemak tinggi.

Beberapa makanan yang mengandung protein dan rendah lemak adalah ikan, yogurt, tempe, tahu, dan dada ayam tanpa kulit. Kelima makanan ini bisa menjadi pilihan yang menarik untuk berbuka puasa.

3. Kurma

kurmakurma Foto: Getty Images/iStockphoto/Rawpixel

Kurma menjadi makanan yang sunnah Rasul saat berbuka puasa. Anjurannya harus dikonsumsi dalam porsi ganjil, misalnya 1, 3, 5, dan jumlah ganjil lainnya. Kurma baik untuk penderita GERD karena mengandung serat alami.

Selain itu, kurma juga mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Penderita GERD dianjurkan untuk mengonsumsi 3 buah kurma saat berbuka puasa sebelum menyantap hidangan utama.

Cek untuk daftar minuman yang baik dikonsumsi di halaman selanjutnya…

4. Susu Rendah Lemak

Susu rendah lemak juga asupan yang aman dikonsumsi bagi penderita GERD saat berbuka puasa. Jangan mengonsumsi susu full cream, karena kandungan lemaknya yang tinggi sehingga sulit dicerna dan menyebabkan perut tak nyaman.

Lemak yang terkandung dalam susu sapi ini juga dapat melunakkan otot stingter esofagus sehingga asam lambung lebih mudah naik. Selain susu rendah lemak, pilihan susu nabati juga baik dikonsumsi, seperti susu kacang kedelai, susu almond, dan lainnya.

5. Air Kelapa

Ilustrasi air kelapa mudaIlustrasi air kelapa muda Foto: Getty Images/iStockphoto/PitchyPix

Air kelapa diketahui mengandung sejumlah nutrisi yang baik bagi kesehatan. Minuman yang menyegarkan ini juga umum dikonsumsi saat berbuka puasa, karena dapat meningkatkan jumlah elektrolit pada tubuh.

Kandungan nutrisi yang terkandung dalam air kelapa berupa kalium dapat menjaga pH darah dan keseimbangan cairan tubuh. Sehingga refluks asam dapat dikelola dengan baik dan tak menyebabkan naiknya asam lambung.

6. Teh Herbal

Penderita GERD harus menghindari asupan kafein, karena dapat menyebabkan naiknya asam lambung. Selain kopi, teh hitam juga sebaiknya dihindari karena kandungan kafeinnya cukup tinggi.

Namun, jika tetap ingin menikmati teh saat berbuka puasa bisa dengan alternatif teh herbal. Diketahui bahwa teh herbal bebas dari kafein. Di antaranya seperti teh jahe, teh kayu manis, dan lainnya.

Teh licorice (teh akar manis) juga baik untuk konsumsi saat buka puasa bagi penderita GERD. Ini karena akar manis dapat meningkatkan produksi lendir yang melapisi dinding esofagus.

(yms/odi)



Sumber : food.detik.com

Lebih Bahaya dari Gula Pasir, Karbohidrat Ini Bikin Gula Darah Cepat Naik


Jakarta

Kadar gula darah saat puasa perlu dijaga kestabilannya. Hindari makanan mengandung karbohidrat ini karena bikin gula darah melonjak dalam waktu cepat.

Kadar gula darah perlu dijaga agar tetap stabil dalam rentang jumlah normalnya. Dengan begitu, kondisi resistensi insulin atau risiko diabetes bisa dicegah.

Salah satu triknya dengan membatasi asupan makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi. Dalam hal ini, gula pasir sering dicap sebagai penyebab utama, padahal ada jenis bahan lain yang lebih berbahaya dalam hal meningkatkan kadar gula darah.


Hal ini diungkap oleh Dr. Eric Berg, DC yang memiliki lebih dari 13 juta subscriber YouTube. Ia juga merupakan pakar ketosis dan puasa intermiten.

Dr. Berg menjelaskan jenis karbohidrat yang harus dihindari bagi mereka yang ingin menjaga kadar gula darahnya tetap stabil.

6 Tips Puasa untuk Penderita Diabetes Supaya Kadar Gula Darah AmanKestabilan kadar gula darah perlu dijaga selama puasa. Foto: iStock

“Ada satu jenis karbohidrat yang jauh lebih berbahaya daripada gula. Banyak orang menganggap gula adalah yang paling buruk, tetapi ada sesuatu yang lebih buruk dari itu,” ujarnya dikutip dari Getsurrey, Minggu (2/3/2025).

Dr. Berg menilai indeks glikemik merupakan indikator penting dalam menentukan dampak suatu makanan terhadap kadar gula darah. Misalnya, contoh indeks glikemik Gula pasir yang memiliki indeks 65, Glukosa 100, Maltodekstrin 116-136.

Dengan indeks glikemik yang lebih tinggi dari gula dan glukosa, maltodekstrin dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang lebih signifikan.

“Jadi, ini adalah karbohidrat yang tidak diklasifikasikan sebagai gula, tetapi bertindak seperti gula dengan cara yang lebih berbahaya. Karbohidrat ini dapat meningkatkan kadar gula darah secara drastis. Namanya maltodekstrin,” katanya.

Ilustrasi satu sendok teh gula pasirMaltodekstrin dinilai lebih berbahaya dari pada gula pasir dalam hal menaikkan kadar gula darah. Foto: Pixabay/congerdesign

Selain itu, Maltodekstrin juga hadir dalam bentuk lain, seperti pati makanan yang dimodifikasi dan pati jagung yang dimodifikasi. Bahan ini banyak ditemukan dalam makanan, termasuk produk bebas gula yang sebenarnya tetap mengandung zat mirip gula.

Maltodekstrin biasanya berbentuk bubuk putih bertepung dan ditemukan dalam banyak makanan olahan, termasuk:

– Produk roti seperti pastry, kerupuk, dan granola bar
– Sereal matang dan minuman sarapan
– Minuman ringan, permen, dan makanan manis lainnya
– Produk susu, termasuk puding instan dan makanan siap saji lainnya
– Saus salad, terutama yang bertekstur krim
– Sup dan makanan beku
– Pengganti daging
– Minuman olahraga
– Pasta, nasi, bir, dan pemanis buatan

Artikel ini sudah tayang di CNBC Indonesia dengan judul Ini Jenis Karbohidrat Paling Berbahaya untuk Gula Darah

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

6 Makanan Penyebab Asam Urat, Batasi Konsumsinya Saat Sahur dan Buka


Jakarta

Saat puasa, pilihan makanan saat sahur dan buka perlu diperhatikan. Batasi konsumsi makanan tinggi purin jika tidak ingin asam urat kambuh.

Penyakit asam urat disebabkan tumpukan asam urat dan membentuk kristal di persendian. Melansir dari WebMD, tubuh memproduksi asam urat setelah memecah purin yang ditemukan dalam sejumlah pangan yang akrab sehari-hari.

Ketika kambuh, penyakit ini menimbulkan rasa nyeri tak tertahankan. Ahli merekomendasikan penderita asam urat untuk menerapkan diet rendah purin dan dianjurkan memilih makanan dengan teliti agar penyakit tersebut tidak kambuh.


Penderita asam urat sebaiknya menghindari makanan berikut saat sahur maupun buka puasa agar terhindar dari kambuh:

1. Jeroan

Ilustrasi babat sapiFoto: Getty Images/iStockphoto/PamelaJoeMcFarlane

Sebaiknya hindari mengonsumsi jeroan atau organ dalam hewan seperti hati, ginjal, dan daging kelenjar seperti timus dan pankreas. Deret jeroan ini tinggi kandungan purin.

2. Permen dan makanan serba manis

Permen, kue, biskuit, cake, dan makanan serba manis perlu dikurangi. Gula yang mengandung setengah fruktosa bisa terurai menjadi asam urat.

Selain makanan manis, hal ini juga berlaku pada minuman manis. Minuman dengan pemanis tambahan tinggi bisa memicu asam urat kambuh.

3. Daging merah

Resep Ayam Gulung Beef BaconFoto: iStock

Daging merah termasuk makanan tinggi kandungan purin. Melansir dari Cleveland Clinic, hindari atau batasi konsumsi daging merah termasuk daging sapi, domba, babi dan daging olahan seperti bacon.

4. Seafood

Sebenarnya tidak semua seafood memicu asam urat. Namun sebaiknya hindari atau batasi makanan penyebab asam urat seperti kerang, cumi-cumi, udang, tiram, kepiting dan lobster.

5. Roti putih

Roti tawar untuk French toast.Foto: Getty Images

Melansir dari WebMD, semakin cepat makanan meningkatkan gula darah, semakin buruk pengaruhnya terhadap asam urat. Karbohidrat olahan seperti roti putih, kue kering, pasta putih bisa meningkatkan kadar gula darah dan jelas ini tidak baik untuk asam urat.

6. Madu

Madu terlihat tidak mengancam kesehatan tapi buat penderita asam urat, sebaiknya pertimbangkan lagi jika ingin mengonsumsi madu.

Madu memang pemanis alami tapi tinggi fruktosa sehingga masuk makanan penyebab asam urat. Fruktosa bisa melepas purin saat dipecah tubuh. Penderita asam urat patut membatasi konsumsi madu.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Hati-hati Bikin Kambuh, Ini 6 Makanan Penyebab Asam Urat

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Konsumsi 6 Makanan Ini Saat Sahur agar Kenyang Lebih Lama


Jakarta

Saat sahur perlu berstrategi memilih makanan yang tepat. Konsumsi beberapa jenis makanan diketahui menciptakan rasa kenyang lebih lama. Ini daftarnya!

Beberapa makanan dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama karena mengandung banyak protein dan serat sehingga cocok dijadikan sebagai menu sahur agar tahan puasa seharian.

Berikut adalah beberapa jenis makanan yang membuat Anda kenyang lebih lama seperti dilansir Medical News Today:


1. Kentang

manfaat kentang rebus untuk dietFoto: Getty Images/GMVozd

Dalam studi indeks rasa kenyang yang asli, kentang rebus atau kentang panggang memiliki skor tertinggi yaitu 323. Kentang goreng memiliki skor yang relatif rendah yaitu 116.

Kentang adalah makanan yang sangat padat dan kaya akan pati, vitamin C, dan beberapa nutrisi sehat lainnya.

Sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalamAnnals of Nutrition & Metabolismmenemukan bahwa makanan berbahan dasar kentang efektif dalam mengurangi nafsu makan, dibandingkan dengan bahan lainnya.

2. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan juga merupakan karbohidrat yang lambat dicerna dengan kandungan protein dan serat yang tinggi.

Manfaat nutrisi ini berarti kacang-kacangan merupakan makanan yang baik untuk mengimbangi rasa lapar dan mengatur asupan kalori, menurut sebuah studi tahun 2010 dalam jurnal Advances in NutritionTrusted Source.

3. Makanan tinggi serat

Makan buah pisang tidak boleh dicampur dengan beberapa makanan lainFoto: Getty Images/iStockphoto/bhofack2

Serat merupakan komponen makanan yang penting. Serat memiliki banyak fungsi seperti membantu mengendalikan kadar gula darah dan kolesterol.

Serat juga bantu menciptakan rasa kenyang. Menurut sebuah studi tahun 2014, serat mungkin bukan komponen yang paling efektif untuk menurunkan berat badan, meskipun perlu ada lebih banyak studi klinis di bidang nutrisi ini.

Makanan berserat tinggi meliputi oat, roti gandum utuh, sayuran seperti wortel atau bit, dan buah-buahan seperti pisang serta jeruk.

4. Produk olahan susu rendah lemak

Meningkatkan konsumsi produk olahan susu rendah lemak dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan makanan dalam jangka pendek.

Misalnya, satu studi dalam jurnal Appetite menemukan bahwa greek yogurt berprotein tinggi efektif untuk mengimbangi rasa lapar, meningkatkan rasa kenyang, dan mengurangi konsumsi lebih lanjut.

5. Telur

trik masak telur orak-arik tanpa mentega atau susuFoto: Getty Images/iStockphoto

Telur merupakan sumber protein, vitamin, dan mineral yang sangat baik. Telur juga memiliki efek menguntungkan dalam mengurangi rasa lapar dan memperpanjang rasa kenyang.

Sebuah studi dari tahun 2011 dalamInternational Journal of Food Sciences and Nutritionmemberi peserta makan siang berupa telur dadar, kentang goreng, atau sandwich ayam. Mereka yang mengonsumsi telur dadar merasa lebih kenyang daripada mereka yang mengonsumsi makanan karbohidrat 4 jam kemudian.

6. Daging dan ikan tanpa lemak

Baik daging maupun ikan mengandung banyak protein dan rendah lemak jenuh. Diet yang mengandung protein tingkat tinggi dapat secara efektif mengendalikan nafsu makan dan mendorong penurunan berat badan. Ini termasuk protein nabati, misalnya kedelai, menurut penelitian lain dalamThe American Journal of Clinical Nutrition.

Artikel ini sudah tayang di CNBC Indonesia dengan judul 7 Makanan yang Bikin Kenyang Lebih Lama, Cocok Buat Sahur

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Tips Ngopi Selama Ramadan agar Kesehatan Tetap Terjaga


Jakarta

Kebiasaan minum kopi sering kali sulit ditinggalkan saat Ramadan. Pencinta kopi sebenarnya tetap bisa menikmati minuman favoritnya dengan cara sehat berikut ini.

Penikmat kopi mungkin sudah tidak bisa lepas dari kebiasaan minum kopi. Namun, bulan Ramadan menjadi waktu dimana minum kopi perlu dibatasi karena umat Muslim berpuasa mulai dari fajar sampai terbenamnya matahari.

Para penikmat kopi harus melakukan perubahan mendadak yang mampu menimbulkan rasa lelah atau sakit kepala.


Namun, para pecinta kopi sebenarnya masih bisa menikmati kopi, hanya ritualnya diubah. Beberapa tips juga bisa diperhatikan supaya minum kopi selama Ramadan tidak membahayakan kesehatan.

Melansir beberapa sumber, berikut 5 cara minum kopi yang sehat saat Ramadan.

1. Optimalkan waktu minum kopi

Bukan Mitos! Ini 5 Manfaat Minum Kopi Tanpa GulaOptimalkan waktu minum kopi baik saat sahur atau buka. Foto: Ilustrasi iStock

Waktu minum kopi menjadi hal penting saat puasa. Melansir dekaranganjar.com, Dr Nazir menyarankan minum kopi dua jam sebelum waktu sahur berakhir. Takarannya juga tidak boleh berlebihan, cukup satu cangkir saja.

Kopi juga bisa diminum setelah berbuka. Melansir ottencoffee.co.id(02/03/2024), para ahli menyarankan waktu terbaik untuk menikmatinya yaitu satu sampai dua jam setelah berbuka puasa.

Minum kopi pada waktu ini bisa membantu tubuh lebih aktif dan berenergi untuk lanjut menjalankan ibadah tarawih dan tadarus.

2. Pilih kopi rendah kafein

Coffee cup and beans on wooden table. Top view.Kopi decaf yang lebi rendah kafein bisa dipilih. Foto: iStock

Saat menjalani puasa, perut mungkin akan lebih sensitif terhadap makanan dan minuman yang masuk.

Oleh karenanya, pertimbangkan untuk memilih kopi yang lebih rendah kafein. Minum kopi tinggi kafein dapat meningkatkan produksi asam lambung dan mengendurkan sfingter esofagus. Akibatnya asam lambung naik atau GERD kambuh saat puasa.

Selama puasa, sebaiknya pilih jenis kopi decaf yang memiliki kafein lebih rendah. Menurun National Coffee Association, dalam 100 ml kopi decaf hanya mengandung 2 mg kafein yang jauh lebih kecil daripada kopi reguler dengan kandungan kafein sampai 95 mg per 100 ml.

Cara ngopi sehat saat Ramadan bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Tetap jaga hidrasi tubuh

Young woman drinking pure glass of waterJangan lupa tetap menjaga tubuh terhidrasi. Foto: Getty Images/seb_ra

Hidrasi menjadi hal penting selama Ramadan. Sebab, selama berpuasa asupan cairan akan berkurang, berisiko terkena dehidrasi.

Seimbangkan setiap cangkir kopi dengan banyak minum air putih untuk mengurangi efek diuretik kafein.

Selain mencukupi kebutuhan air putih, bisa juga konsumsi makanan kaya air saat sahur dan buka puasa. Menikmati buah-buahan dan sayuran yang menyediakan hidrasi dan nutrisi, memastikan tubuh tetap terhidrasi dan berenergi selama puasa.

4. Kurangi dosisnya

Bukan Mitos! Ini 5 Manfaat Minum Kopi Tanpa GulaDosis minum kopi juga sebaiknya dikurangi saat Ramadan. Foto: Ilustrasi iStock

Selama puasa, pola hidup juga biasanya berubah. Ritual minum kopi juga ikut berganti.

Oleh karena itu, jika biasanya minum kopi 3 kali dalam sehari, mungkin bisa dikurangi jadi 1 atau 2 kali saja sehari.

Dalam hitungan dosis, misalnya biasa minum 18 gram kopi, selama Ramadan dosisnya bisa dikurangi jadi 12 gram saja.

Pasalnya, minum kopi berlebihan dapat menimbulkan risiko peningkatan asam lambung dan memperburuk sakit asam lambung yang dialami.

5. Kurangi gula

Selain mengurangi dosisnya, penting juga untuk mengurangi kandungan gula. Kopi akan lebih sehat jika dibuat tanpa campuran pemanis seperti gula. Hal ini juga penting karena konsumsi gula berlebihan bisa menyebabkan dehidrasi saat puasa.

Oleh karenanya, pemanis itu bisa diganti dengan bahan campuran alami lainnya. Segelas kopi bisa ditambah rempah-rempah, seperti kayu manis atau kapulaga. Bisa juga pemanis buatannya diganti menjadi madu uang lebih sehat.

Menjalani puasa dengan sehat membutuhkan perhatian ekstra terhadap asupan cairan dalam tubuh. Selama lebih dari 12 jam menahan haus dan lapar, tubuh kehilangan banyak cairan serta mineral esensial yang berperan dalam menjaga keseimbangan metabolisme.

Le Minerale, dengan kandungan mineral esensial alaminya, membantu menggantikan elektrolit yang hilang, menjaga keseimbangan cairan, serta membuat tubuh tetap segar dan berenergi sepanjang hari.

Minum Le Minerale saat sahur membantu tubuh tetap bertenaga lebih lama, sementara saat berbuka, membantu mengembalikan kesegaran setelah seharian berpuasa. Dengan asupan cairan yang cukup dan berkualitas, puasa terasa lebih ringan, tubuh tetap bugar, dan aktivitas harian tetap optimal.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Minuman Herbal Pencegah Perut Kembung Saat Buka Puasa


Jakarta

Perut kembung kerap dialami usai buka puasa. Sebagai solusi, coba konsumsi minuman herbal ini ketika waktu berbuka.

Puasa membuat tubuh mengalami berbagai perubahan kondisi. Salah satu kondisi yang sering terjadi yaitu perut kembung.

Kondisi kembung membuat perut seakan sesak, penuh, dan menimbulkan rasa tidak nyaman.


Perut kembung tidak boleh disepelekan, karena bisa jadi pertanda kondisi tubuh sedang dalam keadaan tidak sehat.

Menghindari konsumsi makanan dan minuman tertentu memang bisa membantu. Namun, kondisi perut kembung juga bisa diatasi dengan minum minuman herbal berkhasiat.

Melansir Times of India, berikut 5 racikan minuman herbal yang bisa atasi perut kembung saat buka puasa:

1. Teh peppermint

anti pikun dengan teh peppermintMinum teh peppermint bisa atasi perut kembung. Foto: GettyImages/Telegrah

Teh peppermint yang dibuat dengan memasukkan daun peppermint ke dalam air panas ini menjadi salah satu racikan tepat.

Teh ini dikenal dengan khasiatnya yang menenangkan dan baik untuk meredakan keasaman dan kembung di perut.

Di dalamnya terkandung menthol yang membantu merelaksasikan otot-otot saluran pencernaan, mengurangi gas, dan rasa tidak nyaman akibat kembung.

Senyawa flavonoid di dalam teh ini juga dipercaya ampuh meredakan berbagai masalah pada sistem pencernaan, termasuk perut kembung.

2. Lemon jahe

racikan teh hijau yang menyehatkan, bisa ditambahkan jahe, lemon, madu, hingga daun mint.Minuman herbal sederhana ini menawarkan khasiat untuk atasi kembung. Foto: Getty Images/iStockphoto

Perpaduan lemon dan jahe juga bisa mengatasi perut kembung. Cara membuatnya mudah tinggal merebus irisan lemon dan jahe.

Minuman ini berkhasiat karena jahe di dalamnya merupakan obat alami untuk masalah pencernaan.

Sedangkan lemon juga bisa membantu pencernaan dan membantu tubuh mengurangi keasaman.

Jahe dan lemon juga mengandung antioksidan dan antiradang, sehingga bisa meringankan peradangan usus.

Mengonsumsi wedang lemon jahe bisa membuat usus bekerja lebih baik, sehingga masalah pencernaan bisa teratasi.

Rekomendasi minuman herbal lain untuk atasi kembung bisa dibaca pada halaman selanjutnya!

3. Teh chamomile

Herbal tea with lemon slice on a white wooden table with chamomile plants and cinnamon.Selain menenangkan tubuh, teh chamomile juga bisa atasi kembung. Foto: dok. detikFood

Selain menenangkan tubuh dan pikiran, teh chamomile juga bisa mengurangi gas dan melemaskan otot yang menggerakkan makanan melalui usus.

Teh chamomile juga kaya akan senyawa fenolik, seperti apigenin, quercetin, dan patuletin. Senyawa ini memiliki sifat antiradang, menenangkan, pencernaan, dan antispasmodik yang meredakan rangsangan saluran pencernaan dan membantu meredakan gas berlebihan.

Namun, teh chamomile tidak direkomendasikan bagi mereka yang alergi terhadap chamomile atau bunga lain dalam satu famili.

Orang yang mengonsumsi antikoagulan, obat penenang, atau analgesik juga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi teh chamomile.

4. Teh kayu manis

Teh kayu manisSifat anti radang di dalam teh ini bisa mengatur kadar gula darah dan atasi kembung. Foto: Getty Images/Akhilesh

Kayu manis juga dikenal dengan khasiat anti radangnya dan kemampuan untuk mengatur kadar gula darah.

Minum teh kayu manis setelah buka puasa bisa membantu menstabilkan kadar gula darah dan mencegah keasaman serta kembung.

Di dalam teh herbal ini juga ada sifat antispasmodik yang bisa meredakan kram perut, gas, dan kembung.

5. Teh biji ketumbar

Biji ketumbar juga bisa dijadikan teh lalu diminum setelah buka puasa. Biji ketumbar dapat mengurangi keasaman dan kembung setelah makan.

Minuman herbal ini memang terkenal mampu mengatasi masalah pencernaan, seperti mual, diare, dan perut kembung. Di dalam biji ketumbar terdapat kandungan serat yang bisa meningkatkan kerja sistem pencernaan secara keseluruhan.

Selain itu, racikan teh ini juga memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan antiradang yang dapat melawan bakteri penyebab peradangan.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Ahli Gizi Ungkap Waktu Ideal Minum Kopi Selama Ramadan


Jakarta

Banyak pencinta kopi bingung menentukan kapan sebaiknya minum kopi saat bulan ramadan? Ahli pun merekomendasikan waktu ideal untuk menikmati minuman berkafein ini.

Kopi merupakan minuman favorit banyak orang. Tidak jarang ada orang yang dapat menikmati kopi lebih dari satu gelas dalam sehari.

Saat bulan Ramadan, banyak orang bertanya-tanya, bagaimana bisa tetap minum kopi di bulan suci. Pasalnya, bagi pencinta kopi, rasanya ada yang kurang jika tidak meminumnya sehari saja.


Menurut Dr. Rita Ramayulis dari Ikatan Ahli Gizi Indonesia, waktu terbaik untuk minum kopi selama bulan Ramadan adalah antara waktu berbuka puasa dan waktu selingan di malam hari.

Bukan Mitos! Ini 5 Manfaat Minum Kopi Tanpa GulaSaat ramadan disarankan minum kopi usai waktu buka puasa. Foto: Ilustrasi iStock

Ia menyarankan peminum kopi untuk mengonsumsi kopi saat lambung lebih siap menerimanya, yaitu setelah berbuka puasa.

Anda juga disarankan untuk berhenti minum kopi satu jam atau lebih sebelum tidur, agar pola tidur tidak terganggu.

Jika merasa masih membutuhkan kopi pagi saat sahur/sebelum fajar, Anda boleh saja menyeduh kopi lagi, tapi pastikan minum banyak air setelahnya.

Hal ini karena kafein mengandung sifat diuretik yang menyebabkan Anda lebih sering buang air kecil dan dehidrasi selama jam-jam saat puasa.

Tips terbaik sebenarnya dengan mempersiapkan tubuh dengan mengurangi konsumsi kopi secara bertahap dua hingga tiga minggu sebelum Ramadan dimulai, sehingga tubuh Anda akan beradaptasi dengan berkurangnya asupan kafein saat bulan puasa.

Bukan Mitos! Ini 5 Manfaat Minum Kopi Tanpa GulaKopi decaf bisa jadi alternatif jika ingin tetap ngopi saat ramadan. Foto: Ilustrasi iStock

Sementara itu, ada alternatif lainnya yakni memilih kopi tanpa kafein. Sebab semua kopi tanpa kafein hanya mengandung kafein 3 persen saja sehingga tidak akan mengganggu rutinitas tidur Anda.

Artikel ini sudah tayang di CNBC Indonesia dengan judul Kapan Waktu Ideal Minum Kopi Saat Puasa Ramadan? Ini Kata Ahli

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Tips Mencukupi Kebutuhan Cairan Tubuh di Bulan Ramadan


Jakarta

Walaupun berpuasa di bulan ramadan, penting menjaga tubuh terhidrasi. Ada beberapa cara dan tips yang bisa dilakukan guna menghindari dehidrasi saat puasa.

Menjalani ibadah puasa di bulan ramadan bukan berarti membiarkan tubuh kelaparan dan kehausan seharian penuh. Sebaik-baiknya menjalankan puasa ialah harus tetap memenuhi kecukupan nutrisi dan hidrasi tubuh.

Ada banyak saran yang diberikan oleh ahli gizi agar Muslim tetap dapat menjalankan puasa dengan lancar. Salah satunya memerhatikan hidrasi atau asupan air yang cukup untuk tubuh.


Agar tak dehidrasi walaupun tanpa minum seharian ada tips yang bisa ditiru. Mulai dari menghitung kebutuhan air minum hingga membagi sesi minum sejak berbuka hingga sahur.

Baca juga: Jalani Ramadan Pertama Tanpa Ibu, Netizen Ini Punya Siasat Khusus

Berikut ini 5 tips mencukupi kebutuhan cairan tubuh saat berpuasa di bulan ramadan:

5 Tips Mencukupi Kebutuhan Cairan Tubuh di Bulan RamadanDalam upaya mencukupi kebutuhan hidrasi, penting untuk menghitung takaran konsumsi air mineral yang direkomendasikan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Irina Kononova

1. Menghitung kebutuhan air

Kebutuhan air minum setiap individu sangat berbeda-beda. Salah satu faktor terbesarnya ialah perbedaan berat badan maupun jenis kelamin. Tentunya perbedaan ini dapat dihitung.

Melansir Indonesia Baik, ada beberapa cara untuk menghitung kebutuhan air baik dengan rumus Watson maupun rumus yang sederhana. Untuk sehari-hari orang awam dapat menghitung kebutuhan air minumnya dengan rumus Berat Badan x 30 mililiter air.

Hasil perhitungan tersebut adalah takaran sederhana yang harus dicukupi agar tubuh tak dehidrasi termasuk ketika berpuasa. Namun asupan air tak hanya semata-mata terhitung dari konsumsi air mineral saja tetapi juga datang dari makanan dan asupan lainnya.

2. Konsumsi makanan tinggi air

Dr. Kushal Bangar selaku ahli gizi berlisensi mengatakan ada beberapa cara memenuhi kecukupan air tubuh. Salah satunya mengandalkan asupan makanan tinggi air, terutama dari buah.

Saat menjalankan ibadah puasa, sempatkan untuk mengonsumsi buah tinggi air pada waktu berbuka maupun sahur. Seperti beberapa potong semangka atau mengonsumsi timun yang dapat dicampur dalam makanan.

Buah jeruk yang tak hanya tinggi air tetapi juga padat akan vitamin C-nya termasuk salah satu yang disarankan untuk dikonsumsi saat sahur. Alasannya kadar air dengan vitamin yang mengimbangi dapat membantu memperkuat imunitas selama berpuasa.

Tips mencukupi kebutuhan hidrasi saat berpuasa berlanjut di halaman berikutnya.

3. Hindari kafein

Ada beberapa kebiasaan yang dilakukan orang Indonesia baik saat sahur maupun berbuka puasa. Ialah mengonsumsi minuman berkafein seperti teh dan kopi dengan kepercayaan untuk mendorong energi.

Faktanya konsumsi teh dan kopi yang berlebihan saat bulan ramadan dapat mengganggu kelancaran puasa. Teh dan kopi memiliki kadar kafein yang bersifat sebagai diuretik sehingga mengeluarkan cadangan air dari dalam tubuh.

Konsumsi teh saat berbuka puasa masih boleh dilakukan, namun minum teh saat sahur tidak begitu dianjurkan. Sebagai alternatif, konsumsi teh dan kopi selama bulan ramadan dapat diganti menjadi seduhan minuman herbal.

4. Pilih minuman elektrolit saat berbuka

5 Tips Mencukupi Kebutuhan Cairan Tubuh di Bulan RamadanSelain air mineral, memilih minuman tinggi elektrolit juga dianjurkan saat berbuka puasa. Foto: Getty Images/iStockphoto/Irina Kononova

Mengutip MedlinePlus, elektrolit bukan sekadar minuman biasa tetapi juga mengandung muatan listrik. Elektrolit memiliki banyak pengaruh besar pada tubuh dalam mencegah terjadinya hidrasi.

Mulai dari mencukupi asupan air, mengendalikan pH dalam darah, hingga menjaga fungsi saraf dan otot. Minuman yang mengandung elektrolit artinya memiliki kandungan kalsium, klorida, magnesium, fosfor, potasium, dan sodium di dalamnya.

Banyak produk di pasaran yang menawarkan minuman tinggi elektrolit, biasanya minuman ini disarankan bagi pelaku olahraga namun juga cocok dikonsumsi ketika berpuasa. Misalnya seperti minuman isotonik atau air kelapa kemasan.

5. Membagi waktu minum

Cara paling mudah untuk mencukupi kebutuhan hidrasi selama bulan ramadan adalah dengan membaginya ke dalam 8 gelas air minum. Tetapi tidak semuanya harus dikonsumsi dalam waktu yang bersamaan.

Minum air mineral untuk mencukupi kebutuhan hidrasi harus dilakukan secara bertahap. Konsumsi air mineral yang terlalu banyak dalam satu waktu justru dapat membahayakan tubuh hingga risiko terparahnya adalah mengancam nyawa.

Saat berpuasa, membagi porsi air mineral dapat dilakukan 1 gelas setiap waktu. Satu gelas setelah bangun sahur, setelah makan sahur, saat berbuka puasa, setelah solat maghrib, setelah makan malam, setelah solat isya, setelah tarawih, dan sebelum tidur malam.

(dfl/odi)



Sumber : food.detik.com

Hindari 5 Makanan Ini Saat Sahur Agar Tidak Lemas Seharian


Jakarta

Puasa di awal-awal bulan ramadan sering kali terasa lemas. Hal ini bisa jadi karena pemilihan makanan yang kurang tepat. Hindari beberapa makanan yang memicu lemas seharian.

Saat sahur, usahakan memilih makanan bergizi seimbang agar mampu memberikan energi tubuh selama 13-14 jam ke depan. Dengan begitu, rasa lemas dan lesu pun bisa dihindari.

Berikut menu yang sebaiknya tidak masuk dalam menu santap sahur karena justru membuat Anda lemas:

1. Ayam goreng

Teksturnya yang renyah membuat ayam goreng jadi deret lauk favorit. Ayam goreng pun mudah disiapkan sebab Anda bisa memarinasi di malam hari, simpan di kulkas lalu digoreng jelang sahur. Namun menu ini sebenarnya tidak pas untuk menu sahur.


“Meskipun hidangan ini enak, memakannya bisa membuat orang merasa lesu. Makanan yang digoreng, seperti ayam goreng, bisa sulit dicerna dan cenderung lebih ke makanan ‘berat’. Kombinasi lemak dan garam yang digunakan bisa membuat orang terbebani dan tidak merasa segar,” jelas Lauren Manaker, ahli diet dan penulis, seperti dikutip Eat This, Not That!.

2. Roti tawar

Roti tawar untuk French toast.Roti tawar Foto: Getty Images

Banyak orang sahur dengan makan roti tawar atau roti isi karena praktis. Namun sebaiknya pilih roti tawar dari gandum atau biji-bijian, bukan roti putih biasa.

Roti putih biasanya terbuat dari biji-bijian rafinasi yang sudah kehilangan banyak nutrisi selama proses. Berbeda dengan roti dari biji-bijian utuh yang masih mempertahankan kandungan serat, vitamin dan mineral pada kulitnya.

“Biji-bijian rafinasi seperti roti putih dan pasta putih berkontribusi pada penurunan energi. Mereka cepat dicerna, membuat kadar gula darah melonjak. Saat gula darah mendadak turun, tingkat energi menurun,” jelas Lisa Young, ahli gizi.

3. Pisang

Buah satu ini sangat baik dikonsumsi apalagi setelah berolahraga. Pisang mengandung triptofan, potasium dan magnesium sehingga efektif mengendurkan otot dan mengurangi kecemasan. Ini sangat baik untuk kesehatan, tetapi tidak baik dikonsumsi berlebihan saat sahur.

Untuk menghindari efek samping ini, sebaiknya kombinasikan pisang dengan bahan pangan yang tinggi protein dan vitamin B untuk suplai energi. Anda bisa memadukan pisang dengan selai almond atau protein shake.

4. Energy bar dan granola

Praktis dan mampu memberikan energi dengan cepat membuat orang memilih energy bar dan granola untuk memulai hari. Tidak jarang keduanya dijadikan menu sahur yang praktis.

Cukup semangkuk granola plus susu sudah mampu membuat perut kenyang dan berenergi.

Akan tetapi, perhatikan kadar gula pada masing-masing produk. Gula tambahan untuk sahur tentu tidak disarankan sebab justru Anda akan lemas seharian. Pilih produk yang mengandung sedikit atau tanpa gula tambahan.

5. Burger

Ilustrasi burgerIlustrasi burger Foto: Getty Images/Marko Jan

Burger terlihat mampu memenuhi kebutuhan Anda berkat lapisan daging, sedikit sayur dan roti yang mengandung karbohidrat.

Namun jangan harap kebutuhan nutrisi Anda akan terpenuhi dari burger. Justru tubuh akan terasa berat dan mengantuk setelah bersantap.

“Karbohidrat dengan sedikit bahkan nyaris tak ada serat, seperti roti putih, memberikan kita energi dengan cepat dalam bentuk glukosa tapi ini bisa mengakibatkan turunnya energi secara drastis,” jelas Keri Grans, ahli gizi.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “5 Makanan Sahur yang Bikin Lemas Seharian”

(yms/adr)



Sumber : food.detik.com