Tag Archives: salmon

5 Makanan Tinggi Antioksidan untuk Melancarkan Aliran Darah


Jakarta

Aliran yang tidak lancar akan menimbulkan banyak efek samping. Karenanya cegah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan ini.

Aliran darah yang tidak lancar kerap dialami banyak orang. Penyebabnya ada banyak faktor, salah satunya terjadinya penumpukan plak di aliran pembuluh darah terutama di arteri.

Biasanya kondisi ini diatasi dengan memberi pijatan di bagian tubuh tertentu. Namun, di samping itu, ahli gizi William Li, M.D mengatakan bahwa kondisi ini bisa diatasi lewat pola makan.


Menurutnya, makanan yang mengandung antioksidan akan membantu mengurangi penyumbatan. Dikutip dari Mind Body Green (09/01/2025) berikut 5 makanan tersebut.

1. Teh

Makanan untuk melancarkan aliran darahTeh hijau mengandung polifenol yang bagus untuk aliran darah. Foto: iStock

Teh bagus untuk melancarkan aliran darah. Khususnya teh hijau yang dapat melindungi lapisan endotel atau lapisan pembuluh darah. Itu berkat kandungan polifenol di dalamnya.

Selain itu, jenis teh hitam juga demikian. Teh hitam mengandung senyawa penting yang disebut katekin yang berperan untuk menjaga kesehatan pembuluh darah.

Menurut penelitian dalam jurnal jurnal Circulation, senyawa pada teh memang memberikan efek yang menguntungkan untuk lapisan pembuluh darah, sehingga alirannya menjadi lancar.

2. Salmon

Salmon merupakan salah satu makanan yang mengandung asam lemak omega-3. Lemak sehat itu dapat melindungi lapisan pembuluh darah, seperti yang dikatakan peneliti.

Peneliti menemukan bahwa asam lemak omega-3 dapat mengurangi agregasi atau penggumpalan trombosit. Dengan begitu ini melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh.

Selain pada salmon, asam lemak omega-3 juga bisa ditemukan pada kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti walnut, biji chia, dan biji rami.

Makanan untuk melancarkan aliran darah ada di halaman selanjutnya

3. Sayuran kucifer

Makanan untuk melancarkan aliran darahBrokoli termasuk Sayuran kucifer yang bisa melancarkan aliran darah. Foto: iStock

Beberapa sayuran yang termasuk ke dalam jenis sayuran kucifer adalah kol, brokoli, kembang kol, dan kubis. Rutin mengonsumsi sayuran ini bisa membantu melancarkan aliran darah.

Sayuran tersebut berperan melepas oksida nitrat yang dapat membantu meningkatkan aliran darah, mengendurkan pembuluh darah, dan menurunkan tekanan darah.

“Ketika kamu mengonsumsi jenis sayuran ini, kamu membiarkan bakteri usus di lidah dan mulut mengubah nitrat yang ada pada sayuran. Ketika ditelan akan mengubah menjadi bentuk kimia yang melebarkan pembuluh darah,” tutur ahli gizi Li.

4. Bit

Makanan untuk melancarkan aliran darahBuah bit mengandung banyak nitrat alami. Foto: iStock

Buah bit mengandung banyak nitrat alami. Faktanya, sebuah uji coba terkontrol secara acak menemukan bahwa minum jus bit setiap hari bisa mengurangi tekanan darah.

Ahli gizi menyarankan dalam sehari kamu bisa minum jus bis sebanyak 470 ml. Itu merupakan jumlah yang tepat untuk mendapatkan manfaat pada aliran darah.

5. Cokelat Hitam

Cokelat hitam tidak hanya memiliki serat yang baik untuk bakteri usus, tetapi juga mengandung antioksidan. Antioksidan tersebut dikenal dengan sebutan polifenol.

Kandungan polifenol pada cokelat hitam akan memobilisasi sel induk dan meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu, cokelat hitam juga berperan melepaskan oksida nitrat.

Menurut sebuah penelitian, seseorang yang makan 30 gram cokelat hitam per hari akan mengalami peningkatan kadar oksida nitrat dan penurunan tekanan darah dalam 15 hari.

(raf/odi)



Sumber : food.detik.com

7 Jenis Ikan yang Baik untuk Kecerdasan Otak Anak, Orangtua Wajib Tahu

Jakarta

Sama seperti bagian tubuh lainnya, kita butuh makanan yang baik untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja otak. Terutama bagi anak-anak yang otaknya masih berkembang, untuk memberikan nutrisi optimal akan membantu otak anak bekerja dengan prima.

Sebagai orangtua, tentu kita ingin memberikan yang terbaik untuk anak, termasuk nutrisi yang diperlukan untuk kecerdasan otaknya. Nah, berikut ini beberapa jenis ikan yang baik untuk kecerdasan otak anak.

Alasan Ikan Baik untuk Otak

Sebenarnya, kenapa ikan bisa dikatakan baik untuk kecerdasan otak? Mengutip Heathline, ini karena ikan dan seafood pada umumnya kaya akan nutrisi asam lemak omega 3, iodin, dan zinc. Nutrisi-nutrisi ini berperan dalam fungsi otak.


Tubuh membutuhkan zinc untuk kinerja dan perkembangan sel saraf. Sementara omega 3 diperlukan agar otak berfungsi normal. Terakhir, iodin digunakan dalam pembentukan hormon tiroid, yang berperan penting dalam perkembangan otak.

Mengutip EatingWell, dua jenis asam lemak omega 3 yang penting bagi kecerdasan kognitif adalah eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA). Akan tetapi, tubuh tidak bisa memproduksi dua jenis omega 3 ini secara alami. Sehingga, kita butuh EPA dan DHA dari makanan.

Jenis Ikan yang Bagus untuk Kecerdasan Anak

Ikan yang baik untuk kecerdasan otak anak adalah ikan yang kaya akan omega 3, iodin, dan zinc yang disebutkan tadi. Berikut adalah jenis ikan yang membantu membuat otak cerdas:

1. Haring

Herring atau ikan haring adalah ikan berukuran kecil yang kaya akan omega 3. Menurut US Department of Agriculture (USDA), 100 gram ikan haring mengandung 909 miligram EPA dan 1100 miligram DHA.

Ikan haring juga aman dikonsumsi anak-anak. Menurut Dinas Kesehatan Kota Makassar, ikan haring rendah akan merkuri dibandingkan ikan laut besar lainnya. Sehingga, ikan ini aman dikonsumsi secara rutin.

2. Makerel

Makerel atau dalam bahasa Inggris mackerel adalah sebutan untuk sekelompok ikan laut yang terdiri dari beberapa genus. Ini termasuk ikan tenggiri dan ikan kembung.

Sama seperti ikan haring, makerel juga kaya akan omega 3, khususnya EPA dan DHA. Menurut USDA, 100 gram ikan makerel mengandung 898 miligram EPA dan 1400 miligram DHA.

3. Salmon

Salmon adalah ikan yang sering diketahui baik untuk kecerdasan otak anak. Dalam porsi 100 gram, ikan salmon mengandung 862 miligram EPA dan 1100 miligram DHA.

Salmon juga kaya akan vitamin B12. Menurut National Institutes of Health, vitamin B12 berperan menjaga kesehatan sel darah dan sel otak.

Sementara, kekurangan vitamin B12 memiliki berbagai dampak, salah satunya dementia, yaitu kondisi kesulitan berpikir dan mengingat sesuatu. Gejala kekurangan vitamin B12 bisa membutuhkan bertahun-tahun untuk muncul. Sehingga sebaiknya anak mendapatkan asupan vitamin B12 yang cukup sejak dini, salah satunya dari salmon.

4. Sarden

Ikan berikutnya yang baik untuk kecerdasan otak anak adalah ikan sarden. 100 gram sarden mengandung 473 miligram EPA dan 509 miligram DHA.

Ditambah lagi, sarden memiliki sifat antiradang dan mampu menjaga kesehatan hati karena kandungan kalsium, potasium, magnesium, dan zinc.

Ikan sarden biasanya hadir dalam kemasan kalengan yang sudah memiliki berbagai rasa sehingga tidak membuat lidah anak bosan. Tetapi, cobalah juga memasak sarden segar sendiri.

5. Tuna

Tuna adalah ikan yang cukup mudah didapatkan serta baik untuk kecerdasan otak anak. 100 gram tuna mengandung 25 miligram EPA dan 197 miligram DHA.

Dikutip dari Healthline, ahli diet Ilana Muhlstein, R.D. menyebutkan bahwa tuna kalengan umumnya tidak melalui proses kimiawi yang banyak. Tuna dalam kaleng juga penuh nutrisi dan bahan-bahannya sederhana. Sehingga, aman diberikan untuk anak.

6. Nila

Ikan selanjutnya yang baik untuk kecerdasan otak adalah ikan nila. 100 gram ikan nila mengandung 5 miligram EPA dan 86 miligram DHA.

Mengutip WebMD, ikan nila juga merupakan sumber selenium yang baik. Selenium adalah mineral yang berperan penting dalam metabolisme.

Selain itu, selenium juga mendukung kesehatan kognitif. Kandungan antioksidan dalam selenium melawan kerusakan sel yang mengakibatkan penyakit pada fungsi otak, seperti Parkinson atau Alzheimer.

7. Patin

Selanjutnya, ikan yang baik untuk kecerdasan otak anak adalah ikan patin. Menurut Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Buleleng, ikan patin adalah ikan asli perairan Indonesia yang sudah berhasil didomestikasi. Jadi, tak heran jika ikan ini mudah ditemukan di pasaran.

Seluruh bagian dari ikan patin dapat diolah serta dagingnya lembut dan gurih. Menurut data USDA, 100 gram ikan patin mengandung 20 miligram EPA dan 69 miligram DHA.

Perlu diingat, ikan adalah salah satu makanan yang berpotensi menimbulkan alergi. Selain itu, beberapa jenis ikan mengandung kadar merkuri yang tinggi, sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering. Semoga bermanfaat!

(khq/khq)



Sumber : food.detik.com