Tag Archives: singkong kukus

3 Resep Camilan Singkong yang Nikmat, Digoreng hingga Berkuah Creamy

Jakarta

Singkong bisa dikreasikan menjadi camilan gurih. Rasanya nikmat ketika digoreng ataupun dikukus dan disajikan dengan kuah creamy.

Singkong bisa dinikmati sebagai pengganti nasi maupun camilan yang lezat. Kreasi singkong yang gurih pas dinikmati sebagai camilan saat bersantai dengan keluarga.

Kalau ingin yang sederhana, singkong bisa digoreng hingga permukaan luarnya renyah. Selain itu, singkong juga cocok dijadikan perkedel dan dimasak berkuah creamy manis gurih ala Thailand.


Berikut 3 resep camilan singkong yang lezat untuk keluarga:

1. Resep Perkedel Singkong

Perkedel enak tak hanya berbahan kentang, tapi juga singkong. Singkongnya tak diparut seperti ketika ingin membuat combro, tapi dikukus dan ditumbuk.

Durasi Tingkat Kesulitan Porsi
30 Mudah 5
Daerah Asal Masakan : –
Kategori Masakan : Camilan

Bahan Bahan

  • 500 g singkong baru

  • 2 batang daun bawang, iris halus
  • 1 sdm kaldu jamur bubuk
  • minyak goreng

    Bumbu Halus:

  • 2 siung bawang putih

  • 3 butir bawang merah
  • 1 sdt biji ketumbar
  • 1/2 sdt merica butiran
  • 1 sdt garam

Cara Memasak:

  1. Kupas dan cuci bersih singkong, potong-potong, lalu kukus hingga matang.
  2. Pisahkan singkong dari seratnya yang berada di bagian tengah, lalu tumbuk halus dan letakkan dalam wadah.
  3. Tambahkan daun bawang, kaldu jamur, dan bumbu halus. Aduk adonan perkedel singkong sampai rata.
  4. Bentuk adonan singkong itu menjadi bulatan pipih dan goreng dalam minyak panas.
  5. Sajikan ketika perkedel singkong telah matang.

2. Resep Singkong Ungkep Goreng

Singkong goreng sebenarnya bisa hanya diberikan taburan garam saja. Namun, kalau ingin yang lebih istimewa bisa diungkep terlebih dahulu. Proses ini bisa membuat bagian dalamnya lembut.

Resep Singkong Ungkep Goreng

Durasi Tingkat Kesulitan Porsi
30 Mudah 5
Daerah Asal Masakan : –
Kategori Masakan : Camilan

Bahan Bahan

  • 1 kg singkong baru

  • 1.5 liter air
  • 1 lembar daun pandan, potong-potong
  • 2 lembar daun salam
  • 1sdm kaldu ayam/jamur bubuk

    Bumbu Halus:

  • 5 siung bawang putih

  • 3 cm kunyit
  • 1/2 sdt ketumbar
  • 1/2 sdt merica
  • 2 sdt garam

Cara Memasak:

  1. Kupas singkong dan bilas sampai bersih. Potong sesuai selera atau sekitar 5 cm.
  2. Masukkan singkong ke dalam panci, berikan air, tambahkan bumbu halus.
  3. Tambahkan daun pandan dan daun salam, lalu taburi kaldu ayam bubuk.
  4. Masak singkong hingga empuk dan merekah, biarkan bumbunya meresap dan air menyusut.
  5. Tiriskan singkong sebelum digoreng dan diamkan beberapa saat.
  6. Panaskan minyak yang banyak, masukkan setiap potong singkong goreng.
  7. Setelah semua sisinya kering, angkat dan tiriskan.
  8. Singkong goreng ungkep bisa disajikan.

3. Resep Singkong Thailand yang Manis Creamy

Camilan singkong ala Thailand cocok dinikmati saat bersantai bersama keluarga di rumah. Saus creamy-nya padukan dengan rasa manis gurih. Berikut resepnya!

Resep Singkong Thailand yang Manis Creamy

Durasi Tingkat Kesulitan Porsi
30 Mudah 3
Daerah Asal Masakan : Thailand
Kategori Masakan : Camilan

Bahan Bahan

  • 1/2 kg singkong

  • Garam secukupnya
  • Daun pandan 1 lembar

    Bahan saus creamy:

  • 500gr santan sedang

  • 3sdm gula pasir
  • 1 sdm maizena cairkan
  • Garam secukupnya
  • 1 lembar daun pandan ikat simpul

Cara Memasak:

  1. Kupas singkong dan cuci bersih lalu rebus bersama garam dan daun pandan sampai empuk.
  2. Buat saus santan yang creamy dengan meletakkan semua bahan saus ke dalam panci, lalu masak hingga mendidih.
  3. Masukkan larutan tepung maizena dan aduk sampai merata. Masak sampai mengental, sisihkan.
  4. Sajikan singkong yang sudah matang empuk di atas piring saji, tuangkan saus creamy di atasnya.

Simak Video “Menjajal Masakan Indonesia di Doha
[Gambas:Video 20detik]
(yms/adr)



Sumber : food.detik.com

Lagi Tren Sarapan Rebus-rebusan dan Kukusan, Benarkah Lebih Sehat? Cek Faktanya di Sini


Jakarta

Jika biasanya nasi uduk dan lontong sayur mendominasi menu sarapan para pekerja kantoran, belakangan muncul tren baru. Sarapan rebus-rebusan dan kukusan makin diminati, dan disebut lebih sehat.

Tren ini bisa teramati di beberapa stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line yang menjadi persinggahan para pekerja yang hendak berangkat ke kantor di pusat kota Jakarta. Tak sulit menemukan booth atau lapak yang menjual ubi, jagung manis, hingga kacang-kacangan yang diolah dengan simpel yakni direbus ataupun dikukus.

Beberapa menu yang mudah ditemukan, berikut kandungan gizinya, antara lain:


1. Ubi kuning

Ubi kuning memiliki serat yang cukup tinggi, membantu menjaga kenyang cukup lama tanpa menimbulkan lonjakan gula darah terlalu cepat. Ubi kuning punya rasa manis alami dan tekstur lembut yang bikin nyaman di perut.

Berdasarkan Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI) tahun 2017, ubi jalar kuning kukus mengandung sekitar 100 kkal energi, 0,7 gram protein, 0,3 gram lemak, dan 23,8 gram karbohidrat per 100 gram. Warna kuning-oranyenya menandakan kandungan beta-karoten yang berperan sebagai antioksidan pendukung kesehatan kulit dan daya tahan tubuh.

2. Pisang Kepok

Pisang kepok kukus punya rasa manis yang lembut dan tekstur yang padat. Per 100 gram pisang kepok mengandung 120 kkal energi, 1,2 gram protein, 0,3 gram lemak, dan 28 gram karbohidrat.

Kandungan kalium di dalamnya juga mendukung keseimbangan cairan tubuh dan kerja otot, termasuk otot jantung.

3. Singkong

Singkong dikenal sebagai sumber karbohidrat kompleks dengan serat larut. Singkong kukus cocok untuk yang butuh sarapan murah dan mengenyangkan.

Singkong kukus mengandung 153 kkal energi, 1,2 gram protein, 0,3 gram lemak, dan 36,4 gram karbohidrat per 100 gram.

4. Labu kuning

Labu kuning memberi rasa manis yang lembut serta warna cerah yang menggugah selera. Ini termasuk makanan rendah kalori yang kaya serat dan beta-karoten (antioksidan pendukung kesehatan mata dan kulit).

Labu kuning mengandung kurang lebih 122 kkal energi, 1,2 gram protein, 0,3 gram lemak, dan 4,6 gram karbohidrat per 100 gram.

5. Jagung manis

Jagung manis memberi keseimbangan antara rasa dan energi. Kandungan karbohidratnya cukup untuk memompa tenaga, tanpa terlalu berat. Jagung mengandung sekitar 154 kkal energi, 3,8 gram protein, 3,5 gram lemak, dan 28,4 gram karbohidrat per 100 gram. Jagung juga mengandung vitamin B kompleks yang berperan dalam produksi energi dan fungsi saraf. Kandungan lutein dan zeaxanthin dalam jagung berkontribusi terhadap kesehatan mata.

6. Kacang tanah

Kacang tanah kukus menawarkan rasa gurih alami dan merupakan sumber lemak sehat dan protein. Ini membantu menahan lapar lebih lama karena pencernaannya cenderung lebih lambat.

Kacang tanah kukus mengandung 220 kkal energi, 10,6 gram protein, 18 gram lemak, dan 8 gram karbohidrat per 100 gram.

7. Edamame

Edamame adalah kacang kedelai muda yang mengandung protein nabati yang tinggi. Selain itu, edamame kaya isoflavone, antioksidan yang mendukung regulasi hormon dan keseimbangan metabolisme.

Edamame mengandung sekitar 189 kkal energi, 20,2 gram protein, 8,2 gram lemak, dan 12,7 gram karbohidrat per 100 gram. Edamame cocok untuk membantu daya fokus dan stabilitas gula darah di pagi hari.

8. Telur

Telur membuat menu kukusan jadi lebih seimbang. Mudah dicerna, tetapi tetap memberikan protein berkualitas tinggi yang membantu menjaga rasa kenyang.

Berdasarkan TKPI, telur ayam mengandung sekitar 70 kkal energi, 7 gram protein, 5 gram lemak, dan 0,7 gram karbohidrat per 100 gram.

Kenapa Tren Sarapan Rebus-rebusan dan Kukusan Diminati?

Dalam bentuk potongan-potongan kecil, menu sarapan rebus-rebusan dan kukusan terasa ringan, tetapi tetap membuat bertenaga. Banyak yang merasa tubuh lebih fokus saat bekerja jika tidak memulai hari dengan makanan berminyak atau berbumbu berat.

Menu kukusan ini menjadi opsi yang menarik karena dapat membantu menjaga energi tetap stabil hingga menjelang siang tanpa memicu rasa mengantuk atau begah karena adanya kandungan serat yang tinggi di dalamnya. Pola sarapan seperti ini sesuai dengan kebutuhan energi untuk memulai pekerjaan di pagi hari dan butuh makanan yang praktis untuk dikonsumsi sebelum perjalanan atau sesampainya di tempat kerja.

Tren sarapan rebus-rebusan dan kukusan di kalangan Gen-ZTren sarapan rebus-rebusan dan kukusan di kalangan Gen-Z. Foto: Sarah Octaviani Alam/detikHealth

Praktis dan Mudah Ditemukan

Karena lagi tren, menu rebus-rebusan dan kukusan mudah sekali ditemukan di berbagai tempat. Penjual kukusan yang banyak ditemui di sekitar stasiun umumnya anak muda dengan booth sederhana yang rapi dan mudah dikenali. Mereka menjual dalam waktu yang sangat tepat yaitu pagi hari, sebelum jam masuk kantor. Sistem jualnya cepat, tinggal pilih beberapa item, bayar, bawa, dan bisa langsung dimakan sambil berjalan atau saat menunggu kereta.

Harga yang fleksibel membuat pembeli tidak merasa terbebani. Cukup ambil tiga sampai empat jenis kukusan, sudah bisa jadi sarapan yang memenuhi kebutuhan gizi di pagi hari. Sarapan yang praktis jadi nilai tambah dan solusi yang sangat baik bagi agar tetap sarapan. Tidak perlu duduk lama, tidak ribet, dan tidak berisiko menunda perjalanan ke kantor.

Lebih Sehat Dibanding Goreng-gorengan

Dibanding goreng-gorengan, baik rebus-rebusan maupun kukusan secara umum memang lebih sehat karena diolah tanpa minyak tambahan. Teksturnya lembut dan mudah dicerna, sehingga cocok untuk lambung yang baru aktif setelah bangun tidur. Banyak pembeli mengatakan bahwa sarapan kukusan membuat perut terasa nyaman dan kenyang lebih lama. Ini membantu menjaga energi tetap stabil sampai mendekati waktu makan siang, serta tidak ada lonjakan gula darah yang mendadak. Sarapan juga tidak membuat tubuh terasa lemas atau mengantuk.

Untuk beberapa jenis makanan, kukusan dapat mempertahankan kandungan vitamin yang larut air seperti vitamin B dan C yang mudah hilang saat dimasak dengan air maupun minyak.

Komposisi Juga Menentukan

Namun demikian, beralih ke menu rebus-rebusan dan kukusan tidak serta merta membuat diet jadi lebih sehat. Kuncinya ada di variasi, karena jika komposisinya sejenis maka nutrisinya mungkin tidak seimbang. Misalnya jika memilih ubi dan kentang saja, maka kandungan karbohidratnya yang sama-sama tinggi akan memberikan asupan energi yang berlebih.

Setidaknya harus ada sumber protein nabati dan hewani pada menu pilihan kukusan. Karena semakin beragam pilihan kukusan yang dipilih, semakin beragam pula vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang masuk ke tubuh.

Perkiraan energi berdasarkan porsi yang umum dijual:

  • Jagung = 1 potong ± 50 g = ± 77 kkal
  • Ubi kuning = 1 buah sedang ± 100 g = ± 100 kkal
  • Singkong = 1 potong kecil ± 50 g = ± 153 kkal
  • Pisang kepok = 1 buah ± 100 g = ± 120 kkal
  • Labu kuning = 1 potong ± 60 g = ± 73,2 kkal
  • Edamame = ± 50 g = ± 94,5 kkal
  • Kacang tanah = ± 50 g = ± 26 kkal
  • Telur = 1 butir = ± 75 kkal
Jajanan kukusan kini kembali diminati. Makanan yang dikukus juga punya sejumlah manfaat dibandingkan metode lain seperti digoreng.Salah satu lapak penjual menu rebus-rebusan dan kukusan. Foto: Andhika Prasetia

Kebutuhan energi harian rata-rata orang dewasa sekitar 2.200 kkal, dan sarapan idealnya memenuhi 20% dari kebutuhan tersebut, yaitu sekitar 440 kkal. Dengan begitu, sarapan kukusan bisa tetap dikonsumsi tetapi tidak melebihi, sehingga menghindari asupan energi yang berlebih dan mendukung kesehatan tubuh.

Contoh menu kukusan gizi seimbang/beragam tanpa melebihi asupan energi yang berlebih:

  • Ubi kuning 1 buah sedang (100 kkal)
  • Edamame 50 g (94,5 kkal)
  • Telur 1 butir (75 kkal)
  • Pisang kepok kukus 1 buah (120 kkal)

Total energinya 389 kkal. Pilihan menu kukusan bisa disesuaikan sesuai dengan selera masing-masing dengan melihat kandungan energi di atas sebagai acuan.

(mal/up)



Sumber : health.detik.com