Tag Archives: tips diet

7 Buah Paling Tinggi Serat, Cocok Banget buat Diet!


Jakarta

Konsumsi buah saat diet menurunkan berat badan bisa jadi pilihan utama. Agar manfaatnya lebih maksimal, coba konsumsi buah dengan kandungan paling tinggi serat ini.

Serat punya peran penting untuk kesehatan, termasuk melancarkan buang air besar, membantu manajemen berat badan, dan mendukung kesehatan jantung. Sumber serat tak hanya dari sayuran dan kacang-kacangan, tapi juga buah yang manis dan kaya air.

Sebagai referensi, orang dewasa sebaiknya mengonsumsi 25 hingga 36 gram serat setiap hari, tergantung pada faktor-faktor seperti usia dan jenis kelamin. Serat sendiri memiliki 2 jenis utama yaitu serat tak larut dan serat larut.


Untuk serat tak larut menambah massa feses dan memperlancar buang air besar, sementara serat larut menyerap air membentuk zat seperti gel yang memperlambat pencernaan dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Konsumsi serat larut juga bisa bantu menurunkan berat badan dengan lebih cepat.

Dikutip dari Eating Well (3/6/2025), ini dia 7 buah paling tinggi serat yang bisa bantu usaha diet:

1. Buah berry

Raspberry dan blackberry adalah sumber serat tinggi yang mengandung 8 gram per cangkirnya. Sementara blueberry mengandung 4 gram serat per cangkir, sedangkan stroberi mengandung 3 gram serat.

Buah berry juga menyediakan banyak nutrisi tambahan selain serat, termasuk antioksidan, vitamin, dan mineral. Agar nutrisinya makin beragam dan maksimal, buah berry bisa dimakan bersama yogurt dan oatmeal. Bisa juga dijadikan smoothies untuk ide santapan yang lebih menyegarkan.

2. Delima

Sliced pomegranate on cutting board with knife and whole pomegranate behind.  Shot with shallow focus on sliced fruit.Dalam secangkir biji delima bisa mengandung hingga 7 gram serat. Foto: Getty Images/pjohnson1

Secangkir biji delima mengandung hingga 7 gram serat. Bonus lain dari konsumsinya adalah kandungan antosianin yang tinggi. Jenis antioksidan ini membantu mengurangi peradangan kronis, sehingga berpotensi menurunkan risiko penyakit kronis.

Selain dimakan langsung, delima bisa dijadikan isian salad atau taburan di atas roti panggang. Dijamin sensasi tekstur renyah dan rasa asamnya akan memberi sentuhan istimewa.

3. Buah tropis

Beruntung tinggal di Indonesia yang merupakan surga buah tropis karena jenis buah ini banyak yang tinggi serat. Sebut saja jambu biji (guava) yang mengandung 9 gram per cangkir, lalu mangga mengandung 3 gram serat per cangkir.

Bonusnya lagi, makan buah-buahan tropis juga bisa mendukung imunitas tubuh karena kandungan vitamin C yang tinggi. Buah ini juga mengandung potassium yang bagus untuk mengontrol tekanan gula darah.

4. Pir

Satu buah pir ukuran sedang mengandung hampir 6 gram serat. Pastikan makan pir bersama kulitnya karena sebagian seratnya berasal dari kulitnya. Pir juga memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti kandungan gulanya tidak diserap terlalu cepat ke dalam aliran darah, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang signifikan.

5. Jeruk

Jeruk terkenal kaya vitamin C, tapi belum banyak yang tahu kalau jeruk juga kaya akan serat. Dalam 1 buah jeruk mengandung sekitar 3 gram serat. Jeruk juga kaya kandungan air yang bisa membantu mencukupi kebutuhan cairan harian.

6. Apel

Ilustrasi buah apelBuah apel bagusnya dimakan bersama kulitnya agar asupan serat maksimal. Foto: Getty Images/Hakase_

Seperti pir, apel kaya serat. Namun untuk mendapatkan manfaat penuhnya, jangan kupas kulitnya sebelum dimakan. Satu apel ukuran sedang mengandung sekitar 4 gram serat. Makan apel juga memberikan manfaat seperti mendukung penurunan berat badan serta kesehatan jantung dan otak.

7. Alpukat

Buah kaya serat ini jadi favorit pelaku hidup sehat. Setengah buah alpukat mengandung hampir 7 gram serat, ditambah lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung dan punya manfaat anti-inflamasi. Alpukat enak dimakan langsung, dijadikan jus, campuran salad, hingga jadi paduan omelet.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Buah Tinggi Protein yang Bikin Kenyang Seharian, Cocok Buat Diet


Jakarta

Sumber protein tak hanya daging atau telur saja, tapi juga buah. Beberapa jenis buah tergolong tinggi protein sehingga bisa diandalkan pelaku diet untuk mempertahankan rasa kenyang lebih lama. Berikut daftarnya!

Ketika membicarakan sumber protein, yang terlintas di benak banyak orang pasti daging, ikan, dan telur. Banyak yang lupa kalau protein juga bisa bersumber dari bahan makanan nabati, seperti tempe, tahu, sayur, dan buah.

Dikutip dari Martha Stewart (12/7/2025), ahli gizi Sharon Palmer mengungkap buah memang bukan sumber protein paling tinggi, tapi konsumsinya bisa bantu menyumbang kebutuhan asupan protein harian.


Beberapa buah mengandung sekitar 1 gram protein, tapi ada juga yang jauh lebih banyak. “Prinsipnya, buah dengan biji yang dapat dimakan, seperti markisa dan buah berry, mengandung lebih banyak protein,” kata Palmer.

Berikut 5 buah tinggi protein yang bisa kamu andalkan untuk menu diet harian:

1. Alpukat

Alpukat untuk naikkan berat badan anakAlpukat mengandung 4 gram protein dalam tiap buahnya. Foto: Getty Images/Iamthatiam

Alpukat punya kandungan protein signifikan mencapai 4 gram untuk tiap 1 buah alpukat utuh. Ahli gizi Jamie Mok mengungkap keistimewaan lain dari alpukat yaitu kandungan lemak sehat berupa lemak tak jenuh tunggal yang bisa mencapai sekitar 13 gram.

Ada juga kandungan 9 gram serat, beberapa vitamin B, folat, vitamin C, E, dan K. “Alpukat juga mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin yang penting untuk kesehatan mata,” kata Mok.

2. Blackberry dan raspberry

Jika punya budget lebih, kamu bisa mengandalkan asupan blackberry dan raspberry. Masing-masing mengandung 2 gram protein dan 1,5 gram protein untuk tiap 1 cup segarnya.

Mok berujar, “Dua buah berry ini juga kaya akan antosianin, antioksidan kuat yang menawarkan efek anti-inflamasi dan potensi manfaat bagi kesehatan otak dan jantung. Bonus lainnya, blackberry dan raspberry mengandung 8 gram serat pangan yang mendukung kesehatan pencernaan.

3. Grapefruit

Grapefruit mirip jeruk Bali, tapi berbeda karena ukurannya lebih kecil dengan kulit yang lebih tipis. Satu buah grapefruit ukuran sedang bisa mengandung 2 gram protein dan 4 gram serat.

Grapefruit juga kaya vitamin C yang berperan meningkatkan asupan antioksidan harian dan merupakan sumber potassium. Grapefruit enak dijadikan isian salad atau dikonsumsi langsung sebagai camilan sehat.

4. Nangka

Siapa sangka nangka juga buah kaya protein dengan per 1 cangkir saji mengandung sekitar 2,6 gram. Mok berujar, “Nangka juga sumber beberapa vitamin B, termasuk B6, yang berperan dalam menjaga fungsi saraf dan metabolisme.” Ada juga kandungan potassium dan vitamin C pada nangka.

Dengan teksturnya yang berserat mirip daging, di negara Barat, nangka juga kerap dijadikan isian sandwich atau taco. Tak hanya bisa dimakan sebagai buah segar, seperti yang jamak ditemui di Indonesia.

5. Kiwi

manfaat kiwi untuk meningkatkan mood dan kesehatan mentalKiwi juga bisa diandalkan sebagai sumber protein. Foto: Getty Images/iStockphoto

Dua buah kiwi menyediakan 2 gram protein dan 4 gram serat. Melahap kiwi juga memungkinkan tubuh mendapat asupan vitamin C.

Palmer mengatakan, “Buah kiwi juga merupakan sumber vitamin K yang baik, yang penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang, serta kalium, yang bermanfaat untuk mengatur tekanan darah.”

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Aturan Makan Nasi Buat yang Lagi Diet agar Hasilnya Efektif


Jakarta

Saat diet, makan nasi masih diperbolehkan selama caranya tepat. Berikut aturan makan nasi bagi kamu yang sedang berusaha menurunkan berat badan.

Nasi merupakan makanan pokok bagi banyak orang di dunia, terutama warga Asia. Kandungan karbohidrat dalam nasi diandalkan sebagai pengisi energi. Teksturnya yang empuk dan rasanya yang enak juga membuat nasi kian digemari.

Nasi pun tetap bisa dikonsumsi mereka yang sedang diet, menurut Fitbod (26/7/2025). Hanya saja ada tipsnya agar konsumsi nasi mendukung usaha penurunan berat badan.


Utamanya soal jenis nasi yang dipilih. Dibanding nasi putih, lebih bagus konsumsi nasi merah atau nasi cokelat. Jika ingin yang tidak terlalu banyak mengandung pati dan manis, bisa juga pilih beras tipe bulir panjang seperti beras jasmine atau basmati.

Berikut 5 aturan makan nasi saat diet:

1. Perhatikan porsi

Pada prinsipnya, diet adalah mengurangi asupan kalori. Karena itu penting mengontrol porsi nasi agar tidak menyumbang kalori ekstra. Sebagai panduan, 1 cangkir atau 185 gram nasi putih mengandung sekitar 240 kalori (kcal). Sementara 1 cangkir atau 200 gram nasi cokelat mengandung 220 kcal. Sesuaikan kebutuhan kalori harianmu dengan asupan nasi harian.

Untuk kebutuhan diet, jumlah kalori yang dibutuhkan beragam antarorang, bergantung faktor seperti jenis kelamin, tinggi badan, hingga level aktivitas. Sebagai panduan umum, wanita yang ingin menurunkan berat badan bisa makan 37 gram nasi per porsi. Sementara pria, 50 gram per porsi.

2. Pilih jenis nasi yang tepat

beras dari gandum cokelat atau merahNasi merah jadi pilihan lebih baik untuk diet dibanding nasi putih. Foto: Thinkstock

Nasi dari bijian utuh (whole grain) adalah pilihan paling tepat untuk diet. Nasi ini memang tidak seenak dan sepulen nasi putih, tapi mengandung lebih banyak serat, mineral, dan vitamin.

Nasi whole grain merupakan nasi yang masih utuh dengan semua bagian bijinya (bekatul, endosperm, dan lembaga) yang tidak mengalami banyak proses pengolahan. Jenisnya antara lain beras merah, beras cokelat, beras hitam, hingga campuran beras whole grain.

3. Tambahkan sayuran

Jangan lupa tambahkan sayuran pada tiap porsi nasi yang dimakan. Pilihannya bisa bayam, wortel, paprika, hingga bawang bombai. Sayuran ini merupakan sumber pangan tinggi serat dan nutrisi, tapi rendah kalori. Karena itu cocok buat diet.

Kalau mau cicip yang ‘full’ sayuran, bisa pilih ‘nasi’ berbahan kembang kol atau brokoli. Dua jenis sayuran ini diproses sedemikian rupa hingga memiliki tekstur dan rasa mirip nasi. Sifatnya lebih rendah kalori, jadi cocok buat diet.

4. Waspadai bahan tambahan

Tips Membuat Nasi Goreng TelurWaspadai penambahan bahan tinggi kalori saat mengolah nasi, seperti minyak atau mentega pada nasi goreng. Foto: Youtube @J. Kenji Lopez-Alt

Saat mengolah nasi, waspadai bahan tambahannya karena bisa meningkatkan nilai kalori. Misalnya pada sushi, nasi ditambahkan gula dan cuka. Kemudian pada nasi goreng, ada tambahan minyak.

Nasi buatan sendiri adalah yang terbaik. Hindari bahan tambahan tinggi lemak, seperti krim, mentega, dan minyak. Lebih baik pakai kaldu untuk memberikan rasa gurih alami tapi rendah kalori.

5. Perhatikan cara menikmati nasi

Cara menikmati nasi juga memengaruhi nilai kalorinya. Bagi yang sedang diet, lebih baik mengonsumsi nasi yang sudah didinginkan. Jenis nasi ini memiliki pati resisten yang lebih tinggi dibanding nasi yang langsung dimakan tanpa didinginkan.

Untuk diketahui, pati resisten bersifat memberi makan bakteri sehat di usus. Kondisi ini dikaitkan dengan penurunan berat badan yang lebih mudah.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Rahasia Pangkas Lemak dalam 4 Minggu Cuma Perlu Konsumsi 7 Makanan Ini


Jakarta

Saat diet, menghilangkan lemak tubuh merupakan salah satu tugas tersulit. Rahasianya ternyata ada pada pemilihan makanan yang tepat. Coba konsumsi 7 makanan tinggi protein ini.

Banyak orang diet untuk menurunkan berat badan. Berbagai pola diet dapat dicoba, tapi jangan lupakan prinsip utama diet yaitu defisit kalori dan memilih makanan yang tepat.

Dalam jangka waktu 4 minggu alias 1 bulan, kamu bisa memangkas lemak-lemak di tubuh dengan konsumsi makanan tinggi protein. Hal ini disampaikan ahli gizi Tara Collingwood, seperti dikutip dari Eat This, Not That! (31/7/2025).


“Konsumsi sumber protein berkualitas tinggi dapat meningkatkan rasa kenyang dan membantu mengontrol nafsu makan. Makanan tinggi protein juga mendukung metabolisme dan mendukung penurunan lemak,” ujar Collingwood.

Berikut 7 makanan yang bantu hilangkan lemak tubuh dalam waktu 4 minggu:

1. Daging sapi rendah lemak

Daging sapi rendah lemak (lean beef) adalah sumber protein berkualitas tinggi utama. Jenis potongannya bisa sirloin, tenderloin, dan 93% daging giling. Daging sapi mengandung protein komplet, zat besi, dan vitamin B12. “Rasanya memuaskan dan bersifat termogenik yaitu membakar lebih banyak kalori saat dicerna,” ujar Collingwood.

2. Dada ayam

Selain daging sapi, kamu juga bisa mengandalkan asupan dada ayam. Dalam setiap 85 gram dada ayam mengandung 26 gram protein. Dada ayam punya keunggulan rendah lemak dan bantu mengurangi lemak tanpa mengasup kalori berlebih ke tubuh. Dada ayam bisa dipanggang dan dibumbui herba alami agar tidak ada tambahan lemak.

3. Ikan tuna atau salmon

Ikan tuna kalengan untuk nasi gorengFoto: iStock

Jika suka seafood, kamu bisa rutin mengonsumsi ikan tuna atau salmon. Kamu bisa pilih ikan yang segar atau produk kalengan. Dalam 85 gram tuna atau salmon bisa mengandung 20-25 gram protein.

Collingwood mengatakan, “Jenis ikan ini juga kaya asam lemak omega 3, terutama salmon, yang dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan metabolisme lemak. Konsumsinya meningkatkan rasa kenyang dan mendukung pemulihan otot.”

4. Telur

Membicarakan makanan tinggi protein tentu tak bisa meninggalkan telur. Rasanya enak dan mudah diolah. Dalam per butir telur utuh mengandung 6 gram protein, sedangkan putih telur mengandung 3,5 gram protein.

Collingwood mengatakan, “Telur mengandung protein komplet dengan kandungan asam amino pembangun otot seperti leucine. Makannya bikin puas dengan asupan minimal karbohidrat.”

Makanan tinggi protein lain untuk memangkas lemak ada di halaman selanjutnya.

5. Greek yogurt

Makanan tinggi protein lain untuk membantu menghilangkan lemak adalah Greek yogurt. Pilih yang tanpa lemak atau rendah lemak. Dalam setiap 170 gram yogurt ini mengandung 15-20 gram protein.

“Menggabungkan kasein yang lambat dicerna dan whey yang cepat diserap, Greek yogurt cocok untuk sarapan atau camilan setelah olahraga untuk membantu mengurangi rasa lapar,” ujar Collingwood.

6. Keju cottage rendah lemak

Jenis keju cottage rendah lemak ideal jadi menu diet karena kaya akan protein. Dalam 1/2 cangkirnya bisa mengandung 13-15 gram protein. Keunggulan jenis keju ini adalah kandungan protein kasein-nya yang tinggi, yang dicerna perlahan, dan membantu menjaga kesehatan otot.

7. Tempe atau tahu

Resep tahu dan tempe bacemFoto: Getty Images/ROHE Creative Studio

Kalau mau konsumsi protein nabati, coba andalkan tempe atau tahu. Dalam setiap 85 gram tempe bisa mengandung 15-20 gram protein. Collingwood berujar, “Olahan fermentasi kedelai ini menawarkan protein nabati lengkap plus manfaat bagi usus. Tempe dan tahu juga padat nutrisi, mendukung retensi otot selama pembakaran lemak.”

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

6 Minuman Pembakar Lemak buat Bantu Turunkan ‘Body Fat’ dalam Sebulan!


Jakarta

Saat diet menurunkan berat badan, jangan hanya fokus pada pilihan makanan, tapi juga minuman. Pilih minuman dengan nutrisi tepat untuk membantu menurunkan lemak tubuh dalam sebulan!

Banyak orang lupa memerhatikan asupan minuman saat diet, padahal tak kalah penting dari pemilihan makanan. Pilihan minuman yang kurang tepat bakal menghambat penurunan berat badan.

Ahli gizi Terry Tateossian berbicara kepada Eat This, Not That! (2/8/2025), “Kalau tujuan Anda adalah mengecilkan pinggang dan mengurangi lemak tubuh, ini tak hanya tentang makan atau minum lebih sedikit, tapi juga menemukan pilihan minuman yang lebih cerdas.”


Ia melanjutkan, pilihlah minuman yang membantu mengatur gula darah, mengurangi inflamasi, dan mendukung retensi otot ramping. Jenis minuman ini pun masih terbilang mudah ditemukan di pasaran.

Berikut 6 minuman pembakar lemak buat bantu turunkan ‘body fat’ selama sebulan:

1. Teh hijau atau matcha

Cleveland Clinic mengungkap keistimewaan konsumsi teh hijau atau matcha. Dua minuman populer asal Jepang ini terkenal berkat manfaatnya dalam melawan peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung. Selain itu, teh hijau mendukung pembakaran kalori.

“Teh hijau mengandung EGCG, senyawa tumbuhan yang dapat mendukung oksidasi lemak. Teh hijau juga bersifat termogenik alami, artinya membantu tubuh Anda membakar lebih banyak kalori saat istirahat, tanpa efek samping seperti yang ditimbulkan kopi,” kata Tateossian.

2. Kaldu tulang

Manfaat Kaldu Tulang untuk Kesehatan KulitKaldu tulang mendukung metabolisme tubuh yang membantu membakar lemak. Foto: Getty Images/iStockphoto

Sempat jadi tren di media sosial, minum kaldu tulang ternyata memang ada manfaatnya. Khususnya dalam membantu menurunkan berat badan.

Tateossian berujar, “Kaldu tulang kaya akan kolagen, asam amino, dan nutrisi yang mendukung kesehatan usus. Kaldu tulang juga kaya protein tetapi rendah kalori, menjadikannya minuman yang tepat untuk dikonsumsi di sela waktu makan yang mendukung metabolisme, sendi, dan elastisitas kulit seiring Anda membakar lemak.”

3. Teh kayu manis atau teh jahe

Manfaatkan rempah dapur sebagai minuman pembakar lemak tubuh, seperti teh kayu manis atau teh jahe yang gampang diracik. Minuman herbal ini bisa diminum saat malam hari untuk menciptakan sensasi rileks juga.

Tateossian berujar, “Kedua minuman herbal ini mendukung keseimbangan gula darah dan pencernaan, sekaligus menenangkan sistem saraf Anda untuk tidur lebih nyenyak. Tidur yang lebih baik = keseimbangan hormon yang lebih baik = pembakaran lemak yang lebih baik.”

4. Air kelapa

Selain air putih, kamu juga bisa menghidrasi tubuh dengan air kelapa. Pilih yang alami dan tanpa tambahan gula.

“Air kelapa kaya akan kalium dan elektrolit alami, sehingga ideal untuk hidrasi pasca-olahraga atau menahan keinginan makan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan mineral. Ketika tubuh Anda terhidrasi dengan baik di tingkat sel, metabolisme lemak akan lebih efisien,” jelas Tateossian.

5. Protein shake

Protein shakeProtein shake bisa jadi pilihan untuk memangkas lemak tubuh. Foto: Getty Images/PeopleImages

Tidak semua protein shake sehat karena mengandung bahan-bahan yang mengkhawatirkan dan terlalu banyak gula, tapi ada juga yang tergolong sehat. Minum produk ini bantu mengendalikan rasa lapar dan menjaga gula darah tetap stabil. Hal ini sangat penting untuk pembakaran lemak.

Protein shake bagusnya dikonsumsi sore hari ketika energi menurun dan keinginan makan muncul. Minum protein shake dapat mencegah makan berlebih saat makan malam dan bantu mencapai target asupan protein harian tanpa harus makan banyak sumber protein.

6. Cuka apel

Cuka apel tak hanya dapat melancarkan pencernaan dan kesehatan usus, tetapi juga membantu melangsingkan perut. Tateossian mengatakan, “Cuka ini menurunkan lonjakan gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, yang sangat penting untuk pembakaran lemak.”

Untuk konsumsinya, cukup larutkan 1 sendok makan (sdm) cuka apel dalam air. Konsumsi sebelum makan untuk merasakan perbedaannya. Namun jika timbul efek samping di lambung, lebih baik dihentikan.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Makan Nasi Bagusnya Pagi, Siang, atau Malam Hari? Ini Jawabannya


Jakarta

Mengonsumsi nasi ternyata ada waktu idealnya menurut pakar. Lebih baik makan nasi pada pagi, siang, atau malam hari? Begini penjelasannya dari sisi kesehatan.

Nasi merupakan makanan pokok mayoritas orang Asia. Umumnya nasi dimakan saat siang hari untuk mengisi energi. Namun ada juga yang suka makan nasi sebagai menu sarapan atau makan malam.

Lantas, adakah waktu ideal makan nasi? Dikutip dari Onlymyhealth (31/1/2025), jawaban mengenai pertanyaan tersebut ternyata dapat berbeda. Hal ini tergantung dari metabolisme tubuh seseorang, tujuan pola makan, serta pilihan gaya hidupnya.


Pakar kesehatan Pooja Singh menjelaskan, waktu makan nasi dapat memengaruhi kondisi kesehatan. Bagi yang punya gaya hidup aktif, makan nasi disarankan pada pagi atau siang hari. Berikut alasannya:

1. Pemanfaatan energi yang lebih baik

Nasi merupakan makanan tinggi karbohidrat yang memberikan energi cepat. Oleh karena itu, nasi dapat dikonsumsi saat pagi atau siang hari. Tubuh bakal memanfaatkan energi secara efektif dan mencegah rasa lesu.

2. Bantu meminimalisir penyimpanan lemak

Metabolisme tubuh meningkat setiap harinya. Oleh karena itu, karbohidrat dapat dicerna dan diserap lebih baik. Hal ini meminimalkan kemungkinan penyimpanan lemak.

3. Menghindari keinginan ngemil malam hari

Makan nasi dengan porsi seimbang di pagi hari dapat membantu memuaskan rasa lapar dan mencegah keinginan ngemil tengah malam.

Lalu, bolehkah makan nasi pada malam hari? Jawabannya boleh saja makan nasi pada malam hari, meski banyak orang khawatir praktik ini dapat meningkatkan berat badan dan memperlambat metabolisme tubuh.

“Namun, mengonsumsi nasi secukupnya di malam hari bukanlah hal yang buruk,” kata Pooja. Ia menyarankan beberapa hal untuk dipertimbangkan, seperti berikut:

1. Porsi

Makan nasi berlebihan di malam hari, terutama nasi putih, dapat menyebabkan asupan kalori berlebih. Solusinya, makan nasi putih dalam porsi yang terkontrol. Kemudian padukan dengan protein dan sayuran kaya serat untuk menghasilkan makanan bergizi seimbang.

2. Jenis nasi

Alih-alih nasi putih, pilihlah biji-bijian utuh seperti nasi merah, nasi cokelat, atau quinoa. Jenis bijian ini memiliki indeks glikemik lebih rendah dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

3. Tingkat aktivitas

Jika kamu memiliki gaya hidup yang tidak banyak bergerak, sebaiknya tidak makan nasi pada malam hari. Berat badan sangat mungkin bertambah karena kelebihan karbohidrat mungkin tidak dimanfaatkan sepenuhnya oleh tubuh.

Kesimpulannya, jika ingin menurunkan berat badan, sebaiknya makan nasi pada pagi atau siang hari. Sebab kalori berlebihan dapat digunakan sepanjang hari.

Bagi atlet dan orang yang ingin membentuk otot, mengonsumsi nasi usai latihan fisik dapat mengisi kembali simpanan glikogen.

Pada prinsipnya, konsumsi konsumsi nasi dalam porsi seimbang kapan pun sepanjang hari, disertai protein rendah lemak, sayuran, dan lemak sehat, merupakan indikasi pola makan yang baik.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

7 Jenis Teh Hijau yang Bisa Bikin Lemak Luntur Lebih Cepat


Jakarta

Teh hijau bagus dikonsumsi saat diet karena mengandung senyawa yang dapat meningkatkan pembakaran lemak dan metabolisme tubuh.Dari beberapa jenisnya, ini 7 yang terbaik untuk mendukung usaha penurunan berat badan.

Teh hijau memiliki berbagai jenis, tergantung cara pengolahannya. Tiap jenis teh hijau pun punya rasa dan aroma yang spesial. Contohnya Sencha, Matcha, Gyokuro, Hojicha, hingga Genmaicha.

Pada dasarnya, semua teh hijau adalah minuman kaya antioksidan yang menyehatkan, jika dikonsumsi dengan cara yang tepat. Mengenai manfaatnya, sejak berabad-abad lalu, teh hijau terkenal dapat mendukung penurunan berat badan, meningkatkan metabolisme, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.


Teh hijau mengandung senyawa kuat seperti katekin dan polifenol yang membantu melawan penyakit kronis dan meningkatkan fungsi otak. Teh hijau dihasilkan dari tanaman Camellia sinensis.

Proses pengolahannya berbeda dari teh hitam dimana teh hijau hanya melalui sedikit oksidasi. Jadi, senyawa antioksidan berupa polifenol dan katekin-nya masih lebih banyak.

Dua senyawa itulah yang bantu mendorong metabolisme tubuh dan mendukung penurunan berat badan. Dikutip dari Times of India (12/8/2025), inilah 7 jenis teh hijau yang bikin lemak luntur lebih cepat:

1. Matcha

Matcha merupakan bubuk teh hijau yang tinggi antioksidan, terutama EGCG (Epigallocatechin gallate). Saat minum matcha, berarti kamu mengonsumsi semua bagian daunnya. Matcha tak hanya mendorong metabolisme tubuh, tapi juga mengurangi stress dan meningkatkan fokus.

Untuk membuat matcha, kamu bisa menyeduhnya dengan air panas sebagai usucha. Untuk rasa yang lebih lembut, bisa memadukannya dengan susu sapi ataupun susu nabati.

2. Sencha

Sencha adalah jenis teh hijau yang populer di Jepang. Terkenal dengan rasanya yang mirip rumput, aromanya yang lembut, dan menyegarkan. Ciri khas fisiknya, daun sencha berwarna hijau terang. Menyoal kafein, jumlahnya terbilang sedang.

Sencha bisa diseduh dengan air hangat bersuhu 70-80°C selama 1-2 menit. Minumlah rutin untuk menurunkan berat badan sekaligus mengurangi risiko kanker dan mencegah gigi berlubang.

3. Gyokuro

GyokuroFoto: Getty Images/bonchan

Gyokuro merupakan teh premium Jepang yang ditanam di bawah penghalau sinar matahari, sehingga menghasilkan kadar theanine dan kafein yang lebih tinggi. Alhasil, rasanya lebih umami dan kaya.

Gyokuro juga kerap diandalkan untuk membuat seseorang rileks dan menjernihkan pikirannya. Untuk membuat gyokuro mudah, tinggal menyeduhnya dengan air bersuhu 50-60°C selama 2 menit untuk mempertahankan rasa lembutnya.

4. Hojicha

Berbeda dengan teh hijau lain, hojicha dibuat dengan cara memanggang daun teh hijau. Jadi, rasanya lebih gosong dan mengandung kafein yang lebih rendah. Banyak orang suka minum hojicha karena aromanya yang ‘nutty’.

Minum hojicha bisa bikin tenang, mencegah penuaan, hingga mengurangi kolesterol. Menikmati hojicha mudah, tinggal merebusnya bersama air mendidih selama 30 detik sampai 1 menit.

5. Longjing

Longjing juga termasuk jenis teh hijau. Populer di China, lembaran daunnya terkenal lebih datar dan punya rasa manis ‘nutty’. Longjing atau Dragon well kaya katekin yang bantu melindungi sel tubuh dari kerusakan oksidatif.

Minum longjing bermanfaat meningkatkan fungsi otak dan menyehatkan jantung. Longjing bisa diseduh dengan air panas bersuhu 75-80°C selama 2-3 menit.

6. Teh hijau melati

Jasmine green tea atau teh hijau melati menggabungkan bungan melati dengan teh hijau hingga menghasilkan aroma floral yang menggugah selera. Rasanya yang manis lembut disukai banyak orang Asia.

Manfaat sehat minum teh hijau melati, tak hanya membantu diet, tapi juga melawan inflamasi dan mendukung kesehatan jantung. Cara bikinnya gampang, tinggal seduh teh hijau melati menggunakan air panas bersuhu 75-80°C selama 2-3 menit.

7. Moroccan mint tea

closeup of fresh mint tea, surrounded by fresh mintFoto: iStock

Campuran teh hijau, daun mint, dan gula membuat Moroccan mint tea digemari. Biasanya dinikmati masyarakat Afrika Utara saat ada pertemuan sosial. Minuman ini melambangkan keramahtamahan, tradisi, dan kebanggaan budaya.

Minum Moroccan mint tea bisa bantu menyehatkan pencernaan, mengurangi kembung, dan mendukung imunitas tubuh. Kamu tinggal menyeduh teh hijau bersama daun mint. Tambahkan gula sesuai selera.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Minuman yang Sering Dicap Buruk, Tapi Justru Bermanfaat Saat Diet


Jakarta

Saat diet, bukan berarti kamu tak boleh mengonsumsi minuman selain air putih. Minuman yang sering dicap buruk atau perusak diet ini sebenarnya juga bisa dikonsumsi. Ini daftarnya!

Diet untuk menurunkan berat badan terbilang susah-susah gampang. Kesuksesannya dipengaruhi berbagai faktor, mulai dari kondisi tubuh, pola makan, hingga aktivitas fisik seseorang.

Namun ada prinsip-prinsip gizi umum yang bisa diterapkan saat diet untuk bantu mengurangi angka timbangan. Salah satunya dengan mengonsumsi minuman yang tepat.


Ternyata, beberapa minuman yang sering dicap buruk untuk diet ini justru bisa bantu menurunkan berat badan. Dikutip dari Eating Well (23/8/2025), ahli gizi mengungkap daftar minuman yang cocok buat diet, selain tentunya air putih.

Berikut daftarnya:

1. Susu sapi

ilustrasi susuFoto: ilustrasi/thinkstock

Susu sapi sering dihindari saat diet karena dianggap tinggi kalori dan tinggi lemak. Namun faktanya, hasil sebuah penelitian menyarankan konsumsi susu sapi ‘whole milk’ berkaitan dengan berat badan, indeks massa tubuh, dan peluang obesitas yang lebih rendah.

Ahli gizi Sarah Koszyk mengatakan, “Susu memiliki banyak manfaat. Protein berkualitas tinggi dan bioavailable dalam susu, seperti leusin, merangsang pertumbuhan otot, yang dapat mengoptimalkan pemeliharaan massa otot tanpa lemak.” Kondisi ini diperlukan saat seseorang ingin menurunkan berat badan.

2. Sari kedelai

Sari kedelai juga bisa jadi andalan kalau sedang diet. Kamu tak perlu menghindarinya karena khawatir tinggi lemak. Sebuah tinjauan ilmiah menemukan konsumsi protein kedelai justru bantu menurunkan berat badan.

Sari kedelai bantu seseorang mengonsumsi minuman yang lebih sehat. “Minuman ini sumber protein, serat, vitamin, dan mineral yang penting dipenuhi saat kamu berusaha menurunkan berat badan,” kata ahli gizi Lauren Harris-Pincus. Kamu disarankan memilih sari kedelai yang dibuat tanpa pemanis. Dalam 1 cangkir biasanya mengandung sekitar 7 gram protein dan 80 kalori.

3. Kopi

Siapa bilang kopi tidak bisa diminum saat diet? Minuman berkafein ini tetap bisa jadi pilihan, tapi pilih kopi hitam yang dibuat tanpa pemanis. Kalau mau ditambahkan creamer agar lebih creamy juga bisa, tapi pilih produk creamer yang rendah gula dan rendah lemak jenuh.

Lalu jika ingin rasa manis pada kopi, andalkan sumber pemanis alami. Kamu bisa mencampur kopi hitam dengan sirup maple atau sedikit madu.

4. Jus delima

Ilustrasi jus delimaFoto: Getty Images/PhotoIris2021

Jus buah sering dicap buruk untuk diet karena tinggi gula. Hal itu benar jika kamu pilih jus buah kemasan. Sebagai solusi, pilih jus delima 100% yang manis asamnya bikin kamu semangat menghidrasi tubuh. Kandungan gulanya pun terbilang sehat karena alami berasal dari buah.

Sebuah penelitian menemukan konsumsi delima bermanfaat dalam menurunkan berat badan, tekanan darah, gula darah, hingga tanda-tanda yang terkait masalah jantung. Delima juga kaya polifenol, antioksidan yang bantu menyingkirkan radikal bebas dalam tubuh dan menurunkan peradangan.

5. Diet soda

Kabar baik untuk pencinta soda karena kamu masih bisa menikmati minuman favorit saat diet. Harris-Pincus menyarankan produk diet soda yang rendah kalori dan rendah gula. Minum secukupnya hanya untuk mendapatkan sensasi segar. Hindari minum diet soda berlebihan.

Diet soda bisa jadi solusi jika kamu ingin mengurangi konsumsi soda reguler secara bertahap. Jika sudah berhasil, kamu bisa beralih lagi ke sparkling water atau infused water yang lebih sehat secara umum.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Sulit Diet karena Lapar Terus? Konsumsi 7 Makanan Ini Bisa Jadi Solusi


Jakarta

Memilih asupan makanan yang tepat sangat penting saat diet. Konsumsi makanan rendah kalori, tapi mengenyangkan ini bisa jadi solusi. Ini daftarnya!

Pelaku diet harus membatasi asupan kalori jika berat badan ingin berkurang. Berbagai makanan sehat pun bisa jadi pilihan untuk mengakali rasa kenyang bertahan lebih lama, tapi tanpa menambah asupan kalori terlalu banyak.

Contohnya makanan rendah kalori yang bersifat mengenyangkan, saran Health (23/6/2025) berikut ini. Dalam tiap sajiannya hanya mengandung kurang dari 100 kalori. Cocok jadi asupan sehari-hari pelaku diet.


Berikut daftar 7 makanan rendah kalori dan mengenyangkan untuk diet:

1. Telur

Satu butir telur ukuran besar mengandung 72 kalori dan sekitar 6 gram protein. Zat gizi makro ini penting jadi asupan diet karena bantu menghasilkan hormon yang menekan nafsu makan, memperlambat pencernaan, dan membuat kadar gula darah stabil.

Karena itu makan 1-2 butir telur saat diet bisa jadi solusi. Telur rebus ideal jadi menu sarapan atau camilan di antara waktu makan utama. Bonusnya lagi, telur kaya vitamin D, kolin, dan vitamin B.

2. Sayuran berdaun hijau

BayamFoto: Getty Images/PoppyB

Kabar baik untuk pencinta sayuran berdaun hijau karena makanan favoritnya mengandung 5-9 kalori per 1 cup saji. Jadi, pelaku diet bisa makan banyak sayuran hijau untuk kenyang, tanpa mengasup banyak kalori. Bayam dan kale bisa jadi pilihan utama karena kaya nutrisi lain juga, seperti vitamin K, C, dan A.

Serat pada sayuran berdaun hijau juga bantu pelaku diet kenyang lebih lama dan mengurangi lapar. Sayuran hijau bisa dimakan sebagai salad, diracik sebagai smoothies, atau ‘wraps’ untuk sumber protein lain.

3. Popcorn

Mau ngemil rendah kalori? Popcorn adalah jawaban tepat karena tiap 1 cup sajinya hanya mengandung sekitar 30 kalori. Popcorn menghadirkan tekstur renyah, merupakan sumber bijian utuh, dan serat.

Serat pada popcorn bantu meningkatkan rasa kenyang dan menahan lapar di antara waktu makan. Popcorn menjadi sehat saat disajikan polos atau dibumbu herba dan rempah. Selain itu, terkandung asam fenolik, antioksidan yang melawan penyakit.

4. Oatmeal

Oatmeal hanya mengandung 150 kalori per 1/2 cup penyajiannya. Oat atau gandum terkenal dengan kandungan serat larutnya, terutama beta-glukan, yang mendukung kesehatan jantung dan rasa kenyang yang tahan lama.

Makan oatmeal 1/2 cup atau sekitar 40 gram mampu memenuhi sekitar 13% kebutuhan serat harian. Oatmeal bisa jadi ide sarapan sehat dan lezat.

5. Semangka

Cari buah yang bikin kenyang saat diet? Semangka adalah jawaban tepat. Dalam setengah cup (75-80 gram) semangka mengandung sekitar 25 kalori. Semangka juga mengandung lebih dari 90% air yang menghadirkan rasa kenyang.

Bonusnya, semangka mengandung antioksidan seperti likopen dan vitamin C yang mendukung kesehatan jantung dan fungsi imun.

6. Greek yogurt

homemade organic coconut greek yogurt in wooden bowlFoto: Getty Images/iStockphoto/ThitareeSarmkasat

Kalau suka yang asam menyegarkan, Greek yogurt jadi pilihan tepat. Kalorinya sekitar 146 per 200 gram. Pilih versi yang rendah lemak karena mengandung 25% kalori lebih sedikit.

Greek yogurt mengenyangkan karena tinggi protein, jumlahnya 2 kali lipat dari protein pada produk yogurt biasa. Protein pada Greek yogurt terbukti merangsang pelepasan hormon kenyang, yang membantu kamu merasa kenyang setelah makan.

7. Seledri

Mau ngemil sehat dan kenyang saat diet? Seledri adalah jawaban tepat. Per 2 batang seledri ukuran besar, kalorinya hanya 18. Seledri kaya kandungan air yang bisa meningkatkan rasa kenyang, apalagi kalau dimakan bersama makanan mengenyangkan lain seperti selai kacang.

Selain itu, seledri kayak berbagai vitamin dan mineral, termasuk folat yang mendukung pertumbuhan sel dan bantu tubuh membuat DNA dan vitamin K. Terkandung juga potassium yang berfungsi mengatur tekanan darah.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

9 Makanan Rendah Kalori Tapi Super Bergizi, Cocok Buat Diet Sehat


Jakarta

Makanan rendah kalori perlu dikonsumsi saat diet agar berat badan cepat turun. Berikut daftar 9 makanan rendah kalori yang bisa kamu masukkan dalam menu diet harian.

Saat diet, asupan kalori perlu dibatasi. Salah satu caranya dengan memilih makanan rendah kalori. Sayangnya, tak semua jenis makanan mengandung kalori rendah.

Alih-alih bingung menentukannya, berikut 9 makanan rendah kalori yang bisa kamu dapatkan dengan mudah untuk dukung diet sehat seperti dikutip dari Healthline:


1. Apel

Buah yang satu ini kaya akan vitamin C, potassium, dan senyawa antioksidan seperti flavonoid quercetin. Di dalam 109 gram sepotong apel hanya mengandung 62 kalori saja. Jumlah tersebut sudah cukup untuk menyumbang sekitar 3 gram serat dari makanan.

2. Brokoli

Brokoli termasuk jenis sayuran yang rendah kalori. Dari hasil sebuah penelitian, di dalam 155 gram brokoli hanya mengandung 54 kalori saja. Brokoli dikenal dengan manfaat meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan tulang, melancarkan pencernaan, hingga mencegah penyakit jantung. Ini berkat kandungan vitamin C, vitamin K, serat, dan antioksidan.

3. Wortel

Wortel dikenal kaya akan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Tapi tak hanya itu, ternyata wortel juga termasuk jenis sayur yang rendah kalori.

Di dalam 122 gram sepotong wortel hanya mengandung 50 kalori. Selain rendah kalori, wortel juga mengandung senyawa karotenoid, termasuk letin dan beta karoten, yang membantu menambah kekebalan tubuh.

4. Bayam

Sayuran hijau ini ternyata memiliki jumlah kalori yang rendah. Pada sayur bayam yang masih mentah hanya mengandung 7 kalori saja. Sementara bayam yang telah diolah menjadi sayur bening, jumlahnya sekitar 23 kalori.

5. Seledri

Pada umumnya, masyarakat Indonesia menggunakan seledri ketika memasak sayur sop. Tak hanya menambah cita rasa masakan, seledri juga mengandung jumlah kalori yang sedikit. Perlu diketahui, di dalam 120 gram seledri hanya mengandung 17 kalori saja.

6. Timun

Timun adalah salah satu jenis sayuran favorit banyak orang. Agar lebih nikmat, timun biasanya diolah menjadi acar atau dicampur ke dalam salad sayur.

Selain menyegarkan dan bantu menghidrasi tubuh, jumlah kalori yang dimiliki oleh timun juga sangat rendah. Di dalam 52 gram timun hanya mengandung 8 kalori saja.

7. Pepaya

Pepaya merupakan salah satu jenis buah yang mengandung vitamin A, vitamin C, folat, dan potasium yang baik untuk tubuh. Namun tak hanya itu, jumlah kalori di dalam pepaya juga cukup rendah. Di dalam 157 gram pepaya berukuran kecil memiliki sekitar 68 kalori.

8. Semangka

Semangka termasuk jenis buah yang memiliki jumlah kalori rendah. Di dalam 152 gram sepotong semangka terdapat 46 kalori yang baik untuk kesehatan tubuh dan mendukung program diet. Selain itu, semangka mengandung A, C, dan B6, serta mineral seperti kalium dan magnesium.

9. Stroberi

Buah berwarna merah yang rasanya cenderung manis asam ini ternyata punya jumlah kalori yang sedikit. Menurut berbagai penelitian, rata-rata jumlah kalori di dalam stroberi adalah 33 kalori. Namun jumlah kalori tersebut bisa berbeda tergantung dari jenis dan rasa stroberi yang lebih manis.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com