Tag Archives: warnanya

Link dan Cara Edit Foto Profil Warna Pink dan Hijau di Media Sosial

Jakarta

Saat ini ramai penggunaan foto profil berwarna brave pink dan hero green di media sosial. Bagi yang penasaran, begini cara edit foto seperti itu.

Sebelumnya untuk diketahui terlebih dahulu, kedua warna tersebut menjadi bagian dari gerakan solidaritas yang dikenal dengan sebutan Resistance Blue Brave Pink Hero Green. Tren ini muncul setelah viral gerakan 17+8 Tuntutan Warga, yang menggema di berbagai macam platform digital.

Mungkin warnanya terlihat biasa, tapi kenyataannya ini bukan sekadar upaya untuk membuat foto terlihat lebih estetik, melainkan memiliki sebuah arti. Warna-warna ini menjadi simbol perlawanan, keberanian, dan kebersamaan rakyat Indonesia dalam menghadapi situasi yang tidak pasti di Tanah Air.


Dilansir dari detikEdu, Rabu (3/9/2025), seorang developer asal Indonesia, Anang (@marjono_) telah menciptakan alat generator untuk membantu orang-orang yang ingin memiliki foto berwarna pink dan hijau. Tenang, cara melakukannya tidak sulit sama sekali. Kalian hanya perlu mengikuti langkah-langkahnya berikut ini.

  1. Pertama-tama masuk ke tautan ini: https://brave-pink-hero-green.lovable.app/.
  2. Klik tombol Choose Image.
  3. Pilih foto yang ingin digunakan.
  4. Pastikan format foto yang dingin dipakai, yakni JPEG, PNG, atau Webp dengan ukuran maksimalnya 25MB.
  5. Nantinya hanya dalam beberapa detik foto otomatis akan diberikan efek brave pink dan hero green.
  6. Kemudian kalian bisa menyesuaikannya lagi, entah ingin memberikan filter Classic Color atau Reverse Duotone.
  7. Lalu klik kanan dan pilih Save Image as pada gambar atau bisa juga gulir layar ke bawah dan tekan tombol Download yang ada di pojok kanan bawah.
  8. Foto akan langsung tersimpan di penyimpanan internal PC, laptop, atau HP kalian.

Makna Warna Brave Pink dan Hero Green

Warna brave pink kabarnya terinspirasi dari sosok ibu berjilbab pink yang berani menghadapi aparat saat demo pada 28 Agustus 2025. Warna ini biasanya terkenal dengan kelembutan, tapi sekarang berubah menjadi simbol keberanian.

Untuk hero green mengacu pada jaket pengemudi ojol, Affan Kurniawan, yang meninggal dunia karena dilindas rantis Brimob pada tanggal yang sama. Hijau ini disebut melambangkan harapan dan solidaritas rakyat kecil.

(hps/fyk)



Sumber : inet.detik.com

Tips Memotret Sunset ala Fotografer Sandy Wijaya

Sumba

Sunset atau matahari terbenam selalu jadi momen yang memikat untuk diabadikan dengan kamera. Warna langit yang berubah-ubah, siluet yang dramatis, hingga bentuk matahari yang bulat sempurna, bisa jadi hasil foto yang menawan bila kita tahu cara mengaturnya.

Fotografer Sandy Wijaya membagikan sejumlah tips sederhana agar hasil jepretan sunset terlihat maksimal, termasuk saat menggunakan kamera telefoto di Xiaomi 15T dan 15T Pro. Sandy membagikan tips ini saat berburu sunset di Bukit Wairinding, Sumba, Nusa Tenggara Timur untuk menjajal keandalan kamera di Xiaomi 15T dan 15T Pro.

Perhatikan Pencahayaan

Menurut Sandy, kunci utama dalam memotret sunset adalah mengatur exposure atau pencahayaan. Karena ada sumber cahaya langsung berupa matahari, fotografer perlu berhati-hati agar foto tidak tampak terlalu terang atau overexposure.


“Kita perlu cek kompensasi biar nggak over. Intinya di exposurenya itu, biar mataharinya terlihat lebih bulat kita perlu atur kompensasinya. Kompensasi itu gunanya untuk mengimbangi cahaya,” ujar Sandy.

Mengatur kompensasi pada kamera ponsel lazimnya dilakukan lewat slider yang muncul setelah kita menekan layar untuk mengatur titik fokus pada foto.

Hasil Kamera Xiaomi 15THasil Kamera Xiaomi 15T Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Hasil Kamera Xiaomi 15THasil Kamera Xiaomi 15T Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

Komposisi Sesuai Selera

Soal komposisi, Sandy menekankan bahwa itu sepenuhnya kembali ke preferensi fotografer. Sunset bisa dikombinasikan dengan siluet orang, garis cakrawala, atau objek lain sesuai kreativitas. Namun yang terpenting tetap pencahayaan, supaya warna dan bentuk matahari lebih solid.

Manfaat Lensa Telefoto di Xiaomi 15T Series

Sandy juga menambahkan bahwa lensa telefoto punya banyak keuntungan untuk memotret sunset. Di Xiaomi 15T Pro, misalnya, sudah tersedia kamera telefoto 50 MP dengan 5× optical zoom dan OIS (Optical Image Stabilization).

Fitur ini memungkinkan fotografer mengambil subjek jauh dengan detail, menghasilkan distorsi menarik untuk portrait, dan menghadirkan bokeh yang lebih natural.

“Bokehnya halus sekali, nggak terasa seperti artifisial. Salah satu yang paling saya rasakan itu telefotonya dan bokehnya. Nanti pasti lebih solid warnanya,” jelas Sandy.

Dengan lensa telefoto di 15T Series, fotografer bisa lebih bebas bermain perspektif. Subjek jauh dapat diambil dengan tajam, sementara efek zoom membantu membuat matahari terlihat bulat dan kontras warna langit lebih dramatis.

Sandy Wijaya adalah fotografer otodidak yang mulai berkarya sejak 2001. Pada 2010, ia bergabung dengan Perhimpunan Amatir Foto, klub fotografi tertua di Indonesia. Perjalanannya kerap membawanya ke destinasi eksotis di Himalaya, Silk Road, hingga Asia.

Hingga kini, Sandy telah menjelajah ke 92 negara, termasuk kawasan Timur Tengah, Amerika Latin, dan Eropa, demi memburu cahaya yang memikat serta budaya yang unik.

(asj/rns)



Sumber : inet.detik.com

Macam-macam Warna Sayuran dan Manfaatnya

Jakarta

Masing-masing buah dan sayur kalau dilihat punya warna yang unik. Ada yang merah, oranye, hijau, sampai ungu.

Variasi warna pada buah dan sayur tidak hanya membuat makanan terlihat menarik, tapi ternyata juga memberi petunjuk mengenai kandungan gizinya. Tumbuhan secara alami membentuk pigmen warna sebagai cara melindungi diri dari cahaya, panas, hingga hama.

Menariknya, pigmen yang membantu tumbuhan bertahan hidup ini justru memberi manfaat kesehatan ketika dikonsumsi manusia. Jadi, makin berwarna isi piring, makin beragam nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.


1. Oranye

Warna oranye pada wortel, labu, pepaya, dan ubi jalar menunjukkan adanya kandungan beta-karoten yang tinggi. Di dalam tubuh, beta-karoten diubah menjadi vitamin A menggunakan enzim khusus dalam usus dan hati, proses ini terjadi hanya saat tubuh membutuhkan.

Uniknya tubuh tidak akan mengubah beta-karoten menjadi vitamin A lebih dari yang diperlukan. Inilah sebabnya pigmen oranye dari makanan lebih aman dibanding konsumsi vitamin A dosis tinggi dari suplemen yang berisiko memberi efek toksik pada hati.

Studi ilmiah di jurnal Nutrients tahun 2021 menunjukkan bahwa beta-karoten meningkatkan kekebalan tubuh dan mendukung kesehatan retina mata.

2. Merah

Tomat, semangka, paprika merah, hingga jambu biji merah mendapatkan warnanya dari likopen, pigmen yang muncul intens ketika buah mencapai tingkat kematangan penuh di bawah sinar matahari. Pada tumbuhan, likopen melindungi jaringan buah dari kerusakan akibat paparan cahaya.

Pada tubuh manusia, likopen bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas yang dapat merusak DNA sel. Senyawa ini adalah salah satu antioksidan yang aktif di jaringan lemak, terutama pada prostat, kulit, dan jantung.

Konsumsi buah merah kerap dikaitkan dengan kesehatan kardiovaskular dan kulit yang lebih tahan terhadap paparan sinar UV. Menariknya, likopen lebih mudah diserap tubuh setelah dipanaskan. Jadi, sambal tomat rumahan atau sup tomat sebenarnya memiliki kandungan likopen lebih besar daripada tomat segar.

Sementara stroberi, ceri, dan raspberry justru kaya antosianin merah, pigmen yang sensitif terhadap keasaman. Antosianin memperkuat struktur kolagen dan membantu pembuluh darah tetap elastis, sehingga mendukung tekanan darah yang stabil.

3. Ungu

Buah dan sayur seperti blueberry, anggur hitam, kol ungu, terong, dan ubi ungu kaya antosianin dalam bentuk yang lebih pekat. Semakin gelap warnanya, semakin tinggi konsentrasi antosianinnya. Pigmen ini terbentuk pada tanaman sebagai pelindung dari suhu dingin dan radiasi ultraviolet.

Beda antosianin ungu dari merah adalah kemampuannya melintasi sawar darah-otak (Blood-Brain Barrier), ini terdapat pada penelitian yang terbit di Journal of Agricultural and Food Chemistry tahun 2021. Itulah sebabnya konsumsi buah ungu dikaitkan dengan peningkatan memori, konsentrasi, dan menurunkan risiko penurunan fungsi otak seiring usia.

4. Kuning

Jagung, semangka kuning, dan nanas mengandung xanthophyll, pigmen karotenoid yang lebih stabil terhadap oksidasi. Buah dan sayur yang berwarna kuning juga banyak kandungan vitamin C.

Pada manusia, xanthophyll seperti lutein dan zeaxanthin terfokus di retina bagian makula (titik pusat penglihatan). Hal ini yang membuat buah dan sayur kuning sangat penting untuk membantu mencegah degenerasi makula dan kelelahan mata akibat paparan cahaya dari gadget.

Selain itu, nanas mengandung bromelain yang tinggi, yaitu enzim pemecah protein yang bisa meredakan pembengkakan jaringan yang sedang dialami. Bromelain tidak dimiliki oleh kelompok warna lainnya, menjadikan warna kuning unik karena selain perannya pada mata, juga baik untuk sistem pencernaan dan pemulihan otot setelah aktivitas berat.

5. Hijau

Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, sawi, kangkung, dan kale mendapatkan warnanya dari klorofil, pigmen utama fotosintesis yang membantu mengubah cahaya menjadi energi. Namun, warna hijau ini hampir selalu ada bersama folat, vitamin K, magnesium, dan sulfur.

Senyawa sulfur inilah, terutama sulforaphane pada brokoli dan kale, yang memberikan manfaat detoksifikasi alami. Sulforaphane terbentuk ketika sayuran dihancurkan/dikunyah. Senyawa ini mengaktifkan gen yang membantu hati memecah zat-zat yang tidak diperlukan tubuh. Karena itu, sayuran hijau sangat identik dengan keseimbangan metabolisme dan daya tahan tubuh yang stabil.

Vitamin K di sayuran hijau juga memainkan peran penting dalam mineralisasi tulang dan pembekuan darah, dua hal yang sering terlupakan tapi sangat penting untuk kesehatan jangka panjang.

(mal/up)



Sumber : health.detik.com

Atasi Black Mold di Dinding Hanya dengan Dilapisi Cat, Apakah Ampuh?


Jakarta

Jamur hitam atau black mold kerap muncul pada dinding rumah. Bercak berwarna hitam itu dapat memberikan kesan kotor serta merusak estetika rumah.

Selain mengganggu keindahan, munculnya black mold juga dapat memicu masalah kesehatan bagi penghuni rumah. Jika terpapar jamur hitam dalam jumlah banyak dapat memicu gangguan pernapasan, iritasi kulit, dan infeksi paru.

Maka dari itu, jika menemukan black mold di dinding rumah maka harus segera diatasi. Agar lebih cepat dan praktis, banyak orang yang membersihkan black mold hanya dengan mengecat ulang dinding.


Namun, apakah efektif menghilangkan black mold hanya dengan cara mengecat ulang dinding? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Apa Bisa Atasi Black Mold dengan Mengecat Ulang Dinding?

Dilansir situs VanDerKolk Painting, mengecat ulang dinding yang penuh jamur dinilai tidak efektif untuk menghilangkannya. Secara visual mungkin bisa tersamarkan karena lapisan cat yang tebal dan warnanya terang.

Meski begitu, jamur tidak akan pernah mati walau sudah ditimpa cat. Jika berpikir kandungan kimia pada cat bisa mematikan jamur, hal tersebut salah besar.

Mengecat ulang dinding yang penuh black mold hanya sekadar menutupinya saja. Seiring waktu, jamur dapat menembus cat dan akan menyebar ke area dinding lainnya.

Selain itu, cat yang baru dilapisi ke dinding tidak akan bertahan lama meski punya kualitas terbaik. Beberapa bulan setelah dicat, akan muncul gelembung kecil dan akhirnya dapat mengelupas cat karena tingkat kelembapan yang tinggi di dalam rumah.

Alhasil, jamur akan tetap muncul dan memicu penyakit berbahaya bagi penghuni rumah. Di sisi lain, rumah akan kembali terlihat kotor dan kusam karena cat dinding tak mampu bertahan lama.

Cara Ampuh Atasi Black Mold di Dinding

Daripada harus menutupi black mold dengan lapisan cat, ada cara lain yang lebih efektif untuk mengatasi jamur hitam yang muncul di dinding.

Dikutip dari The Spruce, black mold dapat diatasi dengan membuat larutan pembersih jamur alami. Bahannya cukup sederhana, yakni cairan klorin dan sabun cuci piring.

Klorin diklaim mampu membunuh spora jamur secara efektif. Jika tak ada klorin di rumah bisa menggunakan cuka putih untuk membasmi black mold.

Caranya cukup mencampurkan satu sendok makan sabun cuci piring, setengah cangkir pemutih klorin, dan satu cangkir air hangat ke dalam wadah. Aduk hingga kedua bahan tersebut tercampur rata, lalu tuang ke dalam botol semprot.

Selanjutnya, semprotkan larutan pembersih ke area tembok yang penuh jamur hitam mulai dari bawah hingga ke atas. Langkah ini guna mencegah spora dan noda bercak menyebar ke area dinding lain.

Saat proses pembersihan, pastikan permukaan dinding benar-benar basah, tapi tidak terlalu lembap demi mencegah kerusakan pada dinding kering. Jika black mold sudah sampai mendekati plafon, gunakan tangga untuk membersihkannya.

Itulah alasan mengapa jangan membasmi black mold hanya dengan melapisi cat tembok. Semoga bermanfaat!

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(ilf/ilf)



Sumber : www.detik.com

Kelihatannya Sih Easy, tapi Cuma Si Jenius Bisa Jawab Cepat 10 Teka-teki Ini!


Jakarta

Kamu pernah mencoba menemukan objek tersembunyi dalam gambar? Sekilas memang terlihat mudah, tapi terkadang dibutuhkan fokus yang tinggi untuk menyelesaikannya.

Selain seru, permainan ini bisa melatih kemampuan otak untuk menemukan detail pada sebuah gambar. Siap mencobanya?


Temukan Objek Tersembunyi dalam Gambar

Ada beberapa objek yang perlu ketelitian dalam menemukannya. Yuk, tantang dirimu untuk mencari objek tersembunyi.

1. Coba cari penyihir di sini. Ingat-ingat. penyihir identik membawa apa.

asah otak malam mingguanasah otak malam mingguan Foto: Irene Putri Wibowo/detikHealth

2. Sekilas, semua objek di sini adalah kancing. Tapi, ada dadu yang terselip.

asah otak malam mingguanasah otak malam mingguan Foto: Irene Putri Wibowo/detikHealth

3. Bunga-bunganya terlihat cantik dengan warna-warna yang indah. Bisa temukan bintang di sini?

asah otak malam mingguanasah otak malam mingguan Foto: Irene Putri Wibowo/detikHealth

4. Temukan kupu-kupu di gambar buah, bunga, dan dedaunan ini. Kalau bisa menemukannya dengan cepat, kamu jago.

asah otak detikhealthasah otak detikhealth Foto: detikhealth/Afif Ahmad Rifai

5. Coba cari objek kelinci di gambar ini. Fokus untuk menemukannya ya.

asah otak detikhealthasah otak detikhealth Foto: detikhealth/Afif Ahmad Rifai

6. Kali ini mungkin cukup mudah mencarinya. Temukan rubah yang sedang tidur.

asah otak detikhealthasah otak detikhealth Foto: detikhealth/Afif Ahmad Rifai

7. Cari katak yang di dalam kamar. Perhatikan dengan detail.

Asah OtakAsah Otak Foto: DetikHealth

8. Temukan mainan anak di kamar mandi ini. Coba cari di setiap sudut.

Asah OtakAsah Otak Foto: DetikHealth

9. Coba cari nanas di dapur. Temukan dalam lima detik

Asah OtakAsah Otak Foto: DetikHealth

10. Pada tumpukan pisang ini, ada seekor ular yang terselip. Bisa menemkannya?

Coba perhatikan gambar secara teliti!Coba perhatikan gambar secara teliti! Foto: Dharmajati Yusuf Fadli

Jawaban Temukan Objek dalam Gambar

Bisa menemukan semua objek yang dimaksud? Lihat jawabannya berikut ini.

1. Penyihirnya mengenakan pakaian hijau dan membawa sapu terbang. Kamu bisa menemukannya dengan cepat?

asah otak malam mingguanasah otak malam mingguan Foto: Irene Putri Wibowo/detikHealth

2. Wah dadunya ada di sebelah kanan bawah dan berwarna merah.

asah otak malam mingguanasah otak malam mingguan Foto: Irene Putri Wibowo/detikHealth

3. Bintangnya mirip dengan bunga. Kamu terkecoh tidak?

asah otak malam mingguanasah otak malam mingguan Foto: Irene Putri Wibowo/detikHealth

4. Kupu-kupu kuningnya terselip di antara dedaunan.

asah otak detikhealthasah otak detikhealth Foto: detikhealth/Afif Ahmad Rifai

5. Kelincinya ada di atas menyerupai awan berwarna putih. Kamu menemukannya?

asah otak detikhealthasah otak detikhealth Foto: detikhealth/Afif Ahmad Rifai

6. Mudah bukan? Meski warnanya membuat terkecoh kamu mungkin bisa menemukannya.

asah otak detikhealthasah otak detikhealth Foto: detikhealth/Afif Ahmad Rifai

7. Ternyata kataknya ada pada gambar di dinding.

Asah OtakAsah Otak Foto: DetikHealth

8. Harus benar-benar teliti dan fokus untuk mencarinya. Kamu berhasil menemukannya dengan cepat?

Asah OtakAsah Otak Foto: DetikHealth

9. Nanasnya ada di bagian bawah rak.

Asah OtakAsah Otak Foto: DetikHealth

10. Ularnya terselip di sini. Warnanya sama dengan pisang.

Ular itu menyelinap di antara pisang-pisang.Ular itu menyelinap di antara pisang-pisang. Foto: Dharmajati Yusuf Fadli

(elk/suc)



Sumber : health.detik.com

Uban Bisa Hilang? Ilmuwan Temukan Kunci agar Rambut Kembali ke Warna Aslinya!


Jakarta

Seiring bertambahnya usia, pigmen warna pada rambut akan memudar dan berubah menjadi putih atau disebut dengan uban. Hal ini biasa jika di alami orang yang sudah berusia senja.

Namun, bagaimana jika pertumbuhan uban dialami oleh mereka yang masih muda? Apakah bisa warna asli rambut seseorang kembali seperti semula setelah memutih? Ini penjelasannya menurut sains.

Rambut Beruban Bisa Kembali ke Warna Aslinya?

Rambut beruban sering kali jadi tanda penuaan, tapi ternyata tidak selalu begitu. Berdasarkan studi terbaru yang diterbitkan di jurnal Nature, uban muncul karena “kemacetan” sel di dalam folikel rambut, bukan karena tubuh menua secara keseluruhan.


Peneliti dari NYU Langone Health, Amerika Serikat, menemukan bahwa sel penghasil pigmen warna rambut, yakni sel induk melanosit (melanocyte stem cells/McSCs), gagal berpindah tempat sesuai waktunya. Akibatnya, rambut tetap tumbuh sehat, tetapi warnanya memudar menjadi abu-abu atau putih.

“Studi kami menambah pemahaman dasar tentang bagaimana sel induk melanosit bekerja untuk mewarnai rambut,” kata Qi Sun, PhD, peneliti utama studi tersebut, dikutip dari NYU Langone Health.

Mengapa Rambut Bisa Berubah Jadi Uban?

Di dalam folikel rambut terdapat dua jenis “tim kerja”:

  • Sel induk rambut, yang mengatur pertumbuhan rambut.
  • Sel induk melanosit, yang bertugas memberi warna pada rambut.

Saat rambut baru mulai tumbuh, sel induk melanosit seharusnya bergerak ke area yang kaya protein WNT yaitu sinyal kimia yang memerintahkan mereka berubah menjadi sel penghasil pigmen (melanosit).

Namun, ketika sel-sel tersebut “macet” di tempat atau tak lagi menerima sinyal, tahap pewarnaan tidak terjadi, dan rambut yang tumbuh menjadi berwarna abu-abu.

“Sel induk melanosit seharusnya bisa berperilaku seperti bunglon yang bisa berubah dan beradaptasi sesuai lingkungannya. Ketika kemampuan itu hilang, rambut menjadi abu-abu,” jelas Mayumi Ito, PhD, profesor dermatologi di NYU Langone Health.

Penelitian Langsung di Folikel Rambut

Penemuan ini bukan hasil dugaan semata. Tim ilmuwan melakukan penelitian langsung jangka panjang dan analisis RNA sel tunggal pada folikel rambut tikus.

Mereka melacak posisi setiap sel dan melihat bagaimana instruksi genetik berubah selama beberapa siklus pertumbuhan rambut.

Hasilnya, semakin sering pertumbuhan rambut dipaksa berulang, semakin banyak sel induk pigmen yang tertinggal di tempat yang salah dan jumlah uban pun meningkat.

Dengan kata lain, posisi, pergerakan, dan waktu kerja sel menentukan warna rambut.

Meskipun temuan ini terdengar menjanjikan, para peneliti menegaskan bahwa belum ada obat untuk menghilangkan uban secara permanen.

Stres, genetik, dan faktor lingkungan tetap berpengaruh pada munculnya uban.

Langkah berikutnya adalah membuktikan apakah pola serupa juga terjadi pada manusia. Jika iya, maka ilmuwan bisa mencari cara aman untuk mendorong sel bergerak tepat waktu atau menguatkan sinyal dalam folikel rambut agar warna kembali muncul secara alami.

“Tujuannya bukan sekadar mengubah warna rambut, tetapi menjaga keseimbangan antara sel yang aktif dan yang beristirahat,” ungkap tim peneliti.

Uban Bukan Rambut Rusak

Bagi detikers yang mulai menemukan helai putih di kepala, jangan khawatir. Rambut beruban bukan berarti rambut lemah atau tidak sehat.

Folikel rambut tetap berfungsi dengan baik, hanya saja tim sel pewarna rambut sedang terlambat menerima instruksi kerja.

Kini, sains sedang mencari cara untuk memperbaiki “kemacetan” di dalam folikel tersebut. Jika berhasil, warna rambut bisa kembali seperti semula, tanpa pewarna kimia.

Untuk saat ini, uban bukan lagi misteri, melainkan soal waktu dan koordinasi sel yang sedang dipelajari sains.

Penulis adalah peserta program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama di detikcom.

(nah/nah)



Sumber : www.detik.com