Tag Archives: wisconsin

Kisah Wanita 34 Tahun Berhasil Pangkas BB Lebih dari 70 Kg Berkat Hal Ini


Jakarta

Seorang wanita dari Green Bay, Wisconsin, AS, membagikan pengalamannya yang berhasil menurunkan berat badan sebanyak 160 pon atau 72 kg. Ia menghabiskan empat tahun dari 2018 hingga 2020 untuk mengubah pola hidup yang tak sehat menjadi sehat.

Wanita yang bernama Amber Clemens dan berusia 34 tahun itu sempat memiliki berat badan 300 pon atau setara dengan 136 kg. Kondisi tersebut membuatnya selalu kehabisan napas setiap berjalan beberapa langkah. Bahkan dirinya juga kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari lantaran berat tubuhnya yang besar.

Lantaran tersiksa dengan kondisinya, Amber memutuskan untuk memulai menurunkan berat badannya dengan sejumlah perubahan gaya hidup.


‘Lima pengorbanan realistis yang saya lakukan untuk mencapai titik ini,’ tulisnya dalam video TikTok baru-baru ini, sambil menunjukkan foto sebelum dan sesudah transformasinya, dikutip dari Daily Mail.

Hal pertama yang dilakukan Amber untuk menurunkan berat badan adalah membatasi mengonsumsi makanan di luar. Ia menerapkan aturan bahwa hanya bisa makan di luar maksimal dua kali seminggu, sementara sisanya ia masak sendiri di rumah.

Menurutnya, makanan di luar atau di restoran cenderung memiliki lebih banyak lemak, sodium, dan kalori serta lebih sedikit serat dan nutrisi daripada makanan rumahan.

Ia juga mengganti minuman manis yang dulunya kerap ia konsumsi, menjadi minuman tanpa gula. Artinya, Amber mengurangi mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula tinggi.

Tak hanya itu, Amber juga mengurangi mengonsumsi cemilan dan mencatat kalori yang dikonsumsi setiap hari. Hal ini bertujuan untuk menghentikannya dari makan yang berlebihan.

“Dan pikiran kecil itu sudah cukup bagi saya untuk mengambil kesempatan pada diri saya sendiri dan mencoba lagi. Dan saya sangat bersyukur telah melakukannya. Karena mengambil kesempatan itu pada diri saya sendiri TELAH MENGUBAH HIDUP SAYA,” katanya.

‘Hal-hal seperti pasta, roti, pizza, es krim, bagel, keripik, dll., semuanya dianggap BURUK dan jelas tidak boleh dikonsumsi jika Anda ingin menurunkan berat badan,’ katanya.

Selain mengubah pola makan, Amber juga melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki.

(suc/suc)

Sumber : health.detik.com

Alhamdulillah sehat wal afiyat اللهم صل على رسول الله محمد
Source  : unsplash.com / Jonas Kakaroto

Sedih, Penumpang Pesawat Qatar Airways Meninggal Akibat Tersedak Daging



Jakarta

Seorang penumpang maskapai Qatar Airways meninggal akibat tersedak daging dalam penerbangan Los Angeles-Colombo. Penumpang bernama Dr Asoka Jayaweera tersebut sudah memesan makanan berbasis tanaman (vegan) dalam penerbangan selama 15,5 jam ini.

Namun permintaan Jayaweera dicuekin maskapai, sehingga pria 85 tahun itu terpaksa makan menu reguler dengan daging. Pramugari maskapai malah menyuruhnya memakan makanan yang ada, karena menu yang diminta Jayaweera mahal. Saat sedang makan inilah, tragedi terjadi pada pensiunan dokter jantung ini.

“Saat makan, Jayaweera mulai tersedak hingga kehilangan kesadaran. Kru penerbangan mencoba menolong dan berkonsultasi dengan dokter secara remote. Namun kondisi Jayaweera makin buruk hingga penerbangan harus berhenti mendadak di Edinburg,” tulis NDTV dikutip detikTravel pada Sabtu (11/10/2025).


Sementara dilansir dari Independent, Jumat (10/10/22025) insiden ini terjadi pada tanggal 1 Agustus 2023. Dalam pengaduan keluarga di pengadilan, disebutkan bahwa Asoka telah meminta makanan vegetarian kepada pramugari. Pramugari mengatakan makanan khusus tersebut telah habis dan tersisa yang mengandung daging saja. Lalu pramugari memberinya makanan biasa dengan daging dan menginstruksikannya untuk ‘memakan sekitar’ daging tersebut.

“Saat mencoba ‘memakan sekitar’ daging dalam makanan yang disediakan, Asoka Jayaweera mulai tersedak tak lama kemudian,” demikian bunyi pengaduan tanpa merinci apa sebenarnya yang menyebabkan dia tersedak.

Awak kabin melakukan penyelamatan pertama dan menghubungi MedAire melalui telepon, yang memiliki dokter UGD terlatih yang siap memandu staf maskapai dari jarak jauh melalui keadaan darurat medis dalam penerbangan.

“Sekitar pukul 02:46 UTC, Asoka Jayaweera dipantau dengan tingkat saturasi oksigen 69 persen,” kata pengaduan tersebut.

Tingkat saturasi oksigen di bawah 88 persen dan dianggap berbahaya. Meskipun pesawat saat itu sedang melewati Wisconsin, awak pesawat memberi tahu rekan seperjalanan Jayaweera, bahwa kapten tidak dapat mengalihkan penerbangan karena mereka sudah berada di atas Lingkaran Arktik dan akan menyeberangi Samudra Arktik.

Awak kabin memberikan oksigen kepada Asoka, tetapi tidak berhasil dan tingkat saturasinya tidak pernah lagi melebihi 85 persen. Kemudian Asoka kehilangan kesadaran sekitar pukul 07:30 dan diberi obat-obatan. Dia kehilangan kesadaran selama 3,5 jam hingga pesawat mendarat di Edinburgh.

“Baru sekitar pukul 11.00 UTC pesawat itu turun di Edinburgh, Inggris, dan Asoka Jayaweera dibawa ke rumah sakit. Asoka Jayaweera meninggal dunia di Edinburgh pada 3 Agustus 2023, akibat pneumonia aspirasi yaitu infeksi yang disebabkan oleh menghirup makanan atau cairan ke dalam paru-paru, alih-alih menelannya,” tulis gugatan.

Atas kejadian tersebut, anak Jayaweera melayangkan gugatan pada Qatar Airways karena pengabaian layanan makan dan keterlambatan respons medis. Dalam tuntutannya, maskapai dinilai gagal menyediakan pesanan menu vegetarian dan kegawatdaruratan yang dialami Jayaweera.

Insiden ini mempertanyakan tanggung jawab maskapai pada layanan pesan makanan. Bukan kali pertama maskapai besar cuek pada kebutuhan makanan penumpangnya. Pengabaian ini tidak hanya merugikan penumpang tapi juga mempertaruhkan profesionalisme dan nama besar maskapai.

(row/ddn)



Sumber : travel.detik.com