7 Makanan yang Harus Dibatasi saat Diet, Malah Bikin Badan Tambah ‘Lebar’

Jakarta

Diet adalah salah satu cara yang selalu direkomendasikan untuk menurunkan berat badan. Biasanya, diet dilakukan dengan cara mengatur pola makan atau mengonsumsi jenis makanan tertentu saja.

Namun, hal lain yang tak kalah penting adalah menghindari berbagai makanan yang bisa menggagalkan diet. Faktanya, ada sejumlah makanan yang bisa menghambat proses menurunkan berat badan, tetapi masih sering dikonsumsi bahkan ketika sedang diet.

Karena itu, penting untuk mengetahui makanan-makanan yang harus dihindari saat diet. Sehingga, diet bisa berjalan lancar dan bukan membuat tubuh malah semakin ‘lebar’.


Makanan yang Harus Dibatasi saat Diet

1. Nasi Putih

Nasi putih kerap menjadi salah satu makanan yang harus dibatasi untuk dikonsumsi saat sedang diet. Bukan tanpa alasan, sebab nasi putih mengandung karbohidrat, dan kalori yang cukup tinggi.

Tak hanya itu, nasi putih juga termasuk makanan dengan indeks glikemik tinggi. Karena itu, nasi putih juga tidak dianjurkan untuk orang yang sedang diet menurunkan gula darah.

2. Roti Tawar

Roti tawar umumnya terbuat dari tepung gandum yang sudah dihaluskan. Dikutip dari laman Medical News Today, tepung jenis ini tidak baik dikonsumsi oleh orang yang sedang berdiet karena mengandung karbohidrat dan kalori yang sangat tinggi.

Selain itu, roti yang terbuat dari tepung gandum halus tersebut juga rendah serat, protein, serta nutrisi baik lainnya yang dibutuhkan tubuh.

3. Keripik Kentang

Di balik bentuknya yang tipis dan garing, keripik kentang memiliki kadar lemak dan kalori yang sangat tinggi. Keripik kentang juga kerap dicampur dengan garam, dapat memicu kenaikan berat badan.

4. Jus Buah dalam Kemasan

Mungkin beberapa orang mengira jus buah kotakan yang dijual di minimarket dapat membantu proses diet dan menurunkan berat badan. Faktanya, banyak dari jus buah tersebut tidak memiliki khasiat yang sama dengan buah aslinya.

Dikutip dari Healthline, jus buah dalam kemasan memiliki kandungan serat yang sedikit, sehingga tidak bisa mengenyangkan tubuh. Selain itu, jus dalam kemasan juga biasanya diolah dengan menggunakan perasa atau pemanis buatan yang justru malah menaikkan berat badan.

5. Kopi Tinggi Kalori

Kandungan kafein dalam kopi memang bisa membantu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak dalam tubuh. Namun, beberapa racikan kopi tertentu malah bisa menyebabkan kenaikan berat badan loh.

Dikutip dari Healthline, kopi yang dicampur dengan gula dan krim memiliki kandungan kalori tinggi yang malah dapat menambah berat badan. Jadi jika ingin mengonsumsi kopi sebagai bagian dari diet, pilihlah kopi hitam tanpa gula, krim, dan zat pemanis lainnya.

6. Buah Kering

Buah kering adalah buah yang diproses dengan cara dikeringkan, baik dengan menggunakan sinar matahari ataupun mesin pengering. Meski terbuat dari buah-buahan, buah kering ternyata tidak memiliki khasiat yang sama dengan buah asli loh.

Dikutip dari Medical News Today, buah kering memiliki kalori yang lebih padat dibandingkan buah segar. Selain itu, buah kering memiliki kandungan air yang lebih sedikit, tapi tinggi fruktosa. Alhasil, buah kering memiliki jumlah kalori yang jauh lebih tinggi dibanding buah segar dalam setiap gramnya. Karenanya, jangan mengonsumsi buah kering secara berlebihan saat sedang diet.

7. Gorengan

Godaan gorengan saat sedang diet memang sulit untuk dilawan. Namun, gorengan berukuran kecil saja sudah cukup menggagalkan diet.

Dikutip dari Medical News Today, makanan yang digoreng, bahkan sayur dan kentang, memiliki kandungan kalori, garam, dan lemak jenuh yang sangat tinggi. Selain bisa menambah berat badan, makanan yang digoreng juga dapat meningkatkan risiko penyakit seperti darah tinggi dan kolesterol.

Gorengan juga rendah akan serat. Itulah alasannya mengapa kentang, makanan yang bisa mengenyangkan, tidak bertahan terlalu lama di perut jika diproses dengan cara penggorengan.

(ath/naf)



Sumber : health.detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *