Jakarta –
Stevia populer sebagai pemanis alternatif yang lebih sehat untuk dikonsumsi. Ternyata ada beberapa pertimbangan dari ahli terkait efek samping stevia.
Data penderita diabetes yang terus meningkat dari tahun ke tahun membuat para hali terus memutar otak. Hingga akhirnya muncul solusi pemanis alternatif yang dipercaya lebih sehat dan layak dikonsumsi setiap hari.
Salah satunya adalah stevia. Pemanis alternatif yang satu ini populer untuk ditambahkan baik ke dalam minuman maupun makanan yang manis. Hampir semua pegiat diet sehat memilih stevia sebagai sumber pemanis yang dikonsumsinya.
Tetapi apakah stevia benar-benar sehat sepenuhnya? Nyatanya ada beberapa pertimbangan yang juga dikhawatirkan ahli terhadap efek samping stevia.
Baca juga: 5 Fakta Sejarah Bakpia, Oleh-oleh Ikonik Yogyakarta
Stevia berasal dari kandungan steviol glikosida pada daun stevia. Foto: Getty Images/iStockphoto/Rocky89 |
Merujuk pada Cleveland Clinic (28/6/24) stevia resmi dinyatakan oleh U.S Food and Drug Administration (FDA) sebagai bahan tambahan yang aman dikonsumsi pada 2008. Stevia sendiri datang dari steviol glikosida yang terkandung pada daun stevia.
Disebutkan bahwa rasa manis yang diberikan oleh stevia 400 kali lipat lebih manis dibandingkan dengan sukrosa atau gula olahan. Komponen steviol glikosida didapatkan dari ekstraksi daun stevia yang diseduh mirip teh.
Setelah daun diseduh, cairan antara air dan yang berkonsistensi lebih kental akan disaring untuk dipisahkan. Cairan yang lebih kental itulah ekstrak stevia yang akan diubah menjadi bubuk melalui proses pengeringan.
Walaupun stevia dinyatakan aman untuk dikonsumsi, tetapi FDA juga memiliki syarat stevia yang aman dikonsumsi. Yakni stevia yang mengandung steviol glikosida pada kadar 95% atau stevia murni. Tetapi pemanis tambahan seperti Enliten, PureVia, Stevia in the Raw, dan Truvia masih diperbolehkan sebagai campurannya.
Baca juga: Kocak! Demi Tren Makan Anggur, Netizen Ini Ganti dengan Buah Lain
Walaupun dinilai sehat, ahli gizi masih khawatir dengan efek samping yang mungkin ditimbulkan. Foto: Getty Images/iStockphoto/yul38885 yul38885 |
Lebih lanjut FDA menyebut ada beberapa jenis stevia yang belum diterima keabsahannya sebagai pemanis alternatif yang sehat. Stevia mentah berupa daun utuh, akar, cabang ranting, dan bagian tanaman stevia lainnya tidak bisa disebut sebagai pemanis layak konsumsi.
Di balik banyaknya manfaat stevia untuk kesehatan, sebuah penelitian pada 2022 menunjukkan adanya efek samping dari konsumsi stevia. Salah satu yang pertama kali ditemukan adalah efeknya terhadap ketidakseimbangan mikrobiota pada usus.
Namun pada penelitian lanjutan di 2024, tidak ditemukan bukti bahwa stevia dapat membahayakan usus pada pengamatan selama 12 minggu. Tetapi penemuan tersebut tidak mengesampingkan fakta bahwa stevia dapat menyebabkan mual atau kembung.
Natalie Crtalic selaku ahli gizi tersertifikasi menyebut ada kekhawatiran bahwa stevia dapat memengaruhi hormon. Beberapa ahli gizi membenarkan kecemasan tersebut, tetapi tetap penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam dibutuhkan guna membuktikannya lebih jelas.
(dfl/odi)
![]() |
||
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
Tips Sukses Turun BB dari Ahli Diet, Ganti Menu dengan Makanan Sehat Jakarta – Kini ada banyak tips diet yang mudah dan tidak menyiksa. Salah satunya tips mengganti makanan yang lebih sehat agar tidak kelaparan saat sedang diet. Menurunkan berat badan tetap bisa dilakukan dengan santai dan tanpa menyiksa. Kebiasaan kecil ini bisa diterapkan agar berat badan lebih cepat turun. Susah-susah gampang, menurunkan berat badan bisa dilakukan dengan berbagai cara dan metode diet yang tak terhitung jumlahnya. Agar berat badan lebih cepat turun, tapi tidak terasa tersiksa hingga kelaparan, diet bisa diimbangi dengan mengubah kebiasaan makan sehari-hari.
Menurut Dr Michael Mosley, ahli diet yang sudah membantu ribuan orang menurunkan berat badan, ada satu tips mudah yang bisa membuat orang lebih menikmati program diet mereka.
Dilansir dari Mirror UK (05/01), Mosley menjelaskan bahwa semakin ketat seseorang membatasi makanan yang mereka konsumsi saat diet, justru bisa membuat proses diet itu menjadi gagal. Jadi salah satu cara efektif agar diet lebih lancar dan tidak menyiksa adalah dengan mengganti makanan, bukan membatasi makanan. Contoh yang paling mudah adalah mengganti makanan yang tak sehat menjadi makanan sehat. Misalnya kebiasaan makan atau ngemil makanan cepat saji (junk food), bisadiganti dengan makanan yang bernutrisi. Mosley menyarankan bagi mereka yang ngidam cokelat saat diet bisamengganti dengan ngemil kacang-kacangan atau biji-bijian. Kalau ngidam es krim atau sesuatu yang kue manis, bisa diganti dengan yogurt yang dicampur dengan buah-buahan seperti berry yang enak dan bernutrisi. “Membatasi makan terlalu ketat efeknya tidak akan bertahan lama. Salah satu cara yang paling sederhana adalah menukar makanan yang akan disantap. Cara ini bisa membuat pola makan berubah untuk jangka panjang,” ungkap Mosley.
Apalagi sekarang sudah banyak resep makanan sehat yang enak hingga menu alternatif untuk diet yang bertebaran di internet. Sehingga tak sulit untuk mencari informasi tentang makanan mana yang lebih sehat dari segi kalori, nutrisi, vitamin dan lainnya. Dengan menukar atau mengganti makanan, tubuh tidak akan merasa lapar atau tak nyaman selama diet. Jangan lupa perhatikan juga jadwal tidur agar tetap teratur. Jadwal tidur yang berantakan bisa membuat orang sulit menolak makanan yang tidak sehat. Mosley juga menyarankan mereka yang diet untuk bawa bekal makan siang dari rumah sebelum aktivitas di luar. Ini merupakan cara efektif agar pola makan lebih terjaga dan disiplin, sehingga orang yang sedang diet tidak tergoda untuk jajan atau beli makanan di luar. “Kenyamanan makan di luar bisa memicu kita memilih makanan yang tak sehat. Jadi cobalah bawa bekal makanan untuk menghindari hal ini,” pungkas Mosley. Mengubah pola makan dengan mengganti makanan yang tidak sehat menjadi sehat, terbukti ampuh dalam menurunkan berat badan. Sebelumnya wanita asal Amerika bernama Jeanine Raine berhasil menurunkan berat badan sampai 91 kg dengan mengubah pola makan dan menu makanannya. Baca Juga: Ubah Pola Makan, Wanita Ini Sukses Diet Turunkan BB 91 Kg! (sob/odi) |
![]() |
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
Apakah Ibu Hamil Nggak Boleh Makan Nanas? Ini Faktanya
Jakarta – Sudah sering kita dengar informasi buah nanas bisa menggugurkan kandungan. Ternyata informasi ini tidak sepenuhnya benar, tetapi tidak juga bisa dikatakan salah. Buah nanas bagi ibu hamil memiliki dampak negatif dan manfaatnya. Simak artikel ini untuk mengetahui fakta-fakta buah nanas bagi ibu hamil. Fakta-fakta Nanas Bagi Ibu HamilApakah nanas aman bagi ibu hamil? Jawabannya, nanas bisa dikonsumsi ibu hamil meski tidak berlebihan. Supaya detikers tidak terjebak dalam informasi lain tentang nanas, berikut penjelasan lengkapnya
1. Benarkah Mengakibatkan Keguguran?Dilansir dari Healthline, nanas mengandung bromelain yang dapat memecah protein dalam tubuh dan menyebabkan pendarahan yang tidak normal. Bromelain tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Namun kandungan bromelain pada nanas hanyalah sedikit, sehingga kemungkinan tidak akan mempengaruhi kehamilan. Meski demikian, jangan makan nanas berlebihan karena bromelain yang masuk ke dalam tubuh akan semakin banyak. Disarankan untuk tidak makan nanas lebih dari 10 potong. Dokter spesialis obstetri dan ginekologi dr Niken Pudji Pangastuti, SpOG, K-FER juga tidak menganjurkan ibu hamil makan nanas meskipun tidak berdampak langsung pada kandungan. Dikhawatirkan seseorang yang memiliki kondisi kandungan rapuh akan berakibat buruk. “Kalau bisa jangan, dihindari. Walaupun tidak harus bahwa orang yang makan nanas langsung keguguran, tapi sebaiknya dihindari. Lebih baik (makan) yang aman-aman aja,” kata dr Niken kepada detikcom. 2. Tidak Membantu Kontraksi Saat PersalinanTernyata, buah nanas dinilai tidak bisa membantu kontraksi ketika masa persalinan meski mengandung bromelain. Seperti dijelaskan di atas, kandungan bromelain pada nanas sangatlah sedikit. “Jawabannya belum tentu (membantu kontraksi). Karena penelitian yang ada belum membuktikan itu,” kata dokter spesialis Obstetri Ginekologi asal Surabaya, Dr dr Eighty Mardiyan K, SpOG (K), kepada detikJatim, Rabu (7/9/2022). Dalam proses persalinan dibutuhkan kontraksi yang adekuat atau cukup. Sementara kandungan enzim bromelain dan serotonin pada nanas hanya sedikit dan mungkin hanya menyebabkan kontraksi ringan dan tidak adekuat. Jika ada kasus ibu hamil mengalami kontraksi persalinan setelah makan nanas, menurutnya hal tersebut bukan karena efek nanasnya. Kontraksi itu terjadi memang dikarenakan orang tersebut sudah siap melakukan persalinan. “Karena pada proses persalinan ada hubungan yang kompleks. Ada teori hormon estrogen-progesteron, teori prostaglandin hingga teori janin sebagai persalinan. Pada kasus bumil makan nanas lalu kontraksi, bisa saja karena semua sudah siap dan kebetulan dipicu oleh makan nanas,” ungkap dia. 3. Kaya AntioksidanDi sisi lain, nanas diyakini tetap memiliki manfaat jika dikonsumsi ibu hamil dalam jumlah yang terbatas. Dikutip dari WebMD, nanas menjadi sumber nutrisi yang baik selama kehamilan. Buah ini kaya antioksidan seperti vitamin C, yang dapat membantu mengurangi peradangan selama kehamilan. Hal ini dapat menjaga daya tahan tubuh sehingga membantu ibu hamil dan janin tetap sehat hingga persalinan. 4. Meredakan Rasa CemasDalam situs RSUD Kabupaten Nunukan, dijelaskan nanas memiliki kandungan vitamin dan flavonoid yang memiliki efek ansiolitik. Efek ini dapat membantu ibu hamil meredakan rasa cemas berlebihan. 5. Dalam Beberapa Kasus, Dapat Menyebabkan Nyeri Ulu HatiMelansir laman Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, makan nanas terlalu banyak berisiko mengganggu pencernaan ibu hamil. Kandungan asamnya dapat meningkatkan produksi asam lambung yang kemudian memicu nyeri ulu hati, maag, dan refluks asam lambung, terkadang juga disertai diare. 6. Memicu Reaksi AlergiJika ibu hamil memiliki riwayat alergi terhadap serbuk sari atau lateks, maka kemungkinan juga bisa mengalami reaksi alergi karena makan buah nanas. Reaksi alergi yang muncul antara lain kulit kemerahan dan gatal, hingga sesak napas. Nah, itulah tadi fakta-fakta buah nanas bagi ibu hamil. Ternyata nanas masih bisa dikonsumsi ibu hamil. Namun demikian, ini tetap harus dibatasi agar tidak banyak bromelain yang masuk ke dalam tubuh sehingga berisiko terhadap kehamilan. (bai/row) |
![]() |
|||
Source : unsplash.com / Lily Banse
Sedang Flu? Ini 7 Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Jakarta – Di tengah kondisi cuaca yang tak menentu, banyak orang terserang flu. Untuk mengatasinya secara alami, coba kuatkan imun tubuh dengan mengonsumsi makanan terbaik berikut ini. Virus flu bisa dicegah jika kondisi imunitas tubuh seseorang prima. Hal ini sangat dipengaruhi oleh konsumsi makanan dan minuman yang tepat. Beberapa makanan dan minuman diketahui bernutrisi dan punya manfaat spesifik dalam menjaga imunitas tubuh. Mulai dari teh kaya khasiat hingga sup ayam yang menghangatkan.
Merangkum Livestrong (3/6/2024), inilah makanan terbaik dan terburuk untuk dikonsumsi untuk mengatasi dan mencegah flu: 1. TehSaat tubuh terinfeksi virus flu, penting bagi kamu untuk tetap terhidrasi. Selain air putih yang bagus untuk membantu setiap sistem tubuh berjalan optimal, teh hangat bisa jadi pilihan. Secangkir teh hangat bersifat menenangkan sekaligus membantu hidrasi tubuh. Ahli gizi Lisa Moskovitz juga mengatakan minum teh hangat bantu menenangkan sistem pencernaan dan meredakan sakit tenggorokan. Jenis tehnya bisa peppermint yang mengandung mentol dan meredakan sakit perut. Pilihan lainnya, teh hitam yang kaya akan flavonoid sehingga bantu melawan peradangan dan mendukung fungsi kekebalan tubuh. 2. MaduUntuk dorongan ekstra imunitas tubuh, kamu bisa menambahkan madu ke dalam secangkir teh hangat. Madu bersifat antivirus dan antibakteri alami yang bantu pemulihan tubuh lebih cepat dari kondisi sakit. Bonus lainnya, minum madu bisa meredakan batuk yang kerap menyertai flu. Hanya saja ingat untuk tidak menambahkan madu terlalu banyak karena madu tetap merupakan sumber gula dan kalori yang tidak bagus jika dikonsumsi berlebihan. 3. Bawang putih
Bawang putih tak hanya dapat meningkatkan cita rasa makanan, tapi juga imunitas tubuh. Bumbu dapur ini bersifat antibakteri dan dapat melindungi tubuh dari patogen seperti bakteri penyebab infeksi. Karenanya konsumsi bawang putih untuk mempercepat proses penyembuhan sangat disarankan. Jika tidak bisa makan bawang putih mentah, kamu bisa mengonsumsi ekstraknya untuk bantu atasi flu. 4. JamurSiapa sangka konsumsi jamur juga bermanfaat untuk membuat tubuh cepat sehat usai terkena flu. Jamur menjadi sumber vitamin, mineral, dan enzim yang bantu tubuh berfungsi dengan maksimal. Moskovitz mengatakan, “Penelitian menunjukkan konsumsi jamur shiitake dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk perlindungan alami terhadap berbagai jenis infeksi.” Hal ini juga diungkap dalam penelitian tahun 2015 di Journal of the American College of Nutrition. Selengkapnya di halaman selanjutnya.5. Jahe
Jahe terkenal dengan segudang manfaatnya untuk kesehatan. Menurut Moskovitz, konsumsi jahe dikaitkan dengan respon antibodi yang lebih kuat, berarti bantu tubuh melawan virus-virus potensial yang menyerang tubuh. Konsumsi jahe juga bisa meredakan mual dan muntah yang sering dialami ibu hamil atau mereka yang tengah jalani kemoterapi. Jahe mudah diolah sebagai teh atau wedang. 6. Makanan kaya probiotikCara lain menguatkan imunitas tubuh untuk mengatasi flu adalah dengan konsumsi makanan kaya probiotik. Jenisnya yogurt, kefir, hingga kombucha. Intinya, makanan probiotik menciptakan lingkungan usus sehat yang penting dalam mendukung imunitas tubuh. Dengan mengonsumsi banyak makanan kaya probiotik saat sakit, risiko seseorang mengalami flu akan berkurang. Tak hanya itu, durasi terserang flu juga akan lebih singkat. 7. Sup ayam
Saat sakit, enaknya makan makanan hangat dan gurih. Sup ayam pun jadi jawaban tepat karena nutrisi yang terkandung di dalamnya. Sup ayam kaya antioksidan karsonin dan turunannya anserin. Sup ayam juga mengandung ekstrak yang dapat membantu mengencerkan dan membersihkan lendir di saluran hidung. Selain itu, protein dari ayam bantu menyediakan energi bagi tubuh dalam masa pemulihan, sementara cairan supnya bantu menghidrasi tubuh. (adr/odi) |
![]() |
||
Source : unsplash.com / Lily Banse
Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Mie Instan? Jakarta – Mie instan disukai banyak orang, termasuk ibu hamil. Namun, apakah mengonsumsi mie instan saat hamil aman untuk kesehatan? Ini kata ahli gizi. Mie instan banyak disukai karena cara memasaknya yang mudah dan rasanya lezat. Hampir di setiap negara memiliki merek mie instan populer yang digemari banyak orang. Makanan satu ini juga disukai karena praktis. Meski enak dan murah, konsumsinya juga perlu diperhatikan. Karena, jika terlalu sering dapat menyebabkan efek yang merugikan kesehatan.
Dilansir dari Mom Junction (5/9), penjelasan mengenai konsumsi mie instan untuk ibu hamil dibahas oleh beberapa ahli. Menyoal keamanannya hingga efek samping mie instan. Faktanya, ibu hamil diperkenankan mengonsumsi mie instan, tetapi tidak setiap hari. Mereka tidak bisa mengonsumsinya setiap hari, karena mie instan ini mengandung banyak garam dan pengawet.
Konsumsi mie instan berlebihan juga dapat menyebabkan efek samping yang merugikan kesehatan. Salah satunya berisiko kolesterol tinggi, karena dalam mie instan terdapat kandungan lemak jenuh yang tinggi. Jika terlalu sering mengonsumsi mie instan saat hamil juga dapat berisiko lonjakan tekanan darah. Hal ini dikarenakan adanya kandungan natrium yang tinggi. Dalam satu kemasan mie instan rasa kaldu ayam, berat 75 gram, kandungan natriumnya 980 mg. Efek samping sembelit juga perlu diperhatikan untuk ibu hamil yang mengonsumsi mie instan. Pasalnya, mie instan terbuat dari olahan biji-bijian yang mengandung sedikit serat. Kalau ingin kesehatan pencernaan terjaga, tambahkan banyak sayuran dalam racikan mie instan. Bagaimana dengan konsumsi mie instan pedas?
Jika mengonsumsi mie instan pedas juga diperbolehkan hanya sesekali saja. Namun, ibu hamil harus menghindari makanan pedas jika menderita sakit maag selama kehamilan, terutama pada trimester terakhir. Sebagian orang juga menyebutkan kalau mie instan dapat menyebabkan mulas selama kehamilan. Sara Chatfield, ahli gizi terdaftar dari Greater Chicago Area menjelaskan perihal tersebut. “Umumnya makanan berlemak tinggi atau asam menyebabkan mulas. Namun, makanan tinggi garam juga dapat menyebabkan mulas, dan kebanyakan mie instan mengandung banyak garam,” jelas Sara Chatfield. Namun, sebaiknya penting mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi selama kehamilan. Hindari makanan siap saji yang dapat mengganggu kesehatan ibu dan janin. (yms/odi) |
![]() |
|||
Source : unsplash.com / Lily Banse
Minum Susu dalam Kondisi Perut Kosong, Apakah Menyehatkan? Jakarta – Susu dianggap sebagai sumber nutrisi yang ideal diminum setiap hari. Namun, apakah minum susu dalam kondisi perut kosong baik untuk kesehatan? Ini penjelasannya! Susu merupakan salah satu minuman yang penting bagi kesehatan karena menawarkan beragam nutrisi, mulai dari kalsium, protein, vitamin, dan mineral penting. Nutrisi tersebut dapat membantu organ-organ tubuh berfungsi dengan baik dan terlindungi dari zat atau kuman penyakit. Meskipun baik untuk kesehatan, tetapi setiap individu juga perlu memerhatikan waktu yang tepat untuk minum susu. Susu kerap dikonsumsi sebagai minuman sarapan pagi ketika perut masih kosong.
Namun, apakah mengonsumsi susu saat perut kosong bagus untuk kesehatan? Dr. Sonali Gautam, Konsultan Gastroenterologi dan Hepatologi di Rumah Sakit Kokilaben Dhirubhai Ambani menekankan nilai gizi susu. Ia menyoroti peran susu pada kesehatan tulang, mendukung kesejahteraan secara keseluruhan, dan berkontribusi pada diet seimbang. Ia juga menunjukkan beberapa pertimbangan ketika mengonsumsi susu. Berikut penjelasannya seperti dilansir dari indianaexpress.com (02/09/2024). 1. Manfaat minum susu
Susu menjadi sumber nutrisi kalsium, folat, dan protein yang baik dan penting untuk membangun dan menjaga tulang dan gigi. Susu juga menyediakan keseimbangan karbohidrat dan lemak yang baik. Dr.Gautam juga menjelaskan bahwa susu mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin D, vitamin B12, dan magnesium, yang berkontribusi pada berbagai fungsi tubuh. 2. Efek minum susu saat perut kosong
Menurut Dr. Gautam, anggapan susu berbahaya jika diminum saat perut kosong sebagian besar tidak berdasar. Meskipun beberapa orang mungkin mengalami ketidaknyamanan pencernaan akibat intoleransi laktosa, penelitian lain belum menunjukkan adanya efek samping dari mengonsumsi susu saat perut kosong pada masyarakat umum. Bahkan, Dr. Gautam mencatat bahwa susu berprotein tinggi yang dikonsumsi saat sarapan justru dikaitkan dengan kontrol gula darah lebih baik bagi pada penderita diabetes. Namun, hal ini tidak disarankan untuk mereka yang punya masalah lambung. Menurut dr. Rupali, susu tidak masalah dikonsumsi saat perut kosong kecuali seseorang memiliki pencernaan buruk, seperti masalah lambung atau tidak toleran laktosa. Konsultan gizi Ayurveda juga menyampaikan, boleh tidaknya seseorang mengonsumsi susu dalam keadaan perut kosong akan tergantung pada reaksi tubuh masing-masing. Jika rentan terkena alergi, lebih baik menghindari minum susu saat perut kosong. Sebab, dapat membuat mereka mual ketika beraktivitas. Hal yang harus dipertimbangkan saat minum susu pagi hari bisa dilihat pada halaman selanjutnya!3. Hal yang harus dipertimbangkan
Banyak orang memiliki masalah intoleransi laktosa tanpa menyadarinya. Intoleransi laktosa merupakan kondisi yang ditandai dengan ketidakmampuan mencerna laktosa. Dapat menyebabkan gejala pencernaan, seperti kembung, gas, dan diare. Jika kamu memiliki masalah seperti ini, Dr. Gautam menyarankan konsultasi dengan profesional kesehatan untuk diagnosis dan modifikasi pola makan yang tepat. Alternatif lain yaitu dengan mengganti susu hewani ke susu nabati, seperti susu almond atau susu kedelai. Susu merupakan komponen penting dari diet seimbang, yang menawarkan berbagai nutrisi penting. Jika kamu tidak memiliki masalah intoleransi laktosa, umumnya aman mengonsumsi susu saat perut kosong. Bahkan, susu dapat berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Kandungan vitamin A dan vitamin B12 dalam susu dapat berperan terhadap fungsi sistem kekebalan tubuh dan otak. Kandungan zat besi di dalamnya juga berperan besar terhadap kesehatan dan fungsi otak. (aqr/adr) |
![]() |
||||
Source : unsplash.com / Lily Banse
Dijamin Kencang dan Awet Muda! Ini 7 Makanan Terbaik untuk Kulit Jakarta – Memiliki kulit sehat, kencang, dan awet muda adalah dambaan setiap orang. Kondisi ini bisa diraih dengan menerapkan pola hidup sehat, termasuk mengasup makanan terbaik untuk kulit berikut ini. Mendapatkan kulit yang terawat tak hanya dari perawatan luar saja, seperti menggunakan krim atau perawatan dengan dokter kulit. Ada langkah lain yang tak kalah penting dan sifatnya alami. Langkah itu adalah mencukupi hidrasi tubuh dan mengonsumsi makanan sehat. Ahli gizi Carolina Schneider mengatakan, makanan yang kaya akan kandungan zinc mampu mendukung kesehatan kulit dengan mengatur produksi minyak dan mengurangi peradangan.
Makanan kaya zinc seperti biji-bijian dapat sangat membantu untuk mengatasi hormon yang tidak seimbang, yang cenderung mengiritasi kulit. “Zinc berperan dalam mengendalikan produksi minyak, karena menurunkan jumlah hormon pria (androgen) yang dapat menyebabkan jerawat dan kulit berminyak,” kata Carolina mengutip Real Simple. Selain itu, makanan yang tinggi antioksidan, protein, dan vitamin C juga bagus untuk kesehatan kulit. Berikut ini makanan terbaik agar kulit sehat, kencang, dan awet muda: 1. Ikan berlemak
Ikan berlemak seperti salmon dan sarden kaya akan bahan anti-peradangan, menurut ahli gizi Holiday Durham. “Omega-3 berperan dalam menjaga lapisan lipid kulit, yang mungkin penting untuk hidrasi dan perlindungan terhadap kerusakan lingkungan,” jelasnya. 2. TomatKandungan likopen di dalam tomat terbukti meningkatkan tekstur kulit dan memelihara kualitasnya. Likopen berperan mengurangi efek samping fisik dari stres oksidatif dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan. 3. Kacang walnut
Kacang walnut juga termasuk makanan terbaik yang bisa dikonsumsi agar kulit sehat dan glowing karena tinggi kandungan asam lemak omega 3 dan zinc. “Omega-3 dapat membantu menjaga kelembapan kulit, sementara seng penting untuk penyembuhan kulit,” kata Durham. 4. StroberiMenukil Health, stroberi kaya akan zat-zat yang meningkatkan kesehatan kulit, seperti vitamin C, antosianin, asam fenolik, dan flavonoid. Vitamin C sangat penting untuk kesehatan kulit, karena melindungi sel-sel kulit dari kerusakan oksidatif dan penting untuk produksi kolagen, protein utama dalam tubuh yang menyumbang 75 persen dari berat kering kulit. 5. Kimchi
Selain bagus untuk kesehatan usus, kimchi juga merupakan makanan yang baik untuk kesehatan kulit. Disbiosis, istilah medis untuk usus yang tidak seimbang, dikaitkan dengan sejumlah kondisi kulit, seperti jerawat dan psoriasis, dan penelitian menunjukkan bahwa kesehatan kulit dan usus saling terkait erat. Mengonsumsi makanan yang kaya akan probiotik dan serat adalah salah satu cara terbaik untuk mendukung kesehatan usus dan kulit. 6. Kaldu tulangKaldu tulang yang direbus lama akan menghasilkan gelatin. Ini adalah zat yang berasal dari kolagen yang kaya akan asam amino glisin, prolin, dan lisin, yang penting untuk sintesis kolagen. Menyeruput secangkir kaldu tulang dapat membantu menghidrasi dan memberi kulit asam amino yang dibutuhkannya untuk memperbaiki dan meregenerasi sel-selnya. 7. Semangka
Semangka mengandung lebih dari 90 persen air. Minum banyak air dan mengonsumsi makanan yang menghidrasi, seperti semangka, dapat membantu menjaga kulit tampak awet muda karena hidrasi membantu mengurangi munculnya kerutan dan kerutan. Semangka juga merupakan sumber vitamin C dan antioksidan yang baik untuk kulit seperti likopen dan beta-karoten. Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “7 Makanan Terbaik agar Kulit Sehat dan Glowing, Bikin Awet Muda“ (adr/odi) |
![]() |
|||
Source : unsplash.com / Lily Banse
Ini 5 Manfaat Sehat yang Didapat Jika Berhenti Minum Kopi Jakarta – Kopi dikenal sebagai minuman untuk menambah energi dan segudang kelebihan lainnya. Ternyata jika berhenti minum kopi, ada sejumlah manfaat sehat yang didapat. Sudah bukan rahasia lagi kalau kopi memiliki banyak manfaat positif bagi tubuh. Bahkan, rutin kebiasaan minum kopi kerap dikaitkan dengan penurunan risiko terkena berbagai macam penyakit. Manfaat kopi berasal dari zat-zat yang terkandung di dalamnya. Salah satu yang paling utama adalah kafein. Dalam jumlah wajar, kafein dapat membantu menambah energi, meningkatkan konsentrasi, memperbaiki suasana hati, menurunkan tingkat stres dan kecemasan, hingga menstimulasi fungsi otak.
Kopi juga mengandung nutrisi penting lain, seperti kalium, magnesium, dan antioksidan yang baik untuk tubuh. Namun, jika berhenti minum kopi ada sejumlah manfaat sehat yang didapat. Dilansir dari Real Simple (12/09), menurut beberapa ahli kesehatan ada beberapa manfaat kesehatan potensial yang bisa didapatkan jika berhenti minum kopi. Berikut penjelasannya: 1. Memperbaiki Kualitas Tidur
Kandungan kafein di dalam kopi dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang. Studi menunjukkan bahwa asupan kopi setiap hari dapat mengubah siklus tidur, menyebabkan tidur gelisah dan kantuk di siang hari. Hal ini terutama terjadi jika seseorang mengonsumsi kafein kurang dari enam jam sebelum tidur. Karena kafein pada kopi bisa menghambat reseptor adenosis, dan adenosis ini lah yang berfungsi meningkatkan kualitas tidur. “Kaafein itu memblokir reseptor ednosis, dan adenosis ini berfungsi membuat tidur lebih baik. Sehingga dengan berhenti minum kopi bisa membuat kualitas tidur meningkat,” jelas Edwina Clark, RD selaku ahli gizi dari San Francisco, Amerika. 2. Mengurangi Rasa Cemas
Tak bisa dipungkiri lagi bahwa meminum kopi dapat memberikan energi di pagi hari sebelum aktivitas. Akan tetapi, energi tersebut juga dapat merangsang hormon yang menyebabkan peningkatan kecemasan, kegugupan, jantung berdebar-debar, bahkan serangan panik. “Kecemasan dapat disertai dengan berbagai masalah kesehatan, mulai dari kesehatan jantung yang buruk, tekanan darah tinggi, hingga siklus tidur yang tidak teratur. Dengan menghindari kafein dalam kopi, kita juga dapat menghindari, atau setidaknya mengurangi, tingkat kecemasan kita,” ungkap Edwina. Mereka yang rentan terhadap stres dan kecemasan saat konsumsi kafein bisa membuat gejalanya jauh lebih buruk. 3. Melancarkan Sistem PencernaanJika selama mengonsumsi kopi membuat saluran pencernaan jadi banyak masalah hingga tak lancar, beberapa ahli kesehatan menyarankan untuk berhenti minum kopi agar sistem pencernaan kembali ke normal. Hal ini dikarenakan kandungan kafein pada kopi bisa membuat iritasi lapisan lambung dan meningkatkan produksi asam. Efek ini bisa dialami oleh orang-orang yang rentang dengan masalah lambung atau perut. 4. Melindungi Kesehatan Gigi
Kopi dan teh dapat menodai gigi. Dilansir dari Healthline, ada alasan mengapa kopi bisa membuat gigi menjadi kuning. Karena kopi mengandung senyawa tannins, yang merupakan polifenol yang terurai dalam air. Tannins juga bisa ditemukan di minuman lain seperti wine dan teh. Tannins ini bisa menyebabkan munculnya komponen warna yang membekas di gigi. Ketika komponen warna ini tertinggal di gigi, tentunya perlahan akan muncul warna kuning pada gigi. Bahkan hanya butuh secangkir kopi sehari untuk membuat gigi menjadi kuning. Sehingga dengan berhenti minum kopi bisa menghindari gigi menjadi berwarna kuning karena konsumsi kopi. 5. Menjaga Gairah SeksualBerbagai penelitian telah membuktikan bahwa dalam dosis rendah kafein pada kopi dapat menguntungkan dan bermanfaat untuk kesehatan. Sementara efek sebaliknya akan terjadi bila seseorang meminumnya dalam dosis yang berlebihan. Memang ketika diminum dalam dosis sedang, kafein juga dapat mengobati disfungsi ereksi sementara pada pria. Namun bila dikonsumsi dalam jumlah besar, kafein dapat berdampak negatif terhadap kehidupan seksual. Kebanyakan kafein akan membanjiri otak dan tubuh dengan hormon stress, yang akan mempengaruhi kinerja dan menurunkan dorongan seksual. Kafein tingkat tinggi juga dapat menyebabkan iritabilitas, depresi dan kegelisahan, yang semuanya merupakan faktor yang dapat menurunkan libido seksual. Hal ini bisa membuat libido atau gairah seksual pria menurun. (sob/odi) |
![]() |
|
Source : unsplash.com / Lily Banse
Setelah Makan Nanas Lidah Kok Gatal Ya? Ternyata Ini Penyebabnya Jakarta – Nanas diketahui memiliki rasa asam manis yang menyegarkan. Meski begitu ada juga efek sampingnya, yaitu membuat lidah terasa gatal setelah mengunyahnya. Ternyata karena hal ini. Nanas merupakan buah tropis yang memiliki rasa asam manis dengan sensasi menyegarkan. Hal ini dikarenakan buah nanas menyimpan banyak air, mengandung gula dan serat. Dilansir dari The Sun (11/9), buah nanas diketahui mengandung banyak manfaat untuk tubuh karena adanya kandungan vitamin C. Namun, menyantap buah nanas juga bisa meninggalkan efek kurang nyaman.
Salah satu efek samping dari mengonsumsi nanas adalah lidah terasa gatal. Bahkan, untuk sebagian orang ini terasa menyakitkan.
Dalam sebuah unggahan di TikTok, penggemar sains dari SF Microscopy menjelaskan apa yang ada di balik perasaan tak nyaman itu. Mereka melakukan penelitian dengan meletakkan nanas di bawah mikroskop. “Itu karena kita ditusuk oleh ribuan ‘jarum kecil’ yang disebut sebagai raphides,” penjelasan dalam video tersebut. Jarum kecil yang dimaksud oleh sang kreator konten itu dapat menimbulkan sensasi tertusuk di dalam mulut. Tentu saja, karena ‘jarum’ ini sangat kecil maka bisa menimbulkan efek iritasi. “Kristal kalsium oksalat ini melubangi membran sel dan menyebabkan iritasi,” ungkap kreator konten dalam videonya. Sebuah studi dari McGill University menjelaskan bahwa ‘jarum’ itu adalah raphida yang mengandung kristal tidak larut. Raphida itu adalah mekanisme pertahanan herbivora yang akan menyerang balik jika tanaman tersebut rusak. Jadi, getah pada buah itu akan memicu adanya kristal dan menusuk predatornya, kebetulan adalah manusia. Tusukan-tusukan kecil inilah yang menyebabkan gatal dan perih di sekitar area lidah. Mengutip Delish, hal ini juga dapat disebabkan kandungan enzim bromelain pada nanas. Bromelain ini memiliki kemampuan memecah protein yang dapat membuat mulut terasa perih dan terluka saat mengonsumsi nanas. (yms/odi) |
![]() |
|||||
Source : unsplash.com / Lily Banse
5 Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Usai Sikat Gigi Pagi Hari Jakarta – Sikat gigi sebelum sarapan merupakan hal yang penting dilakukan. Namun, setelah sikat gigi, sebaiknya hindari mengonsumsi 5 makanan ini yang bisa berdampak buruk pada kesehatan gigi. Menyikat gigi sebelum sarapan sangat dianjurkan demi menjaga kebersihan mulut optimal. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan plak dental yang tertimbun sejak malam, sehingga meminimalisir respon asidogenik dari bakteri. Namun, makanan dan minuman yang dikonsumsi saat sarapan setelah sikat gigi perlu diperhatikan. Sebab, ada yang berdampak besar pada kesehatan gigi.
Dr, Andrej Bozic, ahli bedah mulut di Dentum menjelaskan, “Tepat setelah menyikat gigi, email gigi Anda lebih rentan, dan apa yang Anda makan atau minum dapat melindungi atau merusak gigi.” Untuk memastikan gigi setiap individu sehat, dokter ini mencantumkan daftar makanan dan minuman yang harus dihindari. Melansir dailyrecord.co.uk (11/09/2024), berikut daftarnya! 1. Jus jeruk
Beberapa orang mungkin senang minum jus jeruk di pagi hari karena rasanya yang manis asam dan menyegarkan. Namun, minuman ini perlu dihindari karena sifatnya sangat asam. Jus jeruk dapat mengikis email gigi setelah menyikat gigi. Dr. Bozic juga menjelaskan bagaimana jus jeruk yang diminum pada waktu tersebut dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi. Jika memang ingin tetap minum jus jeruk. ahli bedah mulut ini menyarankan untuk setidaknya menunggu 30 menit atau minum air putih dulu. 2. Roti putih
Makanan bertepung olahan, seperti roti putih diubah menjadi gula yang dapat menempel pada gigi dan memberi makan bakteri. Ahli bedah mulut itu menjelaskan bahwa tepung dapat bertahan lama dan menyebabkan penumpukan plak jika dimakan usai menyikat gigi. Pilihan terbaik yaitu menggantinya ke roti gandum. Selain itu, disarankan juga untuk berkumur setelah makan roti-rotian ini. 3. Makanan berbahan dasar tomat
Sarapan jus tomat, sup tomat, atau spaghetti dengan saus berbahan dasar tomat perlu diwaspadai. Meskipun tomat menawarkan manfaat bagi tubuh, tetapi tidak baik untuk gigi. Tomat asam dapat merusak email gigi yang telah dilunakkan ketika menyikat gigi. Terutama jika kamu mengonsumsinya dalam bentuk saus atau jus, hal ini dapat mengikis email gigi. Dr. Bozic menyarankan untuk mengonsumsi makanan ini di waktu nanti misalnya makan siang, atau bisa dipadukan dengan sesuatu yang menetralkan, seperti susu. Makanan lain yang sebaiknya dihindari usai sikat gigi saat sarapan bisa dilihat pada halaman selanjutnya!4. Sereal manis
Sereal menjadi salah satu menu sarapan yang digemari banyak orang. Sereal biasanya terbuat dari gandum olahan atau biji-bijian lainnya. Namun, kebanyakan sereal ditambah dengan bahan lain, seperti gula, cokelat, dan air. Sereal yang manis ini bisa berbahaya. Menurut Dr. Bozic, gula yang terkandung dalam sereal bisa menempel di gigi dan memberi makan bakteri di mulut. Disarankan untuk memilih sereal kaya serat dan rendah gula. 5. Buah jeruk
Selain jus jeruk, buah jeruk juga seringkali dimakan sebagai menu sarapan. Namun, sebaiknya buah ini dihindari dimakan setelah menyikat gigi karena kandungan asam di dalamnya dapat melemahkan email gigi. Sebagai gantinya, cobalah untuk makan apel atau pisang untuk sarapan. Dr.Bozic mengungkap, “Buah jeruk memang bergizi tetapi dapat merusak email gigi, yang menyebabkan sensitivitas.” Sarapan yang ideal Lantas, sarapan apa yang ideal? Ahli gigi ini menyarankan untuk sarapan yang seimbang dan menyehatkan gigi. Bisa mengonsumsi telur, yogurt tawar, roti gandum utuh, maupun buah-buahan rendah asam, seperti pisang. Makanan tertentu bisa menetralkan asam dan memperkuat gigi. Jika tidak ingin gigi rusak, Dr. Bozic juga menyarankan untuk menunggu 30 menit setelah sikat gigi sebelum mulai makan. Hal ini ditujukan untuk membuat email gigi mengeras kembali dan membantunya menahan makanan asam lebih efektif. (aqr/adr) |
![]() |
Source : unsplash.com / Lily Banse
Sari Berita Penting |


























