Jakarta –
Sistem pencernaan bisa ditingkatkan dengan cara mengonsumsi makanan atau bahan-bahan yang sebenarnya kerap ada di dapur. Seperti 5 bahan ini!
Masalah pencernaan cukup umum terjadi. Sistem pencernaan seseorang sebenarnya perlu dijaga karena ia menjalankan banyak fungsi yang mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Sistem pencernaan seseorang berfungsi dalam mencerna makanan, pembuangan limbah, hingga penyerapan nutrisi. Oleh karena itu, gangguan pencernaan bisa menghambat semua ini.
Jika memiliki masalah pencernaan, sebenarnya kamu tidak harus mengonsumsi suplemen pelancar pencernaan. Coba konsumsi bahan-bahan dapur sederhana yang juga bisa meningkatkan fungsi sistem pencernaan.
Melansir doctor.ndtv.com (13/06/2023), berikut 5 bahan dapur yang bagus dikonsumsi agar pencernaan lancar:
1. Biji adas
Biji adas dapat melancatkan pencernaan hingga mengatur tekanan darah. Foto: Thinkstock |
Biji adas biasanya dipakai untuk memasak bumbu acar, kari, sup ikan, hingga gulai. Selain menambah aroma dan rasa pada makanan, biji ini juga bisa dipakai untuk mengobati gangguan pencernaan.
Kamu bisa mengonsumsi biji adas setelah makan. Biji ini dapat memberikan banyak manfaat, termasuk melancarkan pencernaan. Biji adas mampu mengatur tekanan darah, mengurangi retensi air, membantu menurunkan berat badan, hingga meningkatkan penglihatan
Biji ini kaya akan serat yang memperlancar pencernaan. Kamu bisa langsung mengunyah beberapa biji adas setelah makan untuk hasil lebih baik.
Rasanya mungkin tidak terlalu enak, tetapi memiliki manfaat yang luar biasa.
2. Yogurt
Makan yogurt juga baik untuk membantu melancarkan pencernaan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Mizina |
Yogurt tidak sekadar menjadi camilan sehat dan menyegarkan. Yogurt juga bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.
Di dalamnya terkandung bakteri yang baik untuk kesehatan usus. Kandungan probiotiknya tidak hanya membantu melancarkan buang air besar, tetapi juga dapat mengatasi gangguan pencernaan lain, seperti diare atau sembelit.
Setidaknya kamu bisa mengonsumsi satu cangkir yogurt setiap hari. Namun, perlu diingat, konsumsi yogurt alami yang dibuat tanpa tambahan gula.
Daftar bahan dapur lainnya yang bisa membantu mengatasi sembelit dapat dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Air lemon
Air lemon juga dapat membantu memperlancar sistem pencernaan. Foto: iStock |
Minum segelas air lemon setiap hari tidak hanya menyegarkan dan baik untuk menurunkan berat badan, tetapi juga sekaligus membantu memperlancar sistem pencernaan dan mencegah konstipasi.
Segelas air lemon kaya akan nutrisi penting, seperti asam nitrat yang berperan dalam proses pemecahan dan pencernaan makanan di lambung.
Di dalam buah lemon juga terkandung zat polifenol yang dapat membantu menurunkan berat badan.
4. Jahe
Kamu bisa memanfaatkan jahe untuk melancarkan pencernaan dan mengatasi gangguan pencernaan. Foto: Getty Images/imageBROKER RF/imageBROKER/Juergen Pfeiffer |
Jahe sering dipakai dalam banyak masakan Asia. Selain memberi rasa berbeda pada masakan, jahe juga menawarkan segudang manfaat baik.
Salah satunya yaitu melancarkan pencernaan sekaligus mencegah beberapa gangguan pencernaan.
Di dalam jahe terkandung phenolic yang berfungsi meredakan gejala iritasi gastrointestinal, menstimulasi air liur, dan mencegah terjadinya kontraksi pada perut.
Jahe juga disebut sebagai carminative, suatu substansi yang dapat mengeluarkan gas berlebih di dalam sistem pencernaan, lapor rsisurabaya.com.
5. Peppermint
Daun peppermint bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan sistem pencernaan. Daun peppermint bisa diseduh dan dijadikan teh hangat yang kaya manfaat.
Kandungan menthol di dalam peppermint memiliki khasiat yang dapat mengatasi masalah pencernaan, seperti kembung, mulas, dan diare.
Daun ini juga bekerja dengan merangsang produksi enzim pencernaan. Selain itu, mint juga bersifat antiseptik dan antibakteri yang mampu meredakan kelihan, seperti sakit perut atau muntah.
(aqr/adr)
![]() |
||||||
Source : unsplash.com / Lily Banse
Catat! 7 Makanan Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersama Teh dan Kopi Jakarta – Teh dan kopi telah menjadi minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Namun, ketika menikmati minuman tersebut, sebaiknya jangan bersamaan dengan 7 makanan ini. Minum teh dan kopi di pagi hari telah menjadi rutinitas banyak orang. Biasanya minuman ini dinikmati dengan kudapan tertentu, seperti kue, buah, keju, atau makanan lainnya. Meskipun teh dan kopi memang lebih nikmat jika dinikmati dengan makanan tertentu. Tetapi tidak semuanya cocok.
Terdapat sejumlah kombinasi yang tak dianjurkan. Kandungan kafein dalam teh dan kopi dapat menyebabkan gangguan pencernaan jika dipadukan dengan makanan tertentu. Oleh karena itu, jangan asal memadukan teh dan kopi dengan makanan lain. Melansir Times of India (25/07/2024), h berikut ini 7 makanan yang sebaiknya tak dikonsumsi bersama teh dan kopi. 1. Buah citrus
Buah-buahan dalam kategori citrus, termasuk jeruk dan lemon sebaiknya jangan dikombinasikan dengan teh dan kopi. Banyak orang menyebut kombinasi teh, kopi dengan tambahan lemon cocok. Faktanya, lemon atau buah-buahan citrus dapat mengubah keseimbangan pH di lambung. Jika dikonsumsi bersama teh dan kopi yang punya sedikit kadar asam, buah-buahan citrus ini dapat memicu krasan an berlebih pada lambung yang berpotensi menyebabkan refluks asam. 2. Makanan pedas
Jika ingin menikmati teh dan kopi, sebaiknya jangan dibarengi dengan makan makanan pedas. Makanan pedas dapat mengiritasi lapisan lambung dan meningkatkan kadar keasaman. Memadukannya dengan teh atau kopi yang juga punya sifat asam, dapat memperparah ketidaknyamanan lambung atau nyeri pada ulu hati. 3. Sayuran hijau
Sayuran hijau juga sebaiknya jangan dimakan bersama teh atau kopi. Pasalnya, sayuran hijau, seperti bayam, kangkung, dan brokoli mengandung banyak oksalat, senyawa yang dapat mengikat mineral, seperti kalsium dan zat besi. Jika dikonsumsi bersama teh atau kopi dapat menghambat penyerapan mineral dari makanan ke tubuh. Penasaran dengan makanan lain yang sebaiknya tidak dikonsumsi bareng teh atau kopi? Simak pada halaman selanjutnya!4. Permen atau kue keringTradisi minum teh di Inggris seringkali memadukan dengan kue-kue kering atau kue lain yang manis. Selain itu, banyak orang juga cenderung lebih suka menikmati kopi yang pahit dengan makanan manis. Namun, menggabungkan teh atau kopi dengan makanan manis bukanlah hal baik. Asupan gula berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan energi sementara yang kemudian diikuti oleh penurunan energi. Sehingga, menghilangkan efek kewaspadaan yang diberikan oleh kafein. 5. Makanan tinggi protein
Makanan kaya protein, seperti telur, daging, atau kacang-kacangan juga bisa mengurangi penyerapan kafein dari teh atau kopi. Hal ini pun bisa mengurangi efek stimulan dari minuman ini. Karena membuat fungsinya sebagai minuman penambah energi di pagi hari jadi berkurang. Oleh karena itu, jika kamu masih suka minum teh atau kopi dengan tambahan telur atau daging sebagai sarapan, lebih baik dihindari. 6. Makanan yang digoreng atau berminyak
Banyak orang Indonesia suka menikmati gorengan dengan teh atau kopi. Memang kombinasi ini sangat nikmat, tetapi bisa memicu penyakit. Makanan yang digoreng mengandung banyak lemak, yang dapat memperlambat pencernaan dan membuat seseorang merasa lesu. Jika dikonsumsi bersama dengan teh atau kopi yang bersifat diuretik dapat meningkatkan produksi asam lambung. Hal ini bisa memicu gangguan pencernaan. 7. Produk susu
Beberapa racikan teh dan kopi seringkali ditambah produk susu. Seperti susu cair, krim, atau keju. Produk-produk ini memang bisa menghasilkan kombinasi rasa lebih enak, tetapi kamu juga perlu hati-hati. Campuran produk susu di dalam teh atau kopi bisa menggumpal karena keasamannya. Penggumpalan ini tidak hanya memengaruhi rasa, tetapi juga mengganggu pencernaan dan menyebabkan perut tidak nyaman. Terutama bagi mereka yang memang tidak toleran terhadap laktosa atau alergi susu. (aqr/odi) |
![]() |
||
Source : unsplash.com / Lily Banse
Turun BB 17 Kg dalam 12 Bulan, Tampilan Wanita Ini Bikin Pangling Jakarta – Seorang wanita melakukan diet hingga penampilannya bikin pangling. Tips dietnya ini dapat dicontoh untuk menurunkan berat badan hingga 17 kilogram. Kondisi kesehatan yang dikeluhkan seseorang bisa saja disebabkan oleh obesitas yang dialaminya. Tumpukan lemak dan kalori di dalam tubuh dapat menghambat fungsi berbagai organ vital. Maka tidak heran jika banyak penderita obesitas perlahan-lahan akan merasakan keluhan fisik seperti mudah lelah hingga sesak nafas. Dibutuhkan komitmen keras untuk berubah demi menjalankan hidup yang lebih sehat.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh seorang wanita ini. Shweta dilaporkan oleh Times of India (15/7) berhasil membuat banyak orang yang mengenalnya pangling dengan penampilan terbarunya.
Shweta yang awalnya merasa nyaman dengan tubuh yang obesitas merasakan titik balik saat hendak bermain dengan anaknya. Ia sempat disarankan oleh dokter untuk menjalani operasi atas gangguan salah satu organ tubuhnya sehingga harus berjarak dengan anaknya. Rasa rindu terhadap anak perempuannya tersebut yang membuat Shweta akhirnya berkomitmen untuk mengubah pola makannya menjadi lebih sehat. Pertama-tama ia memulai perjalanan dietnya dengan lebih rajin memasak makanan rumahan. Setiap hidangan yang disajikan akan dilengkapi dengan protein walaupun sekadar menu sederhana. Pada saat sarapan Shweta memilih untuk konsumsi telur atau curd yang disantap bersama poha, hidangan nasi berempah khas India. Menjelang siang ia akan mengonsumsi jus labu. Labu yang tinggi serat dan beta karoten diharapkan membantu Shweta untuk tetap kenyang hingga waktu makan siang tanpa ngidam camilan ringan.
Memasuki jam makan siang, menu besan chilla atau pancake khas India disantapnya. Ia juga menambahkan curd sebagai sumber lemak sehat dan asupan protein hariannya. Shweta melakukan perubahan pada jadwal makannya. Waktu makan malamnya dimajukan menjadi lebih sore dengan menu oatmeal yang dipadukan dengan ayam. Walaupun menu makanannya tampak terlalu sederhana dan tidak mengenyangkan, Shweta memiliki trik khusus. Ia akan menyantap semangkuk salad sebelum makan untuk mengganjal sebagian perutnya. Hasilnya ia selalu berhasil mendapatkan rasa kenyang dan lebih tahan lama. Baginya diet bukan hanya sekadar memberi makan tubuh tetapi juga bagaimana mengendalikan pikiran yang berdampak pada nafsu makan. (dfl/odi) |
![]() |
||
Source : unsplash.com / Lily Banse
Selain Air Putih, Minuman Ini Bagus Dikonsumsi Saat Cuaca Panas Jakarta – Banyak orang mengalami dehidrasi ketika gelombang panas melanda. Minum air putih memang tepat. Namun, menurut dokter, ada minuman lain yang juga disarankan. Apa ya? Heatwave atau gelombang panas sedang terjadi di sejumlah negara. Fenomena ini merupakan kondisi udara panas yang terjadi selama 5 hari atau berkepanjangan. Suhu hariannya juga lebih tinggi dari suhu harian maksimum rata-rata. Dalam kondisi cuaca seperti ini, masyarakat disarankan menghindari matahari dan memakai tabir surya. Selain itu, mereka juga disarankan minum banyak cairan yang menghidrasi tubuh.
Ketika mendengar kata hidrasi, banyak orang berpikir air putih adalah pilihan paling tepat. Namun, seorang dokter telah mengklaim bahwa ada minuman lain yang tidak kalah menghidrasi, yaitu susu. Dr. Natasha Fernando, Medical Director di Medichecks mengungkap susu mungkin jauh lebih menghidrasi dibandingkan air putih. Menurut penjelasan Dr Natasha, kandungan gula, lemak, dan protein di dalam susu memperlambat laju cairan dalam mengosongkan perut. Karenanya minum segelas susu putih bisa menjaga hidrasi tubuh cukup lama, lapor metro.co.uk (18/07/2024). Ia juga mengungkap susu mengandung natrium yang memungkinkan tubuh menahan air lebih lama dan membantu meningkat hidrasi.
Bukan hanya susu sapi, orang-orang yang tidak toleran dengan laktosa juga bisa mengonsumsi susu nabati. Dr Natasha mengungkap susu kedelai juga mengandung elektrolit yang mampu merehidrasi lebih lanjut. Disamping susu, dia merekomendasikan jenis makanan kaya air yang dapat membantu menghidrasi tubuh, seperti semangka, air kelapa, mentimun, atau jus mentimun. Tidak hanya minuman dingin, sebenarnya minuman panas juga membantu mendinginkan tubuh. Seorang ahli saraf di University of Cambridge mengungkap kepada NPR jika minuman panas entah bagaimana memiliki efek pada mekanisme pendinginan sistematik, yang melebihi efek sebenarnya dalam hal memanaskan tubuh.
Namun, daripada ragu minum susu hangat, pilihlah susu dengan suhu normal atau suhu dingin. Sebelum mengalami dehidrasi, ketahui juga tanda-tandanya agar kamu bisa menangani segera. Orang dewasa maupun anak kecil yang mengalami dehidrasi biasanya merasa haus, mengeluarkan urin berwarna kuning pekat, merasa pusing dan lelah, hingga kondisi mulut dan bibir yang kering. Ketika merasakan gejala seperti itu, jangan ragu untuk langsung menghidrasi tubuh dengan minum air putih, susu, atau konsumsi makanan tinggi air. (aqr/adr) |
![]() |
Source : unsplash.com / Lily Banse
17 Buah yang Bagus untuk Turunkan BB, Rendah Kalori-Tinggi Serat
Jakarta – Sudah tidak zaman diet turunkan berat badan (BB) dengan cara yang menyiksa. Untuk mencapai defisit kalori, pelaku diet tetap bisa ngemil makanan manis nan mengenyangkan kok seperti buah-buahan. Buah umumnya rendah kalori dan tinggi serat. Makanan ini bantu menurunkan berat badan dengan membuat perut kenyang lebih lama. Dengan begitu, nafsu makan cenderung menurun sehingga asupan kalori yang masuk ke tubuh hanya sedikit. Lantas, apa saja buah yang bagus agar badan kurus? Buah yang Cocok untuk DietMengutip Healthline dan Health, berikut deretan buah yang bagus untuk diet menguruskan badan:
1. ApelApel kaya akan serat yang meningkatkan rasa kenyang. Kandungan serat apel utamanya berada pada kulitnya. Selain itu, penelitian menunjukkan kulit apel mengandung antioksidan dan senyawa yang bantu mengurangi risiko obesitas. Di sisi lain, buah ini juga mengandung polifenol yang antiinflamasi dan mencegah penumpukan lemak visceral. Jadi, jangan kupas kulit apel sebelum dimakan ya. 2. BluberiBluberi termasuk buah rendah kalori dengan kisaran 85 kalori per 100 gramnya. Antioksidan antosianin dalam buah ini dukung berat badan yang ideal. Asupan antosianin yang tinggi menunjukkan massa lemak dalam tubuh yang lebih rendah, sekitar 3-9 persen saja. 3. KiwiBuah manis dengan rasa asam menyegarkan ini merupakan sumber serat yang baik. Satu buah kiwi berukuran 75 gram menyediakan kurang dari 50 kalori dan 6,7 gram gula. Serat kiwi terdapat pada daging dan kulitnya. Meski buah ini mengandung gula yang cukup tapi indeks glikemiknya rendah. Sehingga hanya terjadi lonjakan gula darah yang kecil. 4. StroberiStroberi yang memiliki kalori dan gula rendah namun tinggi serat. Ukuran 100 gram stroberi menyimpan berkisar 32 kalori, 2 gram serat, dan kurang dari 5 gram gula. Selain itu, buah ini tinggi vitamin C dan tinggi antioksidan. Buah beri termasuk stroberi bahkan diusulkan sebagai pengobatan untuk obesitas yang bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker. 5. RasberiMasih dari buah beri, ada rasberi yang juga rendah kalori dan gula. Buah ini kaya akan polifenol dan lebih tinggi serat dibandingkan buah beri lainnya. Ukuran 100 gram rasberi mengandung 52 kalori, 4,4 gram gula, dan 6,5 gram serat. Serat yang tinggi diketahui bisa membuat perut kenyang lebih lama. Rasberi juga terbukti bantu mengatur kadar gula darah pada orang dewasa yang obesitas dengan pradiabetes dan resistensi insulin. Menurut penelitian, buah yang menimbulkan respons gula darah rendah pasca memakannya dapat berguna untuk memerangi obesitas. 6. MarkisaSatu buah markisa berukuran 18 gram hanya mengandung sekitar 17,5 gram kalori. Serat yang disimpan buah ini juga cukup tinggi sekitar 1,8 gram. Makanan berserat bantu memperlambat pencernaan sehingga meningkatkan rasa kenyang dan mengendalikan nafsu makan. 7. MelonBuah tinggi kandungan air ini bagus untuk mengendalikan berat badan. Ukuran 100 gram potongan melon hanya mengandung sekitar 36 kalori. Kandungan airnya disebut dukung penurunan berat badan dan bantu tubuh tetap terhidrasi. Di samping itu, buah ini kaya akan serat, kalium, dan antioksidan. 8. JerukSelain rendah kalori, jeruk kaya akan vitamin C dan serat. Asupan vitamin C yang cukup terbukti bisa meningkatkan pembakaran lemak lebih banyak selama berolahraga. Penelitian juga menemukan orang obesitas mungkin perlu mengkonsumsi lebih banyak vitamin C. Satu jeruk berukuran 140 gram diketahui menyediakan 73 kalori dan 82 mg vitamin C. Nominal vitamin C ini mencukupi kisaran 90 persen dari nilai harian yang dibutuhkan. 9. PisangPisang mungkin banyak dihindari oleh para pelaku diet karena kandungan kalori dan gulanya yang tinggi. Padahal, pisang lebih padat nutrisi dibanding buah lainnya dengan menyediakan serat, kalium, magnesium, antioksidan, serta vitamin C. Indeks glikemik buah ini pun cukup rendah sehingga bantu mengendalikan kadar gula darah dan mengelola berat badan ideal, terutama bagi pengidap diabetes. Pisang yang belum matang mentah juga pilihan terbaik untuk diet karena kandungan gulanya lebih rendah dan pati resisten. Pati resisten baik untuk pencernaan lantaran tidak bisa dipecah oleh enzim lambung. Dengan begitu, membuat seseorang dapat kenyang lebih lama. 10. CeriBuah ceri menyediakan vitamin C, serat, dan antioksidan bersifat antiinflamasi. Manfaatnya untuk kontrol berat badan seimbang berkaitan dengan khasiatnya yang pola tidur sehat. Berdasarkan penelitian, orang yang cukup tidur rata-rata memiliki indeks massa tubuh (BMI) dan potensi obesitas yang lebih rendah. 11. ManggaPotongan mangga berukuran 100 gram menyediakan 60 kalori. Meski kalorinya cukup tinggi, orang yang rutin menyantap mangga memiliki asupan serat, magnesium, kalium, folat dan berbagai vitamin yang lebih tinggi karena padatnya nutrisi. Mangga dapat dimakan berseling dengan buah rendah kalori lain sehingga menurunkan badan bisa dengan cara diet sehat. 12. PirSatu buah pir besar berukuran 230 gram mengandung 7 gram serat. Jenis serat dalam buah ini diketahui adalah serat larut, di mana bisa mencegah penumpukan lemak visceral di tubuh hingga 3,7 persen. Senyawa alami lain dalam pir terbukti menurunkan kadar gula darah. Dengan begitu, tidak perlu khawatir ada lonjakan glukosa sesaat setelah memakannya terutama bagi pengidap diabetes. 13. DelimaBuah delima menyimpan banyak serat. Satu buahnya yang berukuran 282 gram menyediakan sekitar 11,3 gram serat. Delima juga kaya polifenol yaitu antioksidan yang melindungi tubuh dari berbagai penyakit dan mengurangi peradangan. Penelitian juga menunjukkan bahwa polifenol memiliki efek antiobesitas. Hal ini mungkin disebabkan oleh sifat antiinflamasinya sehingga bantu dorong pemecahan lemak dalam tubuh. 14. SemangkaSemangka berair dan manis sehingga sangat menyegarkan. Di sisi lain, buah ini mengandung nutrisi, antioksidan, dan serat yang dukung penurunan berat badan. Dilaporkan penelitian, orang yang menyantap semangka merasa kenyang lebih lama dan menurunkan nafsu makan. Potongan 100 gram semangka diketahui juga memiliki sekitar 30 kalori saja, lho. 15. AlpukatAlpukat termasuk buah berlemak dan padat kalori. Setengah buah alpukat berukuran 100 gram mengandung kisaran 161 kalori. Meski begitu, penelitian menemukan bahwa alpukat tetap bantu menurunkan berat badan. Buah ini dapat menurunkan kadar lemak visceral, jenis lemak yang berada tepat di bawah kulit. Penelitian lain menunjukkan konsumsi alpukat meningkatkan rasa kenyang, mengurangi nafsu makan, dan menstabilkan kadar kolesterol. 16. LemonLemon kaya akan vitamin C, rendah kalori juga gula. Satu buah lemon utuh mengandung kurang dari 20 kalori dan 2 gram gula. Walau dagingnya dapat disantap, kebanyakan orang mencampurkan air perasannya ke air, teh, atau salad dressing. Kemungkinan karena buah ini sangat asam sehingga mereka tidak kuat memakannya langsung. Pelaku diet tetap perlu berhati-hati karena perasan lemon terbukti mengikis email gigi. Jadi, konsultasikan dengan dokter gigi terlebih dahulu yang sebelum mengkonsumsinya secara teratur. 17. PersikBuah persik termasuk buah rendah kalori dan tinggi vitamin A dan C, kalium, maupun serat. Satu buah persik berukuran 150 gram mengandung sekitar 63 kalori dan 2,2 gram serat. Serat bagus untuk membuat perut kenyang lebih lama dan mengurangi nafsu makan. Aturan Makan Buah untuk Diet Turunkan BBUntuk menurunkan badan, buah-buahan di atas dapat dikonsumsi sebagai camilan di selang jam makan maupun pengganti makanan berkalori tinggi lainnya. Tidak ada penelitian yang membuktikan waktu khusus tertentu dapat bantu menurunkan berat badan. Jadi, pelaku diet bisa menyantapnya kapan saja dengan porsi cukup. Akan tetapi, buah segar yang dikonsumsi langsung lebih bagus daripada diolah menjadi jus atau puree. Hal ini karena kandungan seratnya komplet sehingga membuat perut kenyang lebih lama dan mencegah lonjakan gula darah. Pelaku diet dapat menyantap buah cukup dengan memotongnya dan beberapa buah tidak perlu dikupas kulitnya. Bisa juga dipadukan dengan oatmeal atau yoghurt alami. Nah, itu tadi sederet buah yang cocok untuk diet dan aturan makannya yang berkhasiat turunkan berat badan. Jangan lupa terapkan pola hidup sehat lainnya untuk hasil lebih baik. (row/row) |
![]() |
Source : unsplash.com / Lily Banse
Lakukan 7 Cara Ini untuk Cegah Perut Buncit dan Bergelambir
Jakarta – Perut buncit disebabkan oleh penumpukan lemak berlebih. Lemak yang dibiarkan menumpuk di perut, dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung. Di sisi lain, perut buncit cukup mengganggu penampilan bagi sebagian orang. Kepercayaan diri mereka bahkan bisa menurun akibat perut melebar yang identik bergelambir itu. Jika tak ingin perut membuncit, ada sejumlah cara mudah yang dapat dilakukan. Apa saja? Cara Mencegah Perut BuncitAda berbagai cara yang bisa dilakukan agar perut tidak buncit. Dilansir Healthline, berikut beberapa cara cegah perut buncit:
1. Makan Menggunakan Piring KecilMakan dengan piring kecil dapat mencegah perut buncit. Hal ini karena penggunaan piring kecil dapat mengelabui otak sehingga membuat porsi hidangan terlihat penuh dan banyak padahal hanya makan sedikit. Sebaliknya, piring besar membuat porsi makan terlihat sedikit sehingga mendorong untuk mengambil lebih banyak makanan. 2. Konsumsi Makanan Tinggi SeratMakanan tinggi serat terutama serat larut cegah penumpukan lemak di perut. Serat larut menyerap air dan membentuk gel yang bantu memperlambat makanan saat melalui sistem pencernaan. Jenis serat ini membuat kenyang lebih lama sehingga makan berikutnya akan lebih sedikit. Serat larut banyak terkandung dalam kacang polong, buncis, brokoli, apel, jeruk, dan wortel. 3. Perbanyak Asupan ProteinKonsumsi protein tinggi meningkatkan pelepasan hormon peptida YY sehingga nafsu makan menurun, asupan minim, dan rasa lapar berkurang. Menurut penelitian, orang yang makan lebih banyak protein cenderung memiliki lebih sedikit lemak perut dibandingkan mereka yang konsumsi rendah protein. Makanan kaya protein seperti daging, ikan, telur, susu, dan kacang polong. Jadi, jangan lupa sertakan sumber protein di setiap makan, ya. 4. Konsumsi ProbiotikProbiotik bantu mengurangi perut buncit pada sebagian orang dengan kandungan bakteri baiknya yang dukung kesehatan usus. Probiotik cegah pertumbuhan organisme berbahaya, memperkuat usus, dan memulihkan bakteri sehat setelah terkena penyakit atau penggunaan antibiotik. Probiotik dapat ditemukan pada makanan fermentasi seperti yogurt, asinan, kimchi, dan kefir. Bisa juga diperoleh dari suplemen probiotik yang dapat dibeli di apotek. Sebagian orang menyarankan konsumsi probiotik saat perut kosong, sekitar 30 menit sebelum makan. Sementara lainnya mengatakan probiotik bagus disantap bersama makanan lain. Meski begitu, konsisten dalam mengkonsumsi probiotik lebih penting daripada perdebatan kapan waktu yang tepat memakannya. 5. Hindari Makanan Manis dan Berlemak TransMakanan minuman manis serta berlemak trans dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut. Selain itu, asupan lemak dan gula dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes jika dikonsumsi berlebihan. Sebab itu, batasi kalau bisa hindari makanan minuman manis dan berlemak trans agar perut tidak buncit dan berat badan naik. 6. Aktif BergerakAktif bergerak di sini bisa berupa rutin berolahraga atau meningkatkan aktivitas harian yang bantu membakar kalori secara menyeluruh. Dengan begitu, lemak di tubuh hilang, otot menguat, tubuh lebih segar, bahkan berat badan menurun. Olahraga yang bisa dilakukan seperti berjalan kaki, lari, bersepeda, naik turun tangga, maupun workout. 7. Kelola Stres dengan BaikStres dapat membuat perut menjadi buncit dengan memicu kelenjar adrenal menghasilkan hormon kortisol. Kortisol yang tinggi meningkatkan nafsu makan dan mendorong lemak menumpuk di perut. Kelola stres dengan melakukan aktivitas yang disukai sehingga mampu meredakannya seperti yoga, membaca buku, atau membuat tulisan diari. Nah, itu tadi sederet cara agar perut buncit tidak buncit yang dapat dilakukan (row/row) |
![]() |
||||
Source : unsplash.com / Lily Banse
Ini 5 Jenis Susu Terbaik untuk Kesehatan, Ada Susu Nabati! Jakarta – Pilihan susu yang hadir saat ini beragam. Tidak hanya susu hewan atau nabati, tetapi ada juga susu khusus untuk penderita intoleransi laktosa. Lantas, mana yang terbaik? Susu yang hadir di pasaran saat ini punya jenis beragam, mulai dari susu sapi murni, susu skim, susu bebas laktosa, hingga berbagai olahan susu nabati, seperti susu gandum hingga almond juga banyak dicari. Bahkan, selama beberapa tahun terakhir, jenis susu nabati semakin banyak dinikmati. Tidak sedikit juga coffee shop atau restoran menawarkan opsi susu nabati untuk racikan minuman mereka.
Banyak orang memilih susu alternatif selain susu sapi biasa karena alasan kesehatan. Beberapa susu memang mengandung lebih banyak protein, lemak menyehatkan, jantung, atau kalsium lebih tinggi daripada susu lainnya. Namun, jenis susu terbaik sebenarnya bergantung pada kesehatan pribadi dan kebutuhan diet yang ingin dicapai. Meskipun begitu, ada beberapa jenis susu yang dianggap paling baik diantara lainnya. Melansir health.com (17/06/2025), berikut 5 jenis susunya. 1. Susu sapi
Susu sapi dapat menjadi pilihan susu kaya nutrisi bagi orang yang toleran terhadap produk susu hewani. Susu ini mengandung banyak protein dan merupakan sumber kalsium yang baik. Mengonsumsi kalsium cukup penting untuk mendukung kesehatan tulang. Selain itu, kebanyakan produk susu juga diperkaya dengan vitamin D, nutrisi penting yang jarang ditemukan pada makanan biasanya. Sebuah tinjauan penelitian besar yang disebut health,com mempelajari efek konsumsi susu pada hasil kesehatan. Hasilnya menunjukkan, minum satu cangkir susu sapi setiap hari dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis utama, termasuk penyakit jantung, tekanan darah tinggi, hingga osteoporosis. Namun, penelitian lebih lanjut tetap diperlukan untuk mengkonfirmasi efek langsung susu sapi terhadap pencegahan penyakit ini. 2. Susu sapi A2
Susu A2 ternyata juga baik untuk kesehatan. Salah satu protein utama yang ditemukan didalamnya adalah kasein. Dua varian protein kasein dalam susu sapi ini adalah beta kasein A1 dan A2. Sedangkan di susu A2 hanya ada satu jenis protein kasein yaitu kasein A2. Penelitian yang disebut health.com menunjukkan beta kasein A1 mungkin menjadi penyebab reaksi negatif pada beberapa orang terhadap susu sapi. Satu penelitian kecil menemukan partisipan yang minum susu A2 merasakan sedikit nyeri perut dan memiliki konsistensi tinja lebih baik daripada yang minum susu mengandung kasein A1 dan A2. Oleh karena itu, susu A2 bisa menjadi opsi lebih baik bagi pencernaan daripada mengonsumsi susu sapi biasa. Sebenarnya tidak semua orang perlu minum susu A2, tetapi jika susu bebas laktosa tidak memperbaiki gejala pencernaan, cobalah susu A2. Jenis susu terbaik lainnya bisa dillihat pada halaman selanjutnya!3. Susu bebas laktosaSebagian orang memiliki kondisi dimana ia tidak bisa mencerna laktosa yang terkandung pada susu sapi. Orang yang tidak dapat memecah laktosa mungkin akan mengalami kembung, perut bergas, nyeri, kram perut, sembelit, hingga diare setelah mengonsumsi produk susu hewani. Oleh karena itu, pilihan terbaik yaitu dengan mengonsumsi susu bebas laktosa. Sebagian besar produk susu bebas laktosa mengandung enzim pencernaan disebut laktase. Enzim laktase membantu memecah laktosa dalam susu sehingga tubuh tidak perlu melakukannya. Nilai gizi susu bebas laktosa hampir sama dengan susu sapi biasa. Satu cangkir susu bebas laktosa menyediakan kalsium sebanyak 307 mg, vitamin D 107 IU, hingga protein 8,2 gram. 4. Susu kedelai
Susu kedelai merupakan susu nabati yang populer di kalangan mereka yang tidak dapat mengonsumsi produk hewani. Tidak seperti kebanyakan susu nabati, susu kedelai menyediakan protein sebanyak susu sapi per cangkirnya. Sayangnya, susu ini tidak kaya kalsium alami. Oleh karena itu, banyak produsen memperkaya produk dengan vitamin D dan mineral kalsium, untuk memastikan minuman ini memenuhi kebutuhan nutrisi konsumen. Dengan mengonsumsi susu kedelai, kamu bisa memperoleh manfaat mulai dari menurunkan kolesterol, mencegah kanker, meningkatkan fungsi kognitif, hingga memperoleh asupan protein dalam jumlah baik. Dalam satu cangkirnya terkandung 8,86 gram protein yang jauh lebih banyak daripada susu sapi yang hanya mengandung 8, 23 gram protein. 5. Susu Almond
Susu almond memiliki rasa yang ringan, rendah kalori, serta karbohidrat. Namun, susu almond bukanlah sumber protein atau zat besi yang baik. Secangkir susu almond mengandung 25% protein dari susu sapi atau susu kedelai dalam takaran yang sama. Satu cangkir susu almond murni, tanpa pemanis tambahan mengandung 40 kalori, protein sebanyak 1,05 gram, karbohidrat 3,43 gram, dan kalsium sebanyak 482 mg. Namun, susu almond termasuk susu yang baik karena bisa meningkatkan kesehatan jantung, melancarkan ASI, hingga menguatkan tulang karena kandungan Vitamin D hingga kandungan asam lemaknya. (aqr/adr) |
![]() |
||||||
Source : unsplash.com / Lily Banse
Terungkap! 8 Makanan Andalan Orang Jepang yang Bikin Panjang Umur Jakarta – Banyak penduduk Jepang panjang umur dengan kondisi sehat. Ternyata salah satunya berkat pola makan sehat yang dijalani. Ini 8 makanan andalan mereka. Di negeri sakura, seseorang mencapai usia 100 tahun adalah hal biasa. Banyak dari mereka bisa hidup lama dan dalam kondisi tubuh yang bugar. Salah satu rahasia panjang umur bagi masyarakat Jepang adalah memegang konsep “ikigai”, yakni tidak mengacu pada satu-satunya pedoman untuk kesehatan dan kebahagiaan yang baik. Hal yang terpenting adalah menemukan tujuan hidup dan mengejarnya dengan hati-hati, niat, serta kebahagiaan.
Selain itu, menjaga pola makan juga menjadi rahasia terbesar panjang umur orang Jepang. Lantas, apa saja makanan yang sering dikonsumsi warga Jepang sehingga bisa panjang umur? Berikut delapan makanan yang sering dikonsumsi orang Jepang untuk hidup lebih lama dan bahagia, dilansir dari CNBC Make It: 1. Matcha
Ahli gizi asal Nara, Michiko Tomioka mengungkapkan bahwa bibinya yang berusia 99 tahun selalu memulai harinya dengan mengonsumsi secangkir matcha atau teh hijau bubuk. Michiko mengatakan, teh hijau memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Sebab, teh hijau mengandung vitamin C, vitamin B, serat dan protein, serta polifenol anti-inflamasi dan pelawan penyakit. “Senyawa alami yang terdapat pada matcha kaya akan antioksidan, yakni senyawa yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel,” kata Michiko, dikutip Senin (22/7/2024). 2. Makanan fermentasi
Makanan fermentasi adalah hal yang mudah ditemukan di Jepang. Beberapa makanan fermentasi yang paling populer di Jepang adalah miso alias pasta kedelai yang difermentasi dan sering digunakan dalam sup, natto alias kedelai yang difermentasi, dan nukazuke alias sayuran fermentasi yang diasamkan dalam dedak padi. Michiko menjelaskan, makanan fermentasi mengandung probiotik yang dapat membantu pencernaan dan penyerapan, serta mampu mengurangi risiko penyakit. 3. Rumput laut
Jika mengunjungi Jepang, Anda akan mudah menemukan kaiso alias rumput laut. Saking mudahnya ditemukan pada setiap makanan, Michiko bahkan menyebut bahwa ia mengonsumsi setidaknya satu gigitan rumput laut setiap kali makan. Menurut Michiko, rumput laut menjadi salah satu resep rahasia panjang umur orang Jepang karena mengandung berbagai vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh, seperti yodium, vitamin B12, hingga asam lemak omega-3. “Makanan pokok yang beraroma ini memiliki banyak manfaat kesehatan. Rumput laut terkenal rendah kalori dan tinggi serat,” ujar Michiko. “Rumput laut mengandung berbagai mineral dan vitamin penting termasuk yodium, zat besi, kalium, magnesium, vitamin B12 dan asam lemak omega-3,” jelasnya. 4. Kacang-kacanganKacang-kacangan, terutama kedelai adalah makanan favorit warga Jepang karena memiliki rasa yang lezat dan terjangkau. Bahkan, Michiko menyebut bahwa dapurnya belum lengkap tanpa edamame, kinako alias bubuk kedelai, susu kedelai, natto, dan miso. “Kedelai kaya akan serat, vitamin B, potasium, dan polifenol seperti isoflavon,” ungkap Michiko. Tak hanya kedelai, Michiko juga mengaku bahwa ia sangat menyukai kacang merah. Sebab, kacang merah mengandung banyak polifenol, serat, potasium, protein, hingga vitamin B yang dapat membantu mencegah peradangan. Jika melihat banyaknya kandungan yang bermanfaat bagi tubuh, tak heran jika kacang merah sering ditemukan dalam sup, makanan utama, dan makanan penutup di Jepang. 5. Tahu
Tahu adalah salah satu makanan kesukaan Michiko karena mengandung banyak protein dan tak mengandung kolesterol. Tahu yang dikenal sebagai tofu di Jepang sering diolah menjadi berbagai makanan, seperti agedashi, sup miso, kari, hingga nasi goreng. Penasaran dengan makanan andalan orang Jepang lainnya? Simak pada halaman selanjutnya!6. Wijen
Biji wijen terkenal kaya akan vitamin B, vitamin E, protein, serat, dan mineral, seperti magnesium, kalsium, serta pitosterol yang dapat membantu mengelola kolesterol. Maka dari itu, tak heran jika banyak orang Jepang yang hidup sehat dan panjang umur karena wijen sering dijadikan sebagai bahan pelengkap makanan. “Biji wijen adalah “pahlawan super” kuliner saya! Biji wijen coklat atau hitam panggang adalah makanan pokok dapur bagi saya,” ungkap Michiko. “Saya biasanya menumis sayuran dan nasi goreng dengan biji wijen sebagai pengganti minyak untuk mendapatkan manfaatnya secara penuh,” sambungnya. 7. Jamur shiitake
Jika Anda adalah penggemar kuliner Jepang, jamur shiitake pasti sudah tidak asing lagi untuk didengar. Shiitake adalah bahan dasar untuk banyak makanan Jepang yang sangat lezat. Alasan mengapa jamur, terutama shiitake populer dalam dunia kuliner jepang adalah kandungan yang terkandung di dalamnya. Jamur kaya akan protein, vitamin D, vitamin B. “Jamur juga mengandung lentinan, yakni polisakarida yang dapat membantu melawan peradangan,” jelas Michiko. 8. Jahe“Tidak hanya di Jepang, bahkan di seluruh dunia, jahe dikenal sebagai “makanan penyembuh”. Jahe dapat membantu untuk meningkatkan kekebalan dan metabolisme tubuh,” kata Michiko. “Jahe sering menjadi andalan saya untuk mengatasi sakit perut dan meredakan pilek,” lanjutnya. Sebagai orang Jepang, Michiko sangat menyukai umeboshi, yakni acar plum yang dipadukan dengan jahe dan acar shiso. Dalam upaya mencegah penyakit, Michiko sering mengonsumsi teh jahe dengan goji berry kering, kayu manis, matcha, dan kudzu. Artikel ini sudah tayang di CNBC Indonesia dengan judul Pantas Warga Jepang Panjang Umur, Ini 8 Makanan Andalannya (aqr/adr) |
![]() |
|
Source : unsplash.com / Brooke Lark
Apa Benar Minum Air Hangat Efektif Hilangkan Lemak di Perut? Jakarta – Banyak orang meyakini minum air hangat bisa bantu menghilangkan lemak di perut. Dari sisi ilmiah, apakah hal ini benar? Usaha menurunkan berat badan sangat beragam. Banyak anggapan juga berkembang di masyarakat soal cara ampuh mengusir lemak di perut. Salah satunya dengan minum air hangat. Dari sisi ilmiah, minum air hangat pada pagi hari sebenarnya bagus untuk meningkatkan metabolisme. “Saat kita minum air hangat, tubuh kita mengubah suhunya dan mengaktifkan metabolisme. Ini membantu menurunkan berat badan,” kata pakar nutrisi Manisha Chopra melansir Healthshots.
Chopra mengatakan, air hangat juga memecah lemak tubuh menjadi molekul, sehingga memudahkan sistem pencernaan untuk membakarnya. “Terlebih lagi, minum air hangat sebelum makan membantu mengatur asupan kalori karena membuat perut kenyang,” katanya. Menggabungkan rutin minum air hangat dengan pola makan seimbang dan aktivitas fisik akan memberikan hasil terbaik untuk menghilangkan lemak di perut. Selain dapat meningkatkan metabolisme, minum air hangat dapat membantu melancarkan pencernaan, sehingga dapat meningkatkan penyerapan nutrisi dan metabolisme.
“Air panas juga bermanfaat bagi kulit kering dan membantu meredakan sembelit, kata ahli diet Vanshika Bhardwaj menukil India Today. Saat metabolisme tubuh baik, pencernaan lancar, dan penyerapan nutrisi meningkat, maka usaha penurunan berat badan akan lebih efektif. Para ahli merekomendasikan agar Anda minum setidaknya enam hingga delapan gelas air hangat setiap hari. Ini adalah jumlah yang dibutuhkan untuk menjaga tubuh, rambut, dan kulit tetap terhidrasi. “Jika Anda ingin meningkatkan efek air hangat, tambahkan sedikit lemon dan madu ke dalamnya. Hal ini dapat mempercepat laju metabolisme Anda sehingga mengakibatkan penurunan berat badan dengan cepat,” ujar Chopra. Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Apakah Minum Air Hangat Bisa Menghilangkan Lemak di Perut?“ (adr/adr) |
![]() |
|||
Source : unsplash.com / Brooke Lark
Jangan Konsumsi 7 Makanan Ini Sebelum Bercinta agar Pasangan Tak ‘Ilfeel’ Jakarta – Memperhatikan asupan makanan sebelum bercinta penting agar gairah tetap terjaga dan pasangan tak ‘ilfeel’. Hindari 7 makanan ini sebelum bercinta dengan pasangan. Pola makan yang sehat mendukung kehidupan seks Anda dengan menjaga fungsi seksual, gairah seks, keseimbangan hormonal, energi, juga kesuburan. “Pola makan buruk yang tinggi pangan olahan, gula tambahan, dan serat terbatas mengakibatkan kehidupan seksual yang buruk karena memicu obesitas, tekanan darah tinggi dan gangguan pencernaan,” jelas Kaitlin Dresser, ahli diet, mengutip dari Healthy.
Meski sehat, sebaiknya hindari pangan berikut jelang bercinta agar si dia tidak ‘ilfeel’: 1. Buncis
Kacang yang masuk keluarga polong mengandung serat dan gula yang tidak dapat dicerna tubuh manusia secara normal. Di usus, bakteri memecah semua materi hingga menyebabkan fermentasi sehingga bisa memicu kembung akibat gas. 2. Bawang putih dan bawang bombai “Saat dikunyah, senyawa belerang melepaskan gas yang bercampur dengan bakteri di mulut Anda yang juga mengeluarkan gas, mengakibatkan bau mulut,” kata Sabrina Oliver, ahli gizi spesialis penyakit pencernaan. 3. Steak
Konsumsi daging berpotensi memicu kentut yang sangat bau. Oleh karenanya, ganti menu steak dengan ikan atau daging ayam. “Gas terkait dengan daging merah lebih berbau karena bahan kimia yang dihasilkannya di usus besar,” jelas William Chey, profesor di University of Michigan, mengutip dari Cosmopolitan. Daging merah tinggi akan protein. Protein dalam jumlah tinggi ini langsung menuju usus besar untuk difermentasi dan menghasilkan ‘produk’ sampingan yang sangat mengganggu. 4. Pizza Yang lebih buruk, ada kandungan lemak yang bisa menunda pengosongan lambung dan membuat makanan bertahan lebih lama di sistem pencernaan. 5. Brokoli Selain itu, sayuran banyak mengandung glukosinolat atau senyawa alami yang mengandung belerang. Jika dicerna, senyawa akan menghasilkan gas berbau belerang. 6. Roti putih dan pasta
Karbohidrat sederhana cepat memberikan energi tapi tubuh juga akan kehilangan energi dalam waktu cepat. Tentu Anda tidak ingin mengalami penurunan energi secara drastis di tengah permainan. Sebaiknya atur takaran konsumsi karbohidrat sederhana atau lebih baik ganti dengan karbohidrat kompleks seperti roti biji-bijian, pasta gandum utuh dan nasi merah. 7. Gorengan “Yang terbaik adalah menghindari jenis makanan ini dan memesan makanan yang dipanggang atau dipanggang,” kata Oliver. (sob/adr) |
![]() |
Source : unsplash.com / Brooke Lark
Sari Berita Penting |


























Foto: Istimewa

