Category Archives: Makanan

5 Buah Rendah Gula dan Karbohidrat yang Harus Dikonsumsi Setiap Hari


Jakarta

Beberapa buah ini dianggap buruk karena banyak yang salah mengira soal kandungan gula dan karbohidratnya. Padahal karbohidratnya rendah dan justru tinggi nutrisi.

Pada dasarnya, buah merupakan makanan alami yang sangat menyehatkan. Buah dikemas dengan berbagai nutrisi penting, seperti vitamin, serat, protein, dan antioksidan.

Meskipun rasanya manis, tetapi bukan berarti memiliki kandungan gula yang tinggi. Buah mengandung gula secara alami dan jumlahnya masih dalam taraf aman.


Begitu juga dengan buah yang punya kandungan karbohidrat. Alih-alih dapat menaikkan berat badan, buah justru bisa jadi pengganti makanan yang lebih aman untuk diet.

Dikutip dari Eating Well (16/04/24) berikut ini 5 buah yang dianggap buruk padahal menyehatkan.

1. Semangka

5 Manfaat Sehat Jika Rajin Makan Semangka Saat Musim PanasBuah rendah gula dan tinggi kadar air. Foto: Getty Images/Liudmila Chernetska

Semangka merupakan buah dengan kadar air yang tinggi, bahkan mencapai 92%. Menurut penelitian tahun 2020, semangka kaya akan antioksidan yang disebut sebagai likopen.

Likopen merupakan karotenoid yang memberikan warna merah pada semangka dan memiliki sifat antiinflamasi. Manfaatnya dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung.

Selain itu, studi Farmakologi juga menemukan bahwa semangka mampu mencegah penyakit diabetes. Temuan ini menghalau kekhawatiran banyak orang akan rasa manis buah semangka.

Meskipun rasanya manis, dalam 100 gram semangka mengandung 6 gram gula. Jumlah ini masih dalam batas wajar.

2. Jeruk

Jeruk merupakan sumber vitamin C yang baik. Dalam 100 gram buah jeruk mengandung 53,2 mg vitamin C. Ini memberikan hampir 100% kebutuhan vitamin C harian.

Vitamin C tersebut dapat berperan sebagai antioksidan. Sebuah studi tahun 2023 di CUreus menunjukkan bahwa vitamin C bisa melindungi tubuh dari stres oksidatif dan peradangan.

Buah yang manis dan berair ini juga kaya akan serat, sehingga membantu kamu kenyang lebih lama. Buah jeruk juga dikemas dengan folat alami untuk kesehatan otak dan saraf.

Selain itu, kandungan gulanya juga terbilang rendah meskipun rasanya manis. Dalam 100 gram jeruk kandungan gulanya sekitar 9.35 gram.

Buah yang rendah gula dan tinggi nutrisi ada di halaman selanjutnya.

3. Mangga

Ilustrasi manggaBuah mangga mengandung polifenol dalam jumlah yang tinggi. Foto: Getty Images/iStockphoto/Clovera

Mangga merupakan buah-buah yang paling disukai di dunia karena rasanya yang manis dan menyegarkan. Selain itu, mangga juga dikemas dengan nutrisi penting.

Mulai dari potassium, folat, serat, vitamin A, dan vitamin C. Menurut United States Department of Agriculture (USDA) kandungan polifenol pada mangga sangat penting.

Itu merupakan senyawa alami yang dapat memberi pengaruh positif pada meningkatkan tekanan darah, peradangan, kesehatan jantung, dan resistensi insulin menurut studi di Journal of Food Biochemistry.

Peneliti mengungkap bahwa makan mangga dikaitkan dengan kualitas makanan yang lebih baik secara keseluruhan, termasuk asupan gula yang rendah. Dalam 100 gram mangga mengandung 13,7 gram gula.

4. Pisang

Makan buah pisang tidak boleh dicampur dengan beberapa makanan lainPisang mengandung karbohidrat yang cocok untuk menurunkan berat badan. Foto: Getty Images/iStockphoto/bhofack2

Pisang kerap menjadi momok karena kandungan karbohidratnya. Padahal jumlah karbohidratnya masih dalam taraf aman. Dalam 100 gram pisang mengandung 23 gram karbohidrat.

Bahkan penelitian tahun 2021 di Frontiers in Oncology mengungkap bahwa buah pisang dapat menurunkan risiko penyakit kronis serta membantu menurunkan berat badan.

Pisang juga menyediakan senyawa bioaktif termasuk karotenoid, fenolik, dan fitosterol. Menurut peneliti, senyawa tersebut dapat melawan berbagai jenis kanker.

Tak hanya itu, pisang juga sumber pati resisten yang sangat baik. Itu merupakan serat prebiotik yang memberi makanan bakteri baik ke usus, sehingga mendukung kesehatan tubuh menyeluruh.

5. Nanas

Beberapa orang menghindari buah nanas karena rasanya yang manis. Dengan begitu, banyak yang beranggapan bahwa buah nanas dapat menyebabkan diabetes.

Padahal, dalam 100 gram nanas mengandung gula sebanyak 9,26 gram. Selain itu, buah ini juga mengandung polifenol yang dapat melindungi dari peradangan menurut studi 2020 di Food Research International.

Ada juga kandungan enzim bromelain yang dapat membantu melancarkan sistem pencernaan di usus. Tak hanya itu, enzim tersebut juga dapat memecah protein, karenanya bisa melunakkan daging sebelum dimasak.

(raf/odi)



Sumber : food.detik.com

Agar Tidur Nyenyak, Hindari Konsumsi 3 Makanan Sebelum Tidur


Jakarta

Agar kualitas tidur tak terganggu, ada beberapa jenis makanan yang patut dihindari. Seperti makanan mengandung lemak, gula, dan pedas.

Lapar sebelum tidur memang kerap dirasakan oleh banyak orang. Biasanya diatasi dengan mengonsumsi camilan, tetapi perhatikan jenisnya, karena mengonsumsi makanan tidak sehat akan memberikan efek buruk bagi kesehatan.

Dilansir dari Mirror (10/12), ada 3 jenis makanan yang tak baik dikonsumsi sebelum tidur. Menurut Rosey Davidson, penulis dan konsultan di Just Chill Baby Sleep makanan yang dikonsumsi seringkali memengaruhi kualitas tidur. Rosey menekankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang tinggi lemak, gula, atau makanan pedas.


Rosey menjelaskan, “Makanan memainkan peran penting dalam seberapa baik kita tidur, karena dapat memengrahui hormon dan pencernaan. Makanan yang kaya akan triptofan, magnesium, dan melatonin dapat meningkatkan relaksasi dan tidur yang lebih baik.”

temuan baut pada pizzapizza Foto: site news / iStock

Menurutnya makanan yang mengandung karbohidrat dapat membantu triptofan mencapai otak. Ini akan mendukung produksi serotonin dan melatonin yang dapat meningkatkan kualitas tidur.

“Makan malam yang seimbang, seperti mengandung protein, lemak sehat, dan karbohidrat juga dapat menstabilkan kadar gula darah, sehingga mengurangi kemungkinan terbangun di malam hari,” jelasnya.

Mengapa harus menghindari makanan tinggi lemak, gula, dan pedas?

Tiga makanan yang mengandung tinggi lemak, gula, dan pedas itu patut dihindari sebelum tidur. Karena dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaan yang mengganggu waktu tidur.

Makanan pedas dapat menyebabkan mulas dan rasa tidak nyaman, ini dapat mengganggu tidur. Makanan berlemak tinggi atau berminyak dapat menyebabkan gangguan pencernaan, sehingga lebih sulit untuk tidur.

Sementara mengonsumsi terlalu banyak gula atau kafein menjelang tidur dapat menstimulasi tubuh secara berlebihan dan menunda waktu tidur.

“Camilan manis juga dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang berpotensi menyebabkan terbangun di malam hari. Sementara, makanan berprotein berat dapat memperlambat pencernaan dan menyebabkan gelisah ketika tidur,” lanjutnya.

Gangguan tidur yang diakibatkan 3 jenis makanan ini juga telah dibahas dalam studi tahun 2016. Menemukan bahwa orang dewasa yang memiliki pola makan lebih banyak lemak jenuh, gula, dan rendah serat akan mengganggu tidur. Studi ini juga membahas soal minuman berkafein, seperti kopi, dan alkohol dikaitkan dengan kualitas tidur yang buruk.

Konsumsi kiwi dapat memperbaiki kualitas tidur

manfaat kiwi untuk meningkatkan mood dan kesehatan mentalmanfaat kiwi untuk meningkatkan mood dan kesehatan mental Foto: Getty Images/iStockphoto

Rosey menyarankan untuk mengonsumsi kiwi, karena memiliki manfaat yang dapat memperbaiki kualitas tidur. Hal ini dikarenakan kiwi mengandung banyak serotonin, prekursor melatonin, senyawa yang mengatur siklus tidur seseorang.

Kiwi juga disebutkan banyak mengandung zat antioksidan dan folat. Kedua zat ini bermanfaat untuk memaksimalkan fungsi otak.

Selain itu, makanan lain yang baik untuk memperbaiki kualitas tidur adalah pisang. Karena mengandung magnesium, kalium, dan triptofan untuk merelaksasi otot dan saraf. Oat juga termasuk pilihan yang baik karena kaya akan melatonin dan karbohidrat kompleks.

(yms/odi)



Sumber : food.detik.com

Anti Lemas! Konsumsi 7 Makanan Pemasok Energi Kilat Ini


Jakarta

Saat badan sedang tak bertenaga, jangan langsung mencari minuman energi. Coba konsumsi makanan sehat yang berfungsi memasok energi kilat ini.

Sering kali Anda merasa tidak semangat seharian hingga muncul rasa lesu, lems, dan lapar. Meski kerap dianggap wajar, tapi sebenarnya hal tersebut berkaitan dengan gaya hidup, termasuk pola makan, aktivitas fisik, dan pola tidur.

“Rutinitas gaya hidup yang sehat membantu semua sistem tubuh kita bekerja lebih baik, yang membuat kita merasa berenergi kembali, termotivasi, dan waspada,” kata dietisien Dawn Jackson Blatner, mengutip dari Good Housekeeping.


Untuk mengatasinya, alih-alih mengasup minuman berenergi yang tinggi gula dan kafein, coba atasi rasa lemas dengan konsumsi makanan sehat yang tepat.

Beberapa makanan berikut ini bisa meningkatkan energi secara instan dan menyehatkan. Ini daftarnya:

1. Selai kacang

Selai kacang bisa dijadikan sumber lemak sehat, protein, dan serat. Kombo nutrisi ini memberikan pelepasan energi yang stabil dan lama. Dengan begitu, selai kacang bisa jadi salah satu makanan sumber energi terbaik.

“Selai kacang juga mengandung magnesium, mineral yang berperan dalam produksi energi,” kata Blatner.

2. Ubi jalar

Ubi jalar berwarna oranye mengandung karbohidrat kompleks yang sangat baik buat tubuh. Karbohidrat kompleks perlu waktu lama untuk dicerna sehingga tubuh memperoleh pelepasan energi secara perlahan dan stabil.

Padukan dengan telur rebus atau telur dadar untuk tetap kenyang dan nyaman beraktivitas tanpa cepat lapar.

3. Pisang

kreasi wine pisang yang unikpisang Foto: BBC/Anne Okumu / iStock

Praktis dan penuh energi. Dua hal ini bisa didapat dari pisang.

Pisang mengandung kalium, magnesium, vitamin , serat dan karbohidrat. Semua nutrisi ini penting dalam produksi energi. Tak heran jika pisang dikenal sebagai makanan penambah tenaga.

Selain itu, terdapat tiga kandungan gula, yakni glukosa, fruktosa dan sukrosa, yang masing-masing diserap dalam durasi waktu berbeda. Artinya, Anda mendapat dorongan energi bertahap dan stabil.

4. Oatmeal

Oatmeal dikenal tinggi serat sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama. Namun, sebenarnya terdapat kandungan vitamin B, mangan, dan zat besi yang membuatnya jadi makanan yang memberikan energi buat tubuh.

Oatmeal biasa dijadikan sarapan. Tapi, Anda sebenarnya bisa mengonsumsi oatmeal kapan pun saat butuh dorongan energi ekstra.

5. Apel

Apel mengandung serat dan gula alami yang tinggi. Keduanya dapat memasok energi buat tubuh.

Selain itu, mengutip dari Times of India, riset membuktikan, apel memperlambat pencernaan karbohidrat. Energi yang dihasilkan pun tidak cepat habis.

6. Beri

Jenis buah beri seperti stroberi, blueberry, raspberry mengandung vitamin C dan air yang mendukung produksi energi dan mempertahankannya.

Stroberi sangat umum ditemukan dan dapat membantu menangkal rasa lelah. Hal ini disebabkan kandungan serat dan biji-biji kecil pada stroberi.

7. Telur

tips masak telur goreng tanpa minyak menurut cheftelur Foto: Getty Images/iStockphoto

Mungkin telur bisa dibilang makanan yang sempurna. Sebutir telur memasok 6 g protein sebagai penunjang energi. Kuning telur juga mengandung kolin yang berfungsi mendukung kognitif.

Makanan yang memberikan energi satu ini juga membuat perut tidak cepat lapar. Anda pun tidak akan ngidam makanan manis atau tidak sehat.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “7 Makanan yang Memberikan Energi dengan Cepat, Bebas Lemas dan Sehat”

(yms/adr)



Sumber : food.detik.com

Jangan Minum Teh Saat Sedang Makan Pedas, Ini Efek Sampingnya


Jakarta

Teh sering diminum untuk meredakan rasa pedas di lidah. Namun, kombinasi teh dan makanan pedas ternyata berefek buruk untuk kesehatan. Ini sebabnya.

Selain kopi, teh juga menjadi minuman favorit banyak orang. Bahkan, beberapa orang suka mengandalkannya sebagai pereda usai menyantap makanan pedas.

Meskipun enak dan cocok saja diminum setelah menyantap makanan pedas, tetapi kombinasi ini bukanlah pilihan tepat. Terlebih ketika racikannya dibuat dari jenis-jenis teh dengan kandungan kafein kuat, seperti teh hitam.


Minum teh usai makan pedas sebenarnya bisa menimbulkan berbagai macam gejala yang menganggu. Oleh karenanya, kombinasi ini perlu dihindari.

Melansir Times of India (05/12/2024), berikut alasan perlu menghindari minum teh saat makan pedas.

1. Picu asam lambung naik dan mulas

Waktu minum teh berdasarkan jenisnyaKandungan teh jika dibarengi makan pedas bisa menyebabkan refluks asam. Foto: Getty Images/krblokhin

Makanan pedas dikenal memicu refluks asam dan nyeri di dada atau tenggorokan pada sebagian orang.

Teh hitam terutama mengandung tanin, berupa polifenol yang bisa mengiritasi lapisan lambung. Ketika diminum bersamaan dengan makanan pedas, bisa membuat iritasi lambung semakin buruk dan meningkatkan refluks asam.

Kandungan tanin juga mampu meningkatkan produksi asam lambung, membuat perut justru merasa tidak nyaman dan semakin parah.

2. Menyebabkan iritasi perut

ilustrasi minum teh hijauMinum teh bareng makan pedas juga sebabkan iritasi perut. Foto: thinkstock

Hampir semua teh, seperti teh hitam dan teh hijau mengandung kafein yang dapat mengiritasi sistem pencernaan.

Kafein di dalam teh juga bisa meningkatkan produksi asam lambung di perut, yang mana jika dikombinasikan dengan makanan pedas, bisa semakin parah.

Pasalnya, rempah pedas, seperti cabai mengandung senyawa capsaicin. Ketika dikonsumsi berlebihan bisa membuat perut iritasi.

Lalu saat kafein bercampur dengan capsaicin, nantinya bisa memproduksi lebih banyak asam lambung di perut dan membuat sistem pencernaan semakin sensitif.

Mereka yang lambungnya sensitif atau rentan terhadap tukak lambung bisa semakin parah kondisinya jika minum teh saat makan pedas. Mulai dari menyebabkan perut kembung, kram, dan rasa tidak nyaman.

Jika ingin tetap minum teh dan menghindari efek kafeinnya, bisa pilih racikan teh herbal.

Alasan lain mengapa minum teh usai makan pedas bahaya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Kandungan tanin menganggu pencernaan

Teh hitamKandngan teh sepertu tanin jika digabung kengan kandungan dalam makanan pedas bisa mneganggu pencernaan. Foto: iStock

Tanin merupakan salah satu kandungan kafein yang dapat ditemukan dalam banyak jenis teh. Kandungan ini pun dapat menganggu penyerapan nutrisi, terutama jika dikonsumsi bersama makanan pedas.

Senyawa ini memiliki kemampuan untuk mengikat protein dan mineral tertentu, seperti zat besi, sehingga mengurangi bioavailabilitasnya.

Makanan pedas mungkin mengandung bahan yang bisa membantu pencernaan, tetapi jika dikombinasikan dengan teh yang mengandung tanin, penyerapan nutrisi dari makanan pedas pun terhambat.

4. Bisa sebabkan sensasi terbakar

Makanan pedas juga dapat menyebabkan sensasi terbakar di mulut karena kandungan capsaicin (senyawa yang bertanggung jawab atas rasa pedas).

Dalam hal ini, susu atau yogurt mungkin efektif menetralkan sensasi panas tersebut. Namun, tidak dengan teh yang justru semakin memperparah rasa terbakar karena suhu dan keasamannya bisa memperparah selaput lendir di mulut.

Oleh karenanya, teh hanya akan membuat sensasi panas terbakar lebih kuat. Terutama ketika minum teh yang disajikan dalam keadaan panas.

5. Gangguan pencernaan

Kandungan kafein dan tanin di dalam teh juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti kembung, perut bergas, atau mual, terutama jika dikonsumsi saat perut kosong.

Ketika teh dipasangkan dengan makanan pedas, efek ini bisa lebih parah. Sebab, di dalam cabai terkandung senyawa yang dapat meningkatkan gangguan motilitas usus (kondisi ketika usus tidak bisa mendorong makanan dengan baik karena adanya gangguan pada saraf atau otot usus) dan mengiritasi lapisan lambung.

Minum teh dibarengi makan makanan yang mengandung senyawa seperti itu bisa menyebabkan ketidaknyamanan di perut yang lebih parah.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Konsumsi 7 Teh Herbal Ini Ampuh Turunkan Kolesterol Jahat


Jakarta

Kadar kolesterol jahat yang berlebihan dalam tubuh dapat mengganggu kesehatan. Coba cara alami mengatasinya dengan konsumsi teh herbal berikut.

Kolesterol merupakan zat lemak yang diproduksi oleh tubuh. Senyawa ini membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak.

Kadar kolesterol total yang normal di bawah 200 mg/dL. Sementara kadar kolesterol yang tinggi yakni sekitar dari 200-239 mg/dL.


Kolesterol yang tinggi dapat mengakibatkan penumpukan plak pada pembuluh darah arteri. Akibatnya, jantung dipaksa bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Untuk mengatasinya, ada beberapa herbal yang diyakini dapat membantu mengurangi penumpukan kolesterol jahat di arteri dan dapat membantu menurunkan kolesterol jahat.

Berikut 7 teh herbal penurun kadar kolesterol jahat dalam tubuh:

1. Teh hijau

Teh hijau dikenal karena banyak manfaatnya bagi kesehatan, termasuk perannya dalam mengelola kadar kolesterol. Kaya akan katekin, sejenis antioksidan, teh hijau membantu mengurangi kolesterol LDL (jahat) sekaligus meningkatkan kolesterol HDL (baik).

Penelitian telah menunjukkan bahwa minum teh hijau secara teratur dapat meningkatkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung. Untuk memasukkan teh ini ke dalam menu makanan, seduh beberapa kantong teh hijau atau daunnya dalam air panas selama 3-5 menit. Minum 1-2 cangkir setiap hari untuk mendapatkan manfaat yang optimal.

2. Teh hibiscus

Teh hibiscusFoto: Getty Images/ALEAIMAGE

Teh hibiscus, yang terbuat dari kelopak bunga hibiscus atau kembang sepatu yang dikeringkan, merupakan pilihan lain yang sangat baik untuk mendukung kesehatan jantung.

Kaya akan antosianin dan antioksidan lainnya, teh kembang sepatu terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida. Teh ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Anda dapat menyeduh teh kembang sepatu dengan merendam kelopak atau kantong teh kering dalam air mendidih selama 5-7 menit. Nikmati teh ini dalam keadaan panas atau dingin dengan 1-2 kali sehari.

3. Teh bawang putih

Bawang putih telah lama dipuji karena manfaatnya bagi kesehatan jantung, termasuk kemampuannya untuk menurunkan kadar kolesterol.

Teh bawang putih mengandung senyawa aktif dalam bawang putih, seperti allicin, yang dapat membantu mengurangi kolesterol LDL dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan. Rebus siung bawang putih yang dihancurkan dalam air selama 5-10 menit, lalu saring dan minum. Tambahkan perasan lemon untuk menambah rasa dan manfaat kesehatan.

4. Teh peppermint

anti pikun dengan teh peppermintFoto: GettyImages/Telegrah

Teh peppermint tidak hanya menyegarkan tetapi juga dapat mendukung kesehatan jantung. Meskipun terkenal untuk menenangkan masalah pencernaan, teh peppermint mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol.

Teh ini sangat berguna untuk kesehatan pencernaan secara keseluruhan, yang terkait dengan kesehatan jantung. Untuk membuat teh ini, cukup rendam daun peppermint atau kantong teh dalam air panas selama 5 menit. Minumlah 1-2 kali sehari terutama setelah makan.

5. Teh kunyit

Teh kunyit yang juga dikenal sebagai golden milk jika dibuat dengan susu, mengandung kurkumin, senyawa dengan sifat antiradang dan antioksidan yang kuat.

Kurkumin dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan mencegah oksidasi kolesterol, yang berkontribusi terhadap penyakit jantung. Untuk membuat minuman ini, campurkan 1 sendok teh bubuk kunyit dengan air panas atau susu.

Anda juga dapat menambahkan sedikit lada hitam untuk meningkatkan penyerapan kurkumin. Minum sekali atau dua kali sehari.

6. Teh jahe

5 Khasiat Racikan Teh Jahe Campur Cengkeh untuk Turunkan BBFoto: Getty Images/Prasenjit Kar

Jahe dikenal luas karena sifat antiradang dan antioksidannya. Teh jahe dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dan mendukung kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.

Konsumsi secara teratur dapat menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan sirkulasi darah. Untuk membuat teh ini, rebus irisan jahe segar dalam air selama 10 menit, lalu saring dan minum. Anda dapat menikmatinya 1 hingga 2 gelar per hari dengan tambahan pemanis dari madu.

7. Teh dandelion

Teh dandelion, yang terbuat dari daun atau akar tanaman dandelion, bermanfaat untuk kesehatan hati dan detoksifikasi, yang dapat membantu mengelola kadar kolesterol. Teh ini membantu mendukung fungsi hati, yang sangat penting untuk metabolisme dan pengaturan kolesterol.

Seduh daun atau akar dandelion kering dalam air panas selama 5-7 menit. Minumlah 1-2 kali sehari untuk mendukung kesehatan hati dan pengelolaan kolesterol.

Artikel ini sudah tayang di CNBC Indonesia dengan judul 7 Jenis Teh Herbal Cocok Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

6 Makanan dan Minuman yang Berpotensi Memicu Kanker

Jakarta

Ada sederet makanan dan minuman yang tak direkomendasikan oleh para ahli kanker. Mengonsumsi makanan minuman tersebut, dinilai cukup berbahaya bagi tubuh dalam jangka waktu panjang.

Pola makan yang sehat tentu berperan penting dalam sistem organ di tubuh dan mencegah berbagai penyakit, salah satunya penyakit kronis seperti kanker. Ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari, sebab para ahli telah mengidentifikasi sejumlah makanan dan minuman berpotensi meningkatkan risiko kanker.

Baik karena adanya kandungan kimiawi berbahaya, metode pengolahan, maupun dampaknya terhadap tubuh dalam jangka panjang. Dengan memahami makanan dan minuman apa saja yang sebaiknya dihindari, kamu dapat mengambil keputusan yang lebih baik untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga.


6 Makanan dan Minuman yang Berpotensi Memicu Kanker

Beberapa makanan dan minuman berikut mungkin punya rasa yang lezat, tetapi dapat memberikan dampak yang negatif bagi tubuh. Jika ingin tubuh lebih sehat dan berumur panjang, segera batasi dan hindari untuk mengonsumsi beberapa makanan pemicu kanker ini secara rutin. Berikut daftarnya, dikutip dari laman Healthline:

1. Gula dan Karbohidrat Olahan

Dalam artikel yang telah ditinjau Katherine Marengo LDN, R.D., Nutrition, semakin banyak makanan dengan gula dan karbohidrat olahan. Ciri khas rasa yang terlalu manis, dikatakan berpotensi meningkatkan kemungkinan kanker.

Sebut saja minuman dengan kandungan pemanis yang tinggi, makanan yang dimasak terlalu lama, olahan seperti pasta, roti, hingga sereal juga menjadi makanan yang mungkin kini dikenal dengan sebutan ultra processed food (UPF). Itu adalah makanan yang telah diproses dengan bahan-bahan asing seperti zat kimia, pengawet, pewarna, garam dan gula berlebih.

Mengonsumsi makanan bertepung dengan konsentrasi tinggi dan manis dapat membuat kamu lebih berisiko terkena diabetes tipe 2 dan obesitas. Menurut sebuah studi tahun 2020, kondisi tersebut mendorong peradangan dan stres. Hal ini dapat meningkatkan risiko untuk jenis kanker tertentu.

Makanan yang bermula dari memicu diabetes tipe 2, meningkatkan risiko kanker ovarium, payudara, dan endometrium (uterus). Maka, untuk membatasinya bisa konsumsi makanan alternatif yang lebih sehat seperti beras merah, roti dari tepung gluten free, dan makanan real food yang minim olahan lainnya.

2. Daging Olahan

Siapa yang tak suka dengan daging olahan? Kita sangat dekat dengan makanan yang satu ini seperti sosis dan nuget, yang memang praktis dan bisa mengenyangkan dengan cepat. Rasanya yang enak juga membantu ketika tak memiliki waktu banyak untuk memasak, tapi ingin makan dengan lahap.

Nyatanya, daging olahan terdiri dari daging yang hanya sedikit persenannya, diberi pengawet dan banyak tepung serta bahan asing lainnya. Metode yang digunakan untuk membuat daging olahan dapat menciptakan karsinogen.

Mengonsumsi daging olahan yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara. Ternyata makanan olahan ini diungkapkan ahli sangat cepat untuk memicu risiko perkembangan sel kanker.

Hal tersebut lantaran adanya penambahan bahan pengawet yang dimaksudkan untuk membuat produk makanan bertahan lebih lama. Selain itu, proses pengasapan hingga penambahan garam pada daging olahan juga terlalu berlebihan.

3. Alkohol

Alkohol dapat mengganggu fungsi kekebalan tubuhmu, sehingga menyulitkan tubuh untuk menargetkan sel-sel prakanker dan kanker. Pada wanita, alkohol meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh dan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk memicu kanker payudara.

Bagi peminumnya, alkohol sering diasosiasikan dengan minuman yang membantu tubuh untuk relaksasi. Namun ahli gizi di World Cancer Research Fund (WCRF), Matthew Lambert menjelaskan bahwa alkohol tak punya kaitan positif untuk tubuh. Bahkan, minuman beralkohol dapat menyebabkan setidaknya enam jenis kanker.

4. Makanan yang Dimasak Berlebihan

Memasak makanan secara berlebihan dapat menghasilkan karsinogen. Seperti daging yang dimasak terlalu lama, hingga penggunaan wajan dengan bahan tak sehat juga bisa mempengaruhi.

Memasak daging dengan panas tinggi menciptakan PAH karsinogenik dan amina heterosiklik (HCA). Zat-zat ini dapat meningkatkan risiko kanker dengan mengubah DNA sel. Maka untuk mengurangi risiko karsinogen dari memasak dengan panas tinggi, bisa menggunakan metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang pada suhu yang lebih rendah atau masak perlahan dalam slow cooker.

5. Gorengan

Gorengan memang selalu jadi teman makan favorit orang Indonesia. Mengonsumsi gorengan, melekat dengan kebiasaan orang Indonesia. Ayam goreng, ikan goreng, bala-bala, hingga camilan seperti singkong goreng atau risol tak pernah absen dari kehidupan orang Indonesia.

Namun, penggunaan minyak untuk menggoreng makanan dapat meningkatkan endapan lemak jenuh di dalam tubuh manusia. Apalagi minyak tersebut sudah digunakan untuk menggoreng berkali-kali. Ketika lemak jenuh terlalu banyak, ada ancaman setidaknya 13 jenis kanker berkembang di dalam tubuh manusia.

6. Segala Makanan UPF

American Institute for Cancer Research dan American Cancer Society, bahwa pola hidup menghindari makanan olahan ultra atau ultra processed food (UPF) menjadi kunci mencegah kanker.

Mengonsumsi makanan yang tak banyak diolah atau real food seperti sayur, buah, daging dengan cara masak dan bumbu dapur asli, menjadi makanan yang paling aman dan sehat. Kuncinya, konsumsi bahan yang datang dari alam dan bukan yang dibuat di pabrik.

Rata-rata orang Amerika mengkonsumsi setidaknya 63% makanan ultraproses seperti pizza, keripik, muffin, daging olahan, dan minuman berpemanis. Studi kanker menunjukkan bahwa makanan ultraproses tidak hanya meningkatkan risiko terjadinya kanker, tetapi setelah diagnosis kanker, makanan ini meningkatkan risiko kematian.

Penelitian menunjukkan bahwa langkah yang terbaik adalah menghindari makanan tersebut. Sumber protein bisa diperoleh dari makanan seperti tahu, edamame, tempe, ikan, ayam, dan kacang-kacangan.

Nah itulah tadi 6 daftar makanan pemicu kanker yang tidak direkomendasikan para ahli. Yuk kita hidup sehat, dan jauhi makanan yang berdampak buruk bagi tubuh!

(aau/fds)



Sumber : food.detik.com

Apakah Aman Masak dengan Aluminium Foil? Ini Kata Pakar


Jakarta

Aluminium foil kerap dijadikan lapisan wadah atau penutup makanan sebelum dimasak. Menggunakannya bisa bikin hasil masakan berbeda, tetapi apakah aman untuk kesehatan?

Aluminium foil merupakan lembaran logam dengan ketebalan mulai dari 0,2 mm yang biasa digunakan untuk memasak dan menyimpan makanan.

Dalam hal masak, aluminium foil biasanya dipakai untuk membungkus makanan yang akan dipanggang atau dibakar. Sering juga dipakai sebagai lapisan loyang untuk kue yang akan dipanggang. Penggunaan aluminium foil ini diyakini mampu menjaga kelembaban bahan makanan selama proses memasak.


Sedangkan jika digunakan untuk menyimpan makanan, lembaran logam ini bisa menghalangi masuknya oksigen, cahaya, bau, dan kuman ke dalam makanan. Membuat kualitas makanan terjaga lebih lama.

Bahkan, aluminium foil juga berfungsi sebagai insulator yang menjaga suhu makanan agar tetap panas atau dingin.

Meskipun begitu, baru-baru ini rumor yang beredar menyebut bahwa memasak dengan aluminium foil bisa menimbulkan risiko. Pasalnya, tubuh bisa menyerap aluminium yang meresap ke dalam makanan saat dimasak.

Namun, apakah benar aluminium ini berisiko bahaya? Berikut penjelasannya seperti dilansir dari huffpost.com (05/11/2024).

1. Tingkat keamanan aluminium untuk masak

Keren! Aluminium Foil Ini Dirancang Maksimal untuk Memanggang UbiSecara umum, aluminium sebenarnya aman digunakan, asalkan digunakan pada suhu oven yang dianjurkan. Foto: Sora News 24

Darin Detwiler, ketua Program Keamanan Pangan Asosiasi Kesehatan Lingkungan Nasional di universitas Northeastern menyebut bahwa aluminium foil pada umumnya aman untuk digunakan dalam memasak pada suhu oven biasa.

Mesk demikian, aspek lainnya juga perlu dipertimbangkan.

Dalam salah satu penelitian yang disebut situs HuffPost, memasak makanan asam atau asin pada suhu tinggi bisa membuat aluminium larut ke dalam makanan.

David juga menjelaskan bahwa biasanya aluminium yang masuk ke dalam makanan berjumlah kecil. Namun, jika sering mengonsumsi makanan tersebut, asupan ini bisa berpotensi membahayakan kesehatan.

Food and Drugs Administration (FDA) Amerika Serikat mencatat bahwa aluminium dapat digunakan hingga suhu 204 derajat Celcius.

Untuk meminimalkan perpindahan aluminium ke masakan, ilmuwan pangan bernama Jessica Gavin menyarankan untuk menghindari masak atau menyimpan makanan asam atau asin dalam aluminium foil dalam jangka waktu lama. Sebab, hal ini bisa menimbulkan logam pada masakan dan lobang pada aluminium foil.

2. Kebanyakan orang konsumsi sedikit aluminium

Aluminium foilUmumnya orang-orang mengonsumsi aluminium dalam jumlah sedikit. Foto: Getty Images/iStockphoto/IngaNielsen

Penting untuk dipahami bahwa setiap orang biasanya hanya mengonsumsi sedikit aluminium setiap hari.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, rata-rata orang di negara tersebut hanya mengonsumsi antara 7 hingga 9 miligram aluminium setiap hari melalui makanan mereka.

Meskipun demikian, aluminium ini tidak akan keluar tubuh dengan cepat melalui feses dan urin.

Selain dari makanan, aluminium ini sebenarnya juga bisa berasal dari produk-produk, seperti kosmetik, obat-obatan, dan antiperspirant. Menghirup partikel tersuspensi di udara atau dari air minum.

Meskipun penggunaan sesekali memiliki risiko minimal, konsumsi jumlah tinggi telah dikaitkan dengan masalah kesehatan, terutama bagi mereka yang punya masalah ginjal.

Menurut ahli Sims, biasnya aluminium yang dipakai dalam oven dengan suhu di bawah 204 derajat Celcius masih aman. Namun, ketika dimasak dalam jangka waktu lama pada suhu sangat tinggi, migrasi aluminium ini berpotensi meningkat. Hal ini pun tidak disarankan oleh FDA.

Alternatif lain dari aluminium dapat dibaca pada halaman selanjutnya!

3. Alternatif aluminium yang lebih aman

Jika khawatir aluminium akan meresap ke dalam makanan saat dimakan, kamu bisa beralih ke bahan lainnya.

Menurut Sims, jika perlu memanggang pada suhu 204 derajat Celcius, lebih baik gunakan loyang yang tahan terhadap suhu tersebut.

Alternatif lainnya yaitu dengan menggunakan wadah kaca yang umumnya tidak reaktif atau tidak akan meleburkan bahan kimia atau zat lain ke dalam makanan yang dimasak.

Namun, perlu diingat, selama tidak memasak makanan asin atau asam pada suhu tinggi, memasak dengan aluminium foil tidak terlalu berisiko untuk kesehatan.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Wah! Lemak Babi Masuk Daftar Makanan Paling Bernutrisi


Jakarta

Selain buah dan sayur, lemak babi ternyata masuk ke dalam daftar 100 makanan paling bernutrisi. Lantas, apa yang membuatnya masuk dalam daftar tersebut?

Berbicara soal makanan bernutrisi, banyak orang akan langsung tertuju pada sayuran dan buah-buahan. Mengonsumsi makanan ini memang menunjang kesehatan tubuh. Namun, sebenarnya ada sumber nutrisi lain yang juga bisa diandalkan. Makanan ini adalah lemak babi.

Mengutip Times of India, studi ilmiah berjudul ‘Uncovering the Nutritional Landscape of Food’ yang dimuat dalam jurnal PLOS ONE memposisikan lemak babi dalam peringkat ke delapan dalam daftar 10 makanan tersehat di dunia.


Tak hanya itu, BBC Future menampilkan daftar 100 makanan paling bergizi yang dihitung dan diperingkat oleh para ilmuwan. Mereka mempelajari lebih dari 1.000 makanan dan memberi skor nutrisi terhadap makanan tersebut. Tentu pemberian skor ini didasarkan pada banyak pemikiran dan pertimbangan.

Dalam daftar BBC Future, lemak babi juga masuk menempati posisi ke 73 dari 100.

Lantas, apa yang membuat lemak babi masuk ke dalam daftar makanan paling bernutrisi? Berikut penjelasannya, seperti dilansir dari Times of India (02/12/2024).

1. Mengenal lemak babi

Lemak babiLard adalah lemak babi yang sudah melalui proses pemurnian. Foto: Getty Images/Martina_L

Lemak babi merupakan lemak bertekstur padat dan halus, diambil dari jaringan lemak perut, pinggang, dan sekitar ginjal babi.

Lemak babi yang dimurnikan atau sering disebut sebagai ‘lard’ terkadang digunakan sebagai lemak dalam masakan. Sebab, cita rasanya khas dan nilai gizinya juga bagus.

Lard dibuat dengan cara rendering (proses pemurnian lemak), diambil dari jaringan lemak babi yang dikukus, direbus, atau dipanaskan sampai kering.

Mengukus atau merebus membuat rasa lemak lebih netral, warna lebih cerah, dan susah berasap saat dipanaskan. Sedangkan, lemak babi yang dikeringkan punya rasa mirip karamel.

Lard pun biasa dijual dalam bentuk padatan blok mirip margarin. Biasa digunakan untuk menumis, menggoreng, hingga menjadi pengganti mentega pada kue.

2. Kandungan nutrisi lemak babi

Lemak babiDi dalam lemak babi terkandung banyak nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh. Foto: Getty Images/Martina_L

Lemak babi atau lard memang tergolong sebagai lemak sehat.

Dalam 100 gram lemak babi terkandung 632 kcal dan merupakan sumber vitamin B dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh.

Lemak ini juga disebut lebih baik daripada lemak domba. Mengandung asam linoleat terkonjugasi (CLA) dan mengandung lemak tak jenuh tunggal sebanyak 48%.

Manfaat nutrisi babi dan efek buruknya bisa dibaca di halaman selanjutnya!

3. Manfaat nutrisi lemak babi

Meskipun begitu, cara babi dipelihara juga memengaruhi manfaat gizinya.

Di dalam lemak babi terkandung asam lemak, termasuk lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda yang menguntungkan untuk kesehatan jantung.

Kandungan asam oleat di dalamnya juga baik untuk arteri, kulit, serta mampu membantu mengatur kestabilan hormon.

Menurut laporan Surety Live, lemak babi juga menyediakan vitamin yang larut seperti vitamin D, terutama jika babi dipelihara di luar ruangan.

Di dalamnya juga terkandung kolin, yang jarang ditemukan dalam jumlah tinggi pada makanan lain. Oleh karenanya, lemak babi yang diperoleh dari babi yang diternak di padang rumput dikenal lebih sehat karena nilai gizinya.

Kekurangan kolin telah dikaitkan dengan risiko penyakit jantung, Alzheimer, dan mengganggu kesehatan hati. Dengan adanya asupan kolin cukup, bisa membantu memindahkan kolesterol jahat (LDL) dari hati.

4. Hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsinya

Lemak babiMeskipun bernutrisi, konsumsinya perlu diperhatikan. Foto: Getty Images/Martina_L

Selalu ingat untuk mengonsumsi lemak babi dalam batas wajar.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI) menghimbau untuk mengonsumsi asupan lemak harian maksimal sebanyak 5 sendok makan atau 67 gram per hari. Imbauan ini pun difokuskan untuk semua aspek asupan lemak dalam satu hari, bukan dari lard saja. Oleh karena itu, konsumsi secukupnya.

Pastikan untuk menerapkan pola makan gizi seimbang, dalam artian perlu memperbanyak asupan makanan sehat lainnya. Jangan hanya mengandalkan lemak babi.

Ingat juga, meski lemak babi mengandung lemak tak jenuh, tetapi ada kandungan lemak jenuh juga dalam jumlah besar. Mengonsumsi lemak babi dalam jumlah berlebihan bisa menimbulkan masalah kesehatan serius, seperti meningkatkan kolesterol jahat, penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular.

Masak makanan menggunakan lemak babi tidak akan menyebabkan gangguan kesehatan. Namun, memanfaatkannya harus dengan bijak.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Jenis Teh Ini Punya Sifat Anti-Inflamasi untuk Lindungi Tubuh


Jakarta

Peradangan kronis bisa membahayakan kondisi tubuh. Cara mudah untuk meredakan peradangan yang berlebihan yaitu dengan mengonsumsi 5 jenis teh sehat ini.

Peradangan atau inflamasi merupakan mekanisme tubuh dalam melindungi diri dari infeksi mikroorganisme asing, seperti virus, bakteri, dan jamur. Ketika proses alami ini berlangsung, sel darah putih yang dihasilkan melakukan perlawanan untuk membentuk perlindungan.

Meskipun inflamasi atau peradangan dibutuhkan untuk melawan penyakit hingga mencegah infeksi, tetapi ketika peradangan itu menjadi kronis, maka bisa berubah jadi masalah.


Pemicu peradangan kronis berbagal hal, mulai dari kehadiran benda asing yang menyerbu sistem kekebalan tubuh, cedera fisik, atau ketika sistem kekebalan tubuh malah menyerang tubuh itu sendiri atau disebut sebagai autoimun.

Oleh karenanya, setiap individu perlu menjaga tubuhnya dari peradangan berlebihan. Tidur yang cukup, kebiasaan makan sehat, dan perubahan gaya hidup bisa mencegah peradangan kronis ini.

Makanan yang dikonsumsi sehari-hari juga dapat memberikan perubahan terhadap peradangan kronis. Salah satu yang ampuh yaitu teh. Teh mengandung polifenol dan berbagai macam campuran dalam teh memiliki sifat anti-inflamasi.

Meskipun kadar khasiat anti-inflamasi pada setiap jenis teh berbeda, tetapi ahli gizi Brynne McDowell mengungkap sebagian besar teh memiliki daya antioksidan 8 kali lebih besar dari buah dan sayuran. Dengan demikian, minum teh sangat disarankan untuk membantu mengurangi peradangan berlebihan.

Lantas, jenis teh apa saja yang memiliki manfaat untuk meredakan inflamasi? Melansir realsimple.com (12/12/2024), berikut rekomendasinya!

1. Teh hijau

teh hijauSenyawa di dalam teh hijau diyakini dapat memblokir laju pro-inflamasi. Foto: Thinkstock

Teh hijau menjadi salah satu yang banyak disarankan. Menurut McDowell, teh hijau mengandung senyawa yang diyakini dapat menekan peradangan dan memblokir jalur pro-inflamasi dalam tubuh.

Peradangan juga telah dikaitkan dengan berbagai jenis penyakit, mulai dari kanker, diabetes, sampai kondisi jantung. Teh hijau telah terbukti bisa mengatasi penyakit tersebut dengan mengatur sistem kekebalan tubuh dengan merangsang respons anti-inflamasi.

Namun, McDowell menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkannya ke menu sehari-hari.

2. Teh kunyit

manfaat dan cara membuat teh kunyitKandungan kurkumin di dalam teh kunyit juga bisa atasi peradangan. Foto: Getty Images/iStockphoto

Racikan minuman dari rebusan kunyit ini juga bermanfaat dalam melawan peradangan.

Di dalam kunyit terkandung senyawa disebut kurkumin. Kurkumin mampu membantu melawan zat-zat dalam tubuh yang dapat meningkatkan peradangan.

“Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga terbukti membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan nyeri dan peradangan,” ujar Jessica Ederer, JD, CPT, ENS, RYT.

Kandungan kurkumin di dalam kunyit juga bisa mengurangi gejala radang persendian yang dialami seseorang.

Jenis teh sehat lainnya yang baik untuk atasi peradangan bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Teh jahe

5 Khasiat Racikan Teh Jahe Campur Cengkeh untuk Turunkan BBJahe juga punya kandungan gingerol yang punya sifat anti-inflamasi. Foto: Getty Images/Prasenjit Kar

Selain kunyit, jenis teh herbal ini juga membantu atasi masalah peradangan.

Menurut penelitian yang disebut situs Real Simple, jahe mengandung senyawa aktif bernama gingerol yang punya sifat anti-inflamasi. Gingerol membantu tubuh merespon peradangan kronis yang menyebabkan rasa sakit, termasuk gejala lain, seperti nyeri lutut hingga nyeri otot pasca olahraga.

Teh jahe bisa dibuat sendiri di rumah dengan cara menyeduh jahe segar yang sudah dikupas atau menyeduh jahe dalam bentuk bubuk.

4. Teh kayu manis

Racikan Teh Lemon dan Kayu Manis Cocok untuk Penderita DiabetesBisa juga konsumsi teh kayumanis yang memiliki sifat anti-inflamasi. Foto: iStock

Kayu manis juga dikenal dengan sifat anti-inflamasi. Di dalam kayu manis terkandung senyawa antioksidan berupa polifenol, kumarin, dan flavonoid yang mampu mengurangi peradangan, mempercepat pemulihan luka, dan mencegah kerusakan sel dan jaringan tubuh akibat paparan radikal bebas.

Kemampuan kayu manis dalam mengurangi peradangan juga membuatnya dapat mencegah tubuh terserang penyakit berbahaya, seperti stroke dan jantung.

Selain untuk mengatasi peradangan, ahli Ederer juga menyebut bahwa kayu manis mampu membantu menurunkan gula darah dari waktu ke waktu, dengan memicu pelepasan insulin.

5. Teh peppermint

Jika ingin menikmati teh hangat menyegarkan, tetapi berkhasiat untuk atasi peradangan, teh peppermint bisa jadi solusi.

Teh peppermint mengandung banyak khasiat karena didalamnya terkandung sifat antibakteri, antivirus, dan anti-peradangan.

Secara khusus, sifat anti-peradangan di dalamnya mampu mengatasi masalah peradangan pada kulit akibat jerawat hingga psoriasis.

Sifat anti-jamurnya juga dapat mengatasi infeksi dan gatal yang diakibatkan oleh jamur, seperti panu dan jamur kuku.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

6 Makanan Ini Dapat Menambah Energi Tubuh, Apa Saja?

Jakarta

Agar tetap semangat dalam menjalani aktivitas seharian, tubuh membutuhkan asupan energi yang cukup. Jika kekurangan asupan makanan, maka tubuh bisa lemas dan kurang fit bahkan bisa dengan mudah terserang berbagai penyakit.

Oleh sebab itu, manusia perlu mengkonsumsi makanan yang dapat menambah energi tubuh. Agar lebih sehat, sebaiknya diimbangi dengan olahraga teratur setiap minggu dan tidur yang cukup di malam hari agar tidak mudah lelah.

Ada sejumlah makanan yang dapat memberikan energi tambahan. Apa saja makanan tersebut? Simak pembahasannya dalam artikel ini.


Makanan yang Dapat Menambah Energi Tubuh

Agar tubuh tetap fit dan sehat, dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi setiap hari. Kebiasaan mengkonsumsi makanan seperti junk food dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

Maka dari itu, sebaiknya mulai menerapkan pola makan sehat agar tubuh berenergi. Simak rekomendasi makanan penambah energi di bawah ini:

1. Daging

Rekomendasi makanan yang pertama adalah daging. Sebab, daging merupakan sumber protein yang baik untuk tubuh, seperti menambah energi serta membantu menguatkan otot tubuh.

Namun, sebaiknya pilih daging tanpa mengandung lemak karena lemak hewani memiliki sejumlah risiko bagi kesehatan jika dikonsumsi terlalu banyak. Solusinya adalah memilih daging merah rendah lemak dengan porsi yang cukup agar bisa memenuhi kebutuhan gizi harian.

2. Makanan Tinggi Serat

Banyak masyarakat yang kurang mempedulikan kandungan serat dalam suatu hidangan makanan. Padahal, mengkonsumsi makanan serat tinggi dapat menyehatkan sekaligus memberi energi tambahan untuk tubuh.

Mengutip catatan detikHealth, pakar penyakit dalam dan ahli gizi klinis, dr Nancy Rahnama, mengungkapkan jika mengkonsumsi makanan berserat di pagi hari bisa menjadi salah satu cara yang ampuh untuk mendapatkan lebih banyak energi.

Adapun sejumlah makanan serat tinggi yang direkomendasikan untuk dikonsumsi, di antaranya:

  • Sayuran hijau seperti bayam
  • Buah plum
  • Buah beri-berian
  • Biji gandum.

Selain dikonsumsi secara langsung, makanan kaya serat tersebut juga bisa diolah dengan berbagai cara, mulai dari dibuat smoothies atau dicampur ke dalam masakan sebagai pelengkap.

3. Lemak Sehat

Selain mengkonsumsi daging merah rendah lemak, dianjurkan juga mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak sehat sebagai penambah energi tubuh.

Lemak sehat, terutama asam lemak omega-3, berperan penting dalam mendukung kesehatan otak, meningkatkan suasana hati, serta mengurangi depresi. Ahli diet Patricia Bannan mengatakan, depresi bisa mengurangi tingkat energi dan mengganggu produktivitas sehari-hari.

Beberapa sumber lemak sehat yang direkomendasikan untuk dikonsumsi yaitu:

  • Ikan salmon
  • Ikan sarden
  • Alpukat
  • Tahu
  • Cokelat hitam
  • Zaitun.

4. Pisang

Mengkonsumsi pisang secara rutin ternyata dapat membantu menambah energi tubuh, lho. Soalnya pisang mengandung banyak potasium, serat, berbagai vitamin, dan sejumlah karbohidrat yang baik untuk menambah stamina sekaligus mencegah tubuh mudah lemas.

Kamu bisa mengkonsumsi pisang secara langsung atau diolah menjadi smoothies yang enak dan menyehatkan.

5. Air

Selain memperbanyak makanan sehat dan bergizi, dianjurkan juga rutin mengkonsumsi air putih setiap hari. Sebab, air putih juga dapat memberikan energi bagi tubuh agar tetap fit sepanjang hari.

Mengutip Centers for Diseases Control and Prevention (CDC), dehidrasi dapat memengaruhi suasana hati dan membuat tubuh merasa lesu. Dengan perbanyak minum air putih, tubuh jadi lebih bertenaga karena mengalirkan zat-zat yang dibutuhkan untuk membentuk struktur protein dan glikogen, yang merupakan sumber energi utama tubuh.

6. Ubi

Ubi bisa menjadi pilihan alternatif bagi detikers yang membutuhkan makanan penambah energi. Sebab, ubi mengandung kalium yang banyak sehingga membantu tubuh tetap fit sepanjang hari.

Agar lebih sehat untuk dikonsumsi, sebaiknya ubi diolah dengan cara dikukus agar kandungan nutrisinya tidak hilang. Ubi kukus juga dapat menjadi menu diet yang baik untuk menurunkan berat badan.

Demikian enam makanan yang dapat menambah energi tubuh. Jangan lupa imbangi dengan olahraga teratur serta tidur yang cukup di malam hari agar tubuh tetap sehat.

(ilf/fds)



Sumber : food.detik.com