Category Archives: Makanan

5 Ikan Tinggi Omega 3, Ada Alternatif Murah Selain Salmon


Jakarta

Asam lemak omega 3 adalah jenis lemak sehat yang punya banyak manfaat. Salah satu sumbernya didapat dari konsumsi ikan. Tak hanya salmon, beberapa jenis ikan populer ini juga tinggi omega 3.

Asupan asam lemak omega 3 dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, depresi, demensia, hingga arthritis. Bahkan juga terkait kondisi kesehatan mental yang menciptakan rasa bahagia.

Dikutip dari Seafood Nutrition Partnership (8/6/2021), American Heart Association dan beberapa organisasi kesehatan terkemuka lain menyarankan asupan setidaknya 250 hingga 500 milligram omega-3 EPA+DHA per hari. Jumlah ini bisa didapat dengan makan ikan berlemak sehat 2 kali dalam seminggu.


Sebutan ikan “berlemak” bukanlah ikan mengandung lemak jahat yang merugikan kesehatan, melainkan ikan dengan kandungan asam lemak omega 3. Kata “lemak” disematkan untuk ikan yang punya kandungan lebih dari 5% lemak menyehatkan ini.

Berikut daftar lengkap ikan paling tinggi omega 3, mengutip Fulton Fish Market (21/7/2025):

1. Salmon

Membicarakan ikan berlemak kaya omega 3, banyak orang pasti langsung terpikir salmon. Jenis ikan berdaging lembut ini memang salah satu sumber terbaik. Dalam 85 gram salmon bisa mengandung 1.200 mg omega 3. Salmon mudah diolah, bahkan sudah terasa enak hanya dengan dipanggang menggunakan bumbu minimalis berupa garam dan lada.

2. Mackerel

Ikan Kembung, Kembung Fish or Mackerel Fish on wooden chopping board.Ikan kembung, keluarga ikan makarel yang tinggi omega 3. Foto: Getty Images/iStockphoto/Tyas Indayanti

Ikan mackerel atau makarel termasuk dalam famili Scombridae, yang juga mencakup ikan kembung. Di Indonesia sendiri, ikan kembung termasuk jenis yang lebih umum ditemui di pasaran dengan harga jauh lebih terjangkau, dibanding salmon. Dalam 85 gram sajian ikan makarel/kembung, bisa mengandung 2.200 mg omega 3!

3. Sarden

Ikan sarden kalengan kerap dicap buruk karena tinggi sodium, tapi beda cerita dengan sarden segar. Ikan ini disebut sebagai salah satu sumber omega 3 terbaik dengan kandungan 800 mg per sajian seberat 85 gram.

4. Tuna

5 Resep Ikan Tuna untuk MPASIIkan tuna juga bisa diandalkan untuk sumber omega 3. Foto: Getty Images/AndreySt

Jenis ikan lain yang juga tinggi asam lemak omega 3 adalah ikan tuna. Enak dimakan mentah ataupun dimasak dengan beragam bumbu tradisional. Di pasar Indonesia, harga ikan tuna juga terbilang lebih terjangkau untuk jenis biasa, dibanding ikan salmon. Untuk tiap penyajian 85 gram tuna, bisa mengasup lebih dari 500 mg omega 3 ke tubuh.

5. Todak

Swordfish atau ikan todak adalah jenis ikan laut yang rahang atas dan moncongnya memanjang berbentuk seperti pedang pipih dan kuat. Di Indonesia, ada yang mengolahnya jadi balado hingga sup. Dalam 85 gram ikan todak, mengandung lebih dari 700 mg omega 3.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Agar Tetap Wangi, Hindari 5 Makanan yang Bikin Bau Badan Tak Sedap


Jakarta

Meski terdengar sepele, bau badan yang tak sedap sebenarnya menjadi penanda kondisi tubuh dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Seperti asupan makanan sehari-hari.

Selain bawang putih, sejumlah makanan tertentu dapat mempengaruhi aroma tubuh secara signifikan. Efeknya bisa dirasakan lewat bau napas, keringat, bahkan gas yang dikeluarkan tubuh. Dalam beberapa kasus, aroma yang muncul bisa terasa menyengat meski pola makan sudah sehat.

Para ahli menyebut bahwa cara tubuh memproses makanan cukup unik dan berbeda. Selain itu bakteri pada kulit, serta kondisi metabolisme turut menentukan aroma tubuh seseorang.


Menariknya aroma tak sedap akibat makanan bisa dikurangi, bahkan dicegah lewat pemilihan makanan yang tepat dan gaya hidup yang lebih seimbang. Dilansir dari NY Post (18/07/2025), berikut 5 makanan yang bisa memicu aroma tubuh tak sedap dan cara mencegahnya:

1. Ikan

Fresh FishIkan segar. Foto: iStock

Hampir semua orang familiar dengan aroma khas ikan yang amis dan menyengat. Namun dalam kasus tertentu, mengonsumsi ikan juga bisa membuat tubuh mengeluarkan aroma serupa. Menurut Cleveland Clinic, dalam situasi yang sangat langka, tubuh dapat mengubah senyawa kolin yang berasal dari makanan laut menjadi trimetilamin yaitu senyawa berbau amis.

Senyawa ini kemudian tersebar ke seluruh tubuh dan keluar melalui napas serta keringat dari kulit. Kondisi ini dikenal dengan nama trimethylaminuria dan penderita juga bisa mengeluarkan bau amis setelah mengonsumsi makanan lain seperti kacang-kacangan, brokoli, kembang kol, kacang tanah dan produk kedelai.

Namun Cleveland Clinic menegaskan bahwa kondisi ini sangat langka dan hanya mempengaruhi beberapa ratus orang di seluruh dunia, sehingga sebagian besar orang tetap bisa makan ikan tanpa khawatir.

2. Sayuran

Sayuran memang dikenal sebagai pilihan makanan sehat, tetapi beberapa jenis sayuran tertentu bisa memicu aroma tubuh menjadi tidak sedap.

Sayuran cruciferous seperti brokoli, kol, kembang kol dan kubis brussel dapat menghasilkan asam sulfat saat dicerna tubuh. Senyawa ini kemudian berinteraksi dengan keringat, napas, dan gas dalam tubuh sehingga menghasilkan bau yang menyengat.

Tapi ini bukan alasan untuk tidak menyantap sayuran sama sekali. Memasaknya dengan cara direbus membantu mengurangi efek bau tak sedap tersebut.

3. Rempah-rempah

Jinten HitamJinten Hitam Foto: shutterstock

“Makanan pedas tertentu juga bisa meningkatkan bau badan karena kandungan senyawa sulfur dan metabolit khusus yang dikandungnya,” jelas Palinski-Wade ahli gizi asal New Jersey, Amerika Serikat. Ketika senyawa tersebut dilepaskan, mereka akan berinteraksi dengan bakteri kulit dan menimbulkan aroma khas yang kerap dianggap tak sedap.

Cleveland Clinic juga menyebutkan bahwa rempah-rempah seperti kari dan jinten memiliki senyawa volatil yang dapat diserap aliran darah dan dikeluarkan lewat kelenjar keringat, sehingga menciptakan aroma menyengat yang mudah dikenali.

4. Daging Merah

Palinski-Wade menyebutkan bahwa mengonsumsi daging merah dalam jumlah besar juga bisa berdampak pada bau tubuh. Meskipun protein dari daging merah tidak berbau saat keluar melalui keringat, interaksi dengan bakteri kulit bisa menghasilkan aroma yang lebih kuat dan menyengat.

Hal ini juga dibenarkan oleh temuan dari penelitian yang dilakukan Chemical Senses tahun 2006, sampel keringat wanita vegetarian lebih memiliki aroma yang segar dibandingkan mereka yang makan daging merah. Hal ini dipengaruhi karena daging merah sulit dicerna sehingga meninggalkan residu di saluran pencernaan.

5. Makanan untuk Menetralkan Bau Badan

matcha dan green tea green tea Foto: Getty Images/victoriya89

Tidak semua orang mengalami efek yang sama setelah mengonsumsi makanan tertentu. Faktor genetik turut menentukan jenis dan intensitas aroma tubuh yang dihasilkan. Namun perubahan pola makan bisa membantu mengurangi atau mencegah bau badan.

“Bau tubuh dapat dikurangi dengan mengurangi makanan tinggi sulfur, mengurangi konsumsi daging merah atau makanan pedas berlebihan serta meningkatkan asupan air, buah-buahan, dan sayuran,” saran Palinski-Wade.

Ia juga menyarankan untuk mengonsumsi makanan seperti apel, sayuran berdaun hijau, yoghurt, dan teh hijau yang diyakini dapat menetralkan senyawa penyebab bau dan mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam saluran pencernaan.

Selain dari pola makan, cara terbaik untuk menjaga aroma tubuh tetap segar adalah dengan menjaga kebersihan. Mandi secara teratur menggunakan sabun antibakteri dan mengenakan pakaian berbahan ringan dan menyerap keringat juga sangat disarankan.

(sob/dfl)



Sumber : food.detik.com

7 Makanan Tinggi Kalsium yang Bukan Susu, Cocok Buat Vegetarian


Jakarta

Kalsium tidak hanya didapat dari asupan susu dan produk olahannya, tapi juga sumber makanan nabati berikut. Ada sari kedelai hingga tahu sebagai andalan. Cek rekomendasi lengkapnya yuk!

Kalsium adalah mineral penting yang menjaga kekuatan tulang dan gigi.Selain itu, kalsium juga berperan dalam kontraksi otot, transmisi sinyal saraf, pembekuan darah, serta fungsi enzim.

Kekurangan kalsium dapat memicu masalah kesehatan, seperti osteoporosis dan sakit gigi.Menurut National Institutes of Health (NIH) di Amerika Serikat, sebagian besar orang dewasa usia 19-50 membutuhkan 1.000 miligram (mg) kalsium per hari.


Sumber kalsium yang selama ini terkenal antara lain susu sapi, keju, dan yogurt. Namun selain itu, Medical News Today (20/7/2025) mengungkap makanan tinggi kalsium yang bukan susu. Cocok dikonsumsi kaum vegan, vegetarian, atau mereka yang intoleransi laktosa.

Berikut 7 daftarnya:

1. Sari kedelai

Sari kedelai atau kerap disebut susu kedelai bisa mengandung kalsium setara dengan segelas susu sapi. Pilih susu kedelai yang sudah difortifikasi dengan kalsium karbonat.

Susu kedelai juga kaya akan vitamin D. Jenis susu ini mengandung lebih sedikit lemak jenuh dibandingkan susu murni dengan laktosa.

2. Kacang almond

kacang almondKacang almond bisa diandalkan untuk sumber asupan kalsium harian. Foto: iStock

Hanya dengan konsumsi 1 cup almond (140-160 gram) bisa mengasup tubuh dengan 385 mg kalsium. Jumlah ini memenuhi 1/3 dari rekomendasi kebutuhan kalsium harian.

Hanya saja, 1 cup almond mengandung 838 kalori dan 72 gram lemak. Meskipun sebagian besar lemaknya menyehatkan berupa lemak tak jenuh tunggal, tapi jumlah kalorinya tinggi. Kamu perlu membatasi asupannya ke porsi yang lebih kecil, misalnya seperempat cangkir per porsi.

3. Tahu

Tofu atau tahu adalah sumber kalsium luar biasa, meski jumlahnya tergantung tekstur kepadatan dan mereknya. Kisarannya sekitar 275-861 mg per setengah cup tahu.

Untuk mendapatkan manfaat kalsium, baca label dengan saksama dan pilihlah tahu yang mengandung garam kalsium. Biasanya digunakan produsen sebagai koagulan.

4. Edamame

Di balik tekstur yang lembut dan rasa ‘nutty’ yang khas, edamame punya khasiat sebagai sumber kalsium. Dalam 1 cup (160 gram) edamame beku, diperkirakan mengandung 98 gram kalsium.

Tersedia dalam kondisi segar, beku, dikupas atau masih dalam polong, edamame mengandung protein berkualitas tinggi dan sembilan asam amino esensial. Konsumsinya bagus untuk kesehatan secara umum.

Daftar makanan tinggi kalsium lain yang bukan susu ada di halaman selanjutnya.

5. Brokoli

Satu cup (156 gram) brokoli mengandung 87 mg kalsium. Konsumsi brokoli juga dikaitkan dengan manfaat kesehatan lain, yaitu penurunan risiko kanker, menurut National Cancer Institute di AS.

Penelitian pada hewan pengerat menunjukkan bahwa senyawa dalam brokoli dapat membantu mencegah kanker kandung kemih, payudara, usus besar, hati, dan perut. Namun, penelitian pada manusia belum memberikan hasil yang meyakinkan.

6. Ubi

cara memanggang ubi jalarDalam 1 ubi jalar besar mengandung 68 mg kalsium. Foto: Getty Images/iStockphoto

Satu ubi jalar besar mengandung 68 mg kalsium. Sayuran ini juga kaya akan kalium serta vitamin A dan C.

Vitamin A merupakan antioksidan penting yang dapat meningkatkan kesehatan mata, ketahanan terhadap efek penuaan, dan pencegahan kanker. Ubi jalar juga secara alami rendah lemak dan kalori, cocok buat menu diet.

7. Jeruk dan jus jeruk

Satu jeruk besar mengandung 74 mg kalsium, sedangkan segelas jus jeruk yang diperkaya kalsium mengandung 300 mg kalsium. Konsumsinya bisa diandalkan untuk mereka yang suka cita rasa buah citrus nan asam dan menyegarkan.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Pir Kukus Disebut Bisa Sembuhkan Batuk, Benarkah?


Jakarta

Buah pir memiliki rasa manis yang nikmat. Selain segar disantap langsung, pir juga bisa dikukus untuk dinikmati sebagai obat batuk. Benarkah fakta tersebut?

Rasa manis yang didapatkan dari pir alami berasal dari daging buahnya. Manisnya menyegarkan ditambahkan kandungan air pada pir juga melimpah sekitar 80-84 persen.

Selain dinikmati langsung, buah pir juga banyak dijadikan bumbu masakan pada hidangan Korea. Salah satunya sajian bulgogi atau daging sapi bumbu manis.


Tak hanya memberikan rasa manis alami pada sajian bulgogi, tapi pir juga membantu proses pengempukan daging, seperti diungkapkan oleh Chef Corey Lee dalam sebuah wawancara di Saveur (20/1/2023).

Dari sisi kesehatan, pir menyimpan beragam nutrisi penting untuk tubuh yang menyehatkan. Dikutip dari Medical News Today, buah pir banyak mengandung zat antioksidan, serat, dan kalorinya rendah.

Manfaat lain yang dirasakan dari mengonsumsi pir adalah bisa menyembuhkan batuk. Seperti dikutip dari Balanced Diet Health Care, buah pir dapat dikonsumsi sebagai pengontrol kesehatan paru-paru dan lambung.

Pir perlu dikukus untuk meredakan demam dan mengencerkan dahak. Pir kukus ini ternyata telah menjadi obat tradisional khas China.

Selain di China, sajian pir kukus untuk obat batuk ini juga populer di Korea. Nama hidangan ini adalah baesuk yang merupakan arti dari pir kukus.

Di Korea ada dua tipe sajian pir kukus, yaitu versi reguler dan masakan kerajaan. Pir kukus ala kerajaan terbuat dari pir utuh yang disimpan menggunakan merica, lalu dimasak dalam air bercampur madu dan air jahe, seperti dikutip dari Kimchimari.com (17/5/2025).

Untuk membuat pir kukus yang berkhasiat mengobati batuk ini memerlukan 1 buah pir Asia (berbentuk bulat), 1 sdm butiran merica, 1/2 sdm madu, dan 3 jujube dates.

Cara memasaknya cukup membelah bagian atas pir yang akan digunakan sebagai penutup. Lalu, kerok bagian daging buah pir sampai membentuk mangkuk.

Setelah itu, masukkan bahan-bahan atau rempah tambahan. Tutup buah pir dan kukus sampai buahnya empuk. Sajikan pir kukus ini selagi hangat.

(yms/adr)



Sumber : food.detik.com

7 Makanan Tinggi Vitamin D3, Bagus Buat Imun hingga Kesehatan Mental


Jakarta

Vitamin D3 bisa didapat dengan bantuan paparan sinar matahari. Selain itu bisa dari konsumsi beberapa jenis makanan. Manfaatnya bagus untuk imunitas tubuh sekaligus kesehatan mental.

Vitamin D3 sering kali diandalkan konsumsinya dari asupan suplemen, padahal jenis vitamin D ini juga terkandung secara alami dalam beberapa makanan. Dikutip dari Halodoc (10/3/2025), manfaat vitamin D3 paling utama adalah membantu penyerapan kalsium dan fosfor dari makanan.

Tubuh membutuhkan kedua asupan tersebut untuk membangun dan menjaga kesehatan tulang. Selain itu, vitamin D3 juga punya manfaat lain, termasuk memperkuat daya tahan (imun tubuh). Beberapa penelitian menunjukkan asupan vitamin D3 dapat mengurangi risiko terkena flu, pilek, atau infeksi pernapasan lainnya.


Kesehatan mental juga bisa dijaga dengan rutin mengonsumsi vitamin D3. Sebab kekurangan vitamin D3 dikaitkan dengan risiko peningkatan gangguan mood, seperti depresi dan kecemasan.

Untuk dosis konsumsinya, jumlahnya berkisar 15 mikrogram atau 600 IU pada wanita dan pria dewasa. Sementara pada lansia, jumlahnya 20 mikrogram atau setara dengan 800 IU.

Selain dari suplemen, vitamin D3 juga bisa didapat dari konsumsi makanan berikut:

1. Ikan berlemak

15 Jenis Ikan yang Bagus untuk MPASI Bayi dan ManfaatnyaIkan salmon, jenis ikan berlemak yang tinggi kandungan vitamin D3. Foto: Getty Images/Siraphol

Membicarakan sumber vitamin D3 terbaik, maka ikan berlemak adalah urutan pertama. Jenisnya ada salmon, makarel, dan ikan sarden, seperti dikutip dari Metropolis India (4/7/2025).

Pada salmon, konsumsinya 1 porsi bahkan sudah bisa memenuhi lebih dari 100% rekomendasi asupan harian vitamin D3. Bonusnya lagi, jenis ikan lemak sehat yang mengandung omega 3 ini juga menyehatkan jantung.

2. Kuning telur

Jika dikonsumsi dengan bijak, kuning telur menawarkan banyak manfaat sehat. Salah satunya sumber terbaik vitamin D3. Bagian kuning telur memang menjadi yang paling banyak mengandung vitamin D.

Selain itu, kuning telur bisa diolah menjadi beragam hidangan enak. Dikonsumsi bersamaan dengan putih telur sebagai telur rebus ataupun telur orak-arik akan menghadirkan manfaat ekstra untuk kesehatan.

3. Jamur

Kabar baik untuk pencinta jamur karena sumber protein nabati ini juga merupakan sumber vitamin D. Beberapa varietas jamur diketahui tumbuh dengan terpapar sinar UV yang membuatnya kaya vitamin D.

Jenis yang bisa kamu coba antara lain shiitake, maitake, dan portobello. Makanan ramah kaum vegan/vegetarian ini juga enak diolah menjadi tumisan hingga sup.

Makanan mengandung vitamin D3 lain masih ada di halaman selanjutnya.

4. Susu sapi

Secara alami susu sapi mengandung vitamin D, tapi kalau mau menambah asupan vitamin D3, bisa pilih produk susu sapi yang difortifikasi. Banyak tersedia di supermarket, susu sapi fortifikasi D3 ini jadi pilihan yang praktis

Biasanya susu sapi fortifikasi juga mengandung kalsium. Asupan mineral ini penting untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang.

5. Keju

Keju, khususnya jenis cottage, terkenal dengan teksturnya yang lembut dan creamy. Konsumsinya juga bantu memenuhi kebutuhan vitamin D3. Jumlahnya memang tidak sebanyak ikan berlemak atau jamur, tapi tetap bisa diandalkan untuk membantu memenuhi rekomendasi asupan harian.

Bonus lainnya, keju cottage juga tinggi protein. Jenis keju ini cocok dijadikan camilan sehat atau bahan tambahan pada masakan.

6. Hati sapi

Cara Mengolah Hati Sapi yang BenarKonsumsi hati sapi bisa membantu memenuhi kebutuhan vitamin D3 harian. Foto: iStock

Webmd (24/9/2024) mengungkap hati sapi menjadi salah satu asupan kaya vitamin D3. Di dalam 3 ounces hati sapi (sekitar 85 gram), mengandung 42 IU. Jumlah ini memenuhi 5% kebutuhan vitamin D3 harian.

Konsumsi hati sapi juga menawarkan manfaat sehat lain karena kandungan protein yang tinggi, zat besi, dan vitamin A. Namun pastikan juga tidak mengonsumsinya terlalu banyak karena tinggi kolesterol.

7. Minyak hati ikan kod

Dikutip dari detikJogja (17/7/2025), minyak hati ikan kod merupakan salah satu suplemen alami paling kaya vitamin D3. Dalam 1 sendok makan (sdm) mengandung hingga 1.360 IU, setara dengan lebih dari 150% kebutuhan harian orang dewasa.

Selain vitamin D3, minyak ini juga kaya akan vitamin A dan asam lemak omega-3. Karena konsentrasinya sangat tinggi, penggunaannya sebaiknya tidak berlebihan dan idealnya di bawah pengawasan tenaga kesehatan.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Minum Cuka Apel Buat Diet? Ini Manfaat dan Dosis Tepatnya


Jakarta

Cuka apel banyak dikonsumsi pelaku diet demi turun berat badan. Begini panduan konsumsi cuka apel untuk membantu menurunkan berat badan dengan efektif.

Cuka apel atau apple vinegar merupakan cairan hasil fermentasi sari buah apel yang memiliki berbagai manfaat kesehatan. Salah satu yang utama adalah membantu menurunkan berat badan.

Terdapat beberapa alasan mengapa cuka apel dianggap efektif bantu diet. Pertama, karena asam asetat dalam cuka apel bantu meningkatkan rasa kenyang. Jadi, keinginan makan berlebihan akan berkurang.


Kedua, beberapa penelitian menunjukkan konsumsi cuka apel meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak. Alhasil, usaha diet akan lebih gampang.

Ketiga, kandungan cuka apel dapat membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan. Kondisi ini penting untuk orang yang sedang mencoba mengelola berat badan maupun mengidap kondisi diabetes.

Terkait manfaat konsumsi cuka apel untuk menurunkan berat badan, dilansir dari Healthline dan Health, penelitian tahun 2024 menunjukkannya. Peserta yang minum cuka apel setiap hari selama 12 minggu mengalami penurunan berat badan, rasio lemak tubuh, lingkar pinggang, hingga indeks massa tubuh (BMI) yang signifikan.

Waktu terbaik saat minum cuka apelCuka apel bagus dikonsumsi saat diet, tapi dengan takaran dan cara minum yang tepat. Foto: Getty Images/iStockphoto

Lantas bagaimana aturan konsumsi cuka apel? Apakah cuka apel aman diminum setiap hari?

Cuka apel ternyata aman dikonsumsi setiap hari. Syaratnya, tidak berlebihan dan memperhatikan cara minumnya.

Terlalu banyak mengkonsumsi cuka apel bisa menimbulkan efek samping meliputi erosi email gigi, terasa sensasi terbakar di kerongkongan, menurunkan kadar kalium tubuh, hingga menyebabkan gangguan pencernaan. Cuka apel juga berpotensi berinteraksi dengan obat-obatan tertentu yang sedang diminum seperti obat diuretik dan obat diabetes.

Untuk dosisnya, cuka apel bisa dikonsumsi berkisar 1-2 sendok teh (sdt) atau 5-10 ml hingga 1-2 sendok makan (sdm) atau 15-30 ml per hari. Takaran ini dapat diminum sebanyak 2-3 kali dalam sehari.

Penting untuk mengencerkan hasil fermentasi sari apel ini dengan segelas besar air untuk menghindari efek samping cuka apel. Sejumlah ahli gizi merekomendasikan cuka apel organik tanpa penyaringan yang masih mengandung ‘mother’ atau induk.

Bagi pemula, sebaiknya mulai konsumsi dengan dosis kecil. Hindari minum cuka apel langsung dalam jumlah besar dan tanpa diencerkan.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Hati-hati Konsumsinya, Makanan Ini Tinggi Gula Tapi Nggak Manis


Jakarta

Makanan tinggi gula tidak semuanya manis. Ada juga yang rasanya cenderung hambar dan tawar. Waspadai konsumsi jenis makanan ini karena bisa memicu lonjakan gula darah.

Asupan gula dari konsumsi makanan dan minuman harian perlu diperhatikan. Sebab jika berlebihan, maka akan muncul efek samping untuk kesehatan. Contohnya obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2, kerusakan gigi, gangguan fungsi hati, hingga peradangan kronis.

Batas konsumsinya menurut Kementerian Kesehatan adalah 50 gram atau setara 4 sendok makan per orang per hari. Karena itu penting untuk mengontrol asupan gula dari makanan dan minuman sehari-hari.


Jenisnya tidak hanya makanan dan minuman yang punya rasa manis alami/buatan, tapi juga makanan yang diungkap dokter internis berikut. Christian Dion Saelan yang aktif berbagi informasi kesehatan melalui akun Instagram @dokterdioninternist, mengungkapkan jenis makanan tinggi gula yang rasanya tidak manis (13/6/2025).

Ia menghimbau agar konsumsi jenis makanan ini diperhatikan karena merupakan jenis makanan sehari-hari. “Nggak semua makanan yang tinggi gula itu rasanya manis,” ungkapnya di awal video.

Contohnya, nasi putih. Nasi merupakan karbohidrat sederhana yang bakal cepat diubah tubuh menjadi glukosa alias gula darah. “Satu piring nasi bisa setara dengan 3 sendok makan (sdm) gula pasir, tapi karena nggak ada rasa manis di lidah, banyak yang nggak sadar (konsumsinya terlalu banyak),” kata dr Dion.

Roti tawar putih, kentang goreng, mie instan, keripik dari bahan umbi-umbian, selai kacang, hingga kue asin (pastel, risoles, dan lumpia), juga punya indeks glikemik yang cukup tinggi. “Artinya cepat banget naikin gula darah, dan ini masalah kalau dikonsumsi berlebihan, apalagi buat yang punya risiko diabetes,” lanjut dr Dion.

Lantas, mengapa makanan-makanan tersebut tidak terasa manis meski mengandung gula tinggi? Karena tubuh tidak mendeteksi karbohidrat sebagai manis di lidah, tetapi di usus, semua itu berubah menjadi gula.

“Jadi jangan tertipu rasa. Mulai sekarang coba perhatikan tidak cuma rasa manisnya, tapi juga kandungannya. Gula itu bisa menyamar dan itu yang sering bikin lengah. Jangan lupa lihat kadar gula di tabel ‘Nutrition Fact’ di label makanan,” pungkas dr Dion.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Heboh Beras Oplosan, Begini Cara Cuci Beras yang Benar


Jakarta

Peredaran beras oplosan kini tengah meresahkan. Konsumsinya pun perlu diwaspadai, dimulai dari langkah mencuci beras. Begini cara mencuci beras yang tepat.

Beras yang merupakan bahan makanan pokok orang Indonesia dikonsumsi sehari-hari di banyak dapur rumah tangga. Memasak beras pun ada triknya. Dimulai dari menyiapkan beras yang bersih.

Terlebih kini masyarakat Indonesia tengah resah dengan beredarnya beras oplosan di pasaran. Beras ini mungkin dicampur kualitasnya dengan yang buruk atau ditambahkan zat pemutih, pewarna buatan, atau bahan pengawet berbahaya.


Banyak orang akhirnya memilih mencuci beras dengan merendamnya di air beberapa kali, lalu membuang air rendaman tersebut. Langkah ini dilakukan sampai tak ada jejak kotoran atau kontaminan pada beras.

Mengutip Livestrong (24/1/2023), para ahli gizi dan chef profesional mengatakan mencuci beras memang perlu dilakukan. Mereka mengungkap sejumlah keuntungannya, seperti berikut:

1. Menghilangkan kontaminan dan logam berat

Memastikan beras bersih, bebas kontaminan, dan logam berat perlu dilakukan. Sebab menurut penelitian yang dimuat dalam International Journal of Environmental Research and Public Health (November 2020), beras sangat tinggi arsenik, timbal, dan kadmium yang menimbulkan risiko kesehatan serius untuk kesehatan.

Salah satu cara menghilangkan kontaminan dan logam berat adalah dengan mencuci beras. Ahli gizi Kimberly Gomer mengatakan, “Kontaminan masuk ke tanaman padi dari air tanah tercemar yang membanjiri sawah, sehingga manfaat utama mencuci beras adalah menurunkan risiko keracunan logam berat.”

2. Membuat beras bebas kotoran

Gomer menekankan mencuci beras perlu dilakukan untuk menghilangkan kotoran, debu, bahan kimia, hingga paparan serangga. Alhasil, nasi yang nantinya dikonsumsi akan terjamin kualitasnya.

Menurut University of Maryland Extension, mencuci beras juga penting karena biji-bijian seperti beras sangat rentan terhadap kontaminasi kutu beras. Serangga kecil ini dapat menyerang makanan dan membuat kualitasnya lebih cepat menurun.

3. Bikin nasi makin enak

Chef selebriti Kai Chase mengungkap manfaat konsumsi beras dari sisi rasa dan tekstur nasi yang akan dihasilkan. “Mencuci beras dapat menghilangkan kandungan pati berlebih, menghasilkan tekstur yang lebih pulen dan rasa yang lebih enak,” katanya. Ia juga mengatakan jika beras tidak dicuci, nasi bisa menggumpal nantinya.

Cara Mencuci Beras yang Tepat

Jangan Dibuang! Ini 5 Manfaat Air Bekas Cuci Beras, Bikin Awet MudaMencuci beras juga bisa memanfaatkan saringan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Yuuji

Dikutip dari Simply Recipes (11/8/2024), ada 2 cara mencuci beras yang bisa kamu coba. Berikut penjelasannya:

1. Cuci beras di bawah air mengalir

Tuang beras ke dalam saringan halus yang diletakkan di atas mangkuk besar. Letakkan keduanya di wastafel dapur. Alirkan air keran ke seluruh permukaan beras dan gunakan tangan untuk mengaduk-aduk beras.

Tuang air dari mangkuk setelah penuh. Perhatikan warna airnya. Awalnya akan terlihat putih susu, tetapi seiring kamu membilas beras, airnya akan berubah lebih jernih. Jika sudah jernih, artinya beras sudah bersih dan siap digunakan.

2. Cuci beras dalam mangkuk

Sering dilakukan orang Indonesia, mencuci beras dalam mangkuk atau wadah rice cooker langsung jadi andalan. Beras tinggal dimasukkan ke dalamnya. Lalu tuangkan air keran. Aduk-aduk dan putar beras dengan tangan.

Air akan berubah menjadi putih susu. Tuangkan air dari mangkuk dengan hati-hati, tahan beras dengan satu tangan, jika diinginkan. Kemudian, tambahkan air bersih.

Ulangi proses ini hingga air tetap jernih setelah kamu mengaduk-aduk beras. Biasanya memakan waktu 4-5 kali. Tidak perlu menggosok beras terlalu keras karena khawatir membuat bulir-bulirnya patah dan rusak. Cukup pakai tangan, bukan pakai alat dapur lain.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Catat! 5 Jenis Ikan yang Murah Harganya tapi Bernutrisi Tinggi


Jakarta

Ikan menjadi salah satu sumber protein andalan di Indonesia. Beberapa jenis ikan tergolong murah dan mudah didapat. Meski harganya terjangkau, nutrisinya tak dapat disepelekan.

Selain daging sapi dan ayam, ikan merupakan sumber protein hewani menyehatkan. Tekstur dagingnya yang lembut juga membuat ikan disukai banyak orang. Ditambah, ikan mudah diolah dengan berbagai teknik dan bumbu masak.

Di pasaran, ikan bisa didapat dengan mudah di pasar tradisional atau pun supermarket. Beberapa jenisnya dibanderol dengan harga terjangkau alias murah.


Di balik harganya yang murah, nutrisi ikan ini tidak dapat disepelekan. Bahkan bisa bersaing dengan ikan-ikan impor.

Berikut 5 jenis ikan murah yang kaya nutrisi:

1. Ikan kembung

Ilustrasi ikan kembung.Ikan kembung tinggi omega 3 dan protein. Foto: Getty Images/RistoArnaudov

Dalam 100 gram ikan kembung mengandung omega-3 sebesar 2,6 gram. Kandungan nutrisi lain berupa 64 miligram kolesterol, 19,2 gram protein, 167 kcal energi, dan 0,9 miligram zat besi, seperti dikutip dari akun Instagram @indonesiabaik.id (25/7).

Menurut Food Struct, kandungan mineral ikan kembung juga banyak. Di antaranya ada magnesium, fosfor, zinc, zat besi, copper, selenium, dan lainnya.

Ikan kembung juga lebih unggul dari segi harga. Di pasaran, ikan kembung dibanderol Rp 25.000 – Rp 35.000 per kilogram. Bisa ditemui di segala pasar di Indonesia dan cara mengolahnya juga mudah.

2. Ikan lele

Ikan lele juga termasuk jenis ikan yang umum ditemui di Indonesia. Harganya pun sangat ramah di kantong, rasanya juga gurih lezat. Umumnya ikan lele digoreng renyah.

Menurut Fatsecret, beragam nutrisi penting terdapat di dalam ikan lele (100 gram). Di antaranya ada 240 kcal energi, lemak 14,53 mg, kolesterol 69 mg, sodium 398 mg, karbohidrat 8,54 gram, serat 0,5 gram, dan protein 17,5 gram.

Ikan lele juga mengandung beragam vitamin dan mineral. Di antaranya ada kalsium, zat besi, potassium, vitamin A, dan vitamin C.

3. Ikan patin

Ikan patin umum digoreng atau diolah menjadi pindang yang segar. Jenis ikan ini tinggi nutrisi. Keunggulannya adalah kaya akan omega 3 dan protein.

Dalam 100 gram ikan patin, kandungan nutrisinya terdiri atas energi 92 kcal, 15 gram protein, lemak 3,5 gram, dan kolesterol 80 mg. Kandungan lainnya ada vitamin B12.

Ikan murah kaya nutrisi masih ada di halaman selanjutnya.

4. Ikan teri

Resep Ikan Teri Goreng TepungIkan teri basah mengandung tinggi protein dan mineral. Foto: iStockphoto

Ikan teri juga termasuk jenis ikan yang menyehatkan. Namun, jenisnya juga perlu diperhatikan, karena yang diasinkan sudah pasti kurang menyehatkan. Pilih ikan teri yang masih basah.

Menurut USDA, dalam 100 gram ikan teri mengandung 210 kcal, lemak 2,2 gram, kolesterol 85 mg, protein 29 gram, dan lainnya. Ikan teri juga mengandung sejumlah mineral, seperti zat besi, magnesium, dan kalsium.

5. Ikan tongkol

Satu lagi jenis ikan yang bisa menjadi alternatif santapan sehat dengan harga terjangkau, ikan tongkol. Jenis ikan laut ini punya daging yang tebal dan bercita rasa gurih.

Dalam masakan Indonesia, ikan tongkol kerap dinikmati dengan cara digoreng. Banyak juga yang membuatnya dengan racikan kuah gulai, kuah kuning, dan sup asam segar.

Menurut USDA, kandungan ikan tongkol per 100 gram juga beragam. Di antaranya jumlah kalori 131 kcal, lemak 0,4 gram, kolesterol 60 mg, dan protein 28 gram. Selain itu, ikan tongkol juga mengandung vitamin C, vitamin B6, dan vitamin B12. Kandungan mineral seperti zat besi, magnesium, dan kalsium juga bisa didapat lewat konsumsi ikan tongkol.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Ikan Kembung vs Ikan Salmon, Mana Lebih Tinggi Protein dan Omega 3?


Jakarta

Ikan kembung dan ikan salmon enak diolah menjadi beragam hidangan. Keduanya juga memiliki keunggulan nutrisi masing-masing. Namun dalam hal kandungan protein dan omega 3, mana yang lebih unggul?

Di pasaran, kamu bisa memilih sumber protein hewani berdasarkan harga dan rasa yang sesuai selera. Contohnya pada ikan kembung dan ikan salmon.

Bagi mereka yang mencari sumber protein dengan harga lebih terjangkau dan mudah didapat, ikan kembung kerap jadi pilihan utama. Namun bagi mereka yang tak terlalu mempersoalkan harga, ikan salmon juga jadi favorit karena tekstur dagingnya lembut dan rasanya khas.


Lantas, dari segi nutrisi, bagaimana perbandingan ikan kembung vs ikan salmon?

Nutrisi Ikan Kembung

Dikutip dari Instagram RSAB Harapan Kita, @rsabhk pada 29 Januari 2022, dalam 100 gram ikan kembung mengandung 167 kalori, 19.32 gram protein, 9.36 gram lemak, 2.6 gram omega 3, 64 mg kolesterol, dan 0.9 mg zat besi.

Halodoc (29/11/2024) menulis konsumsi ikan kembung yang kaya asam lemak omega 3 bermanfaat menjaga kesehatan jantung dan mendukung kesehatan otak. Tingginya protein pada ikan kembung juga membuat konsumsinya bagus untuk membantu usaha diet. Sebab akan menghasilkan rasa kenyang lebih lama.

Selain berkat nutrisinya, ikan kembung juga jadi primadona di Indonesia karena mudah didapat. Harganya relatif murah, sekitar Rp 25 ribuan hingga Rp 65 ribuan per kilogram (kg). Ikan kembung enak diolah dengan cara dibakar atau dimasak bersama kuah asam segar.

Nutrisi Ikan Salmon

Akun Instagram @rsabhk mengungkap, dalam 100 gram ikan salmon mengandung 146 kalori, 21.62 gram protein, 5.93 gram lemak, 1.4 gram omega 3, 45 mg kolesterol, dan 0.77 mg zat besi.

Dikutip dari Halodoc (26/2/2025), konsumsi ikan salmon bermanfaat untuk kesehatan jantung, fungsi otak, hingga kesehatan mata. Tak hanya itu, ikan salmon kaya vitamin D yang berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan tulang.

Di pasaran, ikan salmon tergolong mahal di Indonesia. Harganya bisa mencapai lebih dari Rp 150 ribu per kg. Ikan salmon paling populer dipanggang dengan sedikit bumbu. Rasanya yang minimalis dengan kandungan kalori yang sedikit tapi tinggi protein, membuat konsumsi ikan ini juga jadi andalan pelaku diet.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Kandungan protein dan omega 3 pada ikan kembung vs ikan salmon

Ikan kembung dan ikan salmon sejatinya sama-sama menyehatkan. Dua nutrisi andalannya adalah protein dan asam lemak omega 3 yang tinggi.

Pada 100 gram ikan kembung mengandung 2.6 gram omega 3. Sementara salmon mencapai 1.4 gram omega 3. Jadi, bisa dibilang, ikan kembung sedikit lebih unggul dalam kandungan omega 3.

Untuk protein, dalam 100 gram ikan kembung mengandung 19.32 gram protein. Jumlah ini hanya berbeda sedikit dari ikan salmon yang lebih tinggi yaitu 21.62 gram protein.

Namun dilihat dari faktor ketersediaan, harga, serta dampak lingkungan yang ditimbulkan dari 2 jenis ikan ini, dapat disimpulkan kalau konsumsi ikan kembung menjadi pilihan yang lebih bijak.

Klik Dokter (16/3/2024) mencatat ikan kembung lebih mudah ditemukan di pasar-pasar lokal Indonesia dan cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan ikan salmon yang harus diimpor.

Selain itu, mengonsumsi ikan lokal seperti kembung mendukung keberlanjutan lingkungan dan mengurangi jejak karbon yang dihasilkan dari pengiriman ikan dari jarak jauh.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com