Tag Archives: air minum

Selain Air Putih, Minuman Ini Bagus Dikonsumsi Saat Cuaca Panas


Jakarta

Banyak orang mengalami dehidrasi ketika gelombang panas melanda. Minum air putih memang tepat. Namun, menurut dokter, ada minuman lain yang juga disarankan. Apa ya?

Heatwave atau gelombang panas sedang terjadi di sejumlah negara. Fenomena ini merupakan kondisi udara panas yang terjadi selama 5 hari atau berkepanjangan. Suhu hariannya juga lebih tinggi dari suhu harian maksimum rata-rata.

Dalam kondisi cuaca seperti ini, masyarakat disarankan menghindari matahari dan memakai tabir surya. Selain itu, mereka juga disarankan minum banyak cairan yang menghidrasi tubuh.


Ketika mendengar kata hidrasi, banyak orang berpikir air putih adalah pilihan paling tepat. Namun, seorang dokter telah mengklaim bahwa ada minuman lain yang tidak kalah menghidrasi, yaitu susu.

Dr. Natasha Fernando, Medical Director di Medichecks mengungkap susu mungkin jauh lebih menghidrasi dibandingkan air putih.

Menurut penjelasan Dr Natasha, kandungan gula, lemak, dan protein di dalam susu memperlambat laju cairan dalam mengosongkan perut. Karenanya minum segelas susu putih bisa menjaga hidrasi tubuh cukup lama, lapor metro.co.uk (18/07/2024).

Ia juga mengungkap susu mengandung natrium yang memungkinkan tubuh menahan air lebih lama dan membantu meningkat hidrasi.

konsumsi air putih untuk tubuhAir putih memang mampu menghidrasi tubuh dengan baik. Namun, dokter menemukan minuman lain yang juga dapat membantu. Foto: Getty Images/iStockphoto

Bukan hanya susu sapi, orang-orang yang tidak toleran dengan laktosa juga bisa mengonsumsi susu nabati. Dr Natasha mengungkap susu kedelai juga mengandung elektrolit yang mampu merehidrasi lebih lanjut.

Disamping susu, dia merekomendasikan jenis makanan kaya air yang dapat membantu menghidrasi tubuh, seperti semangka, air kelapa, mentimun, atau jus mentimun.

Tidak hanya minuman dingin, sebenarnya minuman panas juga membantu mendinginkan tubuh.

Seorang ahli saraf di University of Cambridge mengungkap kepada NPR jika minuman panas entah bagaimana memiliki efek pada mekanisme pendinginan sistematik, yang melebihi efek sebenarnya dalam hal memanaskan tubuh.

Jenis susuRupanya susu juga mampu membantu menghidrasi tubuh. Foto: Getty Images/fcafotodigital

Namun, daripada ragu minum susu hangat, pilihlah susu dengan suhu normal atau suhu dingin.

Sebelum mengalami dehidrasi, ketahui juga tanda-tandanya agar kamu bisa menangani segera. Orang dewasa maupun anak kecil yang mengalami dehidrasi biasanya merasa haus, mengeluarkan urin berwarna kuning pekat, merasa pusing dan lelah, hingga kondisi mulut dan bibir yang kering.

Ketika merasakan gejala seperti itu, jangan ragu untuk langsung menghidrasi tubuh dengan minum air putih, susu, atau konsumsi makanan tinggi air.

(aqr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Lily Banse

Begini Cara Aman Minum Air Putih Tanpa Cemaran Partikel Nanoplastik


Jakarta

Sebuah penelitian mengungkap rata-rata air putih kemasan botol tercemar 240.000 partikel plastik super kecil. Untuk menghindarinya, begini cara aman minum air putih.

Penelitian terhadap air putih kemasan botol itu mengungkap cemaran partikel plastik super kecil berupa nanoplastik dan mikroplastik. Namun kamu tak perlu khawatir karena ada cara mudah menghilangkan nanoplastik dalam kandungan air sehingga lebih aman untuk diminum.

Melansir dari Live Science, sebuah studi yang diterbitkan di Environmental Science and Technology Letters menemukan bahwa merebus air selama lima menit dapat menghilangkan hingga 90% kandungan mikroplastik.


“Minum air yang sudah direbus adalah sebuah tradisi kuno di beberapa negara Asia yang dinilai bermanfaat bagi kesehatan manusia. Sebab, merebus air dapat menghilangkan beberapa bahan kimia dan sebagian besar zat biologis,” tulis para peneliti, dikutip Senin (4/3/2024).

orang sedang minum airPara ahli membahgika cara minum air mineral yang aman. Foto: Thinkstock

“Namun, masih belum jelas apakah perebusan efektif menghilangkan NMP (Nano/Mikroplastk) dalam air keran,” lanjut para peneliti.

Dalam studi tersebut, para ahli membuat sampel air keran yang mengandung banyak mineral umum serta tiga senyawa mikroplastik yang sering ditemukan, yakni polistiren, polietilen, dan polipropilena.

Selain itu, para ahli juga membuat beberapa sampel air dengan menyesuaikan konsentrasi kalsium karbonat. Sebagai informasi, air yang digunakan dalam penelitian adalah air sadah di Amerika yang mengandung tinggi mineral.

Setelah sampel direbus di air mendidih selama lima menit dan dibiarkan dingin, para peneliti mencatat penurunan drastis jumlah mikroplastik. Pada air yang lebih sadah, mikroplastik berkurang hampir 90 persen karena kalsium karbonat dalam air menjadi padat pada suhu yang lebih tinggi sehingga menjebak partikel plastik di dalamnya.

Ilustrasi Air MinumWHO menyebutkan beberapa dampak tentang mikroplastik dalam minuman. Foto: Shutterstock

Efek mengonsumsi mikroplastik

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa hingga saat ini studi terkait dampak mikroplastik terhadap kesehatan manusia masih sedikit dan belum terlalu kuat. Namun, sejumlah jenis plastik, seperti polistiren terbukti mampu membunuh sel manusia, menyebabkan radang usus, dan mengurangi kesuburan pada tikus.

Clinical & Scientific Lead AsaRen, Dr. Meryl “Mimi” Kallman, MD mengungkapkan bahwa mikroplastik sangat berbahaya jika masuk ke dalam tubuh manusia. Salah satu risiko kesehatan yang mengintai akibat mengonsumsi makanan atau minuman mengandung mikroplastik adalah inflamasi atau peradangan.

“Konsumsi mikroplastik dari makanan memang membawa potensi risiko kesehatan. Beberapa penelitian itu menunjukkan hubungan [mikroplastik] dengan inflamasi atau peradangan dan potensi toksisitas,” ujar Dr. Mimi kepada CNBC Indonesia.

Berdasarkan sejumlah penelitian, Dr. Mimi mengungkapkan ada sejumlah kasus yang menemukan mikroplastik di darah manusia. Akibatnya, potensi terjadinya inflamasi bisa muncul.

“Mikroplastik bisa ditemukan di dalam darah dan menyebabkan inflamasi,” kata Dr. Mimi.

Namun, ia menyebutkan bahwa efek jangka panjang mikroplastik terhadap kesehatan manusia masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Sebab, fenomena mikroplastik yang terkandung di dalam makanan atau minuman adalah hal baru yang masih diteliti.

Artikel ini sudah tayang di CNBC Indonesia dengan judul Cara Aman Konsumsi Air yang Mengandung Partikel Nanoplastik

(dfl/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer

5 Minuman Rendah Kalori, Alternatif Selain Minum Air Putih

Jakarta

Ketika sedang menjalani gaya hidup sehat dan mencari minuman rendah kalori, air putih sering kali menjadi pilihan utama untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Namun, ada kalanya kita sedang tak ingin minum air putih.

Mereka yang tengah menjalani diet dan butuh minuman rendah kalori, akan mencari alternatif yang tetap menyegarkan selain air putih. Ternyata ada berbagai minuman rendah kalori yang bisa menjadi pilihan tanpa mengganggu pola hidup sehatmu.

Meski minum air putih itu wajib setiap harinya, tapi saat kamu sedang ingin minuman berasa, mungkin minuman rendah kalori berikut bisa jadi pilihan. Mulai dari teh herbal hingga infused water, bisa menjaga agar tubuhmu tetap terhidrasi.


Porsi Minum Air Putih Setiap Hari

Sebelum membahas 5 minuman rendah kalori, perlu diketahui betapa pentingnya minum air putih sehari-hari. Air putih adalah minuman yang paling mudah ditemukan, paling murah, dan paling rendah kalori. Sebanyak apapun kamu minum, laman Healthline menulis besar kalori pada air putih yakni adalah 0.

Air putih menjadi minuman yang paling minim resiko penyakit, jika dibandingkan dengan minuman berasa yang mengandung gula bahkan pengawet. Jika setiap hari minuman yang kamu pilih adalah kopi atau bahkan minuman kemasan, pasti akan berdampak buruk pada kesehatan lambung, ginjal, dan diabetes yang bisa menyebabkan komplikasi penyakit.

Meskipun segala hal yang berlebihan itu tidak baik, termasuk minum air putih, tapi perlu kamu ketahui bahwa penting untuk minum air putih setiap hari. Tentunya, kamu bisa sesuaikan asupan air putih per hari sesuai kebutuhanmu.

Danielle Hildreth, RN telah mengkonfirmasi artikel Healthline, yang menjelaskan bahwa para ahli menyarankan agar pria mengonsumsi 15,5 gelas (3,7 liter) air setiap hari. Sementara wanita dalam sehari baiknya minum air 11,5 gelas atau setara 2,7 liter.

Namun, faktor lingkungan seperti suhu dan kondisi kesehatan lainnya dapat memengaruhi kebutuhan airmu. Tubuh kita terdiri dari sekitar 60% air. Tubuh terus-menerus kehilangan air sepanjang hari, terutama melalui urine, keringat, dan bahkan juga dari fungsi tubuh yang normal seperti bernapas.

Seiring bertambahnya usia dan berat badan, ditambah dengan beragam kondisi, maka kebutuhan minum air putih pun bisa bertambah. Untuk mencegah dehidrasi, kamu harus mendapatkan cukup air dari minum dan makan setiap hari.

5 Minuman Rendah Kalori

Ahli Gizi, Vidhi Chawla dikutip dari laman Health Shots menjelaskan bahwa minuman rendah kalori dapat berperan dalam penurunan berat badan. Minuman ini dapat membantu kamu tetap terhidrasi, yang sangat penting untuk pencernaan dan metabolisme.

Yang terpenting, wajib jaga agar tubuh tetap terhidrasi supaya kamu merasa lebih kenyang, sehingga lebih mudah menahan keinginan untuk makan camilan yang tidak sehat. Selain itu, minuman seperti air lemon atau kopi hitam bisa meningkatkan metabolisme dan membantumu membakar lebih banyak kalori. Berikut daftarnya:

1. Infused Water

Air yang dicampur dengan buah-buahan atau bahkan juga ditambah rempah-rempah, bisa jadi salah satu alternatif minuman. Bonusnya, bisa jadi minuman untuk membantu menurunkan berat badan.

Tambahkan irisan buah-buahan seperti lemon, mentimun, atau buah beri untuk membuat air putihmu menjadi lebih beraroma dan lezat. Kamu juga dapat mencampurkan rempah-rempah segar seperti mint atau basil untuk sentuhan yang lebih menyegarkan. Semua bahan yang kamu tambahkan, tak menambah kalori air putih sedikitpun!

“Infused water yang lezat ini tidak hanya mendorong kamu untuk minum lebih banyak air, tetapi juga mengandung vitamin dan antioksidan penting. Ini adalah cara yang sederhana namun efektif untuk mendukung penurunan berat badan dan kesehatan secara keseluruhan,” kata Chawla.

2. Kopi Hitam

Kopi hitam sedang jadi banyak perbincangan warganet yang tengah melakukan diet. Jika kamu tidak dapat membayangkan memulai hari tanpa kopi, jangan pilih kopi susu dengan gula, krimer, atau pengawet itu.

Kopi hitam bisa jadi pilihan karena tidak hanya rendah kalori, tetapi juga kaya antioksidan. Kopi hitam bisa meningkatkan metabolisme berkat kandungan kafeinnya. Hal ini menjadikannya minuman yang cocok untuk menurunkan berat badan.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Epidemiology, dijelaskan bahwa orang yang mengonsumsi kopi hitam memiliki risiko lebih rendah mengalami obesitas dan diabetes tipe 2. Tapi, karena kandungan kafeinnya tinggi, pastikan kamu tidak meminumnya 2-3 cangkir sehari. Secangkir saja cukup, kok!

3. Air Kelapa

Air kelapa mengandung banyak nutrisi seperti vitamin, mineral, dan asam amino. Air kelapa juga merupakan minuman rendah kalori, dan merupakan sumber elektrolit alami yang sangat baik.

Dalam kandungan air kelapa asli, mengandung kalium dan magnesium yang cocok untuk rehidrasi setelah berolahraga. Dengan catatan, pastikan untuk menghindari penambahan gula agar jumlah kalori tetap rendah.

“Air kelapa merupakan alternatif yang lebih sehat untuk minuman selepas olahraga. Minuman ini sudah mengandung gula dan dapat membantu terhindar dari dehidrasi. Rasa dehidrasi kerap disalah artikan sebagai rasa lapar, yang menyebabkan makan berlebihan,” tutur Chawla dalam artikel tersebut.

4. Air Lemon

Salah satu minuman rendah kalori yang sederhana dan paling efektif untuk perjalanan penurunan berat badan, adalah air lemon. Cukup peras setengah sari lemon ke dalam segelas air, kamu bisa tambahkan es batu, dan jadilah minuman segar.

Air lemon bisa untuk membantu pencernaan dan mendukung detoksifikasi. Rasa segarnya kaya akan vitamin C, membantu menahan keinginan makan dan meningkatkan pembakaran lemak. Hal ini diungkap sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Current Developments in Nutrition.

Selain itu, 1-2 seruput air lemon sebelum makan bisa membantumu merasa lebih kenyang, sehingga lebih mudah untuk mengontrol ukuran porsi. Tapi, perlu diperhatikan juga ya porsinya jika kamu adalah penderita Maag/Gerd.

5. Jus

Bagi siapa pun yang ingin menurunkan berat badan, jus mungkin bisa jadi pilihan minuman yang paling menyenangkan. Jus tomat, mentimun, seledri, atau sayuran hijau lainnya adalah pilihan terbaik yang paling rendah kalori.

Agar rasanya lebih enak, kamu bisa tambahkan buah favoritmu, tapi tetap sediakan porsi besar untuk sayurannya. Minuman ini Rrendah kalori dan kaya serat, sehingga jus ini membantu meningkatkan rasa kenyang, mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

Jus sayur dan buah juga mudah disiapkan di rumah. Kandungan airnya yang tinggi dapat membuat kami tetap terhidrasi dan dapat menahan keinginan makan. Selain itu, jus sayuran dapat meningkatkan metabolisme dan mendukung kesehatan pencernaan, sehingga lebih mudah untuk menghilangkan kelebihan berat badan.

Nah, itulah tadi 5 minuman rendah kalori yang bisa jadi alternatifmu selain air putih. Adakah salah satu minuman favoritmu?

(aau/fds)



Sumber : food.detik.com

Simpan Botol Minum dalam Mobil, Apakah Airnya Aman Dikonsumsi?


Jakarta

Banyak orang meninggalkan botol minuman di dalam mobil selama beberapa hari. Apakah air minum tersebut tetap aman dikonsumsi? Ini kata peneliti!

Sebagian orang menyimpan air putih di dalam botol minum untuk dibawa dengan mudah. Bahkan, botol minum tersebut kerap disimpan dalam mobil, bahkan sampai berhari-hari.

Botol minum yang disimpan dalam mobil ini bisa jadi panas karena terkena suhu udara. Tentunya ini bukanlah pilihan yang baik, apalagi jika air putih itu disimpan dalam botol minum berbahan plastik.


Dilansir dari Food NDTV (10/3), sebaiknya air dalam botol yang disimpan dalam mobil beberapa hari tidak lagi dikonsumsi karena bisa membahayakan kesehatan.

Bahaya penggunaan botol minum plastik

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal ‘Science of The Total Environment’ menyatakan bahwa air minum dalam botol plastik yang terkena panas dengan waktu lama dapat menyebabkan pelepasan bahan kimia berbahaya.

Penelitian lain juga turut menjelaskan bahwa produk plastik yang bersentuhan dengan air panas ini akan melepaskan triliunan jumlah nanopartikel per liter ke dalam air putih. Karenanya jika dikonsumsi dalam waktu lama dapat menyebabkan risiko kesehatan.

Tak hanya dari pelepasan nanopartikel ke dalam air, juga menyoal pertumbuhan bakteri. Bakteri ini bisa berasal dari air liur ketika kita meneguk air putih itu secara langsung.

Bakteri yang berkembang biak itu bisa menimbulkan risiko kesehatan pencernaan. Bisa menyebabkan masalah perut yang berujung diare.

Namun, ada beberapa cara yang penting diperhatikan jika ingin air putih tetap terjaga kualitas dan manfaatnya. Mulai dari pemilihan botol minum hingga cara menghidrasi tubuh yang tepat.

Berikut 6 tips menjaga hidrasi tubuh dengan baik:

1. Pemilihan Botol Minum

apakah bahaya minum dari botol minum plastik di dalam mobil?apakah bahaya minum dari botol minum plastik di dalam mobil? Foto: Getty Images/iStockphoto

Alih-alih menggunakan botol plastik, sebaiknya pilih botol minum yang berbahan baja tahan karat atau terisolasi. Botol minum ini biasanya juga cocok dijadikan sebagai termos.

Karena air yang dikonsumsi dapat bertahan dingin atau panas. Bahan baja juga lebih aman dari paparan panas dibandingkan botol minum plastik.

2. Atur Pengingat Hidrasi

Agar menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik, penting untuk tidak melupakan waktu minum. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengatur pengingat hidrasi.

Langkah kecil seperti ini akan membantu tubuh terjaga hidrasinya. Cairan dalam tubuh tetap terjaga dan mencegah kelelahan akibat dehidrasi.

3. Buatlah Racikan Infused Water

apakah bahaya minum dari botol minum plastik di dalam mobil?apakah bahaya minum dari botol minum plastik di dalam mobil? Foto: Getty Images/iStockphoto

Selain air putih, bisa juga meracik air minum menjadi infused water. Bisa mencampurkan air putih dengan beberapa bahan makanan yang membuat rasanya lebih segar.

Buah-buahan segar seperti lemon, mentimun, dan aneka berry bisa menambahkan kesegaran. Apalagi buah-buahan yang mengandung vitamin C. Daun mint juga dapat ditambahkan, karena bisa meningkatkan rasa lebih segar.

Menurut TN Gov, infused water harus didiamkan minimal 4 jam, bisa juga semalaman. Harus simpan di dalam kulkas agar rasa buahnya meresap dan sensasinya dingin segar.

Tips lainnya bisa cek halaman berikut ini…

4. Jangan Tunggu Sampai Haus

Hidrasi tubuh tetap terjaga jika asupan air putih ke dalam tubuh sangat lancar. Oleh karena itu, jangan menunda waktu minum air atau menunggu sampai terasa haus.

Biasakan untuk minum air secara teratur. Anjurannya minimum 2 liter per hari dengan aturan minum setengah gelas air putih setiap 30 menit.

5. Pastikan Botol Minum Dekat dari Jangkauan

Agar minum air putih teratur setiap hari, pastikan botol dekat dari jangkauan. Terutama jika sedang berpergian, pastikan membawa botol minum sendiri.

Langkah satu ini akan memudahkan untuk minum air putih sepanjang hari. Ini juga dapat mendukung proses detoksifikasi alami pada tubuh.

6. Konsumsi Makanan Kaya Air

Selain air putih, hidrasi tubuh dapat terjaga dengan mengonsumsi makanan yang mengandung air tinggi seperti buah-buahan. Beberapa jenis buah diketahui mengandung air yang tinggi, salah satunya semangka.

Menurut Mayo Clinic, kandungan air pada semangka sekitar 92 persen. Tak mengherankan jika semangka dapat memberikan kesegaran saat cuaca panas terik.

Mengutip Bupa UK, buah lainnya yang mengandung air tinggi adalah jeruk sebanyak 86 persen, dan mentimun sebanyak 96 persen. Sementara, stroberi juga mengandung air tinggi sekitar 92 persen.

(yms/odi)



Sumber : food.detik.com

AQUA Luruskan Disinformasi soal Sumber Air, Pajak, dan Dampak Lingkungan


Jakarta

Tambahan informasi artikel ini dinaikkan dengan label advertorial

AQUA meluruskan informasi yang saat ini beredar di media sosial, yang menyebutkan penggunaan air dari sumur bor biasa, bukan dari air pegunungan, serta menyoroti isu pajak, SIPA, dampak lingkungan, hingga kontribusi sosial perusahaan. Sebagai pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia, AQUA ingin tidak ada kesalahpahaman di masyarakat.

AQUA berkomitmen untuk menjaga kualitas dan kemurnian air yang kami hadirkan kepada masyarakat. Kami percaya bahwa transparansi dan edukasi publik adalah kunci untuk membangun kepercayaan. Oleh karena itu, AQUA menyampaikan klarifikasi ini berdasarkan data ilmiah, regulasi, dan fakta lapangan.

Fakta dan Komitmen AQUA

1. Sumber Air Pegunungan yang Terlindungi
Air AQUA berasal dari 19 sumber air pegunungan yang tersebar di seluruh Indonesia. Setiap sumber air dipilih melalui proses seleksi ketat yang melibatkan 9 kriteria ilmiah, 5 tahapan evaluasi, serta minimal 1 tahun penelitian.

Proses ini dilakukan oleh tim ahli dari berbagai disiplin ilmu seperti geologi, hidrogeologi, geofisika, dan mikrobiologi. AQUA hanya menggunakan air dari akuifer dalam (kedalaman 60-140 meter), bukan dari air permukaan atau air tanah dangkal.

Akuifer ini terlindungi secara alami oleh lapisan kedap air, sehingga bebas dari kontaminasi aktivitas manusia dan tidak mengganggu penggunaan air masyarakat. Hal ini juga berdasarkan hasil studi hidrogeologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Padjadjaran (Unpad) yang mengonfirmasi bahwa sumber air AQUA tidak bersinggungan dengan air yang digunakan masyarakat dan setiap penentuan titik sumber air AQUA telah melewati kajian dampak terhadap lingkungan dan masyarakat.

2. Proses Produksi yang Higienis dan Terstandarisasi
Untuk menjaga kemurnian air, AQUA menerapkan sistem pengemasan otomatis tanpa sentuhan tangan manusia. Proses yang dilakukan mencakup pengaliran air melalui pipa stainless food-grade dengan kekedapan optimal, pengolahan dengan mesin berteknologi tinggi, pengujian lebih dari 400 parameter fisika, kimia, dan mikrobiologi, serta pemenuhan standar keamanan pangan dari BPOM dan SNI.

3. Kepatuhan Regulasi: SIPA dan Pajak
AQUA memiliki dan memperbarui SIPA (Surat Izin Pengusahaan Air Tanah) untuk setiap sumber air, serta membayar pajak air dan retribusi sesuai ketentuan dan regulasi yang berlaku di Indonesia. Proses pelaporan volume air dilakukan secara transparan dan diaudit oleh instansi pemerintah terkait. Manipulasi data dilarang keras dan diawasi ketat oleh pemerintah daerah dan pusat melalui Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Bagian dari kepatuhan SIPA adalah pemberian akses air kepada masyarakat.

4. Komitmen terhadap Keberlanjutan dan Masyarakat
AQUA berupaya mengembalikan air lebih banyak dari yang diambil ke dalam tanah dan masyarakat melalui program konservasi yang tersertifikasi oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional. AQUA menjalankan program konservasi sumber daya air berbasis Daerah Aliran Sungai (DAS) di berbagai wilayah operasional.

Upaya yang dilakukan AQUA antara lain, penanaman lebih dari 2,5 juta pohon secara nasional, pembangunan lebih dari 2.300 sumur resapan dan 12.000 rorak, pengelola dan melakukan konservasi di 17 area taman keanekaragaman hayati, program WASH (Water Access, Sanitation, and Hygiene) untuk lebih dari 500.000 penerima manfaat, serta pertanian regeneratif untuk menjaga kualitas dan kuantitas air tanah serta penerapan ekonomi sirkular dan pengelolaan sampah.

AQUA juga aktif berdialog dan melibatkan masyarakat serta LSM untuk memastikan pengelolaan air yang adil, transparan, dan berkelanjutan melalui pendekatan yang terintegrasi dari hulu hingga hilir.

Sumber Air dan Proses Produksi

AQUA menggunakan air dari akuifer dalam yang merupakan bagian dari sistem hidrogeologi pegunungan. Air ini terlindungi secara alami dan telah melalui proses seleksi serta kajian ilmiah oleh para ahli dari UGM dan Unpad. Sebagian titik sumber juga bersifat self-flowing (mengalir alami).

Selain itu, air yang digunakan berasal dari lapisan dalam yang tidak bersinggungan dengan air permukaan yang digunakan masyarakat. Proses pengambilan air dilakukan sesuai izin pemerintah dan diawasi secara berkala oleh pemerintah daerah dan pusat melalui Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

AQUA memiliki Kebijakan Perlindungan Air Tanah Dalam (Ground Water Resources Policy), yang mengatur bahwa pengelolaan sumber daya air harus menjamin kemurnian dan kualitas sumber air, menjaga kelestarian sumber daya airnya, berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan di wilayah operasional serta melindungi dan turut mempromosikan adat dan cagar budaya di sekitar wilayah operasionalnya.

Berdasarkan kajian bersama UGM, pengambilan air dilakukan secara hati-hati dan tidak menyebabkan pergeseran tanah atau longsor. Namun, faktor lain seperti perubahan tata guna lahan dan deforestasi juga berpengaruh.

Disamping itu, AQUA aktif melakukan konservasi dan pemantauan lingkungan secara berkala serta melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan setempat untuk mengelola sumber daya air secara terintegrasi dari hulu hingga hilir sehingga terjaga kualitas dan kuantitasnya. Hal ini juga menjaga area tangkapan dan resapan air tetap terjaga fungsi dan keberlanjutannya.

Pajak, SIPA, dan Regulasi

AQUA secara konsisten dan transparan memenuhi seluruh kewajiban perpajakan dan retribusi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pembayaran dilakukan secara berkala dan resmi di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, yang menjamin transaksi tercatat secara sah secara hukum.

Sebagai informasi, AQUA hanya mengambil air sesuai dengan kuota yang ditetapkan dalam SIPA (Surat Izin Pengusahaan Air Tanah) dan berada di bawah pengawasan ketat dari instansi terkait.

Sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan, AQUA juga menjalankan program konservasi air dan pengembalian air ke alam dan masyarakat melalui program WASH (Water Access, Sanitation, and Hygiene) yang telah menjangkau lebih dari 500,0000 penerima manfaat di berbagai wilayah operasional AQUA di Indonesia.

AQUA juga membentuk tim khusus (SIPA Taskforce) untuk memantau dan mengelola seluruh proses perizinan dan pelaporan SIPA. Selain itu, AQUA juga menjalankan program konservasi air dan pengembalian air ke masyarakat sebagai bagian dari kewajiban SIPA, termasuk melalui program WASH dan konservasi berbasis DAS.

Seperti perusahaan lainnya, proses perizinan dapat menghadapi tantangan administratif atau teknis. Namun, AQUA selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pusat untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai ketentuan. AQUA juga aktif dalam advokasi kebijakan air melalui asosiasi industri dan forum publik.

AQUA berkomitmen penuh pada transparansi dan integritas. Seluruh volume air yang diambil dilaporkan sesuai realisasi dan diaudit oleh pemerintah. Setiap pelanggaran akan dikenakan sanksi tegas sesuai hukum yang berlaku.

Harga air mineral mencerminkan proses seleksi sumber, pengujian kualitas, produksi higienis, distribusi, dan komitmen keberlanjutan lingkungan. AQUA memastikan harga yang diterapkan sejalan dengan nilai tambah dan manfaat yang diberikan kepada konsumen.

Lingkungan dan Manfaat untuk Warga

AQUA berkomitmen agar keberadaan perusahaan membawa manfaat nyata, mulai dari akses air bersih, konservasi lingkungan, hingga pemberdayaan ekonomi lokal. Setiap program CSR dirancang bersama masyarakat dan pemerintah daerah untuk memastikan dampak positif yang berkelanjutan.

Proses penentuan sumber air AQUA dilakukan oleh tim ahli dari berbagai disiplin ilmu seperti geologi, hidrogeologi, geofisika, dan mikrobiologi. AQUA hanya menggunakan air dari akuifer dalam (kedalaman 60-140 meter), bukan dari air permukaan atau air tanah dangkal. Akuifer ini terlindungi secara alami oleh lapisan kedap air, sehingga bebas dari kontaminasi aktivitas manusia dan tidak mengganggu penggunaan air masyarakat.

Untuk terus menjaga kualitas dan kuantitasnya, AQUA menjalankan program konservasi sumber daya air berbasis Daerah Aliran Sungai (DAS) di berbagai wilayah operasional, termasuk Subang. Di Subang sendiri, AQUA tercatat telah melakukan penanaman lebih dari 250,000 pohon, membangun lebih dari 120 sumur resapan dan 2.800 rorak, serta melakukan berbagai program pemberdayaan ekonomi masyarakat bersama masyarakat Subang.

AQUA akan terus menjaga komitmennya dalam menyediakan air minum berkualitas tinggi, menjaga keberlanjutan lingkungan, dan membangun hubungan yang transparan dengan masyarakat. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi layanan konsumen AQUA Menyapa di nomor 0800-15-88888.

(adv/adv)



Sumber : news.detik.com

Tak Cuma Air Hujan, Mikroplastik di Mana-mana Sampai Masuk Tubuh Manusia


Jakarta

Temuan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang mengungkap air hujan di Jakarta mengandung partikel mikroplastik berbahaya mungkin mengejutkan. Namun sebenarnya, hal ini tak terlalu mengagetkan, mengingat sudah banyak studi yang memperingatkan bahaya mikroplastik.

Tak hanya ada di air hujan, mikroplastik kini begitu umum sehingga kita minum, makan, dan menghirupnya. Akibatnya, mikroplastik muncul di kotoran, plasenta, organ reproduksi, bahkan otak kita.


Sebuah studi terbaru bahkan menemukan partikel berukuran kurang dari 5 mm yang berasal dari bahan bakar fosil ini, ada di dalam tulang manusia. Sebuah tinjauan baru terhadap 62 studi menunjukkan mikroplastik dan nanoplastik yang lebih kecil memengaruhi kesehatan rangka kita dalam berbagai cara.

“Sejumlah besar penelitian menunjukkan bahwa mikroplastik dapat mencapai jauh ke dalam jaringan tulang, seperti sumsum tulang, dan berpotensi menyebabkan gangguan metabolisme,” kata ilmuwan medis Rodrigo Bueno de Oliveira dari State University of Campinas di Brasil, dikutip dari Science Alert.

Beberapa penelitian pada manusia menemukan bahwa sisa-sisa plastik ini terakumulasi di jaringan tulang melalui darah setelah tertelan. Di sana, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa hal ini dapat menghambat pertumbuhan tulang.

Terlebih lagi, gangguan pada osteoklas, sel yang mendukung pertumbuhan dan perbaikan tulang, dapat menyebabkan melemahnya struktur tulang, membuat tulang yang rusak ini lebih rentan terhadap kelainan bentuk dan patah tulang.

Sumber mikroplastikSumber mikroplastik. Foto: Raubenheimer

“Studi in vitro dengan sel jaringan tulang menunjukkan bahwa mikroplastik mengganggu kelangsungan hidup sel, mempercepat penuaan sel, dan mengubah diferensiasi sel, selain memicu peradangan,” jelas Bueno de Oliveira.

“Dampak buruk yang diamati berpuncak, yang mengkhawatirkan, pada terganggunya pertumbuhan rangka hewan,” ujarnya.

Meskipun hal ini mungkin tidak berdampak pada tulang manusia, terdapat peningkatan prevalensi osteoporosis di seluruh dunia, suatu kondisi ketika tulang menjadi lebih rapuh dan rentan patah. Para peneliti menduga bahwa mikroplastik mungkin menjadi faktor penyebabnya, bersama dengan risiko lain yang telah diketahui seperti konsumsi alkohol dan populasi yang menua.

Namun, para ahli memperingatkan, kita terus meningkatkan ‘bahaya yang tidak disadari’ ini, menghasilkan sedikitnya 400 juta metrik ton plastik setiap tahun, sebuah proses yang menyumbang 1,8 miliar metrik ton gas rumah kaca per tahun.

Selama bertahun-tahun, para peneliti telah meminta lebih banyak sumber daya untuk menyelidiki dampak polutan petrokimia bermasalah ini terhadap tubuh kita. Sementara itu, kita dapat mengurangi paparan terhadap mikroplastik dengan menyaring air minum kita dan membatasi produk plastik, dari pakaian sintetis hingga botol minuman plastik.

(rns/rns)



Sumber : inet.detik.com

Masya Allah! Sedekah Air Mendatangkan Pahala Berlimpah



Jakarta

Sedekah dengan air ternyata dapat menjadi amalan yang dianjurkan Rasulullah SAW. Sedekah dengan air juga mendatangkan pahala berlimpah.

Allah menjadikan air sebagai asal segala sesuatu yang hidup, dan sebagai sumber kehidupan. Sehingga, makhluk hidup yang ada di dunia ini tidak dapat hidup tanpa adanya air.

Dalam Al-Qur’an surat Al-Anbiya ayat 30, Allah SWT berfirman,


أَوَلَمْ يَرَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ أَنَّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَٰهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ ٱلْمَآءِ كُلَّ شَىْءٍ حَىٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ

Artinya: Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?

Mengutip buku Dahsyatnya Sedekah oleh Ahmad Sangid, BEd, MA, dijelaskan bahwa semua makhluk hidup dengan berbagai jenis, warna dan ukurannya, berasal dari satu sumber, yaitu air.

Sebagaimana firman Allah dalam surat An-Nur ayat 45

وَٱللَّهُ خَلَقَ كُلَّ دَآبَّةٍ مِّن مَّآءٍ ۖ فَمِنْهُم مَّن يَمْشِى عَلَىٰ بَطْنِهِۦ وَمِنْهُم مَّن يَمْشِى عَلَىٰ رِجْلَيْنِ وَمِنْهُم مَّن يَمْشِى عَلَىٰٓ أَرْبَعٍ ۚ يَخْلُقُ ٱللَّهُ مَا يَشَآءُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Artinya: Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu

Sedekah Air, Amalan Bernilai Pahala

Imam al-Hafizh Abi Abdillah (Imam Ibnu Majah) dalam bukunya yang berjudul Sunan Ibnu Majah Jilid 3 menerangkan bahwa sedekah dengan air merupakan amalan yang utama. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW. Dari Ali bin Muhammad, dari Waki, dari Hisyam, Shahibnya Dastawa’iy, dari Qatadah, dari Said bin Musayyab, dari Sa’ad bin Ubadah ia berkata, “Aku pernah bertanya, ‘Ya Rasulullah, sedekah apakah yang paling utama?” Beliau menjawab, “Memberi minum air” (Hasan: at-Ta’liiq ar-Raghiib dan Shahih Abu Dawud, No. 1474)

Sedekah dengan air terkesan sebagai amalan yang sederhana dan hampir bisa dilakukan oleh siapapun. Air merupakan salah satu nikmat yang diciptakan Allah SWT sekaligus menjadi hal yang sangat dibutuhkan makhluk hidup.

Sayangnya, tidak semua makhluk bisa leluasa dan mudah mendapatkan air. Itulah sebabnya sedekah air dikategorikan sebagai amalan yang berpahala besar.

Kebutuhan semua makhluk hidup terhadap air tidak pernah putus karena air adalah asal dari kejadiannya, sehingga tidak bisa terpisahkan. Oleh karena itu, memberi air minum kepada orang yang meminta termasuk perbuatan sedekah yang akan ditanyakan Allah pada hari kiamat kepada hamba-Nya.

Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits qudsi, Allah berfirman,

“Wahai anak Adam! Aku meminta minum kepadamu, mengapa kamu tidak memberi minum kepada-Ku!” Si hamba menjawab, “Wahai Tuhanku, bagaimana aku memberi minum kepada-Mu, sedang Engkau Tuhan semesta alam.” Allah berfirman, “Hamba-Ku si fulan telah meminta minum kepadamu, mengapa kamu tidak memberi minum kepadanya? Seandainya kamu memberinya minum, kamu akan mendapatkan pahala di sisi-Ku.” (HR Muslim)

Nabi menganjurkan memberi minum dan menjadikannya sebagai sedekah yang utama. Itu karena Rasulullah mengetahui sejauh mana kebutuhan badan kita terhadap air, dan mengetahui bahwa badan kita tidak akan sanggup kekurangan banyak air.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Setiap orang muslim yang memberi minum terhadap orang muslim yang dahaga, maka Allah akan memberinya minum arak di surga yang ditutupi dengan minyak kasturi.” (HR Abu Daud)

Ada juga yang mengungkapkan setiap orang mukmin yang memberi minum kepada mukmin lainnya sehingga ia dapat menyelamatkannya dari kehausan akan mendapat minuman pada hari kiamat, minuman itu berupa arak yang masih disegel.

Anjuran memberi minum yang kehausan tidak hanya kepada manusia, tetapi juga terhadap makhluk yang menjadikan air sebagai sumber hidupnya. Misalnya kita mau menanam padi, pohon kelapa, tanaman hias, hewan dan sebagainya, itu semua memerlukan air.

Air merupakan kebutuhan pokok makhluk hidup. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa seorang laki-laki pernah mendatangi Rasulullah SAW, kemudian ia berkata, “Sungguh aku telah bersusah payah mengisi kolam ku sampai penuh dan untuk diminum unta ku. Ketika unta milik orang lain lewat di hadapanku, aku pun memberi minum kepadanya. Apakah perbuatanku itu mendapat pahala?” Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya pertolongan yang diberikan kepada sesuatu yang memiliki hati (makhluk hidup) itu berpahala.” (HR Imam Ahmad)

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Suraqah bin Ja’syim berkata, “Wahai Rasulullah SAW, ada seekor unta yang tersesat masuk ke dalam kolamku. Apakah aku akan mendapatkan pahala jika aku memberinya minum?” Rasulullah pun menjawab, “Berilah minum unta itu karena sesungguhnya setiap pertolongan yang diberikan kepada sesuatu yang hidup dan yang kehausan itu berpahala.” (HR Ibnu Hibban, Ibnu Majah dan Baihaqi).

Sedekah air dapat dikerjakan setiap umat muslim kepada seluruh makhluk hidup. Tidak hanya kepada manusia, tetapi juga hewan dan tumbuhan. Sesungguhnya Allah SWT meridhoi umatnya yang ikhlas berbagi.

(dvs/nwk)



Sumber : www.detik.com

Sari Berita Penting