Tag Archives: asam lambung

5 Makanan untuk Dikonsumsi dan Dihindari Penderita Asam Lambung


Jakarta

Asam lambung dan maag membuat pengidapnya harus memperhatikan asupan makan. Jika menderita penyakit ini, berikut daftar makanan yang baik dikonsumsi dan dihindari.

Banyak orang menderita asam lambung dan maag. Jika sudah kumat, penyakit ini pun cukup mengganggu dan menyakitkan. Penyakit ini bisa kumat jika seseorang mengonsumsi makanan yang salah.

Asam lambung atau refluks asam dan maag merupakan masalah pencernaan umum yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Meskipun pengobatan dan perubahan gaya hidup berperan penting dalam mengelola kondisi ini, pola makan juga berperan penting.


Oleh karena itu, penderita asam lambung dan maag perlu memperhatikan asupan makanan yang mereka konsumsi setiap hari. Pilihlah makanan-makanan yang aman dan jauhilah makanan yang terlalu pedas dan asam.

Berikut 5 makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari oleh penderita asam lambung, seperti dirangkum dari eroftexas.com (07/08).

1. Makanan berserat tinggi

Tips Memilih Roti Gandum yang Sehat dan Cocok Buat DietMakanan berserat tinggi seperti roti gandum cocok dimakan penderita asam lambung dan maag. Foto: Getty Images/fcafotodigital

Penderita asam lambung dan maag sebaiknya mengonsumsi makanan berserat tinggi. Menurut studi kecil di World Journal of Gastroenterology tahun 2018, konsumsi serat yang tinggi dapat meminimalkan masalah GED.

Makanan berserat tinggi memang dapat membuat seseorang merasa kenyang. Makanan ini juga menghilangkan kemungkinan untuk makan berlebihan.

Oleh karena itu, penderita asam lambung dan maag sebaiknya banyak konsumsi makanan tinggi serat. Misalnya, konsumsi roti gandum, nasi merah, dan quinoa. Sayur-sayuran seperti asparagus dan brokoli juga bisa dikonsumsi.

Namun, perlu diingat, makanan tinggi serat sebaiknya diimbangi dengan cairan yang cukup. Pastikan untuk minum lebih banyak air.

2. Pisang

Pisang sebenarnya termasuk ke dalam makanan tinggi serat juga. Namun, secara khusus buah ini diketahui rendah asam atau basa sehingga bisa menetralkan asam lambung dengan lapisan esofagus yang teriritasi.

Pisang tidak hanya bersifat basa, tetapi juga kaya akan pektin, yaitu serat larut yang membantu menjaga makanan mengalir dengan baik melalui saluran pencernan, Hal ini dapat membantu kamu kenyang lebih lama, sehingga kecil kemungkinannya untuk makan berlebihan.

Makanan lain yang aman dan tidak dikonsumsi penderita asam lambung dan maag bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Teh jahe

Cup of tea with ginger root on grey wooden tableMinum teh jahe juga bisa mengatasi masalah asam lambung dan maag. Foto: Getty Images/iStockphoto/5second

Teh jahe juga cocok dikonsumsi oleh penderita asam lambung dan maag. Satu atau dua cangkir sehari menawarkan manfaat yang baik.

Minuman ini bersifat basa dan memiliki sifat anti infllamasi yang dapat membantu meredakan iritasi gastroesophageal dan menenagkan perut. Jahe juga membantu meredakan mual, bermanfaat bagi mereka yang rentan terhadap muntah selama refluks asam kambuh.

4. Makanan yang digoreng dan berlemak

ilustrasi ayam goreng tepungAyam goreng tepung tidak dianjurkan dikonsumsi oleh mereka yang punya asam lambung. Foto: iStock

Penderita asam lambung dan maag sebaiknya tidak makan makanan berlemak terlalu banyak. Makanan tinggi lemak seperti sosis, kentang goreng, donat, dan lain sebagainya akan sulit dicerna dan bertahan lebih lama di perut. Akibatnya, asam lambung memiliki lebih banyak waktu untuk naik ke perut, kerongkongan, hingga menyebabkan sakit maag.

Makanan tinggi lemak juga bisa menyebabkan penambahan berat badan. Berat ekstra itu meningkatkan tekanan pada perut, membuatnya lebih mudah bagi cairan untuk naik ke kerongkongan.

Jika memang ingin menikmati makanan seperti daging, ayam, atau ikan, pilihan yang tanpa lemak dan masak dengan cara dipanggang saja.

5. Jeruk

Makan Nasi Lauk Buah Jeruk dan Sambal Disebut Sekte Makan di Luar NalarBuah jeruk juga mengandung asam tinggi sehingga tidak baik dikonsumsi penderita asam lambung dan maag. Foto: Twitter/Visual

Jeruk menawarkan manfaat untuk kesehatan, tetapi buah ini tidak cocok dikonsumsi penderita asam lambung atau maag. Buah jeruk mengandung asam sitrat senyawa yang berisiko menyebabkan produksi asam lambung melimpah.

Kandungan asam tinggi pada buah-buahan ini berisiko menyebabkan refluks dan memperburuk gejala GERD, terutama jika dimakan dalam jumlah banyak. Lemon, jeruk, dan limau menjadi salah satu penyebab terbesarnya.

Oleh karena itu, sebaiknya penderita asam lambung dan maag tidak mengonsumsi buah-buahan ini dan mencari pengganti buah lain.

(aqr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

7 Bahan Dapur Ini Ampuh Atasi Masalah Asam Lambung


Jakarta

Penyakit asam lambung yang dialami banyak orang cukup mengganggu aktivitas harian. Untuk mengatasinya, coba konsumsi 7 bahan dapur ini secara rutin.

Penyakit asam lambung atau secara medis dikenal sebagai gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan kondisi saat cairan asam dari lambung kembali naik ke kerongkongan. Penyakit ini bisa memunculkan efek samping yang mengganggu.

Beberapa gejalanya bahkan hampir mirip dengan serangan jantung. Tak heran jika kemudian banyak pengidap GERD yang justru mengalami kecemasan.


Mayo Clinic mengungkap gejala asam lambung antara lain sensasi terbakar di dada atau heartburn, regurgitasi atau saat makanan/cairan asam seperti akan keluar dari kerongkongan, hingga batuk terus menerus.

Untuk mengatasinya, kamu bisa memilih cara alami dengan memanfaatkan bahan herbal di dapur. Berikut 7 bahan dapur yang ampuh atasi asam lambung:

1. Jahe

Racikan kopi jahe yang baik untuk tubuhJahe menjadi obat alami yang bisa mengatasi asam lambung. Foto: Getty Images/iStockphoto

Bukan rahasia lagi, jahe seolah jadi obat alami buat banyak kondisi. Salah satu yang bisa diatasi oleh jahe adalah penyakit asam lambung.

Mengutip Very Well Health, beberapa penelitian menemukan potensi manfaat jahe untuk mengatasi asam lambung.

Anda bisa meminum air jahe panas yang dicampur dengan irisan lemon setiap paginya.

2. Lidah buaya

Aloe Vera plantLidah buaya juga mampu mengatasi masalah lambung seperti GERD. Foto: Getty Images/iStockphoto/bymuratdeniz

Lidah buaya juga tampaknya terbukti dapat mengatasi GERD dan masalah lain yang menyerang lambung.

Anda bisa mengonsumsi produk yang mengandung ekstrak lidah buaya.

3. Kunyit

A traditional herbal drink from indonesia, good for health and body detoxTidak hanya jahe, kunyit juga mampu mengatasi asam lambung. Foto: Getty Images/iStockphoto/Retno murti Wulandari

Sama seperti jahe, kunyit juga kaya akan manfaat kesehatan. Produk yang mengandung kunyit ditemukan dapat mengatasi asam lambung.

4. Ginseng

Rempah lain untuk asam lambung adalah ginseng. Tanaman satu ini ditemukan dapat membantu meringankan gejala GERD.

5. Madu

Penelitian menunjukkan bahwa madu dapat meningkatkan lendir dan mempercepat penyembuhan. Hal ini pada akhirnya dapat mengobati refluks dan kerusakan esofagus.

6. Chamomile

Teh Oolong dan Chamomile. Teh oolong memiliki kandungan kafein yang sedang, satu cangkir teh oolong (240 ml) mengandung sekitar 37-55 mg kafein. Sementara teh chamomile biasanya dikonsumsi sebagai minuman yang menenangkan, namun juga mengandung kafein meski dalam jumlah kecil. Satu cangkir teh chamomile (240 ml) mengandung sekitar 2 mg kafein.Minum teh chamomile dapat secara efektif mengatasi masalah asam lambung. Foto: Getty Images/ValentynVolkov

Healthline mencatat chamomile sebagai salah satu herbal yang efektif mengatasi penyakit asam lambung.

Selain mengatasi asam lambung, teh chamomile juga memberikan efek rileks. Efek ini berguna bagi Anda yang sulit tertidur atau cemas karena asam lambung yang sedang naik.

7. Peppermint

Teh peppermint dapat digunakan untuk mengatasi perut yang buncit.Peppermint tidak kalah bermanfaat mengatasi masalah asam lambung. Foto: Getty Images/iStockphoto

Secara tradisional, peppermint digunakan untuk mengatasi masuk angin, sakit kepala, dan berbagai masalah pencernaan.

Sejumlah penelitian memperlihatkan efek peppermint terhadap perbaikan gejala GERD.

Namun, penting bagi Anda untuk tidak mengonsumsi antasida dan peppermint secara bersamaan. Cara ini dapat meningkatkan risiko gejala asam lambung yang lebih parah.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul 7 Herbal Ini Ampuh Atasi Asam Lambung, Wajib Dicoba

(aqr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

7 Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Saat Perut Kosong, Bisa Asam Lambung

Jakarta

Saat memulai hari dengan perut kosong, asupan minuman yang masuk ke dalam tubuh tidak boleh sembarangan. Salah pilih bisa berdampak pada kesehatan tubuh, misal meningkatkan risiko asam lambung dan gangguan pencernaan lainnya.

Beberapa jenis minuman yang bisa memberi efek segar ternyata tidak berdampak baik bagi kesehatan tubuh. Berikut beberapa minuman yang sebaiknya dikonsumsi ketika sudah makan.

Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Saat Perut Kosong

Kopi, teh berkafein, hingga minuman bersoda tidak baik dikonsumsi di pagi hari saat perut kosong. Ini alasannya:


1. Kopi

Mungkin banyak pecinta kopi yang mengawali hari dengan menyeruput minuman ini. Namun, jangan meminumnya saat perut kosong.

Menurut Real Simple, kafein dalam kopi mendorong pelepasan gastrin atau hormon yang mengeluarkan asam lambung. Dampaknya bisa menyebabkan gejala refluks, seperti mual, kembung, dan regurgitasi.

Efek ini bahkan sebenarnya bisa terjadi saat perut sudah terisi makanan. Tapi menurut ahli gastroenterologi, Dr. Robynne Chutkan, MD., FASGE., ketika perut kosong efeknya bisa lebih mengganggu. Untuk menghindari masalah ini, kamu bisa mengonsumsi camilan sebelum minum kopi. Makanan ini sebaiknya berprotein atau lemak tinggi, misal telur rebus atau selai kacang.

2. Minuman Bersoda

Minuman bersoda bisa menyebabkan gangguan gastrointestinal seperti kembung dan bersendawa, terutama saat perut kosong. Menurut Dr. Chutkan, gelembung karbon dioksida dari minuman berkarbonasi bisa menciptakan banyak tekanan di perut sehingga menyebabkan ketidaknyamanan dan sendawa.

Hal lainnya yang perlu diwaspadai adalah kandungan gula dalam minuman bersoda yang dimaniskan. Minuman tersebut bisa menyebabkan lonjakan kadar gula. Seperti makanan manis, minuman manis yang dikonsumsi saat perut kosong bisa meningkatkan gula darah lebih cepat dan berpotensi menyebabkan penurunan energi.

3. Minuman Berenergi

Minuman berenergi mengandung kafein dan gula yang tinggi. Menurut Healthline, minuman ini bisa menimbulkan risiko kesehatan jangka pendek. Jika mengonsumsinya saat perut kosong, maka isinya akan diserap ke aliran darah dengan sangat cepat. Hal ini bisa meningkatkan risiko negatif dari minuman tersebut.

Risiko kesehatan dari minuman berenergi adalah overdosis kafein, masalah kardiovaskular, dehidrasi, sakit kepala, sakit perut dan pencernaan lainnya, hingga masalah ginjal atau hati. Tak hanya itu, minuman ini juga dapat menyebabkan stres, gelisah, dan insomnia.

4. Teh Berkafein

Teh dengan kandungan kafein tinggi berpotensi menyebabkan masalah pencernaan, misal teh hitam. Karena itu, disarankan untuk mengonsumsi camilan sebelum menyeduh dan minum teh dengan kandungan kafein.

Selain teh hitam, ada teh hijau yang mengandung kafein lebih banyak dibanding minuman sejenis lainnya. Sama seperti teh hitam, minum teh hijau memicu gejala gangguan gastrointestinal dengan intensitas lebih rendah.

5. Yoghurt

Kandungan probiotik dan asam laktat yang tinggi membuat yoghurt sangat baik untuk usus. Namun, beberapa orang sensitif terhadap asam laktat.

Dalam kasus ini, mengonsumsi yoghurt ketika perut kosong bisa meningkatkan produksi asam lambung. Selanjutnya, asam lambung bisa menghancurkan beberapa probiotik bermanfaat dalam yoghurt itu sendiri.

Dengan pertimbangan ini, yoghurt lebih baik dikonsumsi saat perut sudah kenyang. Dengan begitu, sebagian asam laktatnya bisa diserap dan tidak merusak beberapa komponen bermanfaat lainnya.

6. Jus Jeruk

Jika kamu mempunyai riwayat masalah pencernaan atau perut yang sensitif, maka sebaiknya hindari minuman ini saat perut kosong. Perlu diketahui, jeruk mengandung asam sitrat yang bisa mengiritasi lapisan saluran pencernaan.

7. Alkohol

Makanan yang masuk ke tubuh akan mencegah alkohol masuk usus halus dengan cepat. Alkohol akan diproses perlahan sehingga tidak terlalu cepat memengaruhi sistem tubuh.

Sehingga, risiko terjadinya keracunan alkohol juga ikut menurun. Konsumsi alkohol dalam jumlah tertentu dapat memengaruhi kemampuan berpikir, mengendalikan gerakan tubuh, dan otak, jantung, hati, serta pankreas.

Mengawali hari dengan perut kosong sebetulnya adalah kebiasaan yang tidak sehat. Detikers sebaiknya tetap mengonsumsi makanan sesuai kebutuhan nutrisi, meski dalam porsi terbatas. Apalagi jika hendak menikmati minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat perut kosong.pada otak, jantung, hati, hingga pankreas.

(row/row)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Dan Gold

7 Efek Samping Kopi Hitam Tanpa Gula yang Perlu Diwaspadai

Jakarta

Kopi hitam tanpa gula memiliki aneka manfaat, seperti mencegah diabetes hingga membantu penurunan berat badan. Meski demikian, kopi hitam juga memiliki efek samping yang perlu diwaspadai.

Di bawah ini akan kita ulas 7 efek samping kopi hitam tanpa gula jika dikonsumsi berlebihan. Simak juga tips minum kopi agar tetap aman dan terhindar dari efek sampingnya.

Efek Samping Kopi Hitam Tanpa Gula

Dilansir dari Healthline dan Lo! Foods, berikut ini 7 efek samping kopi hitam tanpa gula yang perlu diwaspadai.


1. Risiko Sakit Maag

Salah satu risiko menikmati kopi hitam tanpa gula adalah adanya mengalami maag pada beberapa orang. Keasaman kopi hitam terkadang bisa menyebabkan ketidaknyamanan dalam bentuk maag, perut mulas, terutama bagi mereka yang memiliki perut sensitif.

2. Merusak Gigi

Konsumsi kopi juga berpengaruh pada kesehatan gigi. Pigmen gelap dalam kopi dapat menodai gigi dari waktu ke waktu, sehingga mempengaruhi estetika senyuman kita.

Jika mengkonsumsi kopi hitam secara teratur mungkin harus memerlukan perawatan gigi ekstra agar mencegah risiko pewarnaan serta menjaga kesehatan gigi dan mulut.

3. Refluks Asam Lambung

Efek lain dari kopi hitam adalah terjadinya refluks asam lambung. Keasaman kopi terkadang dapat memicu ketidaknyamanan pencernaan, terutama pada saat perut kosong atau bagi mereka yang memiliki sensitivitas pencernaan. Beberapa orang bisa mengatasi hal ini dengan mengisi perut mereka terlebih dahulu sebelum minum kopi.

4. Efek Diuretik

Kopi juga memiliki efek diuretik, yang berarti kopi dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak urin. Kopi juga bisa menarik cairan ke dalam saluran pencernaan. Hal ini juga bisa menyebabkan efek pencahar pada beberapa orang.

5. Kecemasan

Kafein dalam kopi hitam dapat meningkatkan kewaspadaan dengan cara memblokir efek adenosin, zat kimia otak yang membuat kita merasa lelah. Pada waktu yang sama, zat ini memicu pelepasan hormon adrenalin yang berefek pada peningkatan energi.

Namun, minum kopi hitam tanpa gula secara berlebihan justru dapat menyebabkan kecemasan. Selain itu, kopi juga bisa menyebabkan napas cepat dan meningkatkan stres.

6. Insomnia

Kemampuan kafein untuk membantu orang tetap terjaga adalah salah satu efek yang diharapkan banyak orang. Namun ketika terlalu banyak kafein, maka akan berefek samping membuat insomnia atau kesulitan untuk tidur.

7. Kerusakan Otot

Efek samping kopi hitam tanpa gula lainnya adalah risiko terjadinya rhabdomyolysis atau kondisi serat otot yang rusak masuk ke dalam aliran darah, yang menyebabkan gagal ginjal dan masalah lainnya.

Penyebab umum rhabdomyolysis adalah trauma, infeksi, penyalahgunaan obat, ketegangan otot dan gigitan ular atau serangga berbisa. Namun ada beberapa laporan yang menghubungkan rhabdomyolysis dengan asupan kafein yang berlebihan.

Tips Menikmati Kopi dengan Aman

Dikutip dari situs RS Pusat Pertamina, berikut ini sejumlah tips mengkonsumsi kopi agar tetap aman:

  • Batasi konsumsi kopi, yakni maksimal 400 mg kafein per hari, atau setara dengan 4 cangkir kopi hitam.
  • Pilihlah biji kopi yang berkualitas dan diolah dengan cara yang baik, sehingga bisa meminimalkan residu kimia.
  • Perhatikan juga kandungan gulanya. Lebih baik minum kopi tanpa gula untuk menghindari risiko diabetes.
  • Bagi orang yang bermasalah dengan kafein, dapat mengkonsumsi kopi arabika yang tingkat keasaman lebih rendah.
  • Perhatikan waktu konsumsinya. Hindari minum kopi malam hari jika tak mau mengalami gangguan tidur.
  • Dengarkan tubuh kamu ketika merespons konsumsi kopi.
  • Jika merasakan efek samping negatif, kurangi konsumsi asupan kopi atau bahkan hindari sama sekali.

Nah, meski kopi hitam tanpa gula dikenal memiliki sejumlah manfaat, tetap ada efek samping kopi hitam yang perlu diwaspadai. Konsumsilah kopi dalam batas wajar. Jika perlu, berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui batas konsumsi kopi yang tepat untukmu.

(row/row)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Dan Gold

5 Makanan Ini Ampuh Redakan Asam Lambung, Jahe dan Pisang


Jakarta

Asam lambung yang kambuh biasanya merasakan sensasi terbakar di area dada dan naik ke kerongkongan. Untuk meredakannya, bisa mengonsumsi beberapa makanan ini.

GERD atau asam lambung merupakan penyakit yang menyerang bagian pencernaan tubuh seseorang. Ketika asam lambung sedang naik, terasa nyeri di area sekitar perut yang didahului dengan gejala sensasi terbakar di dada serta tenggorokan.

Melansir dari BBC, ada berapa makanan dan minuman yang dapat menjadi pemicu dari asam lambung. Di antaranya adalah mengonsumsi makanan pedas, asam, berlemak, dan berminyak. Minum alkohol dan kafein terlalu banyak juga dapat memicu asam lambung.


Agar asam lambung cepat mereda, ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi. Makanan itu adalah buah pisang, sayuran hijau, oatmeal, hingga jahe yang dapat meredakan asam lambung, seperti dilansir dari Medical News Today (26/3/2025).

Berikut 5 makanan yang ampuh meredakan asam lambung:

1. Oatmeal

Ilustrasi oatmeal pisangIlustrasi oatmeal pisang Foto: Getty Images/iStockphoto/Andrey Zhuravlev

Salah satu makanan yang dapat menyembuhkan asam lambung harus hang mengandung serat tinggi. Karena, kandungan serat dapat meningkatkan kesehatan pencernaan.

Makanan yang mengandung serat tinggi berasal dari biji-bijian. Makanan ini dapat ditemui pada oatmeal, roti, dan nasi merah. Kamu bisa mengonsumsinya secara rutin agar asam lambung tak kambuh.

Oatmeal diketahui makanan yang mengandung serat tinggi. Diketahui bahwa dalam 100 gram oatmeal mengandung 10,4 gram serat yang dibutuhkan oleh tubuh.

2. Pisang

Buah-buahan juga diketahui baik untuk meredakan gejala asam lambung. Namun, jangan asal memilih jenis buah yang akan dikonsumsi. Sebaiknya pilih buah pisang yang mengandung serat tinggi.

Menurut sebuah studi 2023, pisang disebut dapat menetralkan asam lambung. Ini karena buah berwarna kuning tersebut juga bersifat basa dan mengandung serat. Satu pisang matang (100 gram) mengandung sekitar 2,6 gram serat.

Makanan yang dapat meredakan asam lambung lainnya cek di halaman berikut…

3. Sayuran

Sayuran memang makanan yang sehat dengan kandungan nutrisi tinggi. Terutama jika rutin mengonsumsi sayuran hijau, seperti brokoli, bayam, dan lainnya.

Sayuran hijau ini dapat membantu menurunkan asam lambung, yang membantu refluks asam. Beberapa sayuran itu rendah lemak dan gula yang dapat memicu gejala asam lambung.

Contohnya, brokoli diketahui mengandung serat yang cukup tinggi, per 100 gram mengandung 2,6 gram serat. Untuk bayam per 100 gram mengandung 2,2 gram serat.

4. Jahe

Manfaat dari minum teh jaheManfaat dari minum jahe Foto: Getty Images/iStockphoto/

Jahe merupakan rempah yang biasa digunakan untuk pengobatan alami karena mengandung gingerol. Rempah satu ini memiliki rasa yang agak pedas dan sensasi hangat.

Di dalamnya juga banyak mengandung zat anti-inflamasi alami yang membantu dalam menyembuhkan asam lambung. Biasanya jahe ini diracik menjadi minuman ketika sakit perut dan pencernaan terganggu.

Sebuah studi 2023 meneliti efek dari mengonsumsi jahe pada gejala dispepsia fungsional. Seperti rasa nyeri ulu hati hingga terbakar di perut. Gejala asam lambung ini akan mereda setelah mengonsumsinya selama 4 minggu.

5. Lidah Buaya

Lidah buaya juga termasuk yang dapat meredakan gejala asam lambung. Para penderita asam lambung atau GERD bisa mencoba menjadikan daging buahnya sebagai jelly atau sirupnya untuk minuman.

Hal ini telah dijelaskan dalam studi 2022, ada penelitian yang menunjukkan sirup lidah buaya dapat meredakan gejala GERD. Efektivitas manfaat lidah buah ini karena adanya kandungan zat antioksidan dan anti-inflamasi.

(yms/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Eater Collective

10 Buah yang Bagus Untuk Asam Lambung Beserta Khasiatnya

Jakarta

Asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan gangguan pencernaan yang salah satunya dipicu oleh faktor makanan. Karena itu, pengidap asam lambung harus hati-hati dalam memilih makanan yang dikonsumsi, tak terkecuali buah-buahan.

Jenis buah dengan kadar asam tinggi termasuk dalam daftar pantangan penderita asam lambung. Lalu, buah apa yang sebaiknya dikonsumsi penderita asam lambung? Berikut pembahasannya.

Buah yang Bagus Untuk Asam Lambung

Bagi pengidap asam lambung, jenis buah yang sebaiknya dikonsumsi adalah buah dengan kadar asam rendah. Dilansir dari laman Livestrong, NDTV Food, Health Central dan American Association of Retired Persons, berikut pilihan buah yang aman untuk asam lambung:


1. Pisang

Jenis buah pertama yang rendah asam adalah pisang. Buah satu ini merupakan sumber vitamin C, potasium, antioksidan, dan fitonutrien yang bermanfaat bagi tubuh.

Ditambah lagi, kandungan serat pektin dalam pisang juga dapat melancarkan sistem pencernaan, meredakan asam lambung, dan membantu tubuh merasa kenyang lebih lama.

2. Pepaya

Buah tropis yang banyak tumbuh di Indonesia ini juga tergolong aman untuk asam lambung. Pepaya mengandung sejumlah zat penting seperti kalsium, vitamin A, vitamin K, kalsium, mineral, asam folat, dan serat pangan.

Selain itu, buah ini memiliki enzim papain yang ampuh menetralisir asam lambung serta meredakan maag.

3. Alpukat

Alpukat merupakan jenis buah favorit yang sering dijadikan jus. Kabar baiknya, buah alpukat termasuk buah rendah asam, sehingga pengidap GERD tidak perlu khawatir mengonsumsi buah satu ini.

Tak hanya rasanya yang enak, alpukat juga kaya akan kandungan serat, vitamin A, E, K, dan B6. Ada pula zat lutein dan zeaxanthin yang bermanfaat menjaga kesehatan mata.

4. Kelapa

Kelapa merupakan buah yang terkenal akan segudang khasiatnya bagi kesehatan. Mengutip dari buku Obat Herbal Asam Lambung oleh Ali Hanafi, air kelapa bersifat anti-inflamasi sehingga mampu meredakan peradangan di lambung.

Kemudian, kelapa mengandung senyawa aktif elektrolit, kalium, magnesium, dan natrium yang dapat menjaga keseimbangan pH lambung dan mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan.

5. Melon

International Foundation for Functional Gastrointestinal Disorders (IFFGD) mengkategorikan melon dan blewah sebagai buah rendah asam yang baik untuk dikonsumsi penderita asam lambung. Selain rendah asam, buah ini dapat menyehatkan jantung dan mencegah risiko kanker karena mengandung antioksidan, likopen, serta vitamin A dan C.

6. Buah Tin

Buah tin atau ara bisa menjadi pilihan buah yang aman dikonsumsi bagi penderita asam lambung. Dalam buah ini, terdapat sejumlah zat seperti zat besi, mineral, kalium, kalsium dan gula alami.

Dalam buku 7 Buah-buahan Istimewa dalam Al-Qur’an dan Manfaatnya bagi Kesehatan Manusia karya Hamid Sakti Wibowo, kandungan zat pektin buah tin juga berpengaruh dalam mencegah sembelit dan melancarkan fungsi usus besar dan usus kecil.

7. Apel

Buah apel diketahui dapat menenangkan perut dan mengurangi asam. Pasalnya, buah ini mengandung kalsium, magnesium, zat besi, vitamin A, C, D, B16, dan B12 yang dapat menunjang kesehatan pencernaan.

Selain itu, menurut buku Khasiat dan Manfaat Apel oleh Sufrida Y dkk, dalam apel ditemukan zat pektin yang mampu memperlunak feses, mengeluarkan racun dari usus, dan menyerap kelebihan air dalam usus.

8. Persik

Karena kandungan asamnya yang rendah, buah peach atau persik tidak akan memperparah asam lambung. Buah ini menyimpan sejumlah nutrisi mulai dari magnesium, zat besi, vitamin A, C, B6, hingga B12.

Dilansir dari situs Healthline, buah persik juga memiliki serat tidak larut yang berfungsi memperlancar sistem pencernaan dan meredakan gejala sembelit.

9. Semangka

Semangka merupakan buah rendah asam yang dikenal kaya akan asam amino, antioksidan, vitamin A dan vitamin C. Karena kandungan airnya yang tinggi, buah ini bermanfaat dalam menjaga tubuh tetap terhidrasi, menyehatkan pencernaan, dan menetralisir kadar asam di lambung.

10. Pir

Terakhir, pir juga tergolong sebagai buah yang aman dikonsumsi penderita GERD. Sama seperti semangka, pir memiliki kadar air yang tinggi sehingga cocok diolah menjadi jus.

Dikutip dari buku Terapi Jus Buah dan Sayur karya Titi Sekarindah, dalam satu buah pir berukuran 169 gram terdapat 19 mg kalsium, 138 mg potasium, 10 mg vitamin C, dan 53 kalori. Beberapa manfaat pir diantaranya yaitu melancarkan BAB, mencegah konstipasi, dan mengurangi dehidrasi.

Itu dia beberapa jenis buah rendah asam yang nggak bakal bikin asam lambung kumat. Untuk mengendalikan GERD, usahakan untuk konsumsi buah-buahan dibarengi gaya hidup sehat ya.

(khq/khq)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Jannis Brandt

Tak Hanya Makan Seblak, 5 Kebiasaan Ini Juga Picu Asam Lambung Naik


Jakarta

Asam lambung tak hanya dipicu makan asam dan pedas, tapi juga beberapa kebiasaan sehari-hari. Karenanya kenali 5 kebiasaan berikut agar terhindar dari efek serangan asam lambung yang naik.

Pada dasarnya, hampir setiap orang pasti pernah mengalami naiknya asam lambung. Namun, saat asam lambung naik secara menerus, kondisi itu kemudian dikenal dengan istilah gastroesophageal reflux disease (GERD).

Beberapa kebiasaan buruk sehari-hari ternyata memicu peningkatan asam lambung. Kondisi ini ditandai dengan naiknya kembali cairan dari lambung ke arah saluran pencernaan atas atau kerongkongan. Akibatnya, dada bisa terasa sesak, sensasi globus atau ada yang mengganjal di tenggorokan, hingga regurgitasi.


Makanan pedas dan yang mengandung asam disebut-sebut sebagai biang kerok naiknya asam lambung. Padahal, pemicu asam lambung naik bukan cuma makanan.

Naiknya asam lambung boleh jadi masalah yang kompleks. Pasalnya, ada banyak faktor yang jadi penyebab asam lambung naik.

Berikut beberapa kebiasaan penyebab asam lambung naik, merangkum berbagai sumber:

1. Makan tak terkendali

Tidur Siang Setelah Makan Bikin Gemuk, Mitos atau Fakta?Foto: Getty Images/iStockphoto/zorandimzr

Perut yang terasa sangat kenyang bisa membuat begah dan memicu naiknya asam lambung.

Pasalnya, lambung akan semakin melebar dan menekan katup esofagus bawah saat seseorang makan berlebihan. Akibatnya, timbul sensasi tak mengenakkan di bagian ulu hati ke atas.

2. Makan buru-buru

Makan itu harus dinikmati, maka tak perlu diburu-buru. Kebiasaan makan terlalu cepat bisa membuat sistem pencernaan tidak berfungsi maksimal. Dengan begitu, Anda bisa saja mengalami asam lambung naik.

3. Rebahan usai makan

Tidur Siang Setelah Makan Bikin Gemuk, Mitos atau Fakta?Foto: Getty Images/iStockphoto/zorandimzr

Makan memang sering kali bikin tubuh lelah. Namun, Anda tak disarankan langsung merebahkan tubuh setelah makan.

Berbaring membuat posisi lambung dan kerongkongan menjadi sejajar. Posisi ini sangat mudah membuat cairan di lambung mengalir ke kerongkongan.

Usahakan untuk tetap dalam posisi tegak setelah makan. Tunggu 2-3 jam setelah makan jika ingin berbaring.

4. Pakai baju ketat

Siapa sangka jika batu ketat pun bisa memicu naiknya asam lambung? Baju ketat, terutama yang menekan area perut, bisa memicu asam lambung berbalik ke atas.

Akibatnya, cairan dari makanan yang dimakan sebelumnya akan kembali ke kerongkongan dan memicu sejumlah gejala.

5. Memelihara stress

Young asian female adult woman having a sandwich while super busy working from home late at night she is working hard to finish her project tonightFoto: Getty Images/travelism

Stres jadi salah satu penyebab utama asam lambung naik. Beberapa orang bahkan melaporkan bahwa lambungnya akan bergejolak saat stres melanda.

Dalam jangka panjang, stres bisa memperburuk gangguan pada lambung.

Lambung sendiri memang dikenal saling berkaitan dengan kondisi psikis. Lambung bahkan disebut-sebut sebagai ‘otak kedua’.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul: 5 Kebiasaan Penyebab Asam Lambung Naik, Bukan Cuma Makan Seblak

(adr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer

Ini Jenis Minyak Goreng yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Lambung


Jakarta

Penderita asam lambung harus menjaga pola makan agar penyakitnya tidak kambuh. Salah satunya dengan memilih jenis minyak goreng yang tepat untuk mengolah makanan.

Penyakit asam lambung banyak diderita orang Indonesia. Gejala umumnya berupa rasa nyeri yang bikin sangat tidak nyaman. Lalu muncul rasa perih pada ulu hati dan tidak nyaman di bagian perut.

Melansir Siloam Hospital, salah satu penyebab kambuhnya asam lambung adalah makanan, diantaranya makanan dengan lemak tinggi.


Minyak atau gorengan merupakan pantangan penderita asam lambung sebab merangsang kolesistokinin atau hormon yang menjadi pemicu melemahnya esofagus bagian bawah.

Hal ini kemudian menyebabkan asam lambung lebih mudah naik dan menimbulkan sensasi panas di ulu hati.

Selain itu, minyak yang tinggi lemak membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna oleh tubuh sehingga terjadi pengosongan lambung dan membuat produksi asam lambung meningkat.

Pada dasarnya penderita asam lambung tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan yang berminyak demi mengurangi gejala.

Dilansir dari berbagai sumber, minyak terdiri dari dua jenis, yaitu minyak hewan seperti dari kulit ayam, daging, dan lain-lain. Minyak ini sangat tidak dianjurkan bagi penderita asam lambung.

Minyak gorengMinyak goreng yang paling amana dalah minyak zaitun. Foto: Getty Images/rezkrr

Minyak hewan mengandung kolesterol yang tinggi, sehingga selain berpengaruh terhadap asam lambung, minyak hewan juga bisa meningkatkan risiko darah tinggi, jantung, dan stroke.

Minyak dari tumbuhan tentu lebih baik untuk penderita asam lambung daripada minyak yang berasal dari hewan.

Minyak tersebut salah satunya adalah minyak zaitun yang diketahui memiliki suatu kandungan yang disebut senyawa phenolic yang cukup tinggi.

Senyawa phenolic ini diketahui memiliki efek antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri helicobacter pylori yang menyebabkan terjadinya luka di lambung.

Meskipun aman, Anda harus berhati-hati dalam memilih jenis minyak zaitun yang digunakan.

Menurut Palmura Surgical, minyak zaitun memiliki tingkat keasaman yang berbeda. Salah satu yang aman bagi penderita asam lambung adalah minyak zaitun extra virgin (extra virgin olive oil).

Minyak jenis ini memiliki tingkat keasaman kurang dari 1,5 persen, menjadikannya pilihan minyak zaitun terbaik bagi penderita asam lambung.

Melansir berbagai sumber, kandungan lemak sehat dalam minyak zaitun juga bisa membantu mengurangi produksi asam lambung yang berlebihan, sehingga mengurangi risiko terjadinya refluks asam.

Minyak Zaitun Bisa Kadaluarsa, Perhatian 5 Cara Memakai dan Menyimanminyak zaitun juga bisa membantu mengurangi produksi asam lambung yang berlebihan. Foto: Getty Images/iStockphoto/dulezidar

Minyak zaitun ekstra virgin dapat digunakan untuk menggoreng sayuran, daging, atau seafood sebagai alternatif yang lebih sehat daripada minyak goreng biasa.

Meskipun minyak zaitun tergolong sebagai minyak goreng yang aman untuk asam lambung, tapi tidak ada salahnya untuk berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakannya.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul Jangan Asal, Ini Minyak Goreng yang Aman untuk Penderita Asam Lambung

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Hati-hati! Konsumsi 11 Makanan Ini Bikin Asam Lambung Naik


Jakarta

Kondisi asam lambung naik amat mengganggu. Untuk menghindarinya, waspadai konsumsi beberapa jenis makanan yang memicu kenaikan asam lambung.

Asam lambung yang naik kembali ke kerongkongan dikenal dengan istilah refluks. Jika refluks asam lambung sering terjadi, maka bisa jadi seseorang mengidap gastroesophageal reflux alias GERD.

Banyak gejala yang bisa muncul saat refluks terjadi. Tak cuma perut yang terasa kembung, refluks juga bisa memicu sensasi panas hingga nyeri dada yang sering disalahartikan sebagai serangan jantung.


Sayangnya, GERD kini banyak dialami orang Indonesia. Gaya hidup yang buruk dan tingkat stres yang tinggi membuat GERD diidap banyak orang.

Salah satu penyebabnya adalah asupan makanan yang salah. Beberapa makanan diketahui bisa menyebabkan asam lambung naik. Berikut daftarnya:

1. Gorengan

gorengangorengan Foto: Getty Images/MielPhotos2008

Mengutip Healthline, makanan berlemak tinggi seperti gorengan menurunkan tekanan pada katup esofagus dan menunda pengosongan lambung. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadi refluks.

Selain gorengan, hindari juga makanan berlemak lain seperti kentang goreng, keripik kentang, dan daging merah berlemak tinggi.

2. Sambal

Makan sesuatu rasanya kurang lengkap tanpa sambal. Makan apa pun, jika ditambah cocolan sambal, rasanya akan jadi lebih nikmat.

Namun hati-hati, sambal dan makanan pedas lainnya bisa memicu sensasi terbakar pada pencernaan.

Capsaicin, senyawa kimia dalam cabai, dapat mengiritasi kerongkongan yang bisa memicu refluks.

3. Nanas

Ilustrasi buah nanasIlustrasi buah nanas Foto: Getty Images/Teen00000

Tingkat keasamannya yang tinggi dan enzim bromelain yang ditemukan di dalamnya membuat nanas bisa memicu asam lambung naik. Tingkat keasaman yang tinggi pada nanas bisa mengiritasi dinding lambung.

Bromelain, enzim yang ditemukan dalam nanas, juga dapat memecah protein kolagen dalam lambung. Hal ini bisa memperburuk kondisi asam lambung.

4. Jeruk

Sama seperti nanas, tingkat keasaman pada jeruk juga terbilang tinggi. Asam sitrat di dalamnya dapat merangsang produksi asam lambung berlebih dan menyebabkan iritasi.

5. Tomat

Sama seperti jeruk, tomat juga mengandung asam sitrat yang bisa memicu naiknya asam lambung. Asam sitrat juga dapat mengiritasi dinding lambung.

Makanan yang dapat menyebabkan asam lambung ada di halaman selanjutnya.

6. Kopi

Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula untuk Kesehatan dan Efek SampingnyaKopi dapat menyebabkan asam lambung. Foto: mdjaff/Freepik

Kopi boleh jadi minuman sejuta umat karena rasanya yang enak. Namun, orang dengan GERD harus hati-hati saat minum kopi.

Kandungan kafein pada kopi bersifat asam. Selain bisa memproduksi asam lambung berlebih, kafein juga dapat melemahkan otot katup esofagus yang bertugas untuk mencegah asam lambung baik ke kerongkongan.

Selain kopi, hindari juga minuman teh. Beberapa teh, seperti teh hitam, memiliki kadar kafein yang cukup tinggi.

7. Minuman bersoda

Minuman bersoda memang menyegarkan diminum saat cuaca panas. Hanya saja, minuman ini juga bisa memicu naiknya asam lambung.

Karbon dioksida pada minuman bersoda dapat meningkatkan tekanan pada katup esofagus. Kondisi ini bisa memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan.

8. Cokelat

Kenali 7 Perbedaan Jenis Cokelat Agar Tak Salah KonsumsiIlustrasi cokelat. Foto: The Spruce Eat

Cokelat bisa jadi makanan yang menyenangkan di tengah waktu kerja. Namun, kandungan lemak dan senyawa tertentu pada cokelat dapat melemahkan katup esofagus.

Saat katup esofagus melemah, asam lambung jadi lebih mudah naik ke kerongkongan.

9. Teh mint

Teh mint bisa jadi pilihan teh bebas kafein yang sebenarnya aman untuk asam lambung. Tapi, daun mint itu sendiri bisa memicu asam lambung.

Mint mengandung zat aktif yang dapat membuat katup esofagus melemah. Sama seperti lainnya, kondisi ini mempermudah asam lambung untuk kembali ke kerongkongan.

10. Bawang bombay

5 Mitos Bawang Bombay yang Keliru Ini Jangan Lagi Dipercaya!Bawang bombay dapat menyebabkan asam lambung. Foto: Getty Images/Liudmila Chernetska

Mengutip laman Harvard Health Publishing, bawang bombay bikin masakan jadi lebih sedap. Namun di balik rasa sedapnya, bawang bombay bisa jadi masalah buat orang dengan GERD.

Bawang bombay mengandung fruktosa yang bisa menyebabkan produksi gas di usus dan meningkatkan asam lambung.

Bawang bombay juga dapat melemahkan katup esofagus sehingga asam lambung mudah naik.

11. Cuka apel

Cuka apel diklaim menyehatkan dan mampu menurunkan berat badan. Sayangnya penderita GERD perlu hati-hati mengonsumsinya.

Cuka apel memiliki kadar asam asetat yang tinggi. Asam ini dapat merusak lapisan kerongkongan dan memperburuk gejala GERD.

Cuka apel juga bisa memicu produksi asam lambung berlebih.

Makanan yang bikin asam lambung naik pada dasarnya berbeda-beda untuk masing-masing individu. Untuk mengetahuinya, perhatikan selalu apa yang dimakan dan catat reaksi yang muncul dari tubuh.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “11 Makanan yang Bikin Asam Lambung Naik, Sering Kamu Makan Sehari-hari”

(raf/adr)



Sumber : food.detik.com

Tinggi Gula dan Kalori, Batasi Konsumsi 5 Buah Ini


Jakarta

Tumbuh secara alami, ternyata buah-buahan tidak selamanya menyehatkan. Itu karena ada kandungan gula berlebih hingga racun yang berbahaya.

Buah-buahan sebenarnya merupakan pilihan makan yang sehat. Buah dikemas dengan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti vitamin, serat, mineral, dan antioksidan.

Namun, yang perlu menjadi perhatian adalah kandungan gula dan kalorinya. Selain itu, ada juga buah yang mengandung racun berbahaya.


Buah-buahan tersebut bisa menyebabkan masalah kesehatan khususnya bagi seseorang dengan kondisi tubuh tertentu, misalnya penderita diabetes, asam lambung, hingga jantung.

Karenanya penting untuk memilih jenis buah tertentu dan perhatian porsi makannya agar tidak berlebihan. Dikutip dari Times of India (05/07/24) berikut buah yang tidak sesehat yang dibayangkan:

1. Jeruk

10 Manfaat Buah Jeruk untuk Kesehatan Ibu Hamil dan Janin Beserta Saran Porsi yang TepatJeruk memiliki rasa asam yang bisa berisiko bagi penderita GERD. Foto: Getty Images/MmeEmil

Jeruk dikenal dengan vitamin C-nya yang tinggi. Dalam 100 gram jeruk terdapat sekitar 200 mg vitamin C. Ini sangat bagus untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Namun, bagi sebagian orang, jeruk bukanlah buah yang menyehatkan. Ini karena rasanya yang cenderung asam, sehingga bisa menyebabkan refluks asam atau asam lambung.

Hal tersebut telah dibuktikan lewat sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Gastroenterology and Hepatology.

Bagi penderita asam lambung atau GERD hindari mengonsumsi jeruk. Keasaman pada jeruk dapat mengiritasi lapisan esofagus dan memperburuk peradangan.

2. Leci

Leci memiliki rasa manis yang menyegarkan. Teksturnya juicy dan harum. Buah ini juga kaya akan antioksidan dan vitamin. Namun, leci juga mengandung racun berbahaya.

Terdapat racun yang disebut hipoglisin A pada leci. Racun tersebut dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah secara signifikan, terutama jika dimakan saat perut kosong.

Sebuah studi Journal of Investigative Medicine menemukan banyak kasus di mana banyak anak-anak menderita hipoglikemia akut karena kebanyakan makan leci saat perut kosong.

Bagi kamu dengan kadar gula darah yang mudah berfluktuasi atau yang rentan terhadap hipoglikemia, maka diimbau untuk tidak terlalu sering makan buah leci.

Buah yang tidak sesehat yang dibayangkan ada di halaman selanjutnya.

3. Kurma

racikan air kurma yang bermanfaatKurma mengandung gula yang tinggi. Foto: Getty Images/iStockphoto

Kurma sering dipuji-puji sebagai pemanis alami. Manfaatnya pun banyak, karena kurma mengandung mineral penting seperti potasium dan magnesium.

Namun, yang perlu menjadi perhatian adalah kandungan gulanya yang tinggi. Dalam 100 gram kurma, mengandung 63 gram gula. Ini dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

Tentu bisa mengkhawatirkan bagi penderita diabetes. American Diabetes Association menyarankan untuk tidak mengonsumsi gula secara berlebihan.

4. Kelapa Kering

Kelapa kering biasanya digunakan sebagai campuran makanan penutup atau camilan. Namun, perlu hati-hati karena kelapa kering bisa menjadi bom kalori.

Dalam 100 gram dried coconut mengandung 501 kalori dan 41,68 gram lemak jenuh. Kandungan tersebut dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Menurut studi di American Journal of Clinical Nutrition, makanan yang tinggi lemak jenuh juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

5. Produk olahan buah

ilustrasi jus buah nagaJus buah bisa berbahaya karena sering diberi gula tambahan. Foto: Getty Images/tashka2000

Selain dapat dimakan utuh, buah-buahan juga banyak diolah menjadi berbagai camilan dan minuman. Karenanya, perhatikanlah jumlah gula yang terkandung.

Biasanya produk olahan gula selalu diberi tambahan gula, meskipun sebenarnya buah-buahan secara alami memiliki rasa manis. Selain itu, proses pembuatan produk olahan buah juga bisa berbahaya.

Biasanya produk tersebut diolah menjadi buah kalengan dalam sirup, jus buah, dan buah kering. World Health Organization merekomendasikan untuk membatasi tambahan gula hingga kurang dari 10% dari asupan kalori harian. Hal tersebut untuk mengurangi risiko obesitas dan diabetes.

(raf/odi)



Sumber : food.detik.com