Tag Archives: buah tinggi gula

5 Buah Tinggi Gula Ini Ternyata Bagus Buat Diet, Cek Daftarnya!


Jakarta

Beberapa jenis buah dicap ‘buruk’ karena kandungan gulanya. Namun, ada 5 jenis buah yang ternyata baik dikonsumsi untuk diet menurunkan berat badan.

Pola makan bergizi seimbang baik dikonsumsi setiap hari ketika diet. Salah satu asupan yang baik untuk diet adalah mengonsumsi buah-buahan.

Dilansir dari Eating Well (25//6/2024), ada beberapa jenis buah yang mendapatkan predikat ‘buruk’ terkait kandungan gulanya. Padahal gula yang terkandung dalam buah bersifat alami, sehingga aman dikonsumsi untuk diet menurunkan berat badan.


Kuncinya harus tetap membatasi asupan gula tambahan hingga 28 gram per hari tanpa mengabaikan gula alami dari buah-buahan. Selain kandungan gulanya, buah juga lebih dari sekadar karbohidrat sederhana, karena kaya akan vitamin, mineral, zat antioksidan, dan serat.

“Buah-buahan adalah paket lengkap dari alam,” kata Kayley George, selaku ahli gizi pendiri The Healthy Weight Loss Dietitians.

Ahli gizi itu juga menjelaskan bahwa kandungan serat pada buah akan mencegah lonjakan gula darah. Ketika gula darah seimbang, maka tubuh dapat mengakses dan membakar lemak yang tersimpan dengan lebih efisien.

Berikut 5 buah tinggi gula yang sebenarnya juga baik untuk dikonsumsi saat diet:

1. Pisang

Sebagian orang menghindari pisang saat diet, karena kandungan gula alaminya yang cukup tinggi, yaitu 14 gram. Namun, George menyoroti bahwa kandungan gula ini bervariasi tergantung pada tingkat kematangannya.

Meski pisang termasuk buah yang manis, kandungan indeks glikemiknya rendah hingga sedang. Ini berarti kadar gula darah bisa meningkat secara bertahap alih-alih menyebabkan lonjakan yang cepat.

Oleh karena itu, pisang tetap baik dikonsumsi saat sedang diet. Pisang diketahui mengandung 105 kalori dan 3 gram serat. Ini menjadikannya buah yang baik untuk menurunkan berat badan.

2. Mangga

Ilustrasi manggaIlustrasi mangga Foto: Getty Images/iStockphoto/Clovera

Mangga juga diketahui memiliki rasa yang sangat manis. Meskipun manisnya cukup kuat, ternyata mangga baik untuk dikonsumsi diet. Dikarenakan buah tropis satu ini mengandung sekitar 3 gram serat dan 99 kcal per 100 gram.

Buah ini dapat dinikmati sebagai alternatif camilan sehat. George menyampaikan dalam sebuah penelitian bahwa mengonsumsi mangga dapat menurunkan berat badan dan lingkar pinggang dengan cepat pada pria.

Mangga bisa langsung dinikmati begitu saja sebagai camilan. Bisa juga ditambahkan dengan yogurt atau dibuat menjadi puding chia kelapa dan mangga yang nikmat.

Jenis buah lainnya cek berikutnya…

3. Nanas

Nanas yang termasuk ke dalam buah tropis juga diketahui memiliki rasa manis yang cukup pekat. Namun, mengonsumsi nanas juga berpotensi untuk meningkatkan penurunan berat badan.

Ini karena adanya enzim bromelain yang terbukti positif untuk metabolisme glukosa, serta resistensi insulin. Keduanya dapat mendukung keseimbangan gula darah yang lebih baik.

Nanas juga diketahui rendah kalori dan sumber serat yang baik. Dalam 100 gram buah nanas mengandung sekitar 83 kcal dan 2 gram serat.

4. Apel

Apel yang mengandung gula alami cukup banyak juga baik untuk diet. George menjelaskan bahwa apel adalah buah yang rendah kalori. “Apel dikenal rendah kalori dan tinggi air maupun serat yang dapat membantu perut kenyang lebih lama,” ungkap George.

Selain mengandung 104 kalori dan 5 gram serat, apel juga kaya zat antioksidan yang dapat melawan penyakit. Antioksidan dalam apel membantu melawan stres oksidatif yang merusak sel, yang terkait dengan kondisi seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, dan obesitas.

Oleh karena itu, apel dapat mengurangi penambahan berat badan melalui aktivitas antioksidannya. Apel bisa dinikmati langsung atau dijadikan kreasi overnight oats.

5. Anggur

Kandungan gula alami pada anggur diketahui cukup tinggi. Meski begitu, anggur diketahui rendah kalori hanya 104 kcal per 100 gram dan kaya air. Kandungan tersebut dapat membantu tubuh terhidrasi dan kenyang lebih lama.

George juga menjelaskan bahwa anggur kaya akan antioksidan, terutama kandungan resveratrol. Kandungan ini memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu dalam penurunan berat badan.

(yms/adr)



Sumber : food.detik.com

7 Buah Tinggi Gula Ini Perlu Dihindari Penderita Diabetes


Jakarta

Penderita diabetes perlu mengatur asupannya. Hindari konsumsi beberapa jenis buah yang konsumsinya mengakibatkan lonjakan kadar gula darah. Berikut daftarnya.

Diabetes merupakan penyakit kronis yang mengakibatkan melonjaknya kadar gula dalam darah. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan pankreas dalam memproduksi insulin.

Kondisi diabetes tidak boleh diabaikan. Di dunia dan Indonesia, diabetes jadi salah satu penyakit tidak menular yang paling banyak diidap. Diabetes juga jadi salah satu ‘pembunuh’ terbesar karena komplikasinya yang bisa berujung penyakit jantung dan stroke.


Menghindari asupan tinggi gula jadi salah satu cara mengontrol diabetes. Meski dianggap aman dan menyehatkan, penderita diabetes dianjurkan membatasi daftar buah berikut.

1. Delima

Delima Disebut Buah Surga dalam Al-Quran, Berikut Manfaat JusnyaBuah delima tinggi kandungan gula sehingga perlu dihindari. Foto: Getty Images/iStockphoto

Buah delima berukuran sedang mengandung 38,6 gram (g) gula. Agar lebih aman, Anda bisa cukup mengonsumsi setengah potong buah delima yang kadar gulanya lebih rendah.

2. Anggur

Ilustrasi buah anggurBuah anggur juga sebaiknya dihindari karena kandungan gula yang cukup banyak. Foto: Thinkstock

Setiap 100 g anggur umumnya mengandung sekitar 23,2 g gula. Setiap orang dianjurkan untuk mengonsumsi anggur cukup sebanyak 50 g dalam sehari.

3. Mangga

buah manggaBuah mangga juga mengandung tinggi gula sampai 22,5 gram. Foto: iStock

Mangga jadi buah tropis favorit banyak orang. Namun sayangnya, mangga mengandung banyak gula dengan jumlah sebanyak 22,5 g gula dalam setiap buahnya.

Untuk itu, penderita diabetes perlu membatasi asupan buah mangga.

Meski tinggi gula, mangga mengandung banyak nutrisi lain seperti vitamin A, vitamin C, kalium, dan beta-karoten.

4. Pisang

Pisang mudah ditemukan di Indonesia. Tak heran pisang jadi buah yang kerap dikonsumsi sehari-hari.

Namun hati-hati, pisang termasuk golongan buah yang mengandung karbohidrat tinggi. Satu buah pisang matang mengandung sekitar 15,4 g gula.

Coba pilih pisang berukuran kecil atau makan setengahnya untuk menjaga asupan gula.

5. Nanas

Ilustrasi buah nanasNanas juga lebih baik dihindari karena kandungan indeks glikemik tinggi. Foto: Getty Images/Teen00000

Nanas tergolong buah dengan indeks glikemik tinggi. Semakin tebal dan lebar buah nanas, maka semakin banyak kandungan karbohidrat di dalamnya.

Untuk alasan yang lebih baik, pilih jenis nanas muda. Batasi juga asupannya dan padukan dengan makanan lain yang kaya protein.

6. Kismis

Buah kering seperti kismis sering kali mengandung tambahan gula.

Mengutip Medical News Today, konsumsi asupan kismis dan buah kering dengan kacang-kacangan agar dapat membantu mengelola gula darah.

Kacang-kacangan kaya akan lemak, serat, dan protein. Ketiga nutrisi ini dapat memperlambat pencernaan dan mencegah lonjakan gula darah.

7. Kurma

Buah KurmaBuah Kurma memang bermanfaat tetapi tidak cocok untuk penderita diabetes. Foto: iStock

Buah terburuk untuk penderita diabetes lainnya adalah kurma kering. Sama dengan kismis, kandungan gula dan karbohidrat dalam kurma cenderung tinggi.

Misalnya, setiap 24 g kurma Medjool mengandung sekitar 67 kalori dan 18 g karbohidrat.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “7 Buah Terburuk untuk Penderita Diabetes, Awas Tinggi Gula”

(Tim CNN Indonesia/adr)



Sumber : food.detik.com

Kenali 7 Buah Paling Tinggi Gula yang Perlu Dibatasi Konsumsinya


Jakarta

Buah terkenal sebagai camilan sehat dengan rasa manis asam yang nikmat. Namun tak semua buah cocok dikonsumsi terlalu banyak karena tinggi kandungan gula.

Rasa manis buah memang didapat dari kandungan gula yang ada di dalamnya. Namun, gula alami pada buah berbeda dengan gula tambahan yang ditemukan pada banyak makanan manis.

Buah mengandung gula alami fruktosa, glukosa, dan sukrosa. Namun, karena buah juga mengandung serat, buah dicerna lebih lambat. Dengan begitu, rasa manis pada buah sebenarnya tidak serta merta membuat gula darah melonjak drastis.


Berbeda dengan makanan bergula yang proses pencernaannya lebih cepat. Gula tambahan akan menghasilkan peningkatan glukosa darah dengan cepat.

Meski punya banyak manfaat kesehatan, tapi beberapa buah diketahui mengandung kadar gula yang cukup tinggi dibandingkan yang lain.

Perbedaan kandungan gula dapat menjadi hal yang penting bagi penderita diabetes yang harus memantau asupan gula harian. Melansir Medical News Today, di bawah ini adalah daftar buah yang paling tinggi gula.

1. Delima

Ilustrasi jus delimaBuah delima termasuk yang tinggi kandungan gulanya. Foto: Getty Images/PhotoIris2021

Buah delima berukuran sedang mengandung 38,6 gram (g) gula. Setengah cangkir buah delima mungkin jadi jumlah konsumsi yang tepat, mengandung sekitar 11, 9 g gula.

2. Anggur

Dalam setiap 100 g anggur mengandung 23,2 g gula. Anda disarankan mengonsumsi anggur cukup 50 gram dalam sehari.

Anggur menawarkan sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antimikroba.

3. Mangga

Buah mangga mengandung vitamin C. dikhy sasra/ilustrasi/detikfotoHindari juga konsusmi mangga yang gulanya tinggi. Foto: dikhy sasra

Buah mangga biasanya mengandung 22,5 g gula. Wajar saja, buah ini dikenal dengan rasanya yang manis menyegarkan.

Namun tenang saja, meski tinggi gula, mangga mengandung beragam nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, kalium, dan beta karoten.

4. Apel

Ilustrasi buah apelDi dalam apel terkandung gula dalam jumlah cukup tinggi. Foto: Getty Images/Hakase_

Satu buah apel berukuran sedang mengandung sekitar 20,8 g gula. Alternatif yang lebih baik adalah memilih apel berukuran kecil yang mengandung sekitar 17,1 g gula.

Apel kaya nutrisi, mencakup polifenol dan senyawa antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis dan mencegah penurunan fungsi kognitif.

5. Ceri

Ceri kaya akan vitamin C dan polifenol. Keduanya merupakan senyawa antioksidan dan anti-inflamasi yang bisa mencegah penyakit kronis.

Namun, dalam 190 g ceri biasanya mengandung sekitar 19,7 g gula.

6. Jeruk

Siswa SMA Kembangkan Inivasi Bisnis Holistica Student CompanyMeskipun mengandung vitamin c, tetapi kandungan gulanya termasuk tinggi. Foto: Istimewa

Jeruk mengandung 17,2 g gula. Sebaiknya pilih jeruk berukuran kecil, biasanya mengandung 8,98 g gula.

Selain dikenal sebagai sumber vitamin C terbaik, jeruk juga kaya akan kalsium dan kalium.

7. Pisang

Satu buah pisang mengandung sekitar 15,4 g gula. Pilih pisang berukuran kecil atau makan setengahnya untuk menjaga asupan gula yang masuk ke dalam tubuh.

Demikian beberapa buah yang paling tinggi gula. Tak perlu dihindari, namun batasi konsumsinya.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “7 Buah yang Paling Tinggi Gula, Batasi Konsumsinya”

(Tim CNN Indonesia/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Buah Tinggi Gula yang Bikin BB Naik, Batasi Konsumsinya


Jakarta

Tanpa disadari beberapa buah dapat menyebabkan kenaikan berat badan, karena kandungan gula alami dan kalorinya. Batasi konsumsinya!

Buah-buahan menjadi salah satu pilihan makanan yang menyehatkan. Buah dikemas dengan nutrisi penting, seperti vitamin, serat, potasium, dan protein yang dibutuhkan tubuh.

Namun di samping itu, gula juga memiliki kandungan pemanis alami, seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Karena itu, penting untuk menjaga porsi makan.


Jika tidak mengendalikan asupan buah dapat memicu kenaikan berat badan. Selain itu, ada juga buah-buahan yang mengandung lemak tinggi, sehingga berpotensi menaikkan jumlah asupan kalori.

Dilansir dari Times of India (26/3) berikut 5 buah-buahan yang bisa memicu berat badan:

1. Pisang

pisangPisang mengandung banyak gula alami dan karbohidrat. Foto: Getty Images/iStockphoto/bhofack2

Pisang mengandung banyak gula alami dan karbohidrat. Pada 100 gram pisang terdapat 12 gram gula dan 22,8 gram karbohidrat.

Gula alami dalam pisang tersebut dapat memicu lonjakan gula darah. Selain itu, pisang juga menyediakan energi instan yang berpotensi meningkatkan penyimpanan lemak.

2. Mangga

Mangga dapat berpotensi menaikkan berat badan karena mengandung banyak gula dan kalori alami. Dalam 100 gram mangga mengandung 14 gram gula alami, terutama fruktosa dan glukosa.

Fruktosa tersebut bisa meningkatkan gula darah dan menyebabkan penyimpanan lemak. Tak hanya itu, mangga juga memiliki kalori tinggi. Mangga berukuran sedang mengandung 150-200 kalori.

Buah yang dapat memicu kenaikan berat badan ada di halaman berikutnya.

3. Kurma

kurmaKurma dikemas dengan gula alami dalam jumlah tinggi. Foto: Getty Images/AnnaPustynnikova

Kurma dijuluki sebagai superfood, karena dikemas dengan nutrisi penting. Namun kurma juga mengandung gula alami dan kalori yang tinggi.

Satu buah kurma Medjool mengandung 66-80 kalori. Jika memakannya sebanyak 5-6 buah, maka bisa menambah 400 lebih kalori.

Kurma terbukti mengandung 70% gula, terutama fruktosa, yang dapat menyebabkan penyimpanan lemak jika tidak dibakar. Selain itu, kurma juga punya Indeks Glikemik (IG) yang tinggi.

4. Alpukat

Alpukat dikenal sebagai makanan menyehatkan karena tingginya kandungan lemak sehat. Sayangnya, alpukat juga padat akan kalori.

Dalam 100 gram alpukat menyimpan 160 kalori. Hal tersebut menjadikan alpukat sebagai makanan berenergi tinggi, tetapi bisa menyebabkan obesitas jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik.

5. Anggur

Diskon anggur muscat.Pada 100 gram anggur mengandung 15-16 gram gula alami. Foto: Getty Images/Gam1983

Pada 100 gram anggur mengandung 15-16 gram gula alami. Jumlah kandungan gula tersebut tergantung dengan jenis anggurnya, baik anggur merah maupun hijau.

Makan anggur berlebihan bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan penyimpanan lemak jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.

Selain itu, buah berbentuk bulat dan kecil ini juga padat dengan kalori. Dalam 100 gram anggur juga terdapat 67 kalori.

(raf/adr)



Sumber : food.detik.com