Jakarta –
Putus cinta akan meninggalkan luka hati hingga membuat depresi. Dengan mengonsumsi makanan enak ini bisa meningkatkan suasana hati jadi lebih bahagia.
Putus cinta adalah hal yang sulit. Ketika, ikatan emosional dengan pasangan terputus, trauma yang dialami seringkali berujung pada pencarian kenyamanan ke arah lain, terutama makanan.
Ketika patah hati, makanan adalah satu-satunya hal yang dapat memberikan kenyamanan, kepuasan, dan perasaan gembira. Hal ini telah dibuktikan secara ilmiah oleh peneliti dari Universitas John Hopkins.
Ada beberapa makanan yang mengandung senyawa penting yang berperan meningkatkan hormon bahagia dan menurunkan hormon perusak suasana hati.
Dikutip dari GQ (03/03/24) berikut 5 makanan yang bisa sembuhkan patah hati.
1. Sup ayam
Sup ayam mengandung asam amino untuk meningkatkan suasana hati. Foto: Getty Images/pedphoto36pm |
Sebuah penelitian menemukan fakta bahwa sup ayam adalah makanan yang cocok setelah putus cinta. Menurut peneliti, ada korelasi antara sup ayam dan asosiasi psikologis positif dengan hubungan.
Seperti yang diterbitkan dalam Journal of Association for Psychological Science, sup ayam mengandung asam amino yang disebut sebagai tryptophan.
Asam amino tersebut akan membantu tubuh lebih sehat dan emosi lebih stabil. Selain itu, juga bisa mengurangi resiko stres dan depresi.
2. Buah-buahan dan sayuran mentah
Pola makan sehat damn clean dapat berdampak besar, tidak hanya pada kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental. Hal tersebut terbukti secara ilmiah.
Menurut sebuah studi, mengonsumsi buah-buahan dan sayuran mentah dapat menghasilkan kesehatan mental yang lebih baik. Karenanya, buah dan sayur cocok dikonsumsi usai putus cinta.
Buah dan sayur kaya akan nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, serat, dan tinggi akan polifenol yang membuat pikiran selalu positif. Namun, memasaknya dengan kompor atas oven bisa mengurangi nilai gizinya.
Makanan yang bisa sembuhkan patah hati ada di halaman selanjutnya.
3. Ikan salmon
Ikan salmon mengandung asam Omega 3 dan asam Omega 6. Foto: Getty Images/Siraphol |
Ketika suasana hati rusak setelah putus cinta, itu artinya kadar serotonin dalam tubuh mulai turun. Serotonin tidak hanya mempengaruhi suasana hati, tetapi juga pola tidur dan pola makan.
Memanjakan diri dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak Omega 3 dan Omega 6 dapat membantu mengatasi perubahan suasana hati, kecemasan, dan depresi.
Nutrisi tersebut dapat ditemukan dalam ikan berlemak, seperti ikan salmon. Atau bisa juga ngemil walnut dan biji rami, karena keduanya tinggi akan serotonin.
4. Cokelat Hitam
Sebuah penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi 85% cokelat hitam atau dark chocolate bisa mengobati patah hati setelah putus dari kekasih.
Menurut para peneliti, cokelat hitam mengandung antioksidan yang disebut flavonoid yang dapat membantu meredakan kecemasan dan depresi berlebih.
Jadi, dengan mengonsumsi cokelat hitam makan bisa meningkatkan kadar serotonin dalam otak, sehingga bisa menimbulkan perasaan bahagia. Selain itu, cokelat hitam juga lebih sehat dari cokelat biasa.
5. Smoothie Berry
Buah beri memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Foto: Getty Images/rudisill |
Buah beri adalah obat yang ampuh menyembuhkan patah hati setelah putus cinta. Kamu bisa mengonsumsinya sebagai camilan, atau bisa diolah menjadi smoothie.
Buah beri memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Vitamin C tersebut berperan sebagai antioksidan yang akan menghambat atau mengurangi produksi hormon kortisol.
Hormon kortisol sebenarnya punya peran yang positif antara konversi protein jadi glukosa, kontribusi pada kerja sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi peradangan.
Sementara itu, depresi dan rasa cemas bisa meningkatkan kadar kortisol yang dalam waktu yang sama akan menimbulkan stres. Dan untuk menurunkan kortisol bisa mengonsumsi smoothie berry yang dicampur yogurt.
(raf/odi)
![]() |
|||||
Source : unsplash.com / Dan Gold
Konsumsi Cokelat Bersama dengan Teh Perkuat Daya Tahan Tubuh Jakarta – Cokelat dan teh ternyata bisa menjadi kombinasi yang luar biasa sehat. Kombinasi ini menghasilkan zat antioksidan yang tinggi untuk menjaga imunitas tubuh. Baik cokelat maupun teh telah dikenal sejak lama dan dikonsumsi oleh banyak orang. Sejarah menunjukkan bahwa masyarakat Ekuador telah mengonsumsi kakao sejak 5.300 tahun lalu. Sementara teh pertama kali dikenal pada 2737 SM dan berasal dari China. Dilansir dari New York Post (16/2), Piotr Miga, seorang sommelier teh mengatakan, “Pada abad ke-17, baik teh maupun cokelat dianggap bernilai tinggi, gaya hidup, dan memiliki sifat mengobati.”
Keduanya mengandung zat antioksidan yang tinggi. Terutama pada cokelat hitam yang kaya akan polifenol untuk melawan radikal bebas dan mengurangi risiko kanker. Manfaat cokelat hitam juga dilaporkan oleh Health Line. Ini mengandung flavanol yang dapat melawan peradangan, serta menjaga kesehatan sel endotel yang melapisi arteri.
Selain cokelat, situs tersebut juga merinci bagaimana teh populer seperti teh hijau, jahe, dan lainnya juga dapat melawan peradangan dan mencegah kerusakan oksidatif. Karena manfaat keduanya inilah membuat Miga percaya bahwa kombinasi antara cokelat hitam dan teh sangat baik. Menurut Miga, teh yang baik dikombinasikan dengan cokelat hitam ini adalah teh hitam. Amy Sherman, seorang penggemar teh dari San Francisco juga menyebutkan bahwa menyukai kombinasi antara teh earl grey dengan cokelat. Karena, earl grey merupakan teh hitam yang memiliki sentuhan rasa jeruk bergamot. “Jeruk dan Cokelat adalah kombinasi yang indah,” ungkap Sherman. Teh juga dapat berpadu baik dengan cokelat susu. Untuk jenis teh yang cocok adalah teh hijau. Teh hijau yang rasanya lembut bersahaja ini dapat mengurangi manis dari cokelat susu. Kombinasi cokelat dan teh ini sangat baik adalah karena manfaat yang terkandung di dalamnya dapat bekerja sama dengan baik. Salah satunya untuk meningkatkan suasana hati, seperti diungkap oleh William Mullan. “Teobromin dan kafein merupakan stimulan, keduanya dapat meningkatkan fokus dan suasana hati,” ujarnya. (yms/yms) Catat! 5 Makanan Sehat untuk Turunkan Kadar Kolesterol Pada Tubuh Jakarta – Kadar kolesterol pada tubuh perlu dikontrol agar tidak mengganggu pada kesehatan. Salah satunya dengan rajin konsumsi makanan sehat. Menjaga kadar kolesterol dalam tubuh merupakan langkah penting untuk mempertahankan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kolesterol sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk sel-sel baru, memproduksi hormon, dan menjalankan berbagai fungsi biologis lainnya. Namun, ketika kadar kolesterol jahat atau LDL (low-density lipoprotein) terlalu tinggi, lemak dapat menumpuk di dinding arteri dan membentuk plak yang menyumbat aliran darah. Kondisi ini meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.
Makanan sehat berperan besar dalam mengatur kadar kolesterol karena mengandung nutrisi yang dapat menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kolesterol baik atau HDL (high-density lipoprotein). Ada beberapa makanan sehat yang dipercaya bisa membantu menurunkan kadar kolesterol pada tubuh. Tentunya makanan-makanan ini mudah ditemukan dan rasanya juga tak kalah enak dari makanan lainnya. Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima makanan sehat yang bagus untuk mengontrol kolesterol di tubuh: 1. Alpukat
Alpukat dikenal sebagai buah kaya lemak tak jenuh tunggal yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Meski tidak secara langsung menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), alpukat berpotensi meningkatkan kolesterol baik (HDL), yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan kesehatan untuk tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa mengganti sumber lemak jenuh, seperti produk hewani, dengan alpukat dapat membantu menurunkan kadar LDL dan trigliserida. Kandungan nutrisi dalam alpukat, seperti vitamin A, K, folat, kalium, dan magnesium, juga mendukung kesehatan secara menyeluruh. Mengonsumsi alpukat sebagai bagian dari pola makan sehat, tanpa tambahan gula atau lemak jenuh, dapat menjadi pilihan bagus untuk menjaga kadar kolesterol tetap stabil dan mencegah risiko terserang penyakit jantung. 2. Sayuran Hijau
Bayam dan kangkung termasuk sayuran berwarna hijau gelap yang berpotensi membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Kandungan seratnya mampu mengikat asam empedu di saluran pencernaan, sehingga tubuh akan membuang lebih banyak kolesterol. Proses ini berkontribusi dalam menurunkan kolesterol jahat secara alami. Selain serat, bayam dan kangkung juga mengandung lutein, pigmen yang dapat mencegah kolesterol menempel pada dinding arteri dan membentuk plak. Dengan demikian, konsumsi rutin sayuran ini dapat membantu menjaga kelancaran aliran darah. Tak hanya itu, karotenoid dalam bayam dan kangkung berfungsi sebagai antioksidan yang menangkal radikal bebas, yang menjadi salah satu pemicu utama penyakit jantung. Mengonsumsi sayuran hijau secara rutin menjadi langkah sederhana yang berdampak besar bagi kesehatan jantung. 3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan mengandung nutrisi, serat, dan antioksidan yang baik untuk dikonsumsi oleh penderita kolesterol. Kacang-kacangan ini seperti kacang polong, buncis, kacang kedelai, edamame, kacang almon, dan kenari. Beberapa jenis kacang ini adalah sumber protein yang baik dan mengandung protein dan isoflavon yang terbukti dapat menurunkan kolesterol jahat. Selain itu, kacang juga mengandung fitosterol, senyawa steroid dalam tumbuhan, yang dapat menghambat penyerapan kolesterol jahat dalam usus. 4. Cokelat HitamCokelat hitam bisa menjadi pilihan camilan sehat yang membantu menurunkan kadar kolesterol. Kandungan kakao di dalamnya terbukti dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL). Efek ini membuat cokelat hitam tidak hanya lezat, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan jantung. Namun, penting untuk memilih cokelat hitam dengan persentase kakao tinggi dan tanpa tambahan gula. Cokelat dengan gula berlebih justru berisiko meningkatkan kadar gula darah dan memicu penyakit lain seperti diabetes. Mengkonsumsi cokelat hitam dalam porsi secukupnya dapat menjadi bagian dari pola makan seimbang yang mendukung pengelolaan kolesterol. Dengan begitu, menjaga kesehatan tidak selalu berarti menghindari makanan enak atau camilan favorit. 5. Tomat dan Terong
Tomat dan terong dikenal sebagai sayuran yang dapat membantu menurunkan kolesterol secara alami. Tomat mengandung lycopene, senyawa antioksidan yang berperan dalam menekan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Tomat juga kaya vitamin A dan C yang mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan. Sementara itu, terong mengandung serat dan pektin yang berfungsi menurunkan kadar kolesterol serta membantu mencegah penumpukan lemak di pembuluh darah. Dalam satu buah terong seberat 94 gram, terkandung sekitar 2,4 gram serat, jumlahnya cukup untuk mendukung fungsi pencernaan dan menjaga profil lipid tubuh. Mengonsumsi tomat dan terong secara rutin dapat menjadi bagian dari strategi alami untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal. (sob/dfl) Sari Berita Penting |










