Tag Archives: dehidrasi

Tips Berkendara Motor Aman dan Nyaman saat Menjalani Ibadah Puasa



Jakarta

Berkendara saat berpuasa membutuhkan perhatian lebih agar tetap aman dan nyaman di jalan. Menahan haus dan lapar serta perubahan pola istirahat bisa berdampak pada kondisi fisik dan konsentrasi pengendara. Ini cara aman dan nyaman berkendara motor saat menjalani ibadah puasa.

“Banyak pengendara sepeda motor yang tetap beraktivitas selama bulan puasa. Namun, perlu diingat bahwa kondisi tubuh bisa berbeda dibandingkan hari biasa. Maka itu, penting untuk berkendara dengan lebih waspada dan mengikuti aturan keselamatan,” ungkap Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.

Beberapa hal ini perlu diperhatikan, supaya dapat mengurangi risiko yang akan terjadi di jalan, utamanya kecelakaan yang sebabkan cedera. Simak 7 tips berkendara motor aman dan nyaman saat menjalani ibadah puasa.

1. Fisik Prima


Pastikan kondisi fisik prima, beristirahat yang cukup agar tubuh tetap bugar saat berkendara, jangan memaksakan berkendara jika kita merasa lelah atau mengantuk, pastikan sahur dengan makanan bergizi agar energi tetap terjaga.

2. Cegah Dehidrasi

Waspadai dehidrasi sebab dapat mengurangi konsentrasi saat berkendara jadi perbanyaklah minum air saat sahur dan berbuka, jika merasa lemah atau pusing, baiknya menepi dan beristirahat sejenak untuk memulihkan kondisi tubuh.

3. Jaga Jarak Aman dan Sesuaikan Kecepatan

Atur kecepatan dan jarak aman, hindari berkendara dengan kecepatan tinggi jangan terburu-buru, refleks kita bisa berkurang saat sedang berpuasa, jaga jarak aman dengan kendaraan lain untuk mengantisipasi pengereman mendadak.

4. Pilih Waktu yang Tepat

Sebaiknya hindari perjalanan jauh saat siang hari untuk mengurangi kelelahan saat menjelang maghrib, jalanan sering lebih padat dengan pengendara yang ingin segera berbuka maka berkendaralah dengan lebih waspada.

5. Kelengkapan Berkendara

Selalu gunakan perlengkapan berkendara yang aman, seperti helm (SNI), jaket, sarung tangan, celana panjang dan sepatu buat melindungi tubuh kita saat terjadi kecelakaan di jalan.

6. Pastikan Kondisi Motor Prima

Cek kondisi motor sebelum berkendara, pastikan semua komponen seperti ban, rem, kelistrikan, berfungsi dengan baik hindari berkendara jika kondisi motor kurang layak atau ada masalah teknis.

7. Jaga Emosi

Kendalikan emosi dan tetaplah sabar saat berkendara, lalu lintas bisa lebih padat apalagi pada kondisi jam pulang kerja dan menjelang berbuka. Untuk itu tetap tenang, hindari emosi, dan berkendaralah dengan santai dan aman.

Ketika berkendara tanpa memperhatikan faktor keselamatan, risiko kecelakaan meningkat. Kondisi tubuh yang lemah atau kurang konsentrasi dapat menyebabkan pengendara kehilangan kendali. Oleh karena itu, setiap pengendara wajib memahami pentingnya safety riding, terutama saat bulan puasa.

“Keselamatan adalah prioritas utama dalam berkendara. Dengan menerapkan tujuh poin utama ini, kami berharap pengendara dapat tetap aman dan nyaman selama beraktivitas di bulan puasa,” tutup Sani.

(lua/dry)



Sumber : oto.detik.com

Selalu Merasa Lelah Usai Minum Kopi? Inilah Penyebabnya


Jakarta

Kafein pada kopi berperan sebagai stimulan yang bisa menyebabkan berbagai efek di tubuh. Salah satunya, rasa lelah setelah mengonsumsi kopi. Ini penjelasannya!

Kopi identik dengan kandungan kafein. Kafein merupakan senyawa perangsang yang memiliki efek langsung pada sistem saraf pusat. Kafein bekerja dengan memblokir reseptor adenosin.

Dalam kondisi tersebut, kafein akan memberikan berbagai efek untuk tubuh. Namun, efeknya bisa berbeda di setiap individu. Bagi penikmat kopi mungkin efeknya bisa mendorong energi.


Namun, bagi yang intoleran terhadap kafein bisa memberikan efek tak nyaman. Seperti rasa lelah dan ngantuk setelah minum kopi. Kondisi itu terjadi karena beberapa faktor.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut penjelasannya!

1. Adenosin di otak terblokir

Tips seduh kopi di musim hujanKopi mengandung kafein yang berperan sebagai stimulan. Foto: iStock

Dikutip dari News Medical (25/10/24) alasan tubuh menjadi lelah setelah minum kopi karena kafein telah memblokir reseptor adenosin di otak.

Adenosin merupakan senyawa kimiawi otak yang mempengaruhi siklus pola tidur. Kadar adenosin akan meningkat ketika kamu terjaga dan menurun di waktu kamu tidur.

Dalam kondisi ini, kafein menghalangi otak ketika merespon adenosin, sehingga membuat kamu tetap fokus dan terjaga. Dan kafein tidak menghentikan produksi senyawa tersebut.

Artinya, ketika efek kafein hilang, maka akan terjadi penumpukan adenosin yang akhirnya menyebabkan tubuh menjadi lelah dan lemas.

2. Kafein menyebabkan resisten insulin

Resistensi insulin adalah kondisi dimana sel-sel tubuh tidak dapat mengatur kadar gula darah secara efektif. Dan bagi sebagian orang, kafein bisa memberikan efek ini.

Jika kadar gula darah tidak teratur, maka dapat menyebabkan tubuh menjadi lebih sensitif terhadap gula atau karbohidrat yang terkandung pada makanan dan minuman.

Dengan begitu, kamu akan merasakan lonjakan gula darah sementara dalam tubuh. Sementara itu, tubuh memproses gula jauh lebih cepat dibandingkan kafein.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan penurunan energi dan merasa kelelahan setelah minum kopi. Apalagi jika gula darah tidak mencapai tingkat tinggi secara klinis.

Alasan tubuh merasa lelah setelah minum kopi ada di halaman selanjutnya.

3. Kafein bersifat diuretik

Ilustrasi kopi hitamKopi bersifat diuretik yang membuat tubuh dehidrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages

Dilansir dari Mayo Clinic, kafein pada kopi bersifat diuretik. Artinya, dapat menyebabkan produksi urine lebih banyak. Kamu akan sering buang air kecil.

Kondisi tersebut bisa menyebabkan tubuh kehilangan cairan atau dehidrasi. Ketika dehidrasi, maka tubuh akan terasa lelah. Selain itu, dehidrasi juga memicu banyak hal.

Mulai dari menurunkan kinerja kognitif, merusak memori, dan meningkatkan kecepatan dan ketegangan. Dehidrasi juga bisa mengganggu respon sistem kardiovaskular.

Khususnya dalam menjaga tekanan dan aliran darah. Pada akhirnya bisa meningkatkan detak jantung dan menurunkan tekanan darah.

4. Tips minum kopi agar tidak merasa lelah

Agar mengurangi efek negatif dari minum kopi, sebaiknya perhatian porsi yang sudah dianjurkan oleh badan kesehatan.

Dalam beberapa studi telah menunjukkan bahwa orang dewasa dengan kondisi tubuh sehat disarankan mengasup 400 miligram kafein per harinya. Atau setara dengan 2-4 cangkir.

Selain itu, usahakan tidak menambahkan pemanis apapun ke seduhan kopi. Mulai dari gula, susu kental manis, krimer, dan lainnya. Perbanyak juga minum air putih agar tubuh tidak dehidrasi.

(raf/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Dan Gold

Minum Kopi Berbahaya Saat Cuaca Panas, Matcha Bisa Jadi Solusi


Jakarta

Konsumsi es kopi saat cuaca panas menjadi pilihan sebagian besar penikmat kopi. Ternyata, ahli justru menilai kopi tak aman untuk dikonsumsi saat cuaca panas.

Bukan hanya Indonesia, beberapa negara di dunia juga sedang mengalami panas ekstrem beberapa waktu terakhir. Sengatan matahari yang terasa menembus kulit bagi sebagian orang dirasa mengganggu dan membuat malas beraktivitas.

Rasa haus karena tenggorokan yang kering butuh penawar berupa minuman segar. Bagi penikmat kopi, menyeruput es kopi yang manis dan dingin dapat menjadi solusi.


Ternyata ahli kesehatan menilai konsumsi kopi justru tidak dianjurkan ketika terjadinya gelombang panas ekstrem. Dilansir dari Food and Wine, Jumat (18/7), alasan kopi tak dianjurkan untuk dikonsumsi saat panas ialah karena kandungan kafeinnya.

Baca juga: Ngeri! 5 Makanan Ekstrem dari Jawa Tengah Berbahan Darah hingga Ular

Aerocano Kembali Populer, Kopi Hitam Creamy yang Bikin MelekKonsumsi es kopi yang menyegarkan ternyata tak disarankan ketika cuaca panas terik. Foto: Istimewa

Pada penelitian yang dipublikasi melalui Journal of Science and Medicine in Sport (2015), kafein dapat menyebabkan efek diuretik minor yang sebenarnya dapat dihindari dengan berolahraga. Tetapi kekhawatiran akan kehilangan cairan tubuh yang justru lebih banyak disoroti ahli.

Apalagi ketika tubuh manusia terpapar suhu panas, berkeringat menjadi salah satu bentuk reaksi yang terjadi. Keluarnya keringat merupakan salah satu bentuk berkurangnya cairan tubuh.

Hal ini disetujui oleh Linda Lin, ahli gizi dan kesehatan, yang justru menyarankan asupan lain selain kopi. “Jika kamu ingin menikmati minuman berkafein (saat cuaca panas), matcha akan menjadi pilihan yang lebih lembut daripada kopi,” ujar Lin.

Satu cangkir matcha dengan campuran bubuk matcha 2-4 gram mengandung 38-176 miligram kafein berdasarkan jenis dan kualitasnya. Sementara pada kopi secangkir kopi terdapat 95-200 miligram kafein.

5 Komponen Penting Meracik Kopi Agar Rasanya Lebih MaksimalAlasannya mengacu pada efek diuretik kafein yang dapat memicu dehidrasi. Foto: Getty Images/VadimZakirov

Kadar kafein yang tinggi masuk ke dalam tubuh tidak hanya akan dicerna sebagai dorongan energi. Tetapi ada juga efek sampingnya seperti diuretik.

Ketika diterpa suhu panas tinggi yang intens hingga berkeringat dibarengi dengan buang air kecil yang lebih sering, maka tubuh manusia akan lebih berisiko tinggi mengalami dehidrasi.

Selain itu, alasan matcha lebih disarankan juga karena adanya kandungan L-theanin yang tidak ada di dalam kopi. Perpaduan kafein dan L-theanin memberikan fokus yang lebih tajam dengan durasi yang lebih lama.

Ahli kesehatan juga menyarankan beberapa asupan alternatif lain pengganti es kopi saat panas terik. Misalnya seperti air kelapa, minuman elektrolit, atau es teh seduhan herbal yang berkhasiat nan menyegarkan.

(dfl/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Eater Collective

Lakukan 4 Cara Praktis Ini Agar Tak Mudah Haus saat Puasa


Jakarta

Rasa haus saat puasa tak dapat dihindari. Terutama jika beraktivitas di luar ruangan dan cuaca panas. Lakukan cara praktis ini agar tak mudah haus saat puasa.

Agar tubuh tidak gampang dehidrasi dan kuat sampai waktu berbuka tiba, ketahui cara agar tidak mudah haus saat puasa Ramadan.

Saat puasa, tubuh memang jadi lebih gampang mengalami dehidrasi. Sebab orang yang berpuasa akan cenderung minum lebih sedikit air dibandingkan hari biasanya.


Cara mencegah rasa haus berlebih saat puasa bisa dilakukan dengan mengubah pola kebiasaan sehari-hari selama Ramadan. Berikut cara agar tidak cepat haus saat berpuasa, seperti dikutip dari CNN Indonesia (10/4):

1. Perbanyak minum air putih

Asal Usul Aturan Minum 8 Gelas Sehari, Apa Masih Efektif?Perbanyak minum air putih Foto: Getty Images/KTStock

Pastikan cukup minum air putih saat berbuka puasa dan sahur. Minum setidaknya delapan gelas sehari dengan membagi asupan air, misalnya sejak sahur, berbuka, dan malam setelah salat tarawih.

Namun jangan mengonsumsinya air sekaligus dalam jumlah banyak, sebab tubuh justru akan kesulitan menyerap air.

2. Konsumsi buah dan sayur

Cara lain untuk mendapatkan asupan cairan yakni dengan mengonsumsi banyak buah dan sayur. Selain punya kandungan air yang tinggi, buah dan sayur juga kaya vitamin dan mineral yang membantu melengkapi kebutuhan nutrisi bagi tubuh.

Buah yang banyak mengandung air seperti semangka, anggur, belimbing, apel, jeruk, kiwi, dan jeruk. Kamu juga dapat memilih sayuran yang mengandung banyak air seperti sayuran berdaun hijau, mentimun, tomat, seledri, dan kubis untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Tips agar tidak cepat haus saat puasa ada di halaman berikutnya.

3. Kurangi makanan terlalu asin, manis, dan pedas

Sering Ngidam Makanan Asin? Ini 5 Penyebab dan Cara Cegahnya.Makanan asin bersifat diuretik. Foto: Getty Images

Makanan yang terlalu asin, manis, dan pedas dapat menyebabkan rasa haus setelah dikonsumsi. Rasa haus yang ditimbulkan ini merupakan sinyal untuk memberi tahu bahwa tubuh membutuhkan cairan.

Makan camilan asin, manis, atau makan pedas boleh saja, asalkan jangan terlalu sering dan porsinya banyak. Imbangi dengan banyak minum air putih setelah makan supaya tubuh dapat menyeimbangkan kadar natrium atau gula dengan air.

4. Hindari minum kopi

Cara agar tidak mudah haus saat puasa adalah menghindari minum kopi, teh, soda, atau minuman yang mengandung kafein lainnya sementara waktu. Minuman kopi maupun teh sendiri memang tidak menyebabkan dehidrasi.

Akan tetapi minuman berkafein tersebut memiliki efek diuretik yang merangsang tubuh kehilangan air dengan cepat melalui urine, sehingga membuatmu lebih sering buang air kecil.

(raf/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Anna Pelzer

Ikuti Tips Minum Air Putih Ini agar Tidak Dehidrasi Selama Puasa


Jakarta

Saat berpuasa tubuh pasti mengalami kekurangan cairan. Karenanya, cukupi kebutuhan air putih harian selama Ramadan dengan tips ini!

Menahan nafsu makan dan minum selama seharian tentu bukan hal yang mudah. Jika tidak cukup cairan saat sahur, tubuh akan mengalami dehidrasi yang berujung menyebabkan lemas.

Umumnya, setiap orang disarankan untuk mengonsumsi air putih sebanyak 8 gelas per hari. Namun, karena waktu terbatas, mengonsumsi air putih pun jadi berkurang.


Dalam kondisi ini, ada tips minum air putih agar kebutuhan cairan tubuh tetap terpenuhi selama Ramadan, yakni dengan menerapkan pola 2-2-4.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (04/04/23), berikut caranya!

1. 2 gelas air putih saat berbuka

Young woman drinking pure glass of waterMinum dua gelas saat sahur. Foto: Getty Images/seb_ra

Saat berbuka puasa hindari minum manis yang berlebihan. Akan lebih baik jika minum air putih untuk membantu mengganti cairan tubuh yang hilang setelah seharian berpuasa.

Biasakan untuk berbuka puasa dengan air putih, baru kemudian dilanjutkan dengan mengonsumsi makanan lainnya. Paling sedikitnya, minumlah sebanyak 2 gelas.

Kamu bisa membaginya, satu gelas saat adzan Maghrib, dan satu gelas lagi saat menjelang adzan Isya

2. 4 gelas saat makan malam

Minum air putih saat malam hari harus dilakukan secara berkala. Setelah dua gelas saat berbuka, lalu bisa dilanjut dengan 4 gelas saat makan malam.

Namun, jumlah itu dapat dibagi lagi waktunya menjadi 2 gelas pada saat makan, dan dua gelas lagi saat menjelang tidur.

Selain mencukupi kebutuhan cairan tubuh, minum air putih sebelum dan setelah makan dapat membantu melancarkan proses pencernaan makanan.

Tips minum air putih selama Ramadan ada di halaman berikutnya.

3. 2 gelas air putih saat sahur

Ilustrasi wanita minum air putih atau mineralIlustrasi wanita minum air putih atau mineral Foto: Getty Images/iStockphoto/seb_ra

Sahur adalah waktu penting untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh, termasuk cairan. Apa yang kita makan saat sahur akan menjadi bekal energi selama berpuasa.

Saat sahur, setidaknya kamu minum 2 gelas air, bisa dibagi dengan satu gelas saat bangun tidur. Lalu, satu gelas lagi setelah makan sahur.

Jika kebutuhan cairan terpenuhi, maka tubuh tidak akan mengalami dehidrasi selama berpuasa.

4. Hindari minuman berkafein

Jika sudah memenuhi kebutuhan air putih dengan menerapkan pola 2-4-2, sebaiknya hindari minuman yang akan menyebabkan dehidrasi.

Salah satunya minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh. Minuman berkafein bersifat diuretik yang artinya kondisi yang menyebabkan buang air kecil berlebihan.

Dengan begitu, cairan tubuh akan berkurang melalui urine. Hal ini berisiko menyebabkan tubuh kekurangan cairan, sehingga tubuh berpotensi merasa lemas saat berpuasa.

(raf/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Anna Pelzer

Ini 5 Cara Mudah Kurangi Asupan Kopi Sebelum Ramadan


Jakarta

Sebelum memasuki bulan Ramadan, ada baiknya mengurangi asupan kopi di pagi hari. Agar tubuh terbiasa saat menjalankan ibadah puasa.

Bulan Ramadan tinggal menghitung hari, ada banyak persiapan yang perlu dilakukan agar tubuh terbiasa menghadapi perubahan pola makan selama bulan puasa.

Terutama bagi para penggemar kopi yang sudah terbiasa ngopi di pagi hari. Ada beberapa tips mudah untuk mempersiapkan diri mengurangi asupan kopi di pagi hari sebelum Ramadan. Berikut beberapa tips mudahnya:


1. Kurangi Konsumsi Kopi

Ini 5 Cara Mudah Kurangi Asupan Kopi Sebelum RamadanIni 5 Cara Mudah Kurangi Asupan Kopi Sebelum Ramadan Foto: Site News

Sulit memang memutus langsung kebiasaan ngopi di pagi hari, terutama bagi para penggemar kopi yang sudah tidak bisa lepas dari minuman satu ini. Namun jika disiasati lebih awal, dengan mengurangi konsumsi kopi sebelum puasa, pastinya akan lebih terbiasa saat menjalani bulan ramadhan.

Tak hanya itu, menurut Nazima Qureshi, seorang ahli gizi Muslim. Ia turut merekomendasikan orang untuk mulai menurunkan konsumsi kopi sebelum memasuki ramadan, Muslim yang sering minum kopi harus mulai menyesuaikan konsumsi kopinya dari jauh-jauh hari.

Hal ini bertujuan agar tubuh memiliki waktu untuk beradaptasi sebelum benar-benar akan kehilangan kopi selama sebulan penuh.

Selain membiasakan tubuh, kopi diketahui memiliki sifat diuretik yang dapat memicu dehidrasi. Tentunya efek ini sangat berbahaya bagi orang-orang yang menjalankan ibadah puasa.

2. Porsi Kopi yang Dikurangi

Bagi penggemar kopi mungkin awalnya susah untuk membatasi asupan kopi sebelum bulan Ramadan tiba. Tapi hal ini berguna agar tubuh lebih terbiasa saat puasa tanpa harus meminum kopi.

Bisa juga dengan mengurangi jumlah asupan kopi, misalnya dari dua cangkir kopi sehari menjadi secangkir kopi sehari. Menurut situs Nutrition, kebanyakan orang yang terbiasa minum kopi akan mengalami pusing kepala karena kekurangan kafein selama puasa.

Karena itu sangat penting untuk memberikan waktu pada tubuh menyesuaikan diri dengan mengurangi asupan kopi secara perlahan.

3. Perbanyak Minum Air Putih

Ini 5 Cara Mudah Kurangi Asupan Kopi Sebelum RamadanIni 5 Cara Mudah Kurangi Asupan Kopi Sebelum Ramadan Foto: Site News

Selain mengurangi asupan kopi sebelum Radaman tiba, kunci yang paling penting dari mengubah pola makan agar terbiasa saat menjalankan ibadah puasa, adalah perbanyak konsumsi air putih. Beberapa hari sebelum ramadan, para ahli menyarankan agar orang lebih sering membiasakan diri untuk minum air putih.

Dilansir dari Arab News (31/03), konsumsi air putih juga bisa ditambah 1-2 gelas dari konsumsi biasanya. Fungsinya agar tubuh terhindar dari dehidrasi, karena kurangnya asupan cairan.

Dehidrasi memang tidak bisa dianggap sepele. Karena jika tubuh mengalami dehidrasi dalam waktu yang berkepanjangan, bisa mengakibatkan gangguan kesehatan. Mulai dari infeksi saluran kemih, penyakit ginjal, jantung bahkan bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan.

4. Rutin Olahraga

Ini 5 Cara Mudah Kurangi Asupan Kopi Sebelum RamadanIni 5 Cara Mudah Kurangi Asupan Kopi Sebelum Ramadan Foto: Site News

Ahli gizi lain, seperti Anjali Chawla, mengatakan bahwa olahraga bisa membantu mengatasi efek penarikan kafein saat tubuh mulai mengurangi asupan kopi sebelum Ramadan.

“Latihan yang mengeluarkan keringat bisa melepaskan adrenalin, seperti yang dilakukan kopi, dan membuat tubuh lebih waspada.”

Chawla juga merekomendasikan teknik pernapasan dalam untuk meredakan perubahan suasana hati akibat penarikan kafein.

“Mengambil nafas dengan dalam dan mengeluarkannya, dapat membantu otot lebih rileks dan mengurangi iritabilitas.” pungkas Chawla.

5. Hindari Makanan Berlemak

Dr. Rowaidah Idris, selaku ahli gizi ikut menyarankan agar orang-orang berhenti mengurangi asupan kopi sebulan sebelum Ramadan. Tapi jika tidak sempat, Idris menyarankan agar memastikan asupan air putih cukup antara waktu berbuka puasa atau sahur.

“Jangan lupa tidur yang cukup, kurangi makanan yang mengandung asupan gula tinggi serta hindari makanan berlemak untuk membantu mengatasi efek dari mengurangi minum kopi,” pungkasnya.

(sob/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Anna Pelzer

5 Fakta Air Putih, Berapa Banyak untuk Kebutuhan Per Hari?

Jakarta

Konsumsi air putih yang cukup setiap hari sangat penting bagi kesehatan. Sederhana namun esensial, ia merupakan sumber hidrasi utama tubuh.

Pasalnya, air membantu menjaga setiap sistem dalam tubuh berfungsi dengan baik. Simak fakta-fakta mengenai air putih di bawah ini.

1. Manfaat Minum Air Putih

Menurut Laporan Kesehatan Khusus Harvard Medical School tentang 6-Week Plan for Health Eating , mencatat bahwa air memiliki banyak fungsi penting. Berikut adalah manfaat dari air putih:


  • Membawa nutrisi dan oksigen ke sel-sel tubuh.
  • Membantu membuang bakteri dari kandung kemih.
  • Membantu pencernaan.
  • Mencegah sembelit.
  • Membantu menormalkan tekanan darah.
  • Sebagai bantalan sendi.
  • Melindungi organ dan jaringan.
  • Mengatur suhu tubuh.
  • Menjaga keseimbangan elektrolit (natrium).

2. Kebutuhan Air Putih Setiap Hari

Dilansir situs Harvard Health Publishing, kebanyakan orang membutuhkan sekitar 4-6 gelas air putih setiap hari. Aturan 4-6 gelas air putih per hari berlaku untuk orang yang umumnya sehat.

Hal tersebut juga tergantung pada sumber cairan lain seperti kopi, teh, jus, buah, dan sayuran. Makannya, jumlah asupan air putih setiap orang bisa berbeda-beda.

Pada dasarnya, asupan air bersifat individual, sehingga tidak ada jawaban yang cocok untuk semua orang.

Kebutuhan air individu bergantung pada kesehatan, seperti dilihat dari seberapa aktif dirinya dan iklim tempat tinggalnya. Kamu perlu berkonsultasi dengan dokter mengenai jumlah yang tepat dirimu.

3. Ciri-ciri Orang Kurang Minum

Jika seseorang tidak minum cukup air setiap hari, maka ia berisiko mengalami dehidrasi. Tanda-tanda peringatan dehidrasi seperti:

  • Urin berwarna kuning tua
  • Lemas
  • Tekanan darah rendah
  • Pusing
  • Kebingungan.

4. Akibat Kurang Minum Air Putih

Dehidrasi merupakan kondisi kekurangan air dalam tubuh. Umumnya, gejala dehidrasi meliputi sakit kepala, kelelahan, atau pusing.

Mengutip Cleveland Clinic, berikut adalah tanda keadaan tubuh jika kekurangan air:

Pada anak-anak:

  • Lidah kering dan bibir kering.
  • Tidak ada air mata ketika menangis.
  • Kurang dari 6 popok basah per hari (untuk bayi), dan tidak ada popok basah atau buang air kecil selama 8 jam (pada balita).
  • Titik lunak yang cekung pada kepala bayi Anda.
  • Mata cekung.
  • Kulit kering dan keriput.
  • Bernapas dalam dan cepat.
  • Tangan dan kaki dingin dan berbintik-bintik.

Sementara, untuk gejala dehidrasi pada orang dewasa mungkin termasuk:

  • Sakit kepala.
  • Kebingungan.
  • Kelelahan (fatique).
  • Pusing.
  • Lemas.
  • Mulut kering dan/atau batuk kering.
  • Denyut jantung tinggi tetapi tekanan darah rendah.
  • Kehilangan selera makan, tapi mungkin menginginkan gula.
  • Kulit memerah.
  • Kaki bengkak.
  • Kram otot.
  • Tidak tahan panas atau kedinginan.
  • Sembelit .
  • Kencing (urin) berwarna gelap (Kencing seharusnya berwarna pucat dan bening).

Cara terbaik mengatasi dehidrasi yaitu dengan minum sebelum merasa haus.

5. Waktu Terbaik Minum Air

Menurut laman WebMD yang telah ditinjau secara medis oleh Jabeen Begum, MD, berikut adalah waktu terbaik untuk minum air:

  • Ketika kita berpikir lapar.
  • Saat bangun tidur.
  • Sebelum, selama, dan setelah olahraga.
  • Kapan pun jika berkeringat.
  • Saat sedang sakit, seperti demam, muntah dan diare.
  • Ketika sedang ada di pesawat.
  • Sebelum makan.
  • Ketika ingin menurunkan berat badan.
  • Ketika mendapatkan pijatan atau sebelum pijat tubuh.
  • Sebelum dan selama menstruasi.
  • Saat sedang lesu di siang hari.
  • Saat sedang sakit kepala.

(khq/fds)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Anna Pelzer

5 Makanan yang Dianjurkan dan Tidak Saat Cuaca Panas, Ini Daftarnya!


Jakarta

Memasuki musim panas, kamu perlu memilih makanan mana yang harus dikonsumsi agar tubuh tetap sehat. Berikut 5 makanan yang disarankan dan tidak untuk dikonsumsi saat musim panas.

Beberapa bagian negara mulai memasuki musim panas, termasuk Indonesia. Bahkan, selama musim ini, seringkali terjadi gelombang panas berlebihan yang bisa membahayakan tubuh.

Sengatan matahari dapat memicu dehidrasi hingga menyebabkan risiko penyakit lainnya. Oleh karena itu, untuk menghindarinya kamu perlu mengonsumsi makanan yang tepat.


Pilih makanan yang dapat menghidrasi tubuh dan memberikan nutrisi penting. Hindari makanan yang dapat menyebabkan dehidrasi semakin parah.

Melansir india.com (23/04), berikut daftar makanan yang perlu dikonsumsi dan tidak selama cuaca panas.

Makanan yang direkomendasikan :

1. Semangka

Ilustrasi jus semangkaKonsumsi buah semangka atau jusnya merupakan pilihan terbaik. Foto: Getty Images/iStockphoto/Manu_Bahuguna

Buah-buahan kaya akan air menjadi pilihan tepat untuk dikonsumsi saat cuaca panas. Salah satunya, semangka. Semangka kaya akan air, vitamin, mineral, dan antioksidan penting.

Melansir Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), buah semangka mengandung 91,45 gram air pada setiap 100 gramnya. Kandungan air ini dapat menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.

Selain itu, kandungan vitamin C, vitamin A, hingga magnesium di dalamnya juga mampu menjadi penambah energi tubuh. Sedangkan kandungan air dan serat yang tinggi dapat mendorong pencernaan sehat.

2. Sayuran berdaun hijau

View of Clear vegetable spinach served on white bowl Isolated on white backgroundSayur bayam juga bisa dikonsumsi karena kandungan air dan nutrisinya. Foto: Getty Images/iStockphoto/Rahmah Hastuti

Sayuran berdaun hijau juga bagus dimakan saat musim panas. Sayuran, seperti bayam, kangkung, hingga selada kaya akan kandungan air yang memberikan nutrisi penting, seperti vitamin A, C, dan K.

Kandungan antioksidan pada jenis sayuran ini mampu menangkal radikal bebas. Jika dibantu dengan gaya hidup sehat, bisa membantu pencegahan penyakit kronis.

Kamu bisa mengonsumsi bayam yang mengandung 91 persen air di dalamnya. Kandungan air tersebut dapat memenuhi kebutuhan mineral dalam tubuh.

Selain itu, selada juga bagus dikonsumsi karena mengandung serat dan mikronutrien yang tinggi.

3. Air kelapa

Racikan jus air kelapa muda dan kurma yang menyehatkan menurut dr. Zaidul AkbarMinum air kelapa dapat memenuhi kebutuhan cairan dengan baik. Foto: dok. dr Zaidul Akbar, iStock

Air kelapa adalah minuman alami yang kaya elektrolit. Meminumnya dapat membantu mengisi kembali cairan dan mineral yang hilang karena berkeringat.

Kandungan air yang tinggi di dalamnya juga bisa membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan baik, sehingga menghindari diri dari dehidrasi.

Baca halaman selanjutnya untuk tahu makanan yang perlu dihindari saat cuaca panas.

Makanan yang dihindari :

4. Minuman berkafein

Ilustrasi kopi hitamMinum kopi hanya akan membuat tenggorokan semakin haus. Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages

Minuman berkafein, seperti kopi atau teh memiliki efek diuretik. Efek ini dapat meningkatkan kehilangan cairan tubuh dan berpotensi menyebabkan dehidrasi.

Diuretik merupakan zat yang mengakibatkan tubuh manusia memproduksi urin. Kafein yang ada di dalamnya menyebabkan aliran darah naik melalui ginjal, sehingga seseorang lebih cepat buang air dan akhirnya dehidrasi.

Meskipun ini tidak berlaku ke semua orang, tetapi lebih baik minuman kafein dihindari saat cuaca panas karena bisa menyebabkan rasa haus.

5. Makanan pedas

Makanan pedas dapat meningkatkan suhu tubuh dan membuat seseorang menjadi kepanasan dan berkeringat. Hasilnya, tenggorokan malah menjadi haus.

Hal tersebut pun membuat kadar air dalam tubuh berkurang. Selain itu, makanan pedas bisa memicu diare pada beberapa orang dengan saluran pencernaan sensitif.

Diare inilah yang bisa membuat dehidrasi karena tubuh kekurangan cairan.

(aqr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Jannis Brandt

Minum Kopi Saat Sahur Sebaiknya Dihindari Karena Efek Samping Ini


Jakarta

Bagi pencinta kopi sulit meninggalkan kopi saat sahur. Konsumsi kopi saat sahur tak dianjurkan oleh dokter, ini alasan di baliknya!

Kopi dianggap sebagai pendorong energi di pagi hari. Karenanya sering dikonsumsi bersama sarapan. Saat bulan puasa, banyak orang mengonsumsi kopi saat makan sahur.

Namun, sebenarnya bolehkah minum kopi saat sahur? Apakah ada efek tertentu yang disebabkan asupan kopi saat sahur?


Dikutip dari CNN Indonesia (21/3/24), ahli kedokteran keluarga FKUI Marinda Asiah Nuril Haya mengatakan bahwa kopi sebenarnya tak disarankan dikonsumsi saat sahur. Gara-garanya adalah sifat diuretik yang dimiliki kafein.

Bukan Mitos! Ini 5 Manfaat Minum Kopi Tanpa GulaKopi dianggap sebagai pendorong energi di pagi hari. Foto: Ilustrasi iStock

Sifat diuretik pada kafein diketahui dapat membuat tubuh lebih cepat memproduksi urine. Akibatnya, intensitas buang air kecil akan meningkat. Bukan tak mungkin jika akhirnya bisa memicu dehidrasi.

“Kopi itu membuat kita lebih sering untuk buang air kecil. Sementara puasa, kan, enggak minum, tuh, berkurang cairan di dalam tubuh,” ujar dokter yang akrab disapa Nuril ini, mengutip detikHealth.

Nuril juga tak menampik sifat ‘booster’ yang dimiliki kopi. Namun, dalam waktu beberapa jam setelah minum kopi, tubuh akan mengeluarkan lebih banyak cairan.

“Mungkin kafein booster-nya tetap dapat. Tapi di sisi lan, [efek] jangka panjangnya malah mengeluarkan cairan lebih banyak. Akhirnya bikin lemas, kekurangan cairan, dan dehidrasi,” jelas Nuril.

Alih-alih saat sahur, Nuril menyarankan untuk mengganti waktu minum kopi saat puasa ke setelah berbuka. Hanya saja, berbukalah terlebih dahulu dengan menu takjil lain agar perut tidak dalam kondisi kosong saat meminum kopi.

Untuk mencegah dehidrasi juga disarankan agar memenuhi kebutuhan cairan harian saat sahur dan berbuka puasa. Orang dewasa disarankan setidaknya mendapatkan asupan 2 liter cairan per hari atau setara dengan 8 gelas air.

Kamu bisa membaginya ke dalam waktu sahur, berbuka puasa, dan saat makan malam hingga tidur dengan konsep 2-4-2. Berikut pembagiannya:

– 1 gelas sebelum makan sahur
– 1 gelas setelah makan sahur
– 1 gelas sebelum menyantap takjil
– 1 gelas setelah menyantap takjil
– sisanya 4 gelas bisa diatur saat makan malam hingga tidur.

(raf/odi)



Sumber : food.detik.com

Simpan Botol Minum dalam Mobil, Apakah Airnya Aman Dikonsumsi?


Jakarta

Banyak orang meninggalkan botol minuman di dalam mobil selama beberapa hari. Apakah air minum tersebut tetap aman dikonsumsi? Ini kata peneliti!

Sebagian orang menyimpan air putih di dalam botol minum untuk dibawa dengan mudah. Bahkan, botol minum tersebut kerap disimpan dalam mobil, bahkan sampai berhari-hari.

Botol minum yang disimpan dalam mobil ini bisa jadi panas karena terkena suhu udara. Tentunya ini bukanlah pilihan yang baik, apalagi jika air putih itu disimpan dalam botol minum berbahan plastik.


Dilansir dari Food NDTV (10/3), sebaiknya air dalam botol yang disimpan dalam mobil beberapa hari tidak lagi dikonsumsi karena bisa membahayakan kesehatan.

Bahaya penggunaan botol minum plastik

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal ‘Science of The Total Environment’ menyatakan bahwa air minum dalam botol plastik yang terkena panas dengan waktu lama dapat menyebabkan pelepasan bahan kimia berbahaya.

Penelitian lain juga turut menjelaskan bahwa produk plastik yang bersentuhan dengan air panas ini akan melepaskan triliunan jumlah nanopartikel per liter ke dalam air putih. Karenanya jika dikonsumsi dalam waktu lama dapat menyebabkan risiko kesehatan.

Tak hanya dari pelepasan nanopartikel ke dalam air, juga menyoal pertumbuhan bakteri. Bakteri ini bisa berasal dari air liur ketika kita meneguk air putih itu secara langsung.

Bakteri yang berkembang biak itu bisa menimbulkan risiko kesehatan pencernaan. Bisa menyebabkan masalah perut yang berujung diare.

Namun, ada beberapa cara yang penting diperhatikan jika ingin air putih tetap terjaga kualitas dan manfaatnya. Mulai dari pemilihan botol minum hingga cara menghidrasi tubuh yang tepat.

Berikut 6 tips menjaga hidrasi tubuh dengan baik:

1. Pemilihan Botol Minum

apakah bahaya minum dari botol minum plastik di dalam mobil?apakah bahaya minum dari botol minum plastik di dalam mobil? Foto: Getty Images/iStockphoto

Alih-alih menggunakan botol plastik, sebaiknya pilih botol minum yang berbahan baja tahan karat atau terisolasi. Botol minum ini biasanya juga cocok dijadikan sebagai termos.

Karena air yang dikonsumsi dapat bertahan dingin atau panas. Bahan baja juga lebih aman dari paparan panas dibandingkan botol minum plastik.

2. Atur Pengingat Hidrasi

Agar menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik, penting untuk tidak melupakan waktu minum. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengatur pengingat hidrasi.

Langkah kecil seperti ini akan membantu tubuh terjaga hidrasinya. Cairan dalam tubuh tetap terjaga dan mencegah kelelahan akibat dehidrasi.

3. Buatlah Racikan Infused Water

apakah bahaya minum dari botol minum plastik di dalam mobil?apakah bahaya minum dari botol minum plastik di dalam mobil? Foto: Getty Images/iStockphoto

Selain air putih, bisa juga meracik air minum menjadi infused water. Bisa mencampurkan air putih dengan beberapa bahan makanan yang membuat rasanya lebih segar.

Buah-buahan segar seperti lemon, mentimun, dan aneka berry bisa menambahkan kesegaran. Apalagi buah-buahan yang mengandung vitamin C. Daun mint juga dapat ditambahkan, karena bisa meningkatkan rasa lebih segar.

Menurut TN Gov, infused water harus didiamkan minimal 4 jam, bisa juga semalaman. Harus simpan di dalam kulkas agar rasa buahnya meresap dan sensasinya dingin segar.

Tips lainnya bisa cek halaman berikut ini…

4. Jangan Tunggu Sampai Haus

Hidrasi tubuh tetap terjaga jika asupan air putih ke dalam tubuh sangat lancar. Oleh karena itu, jangan menunda waktu minum air atau menunggu sampai terasa haus.

Biasakan untuk minum air secara teratur. Anjurannya minimum 2 liter per hari dengan aturan minum setengah gelas air putih setiap 30 menit.

5. Pastikan Botol Minum Dekat dari Jangkauan

Agar minum air putih teratur setiap hari, pastikan botol dekat dari jangkauan. Terutama jika sedang berpergian, pastikan membawa botol minum sendiri.

Langkah satu ini akan memudahkan untuk minum air putih sepanjang hari. Ini juga dapat mendukung proses detoksifikasi alami pada tubuh.

6. Konsumsi Makanan Kaya Air

Selain air putih, hidrasi tubuh dapat terjaga dengan mengonsumsi makanan yang mengandung air tinggi seperti buah-buahan. Beberapa jenis buah diketahui mengandung air yang tinggi, salah satunya semangka.

Menurut Mayo Clinic, kandungan air pada semangka sekitar 92 persen. Tak mengherankan jika semangka dapat memberikan kesegaran saat cuaca panas terik.

Mengutip Bupa UK, buah lainnya yang mengandung air tinggi adalah jeruk sebanyak 86 persen, dan mentimun sebanyak 96 persen. Sementara, stroberi juga mengandung air tinggi sekitar 92 persen.

(yms/odi)



Sumber : food.detik.com