Tag Archives: detox

5 Aktivitas Baru Padma Resort Legian yang Bisa Dicoba saat Liburan



Jakarta

Tahun demi tahun, Padma Resort Legian terus memikat para tamu dengan berbagai aktivitas seru dan pengalaman tak terlupakan. Dikenal sebagai salah satu resort ramah keluarga terbaik di Bali dan telah meraih berbagai penghargaan bergengsi, resort ini senantiasa menghadirkan inovasi untuk menghibur para tamu yang datang kembali setiap tahunnya.

Menyusul kesuksesan berbagai aktivitas seperti pengalaman berkebun dan berternak di Kitchen Garden dan Mini Farm, foam party, gel blaster, serta panahan, Padma Resort Legian kini memperkenalkan beragam aktivitas baru yang lebih menarik serta penawaran eksklusif untuk para tamu. Berikut beberapa di antaranya:

1. ASADO – Latin American Surf & Turf


Padma Resort Legian Hadirkan 5 Pengalaman Baru yang MenyenangkanPadma Resort Legian Hadirkan 5 Pengalaman Baru yang Menyenangkan Foto: Padma Resort Legian

Surf & Turf telah lama menjadi salah satu pilihan bersantap favorit bagi para tamu Padma Resort Legian dan komunitas sekitarnya. Kali ini, resort dengan bangga mempersembahkan inovasi kuliner terbarunya, ASADO – Latin American Surf & Turf.

“Para tamu diundang untuk menikmati pilihan daging premium dan hidangan laut segar yang dipanggang dengan sempurna, menghadirkan cita rasa asap khas tradisi BBQ Amerika Selatan. Setiap pesanan juga disertai buffet salad, sup, dan hidangan penutup sebagai pelengkap pengalaman bersantap yang lengkap,” ujar Marketing & Communications Manager Padma Resort Legian Nadia Ingrida, dalam keterangan tertulis, Rabu (15/10/2025).

Untuk melengkapi sajian ini, para tamu dapat menikmati beragam minuman pilihan dari DONBIU, mulai dari mocktail yang menyegarkan, cocktail racikan tangan, hingga pilihan anggur premium yang tersedia per botol atau per gelas, sempurna untuk melengkapi malam Anda. Tersedia setiap hari Kamis dan Minggu di DONBIU Restaurant, 18.00-21.30 WITA.

2. SKAI Bar & Grill

Padma Resort Legian Hadirkan 5 Pengalaman Baru yang MenyenangkanPadma Resort Legian Hadirkan 5 Pengalaman Baru yang Menyenangkan Foto: Padma Resort Legian

Menambah warna baru dalam dunia kuliner Padma Resort Legian, SKAI Bar & Grill kini memperkenalkan area makan dalam ruangan yang baru dibuka, dengan desain yang nyaman dan bergaya modern serta dilengkapi pendingin udara sepenuhnya. Tempat ini ideal untuk pertemuan santai, acara semi-formal, atau makan siang maupun malam perayaan dengan pemandangan matahari terbenam.

“SKAI Bar & Grill juga menghadirkan pilihan daging segar dan dry-aged premium, menegaskan reputasinya sebagai salah satu destinasi kuliner paling populer di kawasan Legian,” kata Nadia.

Tamu bisa menikmati suasana penuh energi dengan pertunjukan musik setiap hari, mulai dari penampilan DJ, duo akustik, hingga alunan saksofon yang lembut, menciptakan atmosfer sempurna untuk bersantap, menikmati minuman, dan bersantai. Buka setiap hari pukul 12.00-23.00 WITA (Minggu-Kamis) dan 12.00-00.00 WITA (Jumat dan Sabtu).

3. Fun Fishing di Fishing Pond

Aktivitas Fun Fishing menjadi pilihan sempurna bagi anak-anak dan orang tua untuk menikmati waktu bersama dalam suasana yang tenang dan alami. Didampingi oleh staf yang berdedikasi, para tamu dapat belajar dan merasakan pengalaman memancing dengan konsep catch and release, sehingga tetap ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Aktivitas ini ditawarkan secara gratis, ideal untuk mempererat hubungan keluarga sambil menikmati keindahan alam sekitar,” jelas Nadia.

4. Aktivitas Anak

Di Padma Resort Legian, para tamu cilik dapat mengikuti beragam aktivitas edukatif dan menyenangkan di area North Garden dan Mini Farm. Sejalan dengan komitmen resort terhadap keberlanjutan, setiap harinya diadakan Sustainability Programme: Reused Art & Craft.

Program ini mengajak anak-anak untuk membuat karya seni dari kertas daur ulang, seperti dinosaurus, gurita, dan bingkai foto. Melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya mengasah kreativitas dan kemampuan motorik halus, tetapi juga belajar tentang pentingnya mendaur ulang dan menjaga lingkungan.

5. Detox Facial

Bagi yang ingin merasakan perawatan yang menyegarkan, Detox Facial menawarkan pengalaman peremajaan kulit yang menyeluruh. Menggunakan teknologi canggih dan produk alami, perawatan ini membantu mengangkat kotoran dan sel kulit mati, menjadikan kulit terasa lebih bersih, seimbang, dan bercahaya.

Harga mulai dari Rp 790,000+/orang. Harga belum termasuk pajak pemerintah 15%.

“Di Padma Resort Legian, setiap pengalaman dirancang dengan penuh perhatian untuk menciptakan momen berharga yang mempererat kebersamaan keluarga. Resort ini dengan hangat mengundang para tamu beserta orang-orang terkasih untuk menikmati berbagai aktivitas dan penawaran baru yang tak terlupakan,” kata Nadia.

Padma Resort Legian berlokasi Jl. Padma No. 1 Legian – Bali 80361 Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi (+62 361) 752 111, e-mail reservation@padmahotels.com, dan website PadmaResortLegian.com.

(hnu/ega)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

Stop! 7 Mitos Populer Tentang Makanan yang Keliru dan Tak Perlu Dipercaya


Jakarta

Tak semuanya mitos seputar makanan dan nutrisi benar adanya. Banyak mitos yang menyesatkan dan justru membawa efek samping untuk tubuh.

Dilansir dari DailyMailUK (24/07/2025), menurut Lynne Murphy, ahli gizi dari Nutri Lean Inggris, banyak orang terus-menerus dibanjiri informasi makanan dan nutrisi yang saling bertentangan. Sayangnya banyak mitos makanan populer yang justru keliru dan sering membuat orang terkecoh.

“Tidak ada rumus yang cocok untuk pola makan semua orang. Apa yang berhasil bagi satu orang bisa berdampak buruk bagi yang lain,” jelasnya. Faktor usia, aktivitas, kondisi kesehatan, hingga genetik, semuanya mempengaruhi respons tubuh terhadap makanan.


Jadi pola makan jangka panjang seperti apa yang sebaiknya diikuti? Murphy menyarankan untuk kembali ke dasar, perbanyak makan sayur, hindari makanan olahan dan perhatikan bagaimana tubuh merespons makanan.

Murphy juga mengungkap tujuh mitos seputar makanan yang sering dipercaya oleh banyak orang. Mulai dari mitos jangan makan lemak dan karbohidrat saat diet, sampai mitos seputar gula dan jus buah.

Berikut ini 5 mitos makanan yang tak lagi perlu dipercaya:

1. Lemak Itu Buruk

Homemade Mexican chicken burrito bowl with rice, beans, corn, tomato, avocado, spinach. Taco salad lunch bowlMenu makanan dengn Lemak sehat. Foto: Getty Images/iStockphoto/sveta_zarzamora

Banyak orang masih percaya lemak adalah musuh utama dalam menurunkan berat badan. Namun menurut Murphy, anggapan ini tidak hanya keliru tetapi juga bisa membahayakan kesehatan.

“Menghindari semua jenis lemak justru salah satu hal terburuk untuk tubuh” jelasnya. Lemak sehat yang berasal dari alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun sangat penting.

Lemak sehat memberikan energi lebih banyak daripada karbohidrat dan protein, serta mendukung fungsi otak. Pada wanita, lemak sehat juga membantu produksi hormon yang sehat.

Murphy menekankan yang perlu dibatasi adalah lemak trans dan lemak jenuh berlebihan, seperti yang ditemukan dalam kue, gorengan, dan makanan olahan.

“Jenis-jenis lemak inilah yang meningkatkan kolesterol jahat dan risiko penyakit jantung serta stroke,” jelasnya.

2. Makanan Bebas Gluten Lebih Sehat

Ada kecenderungan orang untuk membeli semua produk makanan bebas gluten karena dianggap lebih sehat. Namun Murphy mengingatkan bahwa anggapan ini bisa menyesatkan dan berdampak buruk bagi berat badan.

“Kecuali seseorang memiliki penyakit celiac atau alergi dan sensitif pada gluten, makanan bebas gluten tidak otomatis lebih sehat,” ujarnya. Produk pengganti gluten sering kali justru mengandung lebih banyak gula, kalori dan bahan tambahan untuk meniru rasa serta tekstur makanan normal.

Murphy menambahkan, “Saya sering melihat orang beralih ke biskuit gluten-free karena merasa itu pilihan yang sehat, padahal justru mengandung lebih banyak kalori dan gizi yang lebih rendah daripada versi biasa. Kalau tidak perlu, tetap konsumsi yang biasa saja, itu lebih baik untuk tubuh dan berat badan.” tuturnya.

3. Jus Membantu Detox

Healthy habit. Balanced diet and nutrition. Cropped shot of man holding fresh fruit juice glass. Organic banana, nectarine drink.Banyak orang menjadikan jus buah sebagai alasan ‘detoks’ atau untuk mengeluarkan racun dari tubuh. Foto: Getty Images/golubovy

Banyak orang menjadikan jus buah sebagai alasan ‘detoks’ atau untuk mengeluarkan racun dari tubuh. Sayangnya ini adalah kesalahan umum yang sering dilakukan banyak orang.

“Hati dan ginjal seseorang sudah sangat efektif membersihkan tubuh dari racun. Orang-orang tidak perlu menghabiskan uang untuk membeli jus mahal,” jelas Murphy.

Selain itu yang lebih merugikan, proses juicing atau jus justru menghilangkan serat bermanfaat dari buah dan sayur, belum lagi kandungan gula tambahan di dalamnya.

“Saat seseorang membuat jus apel, yang diminum pada dasarnya adalah air gula rasa apel, tanpa serat yang biasanya memperlambat penyerapan gula,” kata Murphy.

Akibatnya terjadi lonjakan gula darah yang drastis, yang jika terjadi berulang dapat meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung.

4. Karbohidrat Bikin Gemuk

Banyak orang menjalani diet ketat dan menyingkirkan semua jenis karbohidrat seperti roti dan pasta. Padahal menurut Murphy, ini adalah kesalahpahaman besar.

“Karbohidrat bukanlah musuh. Penambahan berat badan terjadi ketika seseorang mengonsumsi kalori lebih banyak daripada yang dibakar, tidak peduli apakah kalorinya berasal dari karbohidrat, protein, atau lemak.” jelasnya.

Tubuh membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi, terutama saat aktivitas fisik meningkat. Masalahnya bukan pada karbohidrat itu sendiri, melainkan pada jenis dan jumlah yang dikonsumsi.

“Pilihlah karbohidrat utuh seperti roti gandum, bukan versi roti putih yang sudah jadi makanan olahan. Selain memberi energi, Anda juga akan mendapatkan manfaat serat, pencernaan yang lebih baik, dan kadar kolesterol yang lebih stabil,” katanya.

5. Gula Alami Lebih Baik daripada Gula Biasa

Raw honey atau madu mentahGula alami dari madu. Foto: Getty Images/iStockphoto/mars58

Banyak orang berpikir bahwa gula alami dianggap lebih sehat dari gula atau pemanis tambahan. Menurut Murphy, pernyataan itu menyesatkan.

“Memang sumber gula alami sering disertai serat dan nutrisi tambahan, tetapi tubuh setiap orang tetap memproses gula dengan cara yang sama, terlepas dari asalnya,” jelasnya.

Baik gula alami dari madu maupun apel, semuanya tetap memicu kenaikan kadar gula darah seperti halnya gula putih.

“Banyak orang berpikir mereka bisa makan pemanis alami sebanyak mungkin, padahal tubuh tidak bisa membedakan antara madu dan gula putih setelah dicerna,” katanya. ” Menurutnya kedua jenis gula ini tetap membawa risiko kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.

6. Pengaruh Pola Makan pada Metabolisme

Beberapa orang meyakini bahwa makan dengan porsi sesikit tapi sering dapat menjaga metabolisme tetap aktif. Namun menurut Murphy, ini hanyalah mitos yang sudah lama dibantah secara ilmiah.

“Gagasan bahwa makan sering bisa membuat metabolisme lebih aktif ini sudah terbukti keliru. Metabolisme Anda tidak akan melambat secara signifikan hanya karena seseorang tidak makan setiap beberapa jam sekali ,” lanjutnya.

Faktanya beberapa orang justru merasa lebih baik dengan pola makan yang lebih jarang namun lebih besar porsinya.

“Tubuh seseorang mampu bertahan beberapa jam tanpa makan tanpa mengalami penurunan fungsi metabolisme. Yang penting adalah makan saat benar-benar lapar dan menikmati makanan yang bernutrisi dan gizi seimbang,” saran Murphy.

7. Makanan Rendah Lemak Lebih Sehat

Ini 5 Menu Sarapan Rendah Kalori dan Cocok Untuk DietMenu Sarapan Rendah Kalori dan Cocok Untuk Diet Foto: Ilustrasi iStock/Site Recipe

Seperti anggapan tentang gluten-free, banyak yang mengira produk makanan rendah lemak selalu lebih sehat. Padahal Murphy menyebutkan ketika lemak dihilangkan dari makanan, produsen seringkali menambahkan gula, garam, atau bahan buatan agar tetap terasa enak.

“Ini bisa membuat makanan versi rendah lemak justru lebih buruk daripada versi aslinya,” jelasnya. “Yoghurt rendah lemak yang penuh dengan gula tambahan justru tidak memberikan manfaat seperti yoghurt penuh lemak tanpa pemanis.” sambungnya.

Intinya tidak semua label makanan rendah lemak berarti lebih sehat. Namun yang perlu dilakukan adalah membaca label dengan teliti sebelum membelinya.

(sob/dfl)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Eater Collective

Sari Berita Penting