Tag Archives: diet alami

5 Manfaat Sehat Air Asam Jawa, Ampuh Turunkan Berat Badan


Jakarta

Tidak hanya memberi asam kecut masakan, asam jawa ternyata punya khasiat sehat. Termasuk menurunkan berat badan lebih cepat.

Banyak beredar berbagai minuman dan obat pelangsing yang menjanjikan penurunan berat badan dengan tepat. Padahal dibalik obat-obatan yang dijual di pasaran ada ancaman efek samping akibat penggunaan bahan kimia di dalamnya.

Menurunkan berat badan juga dapat mengandalkan bahan-bahan alami yang ada di dapur. Racikan jamu atau olahan rempah memiliki khasiatnya masing-masing untuk membantu tubuh lebih ideal.


Salah satu yang bisa diandalkan adalah asam jawa yang banyak tersedia di dapur rumah. Hanya dengan merebus dan meminum airnya asam jawa dapat menurunkan berat badan secara alami dengan cepat.

Berikut ini 5 manfaat konsumsi air asam jawa menurut Food NDTV:

5 Manfaat Sehat Air Asam Jawa, Ampuh Turunkan Berat BadanAsupan air asam jawa cocok sebagai minuman rendah kalori. Foto: Getty Images/iStockphoto/Narong KHUEANKAEW

1. Rendah kalori

Asam jawa sudah lama menjadi perhatian bagi Departemen Agrikultur Amerika karena kadar kalorinya yang rendah. Sebuah asam jawa hanya mengandung 5-6 kalori sehingga cocok untuk berbagai diet termasuk defisit kalori.

Agar hasilnya lebih efektif, asam jawa disarankan untuk dikonsumsi setelah diseduh dengan air. Jika ingin rasa yang lebih manis sebaiknya tidak menambahkan gula atau pemanis ke dalamnya.

Air asam jawa dapat dikreasikan dengan tambahan rempah alami untuk memberi rasanya. Sehingga tidak ada penambahan kalori dari pemanis yang dimasukkan ke dalam racikan minumannya.

2. Melancarkan pencernaan

Kunci utama untuk penurunan berat badan yang ideal adalah dengan menjaga kesehatan saluran pencernaan. Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa mengendalikan pencernaan harus diperhatikan para pelaku diet.

Asam jawa secara alami memiliki komponen laksatif yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Sehingga tidak akan ada hambatan maupun penumpukan dan membuat pencernaan menjadi lebih sehat.

Saluran pencernaan harus bekerja secara mulus dan efektif jika ingin berat badan cepat turun. Ketika kesehatan pencernaan terjaga, maka efek penurunan berat badan dalam jangka panjang dapat tercapai.

Khasiat asam jawa untuk menurunkan berat badan selengkapnya ada di halaman berikutnya.

3. Meningkatkan metabolisme

Ada banyak nutrisi dan mineral di dalam asam jawa. Hasilnya dengan mengonsumsi asam jawa dapat membantu meningkatkan metabolisme di dalam tubuh.

Meningkatnya metabolisme di dalam tubuh dibutuhkan bagi pelaku diet untuk membantu membakar kalori dengan cepat. Selain berolahraga dan mengatur pola makan, meningkatkan metabolisme adalah salah satu cara yang dianjurkan oleh ahli diet untuk menurunkan berat badan.

Hal ini dibenarkan oleh penelitian yang dilakukan National Institutes of Health (NIH). Kandungan flavonoid dan polifenol yang tinggi di dalam asam jawa disebut menjadi sumber khasiat tersebut.

4. Kaya akan serat

5 Manfaat Sehat Air Asam Jawa, Ampuh Turunkan Berat BadanAsam jawa memiliki kandungan serat yang tinggi untuk melancarkan pencernaan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Narong KHUEANKAEW

Walaupun dikonsumsi sebagai minuman, asam jawa dapat membantu mencukupi kebutuhan serat harian. Asam jawa memiliki kandungan serat yang dapat larut dengan air sehingga cocok untuk asupan diet.

Kadar seratnya yang tinggi juga akan memberikan efek kenyang yang lebih lama. Dampaknya rasa lapar mudah tertahan dan terhindari dari keinginan untuk mengonsumsi camilan yang tinggi kalori.

Konsumsi air asam jawa sebagai selipan asupan diet menjadi cara yang baik untuk mengendalikan nafsu makan. Trik ini dapat diandalkan sebagai cara jitu untuk menurunkan berat badan lebih cepat.

5. Mengandung antioksidan

Alasan lain para pelaku diet dianjurkan konsumsi air asam jawa adalah karena kandungan antioksidannya. Bumbu dapur yang satu ini memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan telah disetujui oleh ahli gizi Lokendra Tomar asal Delhi, India.

“Asam jawa memiliki kandungan asam tartrat, yang artinya bahan ini memiliki kandungan antioksidan yang kuat untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh,” kata Tomar.

Kebutuhan asupan antioksidan penting untuk memastikan metabolisme tetap berjalan sebagaimana mestinya. Sehingga dalam diam sekalipun ada kalori yan akan tetap terbakar pada proses metabolisme tersebut.

(dfl/odi)



Sumber : food.detik.com

Konsumsi Racikan 3 Bahan Ini Bisa Untuk Detoks Tubuh


Jakarta

Jus menjadi minuman yang baik dikonsumsi untuk diet. Racikan 3 bahan sehat berikut dapat signifikan menurunkan berat badan hingga mengatasi perut kembung.

Diet menurunkan berat badan dapat dibantu dengan minuman sehat. Salah satu yang umum dikonsumsi adalah jus. Beberapa bahan dapat diracik untuk dapatkan manfaat sehatnya, seperti jus buah, sayuran, dan campuran rempah.

Dilansir dari Express (12/11), seorang influencer dengan akun @healthy.organic.ways yang memiliki 485 ribu pengikut mengunggah sebuah video cara meracik jus dengan 3 bahan. Bahan itu terdiri atas lemon, minyak zaitun, dan cabai cayenne pepper.


Ia menjelaskan bahwa jus tersebut dapat dikonsumsi untuk detoks tubuh. “Racikan jus ini dapat membersihkan tubuh (detoks) sepenuhnya,” ungkap sang influencer.

Racikan minuman 3 bahan dari jus lemon, minyak zaitun, dan cayenne pepper.Racikan minuman 3 bahan dari jus lemon, minyak zaitun, dan cayenne pepper. Foto: Instagram @healthy.organic.ways / iStock

“Inilah yang terjadi ketika kamu mengonsumsi minyak zaitun dan jus lemon setiap hari, dapat membersihkan hati dan kantong empedu. Kombinasi alami ini membuang racun hanya dalam 5 hari,” lanjutnya.

Selain itu, cabai cayenne pepper pada racikan jus 3 bahan juga memiliki manfaat sehat. Disebutkan bahwa jus cayenne pepper ini dapat mencegah perut kembung dan konstipasi.

“Cabai cayenne pepper diketahui dapat meningkatkan pencernaan, metabolisme, dan mengurangi nafsu lapar untuk detoks tubuh,” jelas influencer @healthy.organic.ways.

Cara membuat jus 3 bahan itu mudah dipraktikkan. Pertama, campurkan 1 sendok makan minyak zaitun dan 1 sendok makan jus lemon dalam cangkir kecil.

Setelah itu, tambahkan bubuk cayenne pepper sebanyak 1 1/2 sendok teh. Lalu, aduk sampai merata dan siap dikonsumsi.

Racikan minuman 3 bahan dari jus lemon, minyak zaitun, dan cayenne pepper.Racikan minuman 3 bahan dari jus lemon, minyak zaitun, dan cayenne pepper. Foto: Instagram @healthy.organic.ways / iStock

“Aduk rata bahan-bahannya dan bila sudah siap, minumlah racikan minuman ini setiap pagi hari saat perut kosong. Bisa dikonsumsi dari Senin sampai Jumat, dan istirahatlah di akhir pekan,” ujarnya.

Konsumsi racikan jus lemon yang ditambahkan dengan minyak zaitun dan cayenne pepper ini dapat dikonsumsi berulang hingga 4 minggu.

Diketahui bahan yang digunakan pada racikan minuman ini memang menyehatkan dan baik untuk detoks tubuh. Seperti dikutip dari Health Line, lemon mengandung vitamin C dan serat yang tinggi.

Menurut Health Line, minyak zaitun juga mengandung lemak tak jenuh yang menyehatkan jantung. Jenis minyak ini juga baik untuk diet, karena kandungan kalorinya rendah.

Bagaimana dengan nutrisi cayenne pepper? Menurut Global Healing, cayenne pepper juga bermanfaat untuk detoksifikasi tubuh. Karena kandungan capsaicin, senyawa alami yang membuat cabai terasa pedas.

(yms/yms)



Sumber : food.detik.com

Diet Tradisional Lebih Sehat buat Usus, Orang Papua Jadi Contohnya


Jakarta

Banyaknya pola diet modern kini diyakini berkhasiat. Faktanya diet tradisional justru lebih menyehatkan usus.

Kini bukan hal yang sulit untuk menemukan informasi diet sehat di internet. Berbagai jenis dan pola diet dapat ditemukan dengan mudah.

Namun diet tidak bisa dilakukan sembarangan. Apalagi jika nekat melakukan diet ekstrem yang memaksa tubuh untuk terus kelaparan.


Dilansir dari laman University of Alberta, Kamis (13/3), ada satu pola diet yang dianggap lebih sehat daripada diet lain. Penelitian berskala internasional yang dilakukan peneliti dari University of Alberta, Kanada menemukan keunggulan diet dengan cara tradisional.

makanan untuk kulit putih alamiPola diet sehat dengan tinggi serat dari bahan makanan alami lebih dianjurkan ilmuwan. Foto: iStock

“Kami telah berhasil menemukan intervensi diet yang membuat peningkatan signifikan pada mikrobioma usus dan mengurangi risiko diabetes serta penyakit jantung,” ungkap Annissa Armet selaku asisten pemimpin penelitian dari Faculty of Agricultural, Life & environmental Sciences (ALES).

Diet tradisional yang dimaksud merujuk pada konsumsi makanan utuh, alami, dan tinggi serat. Makanan-makanan kemasan yang banyak ditemukan, dan yang dianggap sehat sekalipun, dinilai memiliki kadar serat yang rendah.

Sehingga mikrobioma pada usus kurang mendapatkan asupan nutrisi yang memadai. Jika dilakukan dalam jangka panjang, pola makan seperti ini dapat meningkatkan risiko berkembangnya penyakit kronis.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti memfokuskan temuan mereka terhadap pengaruh bakteri Limosinlactobacillus reuteri. Bakteri yang dimaksud memiliki khasiat yang banyak untuk menjaga kesehatan usus.

Sayuran dan Biji-bijian.Makanan seperti biji-bijian dan tinggi serat terbukti lebih menyehatkan usus. Foto: Pvrproductions/Freepik

Salah satu pola diet yang diamati sebagai contoh diet tradisional ialah pola makan masyarakat di Papua Nugini. Ditemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi makanan tinggi serat memiliki jumlah keragaman bakteri yang lebih tinggi pada ususnya.

“Pada penelitian terakhir kami ditemukan bukti bahwa mereka (orang di Papua) memiliki lebih banyak ragam mikrobioma, diperkaya dengan bakteri yang berkembang dari asupan makanan berserat, dengan kadar inflamasi yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan pola diet orang Barat,” Jens Walter, professor University College Cork, menjelaskan.

Adapun makanan-makanan tinggi serat yang disarankan ialah seperti kacang-kacangan, ubi, nasi, timun, kol, kacang polong, hingga bawang bombai. Mengonsumsi bahan makanan tersebut ditemukan ampuh meningkatkan jumlah L. reuteri secara signifikan dalam usus.

Untuk mendukung kecukupan nutrisi lain, disarankan juga mengonsumsi ayam, salmon, daging babi, olahan susu, dan atau aging sapi sebagai selingan dalam jumlah yang kecil setiap harinya.

Setelah melibatkan 20 orang dewasa yang sehat dari Kanada, diet ini terbukti mengurangi bakteri pro-inflamasi yang memicu terjadinya inflamasi dalam tubuh. Namun masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk melihat efek jangka panjang dari diet tradisional tersebut.

(dfl/adr)



Sumber : food.detik.com