Tag Archives: intensitas

Ketahui Tingkat Volume TWS dan Headset yang Aman beserta Tipsnya

Jakarta

Penggunaan perangkat audio seperti TWS (True Wireless Stereo) dan headset semakin meningkat. Baik untuk mendengarkan musik, menonton video, atau menelepon, TWS atau headset menjadi perangkat yang penting.

Sehingga, penting untuk mengetahui tingkat volume TWS dan headset yang aman. Hal itu sangat penting untuk mencegah gangguan pendengaran dan menjaga kesehatan telinga jangka panjang. Begini penjelasannya.

Ketahui Tingkat Volume TWS dan Headset yang Aman beserta Tipsnya

Jika volume dinaikkan ke maksimum, smartphone atau tablet bisa mengeluarkan suara hingga 110 desibel melalui headset atau TWS. Intensitas suara tersebut bisa merusak telinga hanya dalam waktu lima menit.


Menurut catatan detikHealth, dr Fikry Hamdan Yasin, Sp. THTBKL, Subsp.K.(K) dari RS Cipto Mangunkusumo menyarankan, usahakan untuk mengecilkan volume dengan suara 80 desibel. Atur volume suara sekitar 50% dari volume maksimal.

Sebagai perbandingan, 80 desibel adalah tingkat kebisingan standar di restoran yang ramai. Sementara itu, 85 desibel setara dengan apa yang didengar saat berada di sepanjang jalan yang ramai.

Dikutip dari laman Osteopathic, dokter spesialis anak osteopathic dari Vallejo, California, James E. Foy mengatakan, jika seseorang tidak mendengar apapun yang terjadi di sekitar saat menggunakan headphone, berarti tingkat desibelnya terlalu tinggi. Sehingga dr Foy menyarankan untuk tidak melebihi 60% dari volume maksimum saat menggunakan headphone.

Tips Mendengarkan Musik Lewat TWS dan Headset

Agar tetap aman mendengarkan musik dengan TWS dan headset, ada beberapa tips yang perlu diketahui. Mengutip laman Cleveland Clinic, berikut di antaranya.

1. Kecilkan Suaranya

Cara menggunakan TWS, headset, atau headphone akan menentukan seberapa baik pendengaran seseorang di masa mendatang. Tingkat volume dan lamanya mendengarkan menjadi faktor utama dalam gangguan pendengaran akibat suara.

“Jika Anda mendengarkan musik pada 50% hingga 60% dari volume maksimal, Anda mungkin dapat mendengarkan musik dengan aman setiap hari,” kata Dr Ruff.

Namun, jika volume dinaikkan, maka kamu perlu mengistirahatkan telinga. Aturan yang praktis adalah membatasi waktu mendengarkan hingga 90 menit apabila volume diatur pada sekitar 80% dari volume maksimum.

2. Gunakan Alat Pendengar yang Pas

Headset atau TWS yang tidak pas di telinga cenderung membiarkan banyak suara dari sekitar masuk. Kondisi tersebut biasanya akan membuat seseorang menaikkan volume suara.

Sehingga, gunakanlah headset atau tws peredam bising yang bisa memblokir suara di sekitar. Sehingga, kamu bisa tetap menjaga suara tetap rendah.

3. Pilih Perangkat yang Berkualitas

Kualitas dari headset dan TWS biasanya menghasilkan suara yang lebih baik. Hal tersebut membuat pengguna tidak perlu bergantung pada volume yang dihasilkan.

Itulah penjelasan mengenai volume TWS dan headset yang aman bagi kesehatan telinga. Jadi, pastikan kamu menyetel volume yang dianjurkan ya.

(elk/inf)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

6 Tips Turunkan Berat Badan usai Libur Lebaran, Efektif dan Mudah Dilakukan

Jakarta

Tak sedikit yang memanfaatkan waktu libur panjang, khususnya pada saat libur Lebaran, untuk mengunjungi aneka tempat makan enak. Biasanya, tempat makan tersebut menyajikan hidangan yang tinggi lemak, kalori, dan gula.

Akibatnya, berat badan menjadi ‘membengkak’ setelah libur panjang. Apalagi jika tidak menjaga pola makan yang sehat dan rutin beraktivitas fisik selama liburan.

Lantas, bagaimana cara menurunkan berat badan setelah libur panjang? Dikutip dari Forbes, berikut sederet tips dari para ahli gizi yang bisa dipraktikkan.


1. Penuhi Kebutuhan Protein dan Serat

Protein dan serat merupakan dua nutrisi yang sangat penting dalam penurunan berat badan. Ahli diet sekaligus pendiri Real Life Nutritionist, Miranda Galati menyarankan untuk memperbanyak asupan protein dan serat untuk membangun kembali pola makan yang seimbang.

Cobalah untuk mengonsumsi 25-30 gram serat per hari dengan meningkatkan asupan makanan seperti lentil, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan biji-bijian utuh.

2. Tingkatkan Asupan Cairan

Hidrasi yang baik dapat membantu tubuh memetabolisme karbohidrat dengan baik dan membuang kelebihan garam, sehingga mengurangi kembung di perut.

“Minumlah air sebanyak setengah dari berat badan Anda [dalam ons] setiap hari,” ujar pakar gizi dari New York, Etosha Farmer.

3. Jangan Lewatkan Sarapan

Beberapa orang mengira melewatkan sarapan dapat mempercepat penurunan berat badan. Faktanya, kebiasaan ini justru dapat berdampak negatif bagi mereka yang sedang diet.

“Makan dalam waktu 30 menit setelah bangun tidur, dan makan tiga kali sehari serta dua kali camilan sehari akan membantu Anda terhindar dari makan berlebihan keesokan harinya,” terang pakar gizi dan penulis buku ‘Cooking for a Fast Metabolism’, Haylie Pomroy.

4. Konsumsi Makanan Utuh

Memperbanyak konsumsi makanan utuh dapat memberikan dampak positif terhadap proses penurunan berat badan. Farmer menjelaskan pola makan yang kaya dengan makanan utuh juga dapat membantu membersihkan dan mengembalikan diet ke arah yang benar.

“Fokuslah pada makanan utuh dalam bentuk alami. Usahakan untuk mengonsumsi setidaknya satu buah dan dua jenis sayuran setiap hari,” imbuh Farmer.

5. Makan Lebih Banyak Sayuran

Sayuran mengandung serat yang dapat membantu membakar lemak tak sehat yang mungkin masuk ke tubuh selama liburan.

“Mereka juga memiliki fitonutrien termogenik-artinya, mereka tidak hanya membantu Anda membakar lemak tak sehat tetapi juga membakar lemak historis (lemak yang telah Anda simpan dalam waktu lama),” kata Pomroy.

6. Aktif Bergerak

Olahraga merupakan salah satu kunci utama untuk menurunkan berat badan. Latihan intensitas rendah, seperti berjalan, yoga, dan berenang dapat membantu melancarkan pencernaan dan meningkatkan laju metabolisme, dua hal yang penting dalam penurunan berat badan.

(ath/suc)

Sumber : health.detik.com

Alhamdulillah sehat wal afiyat اللهم صل على رسول الله محمد
image : unsplash.com / Jonas Weckschmied

Viral Metode Diet 30-30-30, Cara Sederhana untuk Turunkan Berat Badan


Jakarta

Metode diet 30-30-30 merupakan metode penurunan berat badan yang didukung oleh sains. Metode ini dilakukan dengan mengonsumsi 30 gram protein dalam 30 menit pertama setelah bangun tidur, yang dilanjutkan dengan olahraga selama 30 menit.

Metode ini pertama kali diusulkan oleh Timothy Ferriss dalam bukunya ‘The 4-Hour Body’, tetapi dipopulerkan oleh ahli biologi Gary Brecka di TikTok. Brecka mengklaim metode ini dapat membantu seseorang menurunkan berat badan dan mengendalikan kadar gula darah dan insulin.

Apa Itu Metode Diet 30-30-30?

Dengan metode 30-30-30, seseorang mengonsumsi 30 gram protein dalam 30 menit pertama setelah bangun tidur. Karbohidrat dan lemak juga dapat dimasukkan, tetapi terpenting adalah sarapan dengan 30 gram protein.


Langkah selanjutnya adalah berolahraga selama 30 menit. Disarankan untuk melakukan latihan kardiovaskular steady-state. Ini berarti, latihan kardio intensitas rendah yang sedikit meningkatkan detak jantung, tetapi tidak terlalu banyak, seperti berjalan kaki atau bersepeda santai.

Ini bertujuan untuk menjaga detak jantung seseorang pada atau di bawah 135 denyut per menit (bpm). Kegiatan ini juga bisa dilakukan dengan santai, seperti jogging atau bersepeda sambil bercengkrama.

“Ada bukti ilmiah bahwa mengkonsumsi lebih banyak protein, terutama pada saat sarapan, dapat membantu mengurangi konsumsi kalori sepanjang hari. Karena protein membantu Anda merasa kenyang lebih lama,” terang Josten Fish, seorang ahli diet yang dikutip dari laman Health, Kamis (21/8/2025).

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak protein dapat mempercepat penurunan berat badan. Hal ini disampaikan oleh ahli gizi dan ahli diet kardiologi, Michelle Routhenstein.

“Selain itu, makan sarapan yang kaya protein yang cukup dapat membantu menstabilkan gula darah dan melawan resistensi insulin, penyebab utama penurunan berat badan yang sulit,” sambungnya.


Bagaimana Cara Melakukan Diet 30-30-30?

1. Mengonsumsi 30 gram protein

Cobalah mengonsumsi 30 gram protein dalam 30 menit setelah bangun tidur di pagi hari. Makanan yang bisa dikonsumsi, seperti:

  • Smoothie buah dengan bubuk protein.
  • Greek Yogurt dengan kacang-kacangan.
  • Roti berprotein tinggi dengan selai kacang atau telur dan keju.
  • Quinoa dengan tahu, telur, kacang-kacangan, atau keju.
  • Tiga telur orak-arik dengan keju.

2. Berolahraga selama 30 menit.

Fokuskan olahraga selama 30 menit pada latihan kardiovaskular, bukan latihan kekuatan. Anda perlu berolahraga cukup keras hingga jantung berdetak lebih cepat, tetapi jangan terlalu keras.

Berikut beberapa ide yang akan membuat detak jantung berada di zona yang tepat:

  • Joging
  • Berenang beberapa putaran di kolam renang
  • Bersepeda santai
  • Nyalakan musik dan menari
  • Gunakan mesin kardio di pusat kebugaran, seperti stair stepper atau elliptical
  • Berjalan di atas treadmill atau di sekitar lingkungan

Manfaat Metode 30-30-30

Metode 30-30-30 bertujuan untuk membakar lemak tubuh, bukan otot. Ini juga membantu memompa jantung di atas detak jantung saat istirahat akan meningkatkan atau mempertahankan kebugaran, dengan mendorong pembakaran lemak tubuh.

Mengonsumsi protein saat sarapan juga dapat mendukung tujuan pembakaran lemak tersebut.

“Dengan mengonsumsi 30 gram protein dalam 30 menit pertama setelah bangun tidur, seseorang dapat meningkatkan metabolisme mereka dan menyediakan nutrisi penting bagi tubuh mereka,” beber Fish.

Sarapan kaya protein dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan mengatur kadar gula darah. Sebuah studi tahun 2021 menemukan bahwa menggabungkan konsumsi lebih banyak protein dengan latihan kardiovaskular menghasilkan lebih sedikit lemak tubuh, menurunkan kolesterol, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sensitivitas insulin.

(sao/kna)



Sumber : health.detik.com

Pria Jepang Berhasil Turun 11 Kg dalam 2 Bulan dengan Diet Mentimun, Begini Metodenya

Jakarta

Pria di Jepang Nozaki Hiromitsu berhasil menurunkan berat badan hingga 11 kilogram (kg) dalam waktu dua bulan. Koki eksekutif di restoran bintang dua Michelin Buntokuyama itu menerapkan diet mentimun untuk membantu penurunan berat badannya.

Diet ini hanya memiliki dua aturan sederhana. Pertama, konsumsi 1-2 mentimun sebelum makan. Kedua, kunyah setiap gigitannya selama 20 kali. Nozaki berasal dari Fukushima, sebuah wilayah di timur laut Jepang yang terkenal dengan produksi mentimunnya.

Nozaki tumbuh dengan mengonsumsi mentimun mentah hampir setiap hari. Hal ini ternyata membantunya mengendalikan nafsu makan dan mengurangi intensitas ngemil.


“Hasilnya, berat badan saya turun 11 kilogram dalam dua bulan. Lebih sering buang air kecil dan perut saya mengecil,” kata dia, dikutip dari VN Express.

Saat ini, Nozaki mempertahankan berat badannya yang turun selama hampir lima tahun. Berat badannya juga tidak pernah mengalami kenaikan sama sekali. Menurut Nozaki, diet yang dilakukannya bukan jenis diet ketat yang membuat orang tersiksa.

Justru, diet ini bisa jadi alternatif yang layak, memungkinkan individu terus makan secara normal dan tetap mencapai tujuan untuk menurunkan berat badan.

Dikutip dari Healthline, diet mentimun adalah metode penurunan berat badan jangka pendek. Sebagian orang yang menerapkan diet ini mengklaim bahwa selama 7-14 hari dapat menghasilkan penurunan berat badan sebanyak 15 pon (7 kg). Bahkan, para pendukung diet ini terkadang menggunakan slogan, “7 hari untuk 7 kilogram.”

Diet ini menyarankan agar seseorang mengonsumsi mentimun setiap kali merasa lapar. Teorinya adalah karena mentimun rendah kalori, seseorang dapat mengonsumsinya sebanyak yang diinginkan dan tetap mengalami defisit kalori.

Mentimun rendah protein, nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan kulit, otot, dan persendian. Karena alasan ini, diet ini merekomendasikan untuk memadukan mentimun dengan beberapa makanan kaya protein.

Terkait penurunan berat badan, tidak ada penelitian yang menganalisis soal diet mentimun secara khusus. Namun, seseorang dapat berharap untuk menurunkan berat badan saat menjalaninya, karena diet ini sangat rendah kalori.

Mentimun seberat 10 ons (300 gram) rata-rata hanya mengandung 45 kalori. Bahkan jika seseorang makan 10 mentimun, ini hanya akan menghasilkan 450 kalori. Selain itu, mentimun juga mengandung sejumlah kecil nutrisi, seperti kalium, vitamin C, dan vitamin K.

(suc/suc)



Sumber : health.detik.com

Resep Diet Komika Praz Teguh, Sukses Pangkas BB 13 Kg dalam 3 Bulan


Jakarta

Komika Praz Teguh baru-baru ini disorot publik setelah penampilannya yang lebih ramping. Ia berhasil menurunkan berat badan hingga 13 kilogram dalam waktu tiga bulan, dari 87 kg menjadi 74 kg.

Hal tersebut diungkapkan olehnya melalui postingan akun Instagram.

“Dari 87 ke 74 hampir tiga bulan. Alhamdulillah walaupun berat banget di dua minggu pertama,” kata Praz Teguh, seperti dilihat detikcom dari Instagram pribadinya @praz_teguh, Jumat (9/8/2024).


Apa Sih Rahasianya?

Lewat kolom komentar postingannya, Praz membagikan sejumlah tips diet yang dijalani. Alih-alih percaya dengan obat diet, Praz mengaku tak mengonsumsi nasi dan cemilan seperti gula, biskuit, serta cokelat.

Dirinya juga rutin melakukan olahraga dua kali sehari untuk menunjang penurunan berat badan yang dijalaninya.

“Lu bisa ganti kentang + telur + sayur + daging jangan banyak juga. Kalo laper malam lu bisa makan buah aja dan tidur yang cukup!” imbuhnya lagi.

Di sisi lain, Praz juga menceritakan kesulitannya saat menjalani diet. Dirinya bahkan mengaku lebih sering emosi, mudah lapar, bahkan merasa sangat lemas lantaran biasanya mengonsumsi makanan dengan jumlah banyak.

“Sensian, laper, lesu banget rasanya dengan terbiasa makan banyak dan harus tetap kerja dengan intensitas ngobrol podcast yang butuh energi juga,” imbuhnya lagi.

Setelah disiplin menjalani diet, Praz mengaku saat ini dirinya justru tidak bisa makan terlalu banyak. Dia kini merasa lebih cepat kenyang.

(suc/naf)



Sumber : health.detik.com