Jakarta –
Pilek menjadi penyakit di musim hujan seperti sekarang ini. Untuk mengatasinya, bisa rutin mengonsumsi makanan sehat, seperti jeruk hingga jahe.
Musim hujan biasa menyerang imunitas hingga menyebabkan serangan penyakit pilek atau flu. Gejala terserang flu ini bisa ditandai dengan hidung yang tersumbat, sehingga membuat saluran pernapasan tidak lancar.
Agar tetap bugar di musim yang tak menentu seperti belakangan ini, pola makan sehat dan bergizi seimbang patut diperhatikan. Untuk mengatasi pilek dan hidung tersumbat, kamu bisa mengonsumsi beberapa makanan sehat yang mengandung zat antioksidan tinggi, anti inflamasi, hingga vitamin C.
Dilansir dari Breathe Freely dan Food NDTV, berikut 5 makanan yang dapat mengatasi pilek dan hidung tersumbat.
1. Jahe
Teh jahe. Foto: Getty Images/imageBROKER RF/imageBROKER/Juergen Pfeiffer |
Jahe termasuk rempah-rempah umum digunakan sebagai bumbu dapur. Selain untuk bumbu masakan, jahe juga bisa digunakan pada racikan minuman hangat, karena sejak dulu terpercaya sebagai obat alami.
Rempah yang memiliki sensasi rasa pedas ini mengandung zat antioksidan, anti bakteri, anti viral, hingga anti inflamasi yang tinggi. Sehingga dapat membantu dalam mengatasi flu yang menyerang tubuh. Caranya dengan membuat wedang jahe.
Kamu bisa merebus jahe bersama segelas air sampai mendidih. Kemudian konsumsi selagi hangat. Jahe tersebut dapat menghangatkan tubuh dan melegakan hidung yang tersumbat.
2. Jeruk
Jeruk diketahui buah yang mengandung vitamin C tinggi. Mengutip USDA, dalam 100 gram jeruk mengandung vitamin C sebanyak 53,2 milligram. Vitamin C dibutuhkan untuk menjaga imunitas tubuh.
Selain kandungan vitamin C yang tinggi, jeruk juga kaya zat antioksidan. Zat antioksidan ini dapat membantu tubuh tetap bugar dan tak mudah terserang flu yang menyebabkan hidung tersumbat.
Rutin mengonsumsi jeruk setiap hari bisa membuat imunitas tubuh tetap terjaga. Bisa dikonsumsi secara langsung ataupun dijadikan jus. Jeruk peras yang hangat juga pas dinikmati saat musim hujan.
3. Madu
madu Foto: Getty Images/Anantaradhika |
Madu dikenal sebagai zat pemanis alami pengganti gula. Biasanya digunakan untuk meracik minuman, seperti teh, kopi, dan minuman lainnya. Selain karena rasa manisnya yang pas, madu juga mengandung nutrisi penting bagi tubuh.
Madu juga dikenal sebagai antibiotik alami, karena di dalamnya mengandung hydrogen peroxide yang merupakan salah satu zat anti bakteri. Kamu bisa mengonsumsi madu secara langsung atau diracik menggunakan air atau teh hangat.
Namun, perlu diperhatikan batas konsumsinya yang tak boleh lebih dari 9 sdm madu (36 gram) untuk pria dan 6 sdm (24 gram) untuk wanita dan anak kecil, seperti dikutip dari Washington Post.
4. Bawang Putih
Zaman dulu banyak yang menggunakan bawang putih sebagai bahan pengobatan tradisional, termasuk flu yang mengakibatkan hidung tersumbat. Diketahui kalau bawang putih mengandung zat anti-inflamasi dan antimikroba.
Kandungan tersebut dapat membantu dalam melawan infeksi yang menyebabkan flu. Kamu bisa mengonsumsinya mentah atau diracik menjadi minuman hangat.
5. Bawang Bombay
Selain bawang putih, bawang bombay juga dapat mengobati flu dan hidung tersumbat. Bawang bombay mengandung banyak quercetin, flavonoid yang membantu meningkatkan fungsi pernapasan dengan mengurangi peradangan dan bertindak sebagai antihistamin alami untuk melawan respons alergi.
Bawang bombay ini dapat dimasukkan pada racikan salad dengan mengirisnya tipis. Selain itu, bawang bombay juga bisa dicincang untuk bumbu masakan daging dan lainnya.
(yms/odi)
![]() |
||
Source : unsplash.com / Dan Gold
Sabrina Carpenter Minum Racikan 2 Rempah Ini Saat Sakit Jakarta – Penyanyi Sabrina Carpenter punya racikan minuman andalan yang ia konsumsi saat sakit. Bahannya terdiri dari 2 rempah yang memang sejak lama terkenal dengan khasiat sehatnya. Apa saja? Sabrina Carpenter, penyanyi 26 tahun kelahiran Pennsylvania, Amerika Serikat yang namanya kian meroket. Berawal dari tampil di serial Girl Meets World yang tayang di Disney Channel, kini Sabrina juga terkenal sebagai pelantun lagu hits seperti Espresso hingga Please Please Please. Sosok penyanyi mungil ini juga jadi sorotan berkat pola makannya. Mengutip Eating Well (13/5/2025), Sabrina punya minuman andalan yang ia konsumsi saat sakit maupun ketika ingin menjaga imunitas di tengah aktivitasnya yang padat.
“Ginger shot dengan kunyit,” kata Sabrina yang mendeskripsikan ramuan ini sebagai cara “super alami” ala dirinya untuk melawan flu, terutama ketika hendak menghadiri acara. Tak hanya itu, Sabrina rupanya memprioritaskan tidur nyenyak selama sembilan jam pada malam sebelum Met Gala. Diketahui tidur cukup dan berkualitas penting untuk fungsi imunitas tubuh. Jika kurang tidur, maka tubuh akan kesulitan melawan infeksi. Dari sisi kesehatan paduan jahe dan kunyit memang kombinasi ideal untuk bantu menguatkan sistem imunitas tubuh. Keduanya kaya antioksidan gingerol dan kurkumin, yang masing-masing merupakan senyawa pereda sakit perut dan antiradang. Secara terpisah, penelitian terbaru menunjukkan bahwa rempah-rempah ini dapat membantu meredakan nyeri kronis. Ahli gizi Jessica Ball mengatakan juga suka minum shots berbahan jahe dan kunyit saat dia merasa sakit. “Ramuan ini dikemas dengan bahan-bahan pendukung imunitas tubuh dan dapat dengan mudah dibagi dan disimpan dalam freezer. Jadi Anda dapat mencairkan sesuai kebutuhan,” kata Ball. Ia juga suka menambahkan lemon dalam campurannya. Kandungan lemon menambah nutrisi vitamin C yang dapat membantu meredakan gejala flu ringan. Baca halaman selanjutnya untuk tahu manfaat minum ginger shot dan kunyit. Apa itu ginger shot?
Bagi yang belum familiar, ginger shot merupakan sari ekstrak jahe yang dituang ke dalam gelas berukuran 45 mililiter. Men’s Health mengungkap manfaat minum ginger shot. Utamanya untuk meredakan inflamasi yang biasanya terjadi pada beberapa gejala penyakit sedang hingga kronis. Misalnya psoriasis, rematik, dan beberapa inflamasi lainnya yang dapat terjadi pada tubuh. Komponen antiinflamasi alami pada jahe dinilai lebih ampuh dan aman dari efek samping dibandingkan dengan mengonsumsi obat-obatan. “Jahe mengandung antiinflamasi yang hebat dan dapat membantu meredakan inflamasi di dalam tubuh dengan beberapa gejala seperti rematik pada tulang,” jelas Mary Sabat selaku ahli gizi. Ginger shot juga ideal untuk menguatkan imunitas. Racikan ini cocok diminum ketika kamu berada di lingkungan yang kondisinya tak menentu. Kadar ekstrak jahe yang tinggi pada ginger shot membuat efeknya berkhasiat untuk memicu produksi sel darah putih. Ketika jumlah sel darah putih yang diproduksi tepat, maka risiko tubuh mengalami infeksi virus dan bakteri akan terminimalisir. Manfaat spesial kunyit untuk imunitas
Kunyit mengandung senyawa kurkumin. Menurut penelitian yang dipublikasi di jurnal PLOS ONE (Public Library of Science), kurkumin memiliki sifat antiinflamasi yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Kunyit juga berguna sebagai antivirus, antijamur dan antibakteri serta menjadi prebiotik yang mendorong pertumbuhan bakteri sehat di dalam usus. “Kunyit adalah ramuan kuat dengan lebih dari 300 nutrisi termasuk beta-karoten, asam askorbat (vitamin C), kalsium, flavonoid, serat, zat besi, niasin, kalium, dan zinc,” ujar Nikhil Chaudhary, ahli gizi yang dikutip The Indiana Express. Selain itu, Dhivya seorang ahli gizi senior Rumah Sakit Fortis di Bangalore mengungkap, “Kunyit dalam bentuk mentahnya dikemas dengan beberapa manfaat kesehatan termasuk efek modulasi kekebalan.” “Studi yang dilakukan pada kurkumin dan komponen bioaktif lain dalam kunyit dilaporkan memiliki efek menguntungkan dalam berbagai kondisi penyakit dengan memodulasi sistem kekebalan tubuh. Kunyit adalah salah satu bahan utama dalam beberapa pengobatan rumahan yang digunakan untuk berbagai masalah kesehatan,” ujar Dhivya. Untuk membuat teh kunyit, kamu bisa menyiapkan kunyit, air, jahe, lada hitam, dan madu. Semua bahan, kecuali madu direbus sampai mendidih. Kemudian, disaring di dalam gelas untuk dinikmati. Baru tambahkan 1-2 sendok madu agar rasanya makin nikmat. (adr/odi) |
![]() |
||
Source : unsplash.com / Eater Collective
5 Makanan Ini Ampuh Redakan Asam Lambung, Jahe dan Pisang Jakarta – Asam lambung yang kambuh biasanya merasakan sensasi terbakar di area dada dan naik ke kerongkongan. Untuk meredakannya, bisa mengonsumsi beberapa makanan ini. GERD atau asam lambung merupakan penyakit yang menyerang bagian pencernaan tubuh seseorang. Ketika asam lambung sedang naik, terasa nyeri di area sekitar perut yang didahului dengan gejala sensasi terbakar di dada serta tenggorokan. Melansir dari BBC, ada berapa makanan dan minuman yang dapat menjadi pemicu dari asam lambung. Di antaranya adalah mengonsumsi makanan pedas, asam, berlemak, dan berminyak. Minum alkohol dan kafein terlalu banyak juga dapat memicu asam lambung.
Agar asam lambung cepat mereda, ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi. Makanan itu adalah buah pisang, sayuran hijau, oatmeal, hingga jahe yang dapat meredakan asam lambung, seperti dilansir dari Medical News Today (26/3/2025). Berikut 5 makanan yang ampuh meredakan asam lambung:1. Oatmeal
Salah satu makanan yang dapat menyembuhkan asam lambung harus hang mengandung serat tinggi. Karena, kandungan serat dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Makanan yang mengandung serat tinggi berasal dari biji-bijian. Makanan ini dapat ditemui pada oatmeal, roti, dan nasi merah. Kamu bisa mengonsumsinya secara rutin agar asam lambung tak kambuh. Oatmeal diketahui makanan yang mengandung serat tinggi. Diketahui bahwa dalam 100 gram oatmeal mengandung 10,4 gram serat yang dibutuhkan oleh tubuh. 2. PisangBuah-buahan juga diketahui baik untuk meredakan gejala asam lambung. Namun, jangan asal memilih jenis buah yang akan dikonsumsi. Sebaiknya pilih buah pisang yang mengandung serat tinggi. Menurut sebuah studi 2023, pisang disebut dapat menetralkan asam lambung. Ini karena buah berwarna kuning tersebut juga bersifat basa dan mengandung serat. Satu pisang matang (100 gram) mengandung sekitar 2,6 gram serat. Makanan yang dapat meredakan asam lambung lainnya cek di halaman berikut… 3. SayuranSayuran memang makanan yang sehat dengan kandungan nutrisi tinggi. Terutama jika rutin mengonsumsi sayuran hijau, seperti brokoli, bayam, dan lainnya. Sayuran hijau ini dapat membantu menurunkan asam lambung, yang membantu refluks asam. Beberapa sayuran itu rendah lemak dan gula yang dapat memicu gejala asam lambung. Contohnya, brokoli diketahui mengandung serat yang cukup tinggi, per 100 gram mengandung 2,6 gram serat. Untuk bayam per 100 gram mengandung 2,2 gram serat. 4. Jahe
Jahe merupakan rempah yang biasa digunakan untuk pengobatan alami karena mengandung gingerol. Rempah satu ini memiliki rasa yang agak pedas dan sensasi hangat. Di dalamnya juga banyak mengandung zat anti-inflamasi alami yang membantu dalam menyembuhkan asam lambung. Biasanya jahe ini diracik menjadi minuman ketika sakit perut dan pencernaan terganggu. Sebuah studi 2023 meneliti efek dari mengonsumsi jahe pada gejala dispepsia fungsional. Seperti rasa nyeri ulu hati hingga terbakar di perut. Gejala asam lambung ini akan mereda setelah mengonsumsinya selama 4 minggu. 5. Lidah BuayaLidah buaya juga termasuk yang dapat meredakan gejala asam lambung. Para penderita asam lambung atau GERD bisa mencoba menjadikan daging buahnya sebagai jelly atau sirupnya untuk minuman. Hal ini telah dijelaskan dalam studi 2022, ada penelitian yang menunjukkan sirup lidah buaya dapat meredakan gejala GERD. Efektivitas manfaat lidah buah ini karena adanya kandungan zat antioksidan dan anti-inflamasi. (yms/odi) |
![]() |
|||||
Source : unsplash.com / Eater Collective
Konsumsi Alpukat hingga Kuning Telur Bantu Bakar Lemak Usai Lebaran Jakarta – Usai lebaran, banyak orang mulai memperbaiki pola makan. Bagi yang berniat menurunkan berat badan ada lima makanan yang bisa bantu bakar lemak. Mengalami kenaikan berat badan setelah libur panjang atau makan banyak usai Lebaran merupakan hal yang wajar. Namun jika berat badan naik secara berlebihan, tentunya harus diwaspadai agar tidak berdampak pada kesehatan. Cara yang paling mudah untuk mengontrol berat badan tentu saja dengan memulai pola hidup sehat. Salah satu yang penting diperhatikan adalah pemilihan pola makan. Bagi yang sedang diet, mengonsumsi beberapa makanan ini berguna untuk membantu mempercepat pembakaran lemak tubuh sekaligus mengurangi lingkar badan.
Menurut beberapa ahli gizi ada banyak makanan sederhana yang sehat dan bisa membantu pembakaran lemak di perut sampai area tubuh lainnya. Dilansir dari berbagai sumber (16/04), berikut lima makanan sehat untuk memberantas lemak membandel: 1. Kaldu Tulang Sapi
Meski jarang didengar, ternyata kuah kaldu dari tulang sapi atau tulang hewani lainnya cukup bermanfaat untuk membakar lemak tubuh. Alasan utamanya, karena kuah dari kaldu tulang ini rendah kalori namun asupan proteinnya cukup tinggi. Rasa dari kaldu tulang ini cukup gurih, sehingga cukup mengobati rasa kangen pada makanan gurih saat diet. Kaldu tulang bisa meningkatkan otot murni bebas lemak yang bagus untuk bentuk tubuh. Selain bagus untuk membakar lemak, sup atau kuah dari kaldu tulang ini bagus untuk menjaga kulit tetap sehat. “Jika ragu (untuk diet), mulailah dengan menyantap kaldu tulang. Kaldu berfungsi untuk mengubah sistem kerja usus, sementara kandungan kolagen di dalamnya bekerja untuk memperbaiki kulit. Serta nutrisi dan efeknya yang bisa membakar lemak,” kata Kellyann Petrucci, ahli gizi sekaligus dokter kesehatan ternama di New York. 2. Kayu manis
Seperti jahe, kayu manis juga bisa dicampurkan ke dalam berbagai makanan sampai aneka kue. Kayu manis sering ditemukan dalam makanan, teh sampai sup yang kaya nutrisi. Hal ini dibenarkan oleh Dokter Victoria Glass yang merupakan ahli kesehatan di Farr Institute. Dirinya menyebutkan bahwa kayu manis merupakan salah satu herbal yang sangat disukainya. Karena kandungan kayu manis ini bisa mencegah orang dari kelaparan, sampai menyebabkan orang lebih mudah kehilangan berat badan. “Kayu manis juga lebih sulit diurai oleh tubuh. Sehingga ketika tubuh memproses kayu manis, akan lebih banyak kalori yang dibakar,” sambungnya. 3. Jahe
Rempah ini tak hanya enak digunakan sebagai bahan masakan dan dijadikan campuran teh berkhasiat. Menurut dokter sekaligus ahli kesehatan Daniel Boyer, jahe berperan penting dalam membantu membakar lemak tubuh. “Jahe ini merupakan bahan yang cocok untuk ditambahkan ke berbagai jenis makanan, karena memiliki aroma dan rasa pedas di baliknya. Selain itu jahe ini termasuk herbal yang bisa meningkatkan sistem metabolisme tubuh, membantu membakar lemak, serta mengurangi penyerapan lemak pada saat yang bersamaan,” ungkapnya. Menurut Boyer, memasukkan jahe ke dalam pola makan sehari-hari bisa menurunkan risiko masalah kesehatan yang berkaitan dengan obesitas. 4. Alpukat
Buah kekinian yang digemari generasi millennial ini rupanya tak hanya cantik saja warnanya, tapi Dokter Boyer menjelaskan ada banyak sekali manfaat kesehatan jika orang rutin mengonsumsi alpukat. Terutama bagi mereka yang berusaha menurunkan berat badan dan membakar lemak tubuh. Buah ini mengandung vitamin K, C dan E. Tak ketinggalan aneka mineral sampai lemak sehat serta seratnya yang memperlancar pencernaan. Menurut Boyer, alpukat merupakan makanan sehat yang baik untuk diet terutama menu sarapan. 5. Kuning Telur
Petrucci menjelaskan bahwa kuning telur merupakan makanan yang ampuh untuk membantu membakar lemak. Hal ini dikarenakan kuning telur kaya akan choline, sejenis nutrisi lipotropic yang berguna menghempaskan lemak dari liver. Tentunya Petrucci menyarankan orang tak hanya makan kuning telur saja. Namun kuning telur ini bisa disantap dengan makanan lain, seperti sayuran yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh, serta kandungannya yang bisa membuat berat badan tubuh lebih cepat turun. “Pilihlah sayuran hijau yang mengandung banyak serat untuk mengisi perut, dan membuat tubuh lebih kenyang. Sehingga menghindari kita untuk ngemil, sekaligus membakar lebih banyak lemak tubuh ketika kita berolahraga,” ungkap Petrucci. (sob/adr) |
![]() |
| Source : unsplash.com / Jannis Brandt |
































