Tag Archives: jantung

7 Efek dari Minum Kopi Setiap Hari, Baik atau Buruk?

Jakarta

Minum kopi setiap hari sudah menjadi kebiasaan bagi banyak orang. Dampak rutin minum kopi bisa signifikan bagi kesehatan tubuh. Mulai dari manfaat kesehatan hingga potensi risiko.

Tahukah detikers apa saja yang terjadi pada tubuh jika kamu rutin mengonsumsi kopi? Yuk simak ulasan mengenai minuman berkafein ini dalam mempengaruhi tubuh.

Efek dari Minum Kopi Setiap Hari

1. Mendukung Kesehatan Otak

Setelah minum kopi atau kafein apa pun, kita mungkin akan merasa lebih terjaga. Menurut laporan 2015 dalam Practical Neurology, dalam jumlah sedang, kopi bisa membantu fokus dan mencegah rasa kantuk.


Pendiri dan CEO NY Nutrition Group dan penulis The Core 3 Healthy Eating Plan, Lisa Moskovitz, RDN, mengungkapkan bahwa kafein mengikat reseptor di otak untuk memblokir rasa lelah.

Selain itu, kopi juga mendukung fungsi kognitif dan memori. Hasil dari meta-analisis Juni 2017 di Clinical Nutrition, menunjukan minum 1-2 cangkir kopi setiap hari dikaitkan dengan tingkat yang lebih rendah dari demensia, Alzheimer, serta penurunan gangguan kognitif lainnya.

Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut guna memahami cara kafein dan kopi secara khusus bekerja di otak sepenuhnya.

2. Membantu Memberi Perlindungan pada Jantung

Efek minum kopi setiap hari selanjutnya yaitu mungkin disertai manfaat untuk melindungi jantung.

Menurut studi Circulation: Heart Failure Februari 2021, setidaknya minum 1 cangkir kopi berkafein sehari dikaitkan dengan lebih rendahnya insiden gagal jantung.

Tapi, ada jenis kopi yang diminum mempengaruhi kesehatan jantung. Beberapa penelitian menunjukkan kalau jenis kopi yang tidak disaring, mungkin tidak bisa melindungi kesehatan jantung.

Misal, dalam sebuah studi tahun 2020 di European Journal of Preventive Cardiology, menyebut orang dewasa berusia di atas 60 tahun yang minum kopi tanpa saringan berisiko lebih tinggi meninggal karena penyakit jantung atau stroke. Hal ini terjadi jika dibandingkan teman-teman mereka yang minum kopi, dengan saringan atau tidak minum kopi sama sekali.

3. Meningkatkan Kadar Kolesterol

Kopi juga memiliki pengaruh pada kadar kolesterol. Diterpen adalah zat berminyak dalam kopi, yang bisa menghambat kemampuan alami tubuh untuk memproses dan menghilangkan kolesterol.

“Meskipun penelitian ini sebagian besar masih dalam tahap studi skala kecil, kami melihat lemak dalam biji kopi, utamanya cafestol dan kahweol (senyawa dalam minyak kopi), bisa menyebabkan peningkatan kolesterol, terutama LDL atau kolesterol ‘jahat’,” ungkap Kylene Bogden, RDN, salah satu pendiri FWDfuel.

Namun, dosis diterpena tergantung dari seberapa banyak kopi yang diminum dan bagaimana seseorang menyeduhnya.

Salah satu penelitian tahun 2018 oleh C Condon, dkk, yang dimuat dalam Heart, menemukan kaitan dengan kolesterol tinggi pada orang yang minum 4 atau lebih porsi kopi sehari.

Diterpen lebih banyak ada pada kopi yang tidak disaring, seperti French press jika dibandingkan dengan kopi yang disaring.

“Saat kopi melewati penyaring kertas, minyak tidak akan masuk ke cangkir kalian,” ujar Bogden.

Bagi kamu yang punya riwayat kolesterol tinggi atau masalah jantung, sebaiknya mungkin menghindari jenis kopi yang tidak disaring (setidaknya membatasi seberapa banyak kamu meminumnya).

4. Meningkatkan Tekanan Darah

Menurut Bogden, kafein bisa mempersempit pembuluh darah, sehingga mungkin meningkatkan tekanan darah dalam 30 menit pertama setelah dikonsumsi.

Walaupun tidak sepenuhnya dipahami mengapa ini terjadi, menurut satu hipotesis kafein menghalangi hormon yang memperlebar arteri. Ditambah lagi, tampaknya efek ini kurang umum terjadi pada orang yang sering minum kopi.

“Jika kamu peminum kopi rutin, kamu mungkin akan mengembangkan toleransi terhadap efek kafein yang bisa meningkatkan tekanan darah,” kata Lisa Moskovitz.

Namun, Bogden berpendapat bahwa masih banyak orang lain terutama mereka yang stres kronis, yang mengalami efek sebaliknya. Hal ini terjadi karena kafein dapat memicu pelepasan lebih banyak hormon stres.

Memang, kafein bisa mengaktifkan “kelenjar adrenal untuk menghasilkan lebih banyak adrenalin, yang bisa meningkatkan detak jantung dan menyempitkan pembuluh darah,” ungkap Bogden.

Kecintaan terhadap kopi kerap dikaitkan dengan umur panjang dan lebih rendahnya kemungkinan mengalami kesehatan kronis.

“Biji kopi adalah sumber antioksidan penting yang dapat melawan penyakit,” kata Moskovitz.

menurut Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard TH Chan, konsumsi kopi dalam jumlah sedang atau 2-5 cangkir per hari telah dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, penyakit Parkinson, depresi, dan kematian dini.

Namun, ada sejumlah faktor tambahan signifikan yang berperan dalam persamaan yakni genetika dan kebiasaan gaya hidup.

Misalnya, beberapa manfaat kesehatan jangka panjang dari kopi mungkin tidak ada artinya, jika seseorang menambahkan terlalu banyak gula ke dalam kopi.

“Meskipun beberapa sendok makan krimer dan beberapa sendok teh gula tidak berbahaya, kalau kamu mengonsumsi beberapa porsi masing-masing setiap hari, jumlahnya bisa bertambah seiring waktu,” kata Moskovitz.

Dalam jangka panjang, asupan gula yang berlebihan akan menyebabkan tekanan darah tinggi, peradangan, penambahan berat badan, diabetes, hingga penyakit hati berlemak.

Menurut Harvard Health Publishing, semua penyakit tadi berkorelasi dengan risiko lebih besar terkena serangan jantung dan stroke.

6. Mengganggu Tidur

Salah satu alasan orang suka minum kopi adalah karena kafein dalam kopi bisa membantu melawan rasa lelah (dalam jumlah kecil).

Namun menurut Mayo Clinic, kelebihan stimulan atau lebih dari 4 cangkir kafein sehari juga bisa menyebabkan insomnisa, kegelisahan, kegugupan, dan jantung berdebar-debar.

“Tidur pasti terganggu akibat asupan kafein, bahkan ketika dikonsumsi di pagi hari,” ungkap Bogden.

Alasan pertama yaitu berkaitan dengan genetika, Ini menentukan kemampuan seseorang untuk memetabolisme kafein secara efektif.

Faktor kedua adalah usia. Kemampuan seseorang untuk mendetoksifikasi seiring bertambahnya usia menjadi kurang efisien. Hal ini berperan dalam pengaruh kafein terhadap tidur.

7. Mungkin Mengalami Ketergantungan Kafein

Kafein mirip seperti obat lain termasuk nikotin atau alkohol. Jadi, semakin banyak dikonsumsi, maka semakin banyak pula yang bisa ditoleransi oleh tubuh, semakin banyak pula yang kamu butuhkan untuk mencapai efek yang diinginkan.

“Salah satu alasan mengapa kafein begitu menarik adalah karena bagaimana dia membuat kita merasa produktif, energik, waspada, dan termotivasi,” kata Moskovitz.

Ia menambahkan, jika kamu tidak nyaman bergantung pada kafein, kamu bisa mengurangi ketergantungannya.

“Kamu bisa menurunkan kekebalan tubuh, atau toleransi, dengan menghentikan konsumsi kopi secara perlahan,” saran Moskovitz.

(khq/fds)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Brooke Lark

5 Makanan Terbaik untuk Jaga Kesehatan Jantung


Jakarta

Mengawali awal tahun, kamu bisa fokus mengonsumsi makanan bernutrisi dan menyehatkan. Jangan lewatkan jenis makanan yang baik untuk menjaga kesehatan jantung.

Jantung merupakan organ vital manusia. Fungsinya hampir berpengaruh dengan seluruh organ tubuh lainnya. Oleh karenanya, jika jantung bermasalah, bisa membahayakan kelangsungan hidup.

Penting untuk selalu menjaga kesehatan jantung. Pola makan yang kaya akan nutrisi bisa mengurangi risiko terserang penyakit jantung secara umum.


Meskipun ada banyak makanan yang bisa meningkatkan kesehatan jantung, tetapi kamu perlu lebih fokus terhadap makanan tertentu.

Melansir eatingwell.com (05/01/2025), berikut daftar 5 makanan sehat untuk jantung:

1. Ikan berlemak

Ilustrasi salmonSalah satu ikan berlemak, seperti salmon baik untuk meningkatkan kesehatan jantung. Foto: Getty Images/kajakiki

Ikan berlemak mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk meningkatkan kesehatan jantung.

Pasalnya, kandungan asam lemak omega-3 di dalamnya dapat mengurangi peradangan, menurunkan tekanan darah, dan menurunkan trigliserida yang merupakan faktor penentu kesehatan jantung.

Kandungan omega-3 juga berfungsi sebagai pengencer darah alami, sehingga aliran darah ke jantung lebih lancar dari risiko penyumbatan pembuluh darah berkurang.

Ahli gizi Patricia Bannan merekomendasikan konsumsi rutin dua jenis ikan berlemak. Untuk makan malam, ahli tersebut merekomendasikan salmon atau makarel panggang dengan tambahan lemon dan taburan rempah.

2. Sayuran hijau

manfaat konsumsi bayam secara rutinSayuran hijau, seperti bayam juga bisa mulai dikonsumsi karena kandungannya baik untuk jantung. Foto: Getty Images/iStockphoto

Sayuran berdaun hijau merupakan sumber makanan terbaik. Di dalamnya terkandung antioksidan dan kalium yang dapat mendukung kesehatan jantung.

Magnesium di dalamnya juga dapat membantu menjaga irama jantung normal dan mengurangi risiko aritmia.

Sayuran hijau juga biasanya mengandung potasium yang baik untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Disarankan untuk mengonsumsi bayam hingga kangkung yang mengandung banyak kalium untuk mengatur tekanan darah. Sayuran tersebut juga mengandung nitrat yang dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah.

Daftar makanan lain yang baik untuk jantung dan disarankan oleh ahli bisa dibaca pada halaman selanjutnya!

3. Kacang-kacangan

kacang almondKonsumsi kacang-kacangan, seperti almond juga baik untuk tingkatkan kesehatan jantung. Foto: iStock

Bannan dan ahli gizi Leslie Bonci sepakat bahwa kacang-kacangan merupakan sumber nutrisi yang baik karena kandungan serat larut di dalamnya yang bisa menurunkan kolesterol.

Contohnya kacang almond yang mengandung serat tinggi dan kaya akan vitamin E. Kandungan mineral di dalamnya juga bermanfaat untuk melancarkan dan meningkatkan aliran darah, sekaligus mengontrol distribusi oksigen bersama dengan nutrisi jantung ke seluruh tubuh.

Kacang tanah bisa dikonsumsi karena dapat menurunkan kadar gula darah yang membantu menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.

Kacang tanah juga merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal dan ganda, protein, juga vitamin B yang baik untuk mendukung program penurunan berat badan.

4. Makanan mengandung kedelai

Cutting tofuBerbagai macam produk berbahan kedelai, seperti tofu juga memiliki kandungan baik untuk kesehatan jantung. Foto: Istimewa

Makanan berbasis kedelai, seperti tahu atau edamame juga merupakan pilihan terbaik untuk menyehatkan jantung.

Di dalamnya terdapat protein tinggi berkualitas dan isoflavon yang menyehatkan jantung.

Penelitian yang disebut Eating Well juga mengungkap bahwa orang yang mengonsumsi makanan berbasis kedelai, seperti tahu, lebih kecil kemungkinannya terserang penyakit kardiovaskular atau diabetes tipe-2.

Kamu bisa menambahkan edamame ke dalam oatmeal atau salad. Bisa juga mengganti susu sapi ke susu kedelai.

5. Gandum utuh

Untuk karbohidrat, kamu bisa memasukkan gandum-ganduman utuh ke dalam menu makan sehari-hari.

Gandum utuh merupakan benih dan buah dari tanaman serealia, seperti gandum, rye (gandim hitam), oat, buckwheat (soba), dan jelai.

Gandum utuh kaya akan serat dan antioksidan. Konsumsinya membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat (LDL), serta melawan peradangan.

Jika harus memilih satu jenis gandum utuh, Bannen dan Bocci merekomendasikan untuk konsumsi oat. Oat secara alami kaya akan serat penurun kolesterol yang disebut beta-glukan.

Selain menurunkan kolesterol, penelitian juga menunjukkan bahwa oat dapat melindungi tubuh dari stroke.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

10 Minuman untuk Kesehatan Jantung dan Paru-paru, Apa Saja?

Jakarta

Jantung dan paru-paru merupakan organ yang begitu vital bagi kehidupan manusia. Fungsi utama jantung yaitu mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

Sementara paru-paru membentuk sebagian besar sistem pernapasan manusia. Untuk menjaga kedua organ tubuh ini, diperlukan gaya hidup yang sehat dengan memperhatikan asupan yang baik.

Minuman untuk Kesehatan Jantung

Untuk menjaga kesehatan jantung, kamu bisa mengkonsumsi jus buah seperti delima dan tomat, teh, hingga coklat. Berikut informasinya.


1. Jus Delima

Delima merupakan buah yang menyehatkan jantung. Antioksidannya membantu mencegah pengerasan dan penyempitan arteri yang membawa darah ke jantung.

Buah ini juga membantu menurunkan tekanan darah. Kandungan polifenolnya berperan dalam menurunkan peradangan dan menstimulasi sirkulasi darah.

2. Teh

Ilustrasi teh hijauFoto: Getty Images/MARINA BOGACHYOVA

Teh mengandung fitonutrien (flavonoid) yang telah terbukti mengurangi peradangan dan penumpukan di arteri. Teh hitam dan teh hijau mengandung kafein dalam jumlah sedang. Sehingga, minuman ini bisa menjadi pilihan yang baik bagi kamu yang sensitif terhadap kafein.

3. Jus Tomat

Jus tomat kaya akan vitamin dan mineral yang membantu melawan penyakit jantung. Terdapat kandungan vitamin C dan E, zat besi, magnesium, dan potasium yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga aliran darah.

Tomat juga mengandung antioksidan yang membantu memperkuat arteri, mengurangi kolesterol, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Kalau kamu membeli jus tomat kemasan, pilih yang rendah sodium dan juga rendah gula.

4. Matcha

Matcha. Matcha adalah jenis teh hijau yang dihaluskan menjadi bubuk. Satu cangkir matcha (240 ml) mengandung sekitar 70 mg kafein.Foto: Getty Images/Mybona

Matcha adalah salah satu jenis teh hijau yang mengandung epigallocationchin gallate (EGCG) dalam kadar yang tinggi. EGCG adalah senyawa polifenol di teh hijau yang mempunyai sifat antioksidan dan antiinflamasi yang kuat.

Sehingga, meminum matcha bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung. Sebuah studi bahkan menunjukkan bahwa EGCG dapat membantu mencegah aterosklerosis, penumpukan zat lemak di arteri dan dapat membantu mengurangi peradangan dan kerusakan sel.

5. Kopi

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum 3-5 cangkir kopi per hari memiliki risiko yang lebih rendah terhadap penyakit jantung, stroke, dan gagal jantung. Para ahli mempercayai bahwa kandungan kafein, antioksidan, dan sifat antiinflamasi pada kopi yang menjadi penyebabnya.

Meski begitu, minum kopi terlalu banyak bisa membuat gelisah. Jadi minum secukupnya serta hindari krimer yang tinggi lemak jenuh dan gula.

6. Hot Chocolate

Minum Hot Chocolate Baik untuk Kesehatan OtakFoto: iStock

Kakao kaya akan mineral dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Menurut penelitian, mengkonsumsi produk kakao bisa membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan fungsi pembuluh darah, dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Kamu bisa mendapat manfaat kakao dari minuman coklat panas tanpa banyak tambahan gula. Taburi dengan kayu manis dengan sedikit madu.

Minuman untuk Kesehatan Paru-paru

Air putih, teh jahe, dan teh hijau baik untuk kesehatan paru-paru. Mengapa demikian?

1. Air Putih

Air putih sangatlah penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Asupan ini mengencerkan lendir di sistem pernapasan. Sehingga, tubuh bisa mengeluarkannya dan mencegah penumpukan yang dapat menyebabkan kesulitan bernafas.

2. Teh Jahe dan Kunyit

Teh jahe yang sehatkan pencernaanFoto: Getty Images/iStockphoto/

Untuk mengatasi hidung tersumbat dan batuk, pilihlah kunyit sebagai obatnya. Kombinasi khasiat teh kunyit dan juga jahe memiliki zat anti-inflamasi dan anti kanker.

3. Teh Hijau

Teh hijau memiliki antioksidan tingkat tinggi yang membantu menurunkan tingkat peradangan di paru-paru. Meminum secangkir teh hijau di pagi hari dan sat cangkir di malam hari bisa menjadi awal yang baik untuk kesehatan paru-paru.

4. Air Panas+ Madu

racikan kopi campur madu yang sehatFoto: Getty Images/iStockphoto

Madu kaya akan sifat anti-inflamasi yang dapat membantu membersihkan tubuh dari bakteri. Kombinasi madu dan air panas bisa membantu mendetoksifikasi paru-paru dan menghilangkan polutan yang terhirup.

(elk/row)



Sumber : food.detik.com

5 Makanan Warna Merah Ini Punya Khasiat Hebat untuk Jantung


Jakarta

Kesehatan jantung harus selalu dijaga agar terhindar dari penyakit kronis. Salah satu caranya dengan menjaga pola makan, termasuk mengonsumsi makanan berwarna merah.

Jantung menjadi organ vital yang bekerja tanpa henti dan berperan penting dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Pekerjaan itu dilakukan untuk menunjang kelangsungan hidup seseorang.

Oleh karena itu, sudah sepatutnya kesehatan jantung dijaga agar terhindar dari berbagai penyakit membahayakan. Salah satu cara utama untuk menjaga kesehatan jantung yaitu dengan menerapkan pola makan sehat dan optimal.


Dalam hal ini, makanan yang berwarna merah disarankan untuk dikonsumsi. Di dalam makanan berwarna merah, seperti tomat, semangka, hingga aprikot terkandung pigmen karotenoid, antosianin, dan betasianin yang kaya akan antioksidan untuk kesehatan jantung.

Makanan warna ini juga bisa membantu menurunkan stress oksidatif, yang berhubungan dengan penyakit kardiovaskular.

Beberapa makanan warna merah juga memproduksi nitrogen oksida di tubuh, sebuah molekul yang membantu melebarkan pembuluh darah dan mengurangi tekanan darah. Karenanya, jangan hanya fokus konsumsi makanan warna hijau, tetapi mulai andalkan asupan dari makanan merah.

Melansir Food Revolution, berikut daftar 5 makanan berwarna merah yang menyehatkan jantung:

1. Bawang merah

Bawang merahBawang merah mengandung antosianin dan flavonoid yang baik untuk kesehatan jantung. Foto: Freepik/stockking

Bawang merah tidak hanya menambah kenikmatan masakan, tetapi juga mengandung nutrisi untuk menyehatkan jantung.

Terdapat kandungan antosianin sebagai sumber quercetin (kelompok pigmen tumbuhan yang disebut flavonoid dan memiliki sifat antioksidan) yang dapat menjaga tekanan darah normal.

Kandungan fitokimia allicin di dalamnya juga menyehatkan jantung. Fitokimia ini bertanggung jawab atas banyak efek yang mampu meningkatkan kesehatan dan dapat memengaruhi hampir setiap sel dalam tubuh.

Bawang merah bisa dipakai sebagai bahan campuran dalam tumisan atau ditambah sebagai topping burger.

2. Tomat

Pedagang sayur menyortir tomat di Pasar Induk Rau Kota Serang, Banten, Jumat (23/6/2023). Menurut pedagang sejak dua hari terakhir harga sejumlah komoditas sayur mayur naik seperti harga cabai keriting dari Rp28 ribu menjadi Rp35 ribu perkilogram, harga bawang merah dari Rp40 ribu menjadi Rp45 ribu perkilogram, dan harga tomat dari Rp12 ribu menjadi Rp18 ribu perkilogram akibat meningkatnya permintaan sementara pasokan dari petani berkurang. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/foc.Di dalam tomat merah juga terkandung karotenoid likopen dan kandungan nutrisi lainnya untuk melindungi jantung. Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Warna merah cerah pada tomat adalah hasil dari karotenoid likopen yang mampu melindungi jantung.

Antioksidan tersebut bermanfaat untuk kesehatan jantung karena dapat melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas, menurunkan risiko stroke, dan serangan jantung.

Untuk mendapatkan asupan likopen yang besar dan efektif, bisa pertimbangkan untuk memasak tomat daripada memakannya dalam keadaan mentah.

Tomat yang dimasak mampu meningkatkan daya serap likopen.

Daftar makanan warna merah lainnya yang baik untuk jantung ada di halaman selanjutnya!

3. Kacang merah

es kacang merahBisa mulai konsumsi kacang merah yang mengandung serat baik untuk jantung. Foto: Pinterest

Kacang-kacangan dikenal menawarkan segudang manfaat kesehatan bagi tubuh. Salah satu kacang dengan manfaat yang tak kalah hebat yaitu kacang merah.

Kacang ini merupakan sumber serat larut dan tak larut baik, yang dapat menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik).

Kandungan serat di dalamnya juga bisa mengelola gula darah. Menjadikannya ideal untuk meningkatkan kesehatan jantung.

Penelitian yang disebutkan Food Revolution juga menemukan bahwa kacang merah dapat mengurangi risiko penyakit kardiometabolik, termasuk diabetes tipe-2, dan kardiovaskular. .

4. Stroberi

Ilustrasi jus semangka stroberiStroberi termasuk buah yang bermanfaat untuk jantung jika dikonsumsi secara tepat. Foto: Getty Images/Rawpixel

Buah-buahan segar seperti stroberi juga bisa dikonsumsi.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal Foods tahun 2022 menemukan bahwa stroberi dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah dan mengurangi kolesterol jahat.

Buah merah ini juga penuh dengan polifenol yang memiliki senyawa anti-inflamasi seperti antosianin.

Stroberi disarankan untuk dikonsumsi sebanyak 150 gram atau satu cangkir setiap hari.

5. Semangka

Tidak hanya menyegarkan, tetapi semangka juga menawarkan manfaat untuk kesehatan jantung.

Di dalam buah ini terkandung L-citrulline dan likopen yang mampu meningkatkan sirkulasi darah dan fungsi jantung.

Kandungan serat tinggi dan beta-karoten di dalamnya juga berpotensi besar dalam mencegah penyakit kardiovaskular.

Semangka disarankan untuk dikonsumsi utuh, sebanyak 300 gram atau setara dua cangkir setiap hari.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Polusi Mikroplastik Makin Parah Sampai Ada di Jantung Manusia


Jakarta

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan pada Agustus 2023, untuk pertama kalinya mikroplastik ditemukan di jantung manusia dan jaringan terdalamnya. Konsekuensi temuan mikroplastik di jantung terhadap kesehatan manusia masih belum diketahui. Namun studi terbaru ini adalah satu lagi pengingat suram tentang parahnya polusi plastik di dunia.

Dalam sebuah studi, ilmuwan di Rumah Sakit Anzhen Beijing di China mengumpulkan sampel jaringan jantung dari 15 pasien yang menjalani operasi jantung, serta sampel darah yang diambil sebelum dan sesudah operasi.


“Menggunakan sejumlah teknik pencitraan yang berbeda, tim mendeteksi puluhan hingga ribuan potongan mikroplastik di sebagian besar sampel jaringan,” demikian tulis laporan tersebut seperti dikutip dari IFL Science.

Meskipun jelas bahwa proses operasi memang memperkenalkan bahan mikroplastik, ada juga bukti bahwa bahan plastik asing tertanam di jaringan, jauh sebelum pasien dibaringkan di meja operasi.

Sebagai permulaan, semua sampel darah mengandung mikroplastik. Sampel darah yang diambil pasca operasi mengandung mikroplastik dengan ukuran lebih kecil dan memiliki jenis plastik yang lebih beragam. Ini menunjukkan bahwa beberapa mikroplastik masuk ke tubuh selama operasi.

Dari sampel jaringan, para peneliti menemukan sembilan jenis plastik di lima jenis jaringan jantung. Beberapa dari mikroplastik ini ternyata sudah ada sebelum operasi apa pun dilakukan.

Tim mengidentifikasi partikel mikroskopis dari polimetil metakrilat, plastik yang biasa digunakan sebagai bahan alternatif kaca yang tahan pecah, terdapat di pelengkap atrium kiri, jaringan adiposa epikardial, dan jaringan adiposa perikardial. Menurut mereka, temuan microplastik tersebut tidak dapat dikaitkan dengan paparan yang tidak disengaja selama operasi.

Jenis plastik lain yang ditemukan dalam sampel termasuk polietilen tereftalat, yang banyak digunakan dalam wadah pakaian dan makanan, dan polivinil klorida yang meresap dalam bangunan dan konstruksi.

“Pendeteksian mikroplastik (MP) in vivo mengkhawatirkan, dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menyelidiki bagaimana MP memasuki jaringan jantung dan efek potensial MP pada prognosis jangka panjang setelah operasi jantung,” kata penulis dalam kesimpulan mereka.

Mikroplastik telah ditemukan di hampir setiap sudut dan celah lingkungan Bumi, mulai dari es Antartika hingga salju di Kutub Utara. Ada semakin banyak bukti bahwa mikroplastik juga semakin menyebar di tubuh manusia.

Para ilmuwan telah menemukan bahwa kotoran manusia penuh dengan mikroplastik, yang menunjukkan bahwa bahan tersebut meresap ke dalam usus manusia. Ada juga bukti mikroplastik tertanam di banyak organ dan jaringan lain di dalam tubuh. Mereka bahkan mengidentifikasinya ada di plasenta manusia.

Dampak mikroplastik pada kesehatan hewan belum banyak disepakati atau dipahami sepenuhnya, meskipun bukti mulai muncul bahwa hal itu memiliki efek yang merugikan. Di luar itu semua, sungguh luar biasa namun memprihatinkan bahwa bahan plastik bisa menyebar begitu luas sejak diproduksi secara massal kurang dari satu abad lalu.

(rns/rns)



Sumber : inet.detik.com

Wamenkes Bagikan Kabar Terbaru Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan


Jakarta

Sudah lebih dari satu dekade berlalu, wacana penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan belum juga terlaksana. Wakil Menteri Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Prof Dante Saksono Harbuwono menyebut rencana tersebut masih dalam pembahasan.

Meski begitu, pemerintah disebutnya tidak tinggal diam dalam upaya pemberian edukasi kepada masyarakat terkait bahaya konsumsi tinggi gula, yang juga tersebar di pangan olahan maupun pangan siap saji.

Menurut Prof Dante, penerapan cukai MBDK juga tak akan berjalan efektif bila tidak dibarengi dengan edukasi masif di masyarakat.


“Nah nanti urusan cukai masih kita dalam proses pembahasan. Tetapi kita terus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk mengurangi potensi obesitas dan diabetes, tinggal mengurangi makanan bergula, tinggi kalori, dan sebagainya,” tutur Prof Dante saat ditemui di Mall of Indonesia (MOI), Jakarta Utara, Rabu (15/10/2025).

“Yang paling penting adalah sekarang adalah edukasi. Cukainya kita naikin kalau edukasinya tidak masif juga tidak akan berhasil,” lanjutnya.


Ia juga menekankan sejumlah fasilitas kesehatan perlu lebih banyak meningkatkan layanan promotif dan preventif. Bukan tanpa sebab, hal ini dinilai bisa menekan angka kematian lebih banyak saat identifikasi atau diagnosis penyakit diketahui dan ditangani lebih awal.

Salah satunya melalui skrining faktor risiko yang kerap memicu penyakit tidak menular dengan bebas kasus tertinggi di Indonesia seperti jantung, masalah ginjal, hingga stroke.

“Jadi edukasi menjadi sangat penting. Seperti rumah sakit primaya sekarang melakukan terapi kuratif, mereka juga melakukan terapi promotif dan preventif untuk melakukan dan mengedukasi masyarakat,” pungkasnya.

(naf/up)



Sumber : health.detik.com

13,8 Juta Anak Ikut CKG Sekolah, Ini Masalah Kesehatan yang Banyak Ditemukan


Jakarta

Ada sekitar 50 juta anak sekolah yang disasar pemerintah untuk mengikuti cek kesehatan gratis (CKG). Dari total tersebut, baru ada 13,8 juta pendaftar dengan rata-rata layanan per hari di 200 ribu anak. Secara kumulatif, ‘hanya’ 75 persen dari total seluruhnya yang selesai mendapatkan layanan, per data 15 Oktober 2025.

Adapun pendaftar terbanyak berada di DKI Jakarta, disusul Yogyakarta, hingga Jawa Tengah. Tertinggi di usia sekolah dasar dengan total 139.880, sekolah keagamaan, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas 26.410 siswa/siswi.


Masalah kesehatan apa saja yang ditemukan? Berikut rangkuman data Kemenkes RI:

1. Masalah gigi (50,3 persen)

Masalah paling umum yang ditemukan adalah karies gigi, dialami oleh lebih dari 4,5 juta anak. Ini menunjukkan masih rendahnya kesadaran kebersihan mulut dan gigi di kalangan anak-anak sekolah.

Padahal, masalah gigi yang tidak ditangani dapat mempengaruhi konsentrasi belajar, menyebabkan infeksi, bahkan gizi buruk karena gangguan makan.

2. Kurang aktivitas fisik (60,1 persen)

Lebih dari 3,5 juta anak dilaporkan memiliki gaya hidup sedentary, atau kurang bergerak. Ini menjadi kekhawatiran serius karena bisa berujung pada obesitas, gangguan metabolik, serta menurunnya kebugaran fisik dan kesehatan mental. Pola ini diperparah oleh kebiasaan penggunaan gadget dalam jangka waktu lama dan kurangnya aktivitas olahraga.

3. Anemia (27,2 persen)

Sekitar 248 ribu anak terdeteksi mengalami anemia menurut data CKG, mulai dari tingkat ringan hingga berat. Kondisi ini paling sering disebabkan oleh kekurangan zat besi. Anemia dapat menurunkan kemampuan belajar, konsentrasi, dan daya tahan tubuh terhadap infeksi.

4. Risiko gangguan kesehatan reproduksi (25,3 persen)

Sebanyak 25,3 persen anak sekolah perempuan terindikasi memiliki risiko gangguan kesehatan reproduksi. Hal ini bisa meliputi infeksi saluran reproduksi, kurangnya pengetahuan tentang kebersihan organ intim, hingga indikasi perilaku seksual berisiko. Ini menggarisbawahi pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi yang benar dan sesuai usia.

5. Tekanan darah tinggi pada anak (15,9 persen)

Data yang cukup mengejutkan menunjukkan lebih dari 1,3 juta anak mengalami tekanan darah tinggi. Hipertensi pada usia dini berisiko memicu masalah kesehatan lebih lanjut di masa mendatang termasuk jantung hingga stroke. Pola makan tinggi garam, kurang gerak, serta stres juga bisa menjadi faktor pemicunya.

(naf/kna)



Sumber : health.detik.com

65 Juta Warga +62 Dibayangi Hipertensi, Pemicu Gagal Ginjal Usia Muda


Jakarta

Indonesia diestimasi mencatat 65 juta kasus hipertensi berdasarkan hasil survei kesehatan indonesia (SKI) 2023. Dari total tersebut, baru teridentifikasi 18,5 juta pasien, lantaran tidak banyak masyarakat yang aware melakukan pengecekan rutin tekanan darah.

Direktur Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) dr Siti Nadia Tarmizi berharap gap tersebut bisa ditemukan melalui cek kesehatan gratis (CKG).

“Ternyata dari CKG kalau lihat angka prevalensinya sama dengan SKI, jadi memang mungkin betul 65 juta masyarakat kita mengidap hipertensi, meskipun kita baru bisa menemukan 18,5 juta,” beber dr Nadia dalam talkshow di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025).


“Harapannya tahun depan sudah ada skrining di lebih dari 100 juta, kalau di akhir tahun mungkin 60-65 juta bisa kita skrining,” lanjutnya.

Meski temuan kasus hipertensi pada CKG relatif tinggi, tindak lanjut tata laksana dan pengobatan terpantau masih rendah. dr Nadia menggambarkan sedikitnya tiga sampel di sejumlah kota besar.

DKI Jakarta misalnya, di Puskesmas Kembangan tercatat ada 337 pasien yang terdiagnosis hipertensi. Namun, hanya 48 pasien yang menjalani tatalaksana pengobatan, dengan 22 kasus yang terkendali.

“Tren di tiga kota besar, DKI Jakarta, Surabaya, Semarang, kurang lebih sama, gap-nya antara yang terdiagnosis dengan melakukan pengobatan tinggi, di Surabaya cuma satu yang agak lebih baik yaitu puskesmas Sidosermo,” lanjutnya.

Puskesmas Sidosermo mencatat 693 kasus hipertensi dan seluruhnya dilaporkan sudah mendapatkan pengobatan, dengan 651 pasien sudah terkendali kondisinya.

Masih Banyak Hoax di Masyarakat

Tantangan yang dihadapi pemerintah juga dilatarbelakangi maraknya hoax yang diyakini masyarakat. Tidak sedikit masyarakat yang ogah berobat karena khawatir berdampak pada masalah kesehatan ginjalnya.

“Padahal hipertensi-nya sendiri yang merusak ginjal mereka,” tandas dr Nadia.

“Jadi ini pekerjaan rumah bagi kita, karena faktanya 40 hingga 60 persen pasien yang terdiagnosis hipertensi tidak pernah kembali untuk pengobatan,” pungkasnya.

Hipertensi menjadi salah satu faktor risiko terjadinya stroke hingga masalah gagal ginjal. Deputi Direksi Bidang Kebijakan Penjaminan Manfaat BPJS Kesehatan Dr dr Ari Dwi Aryani MKM menyebut total pembiayaan akibat diabetes melitus dan hipertensi mencapai Rp 35,3 triliun pada 2024.

“Diabetes melitus dan hipertensi itu kan ibunya penyakit dia bisa kemana-mana, sehingga meningkat ke pembiayaan penyakit akibat jantung, gagal ginjal, stroke,” bebernya saat ditemui detikcom pasca talkshow.

“Pasien yang dirawat karena jantung, karena cuci darah, naik,” tandasnya.

Tren pasien disebutnya juga terus bergeser ke usia muda, dari semula di atas 50 tahun menjadi di rentang 30 hingga 40 tahun. Meski begitu, catatan peningkatan kasus tidak selalu menggambarkan penambahan jumlah pasien yang sakit, tetapi ia menilai ada beberapa pasien yang memang baru bisa mendapatkan akses pengobatan tercover BPJS Kesehatan.

(naf/up)



Sumber : health.detik.com

Sari Berita Penting