Tag Archives: kadar gula darah

Makan Lewat Jam 5 Sore Ternyata Punya Efek Merugikan Kesehatan


Jakarta

Waktu makan bukan sekedar urusan mengisi perut. Penelitian terbaru menyebut makan lewat jam 17.00 berdampak negatif untuk kesehatan.

Selama puluhan tahun para dokter sudah memperingatkan orang-orang yang ingin menurunkan berat badan, untuk menghindari makan setelah matahari terbenam. Rupanya hal ini tak sekedar imbauan saja.

Baru-baru ini penelitian terbaru dari Universitat Oberta de Catalunya (UOC) dan Columbia University. Dilansir dari DailyMailUK (22/11), penelitian ini membahas tentang efek makan di atas jam 5 sore pada tubuh seseorang.


Makan Lewat Jam 5 Sore Ternyata Punya Efek Merugikan KesehatanMakan Lewat Jam 5 Sore Ternyata Punya Efek Merugikan Kesehatan Foto: Ilustrasi iStock

Penelitian ini mengungkapkan bahwa setidaknya makan dengan porsi 45% asupan kalori harian di pukul 5 sore, dapat menghambat kemampuan tubuh untuk mengatur kadar gula darah.

Selain itu makan saat larut malam dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes.Karena itu para peneliti ini melihat bahwa pola makan intermittent fasting (puasa intermiten), yang membatasi orang untuk makan di sore dan malam hari ini cukup baik.

Kebanyakan orang yang melakukan puasa intermiten mengonsumsi sebagian besar kalori mereka di awal hari. Sementara berhenti makan di sore hari.

“Kemampuan tubuh untuk melakukan proses metabolisme glukosa terbatas pada malam hari. Hall ini disebabkan karena sekresi insulin berkurang, dan sensitivitas sel-sel kita terhadap hormon ini menurun karena ritme sirkadian (circadian rhythm),” jelas Dr Diana Díaz Rizzolo selaku salah satu peneliti.

Makan Lewat Jam 5 Sore Ternyata Punya Efek Merugikan KesehatanMakan Lewat Jam 5 Sore Ternyata Punya Efek Merugikan Kesehatan Foto: Ilustrasi iStock

Penelitian yang dipublikasikan dalam ‘Nutrition and Diabetes’ ini, melibatkan 26 orang berusia 50 hingga 75 tahun yang kelebihan berat badan atau obesitas. Serta mengalami gejala pradiabetes atau diabetes tipe 2.

Kelompok orang ini dibagi menjadi dua kelompok: pemakan awal dan pemakan akhir. Mereka mengonsumsi makanan yang sama dan jumlah kalori yang sama, hanya pada waktu yang berbeda.

Mereka yang makan lebih banyak setelah pukul 5 sore, memiliki kadar glukosa yang lebih tinggi setelah tes glukosa. Hal ini menunjukkan toleransi glukosa yang lebih buruk.

Sementara itu puasa intermiten terbukti secara signifikan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan glukosa dari makanan secara efektif. Serta memanfaatkan insulin untuk mengelola kadar gula darah. Karena kebanyakan orang yang melakukan puasa intermiten biasanya tidak makan malam.

Makan Lewat Jam 5 Sore Ternyata Punya Efek Merugikan KesehatanMakan Lewat Jam 5 Sore Ternyata Punya Efek Merugikan Kesehatan Foto: Ilustrasi iStock

Dengan membatasi waktu makan dan memperpanjang waktu tanpa makanan, tubuh dapat memproses glukosa dengan lebih baik dan lebih efisien.

Peneliti menambahkan makanan yang biasanya dimakan di malam hari lebih padat kalori dan kebanyakan makanan olahan.

“Dua hal ini mungkin menjelaskan mengapa makan larut malam sering dikaitkan dengan berat badan dan massa lemak yang lebih besar,” tutur Dr. Diaz.

Efek buruk makan malam juga dijelaskan di penelitian lain yang dilakukan oleh Harvard. Kebanyakan orang yang terbiasa makan di malam hari tubuhnya membakar kalori dengan kecepatan yang lebih lambat.

Faktor ini kemudian mendorong tubuh untuk menyimpan lemak dan mengurangi pemecahan lemak, sehingga dapat menyebabkan pertumbuhan lemak pada tubuh.

Di akhir penelitian, para ahli menyarankan agar orang berhenti makan sebelum jam 5 sore agar tubuh bisa mencerna kalori sampai glukosa lebih efektif.

(sob/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Dan Gold

Bisa Rutin Dikonsumsi! 6 Sayuran Ini Ampuh Turunkan Kadar Gula Darah


Jakarta

Penderita diabetes harus menjaga asupan makanan agar kadar gula darah tetap stabil. Salah satu cara alami yang efektif adalah dengan konsumsi sayuran yang bisa turunkan gula darah.

Beberapa jenis sayuran memang memiliki manfaat besar dalam mengontrol kadar gula darah. Jenis sayuran ini mudah ditemui di pasar dengan harga.

Berikut ini beberapa sayuran yang baik dikonsumsi rutin penderita diabetes, seperti dilansir dari CNN Indonesia (18/3):


1. Bayam

Bayam merupakan sayuran hijau rendah karbohidrat dan tinggi serat, menjadikannya pilihan ideal bagi penderita diabetes. Makanya, bayam bisa masuk urutan pertama sayuran untuk turunkan gula darah.

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), seporsi bayam mentah hanya mengandung 1 gram karbohidrat. Bayam juga kaya vitamin dan mineral yang membantu menjaga kesehatan tubuh.

Kamu bisa mengonsumsi bayam dengan berbagai cara. Mulai dari menambahkan bayam ke salad segar, dimasak dengan telur, atau bahkan dibuat sup bayam.

2. Wortel

Wortel kaya akan serat yang membantu menjaga perasaan kenyang lebih lama. Selain itu, wortel mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh.

Wortel bisa dinikmati dengan cara dikukus, diparut dan ditambahkan ke dalam salad, atau dibuat jus tanpa tambahan gula.

3. Tomat

Manfaat makan tomat yang sehatkan tubuhManfaat makan tomat yang sehatkan tubuh Foto: Getty Images/iStockphoto

Tomat mengandung antioksidan kuat seperti vitamin C dan likopen yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Satu buah tomat utuh berukuran sedang mengandung sekitar 5 gram karbohidrat.

Tomat bisa dikonsumsi dengan cara dipanggang, atau digunakan sebagai bahan utama dalam sup atau saus.

4. Brokoli

Brokoli termasuk sayuran rendah karbohidrat dan kaya serat, sehingga sangat baik untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, brokoli mengandung vitamin C yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Brokoli bisa disantap dengan cara ditumis, dicampur ke pasta atau sup, atau hanya dikukus saja.

5. Kubis

Kubis merupakan sayuran yang sangat rendah karbohidrat, hanya sekitar 5 gram per porsi. Selain itu, kubis kaya akan vitamin C dan K yang baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Kubis bisa disantap sebagai lalapan segar, tumisan, atau untuk bahan sup bening.

6. Kembang Kol

Manfaat Kembang KolManfaat Kembang Kol Foto: Getty Images/Svetlana Verbitskaya

Kembang kol sering digunakan sebagai alternatif pengganti nasi bagi penderita diabetes karena kandungan karbohidratnya yang rendah. Sayuran ini juga kaya akan vitamin C dan folat yang baik untuk tubuh.

Itulah sayuran untuk turunkan gula darah. Ingat, menjaga kadar gula darah tetap stabil adalah hal yang penting bagi penderita diabetes. Pastikan untuk mengolah sayuran dengan cara yang sehat agar manfaatnya tetap optimal.

(yms/odi)



Sumber : food.detik.com

5 Minuman Tanpa Gula Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah


Jakarta

Memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan rendah kalori, beberapa minuman ini bagus untuk menurunkan kadar gula darah. Asalkan tidak ditambah pemanis.

Gula darah atau glukosa darah merupakan jumlah gula dalam darah yang berasal dari karbohidrat makanan yang kita konsumsi. Gula darah menjadi sumber energi utama bagi tubuh.

Namun, jika kadarnya terlalu tinggi, justru bisa berisiko untuk kesehatan. Normalnya, kadar gula darah pada orang dewasa berada di angka 80-100 mg/dL (4.4-5.5 mmol/L).


Jika terlalu tinggi, bisa menyebabkan diabetes. Kondisi ini dapat dicegah dengan mengonsumsi minuman yang kaya antioksidan ini dan rendah kalori ini.

Dikutip dari Eating Well (29/11/24) berikut 5 minuman tanpa gula yang bagus untuk gula darah.

1. Teh

shincha, teh hijau Jepang saat musim semiTeh hijau kaya akan antioksidan. Foto: Getty Images/iStockphoto

Teh merupakan minuman bebas kalori yang bagus untuk kesehatan asalnya tidak ditambah pemanis, seperti gula, susu, atau krimer. Teh sangat bagus untuk menurunkan gula darah.

“Teh dapat meningkatkan aktivitas insulin hormon yang akan membantu menurunkan gula darah,” ujar ahli gizi Marie Spano.

Sebuah penelitian menemukan bahwa teh hitam, teh hijau, dan teh oolong kaya akan antioksidan dan senyawa bioaktif yang berperan untuk menjaga gula darah tetap stabil.

2. Kopi

Sebuah penelitian menemukan hubungan antara mengonsumsi kopi secara teratur dan risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2. Ini karena kopi mengandung senyawa penting.

Senyawa tersebut dikenal dengan sebutan asam klorogenat yang dapat membantu mengelola gula darah. Namun, manfaat tersebut akan rusak jika kamu menambahkan gula, sirup, dan krimer ke kopi

Dengan menambahkan pemanis justru akan menyebabkan kadar gula darah melonjak. Alih-alih menambahkan gula, kamu bisa menambahkan kayu manis yang bagus untuk gula darah.

Minuman yang dapat menurunkan kadar gula darah ada di halaman selanjutnya.

3. Susu

Kopi campur susu kedelaiSusu kedelai jadi piilihan sehat yang rendah kalori. Foto: Getty Images/iStockphoto/

Minum segelas susu dapat mendukung kadar gula darah yang lebih baik. Manfaat ini didapatkan karena kandungan nutrisi, seperti karbohidrat, protein, dan lemak.

Untuk manfaat gula darah yang lebih baik, disarankan mengonsumsi susu murni atau bebas laktosa. Ini bagus untuk stabilitas gula darah, karena lemak dan proteinnya membantu memperlambat penyerapan gula.

Ahli gizi Spano juga menyarankan agar memilih susu rendah lemak seperti susu kedelai tanpa tambahan pemanis. Susu kedelai jadi pilihan tepat karena rendah kalori dan lemak jenuh.

4. Infused Water

Infused Water merupakan air putih yang direndam dengan buah-buahan. Mulai dari strawberry, lemon, hingga rempah-rempahan seperti daun mint dan basil.

Air yang direndam lemon jadi pilihan terbaik, karena kandungan asam pada lemon dapat mengikis lapisan enamel gigi jika dikonsumsi berlebihan.

Atau bisa juga direndam kayu manis. Rempah-rempahan yang satu ini dikemas dengan antioksidan yang disebut flavonoid yang berperan untuk menurunkan gula darah.

5. Sparkling Water

Sparkling water and lemon slice on glass with an ice, sunny day - narrow focus on middle of the glassSparkling water rendah kalori. Foto: iStock/The Daily Meal

Sparkling water merupakan air minum yang berkarbonasi atau mengandung gelembung gas karbon dioksida. Minuman ini bisa jadi pilihan untuk menurunkan kadar gula.

Minuman ini memiliki rasa yang alami dan tidak mengandung gula, kalori, dan karbohidrat tambahan, sehingga menjadi pilihan yang ideal untuk mendukung keseimbangan gula darah.

Selain itu, sparkling water juga dapat membantu melancarkan pencernaan dan meredakan gejala sembelit hingga bisa menghidrasi tubuh dengan baik.

(raf/odi)



Sumber : food.detik.com

Makan Susu dan Pisang Bersamaan Bisa Picu 6 Masalah Kesehatan Ini


Jakarta

Susu dan pisang sering dipadukan untuk sarapan. Namun hati-hati, paduan keduanya dapat memperlambat metabolisme hingga meningkatkan kadar gula darah.

Susu dan pisang sama-sama menyehatkan. Susu terkenal dengan kandungan proteinnya dan pisang dengan kandungan karbohidratnya. Hal ini membuat keduanya cocok dijadikan menu sarapan.

Mengonsumsi susu atau pisang sarapan bisa memberikan energi dan membuat perut kenyang dalam waktu lama. Sayangnya, kedua makanan tersebut sebaiknya tidak dimakan bersamaan.


Perlu diketahui bahwa nutrisi pisang dan susu tidak bisa dicampur karena bisa mengganggu kesehatan, lapor Times Entertainment (21/03/25).

Berikut 6 masalah kesehatan yang dapat timbul jika mengonsumsi pisang dan susu bersamaan:

1. Beban pencernaan menjadi berat

Susu tak boleh dimakan bareng pisangBeban pencernaan menjadi berat Foto: iStock

Susu dan pisang merupakan makanan yang relatif berat. Jika dikonsumsi bersamaan terlebih ketika di pagi hari maka bisa membebani sistem pencernaan.

Pisang kaya akan karbohidrat, sementara susu mengandung banyak lemak dan protein. Kombinasi keduanya dapat menyebabkan perut terasa kembung dan tidak nyaman, terutama yang memiliki kondisi perut sensitif.

2. Memperlambat metabolisme

Mengonsumsi susu dan pisang dapat memperlambat sistem metabolisme tubuh. Ini karena pisang mengandung gula dan susu mengandung lemak jenuh yang membuat lama untuk dicerna tubuh.

Begitu juga dengan buah pisang yang punya indeks glikemik tinggi yang bisa memberikan lonjakan gula dengan cepat. Jika dipadukan bisa mengakibatkan penurunan energi karena tubuh bekerja lebih keras untuk memproses gula dan lemak.

Alasan makan pisang tak boleh dibarengi susu ada di halaman selanjutnya.

3. Penyerapan nutrisi yang buruk

Susu tak boleh dimakan bareng pisangPenyerapan nutrisi yang buruk Foto: iStock

Nutrisi tertentu dalam susu dan pisang mungkin tidak diserap secara efisien oleh tubuh jika dikonsumsi secara bersamaan.

Kandungan kalsium pada susu akan ‘bersaing’ dengan penyerapan zat besi dari pisang. Sementara itu, zat besi sangat penting untuk transportasi oksigen dalam darah.

4. Menyebabkan penumpukan lendir

Kekhawatiran umum yang terkait dengan konsumsi susu adalah dapat meningkatkan produksi lendir dalam tubuh. Kondisi ini menyebabkan orang sering mengalami hidup tersumbat usai minum susu.

Meskipun kombinasi ini terjadi pada sebagian orang, tetapi jika kemudian dikombinasikan dengan susu maka bisa memperburuk masalah. Bagi orang yang sensitif dengan susu dapat menyebabkan tubuh terasa berat dan lemas.

5. Meningkatkan kadar gula darah

Susu tak boleh dimakan bareng pisangPenyerapan nutrisi yang buruk Foto: iStock

Pisang mengandung gula alami, seperti glukosa dan fruktosa. Keduanya bisa dengan mudah diserap oleh tubuh.

Jika mengonsumsi pisang kemudian dipadukan dengan susu yang mengandung laktosa, maka bisa menyebabkan lonjakan gula darah dengan cepat.

Bagi yang memiliki resistensi insulin atau yang berisiko terkena diabetes tipe 2, mengonsumsi pisang dan susu bisa mengalami fluktuasi energi sepanjang energi.

6. Menyebabkan refluks asam

Kombinasi buah-buahan yang punya kadar asam seperti pisang dengan produk susu dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan. Khususnya bagi orang yang rentan terhadap refluks asam.

Sebenarnya pisang tidak begitu asam, tetapi jika dipadukan dengan susu, maka bisa menggumpal di perut. Hal itu dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti kembung, mulas, dan sakit perut.

(raf/adr)



Sumber : food.detik.com

7 Buah Kaya Magnesium Ini Bisa Kendalikan Kadar Gula Darah


Jakarta

Magnesium diperlukan tubuh untuk mengatur kadar gula darah. Untuk memenuhi asupan tersebut rutinlah mengonsumsi buah kaya magnesium ini.

Magnesium adalah mineral yang dibutuhkan untuk berbagai proses penting. Seperti fungsi saraf, pengaturan tekanan darah, gula darah, dan meningkatkan kesehatan tulang.

Kebutuhan magnesium harian masing-masing individu tergantung pada berbagai faktor seperti usia dan jenis kelamin. Umumnya, pria dewasa membutuhkan 400-430 mg magnesium per hari.


Sementara wanita dewasa membutuhkan 310-400 mg magnesium per hari. Untuk memenuhi kebutuhan asupan harian tersebut, kamu bisa mengonsumsi beberapa jenis buah-buahan.

Dikutip dari Health.com (24/-2/25) berikut buah-buahan yang kaya magnesium:

1. Durian

Kocak! Pria Ini Belah Buah Durian Pakai Gergaji BesarDurian kaya akan magnesium. Foto: Site/TikTok

Durian merupakan buah tropis yang berasal dari Asia Tenggara. Daging buahnya yang lembut, manis, dan beraroma tajam membuat raja buah ini disukai banyak orang.

Selain kelezatannya, durian juga merupakan sumber serat yang baik serta beberapa vitamin dan mineral, termasuk vitamin C, kalium, vitamin B, dan magnesium.

Dalam 100 gram durian terdapat 30 mg magnesium. Kandungan tersebut bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, sintesis, kolagen, dan produksi neurotransmitter.

2. Nangka

Nangka adalah buah dari pohon Artocarpus heterophyllus, yang berasal dari India. Buah yang manis dan harum juga sangat populer di Indonesia dan kerap jadi topping dessert.

Dalam 100 gram nangka terdapat 29 mg magnesium dan 448 mg kalium. Keduanya berperan untuk mengurangi tekanan darah tinggi dan menurunkan risiko penyakit jantung.

3. Alpukat

AlpukatAlpukat dikemas dengan magnesium. Foto: Getty Images/ASMR

Alpukat tidak hanya kaya akan lemak sehat, tetapi juga magnesium. Dalam 100 gram alpukat mengandung 29 mg magnesium. Selain itu, buah ini juga dikemas dengan serat.

Nutrisi pada alpukat tersebut dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Istimewanya lagi, alpukat juga rendah karbohidrat, sehingga bagus untuk menu diet.

4. Pisang

Pisang dikenal dengan kandungan nutrisi yang penuh. Mulai dari potasium, protein, hingga magnesium dalam jumlah yang tinggi. Dalam 100 gram pisang terdapat 27-37 mg magnesium.

Selain itu, pisang juga kaya akan vitamin B6 dan vitamin B yang dibutuhkan untuk sistem metabolisme tubuh, sehingga memudahkan proses pembentukan energi.

Tak hanya itu, manfaatnya juga dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, memproduksi neurotransmitter, dan pembentukan hemoglobin, bagian sel darah merah yang membawa oksigen.

Buah yang kaya akan magnesium ada di halaman selanjutnya.

5. Jambu biji

Ilustrasi jambu bijiIlustrasi jambu biji Foto: Getty Images/iStockphoto

Jambu biji merupakan sumber magnesium yang baik. Dalam 100 gram jambu biji mengandung magnesium sebanyak 22 mg. Selain itu, buah ini juga kaya akan protein.

Kedua nutrisi tersebut merupakan kombinasi yang pas untuk mengontrol kadar gula darah dan membantu menjaga kesehatan jantung dan pencernaan. Karenanya buah ini bagus dikonsumsi untuk penderita diabetes.

6. Pepaya

Pepaya dikenal sebagai sumber vitamin dan mineral yang baik, termasuk magnesium. Dalam 100 gram pepaya terdapat 23 mg magnesium. Buah ini juga dipenuhi dengan folat, vitamin C, dan karotenoid.

Nutrisi tersebut berperan sebagai pelindung jantung. Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian yang menemukan bahwa kandungan likopen pada pepaya efektif menurunkan risiko penyakit jantung.

7. Markisa

markisamarkisa mengandung magnesium. Foto: iStock

Buah markisa yang manis dan asam menyegarkan ini merupakan sumber yang baik untuk beberapa nutrisi, termasuk magnesium. Dalam 100 gram markisa mengandung 29 mg magnesium.

Selain magnesium, juga terdapat kandungan vitamin A yang bagus untuk penglihatan, kesehatan reproduksi, dan fungsi kekebalan tubuh sehingga meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

(raf/odi)



Sumber : food.detik.com

Stop Gula Darah Naik Turun! Coba 5 Minuman Antiinflamasi dari Ahli Gizi


Jakarta

Inflamasi dan kadar gula darah tinggi saling terkait. Untuk menjaga kestabilan gula darah, coba hidrasi tubuh dengan 5 minuman enak yang bersifat antiinflamasi ini.

Inflamasi atau peradangan berlebihan pada tubuh perlu dihindari karena meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes tipe 2.

Terlebih lagi, bagi penderita diabetes, peradangan yang berkelanjutan juga dapat mempersulit pengelolaan diabetes. Sebab peradangan mempersulit sel-sel tubuh untuk menggunakan insulin.


Kondisi peradangan bisa diatasi dengan mengasup makanan dan minuman tepat yang bersifat antiinflamasi. Dikutip dari Eating Well (20/10/2025), ahli gizi Deborah Murphy mengungkap minuman yang ramah untuk kadar gula darah sekaligus mencegah peradangan.

Berikut 5 daftarnya:

1. Teh hijau

Para ahli gizi sepakat kalau teh hijau adalah minuman yang luar biasa dalam banyak hal, termasuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan melindungi dari peradangan. Teh hijau mengandung katekin seperti EGCG yang dikaitkan dengan kontrol gula darah yang lebih baik.

Selain itu, teh hijau mengandung senyawa yang memberikan manfaat anti-inflamasi dengan cara yang tak terduga. “Polifenol dalam teh hijau memberi makan bakteri usus yang bermanfaat, yang berperan dalam pengaturan gula darah dan pengendalian peradangan,” kata ahli Marcie Vaske.

2. Susu kunyit

Ahli gizi Stacey Woodson menyarankan konsumsi golden milk alias susu emas yang dibuat dari susu plus paduan rempah kunyit. “Dalam hal meredakan peradangan dan menjaga gula darah tetap stabil, minuman ini adalah yang terbaik,” ujarnya.

Minuman hangat dan menenangkan ini mirip chai latte. Campuran kunyit yang kaya akan kurkumin menjadi penyumbang utama manfaat sehatnya. Sebab kurkumin ampuh dalam melawan peradangan.

Menurut tinjauan sistematis dan meta-analisis yang terdiri dari 16 studi, kurkumin juga dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan A1C secara signifikan. Namun, pastikan mengonsumsi susu kunyit dengan pemanis sehat dan secukupnya. Jangan menambahkan banyak madu atau sirup maple.

3. Kopi

Ilustrasi kopi hitamFoto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages

Minum secangkir kopi tidak hanya meningkatkan energi dan fikus, tapi juga menawarkan berbagai manfaat sehat lain. Salah satunya bantu mencegah diabetes.

Bahkan, penelitian menunjukkan peminum kopi seringkali memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2. Lantas, apa yang membuat kopi memiliki kekuatan melawan diabetes? Kopi rupanya kaya antioksidan yang disebut asam klorogenat, yang dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin. Pastikan minum kopi yang sehat yaitu kopi hitam atau kopi susu tanpa tambahan banyak gula atau pemanis lain.

4. Susu sapi

Setelah menyaring hasil dari 28 studi, para peneliti menemukan, konsumsi susu ternyata tidak berdampak pada peradangan. Dalam beberapa kasus, susu justru dapat melindungi dari peradangan.

Minuman ini juga merupakan pilihan yang baik untuk diabetes. Susu sapi tidak hanya menyediakan daftar panjang nutrisi yang jarang dikonsumsi, seperti kalsium, kalium, dan vitamin D, tetapi juga merupakan salah satu dari sedikit minuman yang mengandung protein dalam jumlah tinggi. Dalam 1 cangkir susu sapi tanpa lemak mengandung 8 gram protein berkualitas tinggi.

Susu sapi memang mengandung gula, tapi tak usah khawatir karena protein dalam susu dapat membantu memperlambat penyerapan gula. Asosiasi Diabetes Amerika bahkan mencantumkan susu sapi sebagai salah satu makanan unggulan untuk diabetes.

5. Jus sayuran murni 100%

Jus buah dan sayuran buat dietFoto: Getty Images/iStockphoto

Sayuran adalah bahan makanan sehat penyeimbang gula darah. Tak hanya dimakan, sayuran juga dapat diminum. Kamu dapat mengolahnya jadi jus sayuran 100%. Jenis jus ini mengandung banyak nutrisi anti-inflamasi.

Bahkan, satu porsi jus sayuran seringkali mengandung nutrisi yang setara dengan beberapa porsi sayuran. Hanya saja, pastikan selalu memeriksa kandungan karbohidrat, gula, dan natrium pada jenis jus sayuran yang dikonsumsi. Selalu juga perhatikan takaran saji yang disarankan.

(adr/adr)



Sumber : food.detik.com

Sari Berita Penting