Jakarta –
Penggunaan sedotan memudahkan seseorang dalam menyeruput minumannya. Namun sering minum pakai sedotan disebut bikin kulit cepat keriput. Apa benar?
Sedotan banyak tersedia di tempat makan untuk memudahkan seseorang dalam menikmati secangkir es teh, es kopi, atau bahkan jus buah. Bahan populer sedotan berupa plastik, tapi kini hadir pula sedotan ramah lingkungan berbahan kertas maupun bahan lain yang gampang terurai.
Banyak orang pun terbiasa minum pakai sedotan. Namun, kebiasaan ini mendapat sorotan. Ada yang mengatakan kebiasaan menggunakan sedotan bisa memicu munculnya keriput wajah.
Keriput terbentuk seiring proses penuaan alami dan paparan sinar UV. Namun, faktor lain seperti genetika dan penggunaan otot wajah secara berulang juga berperan besar membuat keriput muncul di wajah.
Penggunaan sedotan disebut bisa memicu munculnya keriput. Foto: Getty Images/iStockphoto/Enes Evren |
Menurut Cutis Medical Clinics, gerakan wajah yang sama secara terus-menerus dapat merusak kolagen, zat penting yang membuat kulit tetap elastis dan kenyal.
“Pengulangan kontraksi otot wajah dapat menyebabkan garis-garis halus yang lama-kelamaan berubah menjadi keriput dalam,” jelas klinik tersebut dalam situs resminya, menukil Healthy.
Lantas, apakah penggunaan sedotan juga berpengaruh? Jawabannya, bisa saja.
Renée Rouleau, seorang ahli estetika selebriti, menyebut dalam wawancaranya dengan Marie Claire bahwa gerakan mulut saat menyeruput sedotan bisa mempercepat kerusakan kolagen di sekitar bibir.
“Gerakan itu mendorong terbentuknya garis-garis halus yang tidak perlu,” katanya.
Efek minum pakai sedotan ternyata bisa memicu keriput. Bahkan, botol minum jenis sport dengan tutup menyerupai sedotan pun disebut bisa memberi dampak serupa.
Kendati demikian, jangan langsung panik. Efek ini tidak akan sama untuk semua orang. Faktor seperti jenis kulit, frekuensi penggunaan sedotan, dan tentu saja genetika berperan penting dalam hal menciptakan keriput di wajah.
Seorang ahli estetika menjelaskan penggunaan sedotan benar berpotensi memicu keriput. Foto: iStock |
Kulit putih, misalnya, lebih mudah keriput karena kadar melanin yang lebih rendah.
Jika Anda hanya sesekali pakai sedotan maka, tidak perlu khawatir. Namun jika minum dengan sedotan setiap hari, maka bisa jadi garis halus di sekitar bibir akan muncul ke permukaan, mirip seperti efek merokok atau bermain alat musik tiup.
Efek minum pakai sedotan bisa memicu keriput. Lantas, bolehkah minum pakai sedotan? Jawabannya boleh saja, asal tidak berlebihan. Gunakan sedotan sesekali saja dan jangan dijadikan kebiasaan harian.
Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Efek Minum Pakai Sedotan Bikin Kulit Cepat Keriput?”
(adr/adr)
![]() |
|||
Source : unsplash.com / Eater Collective
Area Mata Mulai Keriput? Ini 7 Makanan untuk Cegah Penuaan Dini! Jakarta – Keriput adalah tanda alami penuaan, tapi bisa diperlambat dengan pola makan sehat. Beberapa superfood ini dapat membantu kulit tetap kencang dan bercahaya. Penuaan dini sering muncul di area mata sebagai keriput halus. Kulit sekitar mata lebih tipis dan rentan kehilangan elastisitas. Paparan sinar matahari, pola hidup, dan stres mempercepat munculnya garis halus. Kelopak mata tampak lelah, turun, dan menua lebih cepat dari usia sebenarnya.
Kurangnya hidrasi dan perawatan kulit juga memengaruhi keriput wajah. Dengan pola hidup sehat dan perawatan rutin, tanda penuaan di wajah bisa diperlambat. Dikutip dari AARP (26/4/24) berikut 7 makanan untuk cegah kerutan pada wajah:1. Delima
Delima mengandung punicalagins dan vitamin C yang bantu produksi kolagen. Konsumsi rutin menjaga elastisitas kulit. Antioksidan dalam delima melawan radikal bebas penyebab penuaan. Ini membantu kulit tampak lebih muda dan segar. Selain itu, delima juga mendukung regenerasi sel kulit. Kulit jadi lebih kenyal dan bebas keriput dini. 2. SalmonOmega-3 dalam salmon menjaga kelembaban kulit dari dalam. Ini membantu kulit tetap lembut dan halus. Salmon juga mengurangi inflamasi akibat paparan sinar UV. Kulit jadi lebih sehat dan terlindungi dari penuaan dini. Protein berkualitas dari salmon mendukung regenerasi sel kulit. Kulit dapat terlihat lebih kencang dan bercahaya alami. 3. Ubi JalarUbi jalar kaya beta-karoten yang diubah tubuh menjadi vitamin A. Kandungan tersebut dapat mempercepat regenerasi sel kulit. Selain itu, vitamin A dapat berperan mencegah kerutan dan kulit kering. Mengonsumsi ubi jalar secara rutin mendukung kesehatan kulit. Warna cerah alami kulit pun tetap terjaga. 4. Alpukat
Alpukat mengandung lemak sehat dan vitamin E untuk menjaga kelembaban kulit. Alpukat mengandung antioksidan yang berperan untuk melawan radikal bebas. Radikal bebas tersebut mencegah keriput dan tanda penuaan dini. Selain itu, alpukat juga dapat membantu regenerasi sel kulit. 5. TomatTomat kaya akan likopen yang melindungi kulit dari kerusakan UV. Likopen merupakan sejenis antioksidan yang akan mencegah penuaan dini. Kulit terlihat lebih cerah dan kencang, khususnya di area wajah sekitar mata. Rutin mengonsumsi tomat juga akan membantu produksi kolagen untuk kulit tetap elastis. 6. Paprika Merah
Vitamin C menjadi salah satu antioksidan yang dibutuhkan untuk kesehatan kulit. Vitamin C bisa kamu dapatkan dari kandungan paprika merah. Kandungan vitamin C tersebut juga memicu produksi kolagen untuk melindungi kulit dan kerusakan sel. Mengonsumsi paprika merah secara rutin bagus untuk menjaga kulit tetap halus. 7. SemangkaSemangka merupakan salah satu buah dengan kadar air tertinggi. Kadar airnya mencapai 90%. Kandungan air yang tinggi itu mampu untuk menghidrasi kulit. Kulit akan terasa kenyal dan lembab. Selain itu, semangka juga mengandung vitamin dan mineral penting untuk meregenerasi kulit, sehingga lebih segar dan awet muda. (raf/dfl) Sari Berita Penting |






