Jakarta –
Pola makan sehat bisa mempengaruhi kualitas hidup. Rutin mengonsumsi minuman dengan kandungan antioksidan ini dipercaya bisa bikin panjang umur.
Tentu semua orang ingin memiliki kualitas hidup yang baik. Kondisi tubuh sehat, bugar, dan terhindar dari penyakit meski sudah memasuki usia lanjut.
Kondisi tersebut besar kemungkinan untuk hidup panjang umur. Dalam hal ini pola makan sangat berpengaruh besar. Salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh adalah antioksidan.
Menurut ahli gizi Dr. Erin Barrett, antioksidan akan berperan melawan radikal bebas dan stres oksidatif. Dengan begitu, sel tubuh akan terjadi dan meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Dikutip dari Real Simple (31/10/24) berikut 5 minuman yang bisa membuat panjang umur:
1. Smoothie buah berry
Ilustrasi Smoothie Berry Foto: Getty Images/rudisill |
Buah berry sangat kaya akan nutrisi. Mulai dari blueberry, raspberry, dan strawberry. Buah berry tersebut memiliki sifat anti-inflamasi untuk mendorong penuaan yang sehat.
Ahli gizi Dr. Barrett mengatakan bahwa buah berry mengandung antioksidan yang berperan melawan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif.
Hal tersebut sangat penting untuk menjaga kesehatan sel. Ahli gizi tersebut juga merekomendasikan untuk mengonsumsi smoothie buah berry sebagai menu sarapan sehat.
“Bisa dipadukan dengan susu almond untuk kesehatan tulang atau tambah selai kacang untuk tambahan asupan protein. Menu sarapan ini akan mendukung kesehatan menyeluruh,” tutur Dr. Barrett.
2. Teh hijau dan teh hitam
Rutin minum teh juga mampu meningkatkan kesehatan secara menyeluruh, seperti teh hijau atau teh hitam. Kedua teh tersebut dikemas dengan senyawa penting, seperti katekin.
Menurut Dr. Barrett, katekin dapat berperan sebagai antioksidan yang membantu menetralisir radikal bebas dan meminimalkan stres oksidatif. Ini akan meningkatkan kesehatan sel.
“Konsumsi teh ini secara teratur dapat menjadi cara sederhana, tapi efektif untuk mendukung kesehatan. Kesehatan yang terjaga akan membuat kamu panjang umur,” tutur Dr. Barrett.
Minuman menyehatkan yang kaya antioksidan ada di halaman selanjutnya.
3. Kopi hitam
Kopi hitam kaya akan antioksidan untuk meningkatkan kesehatan. Foto: Ilustrasi iStock |
Sebuah penelitian menemukan bahwa kopi hitam dapat membuat seseorang panjang umur, jika dikonsumsi sesuai porsinya. Itu karena kopi mengandung kafein yang bisa berperan sebagai antioksidan.
Namun, Dr. Barrett mengatakan bahwa ada atau tanpa kafein, kopi juga merupakan minuman menyehatkan. Senyawa penting pada kopi dapat merangsang neurotransmitter dopamin dan serotonin.
Kedua itu merupakan hormon yang merangsang suasana hati dan kebahagiaan. Suasana hati yang baik dikaitkan dengan umur yang lebih panjang.
“Studi juga menunjukkan bahwa minum kopi dalam jangka panjang dapat mengurangi risiko kematian dini hingga 30%, terlepas apakah kopi itu mengandung kafein atau tidak,” lanjur Dr. Barrett.
4. Air putih
Air putih merupakan pilihan utama dalam menjalani hidup sehat. Air putih rendah kalori dan tinggi nutrisi, sehingga diklaim sebagai obat dari segala penyakit.
Air kaya akan hidrogen sehingga bisa menambah gas hidrogen molekuler ekstra untuk meningkatkan sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Selain itu, air putih juga mampu mengurangi risiko kolesterol tinggi dan meningkatkan fungsi ginjal. Rutin minum air putih mampu menghidrasi tubuh dengan baik.
5. Wine
Wine bisa membuat panjang umur. Foto: Getty Images/dikushin |
Wine telah menjadi pilihan minuman beralkohol yang paling sehat untuk dipilih. Jika dikonsumsi dengan tidak berlebihan, wine dapat memberikan manfaat kesehatan.
Mengingat bahwa wine merupakan sumber resveratrol. Menurut Dr. Barrett, resveratrol adalah antioksidan kuat yang dikaitkan dengan banyak kesehatan.
“Resveratrol dikenal karena sifat anti-inflamasi dan potensinya untuk meningkatkan kesehatan jantung, menjadikannya tambahan positif pada diet seimbang untuk mendukung kualitas hidup,” tutur Dr. Barrett.
(raf/odi)
![]() |
||||
Source : unsplash.com / Dan Gold
Minum Kopi Hitam Bikin Panjang Umur, Asalkan Diracik Begini Jakarta – Manfaat minum kopi sudah banyak terungkap dalam penelitian. Terbaru, peneliti menjelaskan kaitan konsumsi kopi hitam dan efeknya untuk kesehatan. Manfaat kesehatan dari minum kopi kembali menjadi sorotan. Studi terbaru yang didukung oleh National Institutes of Health Amerika Serikat dan dipublikasikan dalam The Journal of Nutrition, menunjukkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah moderat dapat menurunkan risiko kematian, terutama akibat penyakit jantung. Temuan ini dipublikasikan dalam The Journal of Nutrition dan didukung oleh National Institutes of Health (NIH), dengan data yang dikumpulkan dari tahun 1999 hingga 2018 dari National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES).
Namun, manfaat ini bergantung pada cara kopi dikonsumsi, seperti kopi hitam yang diracik tanpa tambahan gula dan campuran lainnya. Melansir Independent UK (18/06), berikut beberapa temuan utama dari penelitian tersebut: 1. Hubungan Kopi dengan Risiko Kematian Lebih Rendah
Sebuah studi observasional terbaru yang dilakukan oleh Tufts University di Boston, Amerika, menunjukkan bahwa mengonsumsi 1 hingga 2 cangkir kopi berkafein per hari berkaitan dengan penurunan risiko kematian dari berbagai sebab, khususnya penyakit kardiovaskular. Penelitian yang melibatkan 46.000 orang dewasa ini mengungkap bahwa konsumsi kopi hitam atau kopi dengan sedikit tambahan gula dan lemak jenuh dapat menurunkan risiko kematian hingga 14 persen. Menariknya, efek ini tidak ditemukan pada kopi yang dicampur dengan kadar gula dan lemak jenuh yang tinggi. 2. Kandungan Bioaktif Pada Kopi
Prof. Fang Fang Zhang dari Friedman School di Tufts University yang menjadi peneliti utama studi ini turut menjelaskan. Ia mengungkap bahwa manfaat kopi kemungkinan besar berasal dari senyawa bioaktif di dalamnya. “Manfaat kesehatan dari kopi kemungkinan besar berasal dari senyawa bioaktif di dalamnya. Namun, hasil kami menunjukkan bahwa tambahan gula dan lemak jenuh dapat mengurangi manfaat tersebut,” jelasnya. Namun, Fang menekankan bahwa manfaat ini dapat berkurang apabila kopi dikonsumsi bersama gula dan lemak jenuh dalam jumlah besar. Dalam hasil analisis, konsumsi satu cangkir kopi per hari menurunkan risiko kematian sebesar 16%. Angka ini sedikit meningkat saat konsumsi mencapai 2 hingga 3 cangkir, tetapi manfaatnya justru menurun ketika seseorang konsumsi melebihi tiga cangkir per hari. Cek Penjelasan Lainnya di Halaman Berikutnya!3. Bahan Tambahan dalam Kopi Jadi Penentu
Penelitian ini didukung oleh National Institutes of Health dan diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, menjadi salah satu yang pertama mengukur secara spesifik pengaruh tambahan seperti gula dan lemak jenuh dalam kaitannya dengan risiko kematian. Dr. Bingjie Zhou, penulis utama di studi ini, menyatakan bahwa temuan mereka sejalan dengan Dietary Guidelines for Americans yang menyarankan untuk membatasi konsumsi gula dan lemak jenuh. Penelitian ini juga memperkuat studi sebelumnya dari Tulane University, yang menemukan bahwa peminum kopi di pagi hari memiliki risiko 31% lebih rendah untuk meninggal karena penyakit jantung, dan 16% lebih rendah untuk meninggal lebih awal akibat penyebab lain dibandingkan dengan yang tidak minum kopi sama sekali. 4. Membantu Mencegah Kanker
Sejumlah penelitian lain menunjukkan bahwa manfaat minum kopi mampu mengurangi risiko terkena jenis kanker tertentu. Penelitian tahun 2017 bertajuk Coffee and cancer risk: a summary overview oleh Gianfranco Alicandro , dkk., dari Department of Clinical Sciences and Community Health, Milan, melaporkan bahwa kopi bisa mengurangi risiko kanker kolorektal. Temuan ini juga menyatakan bahwa kopi tidak berpengaruh pada risiko kanker secara keseluruhan. Akan tetapi, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mendalami secara pasti seperti apa kopi bisa mempengaruhi risiko penyakit kanker. (sob/adr) |
![]() |
|
Source : unsplash.com / Eater Collective
Minum Kopi Saat Diet ‘Intermittent Fasting’ Ini Saran Ahli Jakarta – Minum kopi secara rutin disebut dapat menurunkan berat badan. Namun, apakah aman ketika dikonsumsi pelaku diet intermittent? Berikut fakta yang diberikan ahli. Intermittent fasting atau puasa intermitten merupakan metode diet yang populer belakangan ini. Pola diet yang dilakukan dalam bentuk puasa sebagai jendela makan. Mereka yang menjadi metode diet ini akan mengatur waktu makan dalam kurun waktu tertentu. Umumnya berpuasa selama 16 jam dan bebas makan selama 8 jam. Meski dibebaskan, tentu saja harus diimbangi dengan makanan bergizi.
Dilansir dari Woman’s World (12/8/2024), minuman yang banyak dipertanyakan ketika diet intermittent adalah kopi. Cesar Lara, selaku ahli diet akan menjelaskan terkait diet intermittent dan kopi. Jadi, apakah minum kopi aman saat diet intermittent? Dr. Lara mengungkapkan bahwa kopi bukan hal yang membahayakan untuk metode diet itu. Mengutip Very Well Fit, kopi hitam bebas kalori, ada juga sedikit protein dan mineral lainnya, seperti kalium, magnesium, fosfor, mangan, folat, dan kolin. Diketahui juga kopi mengandung kafein yang tinggi. Menurut Medical News Today, dalam 237 ml kopi (1 cangkir) terdiri atas 80-100 mg kafein. “Jika minum kopi, kopi itu harus yang hitam. Tak boleh dicampur bahan lain yang mengandung kalori,” ungkap Dr. Lara.
Ia juga menjelaskan bahwa kopi hitam pada dasarnya adalah minuman bebas kalori dan tak memicu reaksi insulin. Insulin merupakan hormon yang membantu tubuh dalam menyimpan glukosa untuk energi. Saat menghindari makanan dan minuman yang merangsang produksi insulin akan membantu dalam pembakaran lemak tubuh. Tentunya akan bermanfaat untuk diet intermittent. Selain membakar lemak, apa manfaat lain dari mengonsumsi kopi? “Kopi merupakan stimulan yang dapat membantu fungsi otak, memberi sedikit energi (semangat),” kata Dr. Lara. Kafein yang merupakan senyawa aktif dalam kopi dapat meningkatkan fokus seseorang. Ini juga membantu dalam menekan nafsu makan sementara waktu. Lantas, apakah mencampurkan bahan lain ke dalam secangkir kopi dapat menghalangi diet intermittent? Dr. Lara menjelaskan, “Jika menambahkan krim dalam secangkir kopi atau memasukkan zat lain, itu akan menghalangi diet intermittent.” Hal ini karena susu, krim, gula, atau sirup perasa lain dapat menambahkan kalori pada secangkir kopi. Pemanis buatan yang ditambahkan juga dapat merangsang pelepasan insulin pada beberapa orang, sehingga gula darah tak mengalami penurunan. Padahal, cara kerja dari diet intermittent adalah mengurangi glukosa yang kemudian menurunkan insulin. Namun, jika kopi hitam dirasa terlalu pahit bisa menambahkan sedikit kayu manis untuk menyeimbangkan rasa tanpa menambahkan kalori. Asupan kopi hitam saat diet intermittent juga jangan berlebihan. Dr. Lara memperingatkan bahwa konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping, seperti stres yang membuat tubuh memproduksi gula sendiri. (yms/yms) |
![]() |
|
Source : unsplash.com / Anna Pelzer
Apakah Penderita Diabetes Boleh Minum Kopi? Ini Kata Dokter Ahli Jakarta – Penderita diabetes harus memantang beberapa makanan dan minuman agar gula darah tetap stabil. Bagaimana dengan konsumsi kopi? Begini penjelasan ahli! Kopi merupakan minuman sehat yang memiliki berbagai manfaat sehat untuk tubuh. Salah satunya mengandung zat antioksidan yang baik untuk imunitas tubuh. Minum kopi juga disebutkan baik untuk diet, karena menunjang proses metabolisme tubuh. Bagaimana jika dikonsumsi oleh penderita diabetes?
Dilansir dari Only My Health (5/7), terkait konsumsi kopi pada pasien diabetes, Dr Shivane, Consultant Diabetology and Metabolic Physician, Department of Endocrinology, Jaslok Hospital and Research Center, Mumbai mengatakan kalau dampaknya beragam. Shivane juga menambahkan bahwa meskipun beberapa penelitian kopi menunjukkan kadar gula darah dapat turun, ternyata juga ada dampak buruknya. Kopi dapat mengurangi sensitivitas tubuh terhadap insulin yang merupakan hormon pengatur gula darah. Hal ini dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah hingga menimbulkan masalah.
Sebuah studi pada 2016 yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition menemukan bahwa orang yang minum 3-4 cangkir kopi sehari mungkin memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe-2.Para peneliti percaya bahwa zat dalam kopi, seperti asam klorogenat dan kafein, mungkin bertanggung jawab atas efek positif ini. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care menemukan bahwa orang yang minum hingga 6 cangkir sehari memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe-2. Berbanding terbalik dengan mereka yang jarang minum kopi. Menariknya, manfaat ini tampaknya berasal dari kopi berkafein dan tanpa kafein. Berarti hal ini menunjukkan bahwa mungkin ada lebih dari sekedar kafein yang berperan. Penelitian lain menunjukkan bahwa asupan kopi yang tinggi justru dapat menyebabkan resistensi insulin pada beberapa orang. Jadi, Dr Shivane menyimpulkan bahwa pasien diabetes boleh minum kopi, tapi dalam jumlah sedikit. Jumlahnya mengacu pada anjuran minum kopi per hari, menurut Mayo Clinic. Sejumlah 1-4 cangkir kopi per hari (400 miligram per hari). Dianjurkan mengonsumsi kopi hitam tanpa tambahan gula atau pemanis dan krimer atau susu. Lebih baik lagi jika penderita diabetes berkonsultasi dulu pada dokter untuk takaran tepat minum kopi. (yms/odi) |
![]() |
||||||||||||
Source : unsplash.com / Brooke Lark
Minum Kopi Hitam di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat Badan Jakarta – Kopi hitam sejak dulu terkenal dengan manfaatnya untuk kesehatan. Salah satunya bisa membantu menurunkan berat badan. Tak hanya bikin mata ‘melek’ dan menambah energi, kopi hitam juga bisa membantu turunkan berat badan. Selain membantu diet, kopi hitam juga punya banyak manfaat lainnya. Kopi hitam atau kopi yang diseduh tanpa tambahan gula, susu atau krimer memiliki banyak manfaat jika dikonsumsi dalam takaran yang pas dan teratur. Selama beberapa tahun terakhir banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kopi hitam memiliki banyak manfaat sehat.
Terutama dalam membantu proses penurunan berat badan hingga membuat diet lebih lancar. Seperti manfaat kopi hitam untuk meningkatkan metabolisme hingga mengeluarkan racun tubuh. Dilansir dari berbagai sumber (09/01), berikut manfaat kopi hitam di pagi hari untuk diet.1. Membersihkan Perut
Tak hanya kopi hitam saja, hampir setiap jenis kopi mengandung sifat diuretik. Di mana hal ini membuat banyak orang sering buang air kecil setelah minum kopi. Tapi jika meminum kopi hitam tanpa campuran gula atau susu, kandungan diuretik di dalamnya bisa mengeluarkan racun hingga bakteri dari tubuh. Tentunya bakteri dan racun ini keluar dari urine. Selain tubuh lebih sehat, perut juga jadi lebih bersih. Jadi punya banyak ruang kosong untuk mencerna makanan sehat seperti sayuran hingga buah. 2. Pembakar Lemak Alami
Tak perlu konsumsi pil diet yang dapat membakar lemak, cukup konsumsi kopi hitam di pagi secara teratur. Dilansir dari Lean Joe Bean (09/01), kopi mengandung banyak kafein yang merupakan pembakar lemak alami. Dalam beberapa penelitian, kafein menstimulasi lemak cokelat atau brown fat. Brown fat merupakan jenis lemak yang membantu membakar kalori, untuk membuat tubuh tetap hangat. Peneliti menyarankan untuk meminum kopi hitam, karena jenis kopi hitam memiliki kafein yang lebih tinggi dibandingkan kopi lainnya. Dalam satu cangkir kopi hitam (270 gram) tanpa gula atau susu, hanya mengandung 1 kalori dan 0,3 protein. Sehingga minuman ini cocok diminum bagi orang yang sedang menjalni program diet. 3. Sistem Metabolisme
Sistem metabolisme memegang peranan penting dalam proses penurunan berat badan. Rutin meminum kopi hitam dapat membantu meningkat metabolisme pada tubuh sampai 50%. Sementara bagi yang sedang diet dan rutin berolahraga, beberapa peneliti menyarankan untuk meminum kopi hitam 30 menit sebelum olahraga. Karena kopi hitam ini bisa membantu membakar lemak di area perut. Minuman ini juga menstimulasi sistem saraf yang memberikan sinyal kepada tubuh untuk mengurai sel lemak, dan menggunakannya sebagai energi untuk tubuh. 4. Menekan Nafsu Makan
Tak hanya meningkatkan sistem metabolisme saja, banyak orang yang meminum kopi hitam ketika diet karena dapat menekan nafsu makan. Jika kopi hitam di minum di pagi hari,orang akan merasa lebih kenyang. Karena perut sudah terisi dengan kopi hitam, maka akan lebih mudah untuk kamu mengontrol nafsu makan berlebih. Kopi hitam juga berguna untuk meredakan ngidam makanan yang sering kali membuat diet gagal. Selain membantu memangkas berat badan, kopi hitam juga membantu orang lebih fokus dan semangat. Orang-orang jadi tidak malas bergerak, dan tentunya membakar lebih banyak kalori. 5. Meningkatkan Suasana HatiOrang yang sedang diet atau menurunkan berat badan, seringkali dihadapkan dengan suasana hati yang buruk. Karena harus menahan rasa lapar atau ngidam pada makanan tertentu. Untuk itu kopi hitam dapat membantu memperbaiki suasana hati atau mood. Rajin minum dua gelas kopi hitam setiap harinya dapat menurunkan risiko depresi. Termasuk mengurangi stress, karena kopi hitam bisa menstimulasi bagian sistem saraf. Sekaligus meningkatkan produksi dopamine, serotonin, dan noradrenaline yang mampu membuat suasana hati menjadi lebih baik. Tentunya perlu diingat bahwa konsumsi kopi hitam ini harus sesuai takaran dan masih di dalam batas normal. Terlalu banyak minum kopi secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping seperti gejala kecemasan, hingga susah tidur. (sob/odi)
Ini Waktu Terbaik Minum Kopi Hitam Tanpa Gula yang Bikin Umur Panjang
Jakarta – Kopi jadi minuman favorit banyak orang di seluruh dunia. Ada berbagai variasi minuman kopi, salah satunya kopi hitam tanpa gula. Kopi pahit dianggap lebih sehat karena tanpa kandungan gula dan susu tambahan sehingga rendah kalori dan tetap kaya antioksidan. Benarkah demikian? Lantas, kapan waktu terbaik meminumnya? Waktu Terbaik Minum Kopi Tanpa GulaDilansir Hindustan Times, menurut ahli, waktu terbaik mengkonsumsi kopi hitam tanpa gula adalah antara tengah hingga akhir pagi. Karena saat itu, kadar hormon kortisol berada pada titik terendah.
Misalnya, jika seseorang biasa bangun pukul 06.00 pagi, maka waktu terbaik untuk minum kopi baginya antara pukul 09.00 – 11.00 pagi. Mengutip Healthline, kopi hitam tidak dianjurkan diminum sesaat setelah bangun tidur karena kortisol tengah berapa pada puncaknya. Hormon tersebut mencapai kadar tertingginya pada 30-45 menit usai bangun tidur di pagi hari lalu perlahan akan menurun. Kopi yang dikonsumsi langsung setelah bangun tidur akan semakin menaikkan kadar kortisol. Sebab kafein dalam kopi mampu meningkatkan kadar hormon tersebut. Kortisol yang terus tinggi dalam jangka waktu lama bisa mengganggu sistem kekebalan tubuh yang mampu menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Rekomendasi waktu minum kopi hitam pada pagi hari dibenarkan oleh penelitian terkini yang diterbitkan dalam European Heart Journal pada Januari 2025 lalu. Penelitian menemukan konsumsi kopi di pagi hari menurunkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular dan penyakit apa pun. Bagi pengidap gula darah tinggi dan orang yang sedang stres, dikutip dari Health, sebaiknya juga menunda minum kopi hitam di pagi hari hingga setelah sarapan agar bantu menyeimbangkan kadar gula darah dan kortisol. Nutrisi Kopi Hitam Tanpa GulaSecangkir kopi pahit seukuran 240 ml menyediakan:
Kopi hitam juga mengandung sejumlah kecil vitamin, mineral, dan polifenol lainnya. Salah satunya yaitu asam klorogenat yang menawarkan beberapa manfaat kesehatan seperti melawan peradangan dan menstabilkan kadar gula darah. Kopi dengan tambahan gula dan susu bisa mengandung nutrisi yang berbeda, terutama jumlah kalori, karbohidrat, dan lemaknya. Manfaat Kopi Hitam Tanpa GulaBerikut potensi manfaat yang ditawarkan kopi hitam tanpa gula tambahan: 1. Meningkatkan EnergiKopi mengandung kafein yang dikenal dengan kemampuannya me;awan kelelahan dan meningkatkan energi. Hal ini karena kafein bisa memblokir reseptor neurotransmitter disebut adenosin dan meningkatkan kadar neurotransmitter lain yang mengatur tingkat energi seperti dopamin. 2. Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2Kopi pahit dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2. Menurut studi, kandungan kopi tertentu bisa meningkatkan fungsi sel beta di pankreas yang berperan dalam produksi insulin yang mengelola kadar gula darah. 3. Melindungi Fungsi OtakSeiring bertambahnya usia, otak mengalami penurunan fungsi dan dapat memicu penyakit alzheimer dan demensia. Penyakit ini dapat dicegah dengan mengkonsumsi kopi hitam. Berdasarkan penelitian, orang yang rutin minum kafein berisiko lebih rendah terserang penyakit demensia dan alzheimer. Kafein di dalamnya juga bisa memperlambat perkembangan penyakit demensia dari waktu ke waktu. Studi mengungkap konsumsi kopi pahit bantu mencegah terserang jenis kanker tertentu, seperti kanker hati, kanker endometrium, dan kanker kolorektal. Namun diperlukan banyak penelitian untuk mengetahui lebih lanjut manfaat kopi satu ini. 5. Bantu Membakar LemakKopi bantu menurunkan berat badan bukan lagi mitos. Menurut studi, minum kopi pahit dapat menurunkan lemak tubuh. Minuman ini juga bisa mengubah penyimpanan lemak dan mendukung kesehatan usus yang bermanfaat dalam mengelola berat badan ideal. Konsumsi kopi hitam tanpa gula bisa mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal jantung menurut beberapa penelitian. Namun, kafein dapat mempengaruhi tekanan darah. Sehingga orang dengan tekanan darah tak stabil perlu membatasi asupan kopi. 7. Bikin Umur PanjangKopi pahit bisa bantu memperpanjang umur menurut beberapa penelitian. Studi terhadap 1.567 orang menunjukkan kopi berkafein dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit kanker setelah 12-18 tahun mendatang. Di samping itu, antioksidan dalam kopi dapat melindungi tubuh dari radikal bebas dan kerusakan DNA. Sehingga membuat peminumnya lebih awet muda. (azn/row) Campur Kopi Hitam dengan 5 Bahan Ini Untuk Kurangi Perlemakan Hati Jakarta – Mengonsumsi kopi hitam dapat membantu mengurangi perlemakan hati (fatty liver). Khasiatnya semakin ampuh ketika dicampur dengan 5 bahan alami ini. Fatty liver atau perlemakan hati merupakan kondisi ketika organ hati menyimpan terlalu banyak lemak. Ada banyak pemicunya, salah satunya pola makan yang buruk. Misalnya terlalu banyak minum minuman beralkohol hingga berlebihan makan yang menyebabkan obesitas. Kondisi ini bisa mengganggu fungsi hati untuk membantu proses metabolisme tubuh.
Namun, perlemakan hati bisa diatasi dengan mengonsumsi kopi hitam. Kafein pada kopi dapat berperan meningkatkan enzim ALT dan AST pada hati. Agar lebih efektif mengurangi lemak pada hati, kamu juga bisa menambahkan 5 bahan ini pada seduhan kopi hitam:1. Air jeruk lemon
Perpaduan antara kopi hitam dan air jeruk lemon bagus untuk mengurangi perlemakan hati. Air jeruk lemon mengandung vitamin C yang berperan sebagai antioksidan. Vitamin C tersebut akan melindungi sel hati dari kerusakan stres oksidatif. Jus lemon juga meningkatkan detoksifikasi karena mengaktifkan hati mengeluarkan empedu. Mengingat empedu tersebut yang memfasilitasi pemecahan atau pembuangan lemak oleh hati dengan lebih efektif. Menambahkan jus lemon pada kopi hitam terbukti meningkatkan fungsi hati. 2. KunyitMenambahkan sejumput kunyit ke dalam kopi hitam dapat meningkatkan kesehatan hati. Ini karena adanya kurkumin yang memiliki sifat anti inflamasi pada kandungan kunyit. Kurkumin tersebut akan membantu mengurangi peradangan hati dan stres oksidatif, yang keduanya merupakan faktor kunci penyebab terjadinya perlemakan hati. Selain itu, menambahkan kunyit pada kopi hitam akan mendorong proses detoksifikasi di hati sehingga membantu membuang racun. Bahan campuran kopi hitam untuk mengurangi perlemakan hati ada di halaman selanjutnya.3. Kayu Manis
Kayu manis merupakan bumbu dapur yang kuat untuk meningkatkan kesehatan hati. Kayu manis dilengkapi dengan sifat anti inflamasi dan kandungan antioksidan yang tinggi. Kedua hal tersebut yang akan mengurangi peradangan hati. Selain itu, kayu manis juga akan membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Dengan begitu, lemak yang mengendap pada hati akan luntur sedikit demi sedikit. Perpaduan kopi hitam dan kayu manis ini juga dapat membantu metabolisme lemak yang sehat. 4. JaheJahe dikenal akan potensinya yang memiliki sifat anti-inflamasi. Dengan memasukkan jahe ke kopi hitam, maka bisa menstimulasi fungsi hati melalui penghambatan peradangan. Tak hanya itu, menambahkan jahe pada kopi hitam pun bisa meningkatkan metabolisme lemak. Jahe berperan dengan merangsang pencernaan yang baik serta efisien dalam proses metabolisme. 5. Minyak Zaitun
Menambahkan minyak zaitun ke racikan kopi hitam tidak hanya meningkatkan karakteristik rasanya, tetapi juga meningkatkan manfaatnya untuk mengurangi perlemakan hati. Minyak zaitun tinggi akan asam lemak omega-3 yang berguna untuk mengontrol berat badan Selain itu, minyak zaitun juga dapat menurunkan tingkat enzim hati. Sebuah studi yang diterbitkan oleh World Journal of Gastroenterology membuktikan bahwa minyak zaitun mampu menurunkan penumpukan lemak pada hati. (raf/odi) Tambahkan Kayu Manis pada Kopi Untuk Dapat 3 Manfaat Sehat Ini Jakarta – Racikan kopi hitam bisa ditambahkan rempah untuk memaksimalkan manfaat sehatnya. Seperti menambahkan bubuk kayu manis ke dalam racikan kopi. Kopi hitam biasa dinikmati polos atau ditambahkan gula. Namun, ada juga racikan kopi yang dicampurkan kayu manis sebagai pemanis alami. Rempah beraroma harum ini juga memberikan sejumlah manfaat baik bagi kesehatan. Dilansir dari Well and Good (21/5), kayu manis cocok dicampurkan ke dalam kopi. Dr. Bulsiewicz menjelaskan manfaat kayu manis pada racikan kopi hitam yang ternyata dapat membuat kopi jadi lebih ramah usus.
Bubuk kayu manis ini paling cocok karena bahannya yang mudah ditemui dan murah harganya. Kayu manis juga bisa memberikan aroma harum dan sensasi rasa yang manis agak pedas. Berikut 3 manfaat sehat kopi ditambahkan kayu manis:1. Mengandung Zat AntioksidanDr. Bulsiewicz mengatakan bahwa kopi merupakan sumber zat antioksidan nomor satu dalam pola makan orang Amerika. Hal itu dikarenakan kopi mengandung polifenol yang tinggi, senyawa tanaman dengan sifat antioksidan ini dapat membantu melawan peradangan dan menangkal penyakit kronis, seperti kanker. “Polifenol juga bersifat prebiotik, artinya dapat membentuk mikrobioma,” jelas Dr. Bulsiewicz. Jadi, menambahkan sejumput kayu manis bisa membangkitkan tenaga polifenol lainnya. Sehingga ketika bertemu dengan kopi yang kaya antioksidan bisa lebih meningkatkan manfaatnya. 2. Menambahkan Serat
Dr. Bulsiewicz juga mengatakan bahwa secangkir kopi ini sumber serat pendukung usus yang baik. “Kebanyakan orang tidak menyadarinya, padahal kopi sebenarnya mengandung dua jenis serat, yaitu serat larut dan serat prebiotik,” ungkapnya. Kandungan serat pada kopi ini juga dianggap sebagai prebiotik alias serat yang dapat difermentasi dan memberi makan bakteri baik pada usus. Kayu manis juga diketahui sumber serat, 1 sendok teh kayu manis saja mengandung lebih dari 1 gram serat. Manfaat lain dari mengonsumsi kopi dan kayu manis bisa lihat di halaman selanjutnya… 3. Menyehatkan UsusAgar usus sehat dan pencernaan lancar, perlu mengonsumsi serat dan makanan nabati lainnya. Salah satu racikan minuman yang dapat membantu adalah kopi dengan kayu manis. Dr. Bulsiewicz mengatakan mengonsumsinya secara teratur memiliki manfaatnya. Ini adalah cara terbaik untuk tetap konsisten dalam menjaga kesehatan usus. “Jadi, bisakah mendapatkan lebih banyak manfaat kesehatan usus dari salad? Tentu. Namun kopi sudah menjadi gaya hidup yang dilakukan setiap hari, hal ini mulai menimbulkan efek bola salju pada mikrobioma usus kita,” kata Dr. Bulsiewicz. Lantas, setelah melihat manfaat dari racikan kopi dan kayu manis ini, bagaimana cara membuatnya?Cara membuat racikan kopi dan kayu manis ini tak sulit. Kamu bisa memberikan takaran bubuk kayu manis sesuai selera. Dr. Bulsiewicz mengatakan kalau kayu manis itu hanya perlu membuat kopi beraroma. “Mulailah dengan 1/8 sendok teh bubuk kayu manis dan lihatlah apakah sudah menyukainya, tambahkan lebih banyak jika masih dirasa kurang,” katanya. (yms/odi) Apa Benar Kopi Campur Ghee Bisa Turunkan Berat Badan? Jakarta – Minum kopi disebut bisa menurunkan berat badan secara signifikan. Bagaimana jika racikannya ditambahkan ghee? Ahli mengungkapkan faktanya. Kopi termasuk salah satu minuman sehat yang banyak dikonsumsi, karena dapat memberikan manfaat untuk tubuh. Salah satunya baik dikonsumsi saat diet untuk menurunkan berat badan. Racikan kopi yang baik untuk diet biasanya berupa kopi hitam polos. Kopi hitam ini mengandung zat antioksidan tinggi yang baik dalam metabolisme tubuh.
Selain itu, kopi hitam juga dapat diracik dengan berbagai macam bahan. Dilansir dari Food NDTV (25/9), bahan yang dapat ditambahkan salah satunya adalah ghee. Ghee diketahui sebagai mentega murni dan banyak digunakan pada masakan India. Bahan satu ini terbuat dari lemak sehat yang memiliki manfaat untuk meningkatkan pencernaan, kesehatan usus, hingga penurunan berat badan.
Kopi ghee banyak dikonsumsi pada pagi hari. Biasanya orang menambahkan sejumlah kecil ghee pada racikan kopi hitam, bisa diseduh bersamaan atau diblender. Bicara soal manfaatnya, apakah mengonsumsi kopi ghee baik untuk jangka panjang? Luke Coutinho, selaku ahli gaya hidup integratif mengatakan bahwa, kopi ghee bukanlah minuman ‘jalan pintas’ untuk mereka yang ingin menghilangkan lemak atau menurunkan berat badan. Menurut Luke, cara yang lebih baik adalah mengonsumsi ghee dan kopi secara terpisah. “Sebaiknya orang-orang harus berpikir ulang tentang kopi ghee yang akan membantu mereka menurunkan berat badan,” ungkap Luke. “Tidak ada jalan pintas untuk menghilangkan lemak,” lanjutnya. Luke juga memberikan saran yang lebih baik untuk menurunkan berat badan. “Makanlah dengan cerdas, lebih banyak bergerak (olahraga), tidur dengan baik, serta tetap konsisten, sederhana,” sarannya. Jadi, menggabungkan keduanya bukanlah cara terbaik untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Racikan kopi terbaik untuk menurunkan berat badan tetaplah kopi hitam polos tanpa tambahan gula, krimer atau susu. (yms/odi) Segini Kandungan Kafein pada 1 Shot Espresso dan Anjuran Konsumsinya Jakarta – Espresso yang rasanya pekat banyak disukai pria. Kandungan kafein pada espresso cukup tinggi dibandingkan racikan kopi biasa. Karenanya harus dicermati konsumsinya. Espresso merupakan hasil ekstraksi kopi bubuk dengan uap air panas dan tekanan tinggi. Jenis minuman ini menjadi favorit banyak pria karena rasanya pekat dan mengandung kafein tinggi. Kandungan kafein yang tinggi ini biasanya dimanfaatkan untuk menambah energi. Kopi secara cepat bisa memberi tambahan energi terutama di pagi hari.
Selain diminum langsung, biasanya espresso juga menjadi bahan utama pada racikan minuman kopi lainnya. Seperti cafe latte, mocktail, hingga cappuccino. Sebenarnya berapa banyak kafein dalam 1 shot (44 ml) espresso?
Dilansir dari Real Simple (30/9), kandungan kafein pada espresso termasuk yang tinggi. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu shot espresso mengandung 63 miligram kafein. Tetapi jumlah kafein ini bisa berbeda-beda tergantung jenis kopi. Misalnya, satu shot espresso di Starbucks mengandung 75 miligram kafein. Sedangkan, untuk kreasi minuman di gerai tersebut mungkin saja mengandung beberapa shot espresso yang berarti jumlah kafeinnya bisa bertambah. Bagaimana kandungan kafein pada secangkir kopi hitam dibandingkan 1 shot espresso? Untuk 8 ounce (236 ml) kopi hitam mengandung sekitar 95 miligram kafein. Berarti setiap 1 ounce (29 ml) kopi hitam mengandung 12 miligram kafein. Sedangkan, kafein pada seteguk espresso sebanyak 63 miligram. Lantas, berapa banyak asupan kafein yang dianjurkan?Umumnya Badan Pengawas Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA) menganjurkan orang konsumsinya tidak lebih dari 400 miligram kafein per hari. Jadi, mengonsumsi 1-2 shot espresso masih dalam batas aman. Asupan kafein juga bisa didapatkan dari secangkir teh hijau dengan 30-50 miligram kafein, diet coke (360 ml) sebanyak 46 miligram kafein, dan cokelat memiliki 12 miligram kafein per 30 gram. Konsumsi minuman ini tetap harus memperhatikan konsidis tiap orang. Karena ada orang yang sensitif dengan kafein. (yms/odi) Sari Berita Penting |

























