Tag Archives: kopi

Kopi Tidak Menyebabkan Jantung Berdebar, Ini Kata Peneliti


Jakarta

Kafein pada kopi bisa menyebabkan jantung berdebar atau yang disebut palpitasi. Namun, ada sebuah penelitian yang menemukan fakta sebaliknya. Ini kata peneliti!

Kandungan kafein pada kopi dapat memberikan berbagai macam efek. Jika diminum berlebihan, maka bisa menyebabkan palpitasi atau kondisi jantung berdebar hingga menimbulkan rasa cemas.

Itu karena kafein akan diserap ke dalam aliran darah dan mencapai jantung. Kemudian, kafein akan merangsang produksi hormon adrenalin yang berperan untuk meningkatkan detak jantung.


Kondisi tersebut sering terjadi pada peminum kopi. Namun, sebuah penelitian menghilangkan ketakutan tersebut dengan temuannya yang membuktikan bahwa kopi tidak menyebabkan jantung berdebar.

Dikutip dari CNBC NEWS (27/01) berikut penjelasannya:

1. Kopi menurunkan risiko jantung berdebar

kopi jamurIlustrasi biji kopi Foto: Getty Images/Jiggo_thekop

Sebuah penelitian yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine telah menganalisis pada 386.000 orang lebih selama periode 3 tahun dan membandingkan dengan tingkat detak jantung.

Spesialis Aritmia sekaligus seorang Profesor di Divisi Kardiologi di University of California San Francisco, Dr Gregory Marcus, mengatakan bahwa setiap tambahan secangkir kopi yang dikonsumsi dikaitkan dengan risiko 3% lebih rendah mengalami jantung berdebar.

Menurut analisis genetiknya, peneliti tidak menemukan hubungan yang signifikan antara gangguan metabolisme kopi dan risiko palpitasi.

2. Pandangan yang berbeda

Menurut Dr Marcus, temuan bahwa kopi dapat menyebabkan jantung berdebar lahir dari penelitian yang lebih tua, termasuk penelitian yang sepenuhnya berfokus pada dokter pria.

“Saat ini sains memiliki pandangan yang berbeda. Faktanya, tinjauan terhadap 201 meta-analisis menemukan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah sedang kemungkinan lebih bermanfaat daripada berbahaya bagi kesehatan,” tuturnya.

Ia mengatakan bahwa kemungkinan manfaat kesehatan dari kafein dan kopi khususnya telah muncul, seperti pengurangan kanker, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan kematian.

Penjelasan lebih lanjut ada di halaman selanjutnya.

3. Tidak ada kaitan kafein dan jantung berdebar

Penelitian Terbaru Sebut Minum Kopi Bisa Melindungi Kesehatan JantungIlustrasi kopi hitam. Foto: Ilustrasi iStock

Dengan analisis yang dilakukan Dr Marcus dapat menyimpulkan bahwa secara umum, mengonsumsi produk berkafein, seperti kopi, teh, dan cokelat tidak dikaitkan dengan peningkatan aritmia atau detak jantung.

“Tetapi itu tidak menentukan jumlah tertentu per hari. Peminum kopi mempunyai tingkat penyakit arteri koroner yang lebih rendah,” ujar Dr Marcus lebih lanjut.

Menurutnya, orang yang merasakan jantung berdebar atau gejala lain akibat kopi dan teh mungkin mereka justru mengurangi konsumsinya. Namun, ia juga mencatat bahwa ini adalah temuan lain yang mendukung konsumsi dalam jumlah sedang.

4. Batasan minum kopi

Kopi dikenal sebagai minuman yang menyehatkan. Kafein dan senyawa penting pada kopi dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2, kardiovaskular, hingga kematian.

Namun, tentunya itu dapat dirasakan jika diminum dalam porsi normal dan tidak berlebihan. Menurut Dr Marcus, batasannya sekitar 5 cangkir dalam sehari dan anak-anak tidak boleh minum terlalu banyak kafein.

“Kafein dalam dosis tinggi bisa berakibat fatal. The Food and Drug Administration telah memperingatkan efek dari terlalu banyak mengasup kafein,” tutup Dr Marcus.

(raf/odi)



Sumber : food.detik.com

Apakah Bahaya Minum Kopi yang Sudah Berjamur?


Jakarta

Pencinta kopi mungkin pernah menemukan kopinya berjamur dan khawatir bisa membahayakan kesehatan. Untuk mengetahui efeknya, simak penjelasan pakar berikut!

Penemuan jamur pada makanan dan minuman sering kali bikin seseorang panik. Pasalnya, makhluk hidup itu bisa berbahaya dan menyebabkan keracunan pada makanan.

Namun, bagaimana dengan jamur yang ditemukan pada kopi? Apakah membahayakan juga?


Menurut Everyday Health, beberapa kopi memang mengandung jamur dan racun. Hal ini disebabkan proses penanaman, pemanenan, dan pengangkutan kopi yang terdiri dari beberapa tahap.

Meskipun jamur biasanya tumbuh pada makanan yang tidak disimpan dengan benar atau rusak, tetapi keberadaan jamur pada kopi sebenarnya tidak bisa terlalu dikendalikan.

Untuk mengetahui apakah jamur ini berbehaya atau tidak dan faktor yang menyebabkan jamur tumbuh di kopi, simak penjelasan dari everydayhealth.com (26/07/2024) berikut:

1. Jamur pada kopi bisa berdampak negatif

Jangan Terkecoh, Ini 5 Tanda Biji Kopi Sudah Tidak SegarJamur pada kopi bisa saja membahayakan, efeknya langsung atau beberapa lama setelahnya. Foto: Getty Images/iStockphoto/Alexthq

Sama seperti jamur yang tumbuh di makanan, jamur pada kopi juga bisa berdampak buruk dan menghasilkan zat beracun disebut mikotoksin. Mengonsumsi mikotoksin dalam jumlah tinggi berpotensi membuat seseorang sakit.

Dalam jangka pendek, keracunan mikotoksin juga dapat menyebabkan gejala gastrointestinal, seperti mual, muntah, atau diare. Dalam jangka panjang, paparan racun ini pun dikaitkan dengan berbagai dampak negatif kesehatan, termasuk risiko kanker hati dan ginjal.

Namun,belum jelas apakah racun atau jamur di kopi benar-benar membahayakan kesehatan manusia atau tidak.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebagian besar bukti toksisitas ginjal dan kanker ginjal akibat paparan okratoksin A terjadi pada hewan, dan tidak begitu jelas hubungannya pada manusia.

Sebuah penelitian di Spanyol yang dilakukan terhadap remaja dan orang dewasa meneliti risiko 21 mikotoksin berbeda yang ditemukan dalam kopi. Hasil kesimpulannya adalah kopi tidak menimbulkan risiko kesehatan apapun.

2. Jamur tumbuh pada kopi yang begini

kopi legendaris di BatamJamur dapat tumbuh pada kopi karena faktor pemanenan dan pemrossesan. Foto: Google Review

Jamur dapat muncul dalam kopi karena beberapa faktor. Menurut Jae Hyuk Yu, PhD, profesor bakteriologi di Universitas Wisconsin Madison, salah satu faktornya yaitu praktek pemanenan dan pemrosesan yang buruk hingga kondisi penyimpanan dengan kadar air tinggi.

Ia mengatakan pernah menemukan jamur tumbuh di labnya. Hal ini pun terjadi karena mereka sengaja merendam kopi dalam air selama beberapa jam, lalu membiarkannya di udara terbuka selama beberapa hari.

Dr. Yu menyebut aturan nomor satu yaitu dengan menjaga biji atau bubuk kopi dalam keadaan kering. Pencinta kopi rumahan bisa menyimpan di tempat yang sejuk dan kering.

Segera habiskan kopi karena umumnya kopi akan kehilangan senyawa organik volatilnya setelah digiling dan rasanya tidak akan nikmat. Membiarkan kopi terlalu lama juga menimbulkan risiko berjamur.

3. Mikotoksin yang ditemukan pada kopi

Penelitian Terbaru Sebut Minum Kopi Bisa Melindungi Kesehatan JantungKopi yang tumbuh jamur bisa menimbulkan mikotoksin yan berbahaya. Foto: Ilustrasi iStock

Mikotoksin yang ditemukan dalam kopi biasanya Ochratoxin A dan Aflatoksin.

Ochratoxin A adalah mikotoksin yang diproduksi oleh jamur Aspergillus dan Penicillium. Zat ini biasa ditemukan dalam biji-bijian yang terkontaminasi, seperti gandum, oat, dan barley. Namun, juga sering ditemukan pada kopi, anggur, dan minuman berbahan dasar anggur.

Sedangkan Aflatoksin adalah mikotoksin yang dibuat oleh jamur Aspergillus tertentu, dan dapat ditemukan dalam kopi.

Meskipun begitu, Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) memantau secara ketat dan memastikan kadar racun yang aman dalam kopi. Badan tersebut menetapkan kadar maksimum mikotoksin tertentu yang diizinkan sekitar 20 bagian per miliar untuk aflatoksin, tetapi tidak ada tingkat maksimum untuk okratoksin A.

Cara menghindari jamur hingga hal yang perlu diketahui terkait kopi berjamur bisa diliihat pada halaman selanjutnya!

4. Seduh kopi kurangi potensi racun

Hendon dan Yu sepakat bahwa jamur dan racun yang dihasilkan pada kopi tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Bahkan, menyeduh kopi yang berjamur dapat mengencerkan konsentrasi jamur. Kafein juga tampaknya membantu membatasi racun.

Meskipun okratoksin A dan aflatoksin dapat ditemukan dalam kopi, tetapi kadarnya secara umum masih dalam batas aman. Proses penyeduhan juga dapat membantu mengencerkan racun (menguranginya), sehingga tidak begitu menimbulkan risiko bahaya bagi kesehatan.

Namun, akan lebih baik jika mencegah pertumbuhan jamur yaitu dengan menyimpan kopi dalam wadah kedap udara dan segera menghabiskannya.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Konsumsi Kopi ‘Light Roast’ Berkhasiat Cegah Keriput pada Kulit Wajah


Jakarta

Minum kopi kerap dikaitkan dengan meningkatkan fungsi otak. Namun, penelitian terbaru ini menunjukkan minum kopi juga dapat memperlambat penuaan dini pada kulit wajah.

Manfaat minum kopi telah diakui banyak orang karena kandungan kafeinnya yang dapat mengusir rasa kantuk, meningkatkan fungsi otak, hingga menstimulasi sistem saraf pusat.

Selain kafein, kopi juga mengandung antioksidan dan beragam nutrisi dan vitamin lainnya. Seperti vitamin B2, B5, B1, folat, kalsium, magnesium, dan fosfor yang dapat mencegah berbagai penyakit serius.


Tidak hanya manfaat yang tersebut di atas, baru-baru ini sebuah penelitian juga membuktikan manfaat kopi untuk memperlambat tanda-tanda penuaan wajah.

Melansir Very Well Health (10/09/2024), penelitian dalam Journal of Cosmetics Dermatology membandingkan empat minuman yang dikonsumsi oleh lebih dari 16.000 orang Eropa yakni, kopi, teh, alkohol, dan minuman manis. Diantara keempatnya, kopi adalah salah satu minuman yang menunjukkan hasil signifikan untuk pencegahan penuaan dini kulit wajah.

Para peneliti mengungkap bahwa sifat antioksidan kopi dapat melawan stres oksidatif dan peradangan. Kandungan polifenol di dalam biji kopi yang dipanggang juga dapat meningkatkan elastisitas dan hidrasi kulit, sehingga menunda munculnya kerutan halus dan tanda-tanda penuaan lainnya.

KopiKonsumsi kopi dari biji yang dipanggang ringan (light roast) disebut dapat membantu mencegah penuaan dini. Foto: Getty Images/iStockphoto/Kateryna Bibro

Namun, tidak semua jenis kopi menunjukkan hasil positif ini. Tyler Long, DO, seorang dermatologist di Skin and laser Center New Jersey menyebut jika kopi yang dipanggang ringan (light roast) dengan kopi yang dipanggang atau disangrai dark roast menunjukkan efek berbeda karena polifenol sensitif terhadap panas.

Kopi yang dipanggang lebih ringan (light roast) merupakan kopi yang dipanggang dalam suhu sekitar 180-205 derajat celcius. Menghasilkan karakteristik rasa lembut dengan kilau minyak yang tipis pada permukaan biji kopi.

Sedangkan kopi yang dipanggang gelap (dark roast) biasanya dipanggang pada suhu di atas 225 derajat celcius. Menghasilkan kopi yang terlihat sangat mengkilap karena minyak kopi yang dikandungnya keluar cukup banyak akibat proses sangrai yang lama.

Tyler Long, DO pun mengungkap jika kopi yang dipanggang ringan justru lebih bermanfaat dalam hal pencegahan penuaan daripada yang dipanggang gelap. Sebab, paparan suhu tinggi yang lebih lama selama proses panggangan tersebut dapat merusak polifenol. Padahal, polifenol ini yang memberikan efek anti-penuaan pada kulit.

Tyler Long juga menunjukkan contoh jenis kopi yang ia lebih sukai, pilihannya antara espresso dengan coffee drip atau kopi tetes yang diseduh manual dengan cara membiarkan air kopi menetes perlahan dari alat yang digunakan.

kandungan kafein pada espressoAhli Taylor lebih memilih konsumsi espresso daripana drip coffe. Foto: Getty Images/iStockphoto

Ia secara pribadi lebih memilih espresso daripada drip. Karena menurutnya, espresso lebih pekat atau lebih terkonsentrasi dengan proses pemanggangan biji kopi ringan, sehingga kandungan polifenolnya lebih bermanfaat.

Moderasi dan konsistensi adalah kunci untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari minuman kopi ini.

Hannah Kopelman juga mengungkap takaran kopi yang disarankan untuk mendapat manfaat anti-penuaan. Menurutnya, dua hingga tiga cangkir kopi berukuran 5 ons (28,413 ml ) sudah cukup mendatangkan manfaat anti penuaan sepenuhnya.

Meskipun mendatangkan manfaat untuk mencegah penuaan kulit, tetapi Long memperingati untuk tidak mengonsumsi kopi berlebihan. Menurut Long, minum kopi berlebihan bisa menyebabkan mulut kering, gangguan tidur, dan gejala tidak menyenangkan lainnya.

Lebih baik minum kopi secukupnya tetapi lakukan secara konsisten setiap hari karena antioksidan dan senyawa anti peradangan lainnya dapat terakumulasi dalam tubuh.

Penambahan krim dan gula ke dalam kopi juga tidak disarankan jika ingin memaksimalkan manfaat anti-penuaannya. Sebab, gula dapat menyebabkan glikasi, yaitu efek gula yang menempel pada kolagen dan jenis material struktural lainnya di kulit. Menurut Long, gula juga dapat meningkatkan stres oksidatif di jaringan.

Jika ingin menambahkan susu ke kopi, Long menyarankan untuk menggunakan susu murni daripada susu skim. Sebab, susu skim memiliki indeks glikemik tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

(aqr/odi)



Sumber : food.detik.com

Segini Kandungan Kafein pada 1 Shot Espresso dan Anjuran Konsumsinya


Jakarta

Espresso yang rasanya pekat banyak disukai pria. Kandungan kafein pada espresso cukup tinggi dibandingkan racikan kopi biasa. Karenanya harus dicermati konsumsinya.

Espresso merupakan hasil ekstraksi kopi bubuk dengan uap air panas dan tekanan tinggi. Jenis minuman ini menjadi favorit banyak pria karena rasanya pekat dan mengandung kafein tinggi.

Kandungan kafein yang tinggi ini biasanya dimanfaatkan untuk menambah energi. Kopi secara cepat bisa memberi tambahan energi terutama di pagi hari.


Selain diminum langsung, biasanya espresso juga menjadi bahan utama pada racikan minuman kopi lainnya. Seperti cafe latte, mocktail, hingga cappuccino. Sebenarnya berapa banyak kafein dalam 1 shot (44 ml) espresso?

kandungan kafein pada espressokandungan kafein pada espresso Foto: Getty Images/iStockphoto

Dilansir dari Real Simple (30/9), kandungan kafein pada espresso termasuk yang tinggi. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu shot espresso mengandung 63 miligram kafein. Tetapi jumlah kafein ini bisa berbeda-beda tergantung jenis kopi.

Misalnya, satu shot espresso di Starbucks mengandung 75 miligram kafein. Sedangkan, untuk kreasi minuman di gerai tersebut mungkin saja mengandung beberapa shot espresso yang berarti jumlah kafeinnya bisa bertambah.

Bagaimana kandungan kafein pada secangkir kopi hitam dibandingkan 1 shot espresso? Untuk 8 ounce (236 ml) kopi hitam mengandung sekitar 95 miligram kafein. Berarti setiap 1 ounce (29 ml) kopi hitam mengandung 12 miligram kafein. Sedangkan, kafein pada seteguk espresso sebanyak 63 miligram.

Lantas, berapa banyak asupan kafein yang dianjurkan?

Umumnya Badan Pengawas Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA) menganjurkan orang konsumsinya tidak lebih dari 400 miligram kafein per hari. Jadi, mengonsumsi 1-2 shot espresso masih dalam batas aman.

Asupan kafein juga bisa didapatkan dari secangkir teh hijau dengan 30-50 miligram kafein, diet coke (360 ml) sebanyak 46 miligram kafein, dan cokelat memiliki 12 miligram kafein per 30 gram. Konsumsi minuman ini tetap harus memperhatikan konsidis tiap orang. Karena ada orang yang sensitif dengan kafein.

(yms/odi)



Sumber : food.detik.com

Kopi vs Matcha, Mana yang Kandungan Kafeinnya Lebih Banyak?


Jakarta

Kopi dan matcha sama-sama dikemas dengan kafein, yang bermanfaat untuk meningkatkan energi. Namun, di antara keduanya, mana yang lebih baik?

Kafein adalah stimulan yang terbentuk secara alami dalam tumbuhan. Kafein dikenal sebagai senyawa alkaloid xantina yang menstimulasi otak dan sistem saraf pusat.

Kafein dapat ditemukan pada kopi dan matcha. Matcha sendiri merupakan teh hijau bubuk yang diproduksi secara khusus dan terbuat dari daun teh muda.


Meskipun sama-sama mengandung kafein, tetapi cara kafein pada kedua minuman tersebut berbeda-beda. Khususnya pada manfaat meningkatkan energi pada tubuh.

Dikutip dari Instagram @matchasocietyau (29/05/25) berikut faktanya!

1. Jumlah kandungan kafein

Kopi vs Matcha, Mana yang Kandungan Kafeinnya Lebih Baik?Kopi vs Matcha, Mana yang Kandungan Kafeinnya Lebih Baik? Foto: iStock/Instagram @matchasocietyau

Umumnya matcha mengandung sekitar 19-44 mg gram kafein per gram. Sementara biji kopi mengandung sekitar 10-12 gram kafein per gram.

Namun, matcha sering disiapkan dalam porsi 2-4 gram, sehingga dalam secangkir matcha kandungan kafeinnya bisa mencapai 38-176 mg.

Untuk secangkir kopi (240 ml) yang mengandung 10 gram kopi biasanya terdapat kandungan sekitar 100 mg kafein.

2. Cara kerja kafein pada kopi dan matcha

Kafein yang ditemukan baik pada kopi maupun matcha sama-sama memberikan manfaat untuk meningkatkan energi. Namun, cara kerja masing-masing berbeda.

Pada kopi biasanya akan memberikan dorongan energi yang lebih cepat dan kuat. Namun, efeknya cenderung lebih singkat, sekitar 1-2 jam saja.

Sementara pada matcha akan memberikan energi yang lebih stabil dan tahan lama sekitar 4-5 jam. Hal ini juga karena adanya kandungan asam amino yang disebut L-theanine.

Efek samping yang ditimbulkan dari kafein pada kopi dan matcha ada di halaman berikutnya.

3. Efek samping kafein pada kopi dan matcha

Kopi vs Matcha, Mana yang Kandungan Kafeinnya Lebih Baik?Efek samping kafein pada kopi dan matcha Foto: iStock/Instagram @matchasocietyau

Dorongan energi yang diberikan usai mengonsumsi matcha akan terasa lebih tenang dan lembut. Ini karena kandungan asam amino L-theanine.

L-theanine berperan memperlambat pelepasan kafein, meningkatkan kewaspadaan yang tenang tanpa menimbulkan efek samping, seperti rasa gelisah dan tekanan.

Sementara kafein pada kopi akan memberikan energi yang dahsyat dan terus-menerus memberi lonjakan energi yang cepat. Kondisi ini sering kali diikuti dengan efek samping rasa cemas dan tekanan.

(raf/odi)



Sumber : food.detik.com

Minum Kopi 5 Cangkir per Hari Dapat Cegah Gejala Demensia


Jakarta

Penelitian menemukan konsumsi kopi 5 cangkir sehari bermanfaat untuk kesehatan kognitif. Pengujian kognitif menunjukkan efeknya terhadap kemampuan kognitif.

Kandungan kafein dan berbagai nutrisi lainnya di dalam kopi menuai kontroversi baik pada penikmatnya maupun peneliti. Manfaat dan efek samping yang mungkin ditimbulkan terus digali guna mendapatkan fakta terkait konsumsi kopi terhadap tubuh.

Berbagai penelitian demi penelitian berusaha menemukan efek-efek yang mungkin terjadi ketika manusia mengonsumsi kopi secara berlebihan. US Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan konsumsi kafein pada batas aman hanya 400 miligram sehari.


Artinya takaran tersebut hanya 2-3 gelas dengan ukuran 350 mililiter masing-masing gelasnya per hari. Tetapi laman Heart.org membuka hasil penelitian yang baru.

Baca juga: 5 Makanan Nonhalal Populer yang Dimodifikasi Versi Halal

Menurut Ahli Ini 4 Faktor yang Pengaruhi Rasa Kopi Secara PsikologisPeneliti menemukan fakta konsumsi kopi yang berkhasiat untuk kesehatan kognitif. Foto: Getty Images/Farknot_Architect

Penelitian yang dipublikasi pada Journal of the American Heart menemukan bahwa ada manfaat yang bisa didapatkan dari konsumsi kopi sebanyak 5 cangkir per hari. Masuknya kafein yang kemudian diserap oleh tubuh konon dapat mencegah gangguan ritme jantung.

“Ditemukan bahwa konsumsi kopi secara umum bermanfaatkan untuk fungsi kognitif yang lebih baik di antara orang sehat. Kondisi yang paling sering seperti aritmia jantung, fibrilasi atrium, dikaitkan dengan efeknya terhadap demensia,” kata Massimo Barbagallo, pemimpin penulis dan penelitian dari University Hospital Zurich di Swiss.

Penelitian ini juga pernah dilakukan oleh Swiss Atrial Fibrillation Cohort Study (Swiss-AF) dengan melibatkan lebih dari 2.400 orang yang didiagnosa mengalami fibrilasi atrium di Swiss. Data konsumsi kopi mereka dicatat selama 12 bulan terakhir dengan syarat minumannya tidak menggunakan campuran pemanis, krimier, atau perasa lain.

Pada pengamatan secara umum, ditemukan hasil dari nilai untuk tingkat kognitif semakin tinggi sejalan dengan jumlah kopi yang dikonsumsi. Penilaian ini berkaitan dengan kecepatan memproses informasi, koordinasi visuomotor, dan fokus perhatian pada partisipan.

5 Tren Kopi Tahun 2024, Specialty hingga Susu Nabati Bakal PopulerMnafaatnya dibatasi hanya untuk konsumsi kopi murni tanpa bahan tambahan apapun. Foto: Getty Images/Dejan_Dundjerski

Pengamatan ini juga melihat partisipan yang minum lebih banyak kopi memiliki usia kognitif yang lebih muda 6,7 tahun. Manfaatnya juga ditandai dengan penurunan inflamasi yang mencapai 20% pada partisipan yang mengonsumsi kopi 5 cangkir per hari.

Sementara ini para peneliti hampir tidak melihat perbedaan efek yang signifikan atas beberapa faktor. Misalnya jenis kelamin, usia, dan lainnya. Artinya hasilnya hampir merata dan menyeluruh.

“Ditemukan hasil yang lebih jelas dan konsisten antara asosiasi respon dosis antara jumlah kopi yang dinikmati dengan beberapa pengujian kognitif yang dilakukan,” kata Jurg H. Beer, penulis senior dar penelitian University of Zurich.

Sebelum penelitian ini dilangsungkan, ada juga pengamatan yang telah dilakukan terlebih dahulu. Hasilnya ditemukan bahwa ada peningkatan fungsi kognitif yang ditemukan pada partisipan.

Namun penelitian ini butuh pendalaman pengamatan untuk melihat efeknya secara jangka panjang. Peneliti merasa efek dari beberapa faktor seperti usia dan jenis kelamin harus dilakukan penelitian lebih lanjut. Apalagi jika merujuk pada budaya orang Swiss yang suka minum espresso yang merupakan ekstrak kopi.

(dfl/odi)



Sumber : food.detik.com

2 Jenis Teh Ini Mengandung Kafein yang Lebih Tinggi dari Kopi


Jakarta

Tak hanya kopi, ada juga beberapa minuman yang mengandung kafein. Seperti dua jenis teh ini yang bahkan kandungan kafeinnya lebih tinggi daripada kopi.

Kafein merupakan senyawa alkaloid xantina yang terbentuk secara alami dalam tumbuhan. Kafein juga dikenal sebagai stimulan yang bekerja dengan cara menstimulasi otak dan sistem saraf pusat.

Kafein umumnya ditemukan dalam kandungan kopi. Dalam secangkir kopi dengan takaran saji 250 mililiter kopi umumnya mengandung kafein sebanyak 80-100 miligram kafein.


Namun, selain kopi ada juga beberapa jenis minuman lain yang mengandung kafein. Bahkan jumlah kandungan kafeinnya lebih tinggi daripada kopi.

Dikutip dari Instagram @nio_japanese_green_tea (20/05/25) minuman tersebut adalah matcha dan gyokuro. Lantas, berapa kandungan kafein di dalamnya?

1. Matcha

fakta dan manfaat daun kelor vs matchaMatcha adalah jenis teh hijau bubuk asal Jepang yang diproduksi khusus terbuat dari daun teh muda. Foto: Getty Images/iStockphoto

Matcha adalah jenis teh hijau bubuk asal Jepang yang diproduksi khusus terbuat dari daun teh muda. Daun teh muda ternyata mengandung lebih banyak kafein daripada daun teh yang lebih tua.

Matcha dapat diolah menjadi minuman, seperti matcha latte atau sebagai topping kue atau es krim. Satu sendok teh matcha berkualitas tinggi umumnya mengandung 68 mg kafein.

Jika kamu menggunakan 4 sendok teh matcha dalam secangkir matcha, maka kamu sudah mengasup sekitar 272 mg. Namun, efeknya tidak akan merasa efek gelisah yang sama seperti kopi.

Alasannya karena matcha juga mengandung l-theanine, asam amino yang dapat menahan beberapa efek samping negatif dari kafein dan merilis kafein secara bertahap dalam tubuh.

Fakta tentang kandungan kafein pada gyokuro ada di halaman selanjutnya.

2. Gyokuro

GyokuroGyokuro merupakan jenis teh hijau premium asal Jepang yang dibudidayakan dengan cara khusus Foto: Getty Images/bonchan

Gyokuro merupakan jenis teh hijau premium asal Jepang yang dibudidayakan dengan cara khusus. Sebelum panen, tanaman teh ditutup dari sinar matahari selama beberapa minggu.

Proses tersebut membuat gyokuro memiliki rasa yang manis, pekat, dan gurih. Selain itu, proses tersebut juga menghasilkan lebih banyak kafein, theanine, dan klorofil dalam daunnya.

Satu cangkir gyokuro umumnya dibuat dengan 5 gram bubuk teh. Jumlah tersebut memiliki kandungan kafein sekitar 136 miligram. Kafeinnya justru memberikan banyak manfaat kesehatan.

Mulai dari meningkatkan fokus dan konsentrasi, mengurangi stres, hingga melindungi tubuh dari sel kanker dan penyakit jantung.

(raf/dfl)



Sumber : food.detik.com

Americano hingga Cortado, Alternatif Racikan Kopi Sehat


Jakarta

Beberapa penikmat kopi kerap mencari alternatif kopi lebih sehat. Tidak perlu bingung, karena racikan kopi ini bisa menjadi solusi tepat.

Tidak semua racikan kopi yang biasa diminum sehari-hari bermanfaat bagi tubuh. Pasalnya, beberapa penikmat kopi senang menambahkan bahan lain, seperti susu dan pemanis yang akhirnya membuat kopi tidak terlalu menyehatkan.

Daripada memberi efek bahaya pada tubuh, lebih baik beralih ke jenis racikan kopi lain yang lebih sehat. Pemilihan jenis racikan kopi ini dapat mendukung gaya hidup lebih sehat dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Mengenal racikan kopi lebih sehat

Sebenarnya tak ada salahnya menikmati kopi bersama susu, krim, atau gula, tetapi racikan ini belum tentu dianggap sebagai pilihan paling sehat dan mungkin mengandung lebih banyak kalori dari yang diduga.

Namun, jika kopi dinikmati dalam keadaan begitu saja tanpa gula atau tambahan lainnya, kopi memberikan manfaat kesehatan yang jauh lebih besar. Mulai dari mendukung kesehatan otak, menjadi sumber antioksidan, sampai berpotensi membuat umur lebih panjang.

Kopi yang lebih sehat juga bisa didapatkan dari pemilihan biji kopi berkualitas, metode penyeduhan, serta menghindari bahan tambahan yang tidak dapat memberikan manfaat kopi sepenuhnya.

Melansir Esquires Coffee, berikut alternatif racikan kopi sehat:

1. Espresso

kandungan kafein pada espressoEspresso bisa menjadi alternatif lebih sehat karena pada dasarnya tidak ada tambahan bahan apapun. Foto: Getty Images

Espresso merupakan seduhan kopi menggunakan mesin khusus bertekanan tinggi, yang membantu melarutkan biji kopi giling dengan semburan air panas.

Hasilnya kopi hitam, pekat, dan kental, yang disajikan dalam cangkir mini. Rasa kopinya pun kuat dengan kandungan kafein yang terbilang tinggi. Di dalam satu shot espresso (30ml air dan 7 gram kopi) biasanya terkandung 80-120 miligram kafein.

Espresso bisa menjadi pilihan yang sempurna ketika kamu ingin beralih ke jenis minuman kopi lebih sehat. Namun, perlu diperhatikan juga batasan konsumsinya.

Jika dikonsumsi dalam dosis sedang, kopi ini bisa merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan kinerja olahraga. Ketika intensitas olahraga lebih tinggi, pembakaran kalori juga akan lebih banyak.

2. Americano

Sama-sama Kopi Hitam, Apa Bedanya Americano, Long Black, dan Kopi Tubruk?Ameriican juga bisa menjadi alternatif karena tidak ada tambahan susu atau sirup. Foto: Getty Images/grandriver

Seperti espresso, Americano juga disebut sebagai kopi sehat. Kopi ini terdiri dari espresso yang ditambah lebih banyak air panas, sehingga kopinya tidak terlalu pekat tetapi beraroma harum.

Kopi ini disebut lebih sehat lantaran tidak menggunakan tambahan susu atau sirup lainnya. Meskipun memang ada beberapa kedai kopi yang masih memberi tambahan pemanis gula.

Lebih baik pilih Americano tanpa tambahan apapun. Minuman dari seduhan kopi hitam ini memang pahit, tetapi memberikan berbagai manfaat kesehatan. Mulai dari menurunkan berat badan sampai menurunkan risiko penyakit kanker.

Racikan kopi lebih sehat lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Macchiato

Fakta Kopi MacchiatoBisa juga mengonsumi macchiato yan dapat menambah energi di siang hari. Foto: Getty Images/iStockphoto/nitrub

Racikan ini berbahan dasar espresso dengan tambahan sedikit foam atau busa susu. Jumlah susu yang sedikit menjadikan kopi ini semakin nikmat. Racikan ini pun disebut dapat menambah energi di siang hari.

Macchiato juga memiliki kalori rendah, sehingga dapat menjadi pilihan lebih sehat. Namun, perlu diingat, jangan menambahkan sirup perasa atau pemanis lainnya karena bisa meningkatkan kandungan gula yang berbahaya.

4. Cortado

Cortado sebenarnya mirip cafe latte. Jika caffe latte mengacu pada rasio susu yang lebih banyak daripada espresso, cortado menggunakan ratio berbeda.

Melansir Java Press, cortado umumnya menggunakan perbandingan rasio 1:1 untuk racikannya. Satu shot espresso yang digunakan akan sama dengan jumlah susu yang digunakan.

Kandungan espresso dan susu yang seimbang membuat cortado sebagai pilihan tepat bagi mereka yang tak mau mengonsumsi kafein berlebihan. Cortado juga bisa menjaga kadar energi stabil sepanjang hari.

Cortado bagus dikonsumsi mereka yang punya jantung sensitif, karena kandungan kafeinnya seimbang dengan susu. Pasalnya, asupan kafein berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan jantung berdebar. Sifat lembut dari cortado juga memberikan ketenangan dan kehangatan, hingga meredakan stress.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Kopi Tambah Biji Chia Bisa Bantu Turunkan Berat Badan


Jakarta

Meskipun ukurannya kecil, tetapi biji chia punya segudang manfaat. Jika dicampurkan dengan kopi, bisa membantu menurunkan berat badan. Ini faktanya!

Biji chia adalah jenis biji-bijian yang berasal dari tumbuhan Salvia hispanica. Jenis biji-bijian ini memang sering dicampur ke dalam makanan dan minuman untuk menambah rasa dan tekstur.

Yang paling sering, biji chia dikonsumsi dengan air dan ditambah air lemon. Ini merupakan racikan menyehatkan, karena bisa membuat tubuh menjadi bugar.


Namun, selain itu, biji chia juga cocok dicampur dengan kopi. Selain memberi sentuhan rasa yang berbeda, campuran ini juga bermanfaat untuk pelaku diet karena bisa membantu menurunkan berat badan.

Dikutip dari Health Shots (20/10/24) berikut faktanya!

1. Manfaat kopi dicampur biji chia

Kopi dicampur biji chiaKopi dicampur biji chia bisa menurunkan berat badan. Foto: iStock

Biji chia merupakan biji-bijian yang bernutrisi. Dalam 100 gram biji chia terdapat magnesium 335 mg, zat besi 7,7 mg, protein 17 gram, dan vitamin C sebanyak 1.6 gram.

Biji chia ini bagus dicampur ke dalam kopi hitam, artinya kopi tanpa tambahan susu, gula, dan krimer. Salah satu manfaat kopi dicampur biji chia adalah dapat membantu memangkas bobot tubuh.

Dengan nutrisi yang terkandung, biji chia efektif membantu menurunkan berat badan dan menjaga kadar gula darah. Begitu juga dengan kafein pada kopi yang meningkatkan thermogenesis, sehingga membantu membakar lebih banyak kalori.

2. Dibuktikan lewat penelitian

Sebuah studi tahu 2023 yang diterbitkan dalam Journal of Medical and Health Sciences, para peneliti menemukan bahwa konsumsi biji chia yang dikombinasikan dengan diet rendah kalori dapat menurunkan berat badan secara signifikan.

“Kandungan serat dan protein pada biji chia itulah yang berperan menurunkan berat badan. Ketika dikonsumsi, biji chia mudah dicerna di perut dan membuat kenyang untuk waktu yang lama,” ujar peneliti Dimple Jangda.

Menurut USDA, dalam 100 gram kopi mengandung 40 mg kafein. Studi dalam Critical Reviews In Food Science and Nutrition pada tahun 2019 juga menemukan bahwa kafein pada kopi cocok untuk diet.

Manfaat kopi dicampur biji chia ada di halaman selanjutnya.

3. Kopi campur biji chia bisa mencegah diabetes

Kopi dicampur biji chiaKopi dicampur biji chia bisa mencegah diabetes. Foto: iStock

Selain bisa membantu menurunkan berat badan, kopi dicampur biji chia juga bermanfaat untuk kesehatan yang lain, khususnya bagi penderita diabetes. Hal ini sudah dibuktikan dalam sebuah penelitian.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Diabetologia pada tahun 2014, peneliti menemukan bahwa kandungan serat pada biji chia bisa membantu mengatur kadar gula darah.

Peneliti tersebut juga menemukan bahwa orang yang meningkatkan konsumsi kopi lebih dari satu cangkir dalam sehari, setidaknya memiliki risiko 11% lebih rendah terkena diabetes tipe-2.

4. Cara mencampurkan biji chia dengan kopi

Mudah untuk mencampurkan biji chia dengan kopi. Pertama, siapkan kopi hitam favorit dan 1-2 sendok makan biji chia. Campurkan biji chia ke dalam kopi yang sudah diseduh.

Aduk kopi tersebut dan diamkan selama 10 menit sampai biji chianya berubah tekstur menjadi seperti gel atau kenyal. Setelah itu, aduk kembali dan kopi dapat langsung diminum.

Jika kamu tidak suka dengan tekstur gel dari biji chia, kamu bisa mengganggunya dengan biji chia bubuk. Ingat, pilihlah kopi hitam dan tanpa campuran gula.

5. Efek samping kopi dan biji chia

Kopi dicampur biji chiaKopi dicampur biji chia ada efek sampingnya juga. Foto: iStock

Namun, di samping manfaat kopi dan biji chia, ada efek sampingnya juga. Karena jangan diminum terlalu banyak. Penelitian menyarankan untuk minum 2 kali dalam sehari untuk mendapatkan manfaat.

Jika tidak, kamu bisa mengalami beberapa masalah kesehatan. Mengonsumsi biji chia berlebihan bisa menjadi menyebabkan perut tidak nyaman, ini karena kandungan seratnya yang tinggi.

Jadi, bisa dimulai dengan menambahkan satu sendok di awal. Lalu, bisa tingkatkan menjadi 2 sendok jika tubuh sudah mulai terbiasa. Selain itu, terlalu banyak kopi juga memicu rasa cemas, menyebabkan gelisah, dan mengganggu pola tidur.

(raf/odi)



Sumber : food.detik.com

Minum Kopi Campur Kunyit Efektif Turunkan BB, Ini 5 Alasannya


Jakarta

Campuran kopi dengan kunyit menawarkan banyak manfaat bagi tubuh, termasuk dalam menurunkan berat badan. Begini cara kerjanya!

Kenikmatan dan manfaat kopi memang tidak perlu diragukan lagi. Konsumsi kopi hitam tanpa pemanis bantu menurunkan berat badan hingga mencegah beberapa penyakit kronis.

Namun, jika diminum, seduhan kopi hitam seperti itu mungkin punya rasa yang agak hambar. Menambahkan campuran kunyit ke dalamnya menjadi pilihan tepat.


Kopi dicampur kunyit menciptakan kombinasi yang kuat antara kehangatan alami dari kunyit hingga dorongan energi dari kafein pada kopi. Selain itu, racikan kopi kunyit juga menawarkan sejumlah manfaat bagi tubuh, terutama dalam hal menurunkan berat badan.

Seperti apa manfaat, resep, dan tips minum kopi kunyit? Berikut informasinya seperti dilansir dari Times of India (27/11/2024).

Mengenal kopi kunyit

Seduh Kopi Bersama Kunyit Agar Jadi Minuman Tinggi AntioksidanKopi kunyit merupakan campuran kopi dengan kunyit dalam bentuk bubuk atau kunyit utuh. Foto: Getty Images/iStockphoto/Almaje

Kopi kunyit pada dasarnya campuran kopi seduh dengan kunyit. Kunyit yang dipakai bisa kunyit bubuk atau kunyit segar. Lebih disarankan memakai kunyit segar yang mampu menghasilkan rasa lebih kuat dan tingkat nutrisi lebih tinggi.

Beberapa orang juga suka menambahkan rempah lain, seperti kayu manis, jahe, atau lada hitam yang turut menawarkan manfaat.

Kombinasi bahan tersebut menciptakan minuman yang kaya akan antioksidan dan bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme.

Racikan kopi kunyit menjadi alternatif kopi yang lezat dan sehat. Namun, hindari menggunakan gula supaya penyerapan nutrisinya lebih efektif.

Manfaat Minum Kopi Kunyit

1. Mendorong metabolisme

Kopi yang mengandung kafein dapat merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan laju metabolisme. Sedangkan kunyit dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan pencernaan.

Sehingga campuran kopi dengan kunyit menciptakan efek sinergis untuk mengelola berat badan.

2. Meningkatkan pembakaran lemak

minum kopiMinum kopi kunyit dapat membantu pembakaran lemak. Foto: Getty Images/iStockphoto/stock_colors

Kandungan kurkumin di dalam kunyit telah terbukti mengurangi pertumbuhan jaringan lemak dan membantu mengatur berat badan.

Jika dikombinasikan dengan kopi, bisa meningkatkan proses pembakaran lemak dalam tubuh.

3. Menekan nafsu makan

Kopi sendiri punya efek yang dapat mengurangi nafsu makan sementara, sehingga dapat mengelola asupan kalori dalam tubuh.

Namun, jika dicampur dengan kunyit, minuman ini bisa sekaligus meningkatkan kesehatan usus, yang selanjutnya memengaruhi hormon rasa lapar.

4. Membantu pencernaan

Kopi kunyitKopi kunyit juga bisa menyehatkan dan memperlancar pencernaan. Foto: iStock

Kunyit mendorong sekresi empedu yang memfasilitasi pencernaan lemak dengan baik. Pasalnya, penurunan berat badan yang efisien memerlukan sistem pencernaan sehat.

Oleh karena itu, racikan kopi kunyit pun menjadi sangat tepat untuk membantu meningkatkan pencernaan.

5. Bersifat anti-inflamasi

Peradangan kronis telah dikaitkan dengan orang yang mengalami kenaikan berat badan.

Namun, kandungan kurkumin di dalam kunyit dikenal mampu membantu mengurangi peradangan, meningkatkan metabolisme, mendorong pemecahan lemak, dan mencegah penumpukan lemak dalam tubuh.

Kunyit juga dapat membantu mengatur kadar gula darah, sehingga mengurangi lonjakan rasa lapar.

Waktu terbaik minum kopi bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

Waktu terbaik minum kopi kunyit

Minuman racikan kopi campur kunyit bermanfaat untuk tubuh, salah satunya bisa meningkatkan imunitas tubuh.Kopi dengan campuran kunyit ini bisa diminum pagi hari atau sebelum olahraga. Foto: Getty Images/iStockphoto

Waktu terbaik untuk mengonsumsi kopi kunyit yaitu ketika perut kosong. Hal ini dapat meningkatkan metabolisme dan membuat seseorang tetap berenergi sepanjang hari.

Kopi kunyit ini juga bisa diminum sebelum olahraga. Kandungan kafein di dalam kopi dapat meningkatkan energi, sedangkan kunyit mampu memulihkan otot dan menghilangkan peradangan.

Minuman ini juga cocok menjadi minuman pagi hari untuk menahan rasa lapar, tetapi tetap menawarkan energi yang dibutuhkan tubuh dan tidak memberi asupan kalori yang banyak.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com