Tag Archives: kopi

5 Khasiat Sehat Rutin Minum Espresso Menurut Ilmuwan


Jakarta

Espresso yang pahit ternyata memiliki khasiat yang baik untuk tubuh. Menurut ilmuwan, setidaknya ada 5 manfaat dari rutin konsumsi espresso.

Hampir dalam setiap racikan kopi menggunakan espresso sebagai bahan utamanya. Ekstrak kopi yang takarannya hanya 30 mililiter ini memiliki rasa kopi yang kuat.

Karena itu ketika dipadukan dengan bahan lain seperti susu atau pemanis, karakter kopinya takkan kalah. Ternyata selain dikonsumsi sebagai racikan, espresso juga disarankan untuk diminum secara murni.


Sayangnya rasanya yang terlalu kuat dan cenderung pahit membuat banyak orang tak bisa menahannya. Tetapi rutinitas konsumsi espresso dengan takaran yang tepat terbukti dapat memberikan khasiat kesehatan oleh ilmuwan.

Baca juga: Berkat Kegigihan, 5 Petani Ini Sukses Raih Omzet Miliaran Rupiah

Berikut ini 5 khasiat konsumsi espresso melansir Corner Coffee Store:

5 Khasiat Sehat Rutin Minum Espresso Menurut IlmuwanKonsumsi espresso cocok untuk membantu penurunan berat badan. Foto: Getty Images/iStockphoto/nedomacki

1. Membantu penurunan berat badan

Espresso tanpa pemanis atau campuran dapat membantu memproduksi hormon yang memecah lemak. Hal ini juga disetujui pada Healthline yang disebut merupakan efek dari hormon epinephrine dan norepinephrine.

Selain itu konsumsi espresso juga dapat memicu peningkatan metabolisme di dalam tubuh yang berperan penting dalam membakar lemak. Efeknya terus meningkat dalam jangka waktu yang panjang setelah menghabiskan satu shot atau 30 mililiter espresso.

Mayo Clinic juga mendukungnya, bahwa espresso dikatakan berperan sebagai pengendali nafsu makan. Sehingga pelaku diet akan semakin mudah untuk mengendalikan asupan kalorinya.

2. Meningkatkan mood

Tidak dapat dipungkiri jika mood atau suasana hati berpengaruh pada perilaku seseorang dalam menjalankan aktivitasnya. Menurut survey dan pengamatan, konsumen espresso dilaporkan memiliki pembawaan yang lebih sensitif dan termotivasi.

Khasiat ini dikatakan sebagai manfaat untuk kesehatan mental yang tersembunyi pada kafein. Psychology Today membenarkan pernyataan itu sebab terbukti bahwa kafein dalam espresso mampu melawan gejala depresi.

Molekul kafein yang diterima oleh tubuh akan memicu hormon dopamin pada reseptor otak. Hormon tersebut diketahui sebagai pencipta rasa gembira, bahagia, dan senang yang kemudian dirasakan oleh individu tersebut.

Khasiat menakjubkan lainnya dari espresso ada di halaman berikutnya.

3. Menajamkan fokus

Para penikmat espresso pasti menyadari bahwa setelah konsumsi espresso rasanya otak akan lebih tajam. Tak heran jika banyak orang mengandalkan espresso untuk membantunya lebih fokus terutama pada pagi hari.

Sebuah jurnal penelitian dari Wiley Online Library menjelaskan mengapa kopi dapat membuat otak seolah bangun dari tidurnya. Alasannya terletak pada efeknya yang dapat meningkatkan aktivitas otak pada beberapa takaran yang tepat.

Cara kerjanya yaitu kehadiran kafein membangun neurotransmitter dan adenosine lebih banyak daripada hormon yang menimbulkan kantuk. Sehingga tubuh akan terasa lebih segar dan mudah untuk memberikan fokusnya.

4. Mengurangi risiko diabetes

5 Khasiat Sehat Rutin Minum Espresso Menurut IlmuwanEspresso tanpa penambahan pemanis cocok untuk mencegah diabetes. Foto: Getty Images/iStockphoto/nedomacki

Kekhawatiran terbesar, terutama bagi orang dewasa dan lanjut usia, ialah risiko penyakit metabolik yang mudah berkembang. Kopi yang sehat sekalipun memiliki potensi untuk meningkatkan risiko diabetes.

Tetapi hal itu berlaku ketika konsumsi kopi diimbangi dengan campuran pemanis atau pendamping makanan yang manis. Espresso tidak menggunakan campuran apapun dan murni hanya dari ekstrak kopi saja.

Sebuah penelitian mengungkapkan ada 40% konsumen espresso yang memiliki kecenderungan rendah untuk didiagnosa sebagai penderita diabetes tipe-2. Hal ini sejalan dengan hasil berbagai pengamatan lain bahwa kafein dapat membantu mengurangi risiko penyakit berat.

5. Memperpanjang umur

Selama puluhan tahun silam, banyak ahli yang dibuat penasaran dengan khasiat espresso. Ditemukanlah beberapa fakta bahwa espresso dapat memperpanjang harapan hidup seorang manusia dengan mengonsumsinya secara rutin.

Penelitian tersebut dilakukan dengan membandingkan kesehatan konsumen espresso dan mereka yang tak minum espresso. Jurnal yang diunggah oleh Healthline menyebut espresso dapat memperpanjang harapan hidup berkisar 12-15%.

Ada aturan yang harus diikuti untuk mendapat khasiatnya yaitu dengan mengonsumsi satu atau dua shot per hari. Berdasarkan hasil pengamatannya, ditemukan banyaknya kandungan nutrisi dan efek dari kafein itu sendiri untuk menjaga kinerja fungsi organ vital di dalam tubuh.

Baca juga: Gokil! TikToker Lahap Habis Biryani 8 Kg Kurang dari 1 Jam

(dfl/odi)



Sumber : food.detik.com

Tetap Ngantuk Setelah Minum Kopi? Ternyata Ini Penyebabnya


Jakarta

Kandungan kafein pada kopi konon paling ampuh membuat mata melek. Namun sebagian orang tetap mengantuk setelah mengonsumsinya. Begini penjelasan ilmiahnya.

Kopi dinikmati banyak orang, selain rasanya yang segar, juga berkat kandungan kafein di dalamnya. Kandungan kafein dalam kopi identik dengan memberi dorongan energi yang singkat.

Biasanya kopi juga menjadi alternatif ketika seseorang harus terjaga dan melawan rasa kantuknya. Namun sebagian orang mengaku tetap merasa mengantuk walaupun sudah minum banyak kopi.


Ternyata fenomena tersebut bukanlah suatu hal yang aneh atau tanda adanya kelainan. Melansir Very Well Health, pengamatan kualitas tidur dalam jurnal Prevalence of Healthy Sleep Duration Among Adults menunjukkan 1 dari 3 orang dewasa mendapati waktu tidur yang tak maksimal.

5 Kesalahan yang Bikin Es Kopi Kamu Kurang EnakPada beberapa orang konsumsi kopi tidak berpengaruh banyak untuk menangkal kantuk. Foto: Mashed/Shutterstock

Salah satu alasannya ialah konsumsi kafein pada waktu yang tidak tepat dan justru menyebabkan insomnia. Efek samping ini yang membuat banyak ahli melarang konsumsi kopi pada sore hari, sebab pada keesokan harinya efek kafein untuk mencegah kantuk takkan maksimal.

Jika melihat pengaruh kopi pada reseptor saraf, ahli juga menyebut ada kaitannya dengan gangguan reseptor adenosin. Kandungan kafein pada kopi mencegah rasa kantuk dengan cara memblokade reseptor adenosin pada otak.

Namun tubuh manusia dengan ajaibnya memiliki masa penyesuaian. Ketika reseptor sudah terbiasa dengan asupan kafein yang tinggi, lambat laun reseptor otak akan mengalami penurunan sensitivitas sehingga reseptor adenosin akan gagal diblokir oleh kafein.

Kondisi ini banyak dialami oleh penikmat kopi yang mengalami peningkatkan toleransi kafein. Artinya tubuh yang awalnya akan bereaksi terhadap kafein sebagaimana mestinya mulai menolak.

Barista Tebak Karakter Pelanggan Lewat 5 Menu Kopi PesanannyaAda beberapa alasan yang memengaruhi efek kopi tak maksimal menangkal kantuk. Foto: Getty Images/iStockphoto/agrobacter

Alih-alih mendapatkan efek menyegarkan, ketika toleransi kafein meningkat konsumennya tak lagi bisa menahan kantuk hanya dengan minum kopi. Sebuah penelitian di tahun 2020 juga menemukan kaitan resistensi insulin dari kebiasaan konsumsi kopi.

Kondisi ini dapat dipicu melalui kebiasaan minum kopi pada pagi hari tanpa didahului asupan makanan. Tidur malam yang cukup dan waktu minum kopi di pagi hari yang kurang tepat akan memicu intoleran glukosa.

Intoleran glukosa artinya kadar glukosa dalam darah akan melonjak jauh lebih tinggi daripada kadar normalnya. Hal menarik lainnya dalam penelitian ini ialah orang yang mengalami gangguan tidur malam tetapi tidak meminum kopi pada keesokan paginya, tak mengalami intoleran glukosa.

Secara singkat kafein memang akan melonjakkan gula darah tetapi efeknya hanya sebentar dan membuat konsumennya kembali merasa lesu ketika gula darahnya turun dengan tajam. Sehingga cara terbaik untuk mendapatkan rasa segar setelah minum kopi ialah tetap menjaga tidur malam yang berkualitas dengan durasi setidaknya 6 jam.

(dfl/adr)



Sumber : food.detik.com

Minum Air Putih Sebelum Ngopi Bisa Cegah Dehidrasi dan Sakit Kepala


Jakarta

Sebelum menikmati secangkir kopi di pagi hari sebaiknya minum dulu air putih. Hal ini bisa mencegah dehidrasi, sakit kepala sampai linglung dampak dari minum kopi.

Minum air putih sebelum minum kopi penting untuk dilakukan. Karena banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh dan melindungi dari efek samping kopi.

Walau cukup sehat dan banyak manfaatnya, kopi harus tetap diminum sesuai anjuran dan tidak boleh berlebihan. Karena kopi ini mengandung kafein yang bisa memberikan efek samping pada tubuh jika dikonsumsi terlalu sering.


Untuk mencegahnya memang ada beberapa cara. Seperti mengurangi asupan kopi, menghindari minum kopi dalam perut kosong, dan yang terakhir adalah minum air putih sebelum ngopi.

1. Mengurangi Rasa Haus di Pagi Hari

Hidrasi Tubuh Tak Hanya dengan Air Mineral, Bisa dengan 2 Minuman IniIlustrasi air putih. Foto: Getty Images/iStockphoto/YSedova

Sebagian orang meminum banyak kopi di pagi hari karena mereka merasa haus. Kopi sendiri justru akan memicu rasa haus. Untuk mengurangi rasa haus, biasakan meminum air putih di pagi hari untuk menghindari konsumsi kopi yang berlebih.

Jika Anda tidak terbiasa meminum air putih di pagi hari, Anda bisa memulainya secara perlahan. Bisa konsumsi satu gelas air putih, lalu jika sudah terbiasa bisa menambah takaran gelas.

Untuk takaran air putih, setidaknya laki-laki membutuhkan sekitar 2 liter air putih per hari. Sementara untuk wanita sekitar 1,6 liter untuk asupan cairan harian.

2. Air Putih Melindungi Tubuh

Ilustrasi minum air putihIlustrasi minum air putih Foto: Getty Images/iStockphoto/miya227

Di pagi hari, tubuh sering kekurangan cairan. Kalau langsung minum kopi, pastinya bisa meningkatkan risiko sakit perut atau masalah pencernaan lainnya. Karena perut memproduksi asam hydrochloric yang bisa diperparah dengan konsumsi kopi dalam perut kosong.

Untuk itu pastikan minum air putih sebelum ngopi. Selain untuk mencegah kekurangan mineral, bisa mencegah masalah sistem pencernaan dan masih banyak lagi.

Air putih berguna juga untuk melindungi gigi dari noda kopi. Karena kopi mengandung tannin, sejenis senyawa kimia yang biasanya meninggalkan noda di gigi. Dengan minum air putih 15 menit sebelum ngopi, bisa mengurangi noda ini.

3. Mencegah Dehidrasi dan Efek Samping Lainnya

Minum kopi sebabkan kepala pusingMinum kopi sebabkan kepala pusing Foto: Getty Images/iStockphoto

Dehidrasi merupakan masalah kesehatan yang serius, dan sering dikaitkan dengan gejala tubuh seperti merasa lelah, sakit kepala, pusing, linglung, susah fokus, sampai kesulitan bergerak. Karena fungsi otak ini akan berkurang sebanyak 1-2% ketika tubuh dehidrasi.

Sebelum minum kopi, sebaiknya minum air putih dulu agar tubuh tetap terhidrasi. Sebagaimana yang diketahui sebelumnya, kafein pada kopi memiliki sifat diuretik yang membuat orang mudah buang air kencing.

Saat tidur tubuh berpuasa dari cairan selama berjam-jam, dengan minum air putih di pagi hari, bisa mencegah efek samping dari kebiasaan ngopi ini.

Minimal minum air putih sebanyak 500 ml atau setara dengan dua gelas air putih, sebelum minum kopi. Atau minum cairan apapun di pagi hari.

4. Mendorong Metabolisme Tubuh

Sedang Kurangi Ngopi? Ini 5 Cara Hindari Ngantuk Tanpa KopiMinum kopi. Foto: Ilustrasi iStock

Secara umum, air putih memang bagus untuk kesehatan serta metabolisme tubuh. Ketika seseorang minum kopi, kandungan kortisol di tubuh tentu akan meningkat, sehingga membuat orang lebih melek dan tidak gampang ngantuk.

Tapi efek samping kortisol ini bisa memicu stress hingga kecemasan. Ditambah tingkat kortisol paling tinggi di pagi hari, untuk mengurangi efeknya, dan mendorong metabolisme tubuh. Sebaiknya minum beberapa gelas air putih di pagi hari.

Terutama 30 menit pertama setelah bangun tidur. Selain membuat tubuh lebih sehat, minum air putih juga bisa membuat otak lebih fokus dan berenergi karena otak manusia terdiri dari 75% air.

(sob/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Minum Kopi Long Black Bisa Meningkatkan Fungsi Kognitif hingga Bakar Lemak


Jakarta

Kopi long black tidak hanya enak, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Manfaatnya mulai dari meningkatkan fungsi kognitif hingga membakar lemak.

Di balik rasanya yang sederhana, kopi hitam pekat ternyata punya manfaat besar. Umumnya, kopi hitam mengandung antioksidan yang berkhasiat melindungi sel, menangkal peradangan, dan mengurangi risiko penyakit kronis. Selain itu, kopi hitam juga bisa mengelola berat badan dan meningkatkan metabolisme.

Salah satu jenis kopi hitam yang enak dan menawarkan manfaat luar biasa adalah racikan long black coffee. Minuman ini mirip dengan Americano, tetapi dibuat sedikit berbeda.


Selain enak, kopi long black juga punya manfaat yang tak kalah besar untuk kesehatan. Melansir equipoecofee.com (03/12/2024), berikut manfaat minum kopi long black.

1. Mengenal racikan long black

Sama-sama Kopi Hitam, Apa Bedanya Americano, Long Black, dan Kopi Tubruk?Racikan long black mirip seperti Americano tetapi berbeda. Foto: Getty Images/grandriver

Long black termasuk ke dalam keluarga kopi hitam karena racikannya terdiri dari air panas dan espresso. Disajikan dengan cara menyiapkan air panas terlebih dahulu setelah itu baru espresso dituang ke dalamnya.

Racikan kopi ini berasal dari Australia dan Selandia Baru. Untuk perbandingan rasio air dan espressonya tergantung selera. Umumnya di Australia dan Selandia Baru menggunakan double ristretto sehingga rasanya lebih kuat dan intens. Namun, di beberapa negara lain ada yang menggunakan espresso atau double espresso, lapor ottencoffee.com.

Long black juga berbeda dengan kopi tubruk. Sebab, racikan kopi ini dibuat dengan mesin espresso dan tidak memiliki ampas. Berbeda juga dengan americano karena proses penyajiannya.

Untuk meracik long black, kamu harus menuangkan air panas dulu ke cangkir baru disusul espresso. Krema dari espressonya akan muncul di permukaan kopi sehingga saat dicicip, aroma dan rasanya menjadi lebih intens.

2. Manfaat kopi long black

ilustrasi minum kopiMinum kopi long black bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan mendukung kesehatan. Foto: thinkstock

Kopi hitam pekat seperti long black kaya akan antioksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan dan mengurangi peradangan.

Antioksidan ini juga bekerja melawan radikal bebas, sebuah molekul berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit kronis. Dengan antioksidan dalam jumlah besar itu, long black dapat membantu menjaga sel tetap sehat dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Antioksidan di dalam long black juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit. Dengan minum long black secara teratur, kamu bisa meningkatkan respon kekebalan tubuh dan tubuh bisa melawan penyakit dengan lebih baik.

Manfaat lain usai minum kopi long black bisa dibaca pada halaman selanjutnya!

3. Kopi long black bisa meningkatkan fungsi kognitif

Apa Benar Campuran Kopi dan Buah Bit Bisa Mencerahkan Kulit?Long black bisa meningkatkan fungsi otak. Foto: Instagram @juju_saiyad dan @jujucare0000

Kafein di dalam racikan kopi ini berperan dalam meningkatkan fungsi otak. Kafein merangsang sistem saraf pusat lalu meningkatkan kinerja kognitif.

Kafein lalu memblokir reseptor adenosin, mencegah kantuk, dan meningkatkan ketajaman mental. Proses ini meningkatkan pelepasan dopamin dan norepinefrin, sebuah neurotransmitter yang penting untuk kewaspadaan dan fokus.

Hasilnya, kopi ini pun efektif meningkatkan kewaspadaan mental dan menjaga fungsi kognitif tetap tajam sepanjang hari.

4. Bisa meningkatkan suasana hati

Minum long black juga dapat meningkatkan suasana hati. Kafein bekerja meningkatkan kadar serotonin dan dopamin yang dikaitkan dengan rasa bahagia. Hal ini membantu mengurangi perasaan depresi dan kecemasan. Kopi hitam ini juga meningkatkan produktivitas dan menciptakan pandangan positif.

Jika diminum secara teratur, bisa membantu kewaspadaan mental dan meningkatkan keadaan emosional menjadi lebih seimbang.

5. Bantu manajemen berat badan dan membakar lemak

minum kopiJika ingin manfaat lebih baik, sebaiknya minum long black coffee begitu saja tanpa tambahan apapun. Foto: iStock

Jika dikonsumsi begitu saja, kopi ini hampir tidak mengandung kalori. Oleh karenanya cocok untuk manajemen berat badan.

Kafein di dalam kopi bertindak sebagai stimulan yang membantu meningkatkan metabolisme dan mendorong pemecahan lemak. Hal ini lalu meningkatkan laju pembakaran kalori tubuh, sehingga mendukung berat badan sehat.

Efek termogenik kafein juga membantu pengeluaran energi, menjadikan kopi ini sebagai alat efektif untuk menurunkan berat badan.

Untuk mendapat hasil efektif, kamu bisa minum kopi long black tanpa gula, krim, atau sirup perasa. Bahan tambahan itu akan menambah kalori ekstra, sehingga mengurangi manfaat metabolisme kopi.

Minum long black begitu saja akan menjaga kalori tetap rendah dan membantu mencapai tujuan pengelolaan berat badan.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Rutin Minum Kopi Bikin Wanita Menua Lebih Sehat, Ini Kata Ahli


Jakarta

Kopi tak hanya menyegarkan dan bikin semangat. Tapi juga banyak manfaat kesehatan untuk wanita, salah satunya dalam proses penuaan. Begini hasil penelitiannya.

Kopi mengandung banyak manfaat untuk tubuh. Selain membuat tubuh menjadi lebih semangat dan berenergi di pagi hari, ternyata konsumsi kopi juga dikaitkan pada proses penuaan yang lebih sehat pada tubuh wanita.

Mengutip People (04/06), hal ini dijelaskan dalam presentasi di Nutrition 2025 ole American Society for Nutrition Orlando. Penelitian yang sudah berlangsung selama 30 tahun melibatkan hampir 50.000 peserta perempuan.


Berikut hasil penelitian yang mengaitkan kopi dengan proses penuaan yang lebih sehat dan alami untuk wanita:

1. Studi Kopi yang Berlangsung Selama 30 Tahun

Rutin Minum Kopi Bikin Wanita Menua Lebih Sehat, Ini Kata AhliRutin Minum Kopi Bikin Wanita Menua Lebih Sehat, Ini Kata Ahli Foto: Ilustrasi iStock

Temuan dari studi jangka panjang yang dipresentasikan dalam pertemuan tahunan Nutrition 2025 di Orlando, mengungkap bahwa konsumsi kopi berkaitan dengan penuaan sehat pada perempuan. Penelitian ini menganalisis data dari hampir 50.000 perempuan dalam jurnal Nurses’ Health Study tahun 1984.

Partisipan atau peserta yang terlibat memiliki rentang usia 45-60 tahun. Setiap partisipan memberikan data rinci mengenai pola makan serta kondisi kesehatan mereka, termasuk rutinitas minum kopi.

Para peneliti mendefinisikan proses penuaan sehat pada wanita itu melalui beberapa syarat. Salah satunya harapan hidup hingga usia 70 tahun atau lebih, bebas dari 11 penyakit kronis utama, memiliki fungsi fisik yang baik, kesehatan mental yang stabil, tidak mengalami gangguan kognitif, serta tidak pikun.

2. Hasil Penelitian Kopi

Rutin Minum Kopi Bikin Wanita Menua Lebih Sehat, Ini Kata AhliRutin Minum Kopi Bikin Wanita Menua Lebih Sehat, Ini Kata Ahli Foto: Ilustrasi iStock

Peneliti menemukan bahwa perempuan yang tergolong “healthy agers” (penuaan sehat) mengonsumsi rata-rata 315 miligram kafein per hari atau setara dengan tiga cangkir kopi.

Lebih dari 80% asupan kafein berasal dari kopi. Setiap tambahan satu cangkir kopi per hari dikaitkan dengan peningkatan peluang sebesar 2%-5% untuk mencapai usia tua dengan kondisi fisik dan mental yang baik.

Temuan ini memperkuat bukti bahwa konsumsi kopi dalam jumlah sedang dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat.

3. Efek Sehat dari Kopi

Rutin Minum Kopi Bikin Wanita Menua Lebih Sehat, Ini Kata AhliRutin Minum Kopi Bikin Wanita Menua Lebih Sehat, Ini Kata Ahli Foto: Ilustrasi iStock

Dr. Sara Mahdavi dari Harvard T.H. Chan School of Public Health yang memimpin penelitian ini menyatakan bahwa hubungan antara kopi dan penuaan sehat tetap konsisten meskipun variabel gaya hidup lain seperti pola makan, olahraga, dan kebiasaan merokok juga berpengaruh pada proses penuaan setiap wanita.

Ia juga menekankan bahwa manfaat kesehatan ini muncul dari kafein yang tampaknya spesifik pada kopi, bukan hanya karena kandungan kafeinnya saja.

Penelitian ini juga menemukan bahwa mereka tidak bisa menemukan adanya manfaat serupa pada kopi tanpa kafein, teh, atau minuman bersoda berkafein. Sehingga temuan ini mengindikasikan bahwa senyawa bioaktif unik dalam kopi berperan penting dalam proses penuaan yang sehat pada wanita.

Cek di Halaman Selanjutnya!

4. Perlu Penelitian Lebih Lanjut

Meskipun hasilnya menjanjikan, Mahdavi mengingatkan bahwa partisipan studi mayoritas adalah perempuan kulit putih, berpendidikan tinggi, dan berprofesi di bidang kesehatan, sehingga diperlukan penelitian lanjutan untuk populasi yang lebih luas.

Ia juga menegaskan pentingnya memperhatikan gaya hidup sehat secara keseluruhan. Konsumsi kopi dalam jumlah sedang (sekitar dua hingga empat cangkir per hari) dapat mendukung penuaan sehat jika disertai kebiasaan lain seperti olahraga rutin, pola makan bergizi, dan menghindari rokok.

Namun, kebiasaan ini tidak disarankan untuk orang-orang yang tidak terbiasa minum kopi atau seseorang yang sensitif terhadap kafein.

(sob/dfl)



Sumber : food.detik.com

Minum Kopi di Pagi Hari Terbukti Bisa Sehatkan Jantung


Jakarta

Selain jadi bagian dari rutinitas harian pendorong energi, minum kopi juga menawarkan manfaat sehat untuk kesehatan jantung. Begini hasil penelitiannya.

Banyak orang minum kopi di pagi hari karena kandungan kafein di dalamnya bisa meningkatkan energi dan fokus. Dari sisi psikologis, minum kopi juga bisa meningkatkan kadar dopamin (hormon senang) di otak. Membuat orang merasa lebih tenang, bahagia, dan termotivasi.

Terlepas dari manfaat tersebut, minum kopi di pagi hari juga baik untuk meningkatkan kesehatan jantung dibandingkan meminumnya di siang atau sore hari.


Hasil tersebut didapat dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari sejumlah universitas di Amerika Serikat.

Penelitian tersebut mempelajari efek minum kopi terhadap kesehatan jantung. Selain itu, penelitian ini juga mempelajari risiko kematian terhadap lebih dari 40.000 orang dewasa yang ikut serta dalam survei pemeriksaan kesehatan dan gizi nasional Amerika Serikat (NHANES) antara tahun 1999 dan 2018, lapor newsweek.com (07/01/2025).

Dengan melihat catatan kematian hingga 10 tahun setelah survei NHANES dimulai, para ilmuwan menemukan kaitan antara risiko kematian akibat penyakit apapun atau khususnya jantung dengan kebiasaan minum kopi.

Rutin Minum Kopi Bikin Wanita Menua Lebih Sehat, Ini Kata AhliMenurut penelitian ditemukan kalau mereka yang minum kopi di pagi hari memiliki risiko rendah meninggal atas alasan apapun atau atas penyakit jantung. Foto: Ilustrasi iStock

Temuan yang dipimpin oleh profesor Lu Qi dari Universitas Tulane di New Orleans menemukan bahwa hal terpenting bukan hanya seberapa banyak kopi yang diminum tetapi juga waktu minum kopi.

Qi dan timnya menemukan hasil bahwa orang yang minum kopi di pagi hari memiliki kemungkinan 16 persen lebih rendah untuk meninggal atas alasan apa pun. Ditemukan juga 31 persen lebih rendah risiko meninggal karena penyakit jantung daripada peserta yang tidak minum kopi.

Risiko lebih kecil ditemukan juga pada mereka yang minum dua, tiga, atau lebih cangkir kopi di pagi hari.

Namun, hasil tersebut hanya didapat dari peserta yang minum kopi di pagi hari. Peserta yang minum kopi di sore hari tidak memiliki risiko lebih rendah terhindar dari kematian seperti ini.

minum kopiNamun manfaat tersebut hanya didapat ketika kopi diminum pagi hari. Foto: Getty Images/iStockphoto/grandriver

Qi menjelaskan alasan mengapa waktu minum kopi menjadi penting. Menurutnya, mengonsumsi kopi di sore atau malam hari dapat mengganggu ritme sirkadian dan kadar hormon seperti melatonin.

“Hal ini pada gilirannya menyebabkan perubahan pada faktor risiko kardiovaskular seperti peradangan dan tekanan darah,” jelasnya.

Melatonin merupakan hormon yang naik dan turun tergantung siang atau malam hari. Kadarnya lebih rendah di pagi hari dan lebih tinggi saat seseorang tidur. Orang yang tidak memiliki cukup melatonin dapat mengonsumsi versi sintetisnya sebagai obat untuk membantu mereka tidur.

Dalam hal ini, minum kopi larut malam bisa mengganggu ritme alami kantuk atau ritme sirkadian dan kadar hormon tersebut. Menyebabkan kualitas tidur berkurang dan mungkin berisiko lebih tinggi terkena masalah jantung.

Namun, penelitian yang dilakukan para ilmuwan bersifat observasional. Berarti para ilmuwan tidak dapat memastikan bahwa minum kopi pagi hari bisa sebabkan risiko penyakit jantung lebih rendah. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memvalidasi temuan sebelumnya.

Terlepas dari penelitian ini, jika dilihat dari kandungan kopi memang ada kemungkinan minum kopi pagi hari meningkatkan kesehatan jantung.

Kopi mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan tubuh. Terutama jika diminum di pagi hari ketika peradangan mencapai puncaknya.

Kopi juga kaya akan polifenol khususnya asam klorogenat yang menjadi antioksidan. Antioksidan ini bisa mengurangi peradangan dan stress oksidatif, dua faktor utama yang mempercepat kerusakan pembuluh darah.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com

Konsumsi Kopi Saat Minum Obat? Hati-hati Efek Obat Jadi Tak Optimal


Jakarta

Sama-sama memiliki efek yang kuat, obat dan kopi sebaiknya tidak diminum secara bersamaan. Terutama beberapa jenis obat dengan kandungan tertentu.

Bagi banyak orang, hari belum benar-benar dimulai tanpa minum secangkir kopi. Aroma khas dan rasanya yang enak memberi suntikan energi yang dibutuhkan untuk menjalani aktivitas. Namun di balik kenikmatan itu, kopi yang mengandung kafein bisa menimbulkan masalah jika dikonsumsi bersamaan dengan obat tertentu.

Kafein memang memberikan efek menyegarkan, tetapi juga bisa berdampak pada beberapa jenis obat dan bisa memengaruhi cara kerja obat di dalam tubuh. Dilansir dari The Conversation (09/06), dari obat flu hingga antidepresan, inilah beberapa jenis obat yang sebaiknya tidak diminum bersamaan dengan kopi.


1. Obat Flu

Konsumsi Kopi Saat Minum Obat? Hati-hati Efek Obat Jadi Tak OptimalKonsumsi Kopi Saat Minum Obat? Hati-hati Efek Obat Jadi Tak Optimal Foto: Ilustrasi iStock

Sebagian besar obat flu mengandung pseudoefedrin, zat dekongestan yang bekerja sebagai stimulan. Sama seperti kafein, zat ini mempercepat kerja sistem saraf pusat. Bila dikonsumsi bersamaan, efek stimulan bisa berlipat ganda dan menimbulkan keluhan seperti gelisah, jantung berdebar, sulit tidur, bahkan sakit kepala.

Beberapa produk obat flu bahkan sudah mengandung tambahan kafein di dalamnya. Kombinasi ini berpotensi meningkatkan gula darah dan suhu tubuh, hal yang patut diwaspadai khususnya bagi penderita diabetes.

Kombinasi serupa juga bisa terjadi jika kafein dikonsumsi bersamaan dengan obat ADHD seperti amfetamin, atau obat asma seperti teofilin. Efeknya dapat berupa gangguan tidur hingga denyut jantung yang lebih cepat dari normal.

2. Obat Tiroid

Konsumsi Kopi Saat Minum Obat? Hati-hati Efek Obat Jadi Tak OptimalKonsumsi Kopi Saat Minum Obat? Hati-hati Efek Obat Jadi Tak Optimal Foto: Ilustrasi iStock

Obat tiroid yang paling sering diresepkan yaitu levotiroksin, sangat bergantung pada waktu konsumsi agar dapat bekerja dengan baik di tubuh. Jika diminum terlalu dekat dengan waktu minum kopi, kemampuan tubuh dalam menyerap obat ini bisa berkurang hingga 50%.

Kandungan kafein dalam kopi dapat mempercepat pergerakan makanan di saluran pencernaan, sehingga tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk menyerap obat secara maksimal. Dalam beberapa kasus, kafein juga dapat berikatan langsung dengan zat aktif obat di lambung, yang membuat penyerapannya menjadi lebih sulit.

Jika penyerapan terganggu, gejala hipotiroid seperti kelelahan, peningkatan berat badan, dan sembelit bisa muncul kembali, meskipun obat telah dikonsumsi secara rutin. Oleh karena itu, sebaiknya kopi dikonsumsi paling tidak 30-60 menit setelah minum levotiroksin.

Aturan serupa juga berlaku untuk obat osteoporosis dari golongan bifosfonat, seperti alendronat dan risedronat, yang hanya akan terserap dengan baik jika diminum saat perut kosong.

3. Obat Antidepresan

Konsumsi Kopi Saat Minum Obat? Hati-hati Efek Obat Jadi Tak OptimalKonsumsi Kopi Saat Minum Obat? Hati-hati Efek Obat Jadi Tak Optimal Foto: Ilustrasi iStock

Kafein dalam kopi bisa memengaruhi cara kerja obat-obatan untuk kesehatan mental. Misalnya obat golongan SSRI seperti sertraline dan citalopram, keduanya kurang efektif bila diminum berdekatan dengan waktu ngopi. Karena kafein menghambat penyerapannya di lambung.

Untuk antidepresan jenis lama seperti amitriptilin dan imipramin (golongan TCA), masalahnya berbeda. Obat ini dan kafein diproses oleh enzim yang sama di hati yaitu CYP1A2. Jika diminum bersamaan, proses pencernaannya bisa melambat sehingga meningkatkan risiko efek samping seperti jantung berdebar atau gelisah berkepanjangan.

Begitu juga dengan Clozapine, obat untuk skizofrenia. Menurut sebuah penelitian minum 2-3 cangkir kopi dapat menaikkan kadar obat ini di darah hampir dua kali lipat, yang berisiko menyebabkan kantuk berlebihan, linglung, hingga efek samping serius.

Cek di Halaman Selanjutnya!

4. Obat Pereda Nyeri

Sick young woman suffering from migraine or headache hold glass of water and painkiller medicine considering having pill, unwell millennial girl feel sad pondering taking antidepressant medication Foto: iStock

Beberapa obat pereda nyeri bebas seperti aspirin atau parasetamol sengaja ditambahkan kafein untuk mempercepat kerja obat. Kafein mempercepat pengosongan lambung dan meningkatkan keasaman, sehingga obat lebih cepat terserap.

Namun, percepatan ini juga berisiko menimbulkan iritasi lambung atau gangguan pencernaan, apalagi bila disertai konsumsi kopi atau minuman berkafein lainnya. Meski kasus serius jarang terjadi, sebaiknya tetap berhati-hati dan batasi konsumsi kafein saat menggunakan obat ini.

5. Obat Jantung

Kafein bisa meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung selama beberapa jam setelah diminum. Bagi orang yang sedang mengonsumsi obat jantung atau tekanan darah tinggi, minum kopi bisa mengganggu efektivitas obat.

Apakah itu berarti penderita penyakit jantung tidak boleh minum kopi? Tidak juga. Tapi penting untuk memantau efeknya. Jika setelah minum kopi jantung terasa berdebar atau tekanan darah naik, mungkin sudah waktunya mengurangi asupan atau memilih kopi tanpa kafein.

(sob/adr)



Sumber : food.detik.com

6 Manfaat Menambahkan Kunyit dalam Kopi, Segar dan Menyehatkan!


Jakarta

Kopi dan kunyit bukan lagi racikan baru di dunia kopi. Sayangnya, banyak yang belum mengenal manfaat menambahkan kunyit ke dalam kopi.

Turmeric coffee atau kopi kunyit adalah minuman hasil perpaduan antara kopi dan bubuk kunyit. Meskipun belum banyak penelitian yang secara khusus membahas minuman ini, kandungan aktif dari kedua bahan tersebut telah dikenal luas memiliki manfaat kesehatan.

Seperti kopi yang kaya akan antioksidan dan mampu meningkatkan energi serta konsentrasi. Di sisi lain, kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif dengan sifat anti inflamasi yang kuat. Kombinasi keduanya dipercaya dapat memberikan manfaat tambahan, terutama bagi kesehatan sendi, jantung, dan pengendalian berat badan.


Dilansir dari Health (11/06), berikut 6 manfaat kesehatan dari kopi kunyit:

1. Mengurangi Peradangan

6 Manfaat Menambahkan Kunyit dalam Kopi, Segar dan Menyehatkan!6 Manfaat Menambahkan Kunyit dalam Kopi, Segar dan Menyehatkan! Foto: Ilustrasi iStock

Kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif yang memiliki sifat anti inflamasi dan anti peradangan kuat. Peradangan adalah respon alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Namun jika berlangsung secara kronis, peradangan dapat merusak sel-sel sehat dan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker, jantung, diabetes, Alzheimer, dan lainnya.

Kurkumin juga terbukti membantu mengatasi berbagai penyakit yang berkaitan dengan peradangan, seperti radang usus, radang sendi, aterosklerosis hingga depresi.

2. Meredakan Nyeri

6 Manfaat Menambahkan Kunyit dalam Kopi, Segar dan Menyehatkan!6 Manfaat Menambahkan Kunyit dalam Kopi, Segar dan Menyehatkan! Foto: Ilustrasi iStock

Kopi kunyit dapat membantu meredakan nyeri yang disebabkan oleh peradangan. Beberapa studi menunjukkan bahwa kurkumin memiliki efektivitas yang sebanding dengan obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) seperti ibuprofen dalam mengurangi rasa sakit.

Selain itu, konsumsi kurkumin juga terbukti membantu penderita osteoartritis lutut dengan mengurangi nyeri dan meningkatkan kemampuan bergerak. Kurkumin juga dapat membantu meredakan nyeri otot usai olahraga sehingga mempercepat pemulihan.

3. Sumber Antioksidan

6 Manfaat Menambahkan Kunyit dalam Kopi, Segar dan Menyehatkan!6 Manfaat Menambahkan Kunyit dalam Kopi, Segar dan Menyehatkan! Foto: Ilustrasi iStock

Kopi dan kunyit sama-sama kaya antioksidan, zat penting yang membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas. Tubuh yang mengalami stres oksidatif akibat kelebihan radikal bebas berisiko mengalami penuaan dini dan berbagai penyakit kronis.

Kandungan kurkumin dalam kunyit terbukti meningkatkan kapasitas antioksidan dalam tubuh, sementara kopi mengandung senyawa seperti asam klorogenat dan asam kafeat yang juga berperan melindungi sel tubuh. Kombinasi keduanya dapat menjadi pelindung alami terhadap kerusakan sel.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Doctor is using a stethoscope for patients patient examination. To hear the heart rate, For patients with heart disease.Doctor is using a stethoscope for patients patient examination. To hear the heart rate, For patients with heart disease. Foto: Getty Images/Sitthiphong

Penelitian yang dilakukan oleh American Heart Association menunjukkan bahwa konsumsi kunyit secara rutin dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung.

Kurkumin membantu mencegah penumpukan plak dalam arteri, yang bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan berisiko menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Selain itu, kurkumin juga dapat meningkatkan kadar zinc dalam tubuh. Kekurangan kadar zinc diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung.

5. Mengendalikan Berat Badan

6 Manfaat Menambahkan Kunyit dalam Kopi, Segar dan Menyehatkan!6 Manfaat Menambahkan Kunyit dalam Kopi, Segar dan Menyehatkan! Foto: Ilustrasi iStock

Kopi sejak dulu dikenal dapat membantu proses pembakaran lemak karena kandungan kafeinnya. Kunyit juga ternyata memiliki efek serupa.

Sejumlah studi menemukan bahwa kurkumin mampu menurunkan berat badan, indeks massa tubuh (IMT), dan lingkar pinggang meskipun dalam skala yang relatif kecil.

Kombinasi keduanya bisa menjadi pelengkap gaya hidup sehat, terutama bagi yang sedang menjalani program penurunan berat badan.

6. Membantu Menjaga Kesehatan Pencernaan

6 Manfaat Menambahkan Kunyit dalam Kopi, Segar dan Menyehatkan!6 Manfaat Menambahkan Kunyit dalam Kopi, Segar dan Menyehatkan! Foto: Ilustrasi iStock

Menambahkan kunyit ke dalam kopi pagi dapat memberikan manfaat bagi sistem pencernaan. Beberapa studi menunjukkan bahwa kurkumin, dapat membantu meredakan keluhan pencernaan seperti perut kembung dan sering buang gas.

Penelitian juga menemukan bahwa kurkumin mampu meningkatkan jumlah bakteri baik sekaligus mengurangi bakteri jahat dalam saluran cerna, sehingga mendukung keseimbangan mikrobiota usus.

Selain itu, sifat antiinflamasi pada kunyit diyakini dapat membantu meringankan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS), seperti nyeri perut, dan berkontribusi terhadap peningkatan kualitas kesehatan tubuh.

(sob/dfl)



Sumber : food.detik.com

Sering Minum Kopi Merusak Ginjal dan Liver? Ini Kata Peneliti


Jakarta

Di balik berbagai manfaatnya, konsumsi kopi juga menimbulkan efek samping, termasuk untuk kesehatan ginjal dan liver. Ternyata begini penjelasan ahli.

Kopi tidak hanya memiliki kandungan kafein, tapi juga berbagai nutrisi alami seperti antioksidan dan mineral lainnya.

Manfaat secangkir kopi masih terus menjadi perdebatan, baik di kalangan penikmatnya maupun pada peneliti. Warnanya yang pekat sering dianggap mengkhawatirkan bagi kesehatan ginjal dan liver.


Ternyata begini hasil penelitian dan penjelasannya secara ilmiah.

Baca juga: Kacau! Ayah Pengantin Tolak Bayar Tagihan Katering Pernikahan Anaknya

Espresso dan Kopi Tubruk, Mana yang Lebih Tinggi Kafein dan Kalori?Kandungan alami pada kopi ternyata dapat membantu menjaga fungsi liver tetap optimal. Foto: istock

Efek Konsumsi Kopi pada Liver

Melansir laman GoodRx (4/2/25), liver atau hati merupakan organ tubuh yang sibuk. Ada 500 fungsi berbeda yang dijalankan oleh liver untuk menjaga kerjanya tetap optimal pada tubuh.

Merujuk pada kandungan kopi, ada beberapa nutrisi yang justru dapat membantu fungsi liver. Pertama ialah antioksidan dalam bentuk asam klorogenat yang dapat membantu liver memecah glukosa dan mencegah tumpukan lemak.

Efek antiinflamasi yang ada pada kopi juga membantu mengurangi inflamasi sehingga kinerja liver akan lebih ringan. Konsumsi kopi secara rutin juga dapat menstimulasi autophagy yang meringankan liver untuk membuang sel-sel tubuh yang rusak.

Hasil Penelitian dan Penjelasannya

Pada 2016 peneliti di Inggris mengamati efek kopi terhadap liver. Hasil analisanya lantas dipublikasikan pada British Liver Trust dengan tajuk Coffee consumption and the liver – the potential health benefits.

Ada tiga temuan utama dalam penelitian tersebut. Pertama, konsumsi kopi dalam jumlah moderat 2-3 cangkir per hari dapat mencegah kanker hati seperti yang dibenarkan WHO.

Pada pengamatannya terhadap pasien penyakit liver, konsumsi kopi ditemukan meminimalisir penurunan fungsi liver. Selain itu ditemukan pula penikmat kopi cenderung memiliki risiko sirosis dan fibrosis yang lebih rendah.

Efek konsumsi kopi terhadap ginjal berlanjut di halaman berikutnya.

Efek Konsumsi Kopi Pada Ginjal

Selain liver, ginjal juga sering dikhawatirkan mengalami efek samping konsumsi kopi. Hal ini merujuk pada ginjal yang berfungsi sebagai penyaring dari cairan yang diminum manusia.

GoodRx menjelaskan bahwa ginjal berperan penting dalam menetralisir asam sehingga air akan diterima dengan kandungan yang lebih seimbang. Air, garam, dan mineral lain akan dipisahkan untuk diserap oleh darah.

Namun ada penelitian yang menyebutkan kopi dan minuman berkafein dapat mengganggu fungsi ginjal. Pada sisi yang berbeda, kopi justru ditemukan memiliki efek proaktif untuk mencegah penyakit ginjal kronis.

Slurrp! 5 Racikan Kopi Hitam Nol Kalori yang Cocok Untuk DietNamun kontroversi konsumsi kopi masih meliputi efeknya pada ginjal. Foto: Getty Images/Narong KHUEANKAEW

Hasil Penelitian dan Penjelasannya

Pada 2019 penelitian yang dipublikasi pada American Journal of Kidney Disease menguaknya. Penelitian ini merujuk pada beberapa efek kopi secara spesifik terhadap kesehatan ginjal.

Melalui data partisipan yang diamati, konsumsi kopi semakin tinggi justru menurunkan risiko terjadinya batu ginjal. Penemuan ini ditemukan pada partisipan yang mengonsumsi kopi setidaknya 1-2 cangkir per hari.

Sementara penelitian yang dilakukan di Korea pada 2008 menemukan pencerahan efek konsumsi kopi pada wanita. Partisipan yang mengonsumsi kopi secara rutin dengan takaran moderat ditemukan memiliki risiko gangguan ginjal yang rendah.

Baca juga: Ajib! 5 Kuliner Betawi Ini Kental akan Pengaruh Belanda

(dfl/adr)



Sumber : food.detik.com

6 Manfaat Minum Kopi dan Makan Cokelat, Dorong Mood hingga Imunitas


Jakarta

Selain enak, kopi dan cokelat juga menawarkan manfaat baik bagi kesehatan tubuh. Khusunya dalam hal meningkatkan suasana hati serta imunitas tubuh.

Kopi dan cokelat merupakan dua bahan yang banyak digemari. Bahkan, beberapa orang sering menambahkannya ke dalam makanan dan minuman sehari-hari.

Konsumsi kopi dan cokelat punya manfaat sehat. Keduanya bisa meningkatkan suasana hati sampai memperkuat kekebalan tubuh.


Namun, tetap perhatikan batas konsumsinya. Makan kopi dan cokelat terlalu banyak bisa menyebabkan beberapa maslaah, seperti sulit tidur, cemas, peningkatan tekanan darah, dan lain sebagainya.

Melansir Times of India (25/12/2024), berikut manfaat konsumsi kopi dan cokelat selengkapnya!

Manfaat kopi :

1. Bikin mood bagus

Rutin Minum Kopi Bikin Wanita Menua Lebih Sehat, Ini Kata AhliMinum secangkir kopi hitam di pagi hari bisa tingkatkan suasana hati berkat kafeinnya. Foto: Ilustrasi iStock

Minum secangkir kopi yang baru diseduh dapat meredakan rasa sedih. Sebab, kandungan kafein di dalam kopi mampu melepaskan dopamin dalam tubuh, serta memperkuat sistem saraf pusat.

Kafein dalam kopi juga bisa meningkatkan kewaspadaan dan energi, yang secara keseluruhan dapat berkontribusi pada suasana hati yang lebih baik.

2. Meningkatkan kekebalan tubuh

Konsumsi Kopi Saat Minum Obat? Hati-hati Efek Obat Jadi Tak OptimalKopi juga menawarkan polifenol untuk kekebalan tubuh. Foto: Ilustrasi iStock

Minuman berkafein, seperti kopi juga dikenal sebagai sumber antioksidan. Di dalamnya terkandung polifenol yang memberikan manfaat anti-inflamasi serta meningkatkan kekebalan tubuh.

Antioksidan sangat penting karena bisa mencegah tubuh tertular segala macam virus dan penyakit, seperti flu dan batuk.

Beberapa penemuan yang disebut Times of India juga menemukan kalau orang yang minum kopi secara teratur memiliki kesempatan lebih baik untuk mengurangi risiko terkena penyakit kronis.

3. Meningkatkan energi dan fokus

minum kopiKandungan kafein dalam kopi bisa membantu tingkatkan energi. Foto: Getty Images/iStockphoto/stock_colors

Kafein dalam kopi bisa diandalkan untuk membantu seseorang lebih produktif. Kafein bekerja dengan merangsang sistem saraf pusat. Membuat seseorang merasa lebih berenergi dan bersemangat dalam bekerja atau belajar.

Kafein dalam kopi juga membantu meningkatkan fungsi kognitif. Sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan fokus lebih tinggi.

Manfaat cokelat bisa dibaca pada halaman selanjutnya!

Manfaat cokelat :

1. Antidepresan

Young woman eating chocolate at homeKonsumsi cokelat hitam pekat mampu menjadi obat anti depresan. Foto: Getty Images/iStockphoto/eternalcreative

Cokelat, khusunya dark chocolate mengandung senyawa theobromine dan phenylethylamine yang dapat membuat seseorang merasa gembira.

Senyawa-senyawa ini mempengaruhi kadar serotonin di otak, sebuah neurotransmiter yang berhubungan dengan ketenangan dan menghilangkan stres. Serotonin tersebut dapat mencapai ketenangan yang dicari banyak orang setelah merasa stress.

2. Melindungi dari infeksi

Dark chocolate mengandung flavonoid yang mampu meningkatkan efisiensi sistem kekebalan tubuh.

Flavonoid tersebut meningkatkan sirkulasi darah, menekan pembekakan, hingga membantu tubuh melawan kuman.

3. Meningkatkan aliran darah

Tidak hanya lezat, dark chocolate juga bisa membantu meningkatkan aliran darah. Menurut penelitian yang ekstensif, mengonsumsi dark chocolate akan menghasilkan penurunan kadar tekanan darah serta peningkatan kolesterol.

Kandungan flavonoid dalam cokelat juga dapat melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan produksi nitrat oksida, yang berperan dalam relaksasi pembuluh darah.

Untuk mendapatkan manfaat ini, kopi hitam tanpa gula atau pemanis bisa dikonsumsi pagi hari. Sedangkan cokelat bisa dijadikan camilan sore. Namun, penting untuk memilih dark chocolate, setidaknya mengandung 50% bubuk kakao.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com