Tag Archives: kopi

Tambahkan Susu Dalam Racikan Kopi, Dapat 3 Manfaat Sehat Ini


Jakarta

Menambahkan susu pada kopi tak hanya meningkatkan karakter rasa, tetapi juga manfaat sehat. Paduan keduanya bisa mencegah risiko penyakit jantung.

Susu merupakan bahan campuran kopi yang populer digunakan. Mencampurkan susu pada kopi bisa membuat teksturnya lebih creamy dan gurih rasanya.

Baik susu maupun kopi masing-masing memiliki kandungan nutrisi penting. Jika nutrisi kopi dan susu dipadukan bisa memiliki efek lebih menyehatkan, seperti anti inflamasi


Hal tersebut diungkap oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, lapor Medical News Today (06/02/23).

1. Kandungan polifenol pada kopi

Racikan kopi campur lada hitamKopi mengandung polifenol. Foto: Getty Images/iStockphoto

Kopi mengandung polifenol, senyawa yang berperan sebagai antioksidan. Peneliti menjelaskan bagaimana pengikatan polifenol khusus ini dengan asam amino sistein memengaruhi efek penghambatannya terhadap peradangan pada sel.

“Kami menemukan bahwa polifenol bereaksi dengan protein dalam berbagai jenis makanan, termasuk susu,” ujar Prof Marianne Nissen Lund.

Menurut Prof Marianne, polifenol pada kopi memiliki struktur yang lebih sederhana dibandingkan polifenol pada teh hijau.

2. Peran polifenol pada susu

Polifenol merupakan sumber antioksidan yang paling melimpah. Kandungan ini dianggap mampu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh yang terjadi secara alami.

Namun, mereka juga berkontribusi melawan proses penuaan dan bersifat anti inflamasi. Efek ini terjadi karena polifenol mengurangi stres oksidatif.

Proses tersebutlah yang membantu memperlambat peradangan dan penuaan. Kopi merupakan sumber polifenol, termasuk asam caffeic yang juga terdapat pada tepung bunga matahari.

3. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular

Creamy! 5 Jenis Susu Untuk Campuran Kopi dengan Karakter UnikSusu untuk campuran kopi. Foto: Getty Images/alvarez

Selain itu, kandungan tersebut juga berperan untuk menghambat oksidasi lipoprotein yang diyakini dapat menghambat efek sehingga mengurangi penyakit kardiovaskular.

“Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa polifenol dapat membantu mengurangi respon imun pada orang yang sensitif terhadap susu,” ujar Dr. Adil Maqbool dari Allama Iqbal Medical College di Lahore, Pakistan.

Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa menggabungkan polifenol pada susu membantu mengurangi respon imun pada orang yang intoleransi laktosa atau kafein.

“Mekanisme pasti di balik interaksi ini belum sepenuhnya dipahami, namun diyakini bahwa polifenol dapat membantu mengurangi respons imun dengan mengurangi peradangan,” tambahnya.

(raf/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Waspada! 5 Efek Konsumsi Kopi Berlebihan Ini Dapat Merusak Kulit


Jakarta

Segala hal yang berlebihan tentu tidak akan berujung baik, termasuk konsumsi kopi. Efeknya ternyata dapat merusak kesehatan kulit.

Kopi secara alami memiliki beberapa komponen nutrisi dan mineral yang terkandung di dalamnya. Mulai dari antioksidan, kafein, dan masih banyak nutrisi lain yang dapat diserap ke dalam tubuh.

Namun frasa segala yang berlebihan tidak akan baik, nampaknya cocok untuk menggambarkan pola konsumsi kopi masyarakat. Kopi yang dikonsumsi secara berlebihan tanpa takaran yang jelas justru akan menimbulkan efek samping dan merusak beberapa bagian tubuh tertentu.


Salah satu yang dapat terdampak adalah kesehatan kulit yang sudah dirawat justru akan rusak karena konsumsi kopi. Ada beberapa alasan ahli kulit dan kecantikan yang menyebut kopi dapat merusak kesehatan kulit.

Berikut ini 5 alasan kopi dapat merusak kulit menurut West Lake Dermatology:

Waspada! 5 Efek Konsumsi Kopi Berlebihan Ini Dapat Merusak KulitKafein yang bersifat diuretik dapat memicu dehidrasi pada kulit. Foto: Getty Images/iStockphoto/Lifehdfilm

1. Menyebabkan dehidrasi

Efek kafein yang masuk ke dalam tubuh terlalu banyak dapat berubah karakternya menjadi diuretik. Artinya kopi akan mengikat cadangan air di dalam tubuh dan membawanya keluar melalui air kencing.

Cadangan air yang diserap oleh kopi termasuk air yang seharusnya melembabkan kulit. Ketika kulit kehilangan kelembabannya maka akan muncul beberapa gejala dan gangguan yang dapat terlihat.

Biasanya tanda-tanda seperti kulit terlihat kusam dan kehilangan kekenyalannya menjadi tanda kulit yang dehidrasi. Selain itu kondisi dehidrasi juga dapat memicu timbulnya garis halus pada kulit wajah.

2. Memicu stres

Kandungan kafein yang ada di dalam kopi disebut banyak orang dapat membantu meningkatkan fokus otak mereka. Tetapi pada saat yang bersamaan kafein juga dapat memicu stres pada otak manusia.

Kafein yang berlebihan dan diserap oleh darah yang dibawa masuk ke otak dapat merilis hormon kortisol. Ketika kadar hormon kortisol meningkat maka produksi sebum pada pori-pori dan permukaan kulit juga ikut meningkat.

Dampak penyumbatan pori-pori seperti pertumbuhan komedo akan meningkat. Lebih parahnya lagi bagi kulit yang sensitif akan mudah berjerawat.

Alasan kopi dapat merusak kulit lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Mengganggu kualitas tidur

Sebagaimana diketahui bahwa kopi sering kali diandalkan untuk menahan kantuk, minum kopi secara berlebihan dapat menurunkan kualitas tidur. Orang yang terganggu jadwal tidurnya dapat mengubah fungsi kerja semua organ tubuhnya.

Tidur yang tidak berkualitas juga dapat membantu memicu kortisol yang merupakan hormon stres. Tubuh yang kekurangan tidur akan kesulitan untuk memperbaiki sel kulit yang rusak.

Alasannya karena kulit hanya dapat memperbaiki sel-selnya ketika tubuh tertidur. Sehingga mereka yang memiliki kualitas tidur rendah akan mendapatkan kondisi kulit yang rentan mengalami penuaan.

4. Menghambat aliran darah

Waspada! 5 Efek Konsumsi Kopi Berlebihan Ini Dapat Merusak KulitJika dikonsumsi berlebihan, kopi juga dapat membuat penyumbatan dalam pembuluh darah. Foto: Getty Images/iStockphoto/Lifehdfilm

Walaupun kopi sering disebut bermanfaat untuk menjaga kesehatan kardiovaskuler ternyata ada efek samping yang juga bisa ditimbulkan. Kopi yang berlebihan dapat memicu penyumbatan pembuluh darah.

Kondisi yang disebut bernama vasoconstriction ini akan membuat darah kesulitan mengalir oksigen ke seluruh organ tubuh. Sementara kulit merupakan organ tubuh terbesar dari seorang individu manusia.

Kulit yang sehat harus dijaga kecukupan hidrasi serta oksigennya. Kulit yang tidak mendapatkan pasokan oksigen cukup akan mengalami gangguan dengan tanda-tanda pengeriputan dini.

5. Menyebabkan penuaan dini

Para ahli kesehatan hingga ahli kulit setuju bahwa kopi yang sehat adalah kopi yang murni tanpa tambahan apapun. Penambahan susu dan gula ternyata tak hanya berdampak pada asupan lemak dan gula darah tetapi juga memiliki efek samping bagi kesehatan kulit.

Bagi individu dengan kondisi kulit sensitif, konsumsi kopi dengan tambahan susu dapat memicu pertumbuhan jerawat. Pada kulit yang sudah berjerawat, asupan susu juga akan memperparah kondisinya.

Sedangkan menambahkan pemanis seperti gula ke dalam kopi akan merusak kulit dengan masuknya radikal bebas. Efeknya produksi kolagen yang menjaga keelastisan kulit akan rusak dan terganggu.

(dfl/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Segini Jumlah Kopi yang Perlu Diminum untuk Bikin Otak Fokus


Jakarta

Kopi dikenal dapat meningkatkan fungsi otak dan membuat seseorang lebih fokus. Agar manfaatnya maksimal, kamu perlu mengikuti takaran minum kopi yang tepat. Segini jumlahnya.

Kopi digemari bukan hanya karena rasanya enak, melainkan juga karena manfaatnya. Salah satu manfaat minum kopi yaitu dapat meningkatkan fungsi otak, sekaligus membuat seseorang lebih fokus.

Namun, hal ini hanya bisa dirasakan jika kopi diminum dalam jumlah yang tepat. Minum kopi dalam batasan wajar dapat memberikan manfaat, sekaligus mengurangi semua risiko penyakit.


Jika ingin mendapatkan manfaat kopi untuk meningkatkan fungsi otak, kamu perlu memperhatikan takarannya. Jangan sampai berlebihan.

Untuk mengetahui manfaat kopi bagi fungsi otak sekaligus takarannya, simak penjelasan berikut ini yang dirangkum dari beberapa sumber.

1. Hubungan antara kopi dan otak

5 Manfaat Kesehatan yang Didapatkan Jika Rutin Minum Kopi Tiap HariTerdapat keterkaitan antara minum kopi dengan fungsi otak. Foto: Ilustrasi iStock

Kopi merupakan salah satu minuman yang mengandung kafein. Kafein pada kopi dapat mempengaruhi sistem saraf pusat dalam beberapa cara.

Melansir healthline.com (25/08/2021), efeknya diyakini berasal dari cara kafein berinteraksi dengan reseptor adenosin. Adenosin adalah neurotransmitter di otak yang dapat mendorong seseorang untuk tidur. Adenosin biasanya menumpuk pada siang hari, dan akhirnya membuat seseorang mengantuk saat sudah jam tidur.

Namun, karena adenosin dan kafein punya struktur molekul serupa, ketika kafein hadir di otak, ia akan bersaing dengan adenosin untuk berikatan dengan reseptor yang sama.

Kafein tidak memperlambat kerja neuron seperti halnya adenosin. Ia justru mencegah adenosin memperlambat aktivitas saraf.

Kafein juga menyebabkan peningkatan entropi otak. Entropi ini yang penting untuk fungsi otak. Peningkatan entropi menunjukkan kemampuan seseorang untuk memproses lebih tinggi. Kafein dapat meningkatkan fungsi otak dalam beberapa aspek, termasuk suasana hati, reaksi, kewaspadaan, dan perhatian.

2. Seberapa banyak kopi bisa diminum?

Rutin Minum Kopi Dapat Cegah 5 Penyakit Kronis Ini, Apa Saja?Kopi sebaiknya diminum 3 sampai 4 cangkir agar memberi manfaat efektif untuk meningkatkan fungsi otak. Foto: Getty Images/iStockphoto/airdone

Agar efek kafein dapat maksimal, kamu perlu minum kopi dalam takaran pas.

Sebuah studi yang dibagikan mindbodygreen.com (18/11), mengatamati otak manusia berusia antara 45 dan 74 tahun. Studi tersebut membandingkan empat kelompok orang yang mengaku rutin minum kopi. Mulai dari yang suka minum kopi kurang dari satu cangkir per hari, 1-2 cangkir per hari, 3-4 cangkir per hari, hingga 5-6 cangkir per hari.

Studi itu menemukan, mereka yang terbiasa minum kopi tiga sampai empat cangkir per hari, memiliki struktur otak paling kuat. Hal ini ditandai dari beberapa faktor termasuk ketebalan kortikal.

Namun, penelitian ini masih belum sempurna. Para penulis mencatat, penelitian ini dilakukan pada kelompok yang relatif kecil dan homogen. Penelitian ini juga menunjukkan mereka yang minum lebih banyak kopi cenderung lebih sehat dan berpendidikan tinggi.

Penelitian lain yang diunggah BMJ Publishing Group Limited juga menyebut takaran yang baik untuk mendatangkan efek ini kurang lebih 200 sampai 400 mg kopi per hari.

Kesimpulan terkait takaran kopi untuk meningkatkan fungsi otak bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Kesimpulan

Penelitian menunjukkan minum kopi dalam batas 3-4 cangkir per hari mampu memperbaiki struktur otak. Namun, jenis kopi dan waktu minum kopinya juga perlu diperhatikan.

Pastikan mengurangi konsumsi kafein pada pagi hari karena bisa berdampak negatif pada kesehatan otak. Kamu juga perlu berhenti meminumnya jika sudah merasa gelisah, cemas, atau jantung berdebar dengan kencang.

Kopi juga bukan satu-satunya hal yang bisa meningkatkan fungsi otak. Banyak cara lain yang bisa dilakukan sehari-hari untuk mendukung kesehatan otak. Misalnya dengan cukup tidur, tetap aktif, dan mempelajari hal-hal baru.

(aqr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Terbukti! Rajin Minum Kopi dan Teh Perkecil Risiko Pikun dan Stroke


Jakarta

Kopi dan teh merupakan jenis minuman pagi populer. Penelitian terbaru menunjukkan ada manfaat dari rajin minum kopi dan teh untuk kesehatan otak dan jantung.

Banyak orang tak bisa melewatkan hari tanpa mengonsumsi kopi dan teh. Dua minuman berkafein ini dianggap punya rasa nikmat sekaligus memiliki banyak manfaat.

Terbaru, peneliti di China menemukan manfaat minum kopi dan teh untuk kesehatan. Melansir dari CNN International, para ilmuwan dari Tianjin Medical University di Tianjin, China meneliti lebih dari 360 ribu orang selama 10 hingga 14 tahun terkait dampak mengonsumsi teh atau kopi terhadap risiko demensia dan stroke.


Adapun, data para subjek penelitian diperoleh dari database informasi kesehatan anonim dari sekitar setengah juta sukarelawan di Inggris, UK Biobank, yang dikumpulkan sepanjang 2006 hingga 2020.

Melalui data-data tersebut, studi ini mengamati kesehatan para subjek penelitian yang berusia antara 50 dan 74 tahun. Para subjek tersebut juga telah mengakui bahwa mereka mengonsumsi kopi dan teh.

Selama masa studi yang dipublikasikan di PLOS Medicine ini, sebanyak 5.079 peserta terkena demensia dan 10.053 mengalami stroke.

Waspada! 5 Efek Konsumsi Kopi Berlebihan Ini Dapat Merusak KulitKonsumsi kopi rupanya bisa mengurangi risiko rendah stroke dan demensia. Foto: Getty Images/iStockphoto/Lifehdfilm

Hasilnya, orang yang mengonsumsi dua hingga tiga cangkir kopi, tiga hingga lima cangkir teh, atau kombinasi empat hingga enam cangkir kopi atau teh sehari memiliki risiko rendah stroke dan demensia.

“Temuan kami menunjukkan bahwa konsumsi kopi dan teh dalam jumlah sedang secara terpisah atau dalam kombinasi dikaitkan dengan risiko stroke dan demensia yang lebih rendah,” kata peneliti studi, dikutip Kamis (9/11/2023).

Secara rinci, orang yang minum dua hingga tiga cangkir kopi dan dua hingga tiga cangkir teh dengan total empat hingga enam cangkir memiliki risiko demensia 28 persen lebih rendah dan stroke 32 persen lebih rendah dibandingkan orang yang tidak minum keduanya.

“Dalam penelitian ini, orang-orang yang dilaporkan minum kopi atau teh dalam jumlah sedang, lebih kecil kemungkinannya terkena stroke atau demensia dalam 10 tahun,” ujar para peneliti.

Rutin Minum Kopi Dapat Cegah 5 Penyakit Kronis Ini, Apa Saja?Menurut penelitian, mereka yang minum kopi dalam jumlah sedang risiko demensia dan stroke lebih rendah. Foto: Getty Images/iStockphoto/airdone

Sementara itu, studi lain pada 2021 juga menunjukkan bahwa orang yang tidak didiagnosis penyakit jantung ternyata mengonsumsi kopi secara teratur, yakni 0,5 hingga tiga kopi sehari. Bahkan, jumlah tersebut dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung, stroke, dan kematian dini apapun.

Artikel ini sudah tayang di CNBC Indonesia dengan judul Ahli:

(aqr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Ini Dia Jenis Kopi Terbaik untuk Kesehatan Gigi Menurut Dokter


Jakarta

Kopi dihindari bukan hanya karena berefek ke tubuh, tapi juga ke gigi. Namun, pecinta kopi tidak perlu khawatir, dokter gigi ini ungkap jenis kopi terbaik untuk jaga kesehatan gigi.

Minum kopi telah menjadi bagian rutinitas banyak orang. Meskipun enak dan menyegarkan, tetapi minum kopi terlalu sering, tetap memberi efek samping ke kesehatan. Tidak hanya kesehatan tubuh bagian dalam, tetapi kopi juga berefek kepada gigi.

Minum kopi terlalu sering erat kaitannya dengan masalah kerusakan enamel atau lapisan terluar gigi. Kopi juga mampu mengubah warna gigi menjadi lebih kuning. Masalah-masalah ini sering mengganggu banyak orang, terutama wanita.


Untuk mengatasi masalah ini, rupanya ada beberapa jenis kopi terbaik untuk menjaga kesehatan gigi. Seorang dokter gigi, Dani Benyaminy, DDS pun menyarankan jenis kopi terbaik untuk kesehatan dan kecantikan gigi. Merangkum wellandgood.com (28/10), berikut penjelasannya!

1. Bagaimana kopi berdampak pada kesehatan gigi?

KopiKopi bisa berdampak buruk bagi kesehatan gigi, mulai dari membuat gigi berubah warna hingga meningkatkan sensitivitasnya. Foto: iStock

Kopi memang tidak baik untuk kesehatan dan kecantikan gigi. Pertama, kopi meninggalkan noda pada gigi karena mengandung pigmen yang disebut tanin. Tanin juga kerap ditemui pada teh.

Pigmen tanin itu kemudian akan menempel pada email gigi, dan menyebabkan perubahan warna seiring berjalannya waktu.

Dr. Benyamin menambahkan, orang yang membiarkan kopi tetap berada di mulut dalam waktu agak lama, memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena lebih banyak noda.

Namun, perubahan warna gigi bukan satu-satunya potensi bahaya dari terlalu sering minum kopi. Paparan terlalu lama atau berlebihan dari kopi yang bersifat asam juga bisa melemahkan enamel gigi. Dengan begitu meningkatkan risiko sensitivitas dan kerusakan gigi.

Dokter gigi ini juga mengungkap, minuman asam seperti kopi juga dapat menyebabkan erosi pada email gigi. Membuat gigi lebih rentan rusak.

2. Jenis kopi terbaik untuk kesehatan gigi

cara membuat espresso tanpa mesin kopiEspresso rendah asam atau biji kopi yang dipanggang gelap menjadi salah satu solusi. Foto: Getty Images/iStockphoto

Karena paparan zat asam adalah salah satu penyebab utama melemahnya enamel, sehingga lebih baik memilih kopi dengan tingkat keasaman rendah.

Menurut Dr. Benyaminy, kopi rendah asam dan dingin menjadi pilihan terbaik. Jika suka kopi panas, pilihlah kopi yang dipanggang gelap atau sejenis espresso yang rendah asam. Penurunan keasaman membantu meminimalkan erosi enamel dan sensitivitas gigi, ujarnya.

Tips minum kopi untuk menjaga kesehatan gigi bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Tips menjaga kesehatan gigi untuk peminum kopi

5 Manfaat Kesehatan yang Didapatkan Jika Rutin Minum Kopi Tiap HariPenikmat kopi perlu memperhatikan beberapa tips minum kopi untuk menghindari kerusakan gigi. Foto: Ilustrasi iStock

Cara untuk tetap menjaga gigi agar sehat bukan hanya minum kopi dengan tingkat keasaman rendah. Untuk menghasilkan senyum lebih sehat dan cerah, dokter gigi ini menyarankan untuk mencoba beberapa tips.

Pertama, gunakan sedotan ‘reusable’ atau yang bisa dipakai berkali-kali. Sedotan membantu meminimalkan kontak langsung minuman dengan gigi. Sebaiknya, berinvestasi pada sedotan yang dapat digunakan kembali, atau memilih sedotan ramah lingkungan.

Setelah minum kopi, Dr. Benyaminy menyarankan untuk membilas mulut segera. Peminum kopi bisa membiasakan diri dengan berkumur atau meludah setelah minum kafein. Hal ini dilakukan untuk menetralkan keasaman dan membantu menghilangkan residu yang tertinggal.

Dr. Benyaminy juga menyarankan minum kopi terlebih dahulu, baru menyikat gigi. Jika minum kopi masuk ke dalam rutinitas pagi hari, sebaiknya minum kopi terlebih dahulu baru sikat gigi.

Namun, perlu diberi jeda sekitar 30 menit setelah minum kopi. Hal ini memungkinkan air liur untuk melakukan remineralisasi gigi secara alami dan mengurangi risiko kerusakan email gigi.

Kamu juga perlu mempertahankan kebersihan mulut secara teratur. Pastikan menyikat gigi dan membersihkan gigi dengan benang secara teratur. Kalau perlu, mengunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan dan pembersihan.

(aqr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Ganti Gula di Kopi dengan 5 Pemanis yang Lebih Sehat Ini


Jakarta

Kopi sehat memang identik tanpa gula dan pemanis buatan. Tapi ada banyak pemanis alternatif yang bisa dicampur ke dalam racikan kopi sehat.

Sudah bukan menjadi rahasia lagi kalau secangkir kopi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Minuman yang kaya akan antioksidan ini, disarankan banyak ahli kesehatan untuk diminum rutin setiap harinya guna mencegah berbagai penyakit seperti serangan jantung hingga kanker.

Tentunya kopi yang memiliki manfaat ini adalah kopi yang tidak diberikan pemanis seperti gula dan bahan lainnya. Terkadang tambahan pada kopi inilah yang membuat kopi jadi tidak sehat bahkan memiliki kalori tinggi.


Dilansir dari The Daily Meal ada lima bahan pemanis alternatif yang sehat untuk kopi. Berikut daftarnya.

1. Susu Almond

Ganti Gula di Kopi dengan 5 Pemanis yang Lebih Sehat IniGanti Gula di Kopi dengan 5 Pemanis yang Lebih Sehat Ini Foto: Ilustrasi iStock

Beberapa tahun terakhir, susu almond begitu digandrungi. Susu yang dibuat dari sari almond ini punya rasa agak manis, creamy, dan rasa nutty yang khas.

Segelas susu almond tanpa pemanis mengandung sekitar 40 kalori, 2 gram protein, dan 3 gram lemak. Susu almond juga tinggi vitamin E yang bagus untuk kesehatan kulit dan imunitas tubuh.

Untuk campuran kopi, susu almond juga memberikan aroma dan cita rasa khas kacang almond yang khas. Bagi kamu yang ingin minum kopi susu rendah kalori dan lemak, jenis susu ini layak dicoba.

2. Madu

Tambahkan Madu ke Kopi untuk Dapatkan Rasa dan Manfaat ManisTambahkan Madu ke Kopi untuk Dapatkan Rasa dan Manfaat Manis Foto: Ilustrasi iStock

Madu memiliki lebih banyak kalori daripada gula. Madu juga mempengaruhi gula darah dengan cara yang sama seperti gula pada umumnya. Satu sendok teh madu memiliki sekitar 21 kalori sementara gula putih hanya memiliki sekitar 12 kalori.

Tetapi ketika berbicara soal manfaat kesehatan, kita tidak bisa hanya melihat kalori. Meskipun kandungan kalorinya lebih tinggi tapi madu juga turut memberi stamina dan energi. Rasanya juga lebih manis madu ketimbang gula.

Jadi cukup dengan satu sendok teh madu saja rasa kopi sudah manis.

3. Cokelat Bubuk

Ganti Gula di Kopi dengan 5 Pemanis yang Lebih Sehat IniGanti Gula di Kopi dengan 5 Pemanis yang Lebih Sehat Ini Foto: Ilustrasi iStock

Bubuk kakao mengandung serat, zat besi dan kalsium. Menurut sebuah studi yang dilakukan tahun 2011 dari National Center of Biotechnology, bubuk kakao alami juga tinggi fenolik yang membantu mencegah peradangan, memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membuat bahagia serta meredakan stres.

“Cocoa kaya akan antioksidan, dan tidak mengandung gula,” tambah Senior. Cokelat bubuk membuat kopi lebih nikmat dan creamy. Cukup tambahkan satu sendok cokelat bubuk pada kopi maka kamu sudah bisa menikmati secangkir kopi moka.

4. Santan

Ganti Gula di Kopi dengan 5 Pemanis yang Lebih Sehat IniGanti Gula di Kopi dengan 5 Pemanis yang Lebih Sehat Ini Foto: Ilustrasi iStock

Santan bukan hanya bisa ditambahkan sebagai bumbu masakan tapi juga membuat minuman kamu lebih enak. Tambahkan sedikit santan pada kopi dan rasakan sensasi nikmatnya yang legit dan sedikit gurih.

Santan mengandung gula alami yang membuat kopi jadi sedikit manis namun tidak mengandung kalori berlebih. Santan juga mengandung asam lemak yang bermanfaat: Sebuah studi tahun 2013 menemukan bukti bahwa santan merupakan sumber lemak jenuh yang sehat yang dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.

5. Kayu Manis

Ganti Gula di Kopi dengan 5 Pemanis yang Lebih Sehat IniGanti Gula di Kopi dengan 5 Pemanis yang Lebih Sehat Ini Foto: Ilustrasi iStock

Kopi rempah punya banyak penggemar. Aroma dan rasanya yang harum khas menjadikan kopi rempah cepat populer. Kamu bisa menambahkan sepotong kayu manis atau kayu manis bubuk untuk membuat kopi yang manis dan harum meskipun tanpa tambahan gula.

Studi tahun 2019 dari National Center for Biotechnological Information menunjukkan bahwa kayu manis memiliki efek anti-diabetes karena dapat menghambat enzim gastrointestinal dan membantu memodulasi respons dan sensitivitas insulin. Kopi kayu manis paling pas dinikmati dalam keadaan hangat.

(sob/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Ella Olsson

Benarkah Minum Kopi Setiap Hari Berbahaya? Begini 10 Efeknya untuk Tubuh


Jogja

Kebiasaan minum kopi sulit ditinggalkan mayoritas orang Indonesia. Lantas, benarkah minum kopi setiap hari berbahaya? Kenali efeknya untuk kesehatan tubuh.

Selain aroma harum dan rasa nikmat, konsumsi kopi memang telah terbukti memiliki beragam manfaat sehat. Dilansir Healthline, salah satu manfaat minum kopi adalah melawan rasa lelah sekaligus meningkatkan energi tubuh. Khasiat lainnya adalah mengurangi risiko diabetes tipe 2, mendukung kesehatan otak, mereduksi risiko depresi, dan menyehatkan jantung.


Secara umum, konsumsi kopi tidak menimbulkan efek buruk untuk kesehatan, bahkan cenderung memberi dampak baik. Meski begitu, kamu perlu tahu efek konsumsi kopi setiap hari yang mungkin muncul jika dikonsumsi terlalu banyak.

Efek samping kebanyakan minum kopi

People drinking coffee high angle viewEfek minum kopi. Foto: iStock

Salah satu kandungan dalam kopi yang menyebabkan minuman ini dibutuhkan adalah kafein. Namun ternyata, terlalu banyak kafein juga bisa membawa efek samping bagi tubuh. Berdasar uraian dari Healthline dan Medical News Today, berikut beberapa efeknya:

1. Kecemasan berlebih

Kafein bekerja dengan cara memblokir efek adenosin, zat kimia otak yang menyebabkan rasa lelah. Selain itu, kafein juga memicu pelepasan adrenalin sehingga memampukan orang yang mengonsumsinya mendapat ‘tambahan’ energi.

Dalam dosis tinggi, kafein justru menyebabkan kecemasan dan rasa gugup berlebihan. Efek ini bakal terasa apabila kafein dikonsumsi lebih dari batas amannya. Khusus orang yang sensitif, anxiety mungkin terasa biarpun hanya sedikit mengonsumsi kafein.

2. Masalah kehamilan

Ibu hamil yang minum lebih dari 300 miligram kafein atau mudahnya 3 cangkir kopi sehari, dapat mengalami hambatan pertumbuhan janin dan irama jantung tidak normal pada janin. Bukan hanya itu, kemungkinan loss pregnancy juga ada.

3. Insomnia

Depressed woman sitting on the bed at night, she is sad and suffering from insomniaInsomnia Foto: Getty Images/demaerre

Kamu mungkin sudah tahu banyak orang minum kopi agar terjaga dan mampu beraktivitas dengan penuh semangat. Sayangnya, efek ini bak pedang bermata dua. Orang yang terlalu banyak minum kopi bisa jadi kesulitan tidur.

Sebuah penelitian menemukan kalau semakin tinggi asupan kafein, maka semakin lama pula waktu yang dibutuhkan seseorang untuk jatuh tertidur. Di samping itu, durasi tidur berkurang yang pada gilirannya menyebabkan kualitas tidur menurun.

4. Tekanan darah tinggi

Meski secara keseluruhan kafein tidak menaikkan risiko penyakit jantung atau stroke, senyawa satu ini terbukti meningkatkan tekanan darah. Efek ini bersifat sementara dan paling memengaruhi orang yang tidak terbiasa minum kopi.

Sudah jadi pengetahuan umum bahwa tekanan darah merupakan salah satu faktor sakit jantung dan stroke. Pasalnya, bila terus-terusan bertekanan darah tinggi, pembuluh arteri dapat rusak sehingga aliran darah terganggu.

5. Sakit kepala

Studi yang dilakukan berbasis populasi menemukan hasil menarik tentang efek kafein bagi tubuh. Asupan senyawa dini melalui makanan dan obat-obatan mungkin menjadi salah satu faktor penyebab sakit kepala kronis setiap hari.

6. Rasa lelah berlebihan

Tired mixed race Black business woman, office employee touching, rubbing nose bridge with closed irritable eyes, bad strain blurry vision, eyesight problems, headache, feeling stress, fatigueRasa lelah berlebihan Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Memang benar kafein dalam kopi dapat meningkatkan energi tubuh sekaligus menghilangkan kelelahan. Namun, begitu efek temporal ini lenyap, kelelahan hebat bakal dirasa. Oleh karena itu, disarankan mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang alih-alih tinggi untuk meminimalisir efek kelelahan ini.

7. Sering buang air kecil

Karena bersifat diuretik, minum kopi sehari-hari menyebabkan peningkatan keinginan buang air kecil (BAK). Hal ini disebabkan efek stimulasi kafein pada kandung kemih.

Sering BAK bukan hanya sebatas gangguan terhadap fokus saja. Studi tahun 2024 menemukan keterkaitan konsumsi kafein berlebih dengan peningkatan risiko kandung kemih basah dan terlalu aktif/overactive bladder (OAB).

8. Ketergantungan

Kafein yang dikonsumsi secara terus-menerus dapat menyebabkan ketergantungan psikologis atau fisik. Meski begitu, sifat adiktif kafein tidak sama dengan yang dihasilkan obat-obatan terlarang semacam kokain dan amfetamin.

9. Asam urat

A man suffering from painful and inflamed gout on his right foot around the big toe area.asam urat Foto: ilustrasi/thinkstock

Orang yang punya masalah asam urat disarankan tidak minum kopi berlebih. Apabila larangan ini dilanggar, serangan berulang asam urat yang menyakitkan di titik-titik tertentu akan terasa.

Saat seseorang mengonsumsi kafein berlebihan, metabolisme purin bisa meningkat sehingga kadar asam urat dalam darah ikut naik. Selain itu, kafein juga bersifat diuretik yang dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan dan membuat konsentrasi asam urat semakin tinggi di darah.

10. Detak jantung cepat

Asupan kafein tinggi menyebabkan jantung berdetak dengan cepat. Kondisi tersebut pada gilirannya memengaruhi perubahan irama detak jantung atau fibrilasi atrium. Masalah ini dapat berdampak serius jika tidak ditangani karena aliran darah menjadi tak efisien.

Cara sehat minum kopi setiap hari

People drinking coffee high angle viewCara sehat minum kopi Foto: iStock

Agar kebiasaan minum kopi sehari-hari tidak menimbulkan efek buruk, kamu mesti mengetahui batas amannya. Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat menyebut batasnya adalah 400 miligram sehari.

Jumlah itu kira-kira setara dengan 2 sampai 3 gelas cangkir kopi. Meski begitu, perlu diingat, setiap orang punya sensitivitas yang berbeda-beda terhadap kafein. Selain itu, kondisi kesehatan yang sedang dialami juga perlu dipertimbangkan.

Keterangan serupa dibawakan oleh Elizabeth Shaw, seorang ahli gizi. Ia menyebut konsumsi kopi dalam jumlah sedang tidak menimbulkan dampak buruk, tetapi justru memberi manfaat kesehatan.

“Penelitian menunjukkan konsumsi kopi dalam jumlah sedang (biasanya 3 hingga 4 cangkir sehari) pada individu sehat tidak menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan dan justru dapat memberikan beberapa manfaat,” terangnya, dikutip laman Eating Well pada Selasa (14/10/2025).

Khusus ibu hamil, batas asupan kafein harian berbeda lagi. Menurut keterangan dalam Jurnal Nutrients bertajuk ‘Caffeine Intake throughout Pregnancy, and Factors Associated with Non-Compliance with Recommendations: A Cohort Study’ oleh Maria Rosario Roman-Galvez dkk, batas amannya adalah 200 miligram per hari.

Penyebab batasan kafein untuk ibu hamil ini disebabkan adanya beberapa dampak buruk yang mungkin timbul, seperti keguguran, lahir mati, dan berat badan lahir bayi rendah. Sebagai informasi, 200 mg/hari adalah sekitar dua cangkir kopi.

Artikel ini sudah tayang di detikjogja dengan judul “Apakah Minum Kopi Setiap Hari Berbahaya? Ini 10 Efek dan Cara Sehat Konsumsinya”

(sob/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد Source : unsplash.com / Rachel Park

Bahaya! 5 Kebiasaan Ngopi Ini Bikin Berat Badan Melonjak


Jakarta

Sering dianggap sepele, beberapa kebiasaan saat minum kopi justru kurang sehat dan bahkan bisa memicu kenaikkan berat badan secara signifikan.

Kopi sudah lama menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang. Dari sekadar teman begadang hingga ritual pagi sebelum beraktivitas, secangkir kopi dianggap mampu menambah energi dan fokus. Tak heran, kafe dengan beragam menu kopi terus bermunculan dan ramai pengunjung.

Namun di balik kenikmatannya, kebiasaan minum kopi ternyata bisa membawa dampak yang tidak selalu baik. Apalagi jika dikombinasikan dengan bahan tambahan tertentu atau dikonsumsi dengan cara yang keliru.


Alih-alih menyehatkan, kebiasaan ini justru berpotensi menambah asupan kalori, mengacaukan pola makan, bahkan memengaruhi kondisi hormon.

Dilansir dari Parade (24/09/2025), penting bagi penikmat kopi untuk memahami kebiasaan kecil yang sering dilakukan tanpa sadar, tetapi diam-diam bisa menaikkan berat badan.

Berikut ini 5 kebiasan ngopi yang bikin berat badan melonjak:

1. Kopi dengan Perisa

how to make coffee latte artcoffee latte art Foto: Ilustrasi Getty Images/iStockphoto/

Kopi hitam sejatinya rendah kalori dan aman untuk dikonsumsi. Namun, masalah muncul ketika berbagai perisa seperti vanila, moka, atau karamel ditambahkan ke dalamnya. Umumnya, kafe tidak menggunakan bahan alami murni untuk racikan kopi, melainkan sirup gula yang membuat kandungan kalori melonjak.

Sebagai contoh, segelas cinnamon dolce latte ukuran grande di Starbucks mencapai 340 kalori, setara dengan seporsi makanan berat. Untuk menyiasati hal ini, ahli gizi merekomendasikan menaburkan kayu manis asli sebagai pengganti rasa atau perisa di atas kopi.

Selain menambah aroma dan rasa, bubuk kayu manis juga memiliki sifat antiinflamasi serta membantu menstabilkan kadar gula darah. Dengan begitu, kenikmatan kopi tetap terjaga tanpa harus mengorbankan kesehatan maupun timbangan tubuh.

2. Tambahan Pemanis Buatan

Banyak orang mengganti gula dengan pemanis buatan, berharap kopi tetap manis tanpa tambahan kalori. Namun, penelitian menunjukkan bahwa bahan seperti aspartam, sukralosa, atau sakarin justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan usus. Selain itu, rasa manis yang terlalu intens membuat lidah terbiasa sehingga tubuh semakin menginginkan makanan manis.

Akibatnya, risiko kenaikan berat badan tetap ada meski kalori lebih sedikit. Sebagai alternatif, madu atau sirup maple bisa digunakan dalam jumlah terbatas, misalnya satu sendok makan.

Meski tetap mengandung gula, keduanya menawarkan vitamin B dan mineral seperti zinc serta mangan. Pilihan lain adalah rempah alami, seperti kayu manis lebih aman dan menyehatkan.

3. Kopi Sebagai Pengganti Sarapan

Benarkah Minum Kopi Sebelum Sarapan Picu Maag?Sarapan kopi. Foto: Getty Images/hxyume

Banyak orang melewatkan sarapan demi mengurangi kalori, lalu hanya mengandalkan secangkir kopi. Menurut pakar gizi, kebiasaan ini tidak selalu buruk, terutama jika dilakukan sebagai bagian dari pola intermittent fasting. Minum kopi hitam di pagi hari lalu makan sekitar pukul 11 siang dapat membantu mengontrol gula darah sekaligus menjaga berat badan. Namun, ada pengecualian.

Bagi mereka yang berolahraga di pagi hari, tubuh membutuhkan asupan lebih cepat karena olahraga menurunkan kadar gula. Jika hanya minum kopi, rasa lapar berlebih bisa muncul dan memicu makan berlebihan di kemudian waktu.

Jadi meski bisa bermanfaat bagi sebagian orang, pola ngopi ini tetap harus disesuaikan dengan kondisi tubuh dan tujuan kesehatan masing-masing.

4. Kopi Bisa Ganggu Hormon

Meski terkenal sebagai penyemangat, kopi juga bisa menimbulkan dampak negatif, terutama jika diminum saat perut kosong. Kafein dapat merangsang produksi hormon kortisol, dikenal sebagai hormon stres, yang terkait dengan peningkatan berat badan. Alih-alih merasa segar, sebagian orang justru mengalami cemas, jantung berdebar, atau kelelahan setelah efek kopi mereda.

Hal ini menandakan adanya gangguan pada sistem hormonal yang bekerja ekstra keras. Jika tubuh mulai menunjukkan tanda-tanda tidak nyaman setelah minum kopi, sebaiknya konsumsi dikurangi atau diganti dengan minuman lain yang lebih ringan.

Intinya, memperhatikan reaksi tubuh adalah langkah penting agar kopi tetap menjadi teman produktivitas, bukan pemicu masalah kesehatan.

5. Menikmati Kopi dengan Pastry

Slice of Sachertorte or Chocolate cake served with fresh cream and coffeeMenikmati Kopi dengan Pastry. Foto: iStock

Pasangan klasik kopi dan pastry memang sulit ditolak. Donat, muffin, hingga roti pisang sering menjadi teman minum kopi yang praktis. Sayangnya, pilihan ini jarang memberi nilai gizi berarti, justru menambah asupan gula dan kalori berlebih. Sebagai ilustrasi, satu biji muffin rata-rata mengandung 510 kalori dan 49 gram gula, angka yang cukup tinggi hanya untuk camilan pagi.

Jika kebiasaan ini dilakukan rutin, usaha menurunkan berat badan bisa berakhir sia-sia. Bukan berarti harus sepenuhnya menghindari, tetapi cobalah lebih selektif.

Memilih camilan kaya serat atau protein, seperti roti gandum atau buah segar, bisa menjadi alternatif lebih sehat tanpa mengurangi kenikmatan menyeruput kopi hangat.

(sob/dfl)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد Source : unsplash.com / Rachel Park

Ngopi atau Ngeteh, Mana yang Lebih Baik Buat Gaya Hidup Sehat?


Jakarta

Kopi dan teh merupakan dua jenis minuman populer untuk mengawali pagi. Di antara keduanya, mana yang lebih sehat? Begini penjelasan ahli gizi.

Selama berabad-abad, kopi dan teh dinikmati oleh banyak orang di dunia. Keduanya memiliki beragam manfaat sehat.

Namun dari sisi nutrisi, sebenarnya lebih sehat ngopi atau ngeteh? Dikutip dari Eating Well (9/8/2025), ahli gizi Lauren Manaker mengungkap penjelasannya.


Manfaat Sehat Kopi

Kopi adalah sumber antioksidan yang penting dalam melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat paparan radikal bebas. Secara khusus, kopi mengandung antioksidan kuat bernama asam klorogenat yang baik untuk kesehatan usus, meningkatkan kontrol gula darah, melindungi dari penurunan kognitif, hingga menjaga kesehatan jantung.

Konsumsi kopi juga dikaitkan dengan risiko lebih rendah mengalami penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. Sebuah studi menemukan minum 1-2 cangkir kopi per hari dikaitkan dengan risiko 32% lebih rendah terkena penyakit Alzheimer.

Ahli gizi Toby Amidor mengungkap alasan kopi dapat melindungi seseorang dari penurunan kognitif adalah karena kafein di dalamnya meningkatkan neurotransmitter seperti dopamin dan norepinefrin. Keduanya dapat meningkatkan fungsi otak.

Tak kalah penting, konsumsi kopi juga dikaitkan dengan kesehatan jantung yang lebih baik. Beberapa penelitian menemukan hubungan antara konsumsi kopi rutin dengan penurunan risiko gagal jantung dan kadar kolesterol yang lebih baik.

Manfaat Sehat Teh

Tak kalah populer dari kopi, ada teh yang jadi pilihan banyak orang. Teh yang berasal dari tumbuhan Camellia sinensis ini kaya polifenol, terutama katekin dan flavonoid yang memiliki manfaat antioksidan kuat.

Seperti kopi, teh juga bagus untuk mendukung kesehatan jantung. Sebuah tinjauan studi menunjukkan konsumsi teh hijau dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung dengan mengurangi faktor risiko utama, seperti menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik serta kadar kolesterol jahat.

Beberapa jenis teh juga punya manfaat lain yaitu mendukung kesehatan pencernaan. Kamu bisa mendapatkannya dari konsumsi teh peppermint dan teh jahe.

Keduanya bermanfaat meredakan kembung, meningkatkan motilitas usus, dan bahkan mengurangi rasa mual. “Senyawa dalam beberapa teh herbal dapat membantu pencernaan dan bisa menjadi pilihan yang tepat untuk diminum setelah makan,” kata Amidor.

Berbeda dengan kopi yang sering dipuji karena efek energinya, sebaliknya teh justru cenderung memiliki efek menenangkan berkat senyawa L-theanine. Asam amino ini mendorong relaksasi dengan meningkatkan aktivitas gelombang otak alfa dan meningkatkan neurotransmitter penenang yang terkait dengan fokus dan pengurangan stres.

Lantas, Lebih Sehat Kopi atau Teh?

Untuk memutuskan mana yang lebih sehat antara kopi atau teh, tidak ada jawaban yang pasti. Keduanya memiliki manfaat unik yang menjadikannya pilihan yang sangat baik, tergantung pada tujuan dan preferensi kesehatan masing-masing individu.

“Kopi dan teh sama-sama memiliki manfaat kesehatan yang didukung penelitian, tetapi kuncinya adalah moderasi,” jelas Jaclyn London, M.S., RDN.

Kebanyakan ahli menyarankan untuk membatasi konsumsi maksimal 3 hingga 4 cangkir per hari. Waspadai juga tambahan gula atau krimer tinggi lemak yang dapat mengurangi efek positifnya.

Tips Minum Kopi dan Teh Sehat

Untuk kopi, pilihlah kopi hitam atau tambahkan sedikit susu. Idealnya, hindari sirup gula dan krim kocok tinggi lemak. Jika kamu lebih menyukai rasa yang lebih lembut dan tidak terlalu asam, cobalah cold brew.

Untuk teh, bisa pilih teh hijau atau teh hitam. Diminum begitu saja atau tambahkan perasan lemon atau madu sebagai penambah rasa.

Pada intinya, penting untuk ‘mendengarkan’ tubuh masing-masing. Beberapa orang merasa paling nyaman minum teh, sementara yang lain menoleransi kopi dengan baik. Namun, jika kopi membuat kamu merasa gelisah atau cemas, menggantinya dengan teh yang menenangkan bisa jadi solusi.

(adr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد Source : unsplash.com / Rachel Park

Ini 5 Risiko Kesehatan Jika Terlalu Banyak Minum Kopi


Jakarta

Banyak orang mengandalkan kopi sebagai minuman yang dikonsumsi harian. Penelitian mengungkap beberapa risiko kesehatan jika kebanyakan minum kopi.

Mereka yang sudah terbiasa minum kopi setiap hari mungkin akan sulit lepas dari kebiasaan tersebut. Memang minum kopi memberikan banyak efek baik, mulai dari meningkatkan energi hingga meningkatkan kesehatan otak. Namun, kamu juga perlu waspada dengan risikonya.

Para ahli yang disebut oleh situs Report Eros Del Sur mengungkap bahwa orang yang mengonsumsi kafein lebih dari batasan harian, yaitu sekitar 400 miligram, bisa meningkatkan risiko berbagai komplikasi kesehatan.


Para profesional juga menyatakan kekhawatiran mereka dengan orang yang mengonsumsi lebih dari empat cangkir kopi sehari. Pasalnya, kebiasaan ini bisa menimbulkan efek negatif, mulai dari masalah pencernaan hingga peningkatan detak jantung.

Selain itu, kafein dalam kopi juga bisa berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Karenanya memperparah efek samping atau mengurangi efektivitasnya.

Oleh karena itu, para penikmat kopi sebaiknya lebih waspada pada asupan kafein dalam kopi ini.

Punya kebiasaan ngopi tidak masalah, asalkan dosisnya tidak berlebihan. Jika berlebihan, bisa menimbulkan risiko efek samping seperti yang dilansir dari reporterosdelsur.com (28/12/2024).

1. Meningkatkan kecemasan dan stres

Minum KopiMinum Kopi bisa sebabkan efek samping gangguan kecemasan. Foto: Getty Images

Menurut penelitian terkini ada risiko kesehatan signifikan terkait konsumsi kafein berlebihan.

Para pakar setuju bahwa asupan kafein harian hanya sampai 400 miligram atau setara dengan empat cangkir kopi berukuran 8 ons (237 ml). Umumnya batasan tersebut aman bagi kebanyakan orang dewasa, tetapi tetap tergantung dari kesehatan setiap individu.

Jika kafein yang dikonsumsi setiap hari lebih dari batasan tersebut, bisa jadi memperparah perasaan cemas.

Orang yang rentan terhadap gangguan kecemasan mungkin mengalami gejala lebih parah, termasuk serangan panik dan kegelisahan.

2. Gangguan tidur

Young Asian woman feeling sick and suffering from a headache, lying on the bed and taking a rest at homeMinum kopi berlebihan di waktu tidak tepat juga bisa sebabkan gangguan tidur. Foto: Getty Images/AsiaVision

Konsumsi kopi, terutama di sore atau malam hari bisa menganggu pola tidur dan menyebabkan pola tidur yang tidak normal.

Efek segar dari kafein biasanya muncul sekitar 30 menit setelah kopi diminum, dan pengaruhnya bisa bertahan sekitar 5-6 jam. Namun, ini bisa bervariasi pada setiap orang.

Jika kopi baru diminum sore atau malam hari bisa jadi efek kafein tersebut memengaruhi kualitas tidur. Kualitas tidur yang tidak baik akhirnya bisa menimbulkan dampak kesehatan lainnya, mulai dari sulit konsentrasi, mudah lupa, mudah sakit, hingga mudah stres.

Efek kebiasaan minum kopi lainnya bisa dibaca pada halaman selanjutnya!

3. Menimbulkan masalah kardiovaskular

Konsumsi kafein dalam jumlah tinggi bisa menyebabkan peningkatan denyut jantung dan tekanan darah tinggi. Terutama, pada mereka yang punya masalah jantung.

Beberapa penelitian yang disebut situs kemenkes.go.id juga menyebut bahwa kafein dapat menyebabkan kelenjar adrenal menghasilkan adrenalin, sehingga berpotensi meningkatkan tekanan darah.

Kondisi ini perlu diwaspadai, terutama bagi mereka yang punya riwayat penyakit jantung atau hipertensi.

4. Gangguan pencernaan

makanan pencernaanDalam dosis berlebih kopi juga bisa sebabkan gangguan pencernaan. Foto: iStock

Minum kopi terlalu banyak juga berpotensi terkena masalah pencernaan.

Kafein di dalam kopi bisa menyebabkan penyakit diare, meningkatkan asam lambung, serta iritasi pada usus.

Risiko ini juga semakin tinggi jika kamu sering minum kopi dalam keadaan perut kosong.

5. Meningkatkan kadar gula darah

Penelilian yang disebut alodokter.com menyatakan bahwa konsumsi kafein berlebihan berbahaya bagi penderita diabetes tipe-2.

Kondisi ini berbahaya karena penderita diabetes bisa mengalami peningkatan kadar gula darah usai konsumsi kafein. Kafein mampu menurunkan proses penyerapan gula darah ke dalam sel tubuh.

Jika kebiasaan minum kafein berlebihan ini dibiarkan begitu saja, lama kelamaan mampu meningkatkan risiko lebih parah. Mulai dari menyebabkan kerusakan saraf atau penyakit jantung.

Cara menyeimbangkan asupan kopi

minum kopiBeberapa hal bisa diperhatikan untuk seimbangkan asupan kopi. Foto: Getty Images/iStockphoto/stock_colors

Jika tidak mau terkena efek samping minum kopi, kamu bisa memperhatikan beberapa cara.

Mulai dari membatasi asupan kafein harian, tidak lebih dari empat cangkir kopi per hari.

Hindari juga konsumsi kopi di sore dan malam hari supaya kualitas tidur tetap terjaga. Cari informasi jelas terkait interaksi kopi dengan obat tertentu.

(aqr/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makanan Minuman Sehat Di JumatBerkah.Com اللهم صل على محمد
Source : unsplash.com / Dan Gold

Sari Berita Penting