Tag Archives: kuliner ramadan

5 Minuman Herbal Ini Ampuh Cegah Kembung Usai Buka Puasa


Jakarta

Buka puasa dengan minum es dan yang manis memang menyegarkan, tetapi bisa bikin kembung. Sebagai pilihan lebih sehat, kamu bisa mengonsumsi 5 minuman herbal ini.

Buka puasa adalah waktu yang dinanti-nantikan umat Muslim. Mereka bisa menghilangkan rasa haus dan lapar dengan menikmati berbagai macam hidangan yang diinginkan.

Saat berbuka, biasanya banyak yang langsung menikmati minuman es atau minuman yang manis-manis. Jenis minuman seperti ini memang menyegarkan dan menghilangkan rasa haus.


Namun, kamu perlu mempertimbangkannya lagi. Konsumsi makanan dan minuman yang tidak tepat saat puasa bisa menyebabkan kembung. Sebab, saat puasa tubuh mengalami perubahan kondisi karena pola makan dan tidur yang berbeda.

Oleh karena itu, penting memerhatikan asupan makanan dan minuman saat sahur dan berbuka. Terutama saat berbuka, ketika kamu memiliki hawa nafsu lebih tinggi dalam menikmati makanan.

Untuk menghindari perut kembung saat berbuka, coba konsumsi ke 5 minuman herbal ini. Melansir Times of India, berikut daftarnya!

1. Teh peppermint

anti pikun dengan teh peppermintKandungan mentolnya bisa merelaksasi sistem pencernaan. Foto: GettyImages/Telegrah

Minum teh peppermint bisa membantu menenangkan perut. Dengan begitu masalah perut kembung dapat teratasi.

Di dalam teh ini terdapat mentol yang mampu merelaksasikan otot dalam sistem pencernaan. Hal tersebut yang akhirnya mengurangi gas dan rasa perut tidak nyaman.

Kandungan mentol ini juga memiliki sifat antiseptik dan antibakteri yang dapat menyeimbangi tubuh dengan cara yang diperlukan.

Minum teh peppermint juga baik dalam melawan penyakit hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Teh peppermint bisa dibuat dengan menggunakan daun teh peppermint segar yang direbus selama 5 sampai 7 menit. Nikmati dalam keadaan hangat.

2. Minuman jahe lemon

lemon tea on wooden tableJahe lemon sangat pas dinikmati karena bisa meperkuat sistem pencernaan dan meredakan refluks asam. Foto: iStock

Jahe dan lemon merupakan dua bahan yang terkenal akan khasiatnya.

Jahe merupakan jenis herbal yang bisa mengatasi masalah pencernaan. Sedangkan, lemon dapat memperkuat sistem pencernaan. Bahkan, kandungan limonenenya dapat meredakan mulas dan refluks asam.

Oleh karena itu, menggabungkan jahe dan lemon merupakan hal yang tepat. Minuman ini tidak hanya baik untuk jadi obat pencernaan, tetapi juga membantu alkali tubuh mengurangi keasamannya, sekaligus mempromosikan kesehatan secara keseluruhan.

Minuman ini bisa dibuat dengan mengkombinasikan perasan jeruk lemon, irisan jahe, madu, dan air.

Rekomendasi minuman herbal untuk buka puasa lain bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Teh chamomile

Healthy chamomile tea poured into white cup. Teapot and spoon, glass jar of daisy medicinal herbs.Teh chamomile baik untuk menenangkan sistem pencernaan. Foto: iStock

Teh chamomile terkenal dengan efek yang menenangkan untuk sistem pencernaan. Teh ini juga dapat meredakan peradangan dalam saluran pencernaan, serta mengurangi keasaman dan rasa tidak nyaman terkait perut kembung.

Teh chamomile juga memiliki senyawa antispasmodik yang dapat meredakan gejala gangguang pencernaan.

Kamu bisa membuat teh chamomile sendiri, dengan merebus bunga chamomile kering dalam air panas selama 5-10 menit.

4. Teh cinnamon

teh herbalMinum teh cinnamon juga baik untuk kontrol lonjakan gula darah. Foto: Getty Images/iStockphoto/margouillatphotos

Daripada menikmati teh hangat biasa, lebih baik menikmati teh herbal dari kayu manis (cinnamon) ini.

Kayu manis dikenal dengan sifat anti-inflamasi yang mampu mengontrol lonjakan gula darah. Minum teh kayu manis setelah buka puasa juga mampu menstabilkan kadar gula darah hingga mencegah kembung.

Kandungan di dalam kayu manis juga dapat membantu metabolisme lemak dalam proses pencernaan.

5. Teh biji ketumbar

Minuman ini mungkin terdengar aneh, tetapi kamu bisa mendapatkan khasiat baik dengan mengonsumsinya.

Biji ketumbar dikenal tinggi antioksidan yang secara tradisional sering dipakai untuk mengatasi masalah pencernaan.

Dengan merebus biji ketumbar, itu akan menciptakan jamu-jamuan yang dapat mengurangi keasaman dan kembung setelah makan.

Untuk membuat teh biji ketumbar, kamu hanya perlu merebus biji di dalam air panas. Tunggu sampai mendidih selama 5-10 menit, aduk, dan sajikan. Nikmatilah saat masih hangat.

(aqr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer

Ngantuk Setelah Buka Puasa? Ternyata Ini Pemicunya!


Jakarta

Waktu berbuka puasa selalu ditunggu umat Muslim. Namun, pernahkah kamu merasakan ngantuk setiap kali selesai berbuka? Ternyata ini pemicunya!

Menjalani ibadah puasa pasti sedikit banyak mengubah pola makan. Mengingat waktu makan menjadi singkat, hanya bisa makan di waktu berbuka sampai sahur.

Ketika waktu berbuka puasa tiba, banyak orang yang merasa ngantuk. Alhasil ibadah solat Maghrib, Isya, dan Tarawih pun bisa tertinggal.


Secara umum, rasa ngantuk usai makan adalah hal yang normal dan tidak menimbulkan kekhawatiran. Namun, kondisi ini bisa mengganggu karena menyebabkan rasa malas.

Dikutip dari Arabia Weather (22/02/24) ini penyebab rasa kantuk usai buka puasa:

1. Kebutuhan usus untuk proses pencernaan

Cara Atasi Ngantuk Usai MakanNgantuk usai makan Foto: Getty Images/iStockphoto/gpointstudio

Menurut para ahli, ngantuk setelah buka puasa disebabkan oleh kebutuhan usus akan darah dalam jumlah besar untuk membantu proses pencernaan.

Mengutip Medical News Today, rasa lelah dipicu oleh pelepasan lebih banyak serotonin setelah makan. Serotonin adalah senyawa kimia yang berperan dalam mengatur tidur.

2. Makanan kaya protein dan karbohidrat

Mengonsumsi makanan yang tinggi protein juga bisa jadi pemicunya. Makanan tinggi protein umumnya mengandung banyak Asam amino triptofan sehingga membantu memproduksi triptofan.

Sementara itu, karbohidrat berperan membantu tubuh menyerap triptofan tersebut. Oleh karenanya, mengonsumsi makanan yang kaya protein dan karbohidrat bisa bikin ngantuk.

3. Tanda penyakit

penelitian ngantuk sesudah makanNgantuk setelah makan bisa jadi tanda penyakit. Foto: Getty Images

Dikutip dari Healthline, dalam beberapa kasus, rasa lelah setelah dan mengantuk setelah makan secara terus menerus merupakan tanda adanya masalah kesehatan.

Misalnya adanya penyakit diabetes, alergi terdapat beberapa komponen makanan, tiroid, hingga anemia yang bisa berisiko bagi kesehatan.

4. Tips buka puasa

Untuk menghindari rasa ngantuk setelah sarapan pagi dan sekaligus bisa meningkatkan energi dan vitalitas tubuh ada beberapa tips yang bisa diikuti.

Untuk pola makan, sebaiknya hindari asupan gula berlebih yang meningkatkan insulin dalam darah. Pilihlah makanan sehat untuk mengurangi rasa ngantuk.

Disarankan untuk berbuka puasa dengan kurma dan air putih, lalu solat Maghrib. Baru kemudian dilanjut dengan makan malam. Kamu bisa mengawalinya dengan sup.

Selain itu, tambah asupan vitamin dan serat dengan mengonsumsi sayuran dan buah. Kamu juga bisa mengimbangi pola makan dengan berolahraga.

(raf/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer

Sedang Diet Selama Ramadan? Ini Jam Terbaik untuk Sahur


Jakarta

Banyak orang memanfaatkan momen puasa ramadan sekaligus sebagai usaha diet. Jika kamu salah satunya, ini jam terbaik untuk sahur.

Usaha diet tetap bisa dilakukan saat ramadan, bahkan kegiatan puasa sepanjang hari sudah efektif memangkas asupan kalori harian. Namun ada beberapa tips yang perlu dilakukan agar diet saat ramadan semakin efektif.

Soal sahur, idealnya pukul berapa ya? Dari segi agama, Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk mengakhirkan sahur. Adapun menu makannya tidak berlebihan. Beliau mengajarkan agar berhenti makan sebelum kenyang dan makan ketika sudah lapar.


Dalam salah satu hadis riwayat Bukhari dan Muslim, dikisahkan bahwa Rasulullah SAW sahur bersama Zaid bin Tsabit RA. Setelah makan secukupnya, Nabi Muhammad SAW bergegas untuk salat Subuh.

“Antara selesai makan sahurnya Rasulullah dengan pergi salatnya kira-kira sebanyak orang membaca 50 ayat Alquran.”

Hal tersebut berkaitan dengan keberkahan sepertiga malam terakhir, tepatnya sebelum sahur. Di waktu tersebut, Allah akan mengabulkan doa hamba-hamba-Nya serta mengangkat derajat orang-orang yang melaksanakan salat tahajud serta bertasbih.

Jam Sahur untuk Diet

Agar Diet Berhasil, Perhatikan Jam Makan yang TepatFoto: Getty Images/iStockphoto/spaxiax

Adapun dari segi medis, jam sahur untuk diet yang ideal adalah menjelang imsak atau sekitar pukul 3.

Jika makan sahur saat tengah malam, Anda akan lebih cepat lapar saat menjalani puasa. Selain itu, metabolisme tubuh akan terganggu, konsentrasi menurun, dan meningkatkan risiko maag.

Yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah kebiasaan setelah santap sahur. Diet saat puasa akan lebih efektif jika Anda tidak langsung tidur setelah sahur.

Sebab setelah makan, terlebih makan makanan berat dianjurkan untuk tidak langsung berbaring atau tidur. Langsung tidur setelah sahur justru akan memicu naiknya asam lambung dan rentan sakit maag.

Di sisi lain, dalam sejumlah riwayat pun disebutkan bahwa Rasulullah SAW bergegas untuk melaksanakan salah Subuh. Setelah itu, beliau melakukan zikir dan istigfar. Ketika matahari terbit, Nabi Muhammad SAW lalu berjalan keluar untuk mencari rezeki.

Dalam riwayat lain, yakni dari sahabat Ibnu Abbas yang diriwayatkan Imam Thabrani, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya, “Ketika kalian sudah selesai melakukan salat Subuh, janganlah tidur yang menjadi penyebab hilangnya rezekimu.”

Dikutip dari Medical News Today, para ahli mengatakan godaan untuk langsung tidur setelah makan adalah respons alami yang sangat wajar. Hal itu tergantung dari apa yang dia makan dan seberapa besar porsinya, dan kapan dia mengonsumsinya.

Lalu hindari tidur setelah sahur. Baca halaman selanjutnya.

Jenis Makanan yang Bikin Cepat Ngantuk

Mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan protein dapat membuat seseorang cepat mengantuk daripada makanan lainnya.
Para peneliti percaya bahwa seseorang merasa lelah usai makan karena tubuhnya memproduksi lebih banyak serotonin. Serotonin adalah zat kimia yang mengatur suasana hati dan siklus tidur.

Asam amino yang disebut triptofan, yang terdapat dalam banyak makanan kaya protein, membantu tubuh memproduksi serotonin. Karbohidrat membantu tubuh menyerap triptofan.

Karena itu, mengonsumsi makanan kaya protein dan karbohidrat dapat membuat seseorang cepat mengantuk.

Berikut ini jenis makanan yang cepat membuat mengantuk:

Ikan salmon
Unggas
Telur
Bayam
Biji-bijian
Susu
Produk kedelai
Keju
Spaghetti
Nasi
Roti putih dan kerupuk
Kue, kue kering, dan donat
Gula dan permen

Bahaya Langsung Tidur Usai Sahur

ilustrasi wanita tidur siangFoto: Getty Images/Hirurg

Terdapat sejumlah bahaya ketika Anda langsung tidur setelah sahur. Salah satu yang paling kentara adalah penambahan berat badan. Hal ini karena makanan yang dikonsumsi tertimbun dalam tubuh karena tubuh tidak langsung beraktivitas.

Selain itu, hal tersebut dapat membuat Anda merasakan refluks.

Dilansir Livestrong, pencernaan makanan seharusnya dilakukan saat tubuh dalam kondisi tegak. Saat langsung tidur setelah makan, asam lambung yang meningkat saat pencernaan makanan dapat naik melalui kerongkongan dan menimbulkan refluks.

Gejala umum refluks antara lain mulas, rasa terbakar di dada dan di belakang tulang dada.

Ketika awalnya Anda merasa enak karena dapat tidur setelah makan, namun sebetulnya kebiasaan tersebut justru membuat tidur tidak nyenyak.

Karena itu, selain menentukan jam sahur untuk diet, Anda juga perlu melakukan aktivitas agar tidak langsung tidur setelahnya. Baik itu aktivitas keagamaan atau hal lainnya yang dapat membuat Anda tetap terjaga.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Jam Sahur untuk Diet”

(adr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer

5 Tips Berpuasa yang Benar Untuk Kesehatan Tubuh Sesuai Saran Ahli Gizi


Jakarta

Berpuasa tidak hanya semata-mata menahan lapar dan dahaga, ada tujuan sehat di balik praktiknya. Ternyata begini tips berpuasa yang benar menurut ahli gizi.

Berpuasa selama bulan ramadan tidak hanya semata-mata menahan lapar dan dahaga. Selain termasuk bagian dari rukun Islam, berpuasa juga dianjurkan karena banyak manfaatnya.

Berbagai efek kesehatan dan khasiat bagi tubuh bisa didapatkan dengan cara berpuasa. Membiarkan tubuh kelaparan seharian ternyata bisa mendatangkan kebaikan asal dilakukan dengan cara yang benar.


Menanggapi praktik berpuasa selama bulan ramadan, para ahli gizi merekomendasikan beberapa tips berpuasa agar tubuh tetap sehat. Ada beberapa hal yang ternyata tak boleh dilewatkan jika ingin menjalankan puasa yang berkualitas.

Baca juga: Manis Legit Kolak, Kudapan Asli Indonesia Kini Jadi Takjil Populer

Berikut ini 5 tips berpuasa dengan sehat mengutip EatingWell:

5 Tips Berpuasa yang Benar Untuk Kesehatan Tubuh Sesuai Saran Ahli GiziKunci utama untuk asupan tubuh saat berpuasa adalah mencukupi kebutuhan hidrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/Fevziie Ryman

1. Sahur penuh hidrasi

Ayat Sleymann selaku ahli gizi mengatakan bahwa memilih asupan penuh hidrasi saat sahur adalah hal yang paling penting. Ia menyarankan untuk selalu menyusun menu sahur dengan menu yang memiliki kadar air yang tinggi.

“Saat berpuasa kamu akan fokus pada asupan hidrasi, protein, dan serat yang nantinya akan memberikan energi berkelanjutan selama menjalani puasa seharian,” ujarnya dalam unggahan Instagram pribadinya.

Sleymann menyebut dirinya sendiri lebih suka mengonsumsi protein shake saat melaksanakan sahur. Kandungan protein dan air di dalam racikan minumannya diharapkan membantu menjaga hidrasi tubuh selama berpuasa.

2. Berbuka puasa dengan yang ringan

Apakah kamu terbiasa langsung makan berat setelah buka puasa? Samar Kullab, seorang ahli gizi, menyebut bahwa sebaiknya berbuka puasa harus mendahulukan makanan yang ringan.

Membatalkan puasa cukup dengan air minum, 1-3 buah kurma, dan semangkuk sup yang hangat. Perut yang berpuasa selama seharian penuh disebutkan belum siap jika langsung menerima asupan makanan berat seperti nasi dengan lauk pauk yang komplet.

“Mulai buka puasa dengan 1 atau 3 buah kurma dan sup hangat untuk membuat perut nyaman setelah puasa. Cara ini akan membantu mengganti cairan tubuh dan menyiapkan pencernaan untuk kembali makan,” ujar Kullab.

Tips berpuasa lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Asupan makanan seimbang

Saat sahur maupun berbuka tubuh tidak hanya memerlukan makanan yang mengenyangkan. Asupan nutrisi yang padat dan seimbang harus menjadi pertimbangan paling utama.

Ketika berpuasa tubuh diuji ketahanannya untuk tetap memproduksi energi tanpa asupan makanan dan minuman seharian penuh. Maka diperlukan nutrisi yang mencukupi kebutuhannya untuk tetap menjaga organ-organ bekerja dengan efektif.

Kullab menyarankan orang yang berpuasa untuk memerhatikan komposisi piringnya. Setengah piring harus diisi dengan sayuran, seperempat bagian diisi dengan protein dan seperempat bagian lainnya dilengkapi dengan karbohidrat kompleks.

4. Pilih menu sahur sederhana

5 Tips Berpuasa yang Benar Untuk Kesehatan Tubuh Sesuai Saran Ahli GiziPilih menu sahur sederhana agar tak menghabiskan waktu di dapur. Foto: Getty Images/iStockphoto/Fevziie Ryman

Melaksanakan sahur sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan lebih awal. Rasulullah SAW sendiri mensunnahkan untuk makan sahur mendekati waktu imsak agar tubuh tidak berpuasa terlalu panjang.

Sleymann memberikan tips untuk tetap sahur sehat walaupun kamu sulit bangun tepat waktu. Rahasianya adalah mengonsumsi makanan yang sederhana dan tidak rumit untuk disajikan.

Misalnya dengan menyiapkan menu makanan setengah matang, memesan katering makanan sehat, atau jika memungkinkan konsumsi salad atau oatmeal juga dianjurkan Sleymann. Intinya ahli gizi ini menekankan untuk selalu berfokus pada kelengkapan gizi dan rasa kenyang yang dihasilkan dibandingkan terlalu lama memasak di dapur.

5. Jangan terlalu ketat pada tubuh

Saat berpuasa banyak orang juga yang tetap ingin menjalankan dietnya. Mulai dari diet tanpa tepung, diet rendah gula, dan beragam jenis diet lain yang dipraktikkan pada hari-hari pada biasanya.

Tetapi Kullab menyebut hal ini justru tak perlu dilakukan. Tubuh yang sedang berpuasa tidak baik jika dibatasi terlalu ketat dengan memangkas asupan beberapa nutrisi yang sebenarnya dibutuhkan tubuh.

“Silakan biarkan dirimu menikmati makanan manis, kuncinya adalah perencanaan yang tepat. Pilih salah satu makanan penutup kesukaannya, sesuai porsinya, dan nikmati secara perlahan. Ide lainnya adalah dengan membuat makanan penutup sendiri yang lebih sehat,” papar Kullab.

Baca juga: Dua Atlet Football Ini Berkolaborasi Buka Steakhouse

(dfl/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer

Hindari 6 Kesalahan Pola Makan Ini Agar Tahan Puasa sampai Maghrib


Jakarta

Selama bulan ramadan kondisi tubuh harus dijaga agar tak kekurangan nutrisi harian. Karenanya, penting untuk menghindari kesalahan pola makan ini.

Agar ibadah puasa lancar, kondisi tubuh harus bugar dan sehat. Dalam hal ini pola makan sangat berpengaruh penting. Pola makan selama berpuasa tidak harus makan berlebihan.

Dengan makan secukupnya, tubuh tetap dapat berenergi asalkan memperhatikan pola makan sehat sesungguhnya. Pasalnya banyak pola makan salah dan telah menjadi kebiasaan saat ramadan.


Kuncinya adalah tidak makan berlebihan dan memilih makanan yang penuh nutrisi. Dikutip dari Curly Tales (23/03/23) berikut 6 kebiasaan pola makan salah saat ramadan:

1. Terlalu banyak minum saat sahur

air putihSaat sahur jangan terlalu banyak minum air. Foto: Getty Images/andreswd

Kebanyakan orang berlogika bahwa dengan banyak minum dan makan saat sahur akan membuat tubuh jadi kuat berpuasa seharian. Faktanya tidak demikian.

Terlalu banyak minum, kamu tidak akan makan dalam jumlah yang cukup. Itu karena perut kamu sudah kenyang dengan air. Terlalu banyak minum juga menyebabkan gangguan pencernaan.

2. Terlalu banyak makan saat buka puasa

Begitu juga saat buka puasa. Karena sudah seharian berpuasa, banyak orang yang seolah balas dendam dengan makan terlalu banyak di waktu berbuka.

Namun, makan berlebihan saat buka puasa dapat menimbulkan dampak kesehatan jangka panjang. Kondisi ini dapat mengganggu pencernaan dan memicu kenaikkan berat badan.

3. Makan makanan berminyak

Gorengan mirip bakwan di berbagai negaraSelama ramadan hindari mengonsumsi makanan berminyak. Foto: Getty Images/iStockphoto

Dalam pola makan sehat, makanan berminyak sebaiknya memang harus dihindari. Terutama saat bulan ramadan, yang mana kondisi tubuh pasti kekurangan nutrisi.

Kebiasaan membatalkan puasa dengan gorengan haruslah dihilangkan. Makanan berminyak tinggi akan lemak jenuh yang bisa menambah kalori dan mengganggu kesehatan.

Kesalahan pola makan selama ramadan ada di halaman selanjutnya.

4. Kurang makan buah-buahan

Alih-alih gorengan, perbanyaklah mengonsumsi buah-buahan yang banyak mengandung serat, vitamin, dan kadar airnya. Buah dengan kadar air tinggi akan membantu menghidrasi tubuh.

Misalnya seperti buah semangka, mentimun, kiwi, jeruk, dan masih banyak lagi. Selain itu, kandungan seratnya juga akan melancarkan pencernaan dan membuat kenyang dalam waktu lama.

5. Banyak makan makanan asin

Sering Ngidam Makanan Asin? Ini 5 Penyebab dan Cara Cegahnya.Hindari makanan yang mengandung garam. Foto: Getty Images

Mengonsumsi banyak makanan asin, terutama saat berbuka puasa bisa berisiko bagi kesehatan. Salah satunya dapat menyebabkan jantung berdebar dan tekanan darah tinggi.

Tak hanya, makanan yang mengandung garam dapat membuat dehidras, sehingga menyebabkan cepat haus. Kondisi ini akan mengganggu ibadah berpuasa.

6. Kebanyakan makan makanan manis

Menghindari makanan asin, bukan berarti harus memperbanyak makanan manis. Makanan manis juga harus dikurangi selama bulan ramadan.

Kebiasaan ini mungkin sulit dihindari karena biasanya makanan manis selalu tersaji sebagai takjil. Tinggi gula dapat menurunkan tekanan darah sehingga mengganggu kesehatan jantung dan pembuluh darah.

(raf/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer

Doyan Makan Gorengan Saat Buka Puasa? Ahli Ingatkan 4 Risiko Ini


Jakarta

Gorengan jadi menu buka puasa favorit orang Indonesia. Namun waspadai konsumsinya terlalu banyak karena ahli kesehatan mengingatkan 4 risiko yang mungkin terjadi.

Makan gorengan terlalu banyak dapat memicu dampak negatif untuk tubuh. Seperti apa risikonya? Berikut penjelasan ahli kesehatan.

1. Obesitas

Makanan yang melalui proses penggorengan cenderung mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Sebab, makanan yang digoreng akan kehilangan kadar air yang terkandung di dalamnya dan menyerap lemak berlebih. Akibatnya, makanan tersebut akan memiliki kadar lemak yang tinggi.


“Sebagai contoh, 100 gram kentang yang dipanggang akan mengandung 93 kalori dan 0.13 gram lemak, sedangkan pada 100 gram kentang yang digoreng akan mengandung 312 kalori dan 15 gram lemak,” papar dokter spesialis gizi klinik dari Eka Hospital Cibubur, dr. Imelda Goretti melalui keterangannya.

Imelda mengatakan, makanan yang memiliki kalori serta lemak yang tinggi dapat meningkatkan risiko obesitas. Obesitas adalah kondisi ketika lemak yang menumpuk di dalam tubuh sangat banyak. Bila tidak segera ditangani, obesitas bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, hipertensi, hingga diabetes.

2. Kanker

Imelda mengatakan, makanan yang digoreng berpotensi tinggi menghasilkan zat akrilamida. Akrilamida adalah senyawa berbahaya yang timbul jika makanan digoreng terlalu lama dalam minyak.

“Diketahui, [zat akrilamida] merupakan zat beracun penyebab kanker yang terbentuk dalam makanan selama proses memasak suhu tinggi, seperti menggoreng,” jelas dr. Imelda.

Ia menjelaskan, zat akrilamida adalah reaksi kimia dari gula dan asam amino yang disebut asparagine. Zat ini terbentuk di dalam beberapa makanan, seperti kentang, daging merah, dan makanan bertepung yang diproses dengan suhu tinggi, salah satunya dengan digoreng.

Mengeluh Harga Gorengan Tak Lagi Rp 500, Netizen Ini Kena Nyinyir!Gorengan yang renyah dan nikmat berisiko buruk untuk tubuh jika dikonsumsi sebagai menu buka puasa. Foto: Site News

3. Penyakit jantung

Gorengan berpengaruh besar pada risiko meningkatnya tekanan darah, obesitas, dan penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Hal ini karena gorengan memiliki kadar lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi sehingga bisa berdampak buruk bagi kesehatan jantung.

4. Diabetes tipe 2

Menurut studi oleh Shenzhen University Health Science Center, mengonsumsi gorengan secara terus-menerus berkaitan erat dengan risiko pengembangan diabetes tipe 2.

Berdasarkan penelitian tersebut, risiko diabetes tipe 2 seseorang yang makan gorengan empat hingga enam kali per minggu dapat meningkat hingga 39 persen. Sementara itu, jika gorengan dimakan lebih dari tujuh kali dalam seminggu, peningkatannya menjadi 55%.

“Penelitian menemukan orang yang sering mengkonsumsi makanan cepat saji memiliki risiko mengalami resistensi insulin dan menyebabkan diabetes tipe 2,” kata dr. Imelda.

Sebagai alternatif, dr. Imelda menyarankan untuk mengonsumsi makanan sehat, seperti kurma, jus buah, dan air mineral sebagai menu berbuka puasa. Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk mulai mengubah pola hidup dengan menggunakan metode masak selain goreng, yakni rebus, kukus, atau panggang.

“Makanan yang dipanggang dengan oven pemanggang maupun air fryer bisa menghasilkan makanan dengan nilai kalori serta lemak yang lebih rendah. Penggunaan oven dan air fryer juga dapat mengurangi penggunaan minyak hingga 70 sampai 80 persen,” jelas dr. Imelda.

Artikel ini sudah tayang di CNBC Indonesia dengan judul Selalu Makan Gorengan Tiap Buka Puasa? Waspada 4 Penyakit Ini

(dfl/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer

Cepat Lapar Saat Puasa? Hindari Konsumsi 10 Makanan Ini


Jakarta

Saat puasa beberapa orang cepat lapar padahal sudah makan sahur. Kuncinya ternyata ada pada menghindari 10 makanan berikut ini.

Saat sahur dan buka puasa, penting untuk mengonsumsi makanan bernutrisi tepat. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari masalah seperti lemas atau cepat lapar selama berpuasa.

Beberapa makanan diketahui membuat cepat lapar karena umumnya terdiri dari karbohidrat olahan dan tinggi gula. Kandungan protein dan seratnya minim sehingga tak memunculkan rasa kenyang yang lama.


Mengutip Eat This Not That, kombinasi karbohidrat olahan yang tinggi, rendah serat, dan protein dapat mengacaukan kadar gula darah Anda, berkontribusi pada rasa lapar dan nafsu makan yang tak terpuaskan.

Berikut daftar 10 makanan yang bikin cepat lapar saat puasa:

1. Pastry

Rasa manis dari pastry memang menggugah selera, apalagi jika disandingkan dengan kopi sebagai pelengkap sarapan. Meski demikian, makanan ini bukanlah pilihan tepat karena justru bisa membuat Anda semakin lapar.

“Makanan yang dipanggang ini bagus untuk memuaskan selera Anda tetapi tidak terlalu mengenyangkan perut karena cenderung kaya akan karbohidrat [sederhana],” kata dietitian Destini Moody.

“Tanpa cukup protein atau serat (yang cenderung kurang pada kue kering), camilan ini akan meningkatkan gula darah, menyebabkan kembalinya penurunan gula darah segera setelahnya.”

Moody pun menyarankan jika Anda ingin makan pastry, maka sandingkan makanan ini dengan protein seperti telur rebus atau greek yogurt.

2. Keripik kentang

Keripik kentang jadi makanan favorit banyak orang karena rasanya yang gurih dan bikin nagih. Namun, makanan yang mengandung banyak natrium ini justru bisa membuat perut bertambah lapar.

“Garam membuat hampir semua hal terasa lebih enak karena membuat Anda mengeluarkan air liur,” kata Moody.

“Lebih banyak air liur berarti lebih banyak reseptor aktif di indera pengecap Anda, yang berarti lebih banyak rasa yang dalam.”

Namun ada alasan lain mengapa kita mendambakan makanan asin. Para ilmuwan berhipotesis bahwa manusia mendambakan garam karena kemungkinan garam memicu pelepasan dopamin, yaitu hormon yang memungkinkan kita merasakan kepuasan.

“Hal ini dapat menciptakan lingkaran setan karena camilan asin seperti keripik kentang dan pretzel cenderung mengandung karbohidrat olahan dan sedikit serat yang dapat memperlambat pencernaan Anda,” kata Moody.

Hal ini membuat Anda lebih cepat lapar, yang bisa membuat Anda memakan lebih banyak keripik, dan siklusnya terus berlanjut.

3. Roti gandum

Penjelasan soal nutrisi nasi putih dan roti gandumFoto: Getty Images/iStockphoto

Roti gandum mungkin mengandung tinggi serat, tetapi juga lebih banyak diproses daripada biji-bijian utuh seperti oat dan quinoa, serta kurang lemak dan protein yang bisa mengenyangkan rasa lapar.

Agar roti Anda lebih tahan lama membuat kenyang, ganti selai dengan topping yang mengandung lemak sehat, seperti selai kacang, telur, atau alpukat.

“Kalori ekstra dalam makanan ini menyediakan lemak, protein, dan serat-semuanya merupakan kunci untuk membantu Anda tetap kenyang lebih lama,” kata dietitian Alex Caspero mengutip Prevention.

Jika Anda memilih selai kacang, pertahankan porsinya dengan maksimal dua sendok makan per porsi.

4. Jus buah

Buah mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat. Namun, hampir tidak protein atau lemak yang bisa menciptakan rasa kenyang.

“Dan meskipun banyak jus 100% mengklaim mengandung tiga hingga empat porsi buah dan sayuran per botol, meminum produk Anda tidak memberikan tubuh Anda rasa lapar yang sama seperti memakannya,” kata Caspero.

“Tanpa sebagian besar serat dalam dagingnya, jus bisa membuat Anda merasa seperti tidak makan apa pun,” katanya.

Sebagai gantinya, masukkan produk Anda ke dalam makanan dengan menyiapkan salad atau tumis, atau menambahkan yogurt atau oatmeal dengan buah segar.

5. Cookies dan cake

Ilustrasi cookiesFoto: Getty Images/WRS Photos

Gula, baik itu madu organik atau gula pasir mengaktifkan jalur nafsu makan di otak Anda secara berbeda dibandingkan sumber energi lainnya, demikian temuan penelitian dari Yale University School of Medicine.
Secara khusus, thalamus, hipotalamus, dan insula otak, yaitu area yang mendorong Anda untuk makan, cenderung menjadi tenang setelah Anda mengonsumsi makanan.

Namun, menurut penelitian itu, ketika Anda menelan makanan manis seperti cookies atau cake, area tersebut tetap aktif.

“Singkatnya, otak Anda memberitahu tubuh bahwa Anda belum kenyang, dan Anda memiliki keinginan untuk makan lebih banyak agar merasa kenyang, kata Dr. Robert Lustig, peneliti gula dan ahli endokrinologi anak di Universitas California, San Francisco mengutip Time Magazine.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

6. Nasi putih

Meski nasi putih tidak selalu buruk, namun lebih baik memilih nasi merah atau hitam untuk lebih sering dikonsumsi. Hal ini terkait dengan cara pengolahan nasi putih.

Moody mengatakan, semua nasi putih bermula dari beras merah, yang kemudian dimurnikan dan dipoles untuk menghilangkan lapisan luar berwarna coklat yang disebut dedak. Hal inilah yang membuat nasi putih berwarna mutiara dan teksturnya yang lembut.

“Masalahnya adalah hampir semua serat dan vitamin B dalam beras ditemukan pada dedak,” katanya.

“Vitamin B1, juga dikenal sebagai thiamin, ditemukan setelah Angkatan Laut Kekaisaran Jepang mengalami kekurangan B1 secara luas setelah mengubah pola makan mereka dari nasi merah ke nasi putih. Setelah banyak pria meninggal karena beri-beri, penyakit yang sangat tidak menyenangkan yang terjadi akibat penyakit beri-beri. kekurangan B1, diketahui ‘pengobatannya’ adalah makan nasi merah lagi.”

Tak hanya vitamin pada bekatul yang penting, serat pada bekatul juga berperan dalam mengendalikan rasa lapar.

“Tanpa serat, makan seporsi nasi putih mempercepat respon insulin dan mempercepat pengosongan lambung, yang akhirnya membuat kita semakin lapar dalam jangka panjang,” kata Moody.

7. Sereal dengan tambahan gula

serealFoto: Getty Images

Sereal dengan tambahan pemanis tidak mengandung cukup serat dan protein, yang keduanya membantu rasa kenyang. Itu sebabnya mengonsumsi sereal jenis ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam dan kemudian turun lagi.

Jika Anda suka makan sereal dan menginginkan sesuatu yang membantu Anda menghindari rasa lapar dan menjaga kadar gula darah lebih stabil, pilihlah produk yang mengandung lebih dari 5 gram serat per porsi.

Selain itu, Anda bisa pasangkan sereal dengan susu berprotein tinggi, seperti susu atau susu kedelai, atau gunakan yogurt Yunani sebagai bahan dasarnya.

8. Pasta

Seperti banyak sumber karbohidrat lainnya, Anda bisa menemukan pasta dalam bentuk putih (halus) dan gandum utuh. Dan pasta putihlah yang sebaiknya dihindari lebih sering jika rasa kenyang adalah tujuan Anda untuk makan.

Pasta putih terbuat dari tepung olahan, yang serat, vitamin, dan mineralnya jauh lebih rendah dibandingkan karbohidrat dari sumber biji-bijian.

“Sebagian besar pasta yang tersedia di toko terbuat dari sumber tepung olahan tanpa banyak kandungan serat, yang dapat menyebabkan fluktuasi gula darah dan rasa lapar segera setelah dikonsumsi,” kata dietitian Lena Bakovic.

Di sisi lain, karbohidrat kompleks, seperti pasta gandum membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga membantu kita merasa kenyang lebih lama.

9. Kentang goreng

Jika Tak Dimakan Berlebihan, Ini 5 Mnafaat sehat Makan Kentang GorengFoto: Getty Images/Rafa Jodar

Meskipun kentang sangat bagus dalam meningkatkan rasa kenyang, namun kentang kurang efektif jika disajikan dalam bentuk kentang goreng.

“Ini karena makanan ini kaya akan karbohidrat olahan dan natrium, yang rasanya memuaskan, namun tidak terlalu memuaskan rasa lapar,” kata Moody.

10. Putih telur

Meskipun 3 hingga 4 gram protein yang ditemukan di setiap putih telur secara teknis membuat Anda merasa lebih kenyang, putih telur sangat rendah kalori dan hampir bebas lemak.

Itu berarti Anda tidak akan merasa kenyang dalam waktu lama. Karena itu penting untuk konsumsi telur secara utuh, baik putih dan kuningnya.

“Kuning telur mengandung nutrisi sehat, seperti lutein yang menyehatkan mata, bersama dengan beberapa protein dan lemak sehat yang akan membuat hidangan telur Anda jauh lebih bergizi,” kata dietitian Isabel Smith.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Catat, Konsumsi 10 Makanan Ini Malah Bikin Kamu Tambah Lapar”

(adr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer

5 Cara Mengurangi Asupan Kopi Saat Puasa Agar Tak Dehidrasi


Jakarta

Di bulan puasa frekuensi minum kopi pasti berkurang. Hal ini terasa berat bagi pencinta kopi. Coba siasati dengan cara ini agar tak alami dehidrasi.

Para ahli kesehatan kerap menyarankan untuk tidak minum kopi selama bulan puasa. Anjuran ini bukan tanpa alasan, kandungan kafein pada kopi bisa memicu efek diuretik sehingga kamu rentan kekurangan cairan yang berisiko dehidrasi.

Akan tetapi, keputusan untuk berhenti minum kopi mungkin bisa berdampak buruk pada mereka yang terbiasa ngopi setiap hari. Dilansir dari Mashed, langsung setop ngopi bisa memicu kecemasan, sakit kepala dan gejala depresi.


Sebenarnya kamu tidak harus berhenti minum kopi. Cukup ngopi dengan bijak dan aman dengan cara-cara berikut, seperti dikutip dari CNN Indonesia (19/4):

1. Kurangi waktu penyeduhan

Barista dari 3 Provinsi Unjuk Kemahiran Seduh Kopi Nusantara di Cilegon Proses penyeduhan kopi sebaiknya jangan terlalu lama. Foto: Getty Images/iStockphoto/hsyncoban

Kandungan kafein akan semakin tinggi saat kamu menyeduh kopi dalam waktu lama. Biasanya mereka yang menyeduh kopi di rumah secara manual mendiamkan kopi selama beberapa menit di air panas.

Dilansir dari Have Halal Will Travel, sebaiknya kamu mengurangi waktu penyeduhan sehingga kandungan kafein tidak terlalu tinggi.

2. Ngopi dekat dengan waktu imsak

5 Tips Nyaman Minum Kopi Saat Puasa dari Dokter di ArabNgopi saat sahur disebut lebih baik daripada saat berbuka puasa. Foto: Getty Images/Stanislav Sablin

Kamu tetap bisa ngopi di pagi hari atau waktu sahur. Waktu ini sebenarnya lebih baik daripada saat berbuka puasa. Kamu tentu tidak ingin menyiksa lambung kosong dengan kopi. Sebaiknya minum kopi 1-2 jam sebelum waktu sahur berakhir atau jelang imsak. Ingat, cukup secangkir atau jika lebih maka bisa memicu dehidrasi.

3. Cobalah ganti dengan teh

5 Teh Herbal Ini Ampuh Atasi Gejala Eksim dan Jamur KulitCobalah ganti kopimu dengan teh herbal yang lebih sehat. Foto: Getty Images/iStockphoto/tracielouise

Idealnya, jika kamu ingin setop ngopi, kamu perlu mengurangi kopi sejak 1-2 minggu jelang Ramadan. Namun sekarang pun tidak terlambat untuk memulai mengurangi konsumsi kopi.

Dikutip dari berbagai sumber, kalau kamu biasanya minum 2-3 cangkir kopi per hari, mulai ganti 1-2 cangkir dengan kopi non kafein (decaf) atau teh herbal.

Kamu tetap bisa mendapatkan secangkir minuman hangat tanpa harus mengalami sakit kepala, badan tidak nyaman atau efek-efek tak diinginkan lain.

4. Imbangi dengan asupan cairan

Cukupi kebutuhan cairan tubuh untuk mencegah dehidrasi. Minimal kamu bisa memenuhi kebutuhan 8 gelas air putih per hari. Ini bukan berarti kamu minum 4 gelas saat sahur dan 4 gelas saat berbuka puasa. Sebaiknya minum air putih secara bertahap atau dibagi per waktu makan.

Saat bangun untuk sahur, minum 1 gelas, lalu setelah makan sahur 2 gelas air. Kemudian saat berbuka, minum 1 gelas plus kurma, setelah itu 1 gelas sebelum salat maghrib. Saat makan malam, minum 2 gelas air dan jelang tidur 1 gelas air.

(Tim CNN/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer

5 Tips Nyaman Minum Kopi Saat Puasa dari Dokter di Arab


Jakarta

Ketika menjalankan ibadah puasa, banyak konsumen kopi yang kebingungan untuk menentukan cara minum kopi terbaiknya. Ini saran dari dokter di Arab.

Ketika berpuasa waktu makan dan minum dibatasi. Aktivitas makan dan minum harus dihentikan sebelum adzan subuh berkumandang dan berbuka puasa setelah adzan maghrib berkumandang.

Bagi sebagian orang, terutama konsumen kopi kelas berat, seringkali kebingungan untuk menentukan waktu yang tepat mengonsumsi kopi. Berbagai pro dan kontra masih diperdebatkan tentang cara minum kopi yang benar saat berpuasa.


Seorang dokter asal Fakeeh University Hospital, Dubai Silicon Oasis, menyebut ada beberapa cara yang harus dilakukan jika tetap ingin kopi selama bulan ramadan. Tentunya termasuk beberapa penyesuaian karena tubuh tak akan menerima asupan kafein sebanyak hari-hari biasanya.

Baca juga: 5 Momen Sahur Pertama Para Selebriti, Ayu Ting Ting hingga Fuji

Berikut ini 5 tips minum kopi selama ramadan menurut Khaleej Times:

5 Tips Nyaman Minum Kopi Saat Puasa dari Dokter di ArabKonsumsi kopi saat berpuasa harus diturunkan secara berkala. Foto: Getty Images/Stanislav Sablin

1. Menurunkan asupannya secara berkala

Sebenarnya ketika hendak memasuki bulan ramadan, konsumen kopi sudah harus menyiapkan diri sejak jauh-jauh hari. Menurunkan asupan kopi secara berkala akan membantu tubuh beradaptasi dengan pengurangan asupan kafein selama ramadan.

Dr. Syed Sakib Nazir menyebut kekhawatirannya pada konsumen kopi ketika mengurangi asupan kafein secara mendadak. Efeknya bisa mengalami gangguan kecemasan, sakit kepala, rasa kantuk yang parah, hingga kehilangan konsentrasi.

Tetapi jika tak sempat menguranginya secara berkala, ada cara lain yang dapat menjadi alternatif. Yaitu mengatur waktu yang tepat untuk minum kopi antara berbuka puasa hingga waktu sahur tiba.

2. Aturan minum kopi saat sahur

Dokter Nazir tidak melarang konsumen kopi untuk berhenti minum kopi saat ramadan. Ia justru memberikan waktu yang tepat bagi penggemar kopi kelas berat agar tetap berpuasa dengan aman walaupun mengonsumsi kopi.

Ia memperbolehkan konsumsi kopi saat waktu sahur dengan beberapa catatan yang harus diperhatikan. Kopi harus diminum 2 jam sebelum waktu sahur berakhir. Tetapi dr. Sarah Alam selaku spesialis endokrinologi di Dubai menyebut tetap penting untuk membatasi asupan minuman berkafein.

Konsumsi kopi saat waktu sahur dikatakan aman jika tidak dilakukan secara berlebihan. Cukup dengan 1 cangkir dan tidak menggunakan banyak pemanis atau campuran ke dalamnya.

Tips lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Minum kopi saat berbuka puasa

Sama seperti aturan minum kopi saat sahur, dr. Nazir menyebut boleh dan aman untuk mengonsumsi kopi setelah berbuka puasa. Tetapi tetap dengan beberapa aturan yang harus diperhatikan dan tidak sembarangan.

Jika kamu merasa membutuhkan kopi setelah berbuka puasa, hendaknya tidak membatalkan puasa dengan kopi. Batalkan puasa dengan air putih dan makanan manis terlebih dahulu secara perlahan dan bertahap.

Setelah dua jam dari waktu buka puasa, baru kemudian mengonsumsi kopi untuk membantu menyegarkan tubuh. Perlu diingat juga bahwa konsumsi kopi setelah berbuka puasa dibatasi hanya boleh 1 cangkir saja.

4. Perhatikan kebutuhan hidrasi

5 Tips Nyaman Minum Kopi Saat Puasa dari Dokter di ArabJika ingin minum kopi saat berpuasa, pastikan juga kebutuhan hidrasi tubuh. Foto: Getty Images/Stanislav Sablin

Dibalik berbagai manfaatnya untuk tubuh, kopi memiliki efek diuretik yang tak dapat terelakkan. Hal ini yang menjadi alasan utama para dokter dan ahli kesehatan mewaspadai konsumsi kopi selama bulan ramadan.

Ancaman dehidrasi dapat terjadi jika mengonsumsi kopi pada waktu dan jumlah kadar yang tak tepat. Bahkan ada kasus di Dubai yang menyebutkan seorang pasien mengalami insomnia dan gangguan mood akibat mengalami dehidrasi selama bulan ramadan.

“Tetap menjaga hidrasi tubuh selama berpuasa adalah hal yang penting, dan setiap orang harus memprioritaskan minum air mineral antara buka puasa dan imsak,” jelas dr. Alam.

5. Tips bagi penderita diabetes

Bagi penderita diabetes yang juga penikmat kopi kelas berat ternyata perlu perhatian khusus selama bulan ramadan. Para dokter tidak menyarankan penderita diabetes mengonsumsi kopi sembarangan tanpa konsultasi atau pengawasan dokter.

Kondisi tubuh yang berpuasa tentu akan memengaruhi kadar insulin di dalam tubuh yang sangat sensitif efeknya bagi penderita diabetes. dr. Alam menyebut sebelum menjalankan puasa, seharusnya penderita diabetes memeriksakan kondisinya kepada dokter yang menangani.

Tetapi jika tak sempat melakukan pemeriksaan, asupan makanannya harus tetap dijaga dengan ketat. Penderita diabetes boleh mengonsumsi kopi selama ramadan, hanya saja keseimbangan nutrisi, asupan sayur dan buah, hingga kebutuhan hidrasinya harus tetap terkendali.

(dfl/odi)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer

5 Bahaya Kurang Minum Air Putih Saat Puasa, Awas Sembelit!


Jakarta

Saat puasa penting untuk mengatur waktu minum air putih agar kebutuhannya tetap terpenuhi. Jangan sampai terlalu sedikit karena bisa memicu 5 bahaya ini.

Mencukupi kebutuhan air putih harian penting dilakukan agar tubuh dapat menjalani semua fungsinya dengan normal. Jangan sepelekan efek kurang minum air putih.

Bahaya kurang minum air putih tidak hanya haus dan dehidrasi, tapi juga sampai risiko kena penyakit kronis. Hal ini tentu ingin dihindari selama berpuasa.


Untuk kebutuhan cairan orang dewasa rata-rata mencapai 2 liter atau 8 gelas per hari. Air putih jadi salah satu sumber cairan yang baik sebab tidak mengandung zat tambahan yang berpotensi memicu masalah buat tubuh.

Kalau pasokan air putih kurang, ada sederet bahaya mengintai. Apa saja?

1. Dehidrasi

Dehidrasi adalah kondisi tubuh kekurangan cairan dengan tanda awal rasa haus. Tanda-tanda dehidrasi lain yang tidak boleh diabaikan antara lain, mulut kering, mudah lelah, urine berwarna kuning gelap dan mata cekung.

Jika dibiarkan dalam jangka panjang, dehidrasi mengarah pada tekanan darah rendah, kulit kehilangan elastisitas dan sakit kepala atau migrain. Bahkan dehidrasi berat akan mengakibatkan syok, koma, bahkan kematian.

2. Gangguan kekuatan otot dan sendi

Asian woman suffering from pain in bone against gray background, Concept with hand arthritis grimace in painFoto: iStock

Kekurangan cairan meski hanya 5 persen dari kebutuhan harian bisa mengakibatkan gangguan kekuatan otot. Kenapa? Air berfungsi melumasi sendi agar gerakan tubuh tetap lancar dan mencegah kekakuan.

Selain itu, air berfungsi mengalirkan oksigen ke otot terutama saat otot digunakan untuk berolahraga.

3. Gangguan sistem kekebalan tubuh

Bahaya kurang minum air putih salah satunya gangguan sistem kekebalan tubuh.

Air digunakan untuk melembapkan feses sehingga mudah dikeluarkan. Air pula yang membantu pembentukan urine. Kekurangan cairan akan membuat tubuh rentan menumpuk limbah dan mengganggu sistem kekebalan tubuh.

4. Sembelit

Apakah Kopi Bisa Mengatasi Sembelit? Berikut FaktanyaFoto: Getty Images/iStockphoto/yipengge

Sembelit tak cuma soal kekurangan serat tapi juga air. Air membantu usus besar mencerna makanan dan membentuk feses.

Namun saat kekurangan air, usus tidak berkontraksi dengan baik sehingga menyerap terlalu banyak air sehingga susah buang air besar atau sembelit.

5. Penyakit kronis

Anda perlu cek lagi jumlah air putih yang diminum setiap hari. Bahaya kurang minum air putih bisa termasuk penyakit kronis seperti diabetes melitus tipe 2, penyakit kardiovaskular, infeksi kandung kemih dan gagal ginjal.

Ketika kekurangan cairan, tubuh akan mengeluarkan hormon vasopresin yang meningkatkan produksi hormon kortisol. Hormon ‘stres’ ini bisa memicu inflamasi kronis dalam waktu lama.

Alhasil, dalam jangka panjang tubuh akan memproduksi batu ginjal hingga berisiko gagal ginjal dan infeksi kandung kemih.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Bahaya Kurang Minum Air Putih, Dehidrasi sampai Picu Penyakit Kronis”

(adr/adr)

Sumber : food.detik.com

Alhamdulillah Makan Minum Makanan Minuman Sehat Wal Afiyat di JumatBerkah.Com اللهم صلّ على محمد
Source : unsplash / Anna Pelzer