Tag Archives: makanan berprotein

6 Makanan Ini Bikin Perut Kenyang Tahan Lama, Cocok Dikonsumsi yang Lagi Diet

Jakarta

Mengatur pola makan menjadi alah satu kunci keberhasilan seseorang untuk menurunkan berat badan. Agar diet menjadi lebih mudah,penting untuk memilih makanan yang bisa membuat perut kenyang lebih lama.

Makanan mengenyangkan yang dimaksud kaya akan serat, protein, dan air, yang semuanya berperan dalam memperlambat proses pencernaan dan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.

Makanan ini membantu menekan rasa lapar sehingga dapat menghindari keinginan untuk makan berlebihan. Karenanya, proses menjaga berat badan menjadi lebih mudah dan tidak terlalu membatasi. Berikut makanan mengenyangkan yang sehat untuk bantu jaga berat badan, dikutip dari Healthline.


1. Kentang Rebus

Kentang yang dimasak bersama kulitnya adalah sumber vitamin C dan kalium yang baik. Makanan ini memiliki kandungan air dan karbohidrat yang tinggi, serta dilengkapi dengan serat dan protein dalam jumlah sedang, namun hampir tidak mengandung lemak.

Dibandingkan sumber karbohidrat lain, kentang terbukti lebih mengenyangkan. Sebuah studi kecil menunjukkan bahwa mengonsumsi kentang bersama daging dan sayuran memberikan rasa kenyang yang lebih lama dibandingkan dengan nasi atau pasta.

Hal ini dikarenakan kepadatan energinya yang rendah, sehingga dengan jumlah karbohidrat yang sama, porsi kentang bisa lebih besar, meningkatkan volume makanan yang dikonsumsi dan mempercepat rasa kenyang.

2. Telur

Telur merupakan sumber protein yang sangat baik dan padat nutrisi. Sebagian besar nutrisi penting, seperti antioksidan lutein dan zeaxanthin, yang bermanfaat bagi kesehatan mata, ditemukan dalam kuning telur.

Telur juga mengandung protein berkualitas tinggi, satu butir telur besar mengandung sekitar 6 gram protein lengkap dengan sembilan asam amino esensial.

Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi telur untuk sarapan dapat membuat seseorang merasa lebih kenyang dan mengurangi asupan kalori pada waktu makan berikutnya, dibandingkan dengan sarapan sereal dan susu. Oleh karena itu, telur tidak hanya kaya nutrisi tetapi juga membantu dalam pengelolaan nafsu makan.

3. Oatmeal

Oatmeal, yang terbuat dari oat, merupakan pilihan sarapan yang populer dan sehat. Dengan kandungan kalori yang relatif rendah dan kaya akan serat, terutama serat larut yang disebut beta-glukan, oatmeal menjadi pilihan yang mengenyangkan.

Serat beta-glukan dalam oatmeal membantu memperlambat pengosongan perut dan meningkatkan rasa kenyang. Selain itu, kemampuan oatmeal untuk menyerap air juga membantu memperbesar volume makanan di dalam lambung, memberikan rasa kenyang lebih lama.

4. Sup

Meskipun sering dianggap bahwa makanan cair kurang mengenyangkan dibandingkan dengan makanan padat, penelitian menunjukkan bahwa sup bisa menjadi pengecualian.

Dalam satu studi, partisipan yang mengonsumsi sup kental atau sup halus dilaporkan merasa lebih kenyang dibandingkan dengan mereka yang makan makanan padat.

Sup halus memberikan efek kenyang terbesar, diikuti oleh sup kental, dan keduanya memperlambat pengosongan perut dibandingkan makanan padat. Ini menunjukkan bahwa sup bisa menjadi pilihan yang baik jika ingin merasa kenyang lebih lama dengan jumlah kalori yang lebih rendah.

5. Greek Yogurt

Greek yogurt berbeda dari yogurt biasa karena teksturnya yang lebih kental dan kandungan protein yang lebih tinggi. Ini menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk sarapan atau sebagai camilan sehat yang membantu menjaga rasa kenyang hingga waktu makan berikutnya.

Dalam sebuah penelitian, partisipan yang mengonsumsi greek yogurt sebelum makan pizza dilaporkan makan lebih sedikit pizza dibandingkan dengan partisipan yang mengonsumsi produk susu lainnya.

Ini menunjukkan bahwa greek yogurt tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga dapat membantu mengurangi asupan kalori pada waktu makan berikutnya.

6. Daging Tanpa Lemak

Daging tanpa lemak merupakan sumber protein tinggi yang sangat mengenyangkan. Meningkatkan asupan makanan berprotein tinggi seperti daging dapat membantu mengontrol nafsu makan.

Penelitian menunjukkan bahwa makanan berprotein tinggi berdampak lebih besar pada hormon pengatur rasa lapar dan nafsu makan dibandingkan dengan makanan yang kaya karbohidrat. Mengonsumsi daging dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama, yang membantu mengurangi asupan kalori.

(suc/suc)



Sumber : health.detik.com

6 Jenis Ikan yang Cocok untuk Diet, Kaya Protein dan Rendah Lemak

Jakarta

Ikan adalah salah satu bahan makanan yang menjadi ‘sahabat’ para pejuang diet. Pasalnya, mengonsumsi daging ikan dapat mendukung program diet dan mempercepat penurunan berat badan.

Saat diet, seseorang tetap membutuhkan asupan protein hewani. Namun, makanan berprotein seperti daging ayam atau sapi cenderung mengandung lemak tinggi, sehingga berpotensi merusak keseimbangan asupan nutrisi.

Di sisi lain, ikan menawarkan kandungan protein hewani yang serupa, tapi dengan lemak yang lebih rendah. Kombinasi inilah yang membuat daging ikan menjadi pilihan favorit untuk menurunkan berat badan.


Ikan juga mengandung sejumlah vitamin dan mineral, khususnya asam lemak omega-3, yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Lantas, apa saja jenis ikan yang paling cocok dikonsumsi saat sedang diet? Dikutip dari Eat This dan Eating Well, berikut daftarnya.

1. Salmon

Salmon adalah salah satu jenis ikan yang tinggi protein dan rendah lemak. Sekitar 100 gram daging ikan salmon mengandung 23 gram protein dan 6 gram lemak.

Pakar nutrisi dari New York University, Lisa R Young PhD, RDN mengatakan kandungan asam lemak omega-3 pada ikan salmon dapat memberikan energi sehingga jantung, paru-paru, otak, dan sistem imun tubuh bekerja dengan efisien.

“Ini penting bagi seseorang yang ingin menurunkan berat badan, khususnya karena asam lemak (omega-3) tersebut dapat meningkatkan metabolisme,” ujarnya dikutip dari Eat This, Selasa (23/7/2024).

2. Tuna

Tuna memiliki daging yang cukup tebal, sehingga menjadikannya alternatif yang cukup mengenyangkan saat sedang diet. Seperti halnya salmon, tuna juga rendah lemak, tinggi protein, dan kaya akan asam lemak omega-3.

Ahli nutrisi sekaligus pendiri dari Savvy Stummy, Paulina Lee, MSHS, RD, LD mengungkapkan tuna juga mengandung selenium yang bermanfaat untuk kelenjar tiroid.

“Karena kelenjar tiroid bertanggung jawab atas metabolisme, mengonsumsi makanan yang kaya akan selenium dapat membantu (menurunkan berat badan),” tuturnya.

3. Sarden

Sarden adalah makanan yang cukup praktis karena tersedia dalam bentuk kalengan. Young mengatakan sarden mengandung zat besi, vitamin D, dan asam lemak omega-3 yang tinggi. Ketiga nutrisi tersebut sangat dibutuhkan dalam proses menurunkan berat badan.

Tak hanya itu, sarden juga bermanfaat untuk kesehatan tulang dan jantung.

“Ikan ini akan membuat Anda merasa puas dan kenyang, sehingga Anda akan makan lebih sedikit,” kata Young.

4. Kod

Kod atau bakalau juga termasuk jenis ikan yang cocok dikonsumsi saat diet. Pasalnya, ikan kod mengandung beragam vitamin dan mineral yang dapat menunjang penurunan berat badan.

Lee juga mengatakan ikan kod memiliki kandungan protein tinggi, serta rendah lemak dan kalori.

“Kod juga kaya akan vitamin B yang dibutuhkan tubuh untuk mengelola stres, membangun neurotransmiter, memetabolisme nutrisi, melepaskan energi dari makan, dan masih banyak lagi,” imbuhnya.

5. Makarel

Ikan makarel memiliki hampir semua nutrisi yang dibutuhkan untuk menunjang penurunan berat badan. Dalam 100 gram makarel dapat mengandung 16 gram protein dan 2.000 mg asam lemak omega-3.

Namun, berhati-hati saat memilih makarel untuk dikonsumsi. Sebab, beberapa jenis ikan makarel mengandung merkuri yang bisa menyebabkan kerusakan otak dan paru-paru.

6. Flounder

Flounder atau ikan gepeng juga menjadi salah satu jenis ikan yang direkomendasikan untuk diet. Young mengatakan flounder cocok diolah dengan cara dikukus, ditumis, atau dibakar.

Selain punya rasa yang lezat, ikan flounder rendah akan lemak dan kalori.

“Pola makan yang fokus pada konsumsi makan rendah lemak jenuh dan tinggi lemak tidak jenuh terbukti dapat membantu obesitas di area perut. Ini membuat flounder menjadi pilihan yang baik untuk menurunkan berat badan,” pungkas Young.

(ath/kna)



Sumber : health.detik.com